Anda di halaman 1dari 7

Chapter 6

Collecting, Analyzing, and Feeding


Back Diagnostic Information

NAMA KELOMPOK :
1. MOHAMMAD DZUKIFLI (041824353022)
2. TIEN SUMARLIJATI (041824353015)
3. MOHAMMAD SULKIFLI (041824353022)
4. PRAHARINTA C.ZULVAN (041814353025)
5. QOLBIE RIANTA ASYWAYNI (041824353048)
The Diagnostic Relationship
The Diagnostic Relationship

 Dalam banyak kasus perencanaan perubahan, praktisi OD memgang


peranan penting untuk mengumpulkan data dari anggota organisasi untuk
menentukan tujuan perubahan. Dibawah ini ada table siklus pengumpulan
data dan feedback nya.
 Sebagai contoh, praktisi OD dapat mewawancarai anggota tim dan
menganalisa konflik yang terjadi dalam anggota, mewawancarai karyawan
dalam industry skala besar, mengenai faktor yang menyebabkan kualitas
produk yang kurang begitu baik. Sebelum mengumpulkan informasi,
praktisi dapat membangun hubungan yang baik, karena secara naluri,
relationship yang baik mempengaruhi kualitas dan fungsi dari data yang
dikumpulkan, hal ini cukup penting bagi praktisi OD untuk menelaah data
histori anggota organisasi, bagaimana informasi itu didapat.
 Informasi tersebut membantu menghilangkan kekhawatiran bahwa data
tersebut dapat digunakan untuk partisipasi dan dukungan anggota, yang
penting untuk mengembangkan kerja sama yang baik. Membangun
diagnostic relationship antara praktisi OD dan anggota organisasi hampir
sama dengan perjanjian kontrak usaha.
The Diagnostic Relationship

1. Who am I?
2. Why am I here, and what am I doing?
3. Who do I work for?
4. What do I want from you, and why?
5. How will I protect your confidentiality?
6. Who will have access to the data?
7. What is in it for you?
8. Can I be trusted?
Collecting Data

 Questionnaires
 Wawancara
 Observasi
 Unobtrusive Measures
Sampling
Sampling adalah proses pengambilan atau memilih n buah elemen
dari populasi yang berukuran N. Dalam melakukan sampling,
terdapat teori dasar yang disebut teori sampling. Teori sampling
mencoba mengembangkan metode/rancangan pemilihan sampel,
sehingga dengan biaya sekecil mungkin dapat menghasilkan
parameter yang mendekati parameter populasinya. Teori sampling
bertujuan untuk membuat sampling menjadi lebih efisien.
Pengertian efisien dalam teori dasar sampling adalah rancangan
sampling yang menghasilkan dugaan yang paling mendekati
parameter populasi, membutuhkan biaya pengumpulan data yang
sekecilkecilnya. Rancangan sampling yang efisien adalah rancangan
sampling yang dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya tanpa
mengurangi keakuratan data, dan informasi yang diperoleh benar
benar menggambarkan karakteristik populasi dengan baik.
pemakaian sampel akan berguna jika dapat digunakan sebagai alat
pendugaan (inferensia). Nilai populasi disebut sebagai parameter,
sementara nilai sampel disebut statistik.
Analyzing Data

1. Qualitative Tools
2. Quantitative Tools
a. Statistik Deskriptif
b. Statistik Inferensial

Anda mungkin juga menyukai