Anda di halaman 1dari 4

SKRINING AKTIF DAN PELACAKAN

KASUS KEP/GIZI BURUK

No. Dokumen : UKM-In/


SOP-046/
I/PKT/
SOP 2020
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 06-01-2020
Halaman : 1/4
UPTD
PUSKESMAS IMLAN, SKM
TANJUNG NIP.197303051996031002
LENGKAYAP

1. Pengertian Skrining aktif dan pelacakan Kasus KEP / Gizi Buruk


adalah suatu teknik yang dilakukan untuk pencarian
informasi tentang adanya balita gizi buruk dan gizi
kurang, sesuai dengan informasi yang sudah didapat
sebelumnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
a. Agar semua balita gizi buruk dan dan gizi kurang bias
ditangani secara dini, cepat, dan tepat.
b. Untuk mengetahui benar atau tidaknya informasi
tentang adanya kasus balita gizi buruk dan gizi
kurang yang diharapkan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Pukesmas Tanjung
Lengkayap Nomor: UKM-In/SK-011/I/PKT/2020 Tentang
Kebijakan Pengelolaan UKM.
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Tekhnis
Pelayanan Dasar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Surveilans Gizi.
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri
Balita.
5. Prosedur / Alat dan bahan :
Langkah-  Pengukur Tinggi Badan ( Microtoise).
langkah  Pengukur Panjang Badan (Papan Ukur).
 Alat Tulis.
 Timbangan Bayi.
 Buku Standar Antropomentri Penilaian Status Gizi
Balita.
 Formulir-Formulir Laporan (W1, Formulir Pelacakan,
Riwayat Kependudukan, dan formulir isian biodata
balita.
 Kamera

a. menerima Informasi mengenai adanya kasus balita


gizi buruk dan gizi kurang yang terdapat di wilayah
kerja Posyandu dan wilayah kerja Puskesmas.
b. Petugas mempersiapkan peralatan dan kelengkapan
alat untuk melaksanakan kegiatan pelacakan kasus
balita gizi buruk dan gizi kurang yang ada di wilayah
Posyandu dan wilayah kerja Puskesmas seperti
timbangan berat badan, alat pengukur tinggi badan
atau panjang badan, buku standar antropometri
penilaian status gizi balita.
c. Petugas melaksanakan pelacakan kasus balita gizi
buruk dan gizi kurang sesuai dengan informasi yang
didapat dan melakukan persamaan informasi
berdasarkan data yang ada misalnya nama balita,
umur, tanggal lahir, nama orang tua, alamat tempat
tinggal.
d. Petugas melakukan penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan atau panjang badan pada
balita gizi buruk dan gizi kurang. Kemudian balita gizi
buruk atau gizi kurang tersebut di foto untuk
dilampirkan laporan kejadian balita gizi buruk dan
gizi kurang.
e. Menentukan status gizi pada balita tersebut
berdasarkan pengukuran tinggi badan atau panjang
badan dengan menggunakan buku standar
antroppometri penilaian status gizi balita Permenkes
No 2 Tahun 2020 (Standar Antropometri).
f. Petugas memeriksa apabila balita yang diperiksa
ternyata benar-benar berstatus gizi buruk dan tidak
ada penyakit penyerta akan dirujuk ke Pusat
Pemulihan Gizi (TFC), kemudian diusulkan untuk
mendapatkan PMT pemulihan di Dinah Kesehatan
Kota Banjarmasin Bagian Program Gizi.
g. Petugas membuat laporan hasil pelacakan kasus
balita gizi buruk/gizi kurang diwilayah kerja
Puskesmas (W1 khusus untuk gizi buruk).
h. Petugas mengirim laporan hasil pelacakan kasus
balita gizi buruk/gizi kurang beserta foto ke Dinas
Kesehatan Kota Banjarmasin Program Gizi.

2/4
6. Diagram Alir
Petugas mendapatkan laporan/
mengidentifikasi balita kurus / Gizi Buruk

Petugas mencatat dan melaporakn kasus ke


dinas kesehatan ( form W1 untuk Gizi Buruk)

Petugas Melakukan pelacakan / skrining Pada


Balita Gizi Buruk melalui Kunjugan rumah

Petugas membuat Asuhan Nutrisi Balita Gizi


Buruk

Petugasmengajukan permintaan PMT dan


merujuk ke RS atau TFC

7. Unit Terkait a. Ruang Pendaftaran dan rekammedis


b. Ruang KIA, KB, dan Imunisasi

3/4
Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
1. NomorDokumen Perubahan Nomor Dokumen 06 Januari 2020
UKM-In/SOP-046/I/PKT/
2020
2. Kebijakan Surat Keputusan Kepala
UPTD Pukesmas Tanjung
Lengkayap Nomor: UKM-
In/SK-011/I/PKT/2020
Tentang Kebijakan
Pengelolaan UKM
3. Referensi Penambahan referensi

4/4

Anda mungkin juga menyukai