Anda di halaman 1dari 37

STANDAR KOMPETENSI

PEKERJA SOSIAL

email: lsps.indonesia@yahoo.com / website: p4s.kemsos.go.id


STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL
Kemampuan yang harus dimiliki oleh pekerja sosial yang
dilandaskan pada pengetahuan, sikap dan keterampilan
profesional pekerjaan sosial yang disyaratkan untuk
melaksanakan praktik pekerjaan sosial

   

PEKERJA SOSIAL PROFESIONAL


Pekerja sosial adalah seseorang yang bekerja, baik dilembaga
pemerintah maupun swasta yang memiliki kompetensi dan profesi
pekerjaan sosial, dan kepeduliaan dalam pekerjaan sosial yang
diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan/atau pengalaman praktik
pekerjaan sosial untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan
penganan masalah sosial
Competence ?

PEMBEKALAN STANDAR
3
KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL
KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL

PENGETAHUAN

• Pengetahuan dibangun dari konsep ilmu perilaku dan ilmu sosial


dan dikembangkan melalui penelitian dan praktik

KETERAMPILAN

• Keterampilan yang harus dimiliki pekerjaan sosial didasarkan pada


pengetahuan serta nilai dasar, prinsip umum, dan kode etik profesi
pekerjaan sosial. Keterampilan terdiri dari keterampilan umum dan
keterampilan khusus

SIKAP

• Sikap dibangun dari nilai dasar, prinsip umum serta kode etik
pekerja sosial
PEKERJA SOSIAL GENERALIS
Pekerja Sosial Generalis adalah pekerja sosial yang memiliki latar
belakang DIV/S1 Pekerjaan Sosial/ Kesejahteraan Sosial serta memiliki
kualifikasi dalam melakukan intervensi untuk membantu dalam
memecahkan masalah sosial yang bersifat umum, memberdayakan dan
mendorong perubahan serta menganalisis kebijakan

   

PEKERJA SOSIAL SPESIALIS


Pekerja Sosial Spesialis adalah pekerja sosial yang memiliki latar
belakang pendidikan Sp-1/S2 Pekerjaan Sosial/Kesejahteraan Sosial
serta memiliki kualifikasi keahlian khusus dalam memecahkan masalah
yang bersifat spesifik dan mampu mengembangkan pengetahuan,
teknik serta metode yang inovatif dan teruji dalam praktik pekerjaan
sosial.
KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL

PEKERJA SOSIAL PEKERJA SOSIAL


GENERALIS SPESIALIS

Kompetensi Pekerja Sosial diperoleh melalui


pendidikan formal dan pengalaman praktik dibidang
pekerjaan sosial/kesejahteraan sosial yang diakui
secara resmi oleh pemerintah, dan melaksanakan
tugas secara profesional
FUNGSI PEKERJA SOSIAL

PREVENTIF

• Kegiatan yang dilakukan untuk membantu orang mencegah,


mengurangi, serta menghilangkan terjadinya ketidakberfungsian
sosial

KURATIF REHABILITATIF

• Kegiatan yang dilakukan untuk membantu orang memperbaiki,


menyembuhkan dan memulihkan keberfungsiaan sosial

PENGEMBANGAN

• Kegiatan yang dilakukan untuk membantu orang meningkatkan


keberfungsian sosial
PROFIL DAN KOMPETENSI
UTAMA/UMUM
PEKERJA SOSIAL

PEMBEKALAN STANDAR
8
KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL
PROFIL A PEMBERI PERTOLONGAN DAN PEMECAHAN
MASALAH SOSIAL (PROBLEM SOLVER)

PROFIL B PEMBERDAYA DAN AGEN PERUBAHAN SOSIAL


(EMPOWER AND CHANGE AGENT)

PROFIL C ANALIS KEBIJAKAN SOSIAL


(SOCIAL POLICY ANALYST)

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


9
PEKERJA SOSIAL
Relasi Pertolongan

Pelayanan Provisi Sosial

Problem Asesmen dan rencana


Solver penanganan kasus

Penanganan kasus

Pengembangan kompetensi
profesional peksos

PEMBEKALAN STANDAR
10
KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL
Pengembangan sistem jaringan
pemberian pelayanan sosial

Pengembangan program
Empower
and Pendidikan / pelatihan
Change
Agent Pemeliharaan dan pengembangan
organisasi dan masyarakat

Pelayanan perlindungan sosial

PEMBEKALAN STANDAR
11
KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL
Social
Penelitian (evaluasi) dan
Policy pengembangan kebijakan
Analyst

PEMBEKALAN STANDAR
12
KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL
KOMPETENSI KHUSUS
PEKERJA SOSIAL
PROFIL A : KOMPETENSI UMUM 1
RELASI PERTOLONGAN ANTAR PERSONAL
SUB KOMPETENSI
a. Menyadari diri dan kemampuan menggunakan diri pribadi untuk memfasilitasi
perubahan.
b. Memahami aspek psikologis pemberi dan penerima bantuan.
c. Mampu mengembangkan relasi pertolongan professional.
d. Mengetahui dan mampu menerapkan kode etik pekerja Sosial dalam pelayanan.
e. Memahami perbedaan etis dan Budaya serta mampu menerapkan praktik
pekerjaan sosial yang sensitive gender, etnis dan usia
f. Memiliki pemahaman umum tentang perilaku individu, keluarga,kelompok,
organisasi, masyarakat dan pemerintah.
g. Terampil dalam mengumpulkan Informasi tentang klien.
h. Mampu menganalisa informasi tentang klien dan mengidentifikasi kekuatan dan
masalah dalam situasi praktik.
i. Mampu melakukan konseling, pemecahan masalah, dan resolusi konflik bersama
klien.
j. Mampu menggunakan keahlian dalam mengarahkan proses perubahan.

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


14
PEKERJA SOSIAL
PROFIL A : KOMPETENSI UMUM 2
PELAYANAN PROVISI SOSIAL
SUB KOMPETENSI
a. Mengetahui sumber-sumber lokal yang menyediakan layanan provisi sosial, seperti
perlindungan layanan kerja, bantuan nasional, dsb.
b. Mampu mengembangkan relasi positif antara klien dengan persyaratan provisi
sosial dasar.
c. Mampu membimbing klien dalam menggunakan sumber-sumber secara efektif.

PROFIL A : KOMPETENSI UMUM 3


PENGEMBANGAN ASESMEN & RENCANA PENANGANAN KASUS
SUB KOMPETENSI
a. Mampu mengembangkan, asesmen, rencana pelayanan dan system
pengendaliannya.
b. Mampu melaksanakan program dan prosedur operasional lembaga.
c. Mampu mengungkapkan faktor-faktor yang melatarbelakangi tindakan klien.
d. Mampu mengembangkan kordinasi antar lembaga.

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


15
PEKERJA SOSIAL
PROFIL A : KOMPETENSI UMUM 4

PENANGANAN KASUS (INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK,


ORGANISASI, MASYARAKAT, PEMERINTAH)

SUB KOMPETENSI

a. Mampu melakukan asessmen psiko Sosial pada klien secara


mendalam.
b. Memiliki pengetahuan mendalam tentang keberfungsian sosial
klien.
c. Mampu memiliki dan menerapkan intervensi yang tepat.

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


16
PEKERJA SOSIAL
PROFIL A : KOMPETENSI UMUM 6

PENGEMBANGAN KOMPETENSI
PROFESIONAL PEKERJA SOSIAL

SUB KOMPETENSI

a. Mampu melaksanakan interprestasi dan evaluasi kritis


terhadap praktik pribadi.
b. Mampu mendayagunakan konsultasi dengan efektif.
c. Mampu memanfaatkan dan menyebarluaskan pengetahuan
profesional.

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


17
PEKERJA SOSIAL
PROFIL B : KOMPETENSI UMUM 1
PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN PEMBERIAN PELAYANAN
SUB KOMPETENSI
a. Mampu mendayagunakan konsultasi dengan efektif.
b. Mampu memanfaatkan dan menyebarluaskan pengetahuan profesional.
c. Mampu melakukan esemen program-program sosial di masyarakat.
d. Mampu melakukan esemen yang akurat terhadap klien yang membutuhkan rujukan
terhadap sumber-sumber yang tepat.
e. Mampu melakukan advokasi terhadap klien yang membutuhkan program pelayanan
yang ada di masyarakat.

PROFIL B : KOMPETENSI UMUM 2


PENGEMBANGAN PROGRAM
SUB KOMPETENSI
a. Mampu mengumpulkan dan menganalisis data organisasi dan komunitas.
b. Mampu merancang dan melaksanakan program-program sosial baru/revisi.
c. Mampu memperoleh dukungan dari masyarakat.

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


18
PEKERJA SOSIAL
PROFIL B : KOMPETENSI UMUM 3
PENDIDIKAN / PELATIHAN
SUB KOMPETENSI
a. Mampu mengembangkan kurikulum pelatihan untuk kelompok sasaran / klien.
b. Mampu merencanakan seminar, workshop atau sesi sesuai pelatihan untuk klien.
c. Mampu melibatkan kelompok sasaran/klien mengikuti aktifitas belajar / pelatihan.

PROFIL B : KOMPETENSI UMUM 4


PEMELIHARAAN DAN PRNGEMBANGAN ORGANISASI
DAN MASYARAKAT
SUB KOMPETENSI (B.4)
a. Mampu memahami sistem dasar operasional organisasi dan persyaratan yang
diperlukan untuk mengembangkan dan menyeleksi sistem organisasi dan
administrasi lembaga yang efektif.
b. Mampu mengembangkan dan mengelola sistem organisasi dan administrasi
lembaga yang efektif.
c. Mampu mempromosikan pelayanan organisasi serta penggalangan dana untuk
mendukung pelayanan lembaga tersebut.

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


19
PEKERJA SOSIAL
PROFIL B : KOMPETENSI UMUM 5
PELAYANAN PERLINDUNGAN

SUB KOMPETENSI

a. Mampu mengidentifikasi faktor-faktor resiko ( fisik, sosial internal) akibat kesalahan


pelayanan (maltreatment).
b. Memahami aspek hukum dan proses legal yang terkait dengan perlindungannya.
c. Mengetahui sumber-sumber lokal yang dapat di kontak bila klien dalam bahaya.
d. Mampu berhadapan dengan situasi konflik.

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


20
PEKERJA SOSIAL
PROFIL C : KOMPETENSI UMUM 1
PENELITIAN (EVALUASI) DAN PENGEMBANGAN
KEBIJAKAN SOSIAL
SUB KOMPETENSI
a. Mampu mengembangkan dan menrepkan program-program penelitian yang terkait
dengan esensi kebutuhan Sosial.
b. Mampu melakukan analisa Kebijakan Sosial dan mampu mempengaruhi pengambil
kebijakan dalam proses pengambilan keputusan.
c. Mampu menginformasikan berbagai masalah sosial aktual kepada publik dan
menyampaikan berbagai alternative pemecahanya.

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


21
PEKERJA SOSIAL
PENGETAHUAN

KETERAMPILAN UMUM
STANDAR
KOMPETENSI

PEKERJA
SOSIAL KETERAMPILAN KHUSUS

SIKAP
STANDAR KOMPETENSI
PEKERJA SOSIAL GENERALIS
1. Mampu melaksanakan perannya sebagai pekerja sosial generalis
berdasarkan etika, standar profesi serta prosedur yang akuntabel dalam
praktek profesional.
2. Mampu mengaplikasikan teori perilaku manusia dan lingkungan sosial ,
prinsip-prinsip HAM dan keadilan dalam intervensi pekerjaan sosial
3. Mampu mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan tentang intervensi
pekerjaan sosial pada tingkat individu , keluarga, kelompok, organisasi,
masyarakat dan negara.
4. Memahami pengetahuan tentang sumber-sumber pelayanan yang di
butuhkan dan mengakses sumber-sumber tersebut.
5. Mampu merespon kebutuhan klien dan menjamin keterjangkauan klien
terhadap pelayanan.
6. Mampu membangun relasi profesional dengan klien dan lingkungan
sosialnya.

