Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Kingkong Bejo (Keripik Singkong Cabe Ijo) dan Kripang (Keripik Pisang) Manis
Cemilan Merakyat Penuh Gizi Dengan Kualitas Tinggi

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Roberto Maradona (B1021151022/2015)
Fahruji (F1091141010/2014)
Muhammad Arif Munandar (B1021151088/2015)

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2015
PENGESAHAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Kingkong Bejo (Keripik Singkong Cabe Ijo)


dan Kripang (Keripik Pisang) Manis
Cemilan Merakyat Penuh Gizi Dengan
Kualitas Tinggi
2. Bidang Kegiatan : PKM-KEWIRAUSAHAAN
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Roberto Maradona
b. NIM : B1021151022
c. Jurusan : Manajemen
d. Institusi/Universitas : Fakultas Ekonomi/Universitas Tanjungpura
e. Alamat Rumah dan No. HP : Jalan Trans Kalimantan, Perumnas V No.140
Kubu Raya/ 089658381302
f. Email : roberto.maradona90@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Erna Listiana, SE, M.Si
b. NIDN : 0025077402
c. Rumah dan No. HP : Jalan A.Yani, Paris 1 Gg. Alqadar No.P2
Pontianak / 081352270050
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 9.036.000
b. Sumber Lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Pontianak, 16 September 2015


Pembantu Dekan III FE. UNTAN Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Hj. Yarlina Yacoub, SE, M.Si) (Roberto Maradona)


NIP : 19621120 198903 2 003 NIM. B1021151022

Plt. Pembantu Rektor III UNTAN Dosen Pendamping

( Dr. Achmadi, M.Si ) (Dr. Erna Listiana, SE, M.Si)


NIP. 19661127 199103 1 001 NIP. 19740725 199802 2 001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa yang telah
mencurahkan rahmat dan berkat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal
PKM ini. Kami selaku penyusun proposal ini mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah ikut terlibat dan memberikan bantuan baik dalam bentuk
gagasan, pendapat, kritik maupun saran yang telah diberikan dan terutama kepada
Universitas Negeri Tanjungpura sehingga kami mampu meneyelesaikan proposal
ini.
Dalam proposal ini sengaja kami mengambil tema tentang PKM
Kewirausahaan dengan tujuan untuk menambah wawasan dan belajar dalam hal
kewirausahaan, sehingga dengan kegiatan tersebut kami berharap dapat menambah
penghasilan untuk biaya perkuliahan, selebihnya kami ingin memiliki keterampilan
dan keahlian tentang berwirausaha selepas kami menyelesaikan perkuliahan,
dengan demikian kami mampu meningkatkan produktivitas dan kreatifitas
kewirausahaan, serta menjadi wirausahawan muda yang berkualitas dan mampu
bersaing.
Mengingat semakin rendahnya tingkat produktivitas perkebunan dalam pengolahan
singkong dan pisang di Kalimantan barat, sehingga memberikan motivasi kepada
kami untuk berpikir bagaimana mengembangkan pengolahan singkong dan pisang
agar dapat meningkatkan produktivitasnya. Karena itu kami membuat sebuah tema
untuk pengolahan singkong dan pisang menjadi cemilan “Kingkong Bejo (Keripik
Singkong Cabe Ijo) dan Kripang (Keripik Pisang) Manis
Cemilan Merakyat Penuh Gizi Dengan Kualitas Tinggi”.
Akhirnya, penyusun berharap dengan adanya proposal ini kami bisa
diberikan kesempatan untuk berkreativitas mengolah singkong dan pisang
sehingga menjadi cemilan yang diminati banyak masyarakat guna meningkatkan
perekonomian daerah serta produktivitas perkebunan singkong dan pisang.
Demikian proposal ini kami buat, kami selaku penyusun mohon maaf
apabila dalam proposal ini terdapat banyak kesalahan, karena kami hanya manusia
biasa yang tak luput dari salah dan dosa, kami berharap besar kegiatan ini
mendapatkan dukungan dalam bentuk materi.

Kubu Raya, 07 September


2015
DAFTAR ISI
Halaman Sampul............................................................................ i
Lembar Pengesahan....................................................................... ii
Kata Pengantar............................................................................... iii
Daftar Isi........................................................................................ iv
Ringkasan...................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang........................................................................ 1
1.2. Tujuan dan Manfaat................................................................ 2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1. Gambaran Umum.................................................................... 3
2.2. Analisis Peluang Pasar............................................................ 4
2.3. Tingkat Persaingan.................................................................. 4

BAB III METODE PELKSANAAN


3.1. Rencana Pelaksanaan............................................................... 5
3.2. Proses Produksi........................................................................ 6

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1. Rencana Anggaran Biaya......................................................... 8
4.2. Analisis Penjualan.................................................................... 8
4.3. Jadwal Kegiatan....................................................................... 9

BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan.............................................................................. 9
5.2. Penutup.................................................................................... 10

BAB VI LAMPIRAN-LAMPIRAN
6.1. Biodata Ketua Pelaksana.......................................................... 11
6.2. Biodata Anggota 1.................................................................... 11
6.3. Biodata Anggota 2.................................................................... 12
6.4. Biodata Dosen Pendamping...................................................... 12
6.5. Justifikasi Anggaran Kegiatan.................................................. 15
6.6. Susunan Organisasi................................................................... 16
6.7. Surat Pernyataan........................................................................ 17
RINGKASAN

Mengingat rendahnya produktivitas dan pengolahan hasil perkebunan


penanaman singkong dan pisang di Kalimantan Barat, dengan penjualan hasil panen
singkong dan pisang yang hanya di jual mentah dan masih rendahnya tingkat
pengolahan produk singkong dan pisang yang masih sangat terbatas. Jika
seandainya produk singkong dan pisang ini diolah pun paling hanya bisa
menghasilkan beberapa produk seperti, getuk, pisang goreng, singkong goreng
itupun dengan cara tradisional, alat-alat sederhana dan kemasan yang masih sangat
sederhana sehingga memerlukan waktu yang cukup lama bahkan penghasilanya
pun sederhana hanya berkisar Rp. 1.000-2.000/Kg. Kami memperkirakan bahwa
penghasilan tersebut sangatlah minim penghasilanya, belum dengan modal dan
tenaga pekerjanya. Dari itu kami tergugah semangat untuk meningkatkan
kreativitas kami dalam pengolahan hasil panen singkong untuk menjadi sebuah
cemilan yang dapat diterima oleh masyarakat sehingga mampu menigkatkan hasil
produktivitasnya.
Kedepannya kami berharap agar kami dapat memiliki perkebunan singkong
dan perkebunan pisang kami sendiri sebagai sumber pemasok bahan baku utama
dari usaha yang kami jalani. Target penjualan pertama akan dilakukan di kampus,
selebihnya kami ingin menjualnya di toko atau warung-warung di sekitar
perkampungan, tepi jalan, sekolah-sekolah atau bahkan jika berkembang di
harapkan agar sasaran pasarnya supermarket- supermarket terdekat dan pembukaan
toko penjualan cemilan (oleh-oleh) sendiri khas olahan singkong dan pisang.
Sehubungan dengan luas dan banyaknya kreativitas yang dapat dibuat dari
singkong dan pisang, kami berharap pula kedepannya kami dapat
menghasilkan dan mengembangkan berbagai jenis produk olahan singkong
dan pisang yang lebih variatif dan beraneka rasa. Namun pada kali ini akan
kami batasi dahulu bahwa kami hanya akan memproduksi cemilan “Kingkong Bejo
(Keripik Singkong Cabe Ijo) dan Kripang (Keripik Pisang) Manis”. Mengingat
kami sebagai mahasiswa masih memiliki kewajiban utama sebagai Pelajar sehingga
sangat tidak mungkin jika kami harus selalu terjun langsung sebagai pelaku usaha
tersebut, oleh karena itu nantinya kami akan bekerja sama dengan orang tua dan
keluarga kami dalam proses pengolahan keripik tersebut, dengan pengolahan
keripik atas pengarahan dari kami, kemudian selebihnya akan diambil alih oleh
kami seperti, melakukan pengepakan, pemberian label, nama produk pada kemasan
cemilan dan lain-lain.
Jika dalam penjualan singkong mentah berkisar antara harga Rp. 2.500-
3.000 per kilogram, tetapi jika diolah menjadi keripik singkong dari satu kilogram
bisa menghasilkan 6 Pcs dengan harga jual Rp. 8.000/pcs, kemudian dalam
penjualan pisang mentah (belum diolah) berkisar antara harga Rp. 2.500-3.000 per
sisir, tetapi jika diolah menjadi keripik pisang dari satu sisir dapat menghasilkan 6
Pcs dengan harga jual Rp. 8.000/pcs.
Dalam proses penjualanya kami akan memperhitungkan jika dalam 1sisir/
1 kg singkong dan pisang akan menghasilkan 6 Pcs dan akan kami jual seharga Rp.
8.000/pcs, maka dari 1 kg dapat terjual seharga Rp. 48.000. Jika dalam penjualan
singkong dan pisang mentah hanya Rp.3.000. Maka pengolahan keripik singkong
ini akan sangat besar penghasilanya bila benar-benar dikelola dengan metode
pemasaran dan pengolahan yang baik.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rendahnya hasil produktivitas perkebunan dalam penanaman singkong dan
pisang di Kalimantan barat mengakibatkan banyak masyarakat yang mengeluh
akibat pengahsilan yang tak sepandan dengan modal penanaman, dan menyebabkan
semakin sidikitnya para petani singkong dan pisang di kalimantan barat. Hal ini
disebabkan karena masyarakat masih belum bisa mengembangkan kreativitasnya
sehingga singkong dan pisang hanya di jual mentah begitu saja dengan harga sekitar
Rp. 2.500-3.000/kg/sisir. Ini disebabkan oleh pengetahuan masyarakat yang belum
terbuka dan kurang semangat dalam membuat inovasi-inovasi baru, sehingga
masyarakat merasa vakum dan seandainya di olahpun singkong dan pisang ini
hanya dijadikan sebagai gorengan singkong/pisang yang harganya berkisar antara
Rp.700-1.000. Harga ini tentu masih sangat minim untuk mencapai keseimbangan
modal dasar.
Dengan itu kami sangat ingin sekali bisa membantu meningkatkan produktivitas
pengolahan singkong dan pisang tersebut, tentunya untuk kemakmuran bersama
sehingga masyarakat merasa puas dengan penghasilan panenya dan membantu
membuka kembali peluang kerja dalam membudidayakan singkong dan pisang.
Oleh karena itu kami ingin sekali membuat suatu kreativitas yang dapat membuat
pengolahan singkong dan pisang menjadi lebih meningkat harga penjualanya, kami
terinspirasi untuk membuat “Kingkong Bejo (Keripik Singkong Cabe Ijo) dan
Kripang (Keripik Pisang) Manis”
Cemilan keripik singkong dan pisang akan banyak diminati oleh masyarakat
jika keripiknya diolah dengan berbagai keunikan dengan mengutamakan rasa,
kualitas dan kekhasan makanan tersebut. Dengan demikian meningkatnya
kreativitas oalahan singkong dapat meningkatkan hasil produktivitas masyarakat
sekitar.
Usaha pembuatan keripik singkong dan pisang ( jajanan ringan ) ini dipilih
karena keripik dikenal sebagai makanan fungsional, sebagai makanan yang
mengandung banyak karbohidrat dan bergizi tinggi, makanan ringan atau yang
biasa di sebut dengan cemilan ini merupakan hasil ekstraksi dari singkong dan
pisang yang di olah dengan beberapa bahan pilihan yang kemudian diberi bumbu
penyedap ini sangat baik untuk kesehatan terutama karena kandungan karbohidrat
yang berfungsi sebagai bahan pengenyang, yang berujung sebagai penambah
asupan energi yang di butuhkan oleh tubuh untuk beraktifitas.
Untuk Itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun
pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan. Oleh karena itu
prospek usaha pengolahan hasil dari perkebunan menjadi sebuah cemilan sekarang
ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki
kandungan yang dibutuhkan manusia. Selain itu tingginya harga beberapa jenis
cemilan sejenis keripik menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan keripik
singkong menjadi barang substitusi (pengganti) makanan ringan yang banyak
mengandung lemak jahat yang berujung pada kegemukan dan pada akhirnya
terkena kolestrol.
Faktor lain yang menjadikan usaha keripik singkong prospektif adalah
mudah dalam pembuatannya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta
tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan
singkong dan pisang menjadi cemilan keripik yang renyah, gurih dan bergizi tinggi.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Tujuan secara khusus yang ingin dicapai dari penyelenggaraan kegiatan
usaha keripik singkong dan pisang adalah memperluas kesempatan kerja kepada
masyarakat. Selain itu tujuan secara umum sebagai berikut:
a. Meningkatkan kreativitas kewirausahaan kami dan masyarakat dalam dunia usaha,
b. Meningkatkan hasil produktivitas pengolahan singkong dan pisang,
c. Menumbuhkan kembali semangat para pekebun singkong dan pisang dalam
membudidayakan singkong dan pisang,
d. Menambah lowongan kerja,
e. Menambah wawasan kami dan masyarakat tentang pengolahan singkong dan
pisang,
f. Menambah penghasilan sendiri bagi kami selaku mahasiswa.

Manfaat
Secara umum manfaat dari program ini adalah untuk memperluas
kesempatan kerja kepada masyarakat dan untuk mengaplikasikan hasil kegiatan ini
secara professional dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri;
a. Dapat meningkatkan kreativitas kewirausahaan kami dan masyarakat,
b. Mampu meningkatkan hasil produktivitas pengolahan singkong dan pisang,
c. Mampu menambah lowongan kerja,
d. Mampu menambah wawasan kami dan masyarkat tentang pengolahan singkong,
e. Dapat menambah penghasilan sendiri bagi kami selaku mahasiswa.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum


Kingkong Bejo (Keripik Singkong Cabe Ijo) dan Kripang (Keripik Pisang)
Manis yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan disini
dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena
pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi
lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga
peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan cenderung tertarik dengan produk
yang dikemas dengan rapi dan menarik. Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan
sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas
produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) image yang baik. Jenis bahan
kemasan yang digunakan adalah plastik sablon.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak
hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang
disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh
konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga
berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo
perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi
yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang
dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan
label: Keripik Singkong/Pisang Bejo.
Hal ini dilirik sebagai peluang pasar pengembangan usahanya yang dalam
tataran teknis pemenuhan kebutuhan hidup. Indonesia, mampu menyediakan media
dasar pembuatan bermacam macam produksi dan keterampilan. Ditambah dengan
penguatan budaya cinta produk Indonesia yang sedang digembor-gemborkan.
Program ini diharapkan mampu menjamin kebutuhan hidup bagi kelompok-
kelompok tersebut. Maka berdasarkan hal itu, kami yang memiliki potensi dan
keahlian tersebut mengharapkan bantuan pemodalan dengan modal pribadi yang
sangat terbatas.
Selama beberapa tahun kami berjuang mengembangkan program ini
dengan modal terbatas melalui strategi sederhana. Sampai saat ini belum ada
perkembangan yang pesat. Akan tetapi pada pelaksanaannya tetap berbenturan
dengan permodalan yang dibutuhkan, karena bidang usaha ini secara kuantitatif
tidak kalah dengan program lain.
Berdasarkan itulah, kami berinisiatif untuk ikut serta membantu
mengembangkan usaha tersebut yang kami pandang sangat potensial. Selain itu
diharapkan terjadi transformasi ilmu kepada generasi-generasi selanjutnya sebagai
kader bangsa yang mampu bertahan dalam mempertahankan keamanan hidup.
2.2 Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar singkong dan pisang ini
sangatlah besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang
menjanjikan.Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi
dari konsumen elite hingga konsumen menengah bawah. Produk ini dapat
dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta
memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Metode pemasaran “Kingkong Bejo (Keripik Singkong Cabe Ijo) dan Kripang
(Keripik Pisang) Manis Cemilan Merakyat Penuh Gizi Dengan Kualitas Tinggi”
ini adalah dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk
dan pelayanan prima yang disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka
menyebarkannya pada orang sekitarnya (dari mulut kemulut).
Sasaran pasar poduk keripik singkong dan pisang ini utamanya adalah
mahasiswa kampus di Universitas Tanjungpura Pontianak. Target penjualan
pertama akan dilakukan di kampus, selebihnya kami ingin menjualnya di toko atau
warung-warung di sekitar perkampungan, tepi jalan, sekolah-sekolah atau bahkan
jika berkembang di harapkan agar sasaran pasarnya supermarket- supermarket
terdekat dan pembukaan toko penjualan cemilan (oleh-oleh) sendiri khas olahan
singkong dan pisang.
Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk
memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar
mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing, dengan
menganaliasa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan
mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.

2.3 Tingkat Persaingan


Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk
keripik singkong dan pisang ini akan dapat bersaing dipasaran. Hal ini dikarenakan
harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet mahasiswa. Selain
itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di
kampus Universitas Tanjungpura Pontianak.
Selain itu kami akan melakukan penjualan secara pesanan dalam jumlah
banyak dengan menggunakan jejaring sosial seperti blog, facebook dan BBM
sehingga penjualan ini tidak akan vakum dan akan mampu bersaing secara global
dan tidak akan monoton sehingga akan mampu berkelanjutan.
Dalam persaingan pasar kami akan menigkatkan inovasi dalam jangka
waktu tertentu sesuai perkembangan zaman dan permintaan konsumen seperti akan
memperkaya rasa, warna dan mempercantik kemasan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Rencana Pelaksanaan


3.1.1 Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah Kingkong Bejo
(Keripik Singkong Cabe Ijo) dan Kripang (Keripik Pisang) Manis. Keripik yang
telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik sablon dan
kemasan kecil. Pada cup plastik akan ditutup dengan label “Keripik
Singkong/Pisang Bejo”. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas
yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak singkong
dengan campuran cabai hijau pilihan ataupun pisang dengan campuran gula alami
ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.

3.1.2 Place (lokasi/distribusi)


Usaha ini berlokasi di Perumnas V, sungai ambawang, Kubu Raya (rumah
ketua pelaksana) Akan tetapi untuk tempat pemasarannya akan kami lakukan di
sekitar kampus Untan, perkampungan, sekolah-sekolah dan warung-warung tepi
jalan, . Adapun sasaran pasar poduk keripik ini adalah mahasiswa di Kampus Untan
dan masyarakat sekitar. Selain itu jika diperlukan kami akan melakukan transaksi
secara online di jejaring sosial dan internet sebagai bahan penunjang perkembangan
usaha.

3.1.3 Price (harga)


Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi
ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola
(tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada hari-hari
raya seperti lebaran, imlek, natal, dll kemungkinan produk ini akan dibanjiri
konsumen). Adapun rencana harga jual dari produk keripik singkong ini adalah
Rp. 8.000/pcs (menyesuaikan kemasan, biaya, dan minat konsumen).

3.1.4 Promotion (promosi)


Promosi akan sangat berpengaruh terhadap hasil penjualan dan keuntungan
yang akan diperoleh nantinya bila dilakukan ditempat strategis dan ramai seperti,
pasar, sekolah, kampus dan kantor untuk mengenalkan produk ini kepada
konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir
jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan
buletin yang terbit di kampus, dari mulut ke mulut, secara langsung dan media
internet sebagai sarana e-business.
1. Yang pertama dimulai dengan yang kecil, kenalkan keripik singkong dan pisang
ke teman-teman dekat, tetangga-tetangga di sekitar komplek kami. Kami akan
memberi sedikit tes produk agar mereka bisa mencicipi keripik singkong dan
keripik pisang buatan kami agar mereka tertarik untuk membeli.
2. Kemudian kami akan mulai merambah pasar baru dengan menitipkannya di toko-
toko, sekolah-sekolah, minimarket atau toko khusus oleh oleh di tempat kami.
3. Bila modal semakin kuat kami akan mencoba membeli beberapa gerobak dorong
sebagai ajang pemasaran kami, dan mempekerjakan orang-orang di sekitar kami.
4. Memanfaatkan teknologi internet dan social network seperti Facebook dan twiter
sebagai sarana penjualan kami yang lain.
5. Menggunakan cara penjualan kreatif yang hanya dijalani sedikit orang. sebagai
contoh beberapa waktu yang lalu saat acara "Car free day" di Jakarta ada
sekelompok anak muda memanfaatkannya dengan berjualan keripik singkong
menggunakan mobil yang mereka parkir sejak subuh sebelum "Car free day"di
mulai, hasilnya lumayan apalagi produk mereka telah di kenal luas di media internet
walaupun harga yang mereka tawarkan cukup tinggi.

3.2 Proses Produksi


3.2.1 Keripik Singkong
Bahan-bahan yang diperlukan adalah :
 1 kg singkong , kupas dan iris tipis;
 air untuk merendam singkong
 1 sdt kapur sirih;
 1 liter minyak goreng (u/mengoreng singkong).
Bahan sambal:
 1/4 kg cabe hijau
 10 bh cabe rawit untuk menambah rasa pedas
 5 siung bawang putih
 3 siung bawang merah
 garam secukupnya
 3 sdm gula pasir
 penyedap rasa secukupnya
 4 buah jeruk nipis ukuran sedang, peras ambil airnya
Cara membuat:
1. Singkong yang sudah di iris direndam dengan air kapur sirih selama 1 jam, setelah
itu bilas irisan singkong tersebut dengan air bersih dan tiriskan.
2. Goreng dalam minyak panas sampai kering lalu angkat dan tiriskan.
3. Untuk membuat sambalnya, cabe hijau, cabe rawit, bawang merah dan bawang
putih di haluskan.
4. Lalu tumis bumbu halus tersebut sampai tercium aroma khas dari cabe ijo,
masukan garam, gula pasir dan air jeruk nipis, tambahkan penyedap rasa bila anda
suka.
5. Setelah bumbu matang, kecilkan api masukan keripik singkong ke dalam bumbu
tersebut lalu aduk sampe rata setelah itu matikan apinya dan keripik singkong
rasa cabe ijo siap dikemas.
3.2.2 Keripik Pisang
Bahan :
 1/2 kg pisang yang setengah matang
 1 sendok teh garam halus
 200 gula pasir
 air secukupnya
 2 lembar daun pandan ( dicuci bersih )
 minyak untuk menggoreng secukupnya
 1 sendok teh air kapur sirih
Cara Membuat Keripik Pisang Manis :
1. Kupas kulit pisang lalu diiris tipis
2. rendam pisang yang sudah diiris dengan air yang sudah dicampur dengan air
kapur sirih, diamkan selama 30 menit lalu tiriskan
3. masukkan pisang yang sudah direndam kedalam wadah lalu tambahkan garam,
aduk rata
4. panaskan minyak kemudian goreng pisang sampai matang dan kering, angkat
tiriskan
5. rebus gula pasir dengan air secukupnya sampai mendidih dan gula menjadi larut
6. masukkan daun pandan yang sudah dicuci bersih kedalam rebusan gula, aduk
sampai harum dan mengental
7. masukkan keripik yang sudah digoreng kedalam rebusan gula pasir, aduk hingga
merata lalu angkat dan dinginkan
8. keripik pisang siap untuk dikemas.

Proses Finishing:
Biarkan Keripik Hingga Mengering
Kemas keripik Dalam Pcs Plastik yang Sudah Disablon Label
Kemas Plastik Dengan Mesin Hand Saler
Pack Dalam Kemasan Besar
Keripik Siap Dijual.
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rencana Anggaran Biaya

Ringkasan Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
A Peralatan Penunjang 5.551.000,-
B Bahan Habis Pakai 3.385.000,-
C Perjalanan (Pemasaran Produk) 100.000,-
TOTAL (A+B+C) 9.036.000,-
Terbilang :

4.2 Analisis Penjualan


Rincian analisis penjualan Kingkong Bejo (Keripik Singkong Cabe Ijo)
dan Kripang (Keripik Pisang) Manis yaitu sebagai berikut :

Peralatan Penunjang : Rp. 5.551.000


Bahan Habis Pakai : Rp. 3.485.000

Jika dalam proses pembuatan Kingkong Bejo (Keripik Singkong Cabe Ijo)
dan Kripang (Keripik Pisang) Manis dari 1 kg dan 1 sisir bahan mentah dapat
menghasilkan 6 Pcs kemasan keripik dan akan kami jual seharga Rp.8000/pcs.
Maka dari 1 kg akan menghasilkan Rp. 42.000. Jika sekali proses kami
menghabiskan 100 kg/bulan makan akan menhasilkan Rp. 4.200.000. Maka akan
mendapatkan laba :

