Anda di halaman 1dari 18

JUDUL PROPOSAL

(Judul dari proposal yang hendak dirancang dan diajukan.


Times New Roman 12, Bold mencantumkan frasa SCALE UP
BUMDES Contoh: Proposal Matching Fund Kedaireka Scale Up
Bumdes)
Metode

PROPOSAL
Keterangan: Peningkatan Skala Usaha Bumdes Jatisrono Ngawi Jawa Timur Melalui
Digitalisasi dan Pengembangan Jejaring

Tujuan
Metode

Logo
Perguruan
Tinggi

Tim Pengusul:
Ketua : ......................................................../ (NIP/NIDK/NIDN)
Anggota 1 : ......................................................../ (NIM)
Anggota 2 : ......................................................../ (NIM)
Anggota 3 : ......................................................../ (NIM)

[Nama Universitas ]
20....
(Tuliskan lembaga yang mengajukan proposal dan diikuti tahun pembuatan proposal.
Times New Roman 12, Bold.)
HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN
1. Nama Perguruan Tinggi :
2. Penanggung Jawab (rektor/ketua) :
Nama :
Alamat :
Telepon kantor :
Telepon Genggam (Whatsapp) :
E-mail :

3. Nama Badan Penyelenggara PT :


Nama Ketua Penyelenggara PT :
Alamat :
Telepon Kantor :
Telepon Genggam (whatsapp) :

4. Ketua Pelaksana/Task Force


Nama :
Alamat :
Telepon Kantor :
Telepon Genggam (whatsapp) :
e-mail :

5. Mitra : 1.
2.

6. Jumlah Mahasiswa Terlibat :

7. Kelompok Penerima Manfaat : 1.


Eksternal 2.
3.

Menyetujui, Penanggung Jawab,


<Ketua Badan Penyelenggara PT > <Rektor/Ketua>
(Khusus PTS)

<TTD + CAP>

( ................................................................) ( ................................................................)

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN ................................................. ii


DAFTAR ISI ..........................................................................................................
iii RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................
iv BAB 1 PENDAHULUAN
...................................................................................... 5
A. Latar Belakang............................................................................................... 5
B. Tujuan ............................................................................................................ 5
C. Roadmap dan Desain Program ...................................................................... 6
D. Manfaat Kegiatan........................................................................................... 7
BAB II LUARAN DAN KONTRIBUSI ................................................................ 2
A. Luaran ............................................................................................................ 2
B. Indikator Kinerja Utama ................................................................................ 2
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................... 3
A. Metode Pendekatan........................................................................................ 3
B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ..................................................................... 3
C. Tugas dan Peran Tim Pelaksana .................................................................... 4
BAB IV PENERIMA MANFAAT PROGRAM .................................................... 5
A. Lingkup Program ........................................................................................... 5
B. Populasi Penerima Manfaat Program ............................................................ 5
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 6
A. Rencana Anggaran Biaya .............................................................................. 6
B. Jadwal ............................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7

3
RINGKASAN EKSEKUTIF
(Maksimal 1 halaman)
BAB 1
PENDAHULUAN
Pengenalan
A. Latar Belakang Bumdes

Badan Usaha Milik Desa atau yang biasa disebut Bumdes adalah badan hukum
yang didirikan oleh desa dan atau bersama desa-desa guna mengelola usaha,
memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa
layanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat desa (PP11/2021 Pasal 1).
Pilihan untuk memajukan ekonomi lokal melalui Badan Usaha Bersama,
merupakan pilihan yang tepat. Pada situasi ditengah Pandemi COVID19, hampir
semua sektor di Indonesia mengalami pertumbuhan negatif, kecuali sektor pertanian.
Sektor pertanian di Kwartal 3, masih bisa tumbuh 2.4%. Sesuai Arahan Presiden
Jokowi dalam Rapat Terbatas Percepatan Pemulihan Ekonomi Desa, 24 September
2020, bahwa pandemi ini harus jadi momentum untuk menginstal ulang, melakukan
reformasi dan transformasi ekonomi desa. Secara umum ada tiga arahan Presiden
pertama untuk sinkronisasi program, peningkatan partisipasi dan kreasi masyarakat
dalam memajukan sektor-sektor unggulan desa dan peningkatan daya ungkit dengan
masuk ke supply chain yang lebih luas sehingga bisa upskilling dan naik kelas.

Pada Rapat Terbatas 6 Oktober 2020, Presiden juga kembali menekan kembali
pentingnya untuk Korporasi Petani dan Nelayan. Upaya ini untuk mencapai skala
ekonomi yang efisien sehingga mempermudah akses pembiayaan, akses informasi
dan meningkatkan nilai tambah produk, lewat produksi pascapanen. Namun menjadi
catatan belum ada model bisnis yang bisa di replikasi secara masif, untuk mencapai
target 340 Korporasi Petani / Nelayan di seluruh Indonesia.

