Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK DAN PRAKTEK

(ANALISIS SWOT RUMAH SAKIT SITI KHADIJAH


PALEMBANG)

OLEH:
AN-NISA ELCA PUTRI
NIM. 10012681822008

Dosen Pengajar
Dr. M. Husni Thamrin, M.Si

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2019

1
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil ‘alamiin.
Puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan ridha serta
petunjuk-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Analisis
SWOT Rumah Sakit Siti Khadiah Palembang.”
Ucapan terima kasih saya haturkan kepada dosen pengasuh Bapak Dr. M.
Husni Thamrin, M. Si. selaku dosen mata kuliah Mamajemen Program Kesehatan
sehingga saya dapat mempelajari bagaimana membuat perencanaan program
kesehatan di wilayah kerja dinas kesehatan.
Saya menyadari bahwa tugas ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh
karena itu, saya selaku penulis, membuka diri terhadap kritik dan saran yang
membangun sebagai bahan pembelajaran saya agar lebih baik lagi di masa
mendatang. Semoga Allah SWT. senantiasa meridhoi dan membarakahi setiap
langkah kita. Aamiin.
Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh.

Palembang, April 2019

An-Nisa Elca Putri


NIM. 10012681822008

2
1.1 Latar Belakang
Setiap perusahaan harus dapat membuat suatu strategi pemasaran yang tepat dan
dapat membuat suatu perencanaan untuk dapat bersaing dimasa sekarang dan akan
datang. Pada perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran jasa juga diperlukan
strategi untuk dapat meningkatkan daya saing diantara perusahaan yang sejenis.
Usaha tersebut tidak mudah dikarenakan perusahaan harus memiliki strategi bersaing
yang tepat dalam usahanya mencapai keunggulan kompetitif. Situasi perkembangan
zaman yang selalu berubah-ubah dapat menjadikan peluang peningkatan usaha atau
bahkan menjadi ancaman bagi perusahaan. Salah satu upaya untuk mengetahui
strategi yang tepat bagi perusahaan adalah dengan analisis SWOT.
Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Secara umum, penentuan strategi yang tepat bagi
perusahaan dimulai dengan mengenali opportunity (peluang) dan treats (ancaman)
yang terkandung dalam lingkungan eksternal serta memahami strength (kekuatan) dan
weakness (kelemahan) pada aspek internal perusahaan. Dengan demikian, perusahaan
mampu bersaing dan mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Strategi perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara-cara suatu
perusahaan dalam menggunakan keseluruhan atau beberapa strategi yang akan
dilakukan disebut dengan formulasi strategi. Formulasi strategi terdiri dari tiga
macam yaitu : formulasi strategi koorporat dimana perusahaan menganalisa
lingkungan perusahaan untuk menentukan arah perusahaan di masa depan, formulasi
strategi unit bisnis guna mengetahui kekuatan perusahaan terhadap persaingan
industri serta formulasi strategi fungsional yang dilakukan untuk setiap fungsi-fungsi
dari suatu perusahaan, salah satunya adalah strategi pemasaran.
Salah satu fenomena yang dapat kita lihat adalah pada perusahaan jasa pelayanan
kesehatan di Palembang. Persaingan di bisnis ini semakin ketat dengan bukti makin
banyak dibukanya klinik-klinik milik perorangan dan rumah sakit swasta milik
perusahaan atau yayasan. Selain itu masyarakat juga menuntut pelayanan yang
diberikan oleh para penyedia jasa layanan kesehatan. Dengan adanya fenomena
tersebut menunjukkan bahwa bisnis jasa pelayanan kesehatan menghadapi
permasalahan yang komplek. Rumah Sakit Siti Khadijah Palemban merupakan salah
satu penyedia jasa pelayanan kesehatan di Kota Palembang.
Berdasar latar belakang tersebut, studi ini memfokuskan pada permasalahan

3
bagaimana posisi perusahaan terhadap lingkungan internal dan lingkungan eksternal
pada Rumah Sakit Siti Khadihah Palembang berdasarkan analisis SWOT. Dari hal
tersebut penulis ingin mengangkatnya menjadi pokok permasalahan yang berjudul
“Analisis SWOT pada Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang”.

1.2 Rumusan Masalah


Bedasarkan uraian diatas ingin mengetahui manajemen Strategik dan Praktek,
khususnya mengetahui lingkungan internal dan lingkungan eksternal pada Rumah
Sakit Siti Khadihah Palembang berdasarkan analisis SWOT.

1.3 Tujuan
Maksud dan tujuan penulisan makalah ini yaitu manajemen Strategik dan
Praktek, khususnya mengetahui lingkungan internal dan lingkungan eksternal
pada Rumah Sakit Siti Khadihah Palembang berdasarkan analisis SWOT.

1.4 Manfaat
Semoga makalah ini dapat, memperoleh pemahaman yang lebih tentang
lingkungan internal dan lingkungan eksternal pada Rumah Sakit Siti Khadihah
Palembang berdasarkan analisis SWOT.

2.1. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal


Menurut Philip Kotler dalam bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran edisi

4
Millenium (2009), analisa kekuatan, kelemahan, serta peluang dan ancaman dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Analisa Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan) Manajer perusahaan
perlu menganalisa faktor-faktor internal perusahaan yang menjadi kemampuan
menemukan peluang yang menarik dan memanfaatkan peluang tersebut. Suatu
perusahaan pasti tidak harus memperbaiki seluruh kelemahannya, atau sebaliknya
perusahaan malah menyombongkan seluruh kekuatan perusahaan yang dimiliki.
(Kotler 2009:55).
2. Analisa Lingkungan Eksternal (Peluang dan Ancaman) Manajer perusahaan perlu
mengetahui dan menganalisa bagian-bagian lingkungan yang harus diperhatikan
untuk mencapai tujuan perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari
kekuatan lingkungan makro dan pelaku lingkungan mikro, dimana seluruh
variabel tersebut dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam
memperoleh euntugan atau laba. Kekuatan lingkungan makro perusahaan
meliputi demografi, ekonomi, teknologi, politik, hukum dan sosial budaya.
Tujuan utama pengamatan lingkungan adalah untuk melihat peluang baru.
Peluang pemasaran adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan
dapat beroperasi secara menguntungkan. Ancaman lingkungan adalah tantangan
akibat kecenderungan atau perkembangan yang kurang menguntungkan yang
akan mengurangi penjualan dan laba. Dari analisa peluang dan ancaman akan
terdapat beberapa kemungkinan yaitu :
1. Usaha yang ideal, yaitu peluang yang lebih besar daripada ancaman.
2. Usaha yang spekulatif, yaitu peluang dan ancaman sama-sama besar.
3. Usaha yang matang, yaitu peluang dan ancaman sama-sama kecil.
4. Usaha yang bermasalah, yaitu peluang lebih kecildaripada ancaman.

2.2 Analisis SWOT


Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi
antara unsur-unsur internal, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu : 1. Kekuatan
(strength) Kekuatan yang dimaksud adalah suatu keunggulan dalam sumber daya,
ketrampilan dan kemampuan lainnya yang relative terhadap pesaing dan kebutuhan
pasar yang dilayani oleh perusahaan. Misalnya dalam hal teknologi yang dimiliki dan
fasilitas yang dimiliki.

5
1. Kelemahan (weakness) Kelemahan yang dimaksud juga bisa berupa sumber
daya,ketrampilan dan kemampuan yang secara serius menghalangi kinerja
efektifsuatu perusahaan. Contohnya, tingkat ketrampilan karyawan dan kecilnya
biaya promosi.
2. Peluang (opportunity) Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan
dalam lingkungan perusahaan, misalnya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah
dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi. 4. Ancaman (treats)
Ancaman adalah situasi utama yang tidak menguntungkan dalam lingkungan
suatu perusahaan. Sebagai contoh yaitu pesatnya persaingan penyedia jasa
layanan kesehatan.
3. Peluang (opportunity) Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan
dalam lingkungan perusahaan, misalnya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah
dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi.
4. Ancaman (treats) Ancaman adalah situasi utama yang tidak menguntungkan
dalam lingkungan suatu perusahaan. Sebagai contoh yaitu pesatnya persaingan
penyedia jasa layanan kesehatan.

Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan untuk
memberikan deskriptif (penggambaran) mengenai subyek penelitian berdasar data
dari variabel yang diperoleh. Sedangakat teknis analisis yang digunakan untuk
mengetahui potret Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang, beserta kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancamannya adalah menggunakan matrik SWOT, sehingga
dapat diketahui langkah-langkah untuk menetapkan strategi pemasaran dengan
memanfaatkan kekuatan dan peluang guna mengatasi kelemahan dan ancaman yang
terjadi. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi faktor internal dan eksternal Identifikasi ini diperlukan untuk


mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kemajuan atau perkembangan
suatu perusahaan. a. Faktor Internal Faktor Internal adalah faktor yang dimiliki oleh
yang meliputi faktor kekuatan dan kelemahan yang sangat berpengaruh terhadap
perkembangan Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang. Faktor Eksternal Faktor
eksternal adalah faktor yang mempengaruhi perkembangan Rumah Sakit Siti
Khadijah Palembang yang meliputi faktor peluang dan ancaman.

2. Analisis dengan matrik SWOT Lingkungan mikro perusahaan merupakan unsur

6
internal dari perusahaan yang terdiri dari manajerial perusahaan, kualitas produk,
finansal perusahaan, kemampuan SDM dan teknologi yang digunakan. Lingkungan
makro erdiri dari pemasok, pelanggan, pesaing, peraturan pemerintah, faktor budaya,
sosial, ekonomi, dan faktor alam sekitar. Analisis dengan matrik SWOT dapat
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman sebagai faktor
eksternal dapat disesuaikan dengan kekuatan dan peluang sebagai internal yang
dimiliki perusahaan. Matrik ini tergambar sebagai berikut :

7
Setelah melihat dari tabel tersebut, maka terdapat empatalternatif bagi perusahaan
untuk melakukan strategi pemasaran produknya. Alternatif-alternatif strategi
pemasaran tersebut antara lain :
a. Strategi SO (Strength-Opportunity) Strategi ini menggunakan kekuatan internal
perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Strategi SO berusaha dicapai
dengan menerapkan strategi ST, WO, dan WT. Apabila perusahaan mempunyai
kelemahan utama pasti perusahaan akan berusaha menjadikan kelemahan tersebut
menjadi kekuatan. Jika perusahaan menghadapi ancaman utama, perusahaan akan
berusaha menghindari ancaman jika berkonsentrasi pada peluang yang ada.
b. Strategi WO (Weakness-Opportunity) Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki
kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang eksternal yang
ada. Salah satu alternatif strategi WO adalah dengan perusahaan melakukan
perekrutan dan pelatihan staf dengan kemampuan dan kualifikasi yang
dibutuhkan.
c. Strategi ST (Strength-Treats) Strategi ini dilakukan dengan menggunakan
kekuatan perusahaan untuk menghindari ancaman jika keadaan memungkinkan
atau meminimumkan ancaman eksternal yang dihadapi. Ancaman eksternal ini
tidak selalu harus dihadapi sendiri oleh perusahaan tersebut, bergantung pada
masalah ancaman yang dihadapi, seperti halnya faktor perekonomian, peraturan
pemerintah, gejala alam, dan lain sebagainya.
d. Strategi WT (Weakness-Treats) Posisi ini sangat menyulitkan perusahaan , akan
tetapi tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan untuk mengatasi posisi yang
menyulitkan ini. Perusahaan harus memperkecil kelemahan atau jika

8
memungkinkan perusahaan akan menghilangkan kelemahan internal serta
menghindari ancaman eksternal yang ada guna pencapaian tujuan perusahaan.

3. Interpretasi Hasil Analisis SWOT untuk Pengembangan


 Jika faktor kekuatan dan peluang lebih dominan atau lebih besar dari
kelemahan dan ancaman maka Rumah Sakit sudah mampu bersaing dengan pesaing-
pesaing yang ada.
 Jika faktor kekuatan dan peluang lebih kecil bila dibandingkan dengan faktor
kelemahan dan ancaman maka Rumah Sakit harus melakukan konsolidasi kedalam
untuk memperkuat dirinya sebelum bersaing dengan yang lain.

 Analisis SWOT Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang

RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH


PALEMBANG

VISI : Menjadi Rumah Sakit Unggulan Yang Islami


MISI :

1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bernuansa Islami Menjangkau


Seluruh Masyarakat Untuk Mencapai Tingkat Kesehatan Yang Setinggi-
Tingginya.
2. Mengelola Rumah Sakit Secara Profesional Dan Terpadu Sesuai Dengan
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Maju
3. Melibatkan Partisipasi Karyawan Dalam Meningkatkan Mutu Dan Pelayanan.
4. Meningkatkan Penghasilan Karyawan.

NILAI : Religius, Integritas, Kompeten, Tanggung Jawab, Peduli dan


Manusiawi, Adil

MOTTO : Bekerja Sebagai Ibadah, Ridho Dalam Pelayanan

.      Identifikasi Faktor-Faktor Lingkungan Strategik Internal Dan Eksternal

9
 Lingkungan Internal
Kekuatan ( Strenght ):
- ( SDM ) Petugas kesehatan seperti bagian administrasi, perawat,
dokter, tenaga kesmas bersikap ramah dan peduli kepada pasien
- ( Produksi ) Pelayanan buka selama 24 jam dari ruang emergency
dan ambulance, ICU/ICCU/PICU/NICCU
- ( Manajemen ) Melayani pasien rujukan dari berbagai daerah di
Sumsel, baik pasien umum, Askes, PNS, Jamsoskes Sumsel.
- ( Manajemen ) Menerapkan K3 rumah sakit dengan tenaga
professional
- ( Capaian/penghargaan ) Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
Palembang, telah memperoleh pengakuan standar akreditasi tingkat
Paripurna  dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Kelemahan ( Weaknesses )
- ( Manajemen ) Prosedur pelayanan administrasi masih terlalu
panjang
- ( SDM ) Kurangnya tenaga kesehatan
- ( Prasarana ) Pembangunan Fisik agak lamban
- ( Sarana ) Peralatan medis seperti Alat operasi, sterilisasi, dll masih
belum lengkap dan canggih
- ( Capaian ) Akreditasi RSI masih tipe B

 Lingkungan Eksternal
Peluang ( Oppurtunities )
- ( Kepercayaan ) Masyarakat Palembang yang mayoritas Islam jadi
tingkat kepercayaan lebih tinggi
- ( Kemitraan ) Kerjasama dengan pemerintah dan instansi-instasi
lainnya dalam program-program kesehatan masyarakat
- ( Demografi ) Letak RSI yang Strategis.
- ( Supplier ) Ada yang menginvestasi saham untuk pemasok dana RS
- ( Pemerintah ) Menyarankan agar ada ahli k3 di RS

Ancaman (Treatment)

10
- ( Kompetitor ) Semakin banyaknya Rumah sakit dikota Palembang
yang menerapkan konsep Islami
- ( Produk pengganti ) Berkembangnya pengobatan alternative,
adanya klinik, dan pengobatan tradisonal
- ( Pemerintah ) Tidak adanya subsidi dari pemerintah
- ( Sos-Bud ) Ada masyarakat yang masih membeda-bedakan
pelayanan kesehatan berdasarkan nilai spiritual
- ( Ekonomi ) Ketertarikan masyarakat untuk berobat ke RSI ini
masih rendah karena dianggap memiliki biaya yang mahal

11
1. Internal Factor Evaluation
Internal Factors Bobot Bobot Skala Bobot 2 x Ran
Kekuatan (Strength) 1 2 (1-4) skala k

Pelayanan buka selama 24 jam dari


ruang emergency, ambulance,
ICU/ICCU/PICU/NICCU 5 0.07 2 0.14 5
RSI nyaman dan aman serta memiliki
parkir luas 7 0.11 3 0.33 3
Melayani pasien rujukan dari berbagai
daerah sumsel baik pasien umum,
ASKES, PNS, Jamsoskes sumsel 4 0.06 2 0.13 6
Menerapkan K3 Rumah Sakit dan
tenaga profesional 5 0.08 3 0.23 4
Telah memperoleh pengakuan standar
akreditasi tingkat paripurna dan
akreditasi rumah sakit 9 0.14 4 0.56 1
Petugas kesehatan seperti bagian
administrasi, perawat, dokter, tenaga
kesmas bersikap ramah dan peduli
kepada pasien 8 0.13 3 0.38 2
Jumlah : 38 0,59 1,77
Kelemahan (Weakness) Bobot Bobot Skala Bobot x skala Ran
1 (1-4) k
Biaya pengobatan umum mahal 7 0.11 2 0.22 3

Pembangunan fisik agak lamban 5 0.08 2 0.16 2


Kurangnya tenaga kesehatan terutama
bagian radiologi 5 0.08 3 0.23 1
Prosedur pelayanan administrasi IGD
menggunakan BPJS lama 9 0.14 1 0.14 4
Jumlah 26 0,41 0,75

Jumlah Keseluruhan 64 1 2,52

2. Eksternal Factor Evaluation


External Factors Bobot Bobot Skala Bobot 2 x Rank
Peluang ( Opportunities ) 1 2 (1-4) skala
Letak RSI yang strategis dan pusat
kota 9 0.15 4 0.60 1
Ada yang menginvestasi saham untuk
pemasok dana RS 8 0.13 3 0.40 2
Kerjasama dengan pemerintah dan 7 0.12 2 0.23 4
instansi-instasi lainnya dalam
program-program kesehatan

12
masyarakat
Masyarakat Palembang yang
mayoritas Islam jadi tingkat
kepercayaan lebih tinggi untuk berobat
di RSI 6 0.10 3 0.30 3
Jumlah 30 0,50 1,53
Ancaman ( Treatment ) Bobot Bobot Skala Bobot x skala Rank
1 2 (1-4)
Berkembangnya pengobatan
alternative, adanya klinik, dan
pengobatan tradisonal 5 0.08 3 0.25 4
Semakin banyaknya Rumah sakit
dikota Palembang yang menerapkan
konsep Islami 4 0.07 2 0.13 3
Tidak adanya subsidi dari pemerintah 8 0.13 2 0.27 5
Ada masyarakat yang masih
membeda-bedakan pelayanan
kesehatan berdasarkan nilai spiritual 5 0.08 4 0.33 6
Ketertarikan masyarakat untuk berobat
ke RSI karena dianggap memiliki
biaya yang mahal. 8 0.13 3 0.40 7
Jumlah 30 0,50 1,38

Jumlah Keseluruhan 60 1 2,92

MATRIKS I-E RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG

13
Alternatif Strategi dilihat dari letak Kuadran :
1. Membangun gedung untuk membuka unit layananan baru dan
penambahan ruang untuk pasien\
2. Sistem informasi RS mudah di akses oleh semua orang, agar bisa
mendaftar poli rawat jalan dan rawatt inap secara online
3. Menjalin kerjasama dengan RS lain baik swasta maupun negeri, agar
mudah saat di lakukannya sistem rujukan ( Kompetitor di jadikan partner )
4. Melakukan recruitment kebutuhan tenaga kesehatan yang belum ada
seperti rekam medik dan radiologi.
5. Melakukan benchmarking terhadap RS lain, dengan tujuan bila ada
sesuatu yang baik boleh dijadikan acuan.

14

Anda mungkin juga menyukai