C. Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
Pertama, audit humas sangat bermanfaat untuk mengetahui posisi suatu
perusahaan atau lembaga bagi publiknya, baik internal publik maupun eksternal
publik. Posisi di sini dapat diartikan sebagai penilaian publik yang berupa
pandangan mereka terhadap suatu perusahaan atau lembaga. Penilaian itu dapat
berupa citra, sikap dan persepsi publik terhadap perusahaan atau lembaga.
Kedua, penilaian yang berupa pandangan publik tersebut perlu dipantau
karena dapat berpengaruh pada suatu perusahaan. Berpengaruh di sini tentu dalam
arti dapat memberi dampak terhadap perkembangan atau kemajuan suatu
lembaga. Dampak tersebut akan semakin besar bila yang menilai buruk tersebut
dating dari publik yang dinilai penting. Bank misalnya, nasabah tentu saja
dianggap penting. Bila publik ini menilai suatu bank buruk, tentu akan merugikan
bank tersebut.
Ketiga, untuk mengetahui penilaian atau pandangan publik tersebut,
metode audit humas menawarkan empat tahap. Keempat tahap itu merupakan
langkah-langkah praktis yang sebetulnya dapat dilakukan dengan mudah oleh
praktisi humas.
Keempat, melalui hasil audit humas akan diketahui pula kegiatan-kegiatan
apa saja yang mencapai tujuan dan kegiatan mana yang belum. Bahkan metode ini
meskipun sederhana, mampu mendeteksi kegiatan-kegiatan yang sama sekali
gagal.
Kelima, dengan diketahuinya kegiatan yang berhasil dan yang gagal, akan
memudahkan pejabat humas untuk memperbaikinya. Semua kegiatan humas pada
waktu yang sama dapat segera diperbaiki atau disempurnakan.