Kemendes PDTT juga telah mengeluarkan Permendes No 13/2020 tentang


Prioritas Penggunaan Dana Desa berbasis SDGs Desa. Tiga prioritas pemanfaatan
Dana Desa untuk tahun 2021 adalah : (1) Penggunaan Dana Desa untuk pemulihan
ekonomi nasional sesuai kewenangan Desa, utamanya untuk pembentukan,
pengembangan dan revitalisasi Bumdes, listrik desa dan usaha ekonomi produktif (2)
Penggunaan Dana Desa untuk program prioritas nasional sesuai kewenangan Dana
5
Desa untuk pencapaian SDGs Desa yaitu pengembangan teknologi informasi, desa
wisata, pencegahan stunting, ketahanan pangan dan desa inklusif. Masalah
Bumdes

Hal ini untuk menjawab berbagai kritik tentang pemanfaatan dana desa yang
masih banyak belum tepat sasaran dan disinyalir hanya menguntungkan elit-elit
di desa
saja. Menurut data BPS 2018, saat ini masih tercatat 13.232 desa tertinggal (17,96%),
54.879 (74.49%) desa berkembang dan 5.559 desa mandiri (7.55%). Hal itu perlu di
dukung karena saat ini ada 47.288 Desa yang memiliki Bumdes, 39,141 sudah
terdaftar di Aplikasi Registrasi Online Kemendes, dan sudah selesai dilakukan
validasi untuk
18.195 Bumdes, dengan kategori 4.651 Bumdes Maju, 9.682 Berkembang dan 3.861
Pemula.
Artinya, meskipun ada peluang yang nyata untuk pemulihan ekonomi lokal lewat
penguatan sektor pertanian dan kelembagaan Bumdes dan Bumdes Bersama, namun
Kebutuhan
masih banyak hal perlu diselesaikan. Setelah ada ketegasan pengakuan Badan Hukum
Bumdes lewat Pasal 117 di UU Cipta Kerja, maka tantangan terbesar Bumdes dan
Bumdes Bersama selanjutnya adalah pada Pengembangan Usaha dan Penguatan
Manajemen. Produk-produk yang dihasilkan Desa dan Bumdes, secara umum kualitas
masih rendah, skala kecil dan harga kurang dapat bersaing. Perlu ada upaya
Usulan untuk peningkatan nilai tambah produk sekaligus membangun jalur-jalur distribusi
Solusi baru. Untuk itu Bumdes dan Bumdes Bersama perlu dipetakan, diklasifikasi,
dilatih, Berdasarkan kepada uraian tersebut maka dilakukan penelitian
berjudul “Peningkatan Skala Usaha Bumdes Jatisrono Ngawi Jawa Timur Melalui
Digitalisasi
dan Pengembangan Jejaring”
B. Tujuan
Penelitian secara umum bertujuan untuk mendesain kebijakan revitalisasi
peran dan kedudukan BUMDes sebagai upaya peningkatan skala usaha (scale-up) dan
daya saing BUMDes, sedangkan secara khusus bertujuan untuk:
1. Melakukan Pemetaan Ulang Potensi dan Peluang Bumdes di masa Pandemi .
Tujuan 2. Merancang Model Bisnis dan Rencana Usaha Bumdes di masa Pandemi.
Khusus
3. Menyusun profil Bumdes dan katalog produk Bumdes untuk mendukung
Digitalisasi Bumdes
4. Memasang Sistem Aplikasi Akuntansi untuk Peningkatan Akuntabilitas Bumdes
Boleh dipilih Boleh ditambah
salah satu salah satu
6
C. Roadmap dan Desain Program

1. Penelitian Terdahulu

(Kutip penelitian terdahulu sesuai dengan tematik yang anda pilih)

2. Penelitian yang Direncanakan

Peningkatan kapasitas usaha Bumdes bisa dilakukan dengan menggunakan


kekuatan lokal desa dan menemukan peluang-peluang pasar yang masih tersedia.
Kegiatan riset terkait pengembangan peningkatan kapasitas usaha Bumdes
dilakukan secara bertahap yang diawali dengan mengenal potensi desa melalui
kegiatan survey bentang alamdan bentang sosial seperti disajikan pada Gambar 2.

Gambar 2. Ruang Linkup Program dan Aktifitas Penelitian Direncanakan


Secara umum kegiatan dalam penelitian yang direncanakan dengan mengacu
pada SCM dan lokasi operasional BUMDes mencakup 2 hal utama, yaitu

1. Peningkatan skala usaha (scale-up) BUMDes melalui peningkatan tatakelola


rantai nilai guna mendorong transformasi keunggulan komparatif desa
menjadi keunggulan kompetitif baik pada tingkat regional maupun nasional.

2. Pengembangan Digitalisasi melalui koneksitas antara pelaku ekonomi desa


(BUMDes dan UMKM mitra) guna mendorong efsisiensi pasar regional
sebelum memasuki market place nasional

3. Penelitian Lanjutan

Output jangka panjang yang diharapkan dari penelitian adalah terciptanya Model
Satu Desa Satu Produk Pengungkit (One Village One Lever Product) yang akan

7
dihasilkan secara bertahap melalui beberapa kegiatan penelitian lebih lanjut
sebagai

8
berikut;
1. Desain kebijakan dan rencana strategis peningkatan skala usaha (Scale-Up)
BUMDes melalui pendekatan tatakelola rantai pasok berbasis komoditas
2. Desain model dan kebijakan regional dan nasional supply chain berbasis
komoditas unggulan kawasan perdesaan.

4. Peta Jalan Penelitian

Peta jalan penelitian dikembangkan untuk mencapai target luaran jangka panjang
seperti disajikan pada Gambar
D. Manfaat Kegiatan
(Uraikan manfaat yang akan dicapai dari kegiatan yang akan dilaksanakan)

1
BAB II
LUARAN DAN KONTRIBUSI
A. Luaran
(Pada bagian ini dijelaskan luaran yang diharapkan dan indikator
kinerja utama yang akan dicapai pada akhir tahun 2021 sesuai dengan
lingkup program)
Tabel 1. Luaran Program
No Jenis Luaran Target Pencapaian Luaran

B. Indikator Kinerja Utama


Tabel 2. Indikator Kinerja Utama
No Indikator Kinerja Utama Baseline Target
BAB III
METODE PELAKSANAAN
(Pada bagian ini diuraikan secara rinci metode dan tahapan pelaksanaan
kegiatan dan peran masing-masing pelaksana (DUDI/mitra, dosen dan
mahasiswa))
A. Metode Pendekatan
Metode estimasi dan analisis yang digunakan dalam riset disesuaikan
dengankebutuhan dan ruang lingkup riset, yaitu:

1. Analsis SCM (Supply Chain Analysis) untuk menentukan arus barang,


jasa dan uang serta informasi dalam ketiga komponen rantai pasok
(upstrean, internal dan downstream supply chain).

2. Analisis VCA (Value Chain Analysis) untuk menentukan nilai tambah


akibat adanya proses pengolahan dan perpindahan kepemilikan (tranfer of
property right).

3. Analisis Kelembagaan menggunkan pendekatan SCP untuk menentukan


mekanisme dan bentuk kelembagaan yang efektif dan efisien dalam
model RSC beradasarkan struktur pasar yang dihadapi (Structure) serta
pengaruhnya terhadap skala produksi (Conduct) dan kinerja BUMDes dan
UMKM (Performance).

4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Penelitian direncanakan secara bertahap dan dibagi dalam 3 (tiga)
tahapan dan jenis kegiatan penelitian seperti disajikan pada Gambar 4.
TAHAP PERSIAPAN TAHAP PELAKSANAAN TAHAP PELAPORAN

1 bulan 2 bulan 1 bulan


5.

Gambar 4. Tahapan Pelaksanaan Penelitian

JENIS KEGIATAN JENIS KEGIATAN JENIS KEGIATAN


Pengurusan izin surveu Pengumpulan data primer Analisis data dan
dan koordinasi tim (survey) enumrator deskripsi hasil olahan
Desain instrumen survey Pengumpulan data sekunder Penyusunan draft
(kkuisoner) (profil desa dan BUMDes) laporan dan publikasi
Rekruitmen & couching Ground check survey oleh tim Seminar (ekspose) hasil
enumeator peneliti penelitian
Uji coba & penggandaan Penyusunan profil desa dan Revisi laporan dan
kuisoner submitt publikasi
komoditas basis
Penentuan desa terpilih Upload dan penyerahan
Matching business dan simulasi
dan reskedul survey laporan kegiatan
konektifitas
Tabulasi dan pengolahan data
tahap pertama
6. Tugas dan Peran Tim Pelaksana
(Uraikan peran dari setiap individu dalam tim pelaksana yang diusulkan)
Tabel 3. Tim Pelaksana
No Nama Institusi Posisi dalam Tim Uraian Tugas
BAB IV
PENERIMA MANFAAT PROGRAM
A. Lingkup Program
(Jelaskan ruang lingkup dari penerima manfaat program yang direncanakan)
B. Populasi Penerima Manfaat Program
(Sebutkan populasi penerima manfaat program (kelompok dan jumlah penerima
manfaat) sesuai dengan lingkup program)
Tabel 4. Penerima Manfaat Program
No Kelompok Penerima Manfaat Jumlah (orang)
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Rencana Anggaran Biaya
(Uraikan rincian anggaran biaya yang diusulkan untuk pelaksanaan
program, tahun 2021, baik sumber dana yang diusulkan ke Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (DIKTI) maupun sumber dana yang berasal dari
DUDI/mitra dengan menggunakan tabel berikut:

Tabel 1. Rencana Anggaran Biaya

B. Jadwal
(Sajikan jadwal pelaksanaan program sampai dengan Desember 2021)
DAFTAR PUSTAKA

7
8

Anda mungkin juga menyukai