Anda di halaman 1dari 9

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MATA KULIAH KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN

DISUSUN OLEH
1.Drs.H. Tumar Sumiardjo, M.Pd 2.Drs.H. T. Syahrul Johan, M.Si

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI 2010

GARIS-GARIS PROGRAM PEMBELAJARAN


MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SEMESTER BEBAN SKS TAHUN AKADEMIK DESKRIPSI MATA KULIAH
: Kepemimpinan Pemerintahan

: : IV :3 : 2010 : Mata Kuliah ini membahas latar belakang, teori, prinsip-prinsip pendekatan, gaya, sifat, tugas dan kepemimpinan sesuai dengan nilai-nilai dasar kepemimpinan Pemerintahan TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah perkuliahan ini, praja akan dapat memahami tentang latar belakang, teori, prinsip-prinsip, pendekatan, gaya, sifat, tugas dan fungsi kepemimpinan pemerintahan sesuai dengan nilai-nilai dasar.
POKOK BAHASAN 3 Batasan Pengertian SUB POKOK BAHASAN 4 Pengertian kepemimpinan Pengertian pemerintahan Pengertian kepemimpinan pemerintahan WAKTU 5 150 menit SUMBER 6 Ralph M.Stogdill, Hand Book of Leadership, S. Pamudji, Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia, M. Ryaas Rasyid, Makna Pemerintahan, Muchlis Hamdi, Bunga Rampai Pemerintahan, Kartini Kartono Hesrey and Blanchard, Stooner and Wankel, Gary Yuke, Kartini Kartono, Kepemimpinan organisasi, Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan Prilaku organisasi.

UMUM/MATA KULIAH NO TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS 1 2 I Setelah perkuliahan, praja akan dapat menjelaskan tentang kepemimpinan, pemerintahan dan kepemimpinan pemerintahan dangan benar.

II

Setelah perkuliahan, praja akan dapat membedakan tentang Variabel Kepemimpinan yang terdiri dari : Pemimpin Pengikut Situasi Dengan benar

Variabel Kepemimpinan

Pemimpin Pengikut Situasi

150 menit

III

Setelah perkuliahan, praja akan dapat menjelaskan tentang teori Kepemimpinan yang terdiri dari : Teori Klasik: - Studi IOWA - Penemuan OHIO - Studi kepemimpinan Michigan Teori Traits Teori Prilaku Teori Kontijensi Teori Path Goal Teori Kepemimpinan Situasional Minimal 90% benar. % Setelah perkuliahan,praja akan dapat menyebutkan tentang pendekatan Kepemimpinan yang terdiri dari: Pendekatan humanistik Pendekatan Pertukaran Pendekatan Sosiologis Pendekatan Psikologis Pendekatan Suportif Pendekatan Lingkungan Setelah perkuliahan, praja akan dapat membedakan tentang Type, Ciri, Gaya Kepemimpinan dan mampu menerapkan Teknik Kepemimpinan dengan benar. Setelah perkuliahan, praja akan dapat menjelaskan tentang Fungsi Kepemimpinan dengan benar.

Teori Kepemimpinan

Teori Klasik - Studi IOWA - Penemuan OHIO - Studi kepemimpinan Michigan Teori Traits Teori prilaku Teori Kontijensi Teori Path Goal Teori Kepemimpinan Situasional

150 menit

idem

IV

Pendekatan Kepemimpinan

Pendekatan humanistik Pendekatan Pertukaran Pendekatan Sosiologi Pendekatan Psikologis Pendekatan Suportif Pendekatan Lingkungan

150 menit

idem

Type, Ciri, Gaya Teknik Kepemimpinan

VI

Fungsi Kepemimpinan dan Pemerintahan

Type Kepemimpinan Ciiri Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan Teknik Kepemimpinan Fungsi Kepemimpinan Fungsi Pemerintahan

150 menit

idem

150 menit

VII

Setelah perkuliahan, praja akan dapat menyebutkan tentang Konsep Kepemimpinan Pemerintahan bersumber dari budaya Indonesia yang terdiri dari : Konsep kepemimpinan tradisional (Konsep Ki Hajar Dewantara ) Konsep Asta Brata, Konsep kepemimpinan Minang, dll)

Konsep kepemimpinan dan pemerintahan

Konsep kepemimpinan tradisional (Konsep Ki Hajar Dewantara ) Konsep Asta Brata, Konsep kepemimpinan Minang, dll) Konsep Kepemimpinan Pancasila

150 menit

Ryaas Rasyid, Makna Pemerintahan, Ryaas Rasyid, Pemerintahan Yang Amanah, Muchlis Hamdi, Bunga Rampai Pemerintahan. idem

Konsep Kepemimpinan Pancasila Dengan benar. VIII Setelah perkuliahan, praja akan dapat menjelaskan tentang Konsep Kepemimpinan, Paradigma dan kedudukan pamong praja dalam tata pemerintahan modern dan desentralisasi, serta teknik pendekatan kepamongan dengan benar. IX Setelah perkuliahan, praja akan dapat menjelaskan tentang Paradigma Baru Kepemimpinan Pemerintahan yang terdiri dari: Prinsif-prinsif dari good governance: Visioner bersih, transparan, akuntabilitas, efektif, orientasi teknologi dll dengan benar. X Setelah perkuliahan, praja akan dapat membedakan tentang Paradigma Baru Kepemimpinan Pemerintahan yang terdiri dari : Proses-proses Pranata: - state / public - corporate/privat - people/citizen/society XI Setelah perkuliahan, praja akan dapat menyebutkan tantangan Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia Yang terdiri dari: Lingkungan hidup Demokratisasi Globalisasi HAM XII Setelah perkuliahan, praja akan dapat menunjukan implementasi Tugas dan Fungsi Pemerintahan dalam Kepemimpinan yang terdiri dari: Regulasi Pelayanan Pemberdayaan Pembangunan

Konsep Kepemimpinan Pamong Praja

Paradigma Baru Kepemimpinan Pemerintahan

Pengertian Pamong Praja Paradigma Pamong Praja Pamong Praja dalam tata pemerintahan modern dan desentralisasi Teknik Pendekatan kepamongan Prinsif-prinsif dari good governance : Visioner bersih, transparan, akuntabilitas, efektif, orientasi teknologi dll.

150 menit

idem

150 menit

idem

Paradigma Baru Kepemimpinan Pemerintahan

Proses-proses Pranata: - state /public - corporate/privat - people/citizen/society

150 menit

idem

Tantangan Kepemimpinan Pemerintahan

Lingkungan hidup Demokratisasi Globalisasi HAM

150 menit

Implementasi Tugas dan Fungsi Pemerintahan dalam Kepemimpinan

Regulasi Pelayanan Pemberdayaan Pembangunan

150 menit

( Charles Keating + Posner ) Makna pemerintahan demokrasi (Posner), Pemimpinan Sebagai Teladan. Menantang proses dan wawasan bersama. Menjadi petunjuk jalan Memberi dorongan Pengembangan kepemimpinan sebagai pengembangan pribadi. idem

1 II

2 Setelah mengikuti materi ini praja akan dapat memahami fariabel kepemimpinan

3 Setalah perkuliahan, praja akan dapat menganalisis tentang Variabel kepemimpinan yang terdiri dari: Pemimpin Pengikut Situasi Dengan benar

4 Munculnya Pemimpin karena bakat Kemampuan menundukan massa Munculnya pemimpin karena situasi dan kondisi

5 Pemimpin Pengikut Situasi

6 Mendiskusikan : a. Kasus,Napole on Bonaparte b. Kasus Imam Khomaeni c. Kasus Corry Aquino d. Kasus jatuhnya Soekarno dan Soeharto Menyimpulkan Kasus tersebut. Mendiskusikan dan menyimpulkan: a. Kasus Jual beli suara b. Kasus pemilihan Presiden/Gubernur/ Bupati/Kepala Desa

7 OHP White Board Transpar an

8 Non test

9 Hersey and Blanchard, Stooner and Wankel, Gary Yuke, Kepemimpinan organisasi Kartini Kartono Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi Inu Kencana Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia

III

Setelah mengikuti meteri ini praja akan dapat memahami teori kepemimpinan

Setelah perkuliahan, praja akan dapat memahami dan menganalisis tentang Teori Klasik Teori Traits Teori Prilaku Teori Kontijensi Teori Path Goal Teori Kepemimpinan Situasional Minimal 90 % benar

Teori kepemimpinan yang terdiri dari: Teori Klasik - Studi IOWA - Penemuan OHIO -Studi Kepemimpinan Michigan Teori Tratis Teori Prilaku Teori Kontijensi Teori Path Goal Teori Kepemimpinan Situasional

Teori Klasik Studi IOWA Penemuan OHIO Studi Kepemimpinan Michigan Teori Tratis Teori Prilaku Teori Kontijensi Teori Path Goal Teori Kepemimpinan Situasional

OHP White Board Trans paran

Non Test

1 IV

2 Setelah mengikuti materi ini praja akan dapat memahami pendekatan kepemimpin

Setelah mengikuti materi ini praja akan dapat memahami gaya kepemimpin

3 Setelah perkuliahan, praja akan dapat memahami dan menganalisis tentang Pendekatan Kepemimpinan yang terdiri dari: Pendekatan humanistik Pendekatan pertukaran Pendekatan Sosiologis Pendekatan Psikologis Pendekatan Suportif Pendekatan Lingkungan dengan benar Setelah perkuliahan,praja akan dapat memahami dan membedakan tentang Tipe, Ciri, gaya Kepemimpinan dengan benar.

4 Pendekatan Kepemimpinan yang terdiri dari: Pendekatan humanistik Pendekatan pertukaran Pendekatan Sosiologis Pendekatan Psikologis Pendekatan Suportif Pendekatan Lingkungan

5 Pendekatan humanistik Pendekatan pertukaran Pendekatan Sosiologis Pendekatan Psikologis Pendekatan Suportif Pendekatan Lingkungan

6 Mendiskusikan, menganalisis dan menyimpulkan: a. Kasus Lembah Baliem b. Kasus AS c. Kasus philipina d. Kasus Inggris

7 OHP White Board Transpar an

8 Non Test

9 S. Pamudji, Perbandingan Pemerintahan S. Pamudji, Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia S.Pamudji, Ekologi Administrasi Negara

Tipe Kepemimpinan Ciri Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan

Gaya otokratik Gaya Demokratik Gaya birokratik Gaya bebas

VI

Setelah mengikuti materi ini praja akan dapat memahami teknik kepemimpin

Setelah perkuliahan, praja akan dapat

Teknik Kepemimpinan

Teknik Persuasif Teknik

Menganalisis, membedakan dan mendemonstasikan gaya kepemimpinan dengan berorientasi pada: Kasus Jawa Kasus Batak Kasus Bugis Kasus Makasar Kasus Madura Kasus Minangkabau Kasus Melaya Menganalisis dan membedakan Teknik Persuasif

OHP White Board Transpar an

Non Test

Saruji Masrinah,, Kepemimpinan Tradisional Indonesia Lailil Kadar KPI

OHP White Board

Non Test

Saruji Masnirah,,Kepe mimpinan

VII

Setelah mengikuti materi ini praja akan dapat memahami fungsi kepemimpin

VII I IX Setelah mengikuti materi ini praja akan dapat memahami konsef kepemimpinan

menganalisis dan membedakan tentang Tipe,Ciri dan mampu menerapkan teknik Kepemimpinan dengan benar Setelah perkuliahan, praja akan dapat menganalisis dan membedakan tentang Tipe,Ciri dan mampu menerapkan teknik Kepemimpinan dengan benar. UTS Setelah perkuliahan praja akan dapat menganalisis tentang Kepemimpinan Pemerintahan bersumber dari budaya

Fungsi Kepemimpinan dan Pemerintahan

Komunikatif Teknik Fasilitas Teknik Motivasi Teknik Keteladanan Fungsi Kepemimpinan Fungsi Pemerintahan

Teknik Komunikatif Teknik fasilitas Teknik Motivasi Teknik Keteladanan

Transpar an

Tradisional Lailil Kadar KPI

Menganalisa dan mendiskusikan hasil analisis Tujuan negara Visi daerah Misi daerah

OHP White Board Transpar an

Non Test

Ryaas Rasyid, Makna Pemerintahan Ryaas Rasyid,pemerint ahan Yang Amanah, Muchlis Hamdi, Bunga Ramai pemerintahan.

test Konsep Kepemimpinan Pemerintahan bersumber dari Konsep kepemimpinan tradisional (Ki Hajar Dewantara) Konsep Asta Brata konsep kepemimpinan Minan g.DIIO Konsep Kepemimpinan Pancasila Konsep Kepemimpinan Pamong praja Konsep kepemimpinan tradisional (Konsep Ki Hajar Dewantara Konsep Asta Brata, Konsep kepemimpinan Minang,dll) Konsep kepemimpinan pancasila Menganalisis konsep kepemimpinan: Konsep Hindu Konsep Islam Konsep Kristen Penugasan Pembuatan makalah,Diskusi OHP Whit e Boar d Tran spara n Non Test Inu Kencana KPI

Setelah mengikuti materi ini praja akan dapat memahami konsep kepemimpinan pamong praja

Setelah perkuliahan, praja akan dapat menganalisis tentang

Pengertian pamong praja Paradigma

Menganalisa dan pembuatan makalah dan diskusi

OHP White Board

Non test

Sumarsaid Moertono, Etika Pemerintahan

konsep Kepemimpinan. Paradigma dan kedudukan Pamong Praja dalam tata pemerintahan

menurut KH. Dewantara dan Ramayana modern desentralisasi, serta Teknik Pendekatan kepamongan dengan benar

XI

Setelah mengikuti materi ini praja

Setelah perkuliahan, praja akan dapat

Paradigma Baru Kepemimpinan

pamong praja Pamong praja dalam tata pemerintahan modrn dan desentralisasi Tehnik pendekatan Kepamongan Prinsip-prinsip dari good governance:

Sifat angin Sifat matahari Sifat laut Sifat bumi Sifat bulan Sifat bintang Sifat mendukung

Transpar an

Mengidentifikasikan dan menganalisis, menguraikan, menyimpulkan:

OHP White board Transpar an

Non test

XII

Setelah mengikuti materi ini praja akan dapat memahami proses KPI

Setelah perkuliahan,praja akan dapat menganalisis tentang paradigma Baru Kepemimpinan pemerintahan yang terdiri dari: Proses-proses Pranata: - state/public - corporate/privat people/citizen/society

Paradigma Baru Kepemimpinan Pemerintahan yang terdiri dari: Proses-proses Pranata: - state/public - coorporate/privat people/citizen/socie ty

Prosesproses Pranata - state/public - corporate/ Privat - people/citizen/ society

Menganalisa dan mengkaji: Impeacment Acountability Speech Innaugural speech

OHP White board Transpar an

Non Test

Inu Kencana KPI Taliziduhu Ndraha, Kybernology David Osborne dan Ted Gaebler, Reinventing Government Taliziduhu Ndhara, Kybernology

XIII

Setelah mengikuti materi ini praja akan dapat memahami perilaku Kepemimpinan

Setelah perkuliahan praja akan dapat menjelaskan perilaku dan kepemimpinan pemerintahan yang terdiri dari: Lingkungan hidup Demokratisasi Globalisasi HAM dengan benar

Demokratisasi Pemerintahan Indonesia

Lingkungan hidup Demokratisasi Globalisasi HAM

Mendiskusikan dan memecahkan masalah: Kasus Priok Kasus Banyuwangi Kasus bantul Kasus 27 Juli Kasus Penghitunan suara

OHP White board Transpa ran

Non Test

*Makna pemerintahan demokrasi (Charleskeatin g,Ponser) *Pemimpin sebagai teladan (Ponser) *Menanteng proses dan *Menjadi petunjuk jalan *Memberi dorongan *Pengembanga n kepemimpinan sebagai pengembangan pribadi

XIV

Setelah mengikuti materi ini praja akan dapat memahami pemberdayaan KPI

Setelah perkuliahan praja akan dapat menyebarkan tentang Implementasi Tugas dan Fungsi Pemerintahan dalam Kepemimpinan yang terdiri dari: Regulasi Pelayanan

Implementasi tugas dan Fungsi Pemerintahan dalam Kepemimpinan

Regulasi Pelayanan Pemberdayaan Pembangunan

Menjabarkan dan menganalisis: Kasus korupsi Kasus kolusi Kasus nepotisme

OHP White board Transpar an

Non Test

Anda mungkin juga menyukai