SEKOLAH BISNIS
I. PERKULIAHAN
II. UJIAN
1. Mahasiswa yang terdaftar secara administratif dan akademik pada triwulan yang
berlaku.
2. Mahasiswa tidak terkena sanksi akademik dan atau sanksi administrasi.
3. Minimal mahasiswa telah menghadiri 80% kegiatan perkuliahan yang diwajibkan dari
masing-masing mata kuliah. Apabila kehadiran mahasiswa karena alasan yang logis
atau alasan mendesak kurang dari 80%, yang bersangkutan masih diperkenankan
mengikuti ujian akhir sejauh kehadiran masih di atas 60%, hanya saja diwajibkan
menyelesaikan tugas yang diberikan untuk mata kuliah tersebut. Bagi mahasiswa
yang kehadirannya kurang dari 60% dinyatakan harus mengambil mata kuliah tersebut
pada periode berikutnya. Setiap mahasiswa hanya diperkenankan mengulang
maksimal dua kali pada mata kuliah yang sama serta diwajibkan membayar biaya
Satuan Kredit Semester (SKS) mata kuliah tersebut. Apabila pada kesempatan kedua
kalinya masih didiskualifikasi, mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan drop out (DO).
Ujian Susulan:
1. Setiap mahasiswa wajib meminta ijin secara tertulis kepada Manajer Akademik paling
lambat 2 (dua) hari sebelum waktu ujian dilaksanakan, apabila yang bersangkutan
berhalangan mengikuti ujian tengah/akhir triwulan/matrikulasi.
2. Ujian susulan diselenggarakan secara kolektif di Bogor sekitar seminggu setelah akhir
triwulan/matrikulasi berlangsung. Jadwal ujian susulan tersebut ditentukan oleh Divisi
Akademik.
3. Setiap mahasiswa hanya diperkenankan mengikuti ujian susulan paling banyak 2 (dua)
kali ujian susulan per triwulan dengan catatan kedua ujian susulan tersebut bukan dari
mata kuliah yang sama. Dalam hal yang terakhir, setiap mahasiswa hanya boleh
melakukan satu ujian susulan per mata kuliah.
4. Apabila mahasiswa tersebut juga berhalangan mengikuti ujian susulan secara kolektif
yang telah dijadwalkan atau tidak diperkenankan mengikuti ujian susulan karena tanpa
ijin, yang bersangkutan diperkenankan mengajukan permohonan mengikuti ujian
susulan terpisah di Bogor dengan waktu yang telah disepakati dengan Divisi Akademik
dalam kurun waktu 1 Bulan setelah jadwal Ujian Susulan kolektif terjadwal dan
membayar biaya administrasi ujian susulan terpisah Rp. 500.000,-. Jika masih
berhalangan, nilai ujian pada mata kuliah yang bersangkutan diberikan nilai nol. Jika
nilai akhir mata kuliah tersebut di bawah C, mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan
Ujian Tambahan:
Ujian tambahan hanya diberikan kepada mahasiswa SB-IPB yang memiliki Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) kurang dari 3.00 dan untuk mata kuliah dengan nilai di bawah
B. Nilai maksimal yang dapat dicapai oleh yang bersangkutan adalah B. Jumlah ujian
tambahan yang dapat diambil pada satu waktu maksimum dua ujian. Kesempatan ini
hanya dapat digunakan untuk mata kuliah pada Triwulan yang baru berlalu dan tidak
berlaku retrospektif untuk Triwulan-triwulan sebelumnya.
1. Penilaian daya serap mahasiswa terhadap materi perkuliahan dilakukan oleh staf
pengajar melalui ujian tengah triwulan, ujian akhir triwulan dan atau tugas mandiri
yang pelaksanaannya dibantu oleh Divisi Akademik SB-IPB.
2. Penentuan huruf mutu sepenuhnya menjadi wewenang staf pengajar dengan
klasifikasi:
3. Berkas ujian dan atau tugas yang telah diberikan penilaian, sepenuhnya menjadi
kewenangan dosen untuk menyimpan atau membagikan kepada mahasiswa. Dosen
berkewajiban menyerahkan daftar nilai ujian dan atau tugas kepada Divisi Akademik
untuk diumumkan kepada mahasiswa setelah ditentukan Huruf Nilai Mutu oleh
Koordinator Mata Kuliah.
4. Akumulasi keterlambatan kehadiran pada sesi perkuliahan setiap mata kuliah dihitung
berdasarkan akumulasi waktu keterlambatan dari setiap sesi mata kuliah tersebut.
Akumulasi keterlambatan kehadiran perkuliahan yang masih diberikan toleransi adalah
maksimal 100 menit / mata kuliah, jika melebihi batas toleransi tersebut, dikenakan
ketentuan pengurangan nilai akhir huruf mutu mata kuliah yang bersangkutan sebagai
berikut:
101 - 200 menit = pengurangan satu level 301 - 400 menit = pengurangan tiga level
201 - 300 menit = pengurangan dua level 401 menit = pengurangan empat level
1. Mahasiswa yang mendapatkan huruf mutu di bawah C, dianggap tidak lulus (fail) dan
diwajibkan mengulang mata kuliah yang bersangkutan pada angkatan berikutnya.
V. KARYA AKHIR
Untuk Penjelasan lebih rinci mengenai penyelenggaraan Karya Akhir dapat dibaca pada
bagian Pedoman Penyelenggaraan Karya Akhir
1. Mahasiswa yang mempunyai IPK sampai akhir perkuliahan 3.00 berhak melakukan
penulisan tesis. Penelitian juga dapat dilakukan sejak mata kuliah Metode Riset Bisnis
diberikan dengan persetujuan Direktur Akademik.
2. Mahasiswa yang pada akhir Triwulan perkuliahan memperoleh IPK < 3.00, dapat
dikelompokkan menjadi dua golongan :
a. Golongan I : adalah mahasiswa yang jika diberi tugas tambahan tertentu
diperkirakan dapat mencapai IPK lebih besar atau sama dengan 3.00. Golongan
ini diperkenankan untuk menulis maksimal 2 (dua) masalah khusus yang
berbobot maksimal 6 SKS dalam waktu 1 triwulan (3 bulan) dan diwajibkan
membayar biaya SKT sesuai mata kuliah yang diambil. Setelah menyelesaikan
tugas tersebut, dan dari hasil ujian mendapat IPK lebih besar atau sama
dengan 3.00, mahasiswa diperkenankan untuk melanjutkan kegiatan akademik
yaitu Penulisan Tesis.
b. Golongan II : adalah mahasiswa yang jika diberi tugas masalah khusus
(maksimal 6 SKT) diperkirakan tidak dapat mencapai IPK lebih besar atau sama
dengan 3.00. Golongan ini dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk melanjut-
kan studi di SB-IPB, dan diberhentikan dari kegiatan studinya, kecuali ada
pertimbangan khusus dari SB-IPB.
1. Setiap mahasiswa yang akan mengajukan pendaftaran Ujian Tesis ke Divisi Akademik,
wajib melampirkan Draft Tesis untuk dosen penguji, Buku Catatan Konsultasi
Penelitian, slide presentasi dan menunjukan Kartu Seminar dengan bukti kehadiran
minimal 10 (sepuluh) kali paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan Ujian Tesis.
4. Mahasiswa yang telah mendapat persetujuan dari Asisten Direktur Bidang Akademik
dan Kemahasiswaan untuk melakukan Penelitian untuk Tesis.
SB-IPB tidak dapat mentolerir segala bentuk tindakan yang dapat digolongkan ke
dalam plagiarisme. Tindakan semacam ini akan dikenai sanksi akademik mulai dari
peringatan sampai pemutusan/pemberhentian kuliah bagi yang bersangkutan. Apabila
setelah lulus dari Program Studi SB-IPB, di kemudian hari ditemukan adanya tindak
plagiarisme, maka akan diberikan sanksi akademik oleh Sekolah Pascasarjana IPB.
Dalam rangka menertibkan dan melancarkan penyelesaian studi dari setiap Mahasiswa SB-
IPB, masa studi di SB-IPB ditetapkan dengan 3 bulan Matrikulasi, 2 Semester periode
Kuliah, dan Periode Tesis.
1. Cuti Akademik dapat diambil oleh Mahasiswa SB-IPB dengan mengajukan surat
permohonan dengan suatu alasan yang dapat diterima kepada Divisi Akademik.
Lamanya cuti maksimal adalah 1 (satu) tahun dan tidak dihitung dalam masa
penyelesaian MB-IPB.
1. Fotokopi Handout mata kuliah (khusus Kelas Pagi hanya pada periode Matrikulasi)
2. Konsumsi makan malam pada hari Senin Kamis (Kelas Sore Bogor)
3. Konsumsi makan malam hari Kamis Jumat dan makan siang pada hari Sabtu (Kelas
Sore Jakarta)
4. Lab Komputer dan Koneksi Internet (Wifi)
5. Perpustakaan dan Digital Library (Jurnal Online ProQuest)
Membayar Biaya Kegiatan Akademik (BKA) sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh lima juta
rupiah).
1. Menentukan Sistem pembayaran BKA (Triwulan atau Bulanan) sesuai dengan sistem
pembayaran yang telah disampaikan oleh SB-IPB melalui Unit Keuangan.
2. Batas akhir pembayaran BKA setiap tahapan akan diinformasikan oleh Unit Keuangan
MB-IPB pada awal Semester 1 (satu).
1. Seluruh mahasiswa yang akan mengikuti ujian susulan kolektif dan telah mengisi
formulir permohonan mengikuti ujian susulan serta mendapat ijin dari SB-IPB, dikenakan
biaya ujian susulan sebesar Rp. 100.000 / Ujian.
2. Seluruh mahasiswa yang akan mengikuti ujian susulan terpisah dan telah mengisi
formulir permohonan mengikuti ujian susulan serta mendapat ijin dari SB-IPB, dikenakan
biaya ujian susulan sebesar Rp. 500.000 / Ujian.
3. Pembayaran biaya ujian susulan selambatnya dilakukan pada 2 (dua) hari sebelum ujian
susulan kolektif diselenggarakan.
1. Apabila BKA belum diselesaikan sampai batas akhir yang ditentukan mahasiswa
dikenakan sanksi akademik yaitu tidak dapat mengikuti ujian mata kuliah ditambah
dengan biaya administrasi keterlambatan BKA sebesar Rp.150.000,- (seratus lima
puluh ribu rupiah) per bulan.
2. Apabila mahasiswa belum menyelesaikan studinya pada masa peringatan maka akan
dikenakan biaya denda keterlambatan akademik sesuai ketentuan yang berlaku.
Cuti Akademik:
Apabila permohonan cuti akademik yang diajukan telah mendapatkan persetujuan dari
Divisi Akademik, maka mahasiswa yang bersangkutan akan dikenai biaya cuti sesuai dengan
periode cuti yang diajukan, yaitu masa perkuliahan, masa penulisan tesis, dan masa
peringatan.
Pembayaran biaya-biaya dan biaya administrasi dapat dilakukan melalui Rekening MB-IPB
(Rekening Rektor IPB, cq Program Manajemen dan Bisnis IPB, Bank BNI Cab.Bogor,
Rek.No. 000.389.5351).
Alat temu kembali koleksi atau lebih dikenal dengan sarana penelusuran di Perpustakaan
Sekolah Bisnis (SB-IPB) tersedia dalam bentuk database komputer .
Semua Koleksi Perpustakaan SB-IPB dapat ditelusur melalui lima unit komputer yang
tersedia di unit perpustakaan untuk keperluan penelusuran pustaka.
Umum
Selasa - Jumat : pukul 08.00 - 16.00 WIB
III. KEANGGOTAAN
Keanggotaan Perpustakaan SB-IPB hanya terbatas pada staf pengajar, Mahasiswa SB-IPB
dan Alumni . Bagi mereka yang bukan anggota, dapat membaca koleksi perpustakaan di
tempat (ruang baca), dengan sebelumnya mendaftarkan namanya sebagai pengguna
perpustakaan SB-IPB.
Koleksi buku Perpustakaan SB-IPB dapat dipinjam untuk dibawa pulang oleh anggota,
sedangkan untuk koleksi lainnya hanya dapat dibaca di tempat atau apabila diperlukan
dapat dibuat fotokopinya.
Buku yang sedang dipinjam dapat diperpanjang masa peminjamannya sebanyak dua kali
selama masih belum ada pemesanan dari pengguna lain.
Pada waktu memperpanjang masa peminjaman buku, buku yang dimaksud harap dibawa.
Untuk semua transaksi baik peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan kartu anggota
perpustakaan harus dibawa.
Keterlambatan pengembalian buku akan dikenakan denda sebesar Rp. 1.000, - per buku per
hari.
Bila buku hilang/rusak maka wajib mengganti buku tersebut. Jika buku tersebut tidak dapat
diperoleh di toko buku, maka peminjam dikenakan denda sebesar harga buku tersebut
ditambah dengan biaya pemesanan dan pengiriman. Pengguna yang melakukan
pelanggaran seperti merobek, merusak, menyembunyikan, atau mencuri bahan pustaka
akan dikenakan sanksi akademis.
Apabila diperlukan, perpustakaan dapat menyediakan fotokopi dari bahan pustaka milik
perpustakaan.
Perpustakaan SB-IPB saat ini juga dilengkapi dengan hotspot (WiFi), dan diperkaya dengan
Jurnal online.
Bahan Pustaka yang sudah selesai dibaca cukup diletakkan di meja baca.
Tidak diperkenankan membawa makanan, minuman, dan merokok di dalam ruangan
perpustakaan.
Setiap pengunjung diharap menjaga ketenangan pengunjung lain serta ikut memelihara
sarana dan prasarana perpustakaan.
Tidak diperkenankan berdiskusi dan berbicara keras.
Tidak diperkenankan membawa anak kecil.
Tidak diperkenankan memakai sandal, dan kaos oblong (kaos tanpa kerah).
Mengisi buku tamu.
Pada saat akan memasuki ruangan tas, map, dan buku harap diletakkan pada rak
penyimpanan yang telah disediakan, apabila diperlukan dapat dititipkan kepada
petugas.
Dimohon tidak menyimpan barang berharga di rak penyimpanan tas.
Perpustakaan tidak bertanggungjawab atas kehilangan barang milik pengunjung.
X. LAIN - LAIN
Pada saat akan menyelesaikan studi di SB-IPB setiap mahasiswa harus menyelesaikan
kewajibannya kepada perpustakaan untuk mendapatkan Surat Keterangan Bebas
Pustaka.
Mahasiswa SB-IPB dihimbau untuk menyumbang satu buah buku sebagai kenang-
kenangan sekaligus untuk memperkaya koleksi perpustakaan.
Setiap mahasiswa wajib menyerahkan CD / DVD berisi soft-file tesis dan disertasi dalam
bentuk file Rich Text Format (RTF File) serta print out ringkasan eksekutif sebanyak satu
eksemplar kepada Unit Perpustakaan SB-IPB.
2. Untuk mahasiswa SB-IPB, pemakaian fasilitas harus sesuai dengan waktu yang telah
disediakan / ditentukan.
4. Tidak diperkenankan membawa program dari luar dan melakukan instalasi program di
Komputer Lab tanpa seijin petugas Lab Komputer.
Pemakaian diluar waktu tersebut harus seijin petugas Lab dengan cara mengajukan ijin
pemakaian diluar jam yang ada dengan syarat minimal 6 orang dan diajukan 1 hari
sebelum waktu pelaksanaan.
8. Setelah selesai menggunakan fasilitas komputer, semua peralatan harus dimatikan dan
dirapihkan kembali.
9. Hal-hal lain yang belum tertulis dalam tata tertib ini akan ditentukan dikemudian hari.
I. PENDAHULUAN
Mengingat rangkaian kegiatan tersebut cukup padat dan banyak sekali hal yang
memerlukan pengaturan, petunjuk atau pedoman pelaksanaan, maka disusunlah Pedoman
Penyelenggaraan Karya Akhir ini. Adapun tata cara penulisan dan format Karya Ilmiah
(Skripsi, Tesis, Disertasi, Makalah, Artikel, dll) dapat dibaca lebih rinci pada Buku Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah IPB.
1.2 Tujuan
Pedoman Penulisan Tesis ini bertujuan untuk :
a. Memberikan pedoman dan tuntunan bagi para mahasiswa SB-IPB dalam
penyusunan Rencana atau Proposal Penelitian untuk Tesis, persiapan, pelaksanaan
dan penyusunan Tesis;
b. Memberikan penuntun untuk melaksanakan Seminar Proposal (Kolokium), Seminar
Hasil Penelitian Tesis, Penulisan Tesis, serta Ujian Tesis
17
II. PENULISAN KARYA AKHIR
18
bidang yang relevan dengan kajian penelitian yang bersangkutan dan seluruhnya harus
bergelar S3. Komisi Pembimbing tersebut dikoordinir oleh seorang Ketua Komisi Pembimbing
dan yang lain adalah Anggota Komisi Pembimbing yang ditetapkan oleh Asisten Direktur Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan SB-IPB, Ketua dan Anggota Komisi Pembimbing pada dasarnya
memiliki fungsi yang sama.
Komisi Pembimbing secara umum berfungsi sebagai fasilitator dan pengarah/pembimbing
dalam seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan penulisan tesis, yang bertanggung jawab
kepada Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SB-IPB. Secara khusus, Komisi
Pembimbing berfungsi sebagai fasilitator dalam :
a. Pemilihan dan penetapan tema serta judul kajian;
b. Perumusan masalah dan pemecahannya;
c. Penyusunan rencana/proposal penelitian dan kolokium;
d. Pemilihan alat bantu analisis;
e. Pelaksanaan penelitian untuk tesis. Khusus untuk pelaksanaan penelitian di lapangan, yang
memiliki peran sangat besar sebagai fasilitator adalah Komisi Pembimbing Lapangan;
f. Penyusunan laporan dalam bentuk tesis;
g. Pelaksanaan seminar tesis. Khusus untuk seminar hasil penelitian dengan program magang
(internship) yang bertindak sebagai moderator adalah komisi pembimbing lapangan,
sedangkan Komisi Pembimbing kehadirannya bersifat opsional; serta
h. Pelaksanaan Ujian Tesis.
19
2.6 Pembimbing Lapangan
Pembimbing lapangan diperlukan jika mahasiswa memilih Geladikarya (internship) untuk
menyelesaikan karya akhirnya. Jumlahnya minimal satu orang dan berasal dari
perusahaan/instansi tempat pelaksanaan penelitian. Pembimbing tersebut ditunjuk oleh
perusahaan dimana mahasiswa tersebut melakukan penelitian. Pembimbing lapangan tidak
turut memberikan tanda tangan pada lembar pengesahan tesis.
20
b. Moderator dari dosen panitia kolokium yang bertugas mengarahkan jalannya seminar,
memberikan kesimpulan, baik yang berupa masukan maupun saran-saran untuk perbaikan
rencana / proposal penelitian untuk Tesis.
Aktivitas
21
Tabel 1. Organisasi Rencana/Proposal Penelitian untuk Tesis
DAFTAR PUSTAKA
Waktu efektif pelaksanaan kolokium untuk tesis adalah 1 (satu) jam, dengan perkiraan
pembagian waktu, seperti diuraikan dalam Tabel 2.
Bahan kolokium untuk tesis berupa ringkasan proposal penelitian dan materi bahasan
disiapkan oleh pemrasaran sesuai dengan jumlah mahasiswa seminar yang hadir. Peralatan
dan perlengkapan seminar disiapkan oleh pemrasaran. Pemrasaran dapat memanfaatkan LCD
projector dan ruangan di SB-IPB untuk pelaksanaan kolokium dengan terlebih dahulu
mendaftarkan diri ke Divisi Akademik SB-IPB dan Unit Lab Komputer SB-IPB. SB-IPB hanya
dapat menyediakan perlengkapan atau peralatan yang sesuai dengan standar yang ada di SB-
IPB. Jika pemrasaran bermaksud menggunakan standar perlengkapan/peralatan yang lain
dipersilahkan untuk menyediakan sendiri, seperti video, LCD projector dan lain-lain.
22
Tabel 2. Alokasi Waktu Pelaksanaan Seminar
No. Kegiatan Waktu Subyek
1. Pembukaan seminar 5 menit Moderator Seminar
2. Penyajian materi seminar 15 menit Pemrasaran
3. Diskusi 30 menit Mahasiswa dan Pemrasaran
4. Komentar Dosen Pembimbing 5 menit Dosen Pembimbing
5. Kesimpulan dan Penutupan 5 menit Moderator Seminar
Jumlah 60 menit
23
dari hasil penelitiannya tersebut untuk keperluan Seminar dan Jurnal Terakreditasi. Format
penulisan makalah ilmiah merujuk pada Pedoman Penulisan Makalah Ilmiah SB-IPB (atau
secara ringkas dapat melihat Tabel 5).
Setiap mahasiswa wajib melakukan kegiatan Sidang Komisi Pembimbing minimal 2 (dua)
kali yaitu sebelum pelaksanaan Kolokium (Sidang Komisi 1) dan sebelum pelaksanaan Seminar
(Sidang Komisi 2). Sidang Komisi Pembimbing wajib dihadiri oleh kedua anggota Komisi
Pembimbing secara lengkap. Apabila salah satu diantara Komisi Pembimbing berhalangan
hadir, pelaksanaan Sidang Komisi Pembimbing harus dijadwalkan ulang.
Mahasiswa yang akan melaksanakan Sidang Komisi disyaratkan telah mengisi Formulir
Pendaftaran Sidang Komisi yang telah disetujui oleh Ketua Komisi Pembimbing dan diserahkan
kepada Divisi Akademik sebelum jadwal Sidang Komisi dilaksanakan. Di samping itu, khusus
untuk pendaftaran Sidang Komisi 2, Divisi Akademik sebelumnya harus sudah mempunyai
berkas Sidang Komisi 1, Kolokium, dan Proposal Penelitian mahasiswa yang bersangkutan yang
telah disetujui oleh Komisi Pembimbing serta Asisten Direktur Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan. Apabila ketiga berkas tersebut belum ada pada Divisi Akademik, pelaksanaan
Sidang Komisi 2 tidak dapat dilaksanakan.
24
Mahasiswa tersebut (khusus yang melakukan program magang/internship) telah mendapat
izin pelaksanaan seminar penelitian di perusahaan/instansi yang bersangkutan;
b. Mahasiswa telah melakukan pendaftaran seminar penelitian ke Divisi Akademik dengan
mengisi formulir pendaftaran seminar penelitian dengan melampirkan Materi Seminar
sesuai dengan format yang ditetapkan oleh Sekolah Pascasarjana IPB dan bukti persetujuan
seminar yang ditandatangani oleh salah satu pembimbing paling lambat 7 (tujuh) hari oleh
pelaksana seminar penelitian (FRM-AKD-27) dan mempersiapkan hal-hal teknis yang
diperlukan untuk pelaksanaan seminar penelitian.
c. Seminar dilakukan di SB-IPB atau di perusahaan bagi yang menempuh pendekatan
geladikarya.
d. Mahasiswa peserta seminar telah berjumlah minimal 10 orang. Sebelum seminar
dilaksanakan, mahasiswa mengambil formulir daftar hadir dan formulir penilaian di Divisi
Akademik. Kedua formulir yang telah terisi akan dikembalikan ke Divisi Akademik oleh
moderator seminar;
Ujian Tesis adalah bagian terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan Penelitian untuk
Tesis. Ujian Tesis tersebut merupakan sarana evaluasi kepada mahasiswa mengenai
kemampuan mahasiswa tersebut untuk menyajikan alternatif pemecahan masalah yang telah
dirumuskan berdasarkan analisis yang terstruktur, sistematis, logis dan ilmiah.
25
e. Mahasiswa yang bersangkutan telah melengkapi catatan konsultasi (Buku Hijau) yang telah
ditandatangani oleh komisi pembimbing;
f. Mahasiswa menyerahkan formulir pendaftaran (FRM-AKD-27)paling lambat 1 (satu) minggu
sebelum Ujian Tesis dilakukan dan telah disetujui oleh Komisi Pembimbing;
g. Mahasiswa menyerahkan draft perbaikan Tesis, Bahan Presentasi, dan catatan konsultasi
(Buku Hijau) paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum hari pelaksanaan; serta,
c. Mahasiswa telah mendapatkan tim penguji Ujian Tesis dan wakil Program Studi yang akan
ditetapkan oleh Divisi Akademik.
Tesis dan Makalah Ilmiah yang telah ditandatangani oleh komisi pembimbing sebagai
hasil perbaikan akhir yang disarankan oleh penguji dalam Ujian Tesis harus diserahkan pada
Divisi Akademik dalam 30 hari terhitung dari tanggal Ujian Tesis dilaksanakan. Apabila sampai
batas waktu maksimal 3 bulan tidak diserahkan pada Divisi Akademik, maka status
26
kelulusannya dicabut kembali dan diwajibkan mengikuti Ujian Tesis kembali (apabila masa studi
belum berakhir) atau diberhentikan studinya (Drop Out/DO) apabila masa studinya telah
dinyatakan berakhir).
27
Tabel 5. Organisasi Penulisan Tesis
Urutan Susunan Penulisan Tesis
HALAMAN SAMPUL (Hardcover untuk final dan softcover untuk
keperluan Ujian Tesis)
HALAMAN PERNYATAAN
RINGKASAN (Bahasa Indonesia)
SUMMARY (Bahasa Inggris) Bagian Awal
HALAMAN HAK CIPTA IPB
HALAMAN JUDUL DALAM, PENGUJI LUAR KOMISI
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKATA
DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu
Pendekatan Penelitian
Spesifikasi Variabel atau Lokasi (opsional)
Jenis Jenis Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data dan Informasi
Teknik Pengambilan Contoh (Jika menggunakan data primer)
Teknik Pengolahan dan Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
28