Penghasilan perbulan : Rp. 4.800.000


Bahan Habis Pakai : Rp. 3.485.000 -
Laba : Rp. 1.315.000/bulan

Dengan hasil yang cukup, maka akan sangat mudah mengembalikan modal,
modal awal akan terpenuhi dalam waktu 4 bulan. Dengan demikian pantas usaha
ini untuk dikembangkan.
4.3. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke- 1 Bulan ke- 2 Bulan ke-3 Bulan ke- 4


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Pustaka V V V V
2 Persiapan Alat dan V V V
Bahan
3 Pelaksanaan V V V V V V V V
Program
4 Evaluasi Kerja V V V V V V
5 Pelaporan V V V V

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari uraian yang tercantum di atas dapat saya simpulkan bahwa pengajuan
kewirausahaan Kingkong Bejo (Keripik Singkong Cabe Ijo) dan Kripang (Keripik
Pisang) Manis sangat besar peluangnya dan sangat bagus untuk dibuka dan
dikembangkan dengan penghasilan yang cukup membantu bagi kami. Dengan
rincian laba sebagai berikut :

Peralatan Penunjang : Rp. 5.551.000


Bahan Habis Pakai : Rp. 3.485.000

Penghasilan perbulan : Rp. 4.800.000


Bahan Habis Pakai : Rp. 3.485.000 -
Laba : Rp. 1.315.000/bulan

Dengan hasil yang cukup, maka akan sangat mudah mengembalikan modal,
modal awal akan terpenuhi dalam waktu 4 bulan. Dengan demikian sangat pantas
usaha ini untuk dikembangkan.

5.2.Penutup

Demikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya, besar harapan kami
kepada pihak terkait dapat mempertimbangkan pengajuan proposal ini dan kami
berharap dapat disetujui agar kami dapat membuka usaha ini. Semoga proposal ini
dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi kami.
BAB VI
LAMPIRAN-LAMPIRAN

6.1. Biodata Ketua Pelaksana


a. Nama Lengkap : Roberto Maradona
b. NIM : B1021151022
c. Program Studi : Manajemen
d. Fakultas : Ekonomi
e. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Tanjungpura Pontianak
f. Alamat Rumah : Jl. Trans Kalimantan, Perumnas V
No.140
g. Telp./No. HP : -/ 089658381302
h. Alamat email : roberto.maradona90@gmail.com
i. Tanda Tangan :

(Roberto Maradona)

6.2. Biodata Anggota 1


a. Nama Lengkap : Fahruji
b. NIM : F1091141010
c. Program Studi : Pendidikan Sosiologi
d. Fakultas : FKIP
e. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Tanjungpura Pontianak
f. Alamat Rumah : Jl.Trans Kalimantan, Parit Masigi
Gg. Swadaya 1
g. Telp./No. HP : -/089693820496
h. Alamat email : ajirama@gmail.com
i. Tanda Tangan :

(Fahruji)
6.3. Biodata Anggota 2
a. Nama Lengkap : Muhammad Arif Munandar
b. NIM : B1021151088
c. Program Studi : Manajemen
d. Fakultas : Ekonomi
e. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Tanjungpura Pontianak
f. Alamat Rumah : Jl. Tanjung Raya 2, Gg. Bersatu 6A
g. Telp./No. HP : -/081256327284
h. Alamat email : undergoo123@gmail.com
i. Tanda Tangan :

(Muhammad Arif Munandar)

6.4. Biodata Pendamping


A. Identitas Diri
Nama Lengkap dan Gelar Dr. Erna Listiana, SE, M.Si
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Manajemen
Tempat Tanggal Lahir Pontianak, 25 Juli 1974
E-mail erlistiana@yahoo.com
NIDN 0025077402
Alamat Rumah dan No.HP Jalan A.Yani, Paris 1 Gg. Alqadar No.P2
Pontianak / 081352270050
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA UNIVERSITAS
Nama Institusi SD Swasta SMP Negeri SMA Negeri Universitas
Mekar 2 1 Pontianak 1 Pontianak Tanjungpura
Pontianak Pontianak

PPs Universitas
Padjadjaran
Bandung

PPs Universitas
Airlangga
Jurusan - - Biologi -
Tahun 1980-1987 1987-1990 1990-1993 1993-1997
Masuk-Lulus
1999-2002

2009-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No.
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 Analisis Daya Saing 2002/ FE
Komoditas Keunggulan Padi Universitas
dan Jeruk Pada Kawasan
Usaha Agribisnis Terpadu
(KUAT) di Kabupaten Sambas
2 Pelatihan kewirausahaan 2009/UNTAN
program mahasiswa wirausaha
UNTAN 2009
3 Pemberdayaan ekonomi 2009/FE
kerakyatan dalam UNTAN dan
pengembangan kebudayaan Dinas
dan pariwisata kalbar Kebudayaan dan
Pariwisata

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan.

Pontianak, 16 September 2015


Dosen Pendamping

(Dr. Erna Listiana, SE, M.Si)


NIP. 19740725 199802 2 001
6.5. Justifikasi Aanggaran Biaya

No Uraian Jml Satuan Harga Total Rp Ket.


Satuan Rp
Alat-Alat
1 Mesin Pengiris 1 Unit 390.000 390.000 A
2 Mesin Hand Sealer 1 Unit 625.000 625.000 A
3 Wajan 1 Unit 200.000 200.000 A
4 Serok 2 Unit 38.000 76.000 A
5 Tabung Gas 2 Buah 120.000 240.000 A
Kosong 3 kg
6 Kompor 1 Buah 400.000 400.000 A
7 Blender 1 Unit 370.000 370.000 A
8 Mesin Spinner 1 Unit 3.250.000 3.250.000 A
(Kps. 8 kg)
9 Isi Gas LPG 3 kg 4 Buah 20.000 80.000 B
10 Plastik Bungkus 7 Pack 25.000 175.000 B
11 Plastik Sablon 600 Pcs 700 420.000 B
Lain-lain
12 Transportasi 1 Paket 100.000 100.000 C
Bahan-Bahan
13 Singkong 100 Kg 3.000 300.000 B
14 Cabai Ijo 25 Kg 35.000 875.000 B
15 Cabai Rawit 5 Kg 45.000 225.000 B
16 Bawang Merah 10 Kg 28.000 280.000 B
17 Bawang Putih 10 Kg 25.000 250.000 B
18 Bumbu Penyedap 1 Dus 330.000 330.000 B
19 Gula Pasir 25 Kg 12.000 300.000 B
20 Minyak Goreng 10 Kg 15.000 150.000 B
Total Biaya 9.036.000
Ket : A = Peralatan Penunjang B = Bahan Habis Pakai
C = Perjalanan
6.6. Susunan Organisasi

No Nama NIM Program Alokasi Tugas


Studi Waktu
1 Roberto B1021151022 Manajemen 1-5 bulan Ketua
Maradona Pelaksana
2 Fahruji F1091141010 Pend. 1-5 bulan Sekretaris
Sosiologi
3 Muhammad B1021151088 Manajemen 1-5 bulan Bendahara
Arif Munandar
6.7. Surat Pernyataan

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS EKONOMI
Alamat : Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124 Telp. (0561) 743465

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Roberto Maradona
NIM : B1021151022
Program Studi : Manajemen
Fakultas : Fakultas Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-KEWIRAUSAHAAN saya dengan


judul:
Kingkong Bejo (Keripik Singkong Cabe Ijo) dan Kripang (Keripik Pisang)
Manis Cemilan Merakyat Penuh Gizi Dengan Kualitas Tinggi yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Pontianak, 16 September 2015

Mengetahui, Yang menyatakan,


Plt. Pembantu Rektor/
Bidang kemahasiswaan,
Materai
Rp 6000

(Dr. Achamdi, M.Si) (Roberto Maradona)


NIP. 19661127 199103 1 001 NIM.B1021151022
DAFTAR PUSTAKA

https://ramesiamesin.com/hand-sealer/
https://ramesiamesin.com/mesin-spinner/
http://harga.link/daftar-harga/blender-panasonic/
http://mesinindo.com/2014/09/17/jual-mesin-pengiris-singkong-perajang-singkong-
manual/

Anda mungkin juga menyukai