PEMBEKALAN STANDAR
23
KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL
7. Mampu melakukan pengkajian dan penelaian kebutuhan, potensi dan
sumber ( asesment) dibawah supervisi.
8. Mampu merencanakan perubahan sosial( plan of intervention) dibawah
supervisi.
9. Mampu melakukan upaya perubahan, pemecahan masalah,
pemberbedayaan dan pelayanan sosial (intervention ) dibawah supervisi
10. Mampu mengevaluasi proses dan hasil intervensi/ pelayanan sosial.
11. Mampu mengevaluasi dan merumuskan perencanaan program dan
mengevaluasi kebijakan di bawah supervisi.
12. Mampu mengembangkan kapasitas diri dan kemampuan profesional
melalui pendidikan berkelanjutan.
13. Mampu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaaan
asisten asisten pekerja sosial dan melakukan konsulktasi professional
kepada supervisor

PEMBEKALAN STANDAR
24
KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL
PENGETAHUAN
PEKERJA SOSIAL GENERALIS
1. Pengetahuan dasar tentang perilaku manusia, sistem sosial, dan sistem
ekologi.
2. Pengetahuan tentang bidang-bidang masalah sosial, pengaruh dan
dampaknya pada tingkatindividu, keluarga, kelompok, organisasi,
masyarakat dan Negara serta sumber-sumber dan metode yang sesuai
untuk menangani masalah tersebut.
3. Pengetahuan tentang teori dasar dan metode intervensi pekerja sosial,
balik mikro, meso maupun makro.
4. Pengetahuan dasar penelitian sosial.

PEMBEKALAN STANDAR
25
KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL
PENGETAHUAN
Konsep teoritis
pekerjaan
sosial
Metode
Pengetahuan
penelitian
perilaku
pekerjaan
manusia
sosial

Fungsi
manajemen
Prinsip, nilai
organisasi
dan etika
pelayanan
sosial

Bentuk-bentuk
Metode praktik
kebijakan
pekerjaan
kesejahteraan
sosial
sosial
Karakteristik
klien
KETERAMPILAN
PEKERJA SOSIAL GENERALIS
1. Membagun relasi yang positif dan sesuai dalam yang beragam.
2. Mengidentifikasi disfungsi sosial pada tingkat individu, keluarga, kelompok ,
organisasi , masyarakat dan Negara.
3. Melakukan asesmen secara komperhensif dan perancanaan intervensi.
4. Mengidentifikasi sumber – sumber daya yang releven dengan kebutuhan
klien.
5. Mengaplikasikan metode intervensi pada tingkat individu dan keluarga.
6. Membangun hubungan profesional dalam pengembangan program lembaga.
7. Mengaplikasikan mitode pengorganisasian dalam perencanaan masyarakat.
8. Memprakarsai pengembangan program – program kelompok masyarakat
sesuai standar yang berlaku.
9. Melaksanakan dan mengevaluasi kebijakan yang berlaku.
10.Menerapkan teknik – teknik dasar penelitian social.

PEMBEKALAN STANDAR
27
KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL
KETERAMPILAN UMUM
SUB KOMPETENSI
Menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu dan terukur
dalam melakukan praktik pekerjaan sosial

Menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur dalam


intervensi pekerjaan sosial

Mengkaji kasus penerapan metode dan teknik pekerjaan sosial

Menyusun hasil kajian empirik ilmu pekerjaan sosial

Mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur dan


standar pekerjaan sosial

Memelihara dan mengembangkan jejaring kerja dan hasil kerjasama

Mengevaluasi dan bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja

Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan


kembali data untuk menjamin akuntabilitas
KETERAMPILAN KHUSUS

Melakukan kontak pendahuluan dengan manusia


1
dan lingkungan sosialnya

Melakukan asesmen pekerjaan sosial dengan


2
cara mengkaji keterkaitan antara perilaku
manusia dengan lingkungan sosialnya

Memilih dan mengaplikasikan konsep teoritis


3
pekerjaan sosial

Menerapkan prinsip, nilai dan etika pekerjaan


4
sosial

Mengidentifikasi dan menawarkan alternatif


5
pelayanan
KETERAMPILAN KHUSUS

6 Menerapkan metode dan teknik pekerjaan sosial

Merancang dan melakukan penanganan masalah


7
sosial

Melakukan kajian empirik bentuk-bentuk


8
kebijakan kesejahteraan sosial

Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen


9
organisasi pelayanan sosial

10
Melakukan penelitian pekerjaan sosial untuk
penyusunan program intervensi
SIKAP

Bertaqwa kepada Tuhan YME


1

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan


2

Berkontribusi dalam peningkatan mutu


3
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan


4
cinta tanah air

Menghargai keanekaragaman budaya, agama,


5
pandangan dan kepercayaan
SIKAP

Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial


6

Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan


7
bermasyarakat dan bernegara

Menginternalisasi nilai dasar , prinsip umum dan


8
kode etik profesi pekerjaan sosial

Menunjukkan sikap bertanggung jawab didalam


9
praktik pekerjaan sosial secara mandiri

10
Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan
NILAI PEKERJA SOSIAL

Nilai-nilai yang bersumber dari kerangka pengetahuan pekerjaan sosial


yang turut melengkapi kerangka nilai umum pekerjaan sosial

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


33
PEKERJA SOSIAL
NILAI TENTANG KONSEPSI ORANG
a. Pekerja sosial percaya bahwa setiap orang mempunyai hak dan kesempatan yang
sama untuk menentukan dirinya sendiri (self determination).
b. Setiap orang mempunyai kemampuan dan dorongan untuk berubah, sehingga
dapat lebih meningkatkan taraf hidupnya (self actualization).
c. Setiap orang mempunyai tanggungjawab kepada dirinya dan juga kepada orang lain
didalam masyarakat (social responsibility).
d. Setiap orang memerlukan pengakuan dari orang lain, sehingga pekerja sosial harus
dapat menerima individu apa adanya. (acceptance).
e. Setiap orangmerupakan pribadi yang unik yang harus dibedakan dengan orang
lainnya (individualization).
f. Setiap orang perlu dijaga kerahasiaannya (confidentiality).
g. Setiap orang memiliki keterbatasan akan potensi dan kemampuannya, sehingga
pekerja sosial harus mempertahankan sikap tidak menilai/tidak menghakimi
terhadap kedudukan atau tingkah laku individu (non judgemental).

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


34
PEKERJA SOSIAL
NILAI TENTANG MASYARAKAT YANG PERLU MENYEDIAKAN
HAL-HAL YANG DIBUTUHKAN SETIAP ORANG
a. Masyarakat perlu memberikan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan
berkembang bagi setiap orang agar mereka dapat merealisasikan semua potensinya
(equal opportunity).
b. Masyarakat perlu menyediakan sumber-sumber dan pelayanan-pelayanan untuk
membantu orang memenuhi kebutuhan mereka dan menghadapi atau
memecahkan permasalahan yang dialami (social assistance)
c. Orang perlu diusahakan agar mempunyai kesempatan berpartisipasi didalam
masyarakat (participation).

NILAI YANG BERKAITAN DENGAN INTERAKSI ANTAR ORANG


a. Pekerja sosial percaya bahwa orang yang mengalami masalah perlu dibantu oleh
orang lain agar dapat menolong dirinya sendiri (to help people to help themselves).
b. Pekerja sosial percaya bahwa orang yang dibantu perlu dihargai dan diberi
kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri (human dignity and self
determination).
c. Pekerja sosial percaya bahwa masyarakat perlu didorong agar mempunyai
tanggungjawab memenuhi kebutuhan setiap anggota /warganya (social
responsibility).

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


35
PEKERJA SOSIAL
NILAI YANG BERKAITAN DENGAN KODE ETIK PEKERJAAN SOSIAL
(NASW)
a. Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap diri pribadinya sebagai pekerja
sosial.
b. Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap klien yang dilayani.
c. Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap sesama sejawat pekerja sosial.
d. Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap lembaga/organisasi yang
mempekerjakannya.
e. Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap profesi pekerjaan sosial.
f. Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap masyarakat.

NILAI YANG BERKAITAN DENGAN KODE ETIK PEKERJAAN SOSIAL


DI INDONESIA
Lihat Kode Etik Pekerjaan Sosial di IPSPI

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


36
PEKERJA SOSIAL
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai