Anda di halaman 1dari 5

Nama : Retno Ayu Kusuma Wardani, S.T.P.

NIP : 199609072022032010
Jabatan : Ahli Pertama – Penyuluh Pertanian
Golongan : III/a
Unit Kerja : BPP Kec. Abung Barat
Angkatan/Kelompok : XI (Sebelas) / 4 (Empat)

ESSAY

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DASAR BELA NEGARA


DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

I. PENDAHULUAN

Terkait dengan pentingnya seorang ASN memiliki suatu wawasan kebangsaan dalam menjalankan
kehidupan baik dalam lingkungan sekitar maupun pada lingkup lingkungan kerja, ada suatu
tindakan yang tidak kalah pentingnya demi menciptakan lingkungan yang kondusif untuk
mencegah terjadinya potensi ancaman menjadi suatu ancaman bagi bangsa yaitu dengan sikap dan
perilaku yang didasarkan pada kesadaran Bela Negara dan diaktualisasikan oleh ASN agar tujuan
dan cita-cita nasional dapat tercapai. Mengulas tentang sejarah Bela Negara, tentunya semua
Negara dan Bangsa mempunyai ancamannya masing-masing. Jika para pahlawan terdahulu
melakukan Bela Negara untuk mempejuangkan Bangsa yang sedang dijajah oleh Belanda dengan
cara perang atau aksi heroik yang melibatkan nyawa. Kini, kita selaku ASN tentunya dapat
mengimplementasikan perilaku Bela Negara dengan cara yang berbeda yaitu dengan menjalankan
tugas dan pokok sesuai dengan perundang-undangan, profesionalitas, dan loyalitas demi
memajukan bangsa dan instansi. Serta dapat tanggap dalam berbagai acaman yang akan
mengancam keutuhan bangsa baik ancaman dalam negeri maupun luar negeri yang bertentangan
dengan Pancasila dan mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keselamatan segenap bangsa.
II. PEMBAHASAN

Bela Negara merupakan tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara
perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari
berbagai Ancaman. Ancaman yang dimaksud yaitu dapat berupa ancaman dari luar maupun
ancaman dari dalam. Berbagai ancaman terkadang tidak disadari sehingga dapat berpotensi
melahirkan berbagai bentuk ancaman. Sehingga perlunya sikap dan kesadaran Bela Negara
perlu implempentasikan oleh semua warga negara terutama sebagai seorang ASN agar potensi
ancaman tidak berubah menjadi ancaman. Kesadaran Bela Negara yang paling mendasar dan
perlu ditumbuhkan pada diri dari setiap individu yaitu rasa memiliki dan rasa kecintaan
terhadap bangsa terhadap lingkungan dimana individu tersebut berada. Setelah mempunyai
rasa kecintaan terhadap bangsa, maka langkah selanjutnya secara otomatis akan merawat,
menjaga, serta mempertahankan kesejahteraan dan ketentraman bangsa. Setelah menjaga dan
merawat bangsa maka level yang lebih tinggi dari perilaku kecintaan terhadap bangsa yaitu
tindakan rela berkorban terhadap bangsa dan negara. Rela mengorbankan waktu, tenaga, dan
fikiran secara sukarela sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing demi memajukan
instansi dan negara. Dalam berperilaku untuk mencerminkan Bela Negara tentu berpedoman
pada Pancasila dan UUD 1945.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya


Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), nilai dasar Bela Negara meliputi :

a. Cinta Tanah Air;


b. Sadar berbangsa dan bernegara;
c. Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
e. Kemampuan awal Bela Negara.
Adapun implementasi ASN dalam nilai-nilai Bela Negara antara lain yaitu:

1. Cinta Tanah Air


Contoh Implementasi:
 Saya sebagai Penyuluh Pertanian ikut serta menjaga kebersihan lingkungan di
sekitar kantor .
 Selaku Penyuluh Pertanian, terus menghimbau dan memberikan penyuluhan
kepada petani agar tidak merusak tanah dengan bahan kimia terus menerus dan
menggunakan pupuk organik sebagai gantinya.
 Memakai bahasa indonesia dalam berkomunikasi yang merupakan bahasa dari
negara Indonesia.
 Dengan berperilaku yang baik sesuai dengan norma, Pancasila, dan UUD 1945
 Sebagai ASN, setiap hari jumat mengenakan batik Lampung dimana mencirikan
bahwa kita berada di daerah Lampung dan bangga dengan hasil karya produk lokal
bangsa Indonesia.
2. Sadar berbangsa dan bernegara
Contoh Implementasi:
 Sebagai Penyuluh Pertanian terdaftar dan aktif menjadi keanggotaan organisasi
PERHIPTANI.
 Menjalankan kewajiban sebagai Penyuluh Pertanian yaitu dengan memberikan
penyuluhan kepada petani terkait apapun yang dibutuhkan petani.
 Ikut serta dalam pemilihan umum, sebagai Penyuluh ikut serta dalam rapat
pemilihan pengurus kelompok tani gabungan kelompok tani.
3. Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
Contoh Implementasi:
 Ikut serta mengucapkan butir-butir Pancasila dengan benar saat upacara dan
mengimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari.
 Dalam memberikan penyuluhan, harus berlandaskan berdasar pancasila antaralain
yaitu tidak membeda bedakan dalam memberikan informasi penyuluhan kepada
petani tanpa membedakan umur, agama, dan ras.
 Dalam lingkungan kantor tentunya memiliki perbedaan baik dalam umur,
karkateristik, suku, dan agama namun tetap menjadikan ini suatu alasan untuk
bersatu dengan saling menghormati antar perbedaan.
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
Contoh Implementasi:
 Sebagai penyuluh yang berhadapan dengan petani yang memiliki waktu terbatas
untuk melakukan kegiatan karena banyak waktu petani yang dihabiskan untuk ke
kebunnya. Dan sebagai penyuluh tentunya harus siap dan siaga jika petani minta
diberikan konsultasi atau pelayanan diluar jam kerja.
 Membela bangsa dari ancaman global yaitu seperti tidak melakukan penyebaran
berita yang tidak benar atau berita ‘hoax’ yang dapat menimbulkan kekacauan dan
tidak melakukan korupsi yang dapat merusak bangsa.
 Gemar membantu sesama rekan kerja seperti saat pembuatan e-kinerja, jika ada
rekan yang butuh bantuan maka dengan ikhlas kita siap untuk membantu
memecahkan permasalahannya.
5. Kemampuan awal Bela Negara
Contoh Implementasi:
 Kita sebagai peserta LATSAR CPNS diberikan materi mengenai Bela Negara yang
diharapkan kita dapat memahami dan memiliki kemampuan untuk melakukan
kegiatan Bela Negara.
 Memelihara kesehatan jasmani maupun rohani dengan olahraga secara teratur,
menjaga pola makan, beribadah untuk meningkatkan nilai spiritual agar dapat
menjalankan tugas sesuai bidang masing-masing.
 Selalu bersyukur atas nikmat umur, kesehatan, dan rezeki agar menjalankan hidup
dan pekerjaan diberikan kemudahaan dan keberkahan sehingga dijauhkan dari hal-
hal yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
III. PENUTUP

Setelah memahami dan menerapkan perilaku yang berkaitan dengan nilai Bela Negara maka
keamanan dan kemajuan serta cita-cita bangsa diharapkan dapat terwujud. Oleh karena itu
dalam menjaga dan mempertahankan kemerdekaan indonesia dibutuhkan peran dan
keterlibatan dari berbagai pihak agar terus bersinergi dalam membangun Bangsa dan Negara
yang dilandasi dengan semangat untuk membela Negara dari berbagai ancaman yang mungkin
dapat merusak kedaulatan Negara. Perilaku Bela Negara secara urgensinya bertujuan untuk
memelihara jiwa nasionalisme Warga Negara dalam upaya pemenuhan hak dan kewajibannya
terhadap Bela Negara yang diwujudkan dengan Pembinaan Kesadaran Bela Negara demi
tercapainya tujuan dan kepentingan nasional.

Anda mungkin juga menyukai