Anda di halaman 1dari 72

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS

slide pokok-DO-LAN 1
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Pemimpin
Perubahan
DIAGNOSA ORGANISASI mendiagnosa

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


2
A. Ceramah Diagnosa
Organisasi
B. Diagnosa Organisasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


3
HARI PERTAMA

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


4
Ceramah
DIAGNOSA ORGANISASI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


5
Pendahuluan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


6
Jika diberi waktu 1 jam:
- 55 menit untuk membahas masalah,
- 5 menit untuk menentukan solusi

Albert Einstein:
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

7
SBudi, WI Bappenas
Pengertian Isu Strategis

• Isu strategis adalah berita atau informasi yang


belum jelas, yang relevan dengan tingkat
organisasi/unit organisasi terkait dan sering
dibicarakan.
• Isu menjadi jelas dan dapat disebut masalah, jika
didukung bukti data/informasi yang akurat.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


8
Tingkatan Isu Strategis

- Isu Strategis Nasional/Daerah


- Isu Strategis Organisasi/Instansi
- Isu Strategis unit organisasi peserta PKP

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


9
Perumusan kebijakan
berawal dari isu strategis

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


10
Keterkaitan isu strategis nasional/daerah, instansi
dan unit kerja
Isu Strategis Nasional-Daerah:
Ekonomi/Sosial-Budaya/Politik dan Hukum

Isu Strategis Instansi

Isu Strategis Unit Kerja

Ruang lingkup Proyek Perubahan


Peserta Diklat sesuai unit kerja/ Pim III = Program
Ruang lingkup Proyek Perubahan
jabatannya Pim IV = Kegiatan
Peserta Diklat sesuai unit kerja/
Ruang lingkup Proyek Perubahan
jabatannya
Peserta Diklat sesuai unit kerja/
jabatannya
slide pokok-DO-LAN 11
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Dua langkah memilih satu isu strategis

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


12
Satu langkah memilih satu isu strategis

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 13


Memilih Isu Strategis/Masalah Dengan Kriteria ASTR
Bobot Isu-isu
No. Kriteria Keterangan
Kriteria A B C D E
1 Aktual 30 30 25 15 25 10
2 Spesifik 20 20 20 15 20 10
3 Transformasi 20 20 20 20 20 15
4 Relevan 30 25 25 25 25 10
100 95 90 75 90 65

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 14


INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 15
Kriteria lain memilih isu strategis

Contoh
Memilih Isu Strategis/Masalah dengan Kriteria yang Dibuat SKPD
ISU STRATEGIS
NO ISU STRATEGIS/MASALAH
A B C
- Memiliki pengaruh yang signifikan terhadap 4 3 3
1. pencapaian sasaran RPJMD kabupaten/kota
2. Merupakan salah satu indikator kinerja utama 4 4 4
(IKU) SKPD-nya
Dampak postiif yang ditimbulkan terhadap 5 4 3
3
publik
- Memiliki daya ungkit untuk pembangunan 5 4 3
4
daerah
5 Kemudahan untuk ditangani 5 3 4

Jumlah hasil penilaian 23 18 17


Rankng I III III

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


16
Memilih Isu Strategis/Masalah Menjadi Gagasan Perubahan
dengan Kriteria ASTRID
Bobot Isu Strategis
No. Kriteria Keterangan
Kriteria A B D
1 Aktual 15 15 15 15
2 Spesifik 10 10 10 10
3 Transformasi 10 10 10 10
4 Relevan 15 15 15 15
5 Inovatif 20 10 15 15
Dapat dilaksana- 30 15 20 30
6 kan sesuai masa
pelatihan
100 75 85 95

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


17
Memilih Isu Strategis/Masalah Menjadi Gagasan Perubahan
dengan Kriteria ASTRID
Bobot Isu Strategis
No. Kriteria Keterangan
Kriteria A B D
1 Aktual 15 15 15 15
2 Spesifik 10 10 10 10
3 Transformasi 10 10 10 10
4 Relevan 15 15 15 15
5 Inovatif 20 10 15 15
Dapat dilaksana- 30 15 20 30
6 kan sesuai masa
pelatihan
100 75 85 95

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

18
Memilih Isu Strategis/Masalah dengan Kriteria USG
NILAI
TOTAL RANKING
NO ISU STRATEGIS/MASALAH
U S G
Pengelolaan barang dan aset belum
1. optimal 4 3 3 10 III
2. Ukuran kinerja pegawai (ASN dan PPPK)
masih berdasarkan kehadiran 4 4 4 12 I
3. Penataan arsip belum optimal
4 3 4 11 II

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


19
Memilih Isu Strategis/Masalah dengan Kriteria APKL
NILAI
TOTAL RANKING
NO ISU STRATEGIS/MASALAH
A P K L
Pengelolaan barang dan aset belum
1. optimal 4 4 3 3 15 III

2. Ukuran kinerja pegawai (ASN dan PPPK) 4 4 4 4 16 I


masih berdasarkan kehadiran

3. Penataan arsip belum optimal 4 4 3 4 14 II

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


20
Pertanyaan:

- Apa saja isu strategis di unit


organisasi saudara?
- Isu-isu apa saja yang strategis?

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

21
Analisa Film Pendek: Diagnosa ............
Banteng dan Buaya

(Catatan: untuk fasilitator, film ditanyakan kepada peserta pelatihan untuk dijawab.; dan
kemduian fasilitator memberi penjelasan/jawaban:
Kesimpulan film:
- Salah Diagnosa, tidak punya pengalaman sehigga ragu.
- Masalah besar (buaya) didiagnosa dgn instrumen/teknik analisis yang
tidak tepat/kecil (ranting, kerikil dan air), sehingga salah identifiikasi dianggap batang kayu
padahal buaya, akibatnya fatal dimakan buaya.
- Ini menjadi pengalaman rekannya yang selamat.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 22


Pengertian Diagnosa Organisasi
mendiagnosis atau menilai tingkat fungsi
organisasi saat ini untuk merancang intervensi
perubahan yang tepat

(organizational diagnosis, involves diagnosing


or assessing an organization’s current level of
functioning in order to design appropriate
change interventions)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


23
Tujuan Mendiagnosa Organisasi:

Menemukan secara tepat permasalahan


dalam organisasi/unit organisasi termasuk
mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya
permasalahan tersebut dan merumuskan
solusinya

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


24
MENJADI PENDIAGNOSA YANG AKURAT:
Tubuh sebagai organisasi?

1 2 3

44 6
5
• Apa permasalahan pada tiap gambar?
• Apa perbedaan antara gambar 1,2,3 dan 4, dengan gambar 5 dan 6?
• Tanda = data/informasi?
25
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
MENJADI PENDIAGNOSA YANG AKURAT:
Birokrasi............

Saat jam kerja

• Apa permasalahannya?
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
26
PROSES DIAGNOSA
ORGANISASI

Hasil (harapan):
Pemimpin menilai
Kinerja organisasi
yang diharapkan (kinerja
Kinerja
meningkat/OBT)
Kinerja organisasi
organisasi
saat ini
diharapkan

GAP Implementasi
asa
Menemukan
faktor/unsur/elemen/fungsi2 Solusi
yang bermasalah

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Keterkaitan isu strategis dengan diagnosa
organisasi:

• Diagnosa organisasi dimaksudkan untuk


menilai kondisi organisasi yang semula
dianggap isu menjadi masalah nyata
yang harus diselesaikan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


OBT/
HPO
Kinerja
Organisasi
meningkat

Implemen
tasi solusi

Rencana
Aksi/Perubahan

Diagnosa
Organisasi
OBT/HPO:
Organisasi berkinerja tinggi/
high performance organisation

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 29


OBT/HPO:

“organisasi yang strategi, tujuan, dan operasi


internalnya terus menerus sejalan dengan tuntutan
lingkungan eksternalnya untuk rangka memaksimal-
kan kinerja organisasi”

(As an organizational system that continually aligns


its strategy, goals, objectives, and internal
operations with the demands of its external
environment to maximize organizational
performance)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


30
Mendiagnosa organisasi: semua adalah organisasi

Negara sbg Alam, bumi , lingkungan hidup


organisasi sbg organisasi
manusia sbg
organisasi

Kendaraan sbg
organisasi

....dsb...
Masyarakat sbg
organisasi

Birokrasi sbg
organisasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


31
Open Sistem

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


32
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
33
Manfaat mendiagnosa organisasi:

Pemimpin dapat:
 memahami permasalahan organisasi/unit
organisasinya sehingga lebih percaya diri untuk
melakukan perubahan ke arah yang lebih baik
(continous improvement, better performance)
 mempunyai argumentasi yang kuat untuk
menyakinkan para pemangku kepentingan (stake
holders) termasuk pimpinan di atasnya tentang
rencana perubahannya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


34
Prinsip-prinsip diagnosa organisasi:

 Berdasarkan analisa yang logis


 Menggunakan kemampuan berpikir kreatif
 Belajar dari berbagai pengalaman
 Analisa dalam batas ruang lingkup aktivitas
organisasi/unit organisasi
 Memudahkan penyusunan rencana perubahan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


35
Penguasaan diri:
refleksi diri sebelum melakukan
diagnosa organisasi

meluruskan dan meneguhkan niat


melakukan diagnosa organisasi untuk
kepentingan organisasi, dan
memberikan kontribusi yang terbaik
bagi kemajuan instansi, bangsa dan
Negara Indonesia.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
36
Resiko jika salah mendiagnosa

• Bukan hanya masalah tidak dapat


diselesaikan, tetapi dapat
memperumit masalah
organisasi/unit organisasi bahkan
menimbulkan masalah baru.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


37
Alur Pikir Sederhana Kondisi yang
diharapkan:
- ................
- ................
Solusi inovatif:
1 .......................
2 .......................
3 .......................
4........................
5 .......................
Kondisi saat ini:
-.................
-.................

SBudi, WI Bappenas INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


38
Alur Pikir Komprehensif Diagnosa Organisasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


39
Contoh Penerapan Alur Pikir Komprehensif:
Diagnosa Penyakit

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 40


Pola Menentukan Kondisi Organisasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


41
Tahapan Melakukan
Perubahan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


42
Tahapan Melakukan Perubahan
yang dilakukan Pemimpin Adaptif

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


43
Tahapan Kaizen

a) Tahapan Kaizen

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


44
Tahapan Kebijakan Publik

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


45
Tahapan Soft System Methodologi

Sumber: https://onlyhadi.wordpress.com/
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
46
Tahapan dalam PDCA

http://mitraproduktivitas.com

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


47
Siklus PDCA

http://sixsigmaindonesia.com/

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


48
Siklus Six Sigma DMAIC

https://www.pngdownload.id/png-cnqmti/
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
49
Teknik Analisis Manajemen
Untuk Mendiagnosa Organisasi:

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


50
Beberapa teknik-teknik analisis manajemen:
1. Weisbord’s Six-Box Model (1976)
2. Congruence Model for Organization Analysis (1977)
3. McKinsey 7S Framework (1981-82)
4. Tichy’s Technical Political Cultural (TPC) Framework (1983)
5. High-Performance Programming (1984)
6. Leavitt’s Model (196
7. Burke-Litwin Model of Organizational Performance dan Change (1992)
8. Force Field Analysis (1951) Malcom Baldrige National Quality Award (MBNQA)
9. Pedoman Mandiri Penilaian Reformasi Birokrasi (PMPRB) - Pemerpan, 2012,
10. Common Asessmen Framework (CAF-Eropa)
11. Soft Systems Methodology (SSM, Chekland and Scholes, 1990)
12. Likert System Analysis (1967)
13 Open Systems Theory (1966)
14. Diagnosing Individual and Group Behavior (1987)
15. Falletta’s Organizational Intelligence Model (2008),
15. Analisa Pohon Masalah
17. Diagram tulang ikan atau fishbone diagram (Dr. Kaoru Ishikawa, 1960an)
18. Analisa SWOT (strengths, weaknesses, opportunity and Threats)
19. Analisa SOAR (strengths, opportunity,aspirations and results)
20. ..... dan sebagaianya..
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 51
Hasil analisa dengan menggunakan teknik-
teknik analisis manajemen dituangkan dalam
alur pikir komprehensif.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 52


Mc Kinsey 7S Framework

Sumber: https://mustamu.wordpress.com
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
53
Weisboard’s Six Box Model

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


54
The Burke-Litwin Causal Model

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 55


INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 56
The Burke-Litwin Causal Model

Sumber: https://joe.org/joe/2015april/a2.php

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


57
Tree Diagram

Sumber: https://vdocuments.net/pohon-masalah-dm.html

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


58
Fish Bone Diagram Model

http://templatelab.com/fishbone-diagram-templates/

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


59
Wacana– Vol. 19, No. 3 (2016), Universitas Brawijaya

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Analisis SWOT

INTEGRITAS PROFESIONAL
slide pokok-DO-LAN INOVATIF PEDULI 61
Tacit knowledge
adalah pengetahuan yang diperoleh
berdasarkan pengalaman individu
(individual context ) diri sendiri atau dari
orang lain dan tempatnya bekerja, yang
kemudian diadopsi menjadi
pengetahuannya, dan diberikan kembali
ke lingkungan (shared context).
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
62
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Ba = tempas kerja 63
I = individual, O= organisation, G= group
Sumber: http://www.priscilliacharista.com/

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


64
HARI KEDUA
DISKUSI KELOMPOK:

Diskusi I dan Diskusi II

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


65
Film Pendek:
Kasus Pelayanan Publik
(setingkat ASN Pengawas)

Catatan untuk fasilitator:


Film tersebut singkat dan tidak lengkap menggambarkan secara lengkap
masalahnya, karena itu fasilitator menugaskan peserta/kelompok untuk menganalisa
hal-hal tidak tampak dalam film tersebut.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
66
Diskusi Kelompok I:
Analisis: Video/Artikel/berita media yang relevan/unit organisasi
Setingkat ASN Pengawas
Untuk didiagnosa dan ditetapkan :
1. Apa isu strategisnya.
2. Gagasan perubahannya
3. Kondisi saat ini
4. Penyebab mengapa kondisi saat ini terjadi (fungsi2, atau aspek2/faktor2
apa saja yang jadi penyebabnya
5. Apa akibatnya jika kondisi saat ini tidak diselesaikan
6. Kondisi yang diharapkan
7. Apa yang manfaat jika kondisi yang diharapkan tercapai
8. Gap antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diinginkan
9. Langkah-langkah solusi/intervensi yang harus dilakukan dengan
memperhatikan faktor-faktor penyebabnya),
APA INOVASINYA?

Gunakan teknik analisa manajemen yang dianggap tepat


INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
67
Presentasi dan Tanya Jawab
Hasil Diskusi Kelompok I

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


68
Diskusi Kelompok II:
Tentukan salah satu unit organisasi dari peserta pada setiap kelompok,
untuk dibahas-sesuai TUSI-nya.

Untuk didiagnosa dan ditetapkan :


1. Apa isu strategisnya.
2. Gagasan perubahannya
3. Kondisi saat ini
4. Penyebab mengapa kondisi saat ini terjadi (fungsi2, atau aspek2/faktor2
apa saja yang jadi penyebabnya
5. Apa akibatnya jika kondisi saat ini tidak diselesaikan
6. Kondisi yang diharapkan
7. Apa yang manfaat jika kondisi yang diharapkan tercapai
8. Gap antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diinginkan
9. Langkah-langkah solusi/intervensi yang harus dilakukan dengan
memperhatikan faktor-faktor penyebabnya),
APA INOVASINYA?:

Gunakan teknik analisa manajemen yang dianggap tepat


INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
69
Presentasi dan Tanya Jawab
Hasil Diskusi Kelompok II

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


70
Penutup

Semoga Bermanfaat

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


71
Pusat Pembinaan Kebijakan
Bangkom Asn
@P3k_bangkom_
asn
TERIMA
@P3k_bangkom_ KASIH
asn

P3k Bangkom Asn

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Anda mungkin juga menyukai