Anda di halaman 1dari 26

Manajemen Strategik

Bab 4 Strategi pada Tingkat Bisnis


( Business-Level Strategy )
KELOMPOK 7
Manajemen Strategik (Kelas M)

Galih Novtrian P. NIM 041411331004


Ana Vebri Rahmadini N. NIM 041411331040
Ni’matuz Zahro NIM 041411331056
Nada Kustia P.P. NIM 041411331124
Rustin NIM 041411331136
I Made Rahma Dwipa P. NIM 041411331270
Fajar Madina Hafandi NIM 041411333004

Business-Level Strategy
Kompetensi Sumber daya dan Kapabilitas yang telah ditetapka
Inti menjadi sumber keunggulan kompetitif
untuk perusahaan atas rivalnya

Tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi yan


Strategi
diambil untuk memanfaatkan kompetensi inti dan
menghasilkan keunggulan kompetitif

Aksi yang diambil untuk memberikan nilai


Strategi
Strategi pada
pada bagi pelanggan & memperoleh keunggulan
Tingkat
Tingkat Bisnis
Bisnis kompetitif dengan mengeksploitasi
Core competencies
pada pasar produk tertentu
Effectively Managing Relationship with Customers

Dapat memperkuat perusahaan


saat menyampaikan nilai ke customer-
nya

Meningkatkan loyalitas customer kepada


perusahaan

Dijadikan dasar oleh perusahaan untuk


mendapatkan profitabilitas yang tinggi
dari customer

Business-Level Strategy
Dimensi-dimensi Hubungan Perusahaan
dengan Customer-nya
Reach
Berfokus pada akses dan koneksi perusahaan dengan
customer. Secara umum, perusahaan mencari berbagai cara
untuk mempeluas capaian mereka dan menambah customer
baru.
Richnes
s pada pemahaman customer dan komunikasi 2 arah
Berfokus
antara perusahaan dan customer. Dimensi ini dapat
membantu perusahaan dalam membuat competitive
advantage-nya.
Affiliati
on
Berfokus pada memfasilitasi interaksi dengan customer.
Melihat pasar dari perspektif customer dan selalu mencari
cara untuk membuat
nilai lebih untuk customer

Business-Level Strategy
 Sebuah perusahaan harus bisa menentukan
customer mereka. Biasanya perusahaan membagi
customer ke dalam beberapa grup tergantung dari
perbedaan yang mereka butuhkan, hal tersebut
dinamakan segmentasi pasar.

Who: Determining the Customers to Serve

Business-Level Strategy
Dasar untuk Segmentasi Pasar pasar konsumen

1)Faktor demografis (usia, penghasilan, jenis kelamin)


2)Faktor Sosioekonomi (kelas sosial, tahapan dalam siklus
kehidupan keluarga)
3)Faktor Geografis (budaya, perbedaan wilayah atau negara)
4)Faktor Psikologis (gaya hidup, kepribadian)
5)Pola Konsumsi (berat, moderat, dan pengguna ringan)
6)Faktor Persepsi (segmentasi manfaat, pemetaan persepsi)
7)Pola loyalitas merek
Dasar untuk Segmentasi Pasar pasar industri

1) Segmen guna akhir (identified by SIC code)


2) Segmen Produk (berdasar perbedaan teknologi atau ekonomi
produksi)
3) Segmen Geografis (ditetapkan berdasar batas antar negara
atau perbedaan regional dalam region)
4) Segmen faktor pembelian yang seragam (lintas
produk/pasar dan segmen geografis)
5) Segmen ukuran pelanggan
Inti dari business-level strategy adalah
Bagaimana perusahaan melakukan Aktivitas
yang Berbeda dari kompetitornya yang
menunjang kesuksesan perusahaan.

Tujuan Strategi pada Tingkat Bisnis

Business-Level Strategy
Sumber Keunggulan Kompetitif
Jenis Strategi pada
Tingkat Bisnis Biaya Keunikan

Target
Kepemimpinan Diferensiasi
Pasar
Biaya
Yang
Luas
Luas
Cakupan
Kompetisi
Target
Pasar
Biaya Diferensiasi
Yang Rendah Terfokus
Sempit Terfokus
Kepemimpinan Biaya
Serangkaian tindakan terintegrasi yang diambil untuk
memproduksi barang atau jasa dengan fitur yang diterima
pelanggan pada biaya yang relatif lebih rendah terhadap
pesaing.

Kriteria Kunci

Produk yang terstandarisasi secara relatif

Features yang dapat diterima oleh banyak pelanggan

Harga kompetitif terendah

Business-Level Strategy
Kepemimpinan Biaya
Persyaratan

 Membangun skala fasilitas yang efisien


 Kontrol ketat terhadap biaya produksi dan
overhead
 Minimalisasi biaya penjualan dan pelayanan
 Penyederhanaan proses
 Menyusun kembali Value Chain jika
diperlukan

Business-Level Strategy
Kepemimpinan Biaya
Risiko

Perubahan drastis teknologi


dapat menghilangkan keunggulan biaya yang
anda miliki
Pesaing dapat mulai belajar Meniru Value Chain

Fokus pada efisiensi dapat menyebabkan Cost


Leader melupakan perubahan preferensi
pelanggan

Business-Level Strategy
Strategi Diferensiasi

Merupakan serangkaian tindakan terpadu yang


diambil untuk menghasilkan barang atau jasa (tanpa biaya
yang mahal) yang berbeda.
Untuk menjaga kesuksesan strategi diferensiasi,
perusahaan harus secara konsisten meningkatkan fitur-
fitur berbeda yang menghargai pelanggan / membuat fitur
berharga baru (inovasi) tanpa biaya peningkatan yang
signifikan.

Business-Level Strategy
Strategi Diferensiasi
Kriteria Kunci

Nilai yang disediakan memiliki karakteristik yang khas

Harga Premium

Pelayanan pelanggan yang tinggi

Kualitas super

Inovasi yang sangat cepat

Business-Level Strategy
Strategi Diferensiasi
Persyaratan

 Mengembangkan sistem/proses baru


 Membentuk persepsi lewat iklan
 Fokus pada kualitas
 Memaksimalkan kontribusi SDM dengan turnover
yang rendah dan motivasi yang tinggi

Business-Level Strategy
Dorongan Strategi Diferensiasi
Contoh:
Ciri produk yang khas
Kinerja produk yang khas
Pelayanan istimewa
Teknologi baru
Kualitas input
Keahlian atau pengalaman istimewa
Informasi yang terperinci

Business-Level Strategy
Strategi Diferensiasi

Risiko

Pelanggan dapat memutuskan bahwa


biaya “kekhasan” terlalu besar

Kompetitor dapat belajar bagaimana


Meniru Value Chain

Arti kekhasan tidak lagi dinilai oleh


pelanggan

Business-Level Strategy
Strategi Fokus

Strategi fokus adalah serangkaian tindakan


integratif yang dirancang untuk memproduksi atau
mengirimkan barang-barang dan jasa yang melayani
kebutuhan segmen persaingan tertentu.
Kesuksesan dengan strategi fokus terletak pada
kemampuan perusahaan untuk menentukan segmen-
segmen yang memiliki kebutuhan yang unik atau
mengalokasikan segmen yang dilayani dengan buruk oleh
para pesaing industri lainnya.

Business-Level Strategy
Strategi Fokus

Focused Differentiators berkembang pesat dengan


memilih pasar yang kecil yang tidak dilayani pemain besar.

Custom manufacturers of parts for


Harley-Davidson motorcycles
Focused Cost leadership
Contoh: IKEA menawarkan peralatan Rumah Tangga yang
desain, fungsi & kualitasnya bagus dengan harga terjangkau

Business-Level Strategy
Strategi Fokus

Risiko

Perusahaan “tidak terfokus” karena kompetitor

Kompetitor Besar membidik celah kecil pasar


yang anda layani

Preferensi niche market dapat berubah untuk


menandingi pasar yang luas

Business-Level Strategy
Strategi Integratif Kepemimpinan
Biaya/Diferensiasi

Pada umumnya, terlihat bahwa konsumen


menginginkan harga yang rendah atas produk yang
memiliki kualitas tinggi. Karena hal tersebut, perusahaan
mengikutsertakan aktivitas primer dan pendukung dalam
rangka penurunan biaya. Perusahaan mencarinya dengan
menggunakan integrated cost leadership/differentiation
strategy.

Objektif dari strategi ini adalah untuk


(1)memproduksi produk dengan efisien dengan (2)fitur
differensiasi.

Business-Level Strategy
Perusahaan yang menggunakan Strategi Yang
Terintegrasi dapat:

 Lebih cepat beradaptasi


 Mempelajari Keahlian dan Teknologi baru
 Memanfaatkan Sistem Manufaktur yang
Fleksibel untuk menciptakan produk yang
dideferensiasi dengan biaya yang rendah
 Leverage kompetensi inti lewat Jaringan
Informasi ke banyak unit bisnis
 Memanfaatkan Total Quality Management (TQM)
untuk menciptakan produk yang didiferensiasi
dengan kualitas tinggi yang secara terus
menerus menekan biaya
Business-Level Strategy
Strategi Integratif Kepemimpinan
Biaya/Diferensiasi

Risiko

Memahami bahwa strategi pada tingkat bisnis


dengan diferensiasi/biaya rendah yang
terintegrasi melibatkan “Kompromi”

Risiko adalah bahwa perusahaan dapt “terjebak


ditengah-tengah (stuck in middle)” karena
kekurangan komitmen yang kuat atau
kurangnya keahlian dalam strategi

Business-Level Strategy
Hal-hal penting untuk keberhasilan Strategi

Konsisten dengan
kondisi dalam
lingkungan persaingan

Realistis,
disesuaikan Dilaksanakan
dengan Sumber Strategi harus secara hati-hati
Daya
Perusahaan

Business-Level Strategy
Business-Level Strategy

Anda mungkin juga menyukai