UNTUK TINGKAT
PELAKSANA
B.1.361.14.003.3.20R1.IC
LINGKUP BAHASAN / MATA AJAR
www.pln.co.id |
RUANG LINGKUP
PROGRAM TJSL DAN PKBL
02
SIKLUS PROGRAM
www.pln.co.id |
SIKLUS PROGRAM
PENYUSUN
PEMETAAN PERENCANAAN PEMILIHAN
MULAI AN
SOSIAL PROGRAM PROGRAM
RENSTRA
LAPORAN
PENYUSUN
SELESAI KEBERLANJUTA EVALUASI MONITORING PELAKSANAAN
AN RENJA
N
www.pln.co.id |
Pra Perencanaan
Pemetaan Sosial:
1. Pemetaan isu dan pemangku kepentingan
2. Community needs assessment.
3. Baseline Study
www.pln.co.id |
Peta Dampak Operasi
Obyek
sosmap
Obyek
sosmap
www.pln.co.id |
Tahapan Pemetaan Sosial
www.pln.co.id |
Tahapan Pemetaan Sosial
4. Field research. 1. Indepth interview 1. Local context snapshot (demography, infrastructure, community
2. Observation activities and locations, environmental, social, cultural, and
political).
2. Data on relevant issues.
3. Data on relevant stakeholders.
4. Community needs and social capitals.
5. Baseline data
6. Additional secondary data.
7. Interim Report
5. Analysis and conclusion. 1. Materiality analysis 1. Materiality matrix and description.
2. Stakeholder analysis 2. List and rank of stakeholders.
3. Bubble graph 3. Description of stakeholders networks.
4. Community investment screening 4. Description of local potential for social investment projects.
5. Social investment staging and action plan for 5 years
6. Recommendation. 1. Researcher team discussion 1. Stakeholder engagement strategy,
2. Workshop with PLN 2. Basic communication materials (incl. for FPIC purpose).
3. Proposed social investment staging and action plan for 3 years.
4. Final Report.
www.pln.co.id |
Outline Laporan Pemetaan Sosial
Kata Pengantar 3.4. Deskripsi Posisi Sosial dan Peran Sosial Aktor Dalam Kehidupan MAsyarakat
Ringkasan Eksekutif 3.5.Analisis Derajat Kekuatan dan Kepentingan Aktor
Daftar Isi 3.6. Identifikasi Forum Masyarakat Untuk Membahas Kepentingan Publik
Daftar Tabel Bab 4. Peta Sosial dan Ekonomi di Sekitar Perusahaan
Daftar Gambar 4.1. Deskripsi Potensi Penghidupan Berkelanjutan
Bab 1 Pendahuluan 4.2. Analisis Kebutuhan Masyarakat Untuk Penghidupan Berkelanjutan
1.1. Latar Belakang 4.3. Analisis Kerentanan
1.2. Tujuan dan Manffat 4.4. Deskripsi Masalah Sosial
1.3. Output Bab 5. Rekomendasi Program Community Development
1.4 Deliverable Output 5.1. Landasan Program
Bab 2. Metodologi – 5.2. Rekomendasi Program Community Development
2.1. Teknik Pengumpulan Data – 5.2.1. Masalah Sosial dan Struktural
– 2.1.1. Pengumpulan Data – 5.2.2. Informasi Kunci Kondisi Sosial Ekonomi
– 2.1.2. Teknik Penentuan Informan dan Responden – 5.2.3. Isu Material dan Ekspektasi Stakeholder
– 2.1.3. Jumlah Informan dan Responden – 5.2.4. Analisis Dampak Negatif Langsung dan Tidak Langsung
– 2.1.4. Lokasi Pemetaan – 5.2.5. Rekomendasi Program
– 2.1.5. Konfirmasi Data – 5.2.6. Analisis Prioritas Program
– 2.1.6. Proses Pengolahan Data – 5.2.7. Deskripsi Penentuan Program
2.2. Proses Analisis Data – 5.2.8. Justifikasi Pemilihan Program Prioritas
– 2.2.1. Pemetaan Isu Strategis dan Pemangku Kepentingan – 5.2.9. Deskripsi Program Prioritas
– 2.3.2. Pemetaan Sosial Ekonomi – 5.2.10. Rencana Strategis Program
Bab 3. Pemetaan Isu Material dan Stakeholder 5.3. Tema Program
3.1. Isu Material dan Analisis Isu Strategis 5.4. Visualisasi Program
3.2. Analisis Atribusi Stakeholder Lampiran
3.3. Peta Aktor dan Jaringan Hubungan Antra Aktor
www.pln.co.id |
Perencanaan Program
www.pln.co.id |
Perencanaan Program
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Kerangka Implementasi
Program Risiko & Peluang
Bisnis
External: RPJM
pemerintah/daerah, Kompetensi Inti dan
kebutuhan masyarakat, Prioritas
kapasitas
Dinamika Sosial &
Sikap dan Perilaku
Pemangku
Kepentingan
Keberlanjutan dan
Exit Strategy
Sumberdaya:
Mitra Pelaksana:
• Staf
Perusahaan
• Dana
PT/LSM
• Pendanaan
Masyarakat
Eksternal
www.pln.co.id |
Penyebab Kegagalan Investasi Sosial
• Pemahaman yang terbatas atas konteks komunitas lokal.
• Rendahnya partisipasi dan kepemilikan program oleh pemangku kepentingan.
• Tidak ada tujuan jangka panjang yang jelas (seringkali dipersepsikan sebagai “pemberian
(giving)” dibandingkan “investasi”.
• Merespon permintaan dari komunitas yang bersifat ad hoc.
• Rendahnya profesionalisme pengelola program.
• Tidak fokus pada keberlanjutan program.
• Sering memberikan barang dan jasa secara gratis.
• Tidak ada exit atau hand-over strategy.
• Lebih memprioritaskan infrastruktur dibandingkan pengembangan keterampilan.
• Rendahnya transparensi dalam proses.
• Sering gagal untuk mengukur dan mengomunikasikan hasil.
www.pln.co.id |
Mengapa Perlu Mengukur Kinerja Program Investasi
Sosial?
www.pln.co.id |
Apa dan Bagaimana Mengukur Kinerja Investasi
Sosial
www.pln.co.id |
Dokumentasi
www.pln.co.id |
Mengapa Membuat Dokumentasi?
Dampak, baik positif maupun negatif perlu ‘dipotret’.
Perusahaan, bersama dengan para stakehorlder, melakukan upaya
pengendalian dampak.
Pencapaian dari semua upaya itu perlu ‘diabadikan’.
Perlu memiliki informasi yang terstruktur.
Hampir semua informasi berharga.
Pembuatan laporan.
www.pln.co.id |
Perkembangan Jumlah Sustainability Report
4000
3500
3339
3000 3033
2669
2500
Jumlah SR
2000 2039
Dunia
1500
1566 Indonesia
1173
1000
736
500 539
387
285
124 148 166
0 11 43 5 4 8 4 6 11 23 40
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |