TERM OF REFERENCE
MEMBANGUN INTEGRITAS DAN KEPEMIMPINAN BANGSA DEMI
MENCAPAI GERNERASI EMAS INDONESIA
I. PENDAHULUAN
Indonesia Emas 2045 adalah sebuah impian besar tentang Indonesia yang
unggul, maju bersaing dengan bangsa-bangsa lain, dan telah cukup dewasa untuk
mengatasi isu-isu persoalan klasik bangsa, seperti korupsi, isu disintegrasi, dan
kemiskinan. Untuk mewujudkan impian tersebut, kunci utamanya bukan kekuatan
ekonomi, politik, atau militer, melainkan manusianya. Sesederhana yang diungkapkan
oleh Anies Baswedan, "Pola pikir yang menganggap bahwa potensi utama sebuah
bangsa adalah lautnya, tanahnya, tambangnya, adalah pola pikir para penjajah." Dengan
demikian maka kualitas sumber daya manusia menjadi dasar dari impian menjadi
Indonesia emas tahun 2045 mendatang.
Pemimpin bangsa Indonesia tahun 2045 adalah mereka yang saat ini sedang
duduk dibangku sekolah pendidikan dasar yang termasuk ke dalam penduduk tidak
produktif (usia 14 tahun kebawah) dan pendidikan menengah dan pemuda-pemudi yang
termasuk kedalam penduduk berusia produktif (usia 15 tahun keatas). Sebagai calon
pemimpin di masa mendatang, para pemuda pemudi Indonesia perlu mempersiapkan
diri sedini mungkin untuk menyambut masa generasi emas Indonesia 2045.
Pemuda-pemudi merupakan penerus perjuangan generasi terdahulu dan
menjadi harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu bangsa termasuk generasi untuk
menghadapi Indonesia tahun 2045. Pemudalah menjadi tumpuan untuk
mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan
luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Yang
paling penting nasib bangsa Indonesia baik buruknya ke depan akan sangat bergantung
pada generasi penerusnya yaitu generasi muda. Berdasarkan latar belakan tersebut
maka kami dari kepanitiaan seminar nasional mengangkatkan sebuah seminar dengan
judul “Membangun Integritas dan Kepemimpinan Bangsa demi Mencapai Gernerasi
Emas Indonesia”.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Email : pnp.bem@gmail.com
II. PEMBAHASAN
1) Makna Integritas
Integritas itu berasal dari bahasa Latin yaitu integer; incorruptibility,
firm adherence to a code of especially moral a acristic values, yaitu sikap yang
teguh dalam mempertahankan prinsip, tidak mau korupsi, dan hal itu menjadi
dasar yang melekat pada dirinya sebagai nilai-nilai moral. Andreas Harefa
dalam bukunya Manusia Pembelajar menjelaskan bahwa integritas itu dapat
diartikan menjadi tiga tindakan kunci (key action) yang dapat diamati
(observable) yaitu:
Pertama, menunjukkan kejujuran (demonstrate honesty), yaitu bekerja dengan
orang lain secara jujur dan benar, menyajikan informasi secara lengkap dan
akurat.
Kedua, memenuhi komitmen (keeping commitment), yaitu melakukan apa yang
telah dijanjikan, tidak membocorkan rahasia.
Ketiga, berperilaku secara konsisten (behave consistently), yaitu menunjukkan
tidak adanya kesenjangan antara kata dan perbuatan.
Sedangkan Stephen R.Covey membedakan antara kejujuran dan
integritas “Honesty is telling the truth, in other word, conforming our words
reality. Integrity is conforming to our words, in other words, keeping promises
and ful-filling expectations.” Artinya adalah kejujuran itu berarti
menyampaikan kebenaran, dan ucapannya sesuai dengan kenyataan. Sedang
integritas membuktikan tindakannya sesuai dengan ucapannya. Orang yang
memiliki integritas dan kejujuran akan menunjukan ke-auntetikan dirinya
sebagai orang yang bertanggung-jawab dan berdedikasi.
Kualitas kepribadian seseorang itu berbanding lurus dengan integritas
dirinya. Dan orang yang memiliki integritas lebih menyukai proses yang benar
untuk menghasilkan sesuatu yang benar. Hasil itu tidak menjustifikasi (menilai)
proses dan proses itu tidak menjustifikasi hasil, keduanya harus berjalan dengan
baik dan benar. Integritas dan kepemimpinan itu sangat erat satu sama lain.
Stephen Covey (2006) menyebutkan integrity is doing what we say will do.
Seorang pemimpin harus dapat bertindak secara konsisten antara kata dan
perbuatan.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Email : pnp.bem@gmail.com
Integritas akan menjaga seseorang supaya tidak keluar dari jalurnya saat ingin
mencapai sesuatu. Seorang pemimpin yang berintegritas, tidak akan mudah
korupsi atau memperkaya diri dengan menyalah-gunakan wewenang dan
kekuasaannya.
2) Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan di dalam diri
seseorang untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja,
dimana tujuannya adalah untuk mencapai target (goal) yang telah ditentukan.
Sedangkan pengertian pemimpin adalah seseorang yang diberi kepercayaan
sebagai ketua (kepala) dalam sistem di sebuah organisasi/ perusahaan. Dengan
begitu, maka seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memandu
dan mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang.
Secara umum, seorang pemimpin (leader) memiliki aura karismatik di
dalam dirinya, memiliki visi misi yang jelas, mampu mengendalikan apa yang
dipimpin, dan tentunya pandai dalam berkomunikasi. Namun, pemimpin yang
paling efektif adalah pemimpin yang mampu menyesuaikan gaya memimpin
dan beradaptasi dengan berbagai situasi.
Beberapa ahli, menjelaskan mengenai definisi kepemimpinan,
diantaranya adalah:
1. Wahjosumidjo
Menurut Wahjosumidjo, pengertian kepemimpinan adalah kemampuan
yang ada pada diri seorang leader yang berupa sifat-sifat tertentu, seperti:
Kepribadian (personality)
Kemampuan (ability)
Kesanggupan (capability)
Kepemimpinan merupakan rangkaian aktivitas pemimpin yang tidak
dapat dipisahkan dengan kedudukan, gaya dan perilaku pemimpin tersebut, serta
interaksi antara pemimpin, pengikut dan situasi.
2. Sutarto Wijono
Menurut Sutarto, arti kepemimpinan adalah rangkaian aktivitas penataan
berupa kemampuan seseorang dalam mempengaruhi perilaku orang lain dalam
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Email : pnp.bem@gmail.com
situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
3. S. P. Siagian
Menurut S. P. Siagian, pengertian kepemimpinan adalah kemampuan
dan keterampilan seseorang ketika menjabat sebagai pimpinan dalam suatu
organisasi untuk mempengaruhi perilaku orang lain, khususnya bawahannya
agar berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga dapat memberikan
sumbangan nyata dalam pencapaian tujuan organisasi.
4. Imam Moejiono
Menurut Imam Moedjiono, pengertian kepemimpinan adalah
kemampuan dalam memberikan pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin
memiliki beberapa kualitas tertentu yang membuatnya berbeda dengan
pengikutnya.
5. George R. Terry
Menurut George R. Terry, pengertian leadership adalah kegiatan
mempengaruhi orang lain untuk diarahkan mewujudkan tujuan organisasi.
6. James A.F. Stoner
Menurut Stoner, pengertian leadership adalah sebuah proses
mengarahkan dan usaha dalam mempengaruhi kegiatan yang berkaitan dengan
anggota kelompok atau organisasi.
Setelah memahami pengertian kepemimpinan, tentunya kita juga perlu
mengetahui apa tujuan kepemimpinan tersebut. Berikut penjelasannya:
1. Sarana untuk Mencapai Tujuan
Kepemimpinan adalah sarana penting untuk mencapai tujuan. Dengan
memperhatikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan bagaimana cara mencapai
tujuan tersebut, maka kita bisa mengetahui jiwa kepemimpinan dari seseorang.
2. Memotivasi Orang Lain
Tujuan kepemimpinan yang lain adalah untuk membantu orang lain
menjadi termotivasi, mempertahankan serta meningkatkan motivasi di dalam
diri mereka. Dengan kata lain, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa
memotivasi pengikut/ bawahan untuk mencapai tujuang yang diinginkan.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Email : pnp.bem@gmail.com
III.TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan diadakannya kegiatan seminar ini yaitu:
1) Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tekait makna integritas dan
kepemimpinan.
2) Melalui seminar ini mahasiswa khususnya para peserta seminar nantinya
diharapkan bisa memaknai pentingnya seorang pemimpin yang
berintegritas.
3) Melalui seminar ini, kita selaku generasi penerus Indonesia kedepannya
bisa lebih mempersiapkan diri menyambut bonus demografi tahun 2045.
4) Melalui kegiatan ini kita dapat meningkatkan pengetahuan terkait bonus
demografi dan mempersiapkan diri untuk mencapainya.
IV.BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Seminar yang dipimpin oleh moderator,
selanjutnya pemaparan materi oleh Narasumber dan dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab peserta dan Narasumber demi terciptanya komunikasi dua arah.
VI.PENYELENGGARA KEGIATAN
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa
Politeknik Negeri Padang (BEM KM PNP).
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Email : pnp.bem@gmail.com
VII. NARASUMBER
Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.
Riwayat Pendidikan:
SD PSKD Bulungan
SMPN 12 Wijaya
SMA Pangudi Luhur
Bachelor of Business Administration, The Wichita State University, Kansas, AS,
1990
Master of Business Administration, The George Washington Univ., Washington,
AS, 1992
Perjalanan Karir:
Summa Group, Jakarta, Mei 1990 – Juni 1993
PT Recapital 1997 - 2007
Seapower Asia Investment Limited, Singapura, Juli 1993 – April 1994
MP Holding Limited Group, Singapura, Mei 1994 – Agustus 1995
NTI Resources Limited, Calgary, Canada, September 1995 – April 1998
PT Saratoga Investama Sedaya, April 1998 – Juni 2015
Wakil Gubernur DKI Jakarta, 2017-2020
Riwayat Organisasi:
HIPMI Jaya 1999-2001
HIPMI Gorontalo
HIPMI Pusat
KADIN
Penghargaan:
Indonesian Entrepreneur of the Year, 2008
150 orang terkaya versi Globe Asia, 2009
Orang terkaya nomor 37 di Indonesia, Majalah Forbes, 2011
Orang terkaya ke-63 di Indonesia versi Globe Asia
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Email : pnp.bem@gmail.com
X. PENUTUP
Demikianlah Term of Reference ini kami susun sebagai bahan referensi dalam
kegiatan yang dimaksud.
Padang, 12 November 2020
Panitia Seminar Kementerian PSDM
BEM KM PNP