Abstract :
The purpose of this study are : (1) to know and analyze the influence of
communication, motivation, and team cooperation on employee performance. (2)
to know and analyze the variable that has dominant influence to employee
performance. The data obtained in this study is the primary data by distributing
questionnaires to the respondents. Analyzed data uses multiple linear regression
model.. The results of this study proves that, (1) communication has a positive and
a significant affect on the improvement of employee performance. (2) Motivation
has a positive and a significant affect to the improvement of employee
performance. (3) Team cooperation doesn’t have a significant affect to the
improvement of employee performance and (4) Communication has the dominant
influence in improving employee performance.
47
48
sama lain, memperoleh beberapa kepuasan Perhatian kecil yang diberikan oleh seorang
satu sama lain, berinteraksi untuk beberapa pimpinan juga dapat menjadi motivasi untuk
tujuan, mengambil peranan, terikat satu sama karyawannya sehingga mereka mampu
lain dan berkomunikasi tatap muka. Jika meningkatkan kinerja karyawan menjadi
salah satu dari komponen ini hilang individu lebih baik dari waktu ke waktu.
yang terlibat tidaklah berkomunikasi dalam Selain komuikasi dan motivasi,
kelompok kecil. Komunikasi publik adalah dalam kehidupan berorganisasi sebuah
pertukaran pesan dengan sejumlah orang perusahaan juga membutuhkan kerjasama
yang berada dalam organisasi atau yang tim yang solid untuk bisa melengkapi proses
diluar organisasi, secara tatap muka atau pencapaian tujuan perusahaan. Pekerjaan
melalui media.Dalam melakukan sebuah organisasi tidak akan terlaksana jika para
tugas dan pekerjaan, masing-masing individu anggota organisasi atau perusahaan tidak
dituntut untuk memiliki hubungan dan bekerja sama secara selaras. Kerjasama tim
komunikasi yang baik secara menyeluruh atau tim kerja adalah kelompok yang usaha-
baik dari pimpinannya langsung atau pun usaha individualnya menghasilkan kinerja
karyawan. Selain itu, pihak-pihak yang lebih tinggi daripada jumlah masukan
terlibat dalam sebuah perusahaan pasti individual (Stephen dan Timothy, 2008:406).
membutuhkan sebuah informasi apapun Tim kerja menghasilkan sinergi positif
mengenai perusahaan tempat dimana mereka melalui usaha yang terkoordinasi. Hal ini
bekerja sehingga diperlukan komunikasi memiliki pengertian bahwa kinerja yang
yang transparan antara pimpinan dan dicapai oleh sebuah tim lebih baik daripada
bawahan yang akan bersama-sama kinerja per individu di suatu organisasi
menetapkan tujuan, sasaran dan masa depan ataupun suatu perusahaan. Walaupun begitu,
perusahaan yang nantinya bisa dicapai kerja sama tim juga harus efektif agar
bersama. Maka, untuk mencapai tujuan memberikan kontribusi yang baik bagi
tersebut komunikasi adalah sarana yang tepat kinerja karyawan dan hasil kerja dalam suatu
untuk mengadakan koordinasi antar masing- lembaga.
masing bidang pekerjaan. Menurut Tenner dan Detoro
Selain komunikasi, hal lain yang juga (1992:183), team works is a group of
akan sangat membantu dan mempengaruhi individuals working together to reach a
proses pencapaian tujuan sebuah perusahaan common goal. Definisi kerjasama tim
adalah motivasi dan kerjasama tim. Menurut tersebut menjelaskan bahwa kerjasama tim
Hasibuan (2001), motivasi adalah bagaimana adalah sekelompok orang-orang yang bekerja
cara mengarahkan daya dan potensi bawahan bersama untuk mencapai tujuan yang sama
agar mau bekerja sama secara produktif. dan tujuan tersebut akan lebih mudah
Motivasi juga bisa dikatakan sebagai sebuah diperoleh dengan melakukan kerjasama tim
dukungan yang didapatkan seorang daripada dilakukan sendiri. Hal ini diperkuat
karyawan dari pimpinan mereka (dari atasan oleh Gaspersz (2001) bahwa sumber daya
kepada bawahannya) yang nantinya hal ini manusia pada semua tingkat organisasi
bisa menjadi pemicu semangat masing- merupakan faktor yang sangat penting dari
masing karyawan karena merasa dihargai suatu organisasi dan keterlibatan mereka
dan diperhatikan sehingga secara tidak secara penuh akan memungkinkan
langsung akan menimbulkan dan bahkan kemampuan mereka digunakan untuk
membangun keinginan masing-masing manfaat organisasi.
karyawan untuk terus bekerja dengan giat Proses meningkatkan kinerja
dan memberikan kontribusi terbaik mereka karyawan adalah proses yang sangat penting.
kepada perusahaan tersebut. Motivasi dalam Selain untuk keuntungan financial
hal ini tidak berarti harus dalam bentuk perusahaan, proses-proses tersebut juga
materi saja tetapi bisa dalam bentuk sangat penting untuk membangun reputasi
penghargaan, pujian dan sejenisnya. baik perusahaan di kalangan masyarakat.
49
Kinerja adalah hasil yang dicapai oleh yang berpengaruh dominan terhadap kinerja
seorang karyawan sesuai dengan tugas dan karyawan di Hotel Sahid Montana 1 Malang.
wewenang pekerjaannya. Salah satu cara
untuk mengoptimalkan kinerja karyawan Tinjauan Pustaka
adalah adanya komunikasi efektif di Kinerja Karyawan
lingkungan perusahaan. Terjalinnya Kinerja merupakan hasil pekerjaan
komunikasi yang efektif dapat memunculkan yang mempunyai hubungan kuat dengan
lingkungan kerja yang baik. Karyawan tujuan strategis organisasi, kepuasan
menjadi termotivasi dan dapat bekerja konsumen dan memberikan kontribusi pada
bersama antara pimpinan dan karyawan (tim) ekonomi (Armstrong dan Baron, 1998:15).
dengan baik untuk mencapai kinerja yang Kinerja adalah bagaimana melakukan
optimal. Semakin baik komunikasi yang pekerjaan dan hasil yang dicapai dari
dibina, maka semakin optimal kinerja pekerjaan tersebut. Kinerja dalam organisasi
karyawan untuk menjalankan tugasnya. merupakan jawaban dari berhasil atau
Objek Penelitian yang digunakan oleh tidaknya tujuan organisasi yang telah
peneliti adalah Hotel Sahid Montana 1 ditetapkan. Pengertian kinerja karyawan
Malang. Peneliti melakukan penelitian di menunjuk pada kemampuan karyawan dalam
Hotel Sahid Montana 1 Malang karena melaksanakan keseluruhan tugas-tugas yang
peneliti termotivasi untuk mengetahui dan menjadi tanggungjawabnya. Tugas-tugas
melihat langsung bagaimana kondisi kinerja tersebut biasanya berdasarkan indikator-
karyawan yang ada di Hotel Sahid Montana indikator keberhasilan yang sudah
1 Malang saat ini. ditetapkan. Sebagai hasilnya akan diketahui
Dilihat dari penelitian terdahulu yang bahwa seseorang karyawan masuk dalam
dilakukan oleh Zahiroh, A Umi (2014) dalam tingkatan kinerja tertentu.
judul “Analisis Komunikasi dalam Kinerja karyawan dapat
Optimalisasi KinerjaKaryawan Pada Hotel dikelompokkan ke dalam tingkatan kinerja
Sahid Montana” yang menyatakan bahwa tinggi, menengah atau rendah. Selain itu juga
kualitas karyawan memiliki grooming yang dapat dikelompokkan melampaui target,
baik dan dapat melayani tamu dengan 4 sesuai target atau di bawah target. Kinerja
tahapan berikut: approach, presentation, menurut Mangkunegara (2000:67) adalah
handeling for section, dan improve self. hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
Hambatan-hambatan komunikasi organisasi terbaik yang dicapai oleh seseorang
di Hotel Sahid Montana dalam rangka karyawan dalam pertanggungjawaban
optimalisasi kinerja karyawan adalah penyelesaian tugas yang diberikan
masalah bahasa, tekanan waktu, dan kepadanya.
perbedaan kerangka acuan. Karena dalam Hasibuan (2001:34) mengemukakan
penelitian terdahulu peneliti belum bahwa kinerja adalah pencapaian seseorang
menemukan pembahasan mengenai motivasi dalam melaksanakan segala tanggung jawab
dan kerjasama tim terhadap peningkatan yang dibebankan kepadanya yang didasarkan
kinerja karyawan di Hotel Sahid Montana 1 atas kecakapan, pengalaman, dan ketepatan
Malang, maka dilakukan penelitian ini waktu penyelesaian. “Menurut Robert L.
dengan judul “Pengaruh Komunikasi, Mathis dan John H. Jackson Terjemahan
Motivasi, dan Kerjasama Tim Terhadap Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira (2001:78)
Peningkatan Kinerja Karyawan di Hotel menyatakan bahwa kinerja pada dasarnya
Sahid Montana 1 Malang”. adalah apa yang dilakukan atau tidak
Penelitian ini dilakukan dengan dilakukan karyawan”. Mutu kerja karyawan
tujuan : 1) untuk mengetahui dan secara langsung mempengaruhi kinerja
menganalisis pengaruh komunikasi, perusahaan. Guna mendapatkan kontribusi
motivasi, dan kerjasama tim terhadap kinerja karyawan yang optimal, manajemen harus
karyawan, 2) untuk mengetahui variabel memahami secara mendalam strategi untuk
50
antara karyawan dan pimpinan, bisa kinerja karyawan. Dan Hasil penelitian ini
dikatakan bahwa dampak dari komunikasi ini juga didukung dengan teori Moekijat
membuat hubungan masing-masing individu (1994:357) yang mengemukakan bahwa
menjadi semakin baik. Ini berarti bahwa motivasi adalah suatu pengertian yang
komunikasi memiliki pengaruh terhadap mengandung semua alat penggerak, alasan-
peningkatan kinerja karyawan yang ada, alasan, atau dorongan dalam diri manusia
karena semakin baik komunikasi yang yang menyebabkan manusia itu bertindak.
dilakukan oleh pihak perusahaan, maka Kerjasama tim dalam penelitian ini
dampak positif pun akan semakin meluas diukur melalui indikator kerjasama,
bagi karyawan yang nantinya bisa kepercayaan dan kekompakkan. Penelitian
mempengaruhi kinerja masing-masing yang dilakukan mengenai kerjasama tim
karyawan. Hasil penelitian ini sejalan dengan yang ada di perusahaan tersebut
penelitian terdahulu milik Dimas Okta menunjukkan hasil bahwa indikator
Ardiansyah pada tahun 2016 menyatakan kepercayaan merupakan pembentuk utama
bahwa komunikasi berpengaruh signifikan kerjasama tim dibandingkan dengan
dan positif terhadap kepuasan kerja atau kerjasama dan kekompakkan. Kepercayaan
kinerja karyawan. Hasil penelitian ini juga membuat masing-masing individu yakin
didukung dengan teori Hariandja (2002 : 96) bahwa orang-orang disekitarnya mampu
bahwa komunikasi merupakan bagian yang bekerja secara tim. Ditinjau pula dengan
penting dalam kehidupan kerja, sehingga hal hasil analisis Regresi Linier Berganda yang
ini mudah dipahami sebab komunikasi yang membuktikan bahwa kerjasama tim tidak
tidak baik bisa mempunyai dampak yang berpengaruh signifikan, namun hasil
luas terhadap kehidupan organisasi, misalnya perhitungan ini hanya selisih beberapa angka
konflik antar karyawan, kesenjangan saja, dimana dapat disimpulkan bahwa
karyawan dan begitupun sebaliknya. sebenarnya Kerjasama tim juga memiliki
Persepsi tentang motivasi dibentuk pengaruh terhadap peningkatan kinerja
oleh kebutuhan fisiologis, kebutuhan karyawan tapi tidak lebih besar dari
keamanan dan keselamatan, kebutuhan pengaruh yang diberikan oleh komunikasi
memiliki jiwa sosial dan kasih sayang, dan motivasi.
Kebutuhan terhadap penghargaan, dan
kebutuhan aktualisasi diri. Motivasi adalah Kesimpulan
sebuah keinginan atau dorongan yang berasal Komunikasi berpengaruh positif dan
dari dalam diri individu untuk kemudian signifikan terhadap peningkatan kinerja
melakukan suatu tindakan yang dianggapnya karyawan. Hal ini dibuktikan karena hasil
sesuai dengan situasi yang dia alami. Hasil penelitian menyatakan bahwa proses
penelitian yang dilakukan terhadap karyawan komunikasi yang saat ini diterapkan telah
yang ada menunjukkan bahwa para memberikan dampak positif bagi
karyawan ini ingin membutuhkan ruang karyawannya, yaitu perubahan sikap ke arah
untuk mengaktualisasikan diri atau dengan yang lebih baik dan juga hubungan antar
kata lain kebutuhan untuk mendapatkan karyawan, karyawan dan pimpinan yang
pengakuan. Kinerja mereka akan semakin semakin membaik pula.
baik ketika mereka merasa termotivasi Motivasi berpengaruh positif dan
melalui perhatian dan penghargaan yang signifikan terhadap peningkatan kinerja
diberikan oleh pimpinannya. Ini berarti karyawan. Hal ini dibuktikan karena hasil
bahwa Motivasi berpengaruh terhadap penelitian menyatakan bahwa pemberian
peningkatan kinerja karyawan. Hasil dari motivasi dengan tepat akan membentuk pola
penelitian ini sejalan dengan penelitian pikir karyawan untuk bertindak dan
terdahulu milik Windy (2009) yang melakukan sesuatu yang sesuai dengan
membuktikan bahwa motivasi kerja kondisi perusahaan. Pemberian motivasi pun
berpengaruh signifikan dan positif terhadap
55