BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perubahan Teknologi informasi telah merubah cara kerja Organisasi secara
signifikan. Dalam era digital ini, penggunaan surat fisik dan agenda manual telah
menjadi kurang efisien dan kurang relevan. Organisasi modern perlu mengikuti
perkembangan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Seiring dengan
perkembangan zaman dihampir seluruh aspek kehidupan yaitu sosial, budaya, ekonomi,
politik dan hukum, maka semakin meningkat pula kebutuhan akan informasi. Kebutuhan
terhadap sebuah organisasi ataupun perkantoran akan menghasilkan dokumen – dokumen
yang digunakan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan serta pengambilan keputusan.
Dokumen – dokumen tersebut dikenal sebagai arsip, yaitu suatu rekaman kegiatan atau
peristiwa.
Kondisi saat ini, layanan tata persuratan di Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah belum optimal, karena masih menggunakan cara
manual, belum dengan menggunakan komputerisasi, kurangnya pemahaman SDM
tentang pentingnya agenda Pimpinan , Surat dan arsip, serta masih kurangnya sarana
prasarana pendukung. Tidak terkecuali agenda kegiatan kedinasan yang merupakan
informasi kegiatan/undangan yang akan dihadiri Kepala Badan, dan unit kerja lainnya
(Sekretariat dan Bidang – Bidang) masih juga dilakukan dengan Buku Agenda Kegiatan
dan ditulis dalam Papan Informasi. Kegiatan pelayanan di Sub Bagian Kepegawaian
dan Umum selain pengelolaan tata
1
persuratan diantaranya adalah melayani kedatangan tamu dinas/studi banding dan
pelayanan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian. Pengajuan surat permohonan
untuk mengadakan kunjungan kerja/studi banding dan permohonan lainnya masih belum
terkelola dan tertata dengan baik, sehingga belum sesuai yang diharapkan
Dengan semakin meningkatnya volume persuratan/naskah dinas dari hasil
kegiatan, dan semakin banyaknya tamu kedinasan, mahasiswa, perseorangan yang
berkepentingan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah,
maka perlu penanganan tata kelola agenda dan persuratan yang didukung sistem
administrasi yang memadai, yaitu dengan mengubah sistem manual ke sistem aplikasi
berbasis website. Penggunaan aplikasi dapat meningkatkan afisiensi dan efektivitas kerja
dalam menunjang kegiatan organisasi. Hal tersebut dikarenakan banyak manfaat yang
diperoleh khususnya dalam pengelolaan dan pengurusan surat ayaitu kecepatan dalam
mengolah informasi. Manfaat tersebut meliputi kemudahan dalam meng – entry data,
memudahkan dalam pencarian atau temu balik surat, dan pendistribusian serta lembar
disposisi kepada pimpinan dalam suatu organisasi. Kemudahan dalam pengelolaan
agenda Pimpinan dan pengurusan surat akan mempengaruhi hasil kerja dalam
pelaksanaan manajemen kearsipan. Sehingga diharapkan penerapan sistem informasi
agenda dan surat di Sub Bagian Kepegawaian dan Umum pada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Sulawesi tengah akan semakin meningkat mutunya dan pada
akhirnya dapat mendukung pencapaian sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Srategi Nasional Pengembangan E –
Government serta Visi ‘‘ Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera
dan Lebih Maju ’’
3 Tujuan
Tujuan Jangka Pendek (2 bulan)
Untuk mengurangi rendahnya keterlambatan dalam pengelolaan agenda Pimpinan
dan surat masuk maupun keluar.
Tujuan Jangka Menengah (> 2 bulan – 1 Tahun)
Untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi , dan aksebilitas dalam pengelolaan
agenda dan surat
Tujuan Jangka Panjang (> 1 Tahun)
Menyimpan data administrasi persuratan dan kearsipan dengan menggunakan
teknologi informasi, terpeliharanya fasilitas sistem berbasis website dengan baik
guna peningkatan pelayanan, serta peningkatan kecepatan proses pengambilan
2
keputusan dalam perencanaan pembangunan tahun berikutnya
3
3 Manfaat Aksi Perubahan
A. Manfaat Internal
1) Meningkatnya Kinerja Organisasi
2) Penyampaian informasi agenda Pimpinan, surat masuk dan surat keluar lebih cepat
3) Manajemen persuratan lebih efisien
4) Disposisi /tracking surat lebih mudah
5) Penyimpanan data terpusat dan otomatis
6) Pengarsipan data surat lebih mudah
B. Manfaat Eksternal
1) Akses agenda dan surat lebih mudah, terinci dan Up to date
2) Tercapainya Pelayanan Publik yang terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh serta
adil dan merata
4
BAB II
PROFIL KINERJA ORGANISASI
6
Bencana Daerah mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan
pemerintahan di Bidang Penanggulangan Bencana yang menjadi kewenangan Daerah
Provinsi dan Tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah Provinsi. Dalam
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimkasud Badan Penanggulangan Bencana
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah
dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana terhadap usaha penanggulangan
bencana yang mencakup penecgahan bencana, penanggulangan darurat, rehabilitasi
serta rekonstruksi secara adil dan setara;
b. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan
bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;
c. Melaksanakan pengkoordinasian, pengkomandoan dan pelaksanaan
penyelenggaraan bencana dengan organisasi perangkat daerah lainnya di Provinsi,
Intansi Vertikal di daerah dan pusat, lembaga usaha dan/atau pihak lain yang
diperlukan pada tahap pra bencana dan pasca bencana;
d. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;
e. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;
f. Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana di wilayah Provinsi;
g. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Gubernur setiap
bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana
h. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah maupun anggaran pendapatan dan belanja negara;
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait tugas fungsinya.
Adapun Sturktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Sulawesi Tengah dapat dilihat pada Gambar berikut ini :
Gambar .1.1
5
3. Tugas Pokok dan Fungsi
Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan umum sesuai dengan tugas dan fungsi yakni :
a. Pengelolaan administrasi dan menyusun rencana kerja Sub Bagian Kepegawaian
dan Umum;
b. Menghimpun peraturan perundang – undangan, pedoman, petunjuk teknis dan
petunjuk pelaksanaan pengelolaan urusan kepegawaian, rumah tangga, umum dan
Korpri;
c. Melakukan koordinasi dan pembinaan urusan Korpri di lingkungan Badan;
d. Melaksanakan bahan penyiapan bahan koordinasi pengelolaan urusan kepegawaian
dan umum;
e. Melaksanakan/menyiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
pensiun, penetapan status kepegawaian, pembuatan Kartu Pegawai, Kartu BPJS,
TASPEN, Kartu Suami/Isteri, dan SKP;
f. Melaksanakan pengelolaan persuratan, kehumasan, dokumentasi, arsip,
perpustakaan, dan hukum;
g. Melaksanakan pengoordinasian penyusunan Analisa Jabatan, Analisa Beban Kerja,
Evaluasi Jabatan, Peta Jabatan, dan Satndar Kompetensi Jabatan;
h. Melaksanakan pengoordinasian penyusunan Standar Operasional Prosedur dan
Standar Pelayanan Minimum;
i. Melaksanakan/mengelola Angka Kredit Jabatan Fungsional;
j. Melaksanakan penyusunan Nominatif dan Daftar Urut Kepangkatan serta
mengelola Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian;
k. Melaksanakan urusan rumah tangga, penyiapan pelaksanaan upacara, rapat,
penerimaan tamu, kebersihan dan keamanan di lingkungan kantor;
l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil penyelenggaraan kegiatan Sub Bagian
Kepegawaian dan Umum;
m. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan pimpinan;
n. Melaksanakan penyiapan bahan dan data, serta menyusun dan menyampaikan
laporan hasil kegiatan Sub Bagian Kepegawaian dan Umum serta Badan;
6
Gambar. 2.2
8
membantu dalam meningkatkan layanan publik dan menjawab tuntutan zaman modern
dimana komunikasi digital semakin penting.
9
Sarana dan prasarana yang tersedia dalam lingkungan kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dan sangat mendukung
pelaksanaan kinerja adalah
a. Gedung
1) Gedung Kantor : 1 unit
b. Kendaraan Dinas
1) Kendaraan Roda Empat : 20 unit
2) Kendaraan Roda Dua : 28 unit
c. Fasilitas Kantor lainnya
1) Komputer : 19 unit
2) Laptop : 9 unit
3) Mesin Tik : 3 unit
4) Printer : 20 unit
5) Handy Talky : 20 unit
6) Telepon : 1 unit
7) Faksimile : 1 unit
8) Sejumlah meja, kursi dan lemari serta fasilitas lainnya
10
BAB III
ANALISA MASALAH
Dari hasil observasi dan identifikasi pelaksanaan tugas dan fungsi, ditemukan
permasalahan yang mempengaruhi kinerja organisasi sebagai berikut:
11
Tabel 1
METODE APKL
.
2 Keterlambatan dalam penyediaan 4 3 3 3 13 2
data atau informasi yang
diperlukan untuk proses kenaikan
pangkat, kenaikan gaji berkala,
pensiun dan lainnya.
Berdasatkan hasil tapisan isu dengan Metode APKL diatas, maka isu prioritas
yang harus diselesaikan adalah Kesalahan atau kelalaian dalam mengelola
persuratan, dokumentasi, dan arsip dapat menyebabkan kesulitan dalam
mengakses informasi yang diperlukan.
12
menggunakan Analisis Fish Bone yaitu sebagai berikut:
13
2 Keterlambatan dalam penyediaan data atau Memprioritaskan Pembaruan data
informasi yang diperlukan untuk proses Pegawai dan Riwayat pekerjaan mereka
kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pastikan mencakup pengalaman kerja
pensiun dan lainnya. dan pelatihan yang relevan untuk
memfasilitasi kenaikan pangkat ,
kenaikan gaji berkala, pension dan
lainnya
3 Pengordinasian antara berbagai unit atau Melkukan Rapat Desk Bersama dengan
departemen dalam Penyusunan Analisa unit departemen terkait serta membuat
Jabatan, Standar Operasional Prosedur dan Data Kebutuhan Jabatan, Peta Jabatan
Standar Pelayanan berdasarkan Syarat dan Ketentuan yang
berlaku serta
14
BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
4.1 Terobosan/Inovasi
Terobosan inovasi yang akan dilakukan dalam akasi perubahan ini adalah
Sistem Informasi Agenda dan Surat (SIAS) Berbasis Website.
15
No MILESTONE RINCIAN KEGIATAN WAKTU OUTPUT
c. Menetapkan Model Aplikasi
Website
d. Uji Coba Oleh Tim IT Aplikasi
berfungsi
3. Penginputan Data a. Melakukan Bulan Terkumpulnya
ke dalam Website Pengumpulan Data September Data
Surat Masuk dan Minggu
Keluar Keempat Terinputnya
b. Melaksanakan Data
Penginputan Data Model Bagan
c. Menyusun Model Alur Alur Website
Website SIAS
4. Sosialisasi a. Menyiapkan bahan Bulan Oktober Materi
Website SIAS Sosialisasi Minggu Sosialiasai
b. Menentukan Jadwal Pertama s/d Jadwal
Sosialiasi Kedua Sosialisasi
c. Pelaksanaan Laporan Hasil
Sosialisasi
5. Pelaksanaan a. Melaksakanan Bulan Oktober Berjalannya
Pelayanan Asistensi Aplikasi Minggu Ketiga Aplikasi
b. Rapat Persiapan Notulen
Launcing Website
SIAS Implementasi
c. Pelaksanaan Launcing Website SIAS
16
4.3 Pemanfaatan Sumberdaya (Resources)
Dalam pelaksanaan proyek perubahan reformer akan bekerja sama dengan
stakeholder internal dalam lingkup BPBD Provinsi Sulawesi Tengah dengan berbagai
tingkat kepentingan dan pengaruh yang berbeda. Berikut ini stakeholders sesuai
perannya.
Identifikasi sumber daya organisasi
Dalam melaksanakan aksi perubahan sumber daya yang akan digunakan yaitu sumber
daya manusia internal di antaranya :
1. Kepala Pelaksana BPBD
2. Kesekretariatan
3. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
4. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik
5. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
No Stakeholder Peran
1 Kepala Pelaksana BPBD Memberi dukungan serta arahan kepada project leader
17
2. Menyelenggarakan pelatihan untuk admin yang mencakup pemahaman tentang
teknologi terbaru.
4.5 Manajemen Resiko
Pada pelaksanaan kegiatan ada beberapa masalah internal yang dihadapi sehingga
dilakukan hal hal sebagai berikut :
1. Dengan keterbatasan anggaran yang tersedia untuk membiayai aksi perubahan maka
disiasati dengan cara efisiensi biaya serta memprioritaskan komponen kegiatan
penting yang harus dibuat/dilaksanankan, sehingga aksi perubahan ini tetap berjalan
sehingga dapat mencapai tujuannya sebagaimana yang diharapkan.
2. Dengan keterbatasan waktu pelaksanaan aksi perubahan maka diatasi sehingga
dibangun komitmen dengan seluruh stakeholder internal yang berperan dalam
pelaksanaan aksi perubahan serta berdisiplin dengan target waktu penyelesaian setiap
tahapan yang sudah direncanakan.
Kemungkinan Dampak
No Risiko Strategi
Level Kategori Level Kategori
1 Kesibukan 5 Hampir 5 Sangat Melakukan
anggota tim pasti tinggi komunikasi
efektif secara rutin
dengan terhadap seluruh
pekerjaan anggota timuntuk
lain membantu
menyelesaikan
tanggung jawab
masing-masing
dandapat
memanfaatkan
fasilitas sosial
media berupa
email dan
whatsapp
2 Anggaran yang 4 Kemungkinan 4 Tinggi Mengefesiensi
Tersedia besar kan anggaran
terbatas untuk dalam
Pembiayaian menentukan
kegiatan aksi setiap kegiatan
Perubahan prioritas yang
Akan diselesaikan
terlebih dahulu
18
Kemungkinan Dampak
No Risiko Strategi
Level Kategori Level Kategori
3 Kemungkinan 5 Hampir pasti 5 Sangat Melakukan
timbulnya sikap tinggi koordinasi internal
apatis dan dengan
kurangnya menekankan bahwa
dukungan dari kegiatan perubahan
internal adalah kebutuhan
organisasi kantor dan akan
terkait dengan tugas
dan fungsi masing-
masing bidang serta
memiliki value bagi
organisasi serta
meningkatkan
dialog
4 Kurangnya 4 Kemungkinan 4 Tinggi Melakukan
pemahanan dan besar koordinasi eksternal
dukungan untuk membangun
dari kesepahaman
ekternal tentang penting
organisasi penyelesaian
dari masalah tersebut
kegiatan bagi kepentingan
aksi organisasi masing-
perubahan masing
5 Belum 5 Hampir pasti 5 Sangat Membuat
tersedianya tinggi aturan/kebijakan
aturan/kebijakan peran dan
yang menjadi tugas dalam
acuan dalam melakukan setiap
berkerja pekerjaan
Keterangan
19