NIM : 10012681822008
Dosen Pengajar : Dr. Misnaniarti, S.KM., M.KM
UAS MANAJEMEN ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN
3. Jelaskan apa peran dan realisasi tugas stakeholder kebijakan ini : kepala
dinkes, dokter, Tenaga Kesmas, Bidan, Kepala Puskesmas, Kepala desa dalam
menanggulangi kasus Balita dengan gangguan gizi kurang !
4. Apa topik tesis yang akan anda angkat ? Apa kaitannya dengan area
administrasi dan kebijakan kesehatan ? Jelaskan
Rencana topik tesis yang saya ambil adalah Partisipasi kader jumantik dalam
Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Multi Wahana Kota
Palembang. enyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang
jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas.
Kejadian kasus DBD di Kota Palembang mulai dari 2013-2016 mengalami fluaktif.
Tahun 2014 jumlah kasus sebanyak 622 kasus IR 39,35 dan tahun 2015 jumlah kasus
sebanyak 979 kasus IR 61,94 dan pada tahun 2016 mengalami sedikit penurunan yaitu
sebanyak 932 kasus dengan IR 58,17. Angka kejadian kasus DBD tertinggi di kota
Palembang selama tahun 2014-2016 adalah di Wilayah kerja Puskesmas Multi
Wahana Sako yaitu tahun 2014 sebanyak 58 kasus, tahun 2015 sebanyak 107 kasus,
dan tahun 2016 sebanyak 74 kasus. Salah satu program pemerintah dalam upaya
penanggulangan DBD adalah membentuk program Jumantik yang didukung dengan
adanya kader Jumantik. Kader Jumantik yang aktif diharapkan akan mempengaruhi
penurunan angka kasus DBD, oleh karena itu diperlukan adanya upaya peningkatan
keaktifan kader jumantik (Yulianti, 2007). Berdasarkan uraian tersebut maka perlu
dilakukan penelitian mengenai Analisis Partisipasi Kader Jumantik dalam
Pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Multi
Wahana Kota Palembang.
Kaitannya dengan area administrasi dan kebijakan kesehatan adalah bagaimana
program kesehatan terutama pengendalian Penyakit Menular dalam kebijakan yang
telah ditetapkan, apakah kebijakan tersebut telah terealisasi dan menjadi salah satu
indikator untuk menurunkan angka kejadian kasus DBD saat ini dan apakah kebijakan
tersebut sudah optimal ataukah perlu adanya pembaharuan serta hambatan/kendala
apa yang ada dilapangan terkait dengan kebijakan tersebut.