Sosial di Indonesia
Pekerja Sosial sekarang dilengkapi dengan Kompetensi. Standar Kompetensinya pun disediakan dan
disiapkan oleh Pemerintah. Untuk apa? agar permasalahan-permasalahan sosial dapat terselesaikan
dengan baik. Berikut tentang Permensos Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Pekerja
Sosial.
Permensos Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Pekerja Sosial disertai dengan Lampiran
Permensos Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Pekerja Sosial yang berisi tentang Standar
Kompetensi Pekerja Sosial. Permensos Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Pekerja Sosial
diundangkan dalam Berita Negara Tahun 2017 pada tanggal 11 Juli 2017 setelah sehari sebelumnya
ditandatangani oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada 10 Juli 2017.
Permensos Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Pekerja Sosial terbit untuk melaksanakan
ketentuan Pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri Sosial Nomor 03 Tahun 2015 tentang Sertifikasi Pekerja Sosial
Profesional, maka diperlukan untuk menetapkan Peraturan Menteri Sosial tentang Standar Kompetensi
Pekerja Sosial.
Standar Kompetensi Pekerja Sosial ditujukan sebagai acuan bagi Pekerja Sosial dalam melaksanakan
praktik pekerjaan sosial dan/atau bagi lembaga sertifikasi untuk menguji kompetensi Pekerja Sosial.
1. Pengetahuan
merupakan pengetahuan yang dibangun dari konsep ilmu perilaku dan ilmu sosial dan dikembangkan
melalui penelitian dan praktik.
2. Keterampilan
merupakan keterampilan yang harus dimiliki Pekerja Sosial dalam melaksanakan praktik pekerjaan
sosial, yang didasarkan pada pengetahuan serta nilai dasar, prinsip umum, dan kode etik profesi
pekerjaan sosial. Keterampilan Pekerja Sosial terdiri atas keterampilan umum dan keterampilan
khusus.
3. Sikap
merupakan sikap yang dibangun dari nilai dasar, prinsip umum, serta kode etik Pekerja Sosial.
Dibawah ini Standar Kompetensi Pekerja Sosial sesuai Lampiran Permensos Nomor 12 Tahun 2017 Tentang
Standar Kompetensi Pekerja Sosial: