Anda di halaman 1dari 22

SLRT

Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu untuk


Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN SOSIAL PERORANGAN, KELUARGA DAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT


DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL
KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
Tahun 2018

Layanan Sosial Satu Pintu


MENGAPA SLRT?
Belum ada standarisasi  Perlindungan sosial kurang efisien & efektif, inclusion/exclusion errors
 Perlindungan sosial yang tidak komprehensif
mekanisme penetapan
sasaran di daerah  Pengurangan Kemiskinan lamban (< 0,6%/tahun selama 5 tahun terakhir)
1

2 Fragmentasi horizontal &


vertikal
SLRT
LAYANAN SOSIAL SATU PINTU
3 Integrasi informasi, data dan layanan

FUNGSI UTAMA
Identifikasi keluhan, rujukan dan
Penjangkauan terbatas Solusi penanganan keluhan
dan penanganan
keluhan tersebar Pencatatan kepesertaan dan
kebutuhan program
Cakupan dan
komplementaritas Pemutakhiran data secara dinamis
program terbatas di daerah
ANALISIS CAKUPAN & MANFAAT
Program % RT
Raskin
RT yang layak menerima bantuan (10% trbwh) 100 6,515,172
Cakupan pada 10% terbawah 75 4,887,795

Nilai transfer (kontribusi trhdp pengeluaran RT 10% terbawah) 4

BSM
RT yang layak menerima bantuan (10% trbwh) 52 3,386,639
Cakupan pada 10% terbawah 16 1,021,208
Nilai transfer (kontribusi trhdp pengeluaran RT 10% terbawah) 7

PKH
RT yang layak menerima bantuan (10% trbwh) 62 4,062,961
Cakupan pada 10% terbawah 7 471,653
Nilai transfer (kontribusi trhdp pengeluaran RT 10% terbawah) 13

Jamkesmas
RT yang layak menerima bantuan (10% trbwh) 100 6,515,172
Cakupan pada 10% terbawah 50 3,279,248
Nilai transfer (kontribusi trhdp pengeluaran RT 10% terbawah) n/a
Sumber: World Bank Poverty Team 2014 3
IRISAN KEPESERTAAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL NASIONAL

Rastra 91%
Data Hasil Ujicoba SLRT
di 5 Kabupaten (Bantaeng,
Belitung Timur, Sleman,
Sragen, Sukabumi), 22%

September 2015-Juni 2016


PIS 39%
4%
PIP 2%

PKH 9%

Venn Intersections (as RTM)


All four 1%
Rastra, PIS, PIP
Rastra, PIP, PKH
2%
1%
Hasil Analisis berdasarkan
PIS, PIP, PKH 1% Data Susenas September
PIP, PKH
Rastra, PIP
1%
2%
2014 oleh Tim Kemiskinan
Rastra,PKH 6% Bank Dunia dan PRSF
IRISAN KEPESERTAAN 4 PROGRAM NASIONAL (PKH, RASTRA, PIS, PIP)
April 2018

Proporsi Irisan Proporsi


Jumlah Jenis Berdasarkan Irisan
Intervensi Intervensi program Total Kepesertaan 4 Berdasarkan
Program Kepesertaan
PKH
0 program 5,123 5.80%
1 program PKH 3,649 4.10% 18.80%
PIP 1,829 2.10%
PIS 24,533 27.90%
RASTRA 14,867 16.90%
2 program PKH, PIP 550 0.60% 2.80%
PKH, PIS 3,185 3.60% 16.40%
PKH, RASTRA 2,821 3.20% 14.50%
PIP, PIS 6,093 6.90%
PIP, RASTRA 713 0.80%
PIS, RASTRA 12,295 14.00%
3 program PKH, PIP, PIS 2,641 3.00% 13.60%
PKH, PIP, RASTRA 405 0.50% 2.10%
PKH, PIS, RASTRA 3,223 3.70% 16.60%
PIP, PIS, RASTRA 3,075 3.50%
4 program PKH, PIP, PIS, RASTRA 2,930 3.30% 15.10%
3.30% 15.10%
GRAND TOTAL 87,932 100%
TOTAL PKH 19,404 100%

Layanan Sosial Satu Pintu


MANFAAT SLRT
Terhubungnya
kebutuhan
masyarakat dengan
layanan sosial pusat
dan daerah

PEMERINTAH

PERENCANAAN & AKUNTABILITAS &


MASYARAKAT INTEGRASI KAPASITAS
PENGANGGARAN MONEV
Integrasi layanan Kapasitas Pemda Perencanaan dan Akuntabilitas program
AKSES KEBERDAYAAN penganggaran PSPK PSPK meningkat
sosial di daerah meningkat
meningkat dalam: menjadi pro-poor dan sehingga memperkecil
Akses kelompok Kesadaran dan sehingga lebih  pemutakhiran makin efektif risiko penyelewengan
miskin dan rentan keberdayaan warga responsif basis data
miskin termasuk memahami hak- terhadap secara dinamis Monitoring dan
PMKS terhadap hak mereka untuk kebutuhan  koordinasi evaluasi program PSPK
multi-layanan mengakses layanan warga layanan sosial semakin efektif
sosial meningkat sosial makin tinggi pusat dan
Rentang daerah
birokrasi
pelayanan sosial
semakin singkat
PSPK : Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Layanan Sosial Satu Pintu
SLRT MEMPERMUDAH WARGA & PEMERINTAH
Dinas Dinas Warga
TANPA SLRT Kesehatan Sosial Dinas dihadapkan
SAKIT
Pendidikan Dinas pada Multi-
BERAS
SEKOLAH Ketenaga- Birokrasi
kerjaan untuk
KETERAMPILAN KERJA
RUMAH LAYAK HUNI Dinas mengakses
Terkait PUPR Dinas multi-layanan
DOKUMEN ADMINDUK Dukcapil
sosial

Dinas
SLRT HADIR Kesehatan
Dinas
Warga cukup
APAPUN SLRT Sosial Dinas datang ke
Pendidikan SLRT atau
KELUHANNYA PENGHUBUNGNYA
SLRT
PUSKESOS
PUSKESOS
Dinas Dinas
FASILITATOR Ketenagakerjaan
untuk
Terkait
PUPR mengakses
Lembaga/Organisasi Non- multi-layanan
Pemerintah Daerah (Non-OPD) sosial
Dinas Dukcapil
Layanan Sosial Satu Pintu
LANDASAN HUKUM SLRT
Peraturan Perundang-undangan yang menjadi landasan pelaksanaan SLRT:
 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin
 Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
 Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
tahun 2015-2019
 Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2015 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
 Peraturan Menteri Sosial Nomor 08 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendataan Dan Pengelolaan Data
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
 Peraturan Menteri Sosial Nomor 27 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Sosial
tahun 2015-2019
 Keputusan Menteri Sosial Nomor 50 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Terpadu dan Gerakan
Masyarakat Peduli Kabupaten/Kota

8
DEFINISI SLRT

Sistem yang membantu untuk mengidentifikasi kebutuhan


masyarakat miskin & rentan miskin, kemudian menghubungkan
mereka dengan program dan layanan yang dikelola oleh
pemerintah (Pusat, Provinsi dan Kabupten/Kota) dan non-
pemerintah sesuai dengan kebutuhan mereka

SLRT juga membantu mengindentifikasi keluhan masyarakat miskin dan


rentan miskin, melakukan rujukan, dan memantau penanganan keluhan untuk
memastikan bahwa keluhan-keluhan tersebut ditangani dengan baik

Layanan Sosial Satu Pintu


CIRI UTAMA SLRT
Keterhubungan horizontal dan vertikal

Sistem aplikasi “real-time” berbasis android dan web

Layanan Sosial dan Rujukan oleh


Puskesos dan Sekretariat SLRT

Layanan Sosial Satu Pintu


ALUR DATA DAN INFORMASI SLRT

Layanan Sosial Satu Pintu


Fasilitator menjangkau warga Warga mengunjungi Sekretariat

3 Tiga Jalur
Penyampaian
Keluhan Warga mengunjungi Puskesos
SLRT Kab/Kota

Layanan Sosial Satu Pintu


STRUKTUR KELEMBAGAAN
S T R U K T U R S E K R E TA R I AT S L RT
S L RT
PILAR UTAMA PENYELENGGARA SLRT DI DAERAH
PENDAFTARAN MANDIRI WARGA
Undang Undang 13/ 2011 DIDAMPINGI OLEH PSKS SEBAGAI
Pasal 8 Ayat 7 PELAKU SLRT
“Verifikasi dan validasi
Manajer (Kabupaten/Kota) dilaksanakan oleh potensi dan
Dinas Sosial sumber kesejahteraan sosial yang
ada di kecamatan, kelurahan
atau desa”
Supervisor (Kecamatan)
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)

Fasilitator (Desa/Kelurahan)
• Karang Taruna
• PSM
• Tagana
PENYELENGGARA SLRT DI DAERAH
Fasilitator
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas utama melakukan penjangkauan dan pendampingan terhadap masyarakat

