Anda di halaman 1dari 28

AKHLAK JAMAAH HAJI &

BUDAYA ARAB SAUDI

MUHTAR YUSUF, S.Sos


DISAMPAIKAN DALAM MANASIK HAJI KUA KECAMATAN PADA KANTOR
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PONOROGO
AKHLAK JAMAAH HAJI

‫ار َم اَأل ْخالَق‬ َ


‫ك‬ ‫م‬
َ ‫م‬
َ ‫م‬
ِّ َ ‫ت‬‫ت ُأل‬
ُ ْ
‫ث‬ ‫ِإنَّ َما بُ ِع‬
ِ
“Sesungguhnya aku diutus untuk
menyempurnakan akhlak yang mulia”. (HR.
Baihaqi)

 ً ‫َأ ْك َم ُل ال ُمْؤ ِمنِ ْي َن ِإ ْي َمانا ً َأ ْح َسنُهُ ْم ُخلُقا‬


“Kaum mukminin yang paling sempurna
imannya, adalah orang yang paling baik
akhlaknya.”(HR. Ahmad, Al Hakim dll)
Manasik Haji KUA Kecamatan
1. Akhlak Dengan Allah

MEMBACA TALBIYAH 
‫ إن الحمد والنعمة‬،‫ لبيك ال شريك لك لبيك‬،‫لبيك اللهم لبيك‬
‫ ال شريك لك‬،‫لك والملك‬

“Kusambut panggilan-Mu, Ya Allah, kusambut


panggilan-Mu, Kusambut panggilan-Mu, tiada
sekutu bagi-Mu, Kusambut panggilan-Mu,
sesungguhnya segala puji, karunia, dan
kekuasaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-
Mu.”
Manasik Haji KUA Kecamatan
Thawaf dan Sa’i

 
‫طهِّرا بَيتِ َي للطَّاِئفِين‬
َ ‫وَ َع ِهدنَا ِإلَى ِإ ْب َرا ِهي َم وإس َماعيل َأ ْن‬
‫ َوالعا ِكفِين وال ُر َّكع السُّجود‬.

“Dan telah kami perintahkan kepada Ibrahim dan


Ismail: “Sucikanlah rumah-Ku untuk orang-orang
yang thawaf , yang I’tikaf, yang ruku’ dan
sujud.” (QS Al Baqoroh: 125)
Wukuf Pada Hari Arafah
 Pertama, taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah, yakni
dengan memperbanyak dzikir dan ibadah kepada Allah Swt.
serta menjauhkan diri dari hal-hal yang dimurkai oleh Allah Swt.,
baik hal-hal yang dilarang diluar haji maupun ketika berhaji.

Manasik Haji KUA Kecamatan


2. Akhlak Dengan Sesama Manusia

َ َ‫ف‬E‫الح َّج فَالَ َر‬


 َ‫ث َوال‬ َ ‫ض فِ ْي ِه َّن‬ ُ ‫ َم ْعلُ ْو َم‬E‫َأ ْشهُ ٌر‬
َ E‫ات فَ َم ْن فَ َر‬ ُّ‫ال َحج‬
َ ‫فُس ُْو‬
َ ‫ق َوالَ ِج َدا َل فِي‬
‫الح ِّج‬

“(Musim) Haji adalah beberapa bulan yang telah


diketahui, maka barang siapa yang telah
menetapkan niat pada bulan ini untuk menunaikan
haji, maka tidak boleh berbuat rafats, berbuat
kefasikan, dan berbantah-bantahan di dalam
melaksanakan haji.” (QS. Al Baqoroh: 197)

Manasik Haji KUA Kecamatan


 Rafats adalah berjima’ atau melakukan hal-hal yang
mengundang timbulnya birahi, atau berbicara tentangnya
di hadapan wanita (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 1/236-237)
 Fusuk adalah berbuat maksiat Sedangkan ulama lainnya
menuturkan,"yang dimaksud al-fusuq disini adalah caci
maki.
  Jidal maka ulama menafsirkan dengan perdebatan dalam
hal-hal yang tidak berguna, atau dalam hal-hal yang telah
dijelaskan Allah kepada hamba-hamba-Nya. Dan termasuk
dalam perdebatan yang dilarang adalah semua perdebatan
yang menyebabkan kegaduhan, mudharat kepada orang
lain atau mengurangi ketentraman. Atau bahwa yang
dimaksudkan perdebatan yang dilarang adalah perdebatan
yang menyerukan kebatilan dan mengaburkan kebenaran

Manasik Haji KUA Kecamatan


 

‫ب َألِ ْي ٍم‬
ٍ ‫َو َم ْن ي ُِر ْد فِي ِه بِِإ ْل ِحا ٍد بِظُ ْل ٍم نُ ِذ ْقهُ ِم ْن َع َذا‬
“Dan barang siapa yang bermaksud melakukan kejahatan
secara zalim di dalamnya (Mekkah), niscaya akan Kami
rasakan kepadanya sebagian azab yang pedih.” (QS. Al Haj
25)
Sahabat Ibnu Mas’ud menyatakan: “Seandainya ada
orang di kota Aden (Yaman) yang berniat berbuat
kejahatan di kota Mekkah dengan semena-mena, niscaya
Allah akan menimpakan kepadanya sebagian azab yang
pedih.” (diriwayatkan oleh Ahmad dan Al Hakim).

Manasik Haji KUA Kecamatan


ً ‫ث فِ ْيهَا َح َدثا ً َأ ْو آ َوى ُم ْح ِدثا‬ ْ ‫ ٌم َما بَ ْي َن ِع ْي ٍر وثَ ْو ٍر فَ َم ْن‬E‫ال َم ِدينَةُ َح َر‬
َ ‫أح َد‬
َ ُ‫ الَ يَ ْقبَ ُل هللاُ ِم ْنه‬،‫اس َأ ْج َم ِع ْين‬
ً ‫ص ْرفا‬ ِ َّ‫فَ َعلَ ْي ِه لَ ْعنَةُ هللاِ وال َمالَِئ َك ِة والن‬
ً‫َوالَ َع ْدال‬
“Madinah adalah tanah haram, antara gunung ‘Ir dan
Tsaur, maka barang siapa yang berbuat kesalahan di
dalamnya, atau melindungi orang yang berbuat kesalahan,
maka ia ditimpa laknat Allah, para malaikat, dan seluruh
manusia, Allah tidak akan menerima darinya pengganti atau
tebusan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Manasik Haji KUA Kecamatan


3. Akhlak Dengan Diri Sendiri
  Mengendalikan Hawa nafsu ( Tidak Sombong,
Tidak Berbuat jahat, Mengikuti disiplin yang
ada, mentaati perintah dan meninggalkan
yang dilarang, dll)
Mis. Budaya antri
 Mempersiapkan diri dengan Ilmu
pengetahuan.

Manasik Haji KUA Kecamatan


4. Akhlak Dengan Makhluk Lain
‫ض ْي َن َحتى النَّ ْملَةُ فِي ج ُْح ِرهَا‬ ِ E‫ِإ َّن هللاَ و َمالَِئ َكتَهُ َوَأ ْه ُل ال َّس َما َوات واَأل َر‬
‫ رواه‬.ً‫اس َخيْرا‬ َ َّ‫ون َعلَى ُم َعلِّ ِمي الن‬َ ُّ‫صل‬
َ ُ‫ُوت فِي البَحْ ِر لَي‬ ُ ‫َو َحتَّى الح‬
‫الترمذي والطبراني‬.
“Sesungguhnya Allah, malaikat-Nya, penghuni
langit dan bumi, sampai semut dalam
lubangnya dan ikan di lautan, mendoakan
kebaikan untuk orang yang mengajarkan
kebaikan kepada manusia.” (HR. Tirmidzi dan
Thabrani)
Manasik Haji KUA Kecamatan
 Kita dilarang
membunuh
binatang buruan
 Memotong tumbuh
tumbuhan

Manasik Haji KUA Kecamatan


Manasik Haji KUA Kecamatan
ADAT DAN BUDAYA ARAB
SAUDI

Manasik Haji KUA Kecamatan


ADAT DAN BUDAYA ARAB SAUDI

1. Budaya Mujamalah (basa-basi)


Manasik Haji KUA Kecamatan
2. Bersuara Keras

. Ekpresi Kekuatan dan ketulusan terutama


kepada orang yang sudah akrab, dianggap
kemarahan oleh orang Indonesia.
. Termasuk petugas dari Arab Saudi.
. Hindari obral senyum kepada laki laki
(Sumeh) Arab, bias jadi ini dianggap godaan

Manasik Haji KUA Kecamatan


3. Ekpresi Bahasa Tubuh Orang Arab
 Orang Arab akan menguncupkan semua jari-jari
tangannya dengan ujung-ujungnya menghadap
ke atas sebagai pengganti kata-kata “tolonglah
Pak” atau “tunggu sebentar!” atau “ tolong
sabar sedikit
 Saling merangkul seraya mencium pipi dengan
bibir ketika berjumpa dengan teman dekat. Ini
suatu perilaku yang dianggap tidak lazim oleh
bangsa lain di dunia, bahkan mungkin juga oleh
orang Indonesia

Manasik Haji KUA Kecamatan


Manasik Haji KUA Kecamatan
4. Bergandengan Tangan dengan Teman
Lelaki Itu Aib

 Bagi masyarakat Indonesia, bergandengan tangan


dengan teman laki-laki adalah lazim. Namun bagi
orang Arab, hal itu adalah aib. Pernah ada WNI yang
menggandeng tangan temannya ketika berjalan di
pertokoan Mekah, tiba-tiba mereka diteriaki : enta
luthi walla eh? hadza aib! (kamu homo apa
bagaimana? Itu aib!).

Manasik Haji KUA Kecamatan


Pemuda Saudi bergandeng tangan saat melakukan tari tradisional
Manasik Haji KUA Kecamatan
Namun jika yang kita menggandeng wanita atau pasangan
kita (istri) hal itu adalah lazim di Saudi

Manasik Haji KUA Kecamatan


5. Kebiasaan kaum pria berpakaian putih sedangkan wanita
berpakaian hitam dan memakai cadar

Manasik Haji KUA Kecamatan


6. Berkendara di Sebelah Kanan

Remaja Saudi yang ugal-ugalan di jalanan


Manasik Haji KUA Kecamatan
7. SUKA BERSODAKOH

Manasik Haji KUA Kecamatan


ADAT ISTIADAT BANGSA ARAB YANG LAIN
Biasa memanggil atau memaki orang lain dengan menggunakan
sebutan seenaknya.
Sikapnya terhadap pendatang kadang kadang nampak acuh tak
acuh.
Tidak marah jika dipegang kepalanya namun sangat marah bila
disentuh atau dipegang pantatnya.( LAIN LUBUK LAIN IKANNYA,
LAIN DAERAH LAIN KEBIASAANNYA)
Jika memberikan atau menerima sesuatu terhadap orang lain
sering menggunakan tangan kiri.
Jika bertemu dengan seseorang selalu mengucapkan salam
meskipun belum kenal./
Sering melangkahi orang pada waktu lewat di dalam masjid

Manasik Haji KUA Kecamatan


 Jika terjadi perselisihan yang menimbulkan perkelahian atau
pertengkaran mereka berusaha mendamaikan dengan
mengucapkan SHALLUU'ALAN NABI berulang kali.
 Penjual adalah raja, masuk toko hanya melihat akan diusir, seperti
tidak butuh duit, acuh terhadap pembeli, tidak ada tawar
menawar.
 Berbuka dengan kurma di masjid masjid hari kamis dan senin.
 Memakai pakaian gamis
 Mobil bersetir kiri kebalikan dengan indonesia, kalau minta jalan
thoriq thoriq.
 suka permen ( ٌ‫)ح ُْل َوة‬
 bahasa arab pasaran/ suukiyah/’aamiyah
 Pemisahan tempat nisa dan rijal sangat ketat, baik di R. Makan
( E‫) مطعم‬, toilet, R. Sakit dan tempat ibadah
 Tidak satupun kaum hawa menunngu stand supermarket
( bin Daud ) pasar pasar dll

Manasik Haji KUA Kecamatan


‫ق‬
‫م سج د ب ا‬
Wassalamu’alaikum Wr.
Wb.
Wb
Manasik Haji KUA Kecamatan

Anda mungkin juga menyukai