GAMBARAN UMUM
CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY
DAN PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN (PKBL)
1
Arti CSR : bagaimana keseluruhan operasi perusahaan, yakni fungsi
bisnis utama (core business functions) dapat memberikan dampak positif
terhadap lingkungan, dan para pemangku-kepentingan serta masyarakat
pada umumnya.
Fungsi bisnis utama termasuk: produksi, pemasaran, manajemen
keuangan, pengadaan bahan baku, manajemen sumber daya manusia,
logistik, dst.
2
bahwa Perseroan Terbatas (PT) adalah subyek hukum yang mempunyai
kewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
3
2. Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan
diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran
3. Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab sosial dan
lingkungan diatur dengan Peraturan Pemerintah
4
Kegiatan PKBL jauh lebih luas dari lingkup tanggung jawab sosial dan
lingkungan, tidak sebatas wilayah tempat kegiatan usaha persero atau ring 1
perusahaan saja.
5
Program Kemitraan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar
menjadi tangguh dan mandiri
6
4. Melakukan evaluasi dan seleksi atas kelayakan usaha dan menerapkan
calon mitra binaan
5. Menyiapkan dan menyalurkan dana PK kepada mitra binaan dan dana
Program BL kepada masyarakat
6. Melakukan pemantauan dan pembinaan terhadap mitra binaan
7. Mengadministrasikan kegiatan pembinaan
8. Melakukan pembukaan atas PKBL
9. Menyampaikan laporan pelaksanaan PKBL yang meliputi laporan berkala
baik triwulanan maupun tahunan kepada Menteri dengan tembusan kepada
Koordinator BUMN Pembina di wilayah masing-masing
7
dai dana BL tahun sebelumnya, apabila ada
Besarnya dana PKBL dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya dan
ditetapkan oleh RUPS
8
b. Nama dan alamat pemilik/ pengurus unit usaha
c. Bukti identitas diri pemilik/ pngurus
d. Bidang usaha
e. Ijin usaha atau surat keterangan usaha dari pihak yang berwenang
f. Perkembangan kinerja usaha (arus kas, perhitungan pendapatan
dan beban, neraca atau data yang menunjukkan keadaan keuangan
serta hasil usaha)
g. Rencana usaha dan kebutuhan dana
2. BUMN Pembina atau BUMN Penyalur atau lembaga penyalur melaksnakan
evaluasi dan seleksi atas permohonan yang diajukan oleh calon mitra
binaan
3. Calon mitra binaan yang layak bina menyelesaikan proses administrasi
pinjaman dengan BUMN Pembina atau BUMN Penyalur atau lembaga
penyalur
4. Pemberian pinjaman kepada calon mitra binaan dituangkan dalam surat
perjanjian/ kontrak sekurang-kurangnya memuat :
a. Nama dan alamat BUMN Pembina atau BUMN Penyalur atau
lembaga penyalur dan mitra binaan
b. Hak dan kewajiban BUMN Pembina atau BUMN Penyalr atau
Lembaga Penyalur dan Mitra Binaan
c. Jumlah pinjaman dan peruntukannya
d. Syarat-syarat pinjaman (jangka waktu pinjaman, jadwal angsuran
pokok dan jasa administrasi pinjaman).
5. Besarnya biaya administrasi pinjaman dana PK per tahun sebesar 6%
(enam persen) dari limit pinjaman atau ditetapkan lain oleh Menteri
6. BUMN Pembina atau BUMN Penyalur ata lembaga penyalur dilarang
memberikan pinjaman kepada calon mitra binaan yang menjadi mitra
binaan BUMN Pembina atau BUMN Penyalur atau lembaga Penyalur lain.
Kualitas Pinjaman :
Kualitas pinjaman dana PK dinilai berdasarkan pada ketetapan waktu
pembayaran kembali pokok dan jasa administrasi pinjaman mitra binaan
9
Dalam hal mitra binaan hanya membayar sebagian angsuran, maka
pembayaran tersebut terlebih dahulu diperhitungkan untuk pemayaran jasa
administrasi pinjaman da sisanya bila ada untuk pembayaran pokok pinjaman.
10
administrasi pinjaman selanjutnya yang belum jatuh tempo. Tindakan
penyesuaian persyaratan (reconditioning) dilakukan setelah adanya tindakan
penjadwalan kembali (rescheduling)
Kinerja PKBL :
Indikator yang dinilai adalah :
No Indikator Bobot
Infrastruktur Non Infrastruktur
1 Efektivitas penyaluran 3 3
2 Tingkat kolektibilitas pengembalian 3 3
pinjaman
11
bergantung pada PLN (manfaat untuk komunitas)
Potensi materi layak Publikasi media
12
5. PERENCANAAN PROGRAM CSR PKBL
13
perumahan, tempat pembuangan sampah, tempat ibadah,
pendidikan, balai kesehatan, dll
1. Potensi ekonomi sosial budaya : sarana perdagangan,
jenis pekerjaan laki-laki dan perempuan, kearifan lokal,
dsb
2. Masalah yang timbul dari kondisi fisik dan sosial
ekonomi.
b. Melakukan stakeholder analysis di wilayah studi.
c. Memetakan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya
manusia di lokasi studi.
d. Memetakan Permasalahan sosial/kemiskinan
e. Peta Potensi Ekonomi yang dikelola oleh Masyarakat
(IRT,UMKM, dll) dan Skala Usahanya.
14
menentukan strategi dan tindakan yang harus diambil, juga
program atau kebijakan CSR yang harus dirumuskan. Jadi
identifikasi, pemetaan dan hasil analisis pemangku kepentingan
dapat digunakan sebagai kegiatan pengelolaan resiko.
15
6.2. Dokumen Pendukung Pertanggungjawaban progam CSR dan PKBL
Dokumen yang harus ada adalah :
1. Dokumen survey
2. Surat Komitmen/Perjanjian kerjasama
3. Kwitansi Bantuan
4. Berita Acara Serahterima Bantuan
5. Dokumentasi foto kegiata
Pengelolaan administrasi
2.1. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
2. PP No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan
Perseroan Terbatas
3. Peraturan Menteri BUMN NO. 05/MBU/2007 tentang tentang PKBL
4. Peraturan Menteri BUMN NO. 20/MBU/2012 tentang perubahan ke-1
Permen 05/MBU/2007 tentang PKBL
5. Peraturan Menteri BUMN NO. 05/MBU/2013 tentang perubahan ke-2
Permen 05/MBU/2007 tentang PKBL
6. Peraturan Menteri BUMN NO. 07/MBU/2013 tentang perubahan ke-3
Permen 05/MBU/2007 tentang PKBL
7. Peraturan Menteri BUMN NO. 08/MBU/2013 tentang perubahan ke-4
Permen 05/MBU/2007 tentang PKBL
8. SKDIR No. 366.K/DIR/2007 tentang SOP PKBL
16