Secara khusus, fasilitator bertanggung jawab untuk melakukan


 Pencarian data penduduk
 Verifikasi dan pencatatan perubahan data penduduk
 Pendataan partisipasi program
 Pendataan kebutuhan program
 Pencatatan keluhan
PENYELENGGARA SLRT DI DAERAH

Supervisor
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas supervisor adalah mengawasi dan membantu fasilitator di tingkat masyarakat

Secara khusus, supervisor bertanggung jawab untuk melakukan


 Review Pembaruan Data Penduduk
 Review Penambahan Data Penduduk
 Review Penambahan Data Kebutuhan Program
 Review Pendataan Keluhan
PENYELENGGARA SLRT DI DAERAH
Manajer
Tugas dan Tanggung Jawab

a. Mengkoordinasikan perencanaan dan sosialisasi SLRT di daerah

a. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat Teknis Daerah termasuk


 Pengelolaan supervisor dan fasilitator
 Rujukan keluhan kepada pengelola program terkait baik pusat maupun daerah
 Analisis hasil pengumpulan data

c. Melakukan koordinasi dengan Sekretariat Nasional

c. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk pemprov dan stakeholder terkait
di daerah

c. Menelaah dan merekomendasikan


 Pembaruan Data Penduduk
 Survey Penambahan Data Penduduk
 Penambahan Data Kebutuhan Program
RINGKASAN DATA DASHBOARD SLRT
April 2018
1. Jumlah Penduduk Miskin dan 6.128.391 6.405.009 21.245.480
Rentan Miskin pada 77
Kabupaten/Kota
2. Jumlah Penduduk Miskin dan 33.130 33.130 62.486
Rentan Miskin yang diusulkan
masuk dalam DT-PPFM
3. Jumlah Penduduk Miskin dan 183.651 191.106 677.719
Rentan Miskin yang profilnya
telah diverifikasi *
4. Jumlah Penduduk Miskin dan 409.307 421.059 1.404.327
Rentan Miskin yang telah dicatat
kepesertaannya
5. Jumlah Usulan Kebutuhan 119.940 123.187 449.912
Program
6. Jumlah Keluhan yang dicatat 46.367 46.586 46.688

Rumah Keluarga Individu


Deskripsi Data Dashboard Tangga
Layanan Sosial Satu Pintu
INTEGRASI SLRT DAN SIKS-NG
DESA/KELURAHAN KECAMATAN KAB/KOTA PROVINSI PUSAT
Fungsi Verivali Koordinasi, Koordinasi,
Monev, Compliance Pengolahan,
Pengumpulan Data Pengawasan, dan Pengawasan,
DT PFM dan OTM thd SOP, Rekap Data, Pemeringkatan dan
Terpadu Penanganan Pemeriksaan dan
Permensos 28/2017 Laporan ke Pusat Penyajian Data
Dokumen Pengesahan Data

Fasilitator SLRT & Manajer SLRT &


Petugas Puskesos Supervisor SLRT Petugas Sekretariat Tim Teknis dan
Penyelenggara sebagai sebagai SLRT sebagai Sekretariat
Pengumpul Data/ Koordinator
Koordinator Kab/Kota Koordinasi
Operator SIKS-NG Kecamatan /PJ Data/Petugas SLRT
Monitoring
Entri data
Verivali via
SIKS-NG Offline Kompilasi Data Pusdatin
Aplikasi Entri prelist SIKS-NG Online Kemensos
awal via App
SLRT/SIKS-NG
Offline

Alur Prelist & Verivali


Alur Aplikasi
Musdes/Muskel Alur Koordinasi
Note: Sekretariat SLRT Kab/Kota sebagai DATA HUB, memberikan layananan pemanfaatan data PFM & OTM
SINERGI SLRT INTERNAL KEMENSOS & LINTAS K/L
1. Dokumen kependudukan
resmi 1. Fasilitasi warga miskin yang
2. Memaksimalkan peran butuh layanan kesehatan
Kab/Kota dalam layanan PSPK 2. Merespon rujukan terkait PIS

1. Fasilitasi pendampingan dan


1. Layanan pendidikan untuk pendataan penduduk miskin desa
warga miskin dan rentan 2. Memaksimalkan peran desa dalam
pelaksanaan PSPK
2. Merespon rujukan terkait PIP

Layanan dan Program


1. Layanan pendidikan untuk santri
2. Fasilitasi warga miskin yang belum K/L Lainnya
memiliki dokumen pernikahan
3. Merespon rujukan terkait PIP

Sumber : Bappenas, diadaptasi Setnas SLRT


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai