PENULISAN PROPOSAL
PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU
DI UNIVERSITAS INDONESIA
Januari 2005
TIM PENYUSUN
BUKU PANDUAN
PENULISAN PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU
DI UNIVERSITAS INDONESIA
EDISI 2005
(UPMA-Fakultas Teknik)
(UPMA-Program Pascasarjana)
(UPMA-Fakultas Hukum
DEPARTEMEN
DEKAN/KETUA PPS
SAF / BP PPS
REKTOR
BPMA*
SAU
DIRJEN
Tidak
Usulan
Proposal
Verivikasi
Usulan
Proposal
Rekomendasi
Ya
Tidak
Pengantar &
Rekomendasi
Verivikasi Usulan
Proposal
Pengantar &
Rekomendasi
Rekomendasi
Ya
Tidak
Rekomendasi
Ya
Pengantar
Tidak
Izin Pembukaan
Program
Surat ijin
penyelenggaraan
2 th
Peran BPMA adalah sebagai badan di bawah Rektor yang diberi tugas oleh Rektor
untuk menelaah usulan P.S. Baru
Ya
PENGANTAR
Dengan diputuskannya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Ketetapan
MWA
No.
001/SK/MWA-UI/2004
tentang
Pembukaan,
Penutupan,
Panduan tesebut
dimaksudkan
untuk
mempermudah
penulisan
Proposal
Pembukaan Program Studi Baru di Universitas Indonesia sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Hasil revisi Buku Panduan, selanjutnya disebut Buku Panduan Edisi 2005.
Pengusulan program studi baru perlu dikaji lebih dulu sebelum usulan program studi baru
diajukan untuk mendapat ijin dari Dikti. Kajian tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi
terhadap efektivitas penyelenggaraan program studi, tidak hanya dalam kaitannya dengan
proses belajar-mengajar, tetapi juga dalam kaitan tridarma yang lain, yaitu penelitian dan
pengabdian masyarakat dalam upaya penguasaan ilmu maupun dalam upaya pencapaian
kesiapan penerapan keahlian tertentu. Hasil kajian terhadap program studi yang
diusulkan dapat dipakai untuk memperbaiki dan menambah butir-butir keterangan yang
diperlukan sesuai dengan format yang telah ditetapkan Dikti dalam Keputusan Dirjen Dikti
No. 108/Dikti/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan/atau Jurusan,
agar memperlancar pengusulan untuk memperoleh ijin dari Dikti.
Mengapa UI perlu menyusun satu Buku Panduan tersendiri dalam menyusun proposal
pembukaan program studi baru? Hal ini dilakukan dengan alasan-alasan sebagai berikut:
1. Panduan-panduan yang dikeluarkan oleh Depdiknas dan Dikti tentang hal tersebut
adalah berlaku umum untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia, yang kondisi dan
mutu akademiknya sangat beraneka-ragam;
2. UI menempati satu posisi khusus dan mempunyai karakteristik tersendiri dalam dunia
perguruan tinggi di Indonesia. UI perlu menjaga mutu akademiknya;
3. UI perlu menafsirkan dan mengimplementasikan panduan-panduan yang dikeluarkan
oleh Depdiknas dan Dikti, sesuai dengan karakteristik UI;
4. UI sudah mempunyai badan-badan tertinggi otonom sebagai penentu kebijakan
akademik di UI, yaitu MWA dan SAU.
Buku Panduan Edisi 2005 ini disusun oleh satu tim kerja yang melibatkan anggotaanggota Unit Penjaminan Mutu Akademik (UPMA) Fakultas, di bawah koordinasi Prof. Dr.
Sri Setianingsih Suwardi, S.H. Susunan tim kerja dilampirkan pada halaman akhir Buku.
Dengan adanya Buku Panduan Edisi 2005 ini, diharapkan dapat menolong pengusul
pembukaan program studi baru dalam membuat proposal pembukaan program studi baru.
Buku Panduan Edisi 2005 ini terdiri atas empat (4) bagian yaitu:
1. Bagian I: Format proposal yang diisi oleh pengusul. Pengisian format tersebut
didasarkan pada uraian yang terdapat pada bagian II buku ini.
2. Bagian II: Komponen-komponen yang ada dalam format, uraian komponen yang
harus diikuti dalam pengisian format, dan landasan hukum.
3. Bagian III: Lampiran yang berupa format-format yang harus diisi untuk melengkapi
proposal.
4. Bagian IV: Lampiran peraturan perundang-undangan yang merupakan acuan dalam
pengajuan proposal, yaitu:
(a) Keputusan Dirjen Dikti No. 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan
Program Studi dan/atau Jurusan Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 234/U/2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi.
(b) Ketetapan MWA UI No. 001/SK/MWA-UI/2004 tentang Pembukaan, Penutupan,
Penggabungan, dan Penggantian Nama Fakultas, Departemen, Program Studi di
Universitas Indonesia.
Format proposal yang disusun meliputi:
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
VIII.
IX.
Pendahuluan
Visi, Misi, Sasaran, Tujuan, dan Karakteristik Pembukaan Program Studi.
Kurikulum
Sumber Daya
Pendanaan
Manajemen Akademik
Kemahasiswaan
Unit Pengembangan Ilmu Terkait
Kesimpulan
Masing-masing komponen dalam format proposal diuraikan dan dirinci menjadi butir-butir
permasalahan yang perlu dideskripsikan sesuai dengan apa yang dikemukakan dalam
Bagian II Buku Panduan Edisi 2005. Dalam menyiapkan bahan pendukung, pengusul
menggunakan form yang disediakan dalam Bagian III, yang mengacu pada Keputusan
Dirjen Dikti No. 108/DIKTI/Kep/2001. Berdasarkan SK Dikti No. 108 tersebut, proposal
pembukaan program studi baru harus dapat menguraikan:
ii
1. Adanya prospek pekerjaan yang nyata bagi lulusan program studi yang akan dibuka.
2. Kepastian
bahwa
dengan
adanya
pembukaan
program
studi
baru
tidak
mengakibatkan beban tambahan finansial bagi UI dan misi utama UI masih tetap
menjadi acuan bagi pembukaan program studi.
3. Program studi harus dapat menjamin keberlanjutan program.
4. Pembukaan program studi harus menghindari terjadinya persaingan yang tidak sehat
antara program studi yang ada di UI.
Prosedur pengajuan proposal pembukaan P.S. baru adalah sebagai berikut:
1. Departemen/Fakultas/Program Pascasarjana (PPs) yang akan mengajukan usul
pembukaan P.S. Baru, membicarakannya dengan Kelompok Pakar (Peer Group) yang
ada di Departemen bersangkutan atau di luar Departemennya.
2. Usulan Departemen yang disertai pendapat Kelompok Pakar disampaikan ke
Dekan/Ketua Program Pascasarjana (Ka. PPs).
3. Dekan/Ka. PPs akan menyampaikan usulan tersebut ke Senat Akademik Fakultas
(SAF), sedangkan di lingkungan PPs disampaikan ke Badan Pertimbangan Program
Pascasarjana (BP3S) untuk dibahas.
4. Setelah pembahasan di SAF/BP3S, maka akan dibuat rekomendasi. Usulan proposal
yang telah disetujui oleh SAF/BP3S akan dikembalikan ke Dekan/Ka. PPs disertai
lampiran hasil telaah/rekomendasi SAF/BP3S.
5. Dekan/Ka. PPs mengusulkan proposal tersebut ke Rektor dan dilampirkan
rekomendasi dari SAF/BP3S.
6. Rektor meminta BPMA sebagai aparat Rektor untuk menelaah apakah Proposal
Pembukaan Program Studi Baru telah memenuhi persyaratan administrasi dan
prosedur yang ditentukan.
7. Hasil telaah BPMA disampaikan ke Rektor.
8. Proposal yang telah disetujui oleh Rektor kemudian diajukan ke SAU untuk dimintakan
persetujuan dari segi keilmuan dan kelayakan pembukaannya.
9. Jika SAU setuju maka diajukan kembali ke Rektor untuk diteruskan ke Dikti guna
memperoleh ijin dari Dikti.
10. Jika SAU belum setuju, dikembalikan melalui Rektor untuk selanjutnya disampaikan
kepada Dekan/Ka. PPs. Dekan/Ka. PPs kemudian menyampaikan Proposal tersebut
kepada Departemen pengusul dan kelompok pakar.
11. Tim pengusul selanjutnya diminta untuk memperbaiki sesuai arahan SAU, yang
kemudian diajukan kembali sesuai prosedur di atas.
Urutan Proses pengajuan proposal pembukaan Program Studi Baru dapat dilihat pada
halaman berikut ini.
iii
DEPARTEMEN
DEKAN/KETUA PPS
SAF / BP PPS
REKTOR
BPMA*
S AU
DIRJEN
Tidak
Usulan
Pr oposal
Verifikasi
Usulan
Pr oposal
Rekomendasi
Ya
Pengantar &
Rekomendasi
Tidak
Verifikasi Usulan
Pr oposal
Rekomendasi
Pengantar &
Rekomendasi
Ya
Tidak
Rekomendasi
Ya
Pengantar
Tidak
Iz in Pembukaan
Pr ogram
Surat ij in
penyelenggaraan
2 th
Ya
Peran BPMA adalah sebagai badan di bawah Rektor yang diberi tugas oleh Rektor
untuk menelaah usulan P.S. Baru
iv
DAFTAR ISI
Halaman
PENGANTAR
DAFTAR ISI
Pendahuluan ...
II
III
Kurikulum .
IV
Sumber Daya ..
Pendanaan ..
VI
VII
VIII
Kemahasiswaan .
Unit Pengembangan Ilmu Terkait
3
4
IX
Kesimpulan ..
II
III
Kurikulum .
IV
V
Sumber Daya ..
Pendanaan ..
11
14
VI
15
VII
Kemahasiswaan .
18
VIII
IX
22
23
27
Form 2
28
Form 3
29
Form 4
Form 5
30
31
Form 6
32
Form 7
33
vi
BAGIAN I
FORMAT PROPOSAL
I.
Pendahuluan
Uraian dalam pendahuluan harus mencerminkan filosofi pembukaan program
studi. Uraian lainnya meliputi komponen-komponen:
1. Kualifikasi yang dibutuhkan;
2. Gambaran jumlah kebutuhan;
3. Sumber masukan program;
4. Keberlanjutan program.
II.
III.
Kurikulum
Berikan gambaran yang jelas mengenai kurikulum dengan memusatkan
pembahasan pada hal-hal berikut:
1. Kualifikasi kompetensi lulusan yang diharapkan;
2. Struktur dan isi kurikulum inti dan institusional yang mencerminkan
a. Kesesuaian dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan;
b. Relevansi dengan kebutuhan masa kini dan masa yang akan datang;
c. Tuntutan kadar kematangan intelektual mahasiswa, kadar tingkat
kemandirian, dan kreativitas mahasiswa;
d. Muatan aspek penelitian, termasuk penulisan tugas akhir;
e. Hubungan antara mata ajaran yang satu dengan yang lain.
3. Kewenangan penentu kurikulum dan peninjauan kurikulum;
bila
IV.
Sumber Daya
Berikan gambaran mengenai kondisi sumber daya yang disediakan untuk
melaksanakan program studi, meliputi aspek-aspek:
1. Staf pengajar (Dosen)
a. Jumlah dosen tetap
b. Jumlah dosen tidak tetap
c. Kualifikasi dosen dan guru besar
d. Beban tugas per semester
2. Sarana dan prasarana
3. Tenaga administrasi dan penunjang akademik
a. Jumlah
b. Kualifikasi
c. Tugas
d. Wewenang dan tanggung jawab
V.
Pendanaan
Berisikan gambaran mengenai kebutuhan dana investasi, dana operasional,
dan pemeliharaan serta kebutuhan dana lainnya, disertai dengan gambaran
mengenai sumber-sumber yang ada untuk memenuhi kebutuhan tesebut,
dalam bentuk:
1. Kebutuhan dana investasi;
2. Kebutuhan dana operasional dan pemeliharaan;
3. Penerimaan internal;
4. Penerimaan eksternal.
VI.
Manajemen Akademik
Berisi
gambaran
mengenai
pengelolaan
program
studi,
rencana
VII. Kemahasiswaan
Berikan gambaran yang jelas mengenai:
1. Persyaratan penerimaan;
2. Test yang diadakan untuk seleksi;
3. Bantuan dan bimbingan mahasiswa;
4. Sistem pembayaran;
5. Kegiatan pembelajaran;
6. Jangka waktu penyelesaian studi;
7. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa;
8. Kegiatan mahasiswa baik akademis formal maupun aktivitas non-formal.
IX.
Kesimpulan
Memberikan gambaran umum bagaimana program studi akan memenuhi
kebutuhan yang ada, gambaran mengenai kelemahan-kelemahan dan
kekuatan dari program studi serta tantangan umum yang akan dihadapi di
masa depan, serta bagaimana program studi akan memposisikan diri untuk
menghadapi tantangan tersebut.
I. Pendahuluan
No.
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
I.
2.
3.
4.
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
I.
Visi
Visi adalah pernyataan ringkas yang berisi
keinginan, cita-cita, atau bayangan tentang
kondisi, bentuk, dan karakter program studi
pada suatu masa tertentu yang relatif lama,
namun secara eksplisit dapat terukur (SPMA
UI).
Misi
Misi adalah pernyataan ringkas tentang
tugas-tugas yang diemban oleh program
studi (P.S.), untuk siapa tugas itu dilakukan
dan bagaimana cara tugas itu dilakukan.
Jadi, misi adalah apa yang harus dilakukan
P.S. untuk mencapai visi P.S. (SPMA UI).
Sasaran
Uraian sasaran P.S. yang diusulkan
mengacu pada filosofi program studi dan
menjawab pertanyaan mengapa program
studi baru diusulkan.
2.
3.
No.
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
4.
Tujuan
Tujuan akademik adalah keluaran
(outcomes) dari universitas yang bersifat
spesifik dan terukur.
Tujuan akademik P.S. secara konsisten
mengacu pada tujuan akademik universitas.
Tujuan akademik harus menentukan standar
mutu.
Standar mutu mengacu pada visi, misi, dan
nilai universitas.
No.
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
4
-
5.
Karakteristik
III. Kurikulum
No.
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
1.
2.
No.
Komponen
2
a. Kurikulum Inti
Uraian Komponen
Landasan Hukum
3.
b. Kurikulum Institusional
4.
5.
10
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
1.
11
No.
Komponen
2.
Uraian Komponen
Landasan Hukum
12
No.
Komponen
Uraian Komponen
3.
Landasan Hukum
4
-
13
V. Pendanaan
No.
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
1.
2.
3.
4.
14
Komponen
Uraian Komponen
3
1.
Pelaksana Akademik
2.
Jangka pendek
1 - 4 tahun
Jangka menengah 5 - 8 tahun
Jangka panjang
9 - 12 tahun
(sesuai dengan masa jabatan Dekan/Ka. PPs
yang diatur dalam ART UI Pasal 46 ayat (6) dan
Pasal 52 ayat (6).
3.
Landasan Hukum
Uraian mengenai:
1) Struktur organisasi P.S.
2) Mekanisme kerja.
3) Mekanisme koordinasi antara P.S, Dekan,
Program Pascasarjana.
4) Mekanisme pengaturan staf pengajar dari
dalam maupun luar UI.
5) Monitoring serta evaluasi seluruh kegiatan
P.S.
4
PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi, Pasal 31.
- PP No. 61 Tahun 1999 tentang Penetapan
Perguruan Tinggi Negeri sebagai BHMN,
Pasal 7.
- PP No. 152 Tahun 2000 tentang Penetapan
UI sebagai BHMN, Pasal 13.
- ART UI Pasal 38 (f), Pasal 60 dan 61.
- Ketetapan MWA UI No. 001/SK/MWAUI/2004 tentang Pembukaan, Penutupan,
Penggabungan, dan Penggantian Nama
Fakultas, Departemen, Program Studi di UI,
BAB. V dan VI.
Kep. Dirjen Dikti No. 108/DIKTI/Kep/2001
tentang Pedoman Pembukaan Program Studi
dan/atau Jurusan Berdasarkan Kepmendiknas
No. 234/U/2000 tentang Pendirian Perguruan
Tinggi, Butir ke dua No. 5.
-
15
No.
Komponen
2
b. Tugas staf pengelola, wewenang dan
tanggung jawab di tingkat Fakultas dan
Program Studi.
4.
Uraian Komponen
Landasan Hukum
b. Audit akademik.
16
No.
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
c.
5.
Dukungan Kerjasama
17
VII. Kemahasiswaan
No.
Komponen
1.
2.
Persyaratan Penerimaan
Uraian Komponen
Landasan Hukum
3
Berikan gambaran tentang proses penerimaan
mahasiswa:
1) Persyaratan (karakteristik mahasiswa)
2) Standar mutu calon mahasiswa yang
diterima.
S1
Lulusan SPMB sesuai persyaratan yang
ditetapkan UI.
S1 Kelas Internasional
S2
1) Lulus sarjana dari universitas yang diakui UI
2) IPK 2,75.
3) Lulus test masuk yang diselenggarakan UI
S3
1) Lulusan Sarjana dan Magister dari
universitas yang diakui UI.
2) IPK 2,75.
3) Lulus test masuk yang diselenggarakan UI.
Tiga (3) alternatif:
1) Seleksi ujian masuk oleh PTN berdasarkan
kriteria yang ditetapkan oleh Senat PTN
2) Penelusuran minat dan bakat atau
Penyaringan bibit unggul dalam rangka
pemerataan
3) Ujian masuk besama.
4
-
18
No.
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
3.
SK Rektor UI.
19
No.
Komponen
Uraian Kompenen
Landasan Hukum
4.
Sistem Pembayaran
20
No.
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
5.
Kegiatan Pembelajaran
6.
7.
8.
4
Kep. Mendiknas No. 184/U/2001 tentang
Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan
Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan
Pascasarjana di Perguruan Tinggi, Pasal 2.
- Ketetapan MWA No. 01 Tahun 2004; 06
Tahun 2004
Kep. Rektor No. 470 Tahun 2004 Pasal 7
-
SK Rektor UI.
21
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
1.
Penelitian
2.
3.
22
IX. Kesimpulan
No.
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
Analisis SWOT
1.
Strengths
a. Bidang Akademik
b. Bidang Non-Akademik
23
No.
Komponen
1
2.
2
Weaknesses
a. Bidang Akademik
Uraian Komponen
Landasan Hukum
3
Rumusan Weaknesses P.S. yang diusulkan.
4
Renstra UI 2003-2007:
24
No.
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
b. Bidang Non-Akademik
25
No.
Komponen
Uraian Komponen
Landasan Hukum
3.
Opportunities
b. Bidang Non-Akademik
4.
Threats
Renstra UI 2003-2007:
a. Bidang Akademik
26
Form 1
STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI .
No.
Buku Ajar
Pelaksanaan Kuliah
K
P
R
A
Penanggung Jawab
27
Form 2
BEBAN DOSEN TETAP CALON PENGAJAR PROGRAM STUDI .
SEMESTER GASAL/GENAP 200_
No.
Nama Dosen
Jabatan
Pendidikan
Semester Gasal
Penelitian
P2M
Semester Genap
Pendidikan
Penelitian
P2M
28
Form 3
SARANA DAN PRASARANA PROGRAM STUDI .
A.
B.
Sarana Pendidikan
C.
Perpustakaan
No.
Kapasitas
Kondisi
% Utilisasi
Sebelum Program
% Utilisasi
Setelah Program
Usaha
Peningkatan
29
Form 1
Daftar Penilain Usulan Pembukaan Program Studi Baru *
Program Studi
Program Pendidikan
Departemen/Fakultas Pengusul
No.
I.
:
: S1; S2 ; S3; Profesi
:
Komponen
Proposal
Hasil Telaah
Pendahuluan
1. Filosofi pembukaan program studi
2. Kualifikasi yang dibutuhkan
3. Gambaran jumlah kebutuhan
4. Sumber masukan program
5. Keberlanjutan program
II
28
No.
III
Komponen
Proposal
Hasil Telaah
Kurikulum
1. Kualifikasi kompetensi lulusan yang diharapakan
2. Struktur dan isi kurikulum inti dan institusional
a.
b.
c.
d.
e.
Sumber Daya
1. Staf pengajar (Dosen);
a.
b.
c.
d.
Sarana
b.
Prasarana
29
No.
Komponen
Proposal
Hasil Telaah
a.
Jumlah
b.
Kualifikasi
c.
Tugas
d.
Pendanaan
1. Kebutuhan dana investasi
2. Kebutuhan dana operasional dan pemeliharaan
3. Penerimaan internal
4. Penerimaan eksternal
VI
Manajemen Akademik
1. Pelaksana akademik
2. Rencana pengembangan program studi
3. Manajemen sumber daya
a.
Struktur organisasi
b.
b.
Audit akademik
c.
5. Dukungan kerjasama
30
No.
VII
Komponen
Proposal
Hasil Telaah
Kemahasiswaan
1. Persyaratan penerimaan
2. Test yang diadakan untuk seleksi
3. Bantuan dan bimbingan mahasiswa
4. Sistem pembayaran
5. Kegiatan pembelajaran
6. Jangka waktu penyelesaian studi
7. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa
8. Kegiatan mahasiswa baik akademis formal maupun aktivitas
non-formal
VIII
XI
Kesimpulan
1. Kekuatan
2. Kelemahan
3. Kesempatan
4. Tantangan
BPMA, ., 2005
Nama Penelaah:
1. ...
2. ...
31
Form 4
............................................................................................
Tempat/Tgl. Lahir
............................................................................................
Alamat
............................................................................................
Pendidikan
(sebutkan nama PT-nya)
a. Dalam Negeri
........................................................................................
b. Luar Negeri
............................................................................................
Pekerjaan
............................................................................................
Pangkat/Golongan
............................................................................................
Jabatan
............................................................................................
...................................
30
Form 5
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
.............................................................................................
Tempat/Tgl. Lahir
.............................................................................................
Alamat
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
d. Perguruan Tinggi:
- Sarjana (S1)
- Magister (S2)
- Doktor (S3)
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
2. Riwayat Pekerjaan :
a. Dari Tahun.........................................................................s/d Tahun.....................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
b. Dari Tahun .........................................................................s/d Tahun.......................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
c. Dari Tahun..........................................................................s/d Tahun........................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
d. Dari Tahun .........................................................................s/d Tahun.....................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
3. Keterangan Lain:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
....................., ................... 200..
Yang menyatakan,
...................................
31
Form 6
: ........................................................................................................
Jabatan
: .....................................................................................................
Alamat
.......................................................................................................
No.
Nama
Laboratorium
Kapasitas
Sekarang (%)
Kapasitas
Setelah PS ini
Dilayani (%)
Jumlah kegiatan
Praktikum yang
Dapat dilayani
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19
20.
Dst.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan bilamana diperlukan.
........................................
32
Form 7
Daftar Penilain Usulan Pembukaan Program Studi Baru *
Program Studi
Program Pendidikan
Departemen/Fakultas Pengusul
No.
I.
:
: S1; S2 ; S3; Profesi
:
Komponen
Proposal
Hasil Telaah
Pendahuluan
1. Filosofi pembukaan program studi
2. Kualifikasi yang dibutuhkan
3. Gambaran jumlah kebutuhan
4. Sumber masukan program
5. Keberlanjutan program
II
33
No.
III
Komponen
Proposal
Hasil Telaah
Kurikulum
1. Kualifikasi kompetensi lulusan yang diharapakan
2. Struktur dan isi kurikulum inti dan institusional
a.
b.
c.
d.
e.
Sumber Daya
1. Staf pengajar (Dosen);
a.
b.
c.
d.
Sarana
b.
Prasarana
34
No.
Komponen
Proposal
Hasil Telaah
a.
Jumlah
b.
Kualifikasi
c.
Tugas
d.
Pendanaan
1. Kebutuhan dana investasi
2. Kebutuhan dana operasional dan pemeliharaan
3. Penerimaan internal
4. Penerimaan eksternal
VI
Manajemen Akademik
1. Pelaksana akademik
2. Rencana pengembangan program studi
3. Manajemen sumber daya
a.
Struktur organisasi
b.
b.
Audit akademik
c.
5. Dukungan kerjasama
35
No.
VII
Komponen
Proposal
Hasil Telaah
Kemahasiswaan
1. Persyaratan penerimaan
2. Test yang diadakan untuk seleksi
3. Bantuan dan bimbingan mahasiswa
4. Sistem pembayaran
5. Kegiatan pembelajaran
6. Jangka waktu penyelesaian studi
7. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa
8. Kegiatan mahasiswa baik akademis formal maupun aktivitas
non-formal
VIII
IX
Kesimpulan
1. Kekuatan
2. Kelemahan
3. Kesempatan
4. Tantangan
BPMA, ., 200_
Nama Penelaah:
1. ...
2. ...
36