Anda di halaman 1dari 7

RMK KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK

“PEMILIHAN STRATEGI TINGKAT BISNIS”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 KELAS A3 :

I Putu Satyawadi Pratama 1907521188

Ni Putu Ariska Dewi 1907521202

Putu Astriwira Putri 1907521208

DOSEN PENGAMPU :

Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, S.E, M.S.

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2020

ii
PEMILIHAN STRATEGI TINGKAT BISNIS

Strategi Keunggulan Biaya


Menurut Michael Porter, landasan fundamental bagi kinerja di atas rata-rata
untuk jangka panjang adalah keunggulan bersaing yang berkesinambungan. Secara
umum keunggulan bersaing yang berkesinambungan dapat berbasis
dari salah satu pilihan strategi generik Porter, yaitu :
1. Kepemimpinan Biaya (overall low cost/cost leadership)
2. Diferensiasi (Defferensiation)
3. Fokus (Focus)

Strategi Kepemimpinan Biaya (overall low cost leadership) : menekankan pada


pembuatan produk standar dengan biaya per unit amat rendah, untk konsumen yang
peka terhadap perubahan harga. Perusahaan bersaing dengan biaya rendah yang
ditujukan untuk pasar luas. Karena biaya rendahnya itu, pemimpin biaya mampu
memberikan harga yang lebih rendah bagi produknya dibandingkan pesaingnya,
sehingga mendapatkan laba yang memuaskan.

iv
Setiap pilihan dari strategi generic tersebut dapat menghasilkan pengembalian
di atas rata-rata bagi suatu perusahaan dalam suatu industri. Untuk mencapai
keberhasilan dari implementasi strategi generik tersebut tentunya memerlukan
persyaratan-persyaratan atau kriteria-kriteria yang berbeda.
Contohnya, perusahaan dengan posisi sebagai pemimpin biaya rendah
tergantung pada kemampuannya untuk mencapai dan mempertahankan posisi biaya
rendah mereka. Cara yang dapat mereka lakukan antara lain: memiliki pemasok yang
terjamin, memmpunyai posisi pangsa pasar yang dominan, atau mempunyai tingkat
kapitalisasi yang besar. Perusahaan dengan biaya yang rendah memiliki keunggulan
pada penurunan biaya dan efisiensi. Mereka akan memaksimalkan skala ekonomi,
menerapkan teknologi yang dapat mengurangi biaya, menekan biaya overhead dan
administrasi, dan menggunakan teknik-teknik agar volume penjualan semakin besar
dan dapat melampaui kurva belajar.

Persyaratan-Persyaratan untuk Implementasi Strategi Keunggulan Biaya


Persyaratan-persyaratan yang menyangkut keterampilan, sumber daya
dan organisasi yang seharusnya dipenuhi agar implementasi strategi generik
Porter berhasil dengan baik. Persyaratan-persyaratan untuk implementasi
strategi kepemimpinan biaya yaitu :
 Investasi modal yang terus-menerus dan akses ke modal.
 Keterampilan perekayasaan proses.
 Pengawasan tenaga kerja yang ketat.
 Produk didesain untuk kemudahan dalam produksi.
 Sistem distribusi yang berbiaya rendah.
 Pengendalian biaya yang ketat.
 Laporan yang sering dan laporan pengendalian yang detail.
 Insentif berdasarkan target kuantitatif yang ketat.

Risiko-risiko Strategi Keunggulan Biaya


Meskipun setiap strategi generik di atas memungkinkan suatu
perusahaan memaksimalkan keunggulan bersaing tertentu, akan tetapi setiap
strategi tersebut juga membuat suatu perusahaan menghadapi sejumlah risiko
bersaing. Contohnya, perusahaan dengan sebutan penimpin biaya rendah

v
merasa khawatir suatu teknologi yang berbiaya rendah dikembangkan
pesaingnya; suatu perusahaan yang berdiferensiasi terhadap imitator; demikian
juga dengan perusahaan yang berfokus akan takut akan inovasi oleh perusahaan
yang secara menargetkan pelanggan. Oleh karena itu, setiap srategi generik
yang dipilih untuk dimplementasikan akan membawa konsekuensi risiko, di
mana risiko strategi keunggulan biaya (Overall low cost-leadership) yaitu :
 Overall Low cost-leadership rentan terhadap : Imitasi dari
pesaing, Perubahan teknologi, hilangnya landasan lain bagi
keunggulan biaya.
 Kedekatan dengan diferensiasi merupakan kerugian.
 Penganut strategi focus biaya dapat mencapai biaya yang lebih
rendah dalam segmen.

Strategi Diferensiasi
Strategi diferensiasi : strategi dengan tujuan membuat produk dan menyediakan
jasa yang dianggap unik di seluruh industri dan ditujukan pada konsumen yang
relatif tidak peka terhadap perubahan harga. Kekhususan ini dapat dihubungkan dengan
citra rancangan atau merk, teknologi, keistimewaan/ciri khas, jaringan kerja penyalur,
atau layanan konsumen.
Setiap pilihan dari strategi generic tersebut dapat menghasilkan pengembalian
di atas rata-rata bagi suatu perusahaan dalam suatu industri. Untuk mencapai
keberhasilan dari implementasi strategi generik tersebut tentunya memerlukan
persyaratan-persyaratan atau kriteria-kriteria yang berbeda.

Persyaratan-Persyaratan untuk Implementasi Strategi Diferensiasi


Persyaratan-persyaratan yang menyangkut keterampilan, sumber daya
dan organisasi yang seharusnya dipenuhi agar implementasi strategi generik
Porter berhasil dengan baik. Persyaratan-persyaratan untuk implementasi
strategi diferensiasi yaitu :
 Kemampuan pemasaran yang kuat.
 Memiliki bakat yang kreatif.
 Melakukan perekayasaan produk.
 Kemampuan yang tinggi dalam melakukan riset dasar.

vi
 Citra perusahaan untuk kepenimpinan mutu dan teknologi.
 Mampu melakukan kerja sama yang kuat dengan saluran distribusi.
 Koordinasi yang kuat antara fungsi-fungsi dalam riset dan
pengembangan produk serta pemasaran.
 Pengukuran dan insentif yang subjektif dari pada tolak ukur kuantitatif.
 Suka untuk menarik tenaga kerja yang memiliki keterampilan tinggi,
inovatif, dan kreatif.

Risiko-risiko Strategi Diferensiasi


Meskipun setiap strategi generik di atas memungkinkan suatu
perusahaan memaksimalkan keunggulan bersaing tertentu, akan tetapi setiap
strategi tersebut juga membuat suatu perusahaan menghadapi sejumlah risiko
bersaing. Oleh karena itu, setiap srategi generik yang dipilih untuk
dimplementasikan akan membawa konsekuensi risiko, di mana risiko strategi
diferensiasi (Differensiation) yaitu :
 Diferensiasi rentan terhadap : Imitasi dari pesaing,
Berkurangnyakepentingan landasan diferensiasi bagi pelanggan.
 Kedekatan dalam hal biaya merupakan kerugian.
 Penganut strategi focus diferensiasi mampu menghasilkan
diferensiasi lebih besar dalam segmen.

Strategi Fokus
Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa yang memenuhi
keperluan kelompok kecil konsumen. Strategi fokus : bisa fokus dengan biaya rendah
atau fokus dengan diferensiasi.
1) Fokus dengan biaya rendah , adalah strategi bersaing yang berfokus pada
kelompok pembeli atau pasar geografis tertentu dan mencoba melayani ceruk-
ceruk ini, dan mengabaikan yang lain dengan menawarkan harga yang lebih
rendah dari pada pesaing.
2) Fokus diferensiasi, strategi bersaing dengan berkonsentrasi pada kelompok
pembeli, segmen lini produk, atau pasar geografis tertentu dengan menawarkan
produk atau menyedikan yang unik.

vii
Setiap pilihan dari strategi generic tersebut dapat menghasilkan
pengembalian di atas rata-rata bagi suatu perusahaan dalam suatu industri. Untuk
mencapai keberhasilan dari implementasi strategi generik tersebut tentunya
memerlukan persyaratan-persyaratan atau kriteria-kriteria yang berbeda.

Persyaratan-Persyaratan untuk Implementasi Strategi Fokus


Persyaratan-persyaratan yang menyangkut keterampilan, sumber daya
dan organisasi yang seharusnya dipenuhi agar implementasi strategi generik
Porter berhasil dengan baik. Persyaratan-persyaratan untuk implementasi
strategi fokus yaitu :
 Gabungan dari kebijakan-kebijakan di atas yang diarahkan pada
target strategik khusus.

Risiko-risiko Strategi Fokus


Meskipun setiap strategi generik di atas memungkinkan suatu
perusahaan memaksimalkan keunggulan bersaing tertentu, akan tetapi setiap
strategi tersebut juga membuat suatu perusahaan menghadapi sejumlah risiko
bersaing. Oleh karena itu, setiap srategi generik yang dipilih untuk
dimplementasikan akan membawa konsekuensi risiko, di mana risiko strategi
focus (focus) yaitu :
 Strategi fokus ditiru, Segmen sasaran secara structural kurang
menarik: Struktur tererosi Permintaan berkurang atau hilang,
Pesaing yang mengincar target yang lebih luas mengganggu
segmen yang digarap.
 Perbedaan segmen ini dengan segmen lain tidak begitu jelas atau
menyempit.
 Keunggulan lini luas meningkat/ bertambah.
 Ada perusahaan penganut strategi fokus baru yang menciptakan
sub-segmen dalam industri.

viii
DAFTAR PUSTAKA

Kerti Yasa, Ni Nyoman. 2016. Manajemen Strategik Analisis Lingkungan Untuk


Menghasilkan Alternatif Strategi. Bali : Udayana University Press.

ix

Anda mungkin juga menyukai