Disusun Oleh :
Betzy Widayat
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
sangat penting dalam kegiatan sehari-hari. Karena tanpa komunikasi manusia tidak
dapat berinteraksi dengan sesama bahkan tidak dapat menjalani hidup dengan baik.
Menurut Rahmat (dalam Furqon, 2015) Komunikasi menjadi sebuah bagian penting
untuk menjalin hubungan baik dengan sesamanya. Demikian pula bila dilihat dari
sudut pandang organisasi atau perusahaan sebagai suatu kesatuan sosial yang terdiri
dari orang atau kelompok orang yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai suatu
tujuan bersama (Robbin dalam Furqon, 2015), komunikasi memiliki peranan penting,
salah satunya dalam menjalin hubungan dengan para stakeholder. Perusahaan sebagai
suatu lembaga yang akan selalu berhubungan dengan masyarakat tentu membutuhkan
keberhasilan perusahaan tersebut dan sebaliknya. Oleh karena ada kepentingan yang
saling membutuhkan maka hubungan yang harmonis antara perusahaan dan
masyarakat harus selalu terjalin dan dijaga oleh keduanya (Saraswati, 2015). Pada
level perusahaan salah satu orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan
Public relations adalah salah satu posisi strategis dalam perusahaan, baik dalam
prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan
melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik.
agar publik mau bekerja sama dengan baik (Kriyantono, 2013). Dari berbagai literatur
public relations yang ada, biro konsultan pertama dibentuk oleh Ivy Ledbetter
berpendapat bahwa Public Relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan
mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik.
Harlow (dalam Satlita, 2016) berpendapat PR merupakan komunikasi dua arah antara
organisasi dengan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dari
tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerjasama serta pemenuhan
kepentingan bersama.
Tugas seorang public relations adalah menjalin hubungan internal dan eksternal.
suatu perusahaan dikenal dengan sebutan “potential Public Relations duties” adalah:
mencari atau menyeleksi karyawan, mengkoordinir hubungan dengan media cetak dan
Ketika organisasi atau perusahaan berbicara relations with public, maka harus
dengan publik. Hubungan yang ada di dalamnya harus terlaksana dengan baik,
demikian juga dengan dunia luar karena organisasi mengandung arti bahwa ia harus
utuh, bersatu dan harmonis dalam mencapai tujuan.Hubungan kedua belah pihak akan
pihak lain. Dalam menjaga hubungan tersebut public relations memiliki fungsi
sebagai pembina hubungan eksternal (external relations), salah satu tugasnya adalah
Menurut Grunig & Repper (dalam Luli, 2015) stakeholders adalah seseorang
yang terpengaruh oleh keputusan yang diambil oleh organisasi atau keputusan-
pemerintah, media dan pihak eksternal lainnya. Mereka adalah pihak-pihak yang
Ruslan (dalam Saraswati, 2015) peran Public Relations adalah sebagai berikut:
d. Good Image Maker, artinya Public Relations berperan dalam membangun dan
menciptakan citra positif organisasi atau produk yang diwakilinya.
Secara garis besar peranan Public Relations mencakup bidang yang luas serta
berbagai pihak, sehingga tidak hanya menciptakan suatu hubungan (relations) dengan
publik maupun pihak yang berkepentingan (Saraswati, 2015). Akan tetapi peranan
serta membangun dan menciptakan citra positif organisasi (good image marker).
Dari sekian banyak jenis perusahaan di Indonesia, asuransi merupakan salah satu
sektor jasa dalam hal perlindungan finansial yang berkembang cukup pesat yang
dalam usahanya membangun citra yang baik di mata publik. Demikian halnya dengan
BPJS Ketenagakerjaan yang bergerak dibidang asuransi jiwa selalu berusaha untuk
Nasional (JKN) bagi PNS, POLRI, ASN ataupun karyawan perusahaan tertentu.
Tugas sebagai seorang Public Relations atau humas pada BPJS Ketenagakerjaan
komunikasi dua arah (two way communications) antara organisasi dengan publik atau
membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan antara lembaga yang
Pada kesempatan ini penulis melakukan praktik kerja nyata di perusahaan BPJS
mulai dari pitching client, customer aplication handling dan stakeholder relations.
Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin menguraikan laporan praktik kerja nyata yang
Ketenagakerjaan Surabaya.
1.1 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Praktik Kerja Nyata (PKN)
sebagai berikut :
yang disetarakan.
Manfaat dari Praktik Kerja Nyata (PKN) bagi penulis juga jurusan Ilmu
praktik.
datang.
institusi agar publik mau bekerja sama dengan baik. Dari berbagai literatur
public relations yang ada, biro konsultan pertama dibentuk oleh Ivy Ledbetter
tersebut beroperasi.
Public relations is a distinctive management function which helps
establish and maintain mutual lines of communications, understanding,
acceptance, and cooperation between an organization and its publics; involve
the management of problems or issues; helps management to keep informed on
and responsive to public opinion; defines and emphasizes the responbility of
management to serve the public interest; helps management to abreast of and
effectively utilize change, serving as an early warning system to help anticipate
trends; and uses research and sound and ethical communication techniques as
it principal tools.
Aktifitas public relations adalah menyelenggarakan komunikasi timbal
Public relations juga memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu komunikasi
(empat) peran yang dapat diampu oleh public relations yaitu: Interpreter atau
in the middle (Penerjemah), Lubricant (pelumas atau pelicin), Pemonitoring
manajemen dan sebaliknya. Untuk bisa memikul peran ini, public relations
harus mempunyai akses pada manajemen bahkan top manajemen. Peran ini
dan publik internal pun dapat menafsirkan/mengerti dengan jelas apa yang
permasalahan.
yang mungkin saja berdampak negatif terhadap organisasi. Dalam hal ini,
4. Komunikasi
tersampaikan secara langsung dan dapat diterima dengan baik oleh publik
publik.
ranah publik internal dan eksternal, dimana hal tersebut dibedakan sebagai
berikut :
1. Perusahaan Induk/Prinsipal
2. Anak Perusahaan/Perusahaan Cabang/Sister Company
3. Para Investor
4 Para Pemegang Saham
stakeholder.
praktik, atau tujuan dari organisasi). Sedangkan Brody (dalam Luli, 2015)
coincide in one or more ways with the organization with which the public
bertepatan dalam satu atau lebih cara dengan organisasi yang mana berurusan
Ruslan (dalam Saraswati, 2015) peran Public Relations adalah sebagai berikut:
a. Communicator,
artinya Public Relations berperan sebagai penghubung dalam proses
b. Relationship,
c. Back up Management,
Seorang public relations dalam membina hubungan dengan pihak lain harus
HIJAU
PUTIH
kebahagiaan serta memberi harapan akan masa depan yang lebih baik.
BIRU
3.1.1.2 Sejarah
berdasarkan funded social security, yaitu jaminan sosial yang didanai oleh peserta dan
Sosial Buruh, PMP No.5/1964 tentang pembentukan Yayasan Dana Jaminan Sosial
Secara kronologis proses lahirnya asuransi sosial tenaga kerja semakin transparan.
(PP) No.33 tahun 1977 tentang pelaksanaan program asuransi sosial tenaga kerja
(ASTEK), yang mewajibkan setiap pemberi kerja/pengusaha swasta dan BUMN untuk
kebutuhan minimal bagi tenaga kerja dan keluarganya, dengan memberikan kepastian
berhubungan dengan Amandemen UUD 1945 tentang perubahan pasal 34 ayat 2, yang
kini berbunyi: “Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
produktivitas kerja.
Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan (JPK) bagi seluruh tenaga kerja dan keluarganya terus berlanjutnya hingga
Januri 2014 PT Jamsostek akan berubah menjadi Badan Hukum Publik. PT Jamsostek
tenaga kerja, yang meliputi JKK, JKM, JHT dengan penambahan Jaminan Pensiun
mengembangkan berbagai program dan manfaat yang langsung dapat dinikmati oleh
pekerja dan keluarganya. Kini dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju,
program BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan
3.1.1.5 Penghargaan
BAB IV
ANALISIS PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
LAMPIRAN