Buku Komoditas Teh 2018-2020

STATISTIK PERKEBUNAN INDONESIA
Tree Crop Estate Statistics Of Indonesia

2018 - 2020
TEH
Tea
2019
i
^ƚĂƟƐƟŬWĞƌŬĞďƵŶĂŶ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ<ŽŵŽĚŝƚĂƐdĞŚdĂŚƵŶϮϬϭϴͲϮϬϮϬ
2019
ii
STATISTIK PERKEBUNAN INDONESIA 2018-2020
TREE CROP ESTATE STATISTICS OF INDONESIA 2018-2020
Naskah / Manuscript
Direktorat Jenderal Perkebunan
Directorate General of Estates
Kementerian Pertanian
Ministry of Agriculture
Penasihat / Advisor :
Dr. Ir. Antarjo Dikin, M.Sc
Penyunting / Senior Editors :

Dhani Gartina, S.Kom,, MT.
R. Lucky Lukmana Sukriya, SE. M.Sc
Staf Penyunting / Editorial Staffs :

Widya Khonik Zuraina, S.Si.
Eko Pudjianto, S.Kom
Asep Udin, S.Kom.
Neny Kurniawati, S.Si.
Erni Magdalena, SP.
Susilo Novianto Damarjati, A.Md.
Diterbitkan oleh / Published by

Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan /
Secretariate of Directorate General of Estates
Direktorat Jenderal Perkebunan / Directorate General of Estates.
Kementerian Pertanian / Ministry of Agriculture
www.ditjenbun.pertanian.go.id
iii
iv
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Komoditas perkebunan merupakan andalan bagi pendapatan nasional dan

devisa negara Indonesia, yang dapat dilihat dari nilai ekspor komoditas
perkebunan, pada Tahun 2018 total ekspor perkebunan mencapai US$ 28,1
milyar atau setara dengan Rp. 393,4 triliun (asumsi 1 US$= Rp 14.000).
Kontribusi sub sektor perkebunan terhadap perekonomian nasional semakin
meningkat dan diharapkan dapat memperkokoh pembangunan perkebunan
secara menyeluruh. Agar informasi perkebunan dapat tersebar secara luas,
setiap tahun diterbitkan Buku Statistik Perkebunan Indonesia yang menyajikan data secara
handal, sahih, objektif, mutakhir dan konsisten.
Statistik Perkebunan Indonesia Tahun 2018-2020 menyajikan data luas areal, produksi,
produktivitas angka tetap (ATAP) Tahun 2018, angka sementara (ASEM) Tahun 2019 dan angka
estimasi (AESTI) Tahun 2020 baik secara nasional maupun provinsi menurut status
pengusahaannya (Perkebunan Rakyat, Perkebunan Besar Negara dan Perkebunan Besar
Swasta) serta dilengkapi dengan data ekspor dan impor yang mencakup negara tujuan/asal,
volume dan nilai, harga di dalam dan luar negeri.
Data yang disajikan pada publikasi Statistik Perkebunan Indonesia ini merupakan hasil
sinkronisasi dan validasi data statistik perkebunan 2018-2020 yang dilaksanakan secara
berjenjang dari tingkat kabupaten sampai tingkat nasional dengan mengacu pada Pedoman
Pengelolaan Data Komoditas Perkebunan (PDKP) yang diterbitkan Direktorat Jenderal
Perkebunan dan merupakan hasil koordinasi antara Kementerian Pertanian khususnya
Direktorat Jenderal Perkebunan dengan Badan Pusat Statistik (BPS) selaku pembina data dalam
mewujudkan terlaksanakannya Satu Data Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 39
Tahun 2019.
Buku ini dapat diterbitkan, atas dukungan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Untuk
itu, pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama
tersebut. Kami menyadari bahwa buku yang diterbitkan ini belum sempurna. Untuk itu, kritik
dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan sebagai bahan masukan dalam
perbaikan penerbitan di masa datang.
Publikasi ini disajikan tidak hanya dalam bentuk hard copy namun dapat dengan mudah
diperoleh atau diakses melului website Direktorat Jenderal Perkebunan di alamat
www.ditjenbun.pertanian.go.id.
Semoga apa yang disajikan dalam buku ini dapat digunakan oleh berbagai kalangan dan para
pengguna data serta dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan.
Jakarta, Desember 2019

DIREKTUR JENDERAL PERKEBUNAN
Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc
ii
Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Teh Tahun 2018-2020
^ƚĂƟƐƟŬWĞƌŬĞďƵŶĂŶ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ<ŽŵŽĚŝƚĂƐ:ĂŵďƵDĞƚĞdĂŚƵŶϮϬϭϴͲϮϬϮϬ
iiii
Preface
Preface
The estate crop commodities is the mainstay of national income and
Indonesia’s foreign exchange which can be seen from export value of the
estate crop commodities. In 2016, total export of the estate crops was US $
28.1 billion or equivalent to Rp. 393.4 trillion (assumed 1 US $ = Rp.
14,000). The contribution of estate crops sub sector to the national economy
tends to increase from year to year and expected to strengthen overall
national development. Furthermore, to spread estate crops information
widely, The Estate Crop Statistics of Indonesia is published every year that presented reliable,
valid, objective, up to date and consistent data.
The Estate Crop Statistics of Indonesia 2018-2020 presents area, production and productivity
data of the 2018 (presented as fixed data), data of the 2019 (the preliminary data) and data of
the 2020 (the estimation) by province and district level of smallhoder, government and private
estates and it is also completed by volume and value of both export and import data, price data
for domestic and world market.
Data presented in this publication are the result of synchronization and validation of the estate
crop statistical data 2018-2020 which are held hierarchical from the district to the national level
by referring to the estate crop commodities data management guidelines (published by
Directorate General of Estate Crops) and also the result of coordination between the Ministry of
Agriculture in particular the Directorate General of Estate Crops and the Central Bureau of
Statistics (BPS) as data supervisor in realizing the implementation of the One Indonesian Data
based on Presidential Regulation Number 39 Year 2019.
It would have been impossible to compile this book without substantional support and
contribution from many instutions. At this opportunity, we would like to thank all for support
and cooperation. We realize that the publication still needs further improvement. We would
greatly appreciate comments and suggestions for future improvement.
This publication is presented not only in hard copy but also can be easily obtained or accessible
through website of the Directorate General of Estate Crops at address
www.ditjenbun.pertanian.go.id
Hopefully this publication will have high values for users and references for policy makers.
Jakarta, December 2019

DIRECTOR GENERAL OF ESTATE CROPS
Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc
iii
iii
^ƚĂƟƐƟŬWĞƌŬĞďƵŶĂŶ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ<ŽŵŽĚŝƚĂƐ:ĂŵďƵDĞƚĞdĂŚƵŶϮϬϭϴͲϮϬϮϬ
iv
iv
DAFTAR ISI
CONTENTS
Kata Pengantar
Preface …………………..……………………………………………………………………….....…. i
Daftar Isi
Contents ……............................................................................................ v
Daftar Gambar
List of Figures .............................................................................................. viL
Daftar Tabel
List of Tables .………………………………………………………………………………………..... vLii
I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………… 1
1.2 Ruang Lingkup………………………………………………………………… 2
1.3 Metodologi……………………………………………………………………….. 2
1.4 Konsep dan definisi…………………………………………………………….
II. ULASAN RINGKAS/ BRIEF REVIEW
2.1 Perkembangan Luas Areal Perkebunan Teh …………………………
2.2 Perkembangan Produksi Teh ……………………………………………..
Yv
2.3 Perkembangan Produktivitas Teh ……………………………………….
2.4 Perkembangan Ekspor dan Impor Teh ………………………………..
2.4.1 Perkembangan Ekspor Teh ………………………………………
2.4.2 Perkembangan Impor Teh ……………………………………….
vi
YL
DAFTAR GAMBAR
LI ST OF FI GUR ES
Gambar A. Perkembangan Luas Areal Perkebunan Teh Menurut Status

Pengusahaan (000 Ha), 2014-2018
Figure Trend of Tea Estates Area by Category of Producers (000 Ha), 2014-
2018) …………………………………………………………………………..
Gambar B. Produksi Teh Indonesia Tahun 2014 – 2018 (000 Ton)

Figure Production of Tea In Indonesia, 2014 – 2018 ………………………
Gambar C. Produktivitas Teh Indonesia Tahun 2014 – 2018 (Kg/Ha/Tahun)

Figure Productivity of Tea in Indonesia, 2014 - 2018 (Kg/Ha/Year)......
Gambar D. Volume Ekspor Teh Menurut Deskripsi HS (Ton), 2018

Figure Tea Exports Volume by HS Description (Ton), 2018……...........
Gambar E. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Teh, 2011-2018

Figure Trend of Tea Exports Volume and Value, 2011 – 2018 ............
Gambar F. Volume Ekspor Teh Menurut Negara Tujuan, 2018

Figure Tea Exports Volume by Countries of Destination, 2018……......
Gambar G. Perkembangan Volume dan Nilai Impor Teh, 2011-2018

Figure Trend of Tea Imports Volume and Value, 2011 – 2018 .........
vii
vLL
DAFTAR TABEL
LI ST OF TABLES
Tabel 3.1. Luas Areal dan Produksi Teh Menurut Pengusahaan, 1967-2020.
Table Tea Area and Production by Farming Category, 1967 - 2020 ………
Tabel 3.2. Volume dan Nilai Ekspor-Impor Teh Indonesia, 1970 -2018.
Table Volume and Value of Tea Export-Import Indonesia, 1970 - 2018 ...
Tabel 3.3. Luas Areal dan Produksi Teh Menurut Provinsi dan Status
Pengusahaan, 2018
Table Tea Area and Production by Province and Farming category in
Indonesia, 2018 ......................................................................
Pengusahaan, 2019*)
Indonesia, 2019*) ....................................................................
Pengusahaan, 2020**)
Indonesia, 2020**) ...................................................................
Tabel 3.6. Luas Tanaman Menghasilkan (TM) dan Produksi Teh Menurut
Provinsi dan Status Pengusahaan, 2018
Table Tea Mature Area and Production by Province and Farming
Category, 2018 ......................................................
Provinsi dan Status Pengusahaan, 2019*)
Category in Indonesia, 2019*).....................................................
Provinsi dan Status Pengusahaan, 2020**)
Category, 2020**)...................................................
Tabel 3.9. Luas Areal dan Produksi Teh Perkebunan Rakyat, Perkebunan
Besar Negara dan Perkebunan Besar Swasta (PR, PBN dan PBS
viii
vLLi
Menurut Propinsi Dan Keadaan Tanaman, 2018
Table Tea Area and Production of Smallholders, Government and Private
Estate by Province and Tree Crop Classivication, 2018
Besar Negara dan Perkebunan Besar Swasta (PR,PBN dan PBS)
Menururt Propinsi Dan Keadaan Tanaman Tahun 2019*)
Estate by Province and Tree Crop Classivication, 2019*)
…………………………………………………………………………………..
Besar Negara dan Perkebunan Besar Swasta (PR, PBN dan PBS)
Menururt Propinsi Dan Keadaan Tanaman, 2020**)…….
Estate by Province and Tree Crop Classivication, 2020**)
…………………………………………………………………………………
Tabel 3.12. Luas Areal dan Produksi Teh Perkebunan Rakyat Menurut Provinsi
dan Keadaan Tanaman, 2018
Table Tea Area and Production of Smallholders by Province and Tree
Crop Classification, 2018 ........................................
Tabel 3.13. Luas Areal dan Produksi Teh Perkebunan Rakyat Menurut
Kabupaten dan Keadaan Tanaman Tahun 2018
Table Tea Area and Production of Smallholders by District and Tree
Crop Classification, 2018 .........................................
dan Keadaan Tanaman Tahun 2019*)
Crop Classification, 2019*)......................................
dan Keadaan Tanaman, 2020**)
Crop Classification, 2020**)......................................................
Tabel 3.16. Luas Areal dan Produksi Teh Perkebunan Besar Negara Menurut
Provinsi dan Keadaan Tanaman, 2018
Tea Area and Production of Government Estates by Province
Table and Tree Crop Classification, 2018 .........................
L[ix
Provinsi dan Keadaan Tanaman, 2019*)
Table Tea Area and Production of Government Estates by Province
and Tree Crop Classification,
2019*).................................................
Provinsi dan Keadaan Tanaman, 2020**)
Table Tea Area and Production of Government Estates by Province
and Tree Crop Classification, 2020**)……………………
Tabel 3.19. Luas Areal dan Produksi Teh Perkebunan Besar Swasta Menurut
Provinsi dan Keadaan Tanaman, 2018
Table Tea Area and Production of Private Estates by Province and
Tree Crop Classification in Indonesia, 2018 ................................
Provinsi dan Keadaan Tanaman, 2019*)
Tree Crop Classification,
2019*)........................................................
Provinsi dan Keadaan Tanaman, 2020**)
Tree Crop Classification,
2020**)........................................................
Tabel 3.22. Volume dan Nilai Ekspor-Impor Teh Menurut Negara Tujuan dan
Asal, 2015
Table Tea Exports and Imports by Destination Countries and Original
Countries in Indonesia, 2015 .....................................................
Tabel 3.23. Perkembangan Harga Rata – rata Bulanan Teh Di Pasar Domestik
Tahun 2014 – 2015
Table Monthly Average Price Series of Tea In Domestic and World
Market, 2004 – 2015 ..................................................................
Tabel 3.24. Perkembangan Harga Rata – rata Tahunan Teh Di Pasar Dunia,
1985 – 2014
Table Annually Average Price Series of Tea In Domestic and World
Market, 1985 – 2015 ..................................................................
x[
xi
[L
xii
xLL
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
^ĞŬƚŽƌ ƉĞƌƚĂŶŝĂŶ͕ ŬĞŚƵƚĂŶĂŶ ĚĂŶ ƉĞƌŝŬĂŶĂŶ ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ ƉĞƌĂŶĂŶ ǇĂŶŐ ĐƵŬƵƉ ƉĞŶƚŝŶŐ ĚĂůĂŵ
ŬĞŐŝĂƚĂŶ ƉĞƌĞŬŽŶŽŵŝĂŶ Ěŝ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ͕ ŚĂů ŝŶŝ ĚĂƉĂƚ ĚŝůŝŚĂƚ ĚĂƌŝ ŬŽŶƚƌŝďƵƐŝŶǇĂ ƚĞƌŚĂĚĂƉ WƌŽĚƵŬ
ŽŵĞƐƚŝŬ ƌƵƚŽ ;WͿ ǇĂŶŐ ĐƵŬƵƉ ďĞƐĂƌ ǇĂŝƚƵ ƐĞŬŝƚĂƌ ϭϮ͕ϴϭ WĞƌƐĞŶ ƉĂĚĂ dĂŚƵŶ ϮϬϭϴ ĂƚĂƵ
ŵĞƌƵƉĂŬĂŶƵƌƵƚĂŶŬĞƚŝŐĂƐĞƚĞůĂŚ^ĞŬƚŽƌ/ŶĚƵƐƚƌŝWĞŶŐŽůĂŚĂŶĚĂŶ^ĞŬƚŽƌWĞƌĚĂŐĂŶŐĂŶĞƐĂƌĚĂŶ
ĐĞƌĂŶ͘ WĂĚĂ ǁĂŬƚƵ ŬƌŝƐŝƐ ĞŬŽŶŽŵŝ͕ ƐĞŬƚŽƌ ƉĞƌƚĂŶŝĂŶ ŵĞƌƵƉĂŬĂŶ ƐĞŬƚŽƌ ǇĂŶŐ ĐƵŬƵƉ ŬƵĂƚ
ŵĞŶŐŚĂĚĂƉŝ ŐƵŶĐĂŶŐĂŶ ĞŬŽŶŽŵŝ ĚĂŶ ƚĞƌŶǇĂƚĂ ĚĂƉĂƚ ĚŝĂŶĚĂůŬĂŶ ĚĂůĂŵ ƉĞŵƵůŝŚĂŶ
ƉĞƌĞŬŽŶŽŵŝĂŶŶĂƐŝŽŶĂů͘
Salah satu subsektor yang cukup besar potensinya adalah subsektor perkebunan.
Kontribusi subsektor perkebunan dalam PDB yaitu sekitar 3ϱ persen pada Tahun 2018 atau
merupakan urutan pertama di sektor Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian.
Subsektor ini merupakan penyedia bahan baku untuk sektor industri, penyerap tenaga kerja
dan penghasil devisa
Teh merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting
dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Komoditas Teh sebagai salah satu komoditas ekspor
Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil devisa negara, meningkatkan pendapatan
petani, menyediakan kesempatan kerja dan berdampak positif terhadap lingkungan sebagai
pencegah banjir dan longsor sekaligus meningkatkan potensi wisata pegunungan . Teh Indonesia
memiliki kandungan katekin (bahan aktif antioksidan) tertinggi di dunia dan perlu dilakukan
pengembangan specialty tea asal Indonesia yang mendapat indikasi geografis untuk
meningkatkan harga dan image t e h Indonesia. Selain peluang ekspor yang semakin terbuka,
pasar teh di dalam negeri masih berpotensi untuk dikembangkan.
Kebijakan dalam rangka pengembangan komoditas Teh diantaranya perlu mensinergikan

seluruh potensi sumberdaya tanaman t e h dalam rangka peningkatan daya saing usaha, nilai
tambah, produktivitas dan mutu produk melalui partisipasi aktif para pemangku kepentingan,
terintegrasi, holistik dan berkelanjutan, meningkatkan produksi dan produktivitas secara
terintegrasi dan berkelanjutan melalui pengembangan komoditi (intensifikasi, rehabilitasi dan
peremajaan).
11
Dalam rangka menunjang peningkatan pembangunan industri teh di Indonesia diperlukan
informasi mengenai potensi teh Indonesia, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian
Pertanian menerbitkan Buku Statistik Teh Indonesia Tahun 2018- 2020.
1.2 Ruang Lingkup
Publikasi ini memuat data dan ulasan ringkas tentang perkembangan luas areal, produksi,
produktivitas, jumlah petani dan tenaga Kerja Teh yang dirinci menurut status pengusahaannya
yaitu Perkebunan Besar Negara, Perkebunan Besar Swasta dan Perkebunan Rakyat, yang
disajikan menurut provinsi untuk Perkebunan Besar dan menurut provinsi dan kabupaten untuk
Perkebunan Rakyat. Perkembangan ekspor dan impor teh Indonesia disajikan menurut jenis
komoditas (Kode HS- Harmony System) dan negara tujuan/asal. Perkembangan Harga Domestik
disajikan berdasarkan data bulanan sedangkan Data Harga Internasional disajikan berdasarkan
data tahunan.
1.3 Metodologi
Data yang disajikan dalam publikasi ini berupa tabel-tabel, gambar/grafik dan ulasan ringkas
yang berupa analisis deskriptif dengan melihat pada pertumbuhan, distribusi, dan kontribusi
atau persentase. Data luas areal, produksi, dan jumlah petani (KK) untuk Perkebunan Rakyat
(PR) di peroleh dari Dinas provinsi yang mana telah dilakukan sinkronisasi secara berjenjang
untuk memperoleh angka tetap, angka sementara dan angka estimasi. Pengumpulan data dari
tingkat bawah/kecamatan dilakukan oleh Mantri Perkebunan (Manbun). Data Luas areal,
produksi dan produktivitas untuk Perkebunan Besar diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS RI)
dengan respon rate sebesar 81,72 persen dan untuk Jumlah tenaga kerja (TK) diperoleh
berdasarkan perhitungan standar rasio penggunaan tenaga kerja lapangan yang optmal pada
Buku Pedoman Pengelolaan Data Komoditas Perkebunan (PDKP). Data ekspor dan impor di
peroleh dari BPS RI, Data Harga Domestik diperoleh dari Petugas Pelayanan Informasi Pasar (PIP)
Kementerian Pertanian yang sudah dikompilasi dan diolah oleh Subdirektorat Pemasaran,
Direktorat Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perkebunan, sedangkan untuk Harga Internasional
bersumber pada World Bank (Pink Sheet) per 3 Desember 2019.
1.4 Konsep dan Definisi
Perusahaan Perkebunan adalah suatu perusahaan berbentuk badan usaha/badan hukum yang
bergerak dalam kegiatan budidaya tanaman perkebunan di atas lahan yang dikuasai, dengan
22
tujuan ekonomi/komersial dan mendapat izin usaha dari instansi yang berwenang dalam
pemberian izin usaha perkebunan. Perusahaan perkebunan yang diusahakan oleh pemerintah
(BUMN) disebut Perkebunan Besar Negara (PBN) dan perusahaan perkebunan yang diusahakan
oleh swasta disebut Perkebunan Besar Swasta (PBS). Perkebunan Rakyat (PR) adalah usaha
budidaya tanaman perkebunan yang diusahakan oleh rumah tanagga dan tidak berbentuk badan
usaha/badan hukum.
Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) adalah tanaman yang sampai pada saat pengamatan
belum pernah memberikan hasil, karena masih muda atau tanaman sudah cukup umur tetapi
belum dapat menghasilkan karena tidak cocok iklim, ketinggian tempat, kondisi tanah dan
sebagainya.
Tanaman Menghasilkan (TM) adalah tanaman yang sebelum saat pengamatan pernah
memberikan hasil dan masih akan memberikan hasil, meskipun pada saat pengamatan sedang
tidak menghasilkan.
Tanaman Tidak Menghasilkan/Tua/Rusak (TTM) adalah tanaman yang sampai dengan saat
pengamatan tidak pernah memberikan hasil atau tidak akan memberikan hasil lagi disebabkan
tua, rusak atau mandul.
WƌŽĚƵŬƐŝ ĂĚĂůĂŚ ďĂŶǇĂŬŶǇĂ ŚĂƐŝů ĚĂƌŝ ƐĞƚŝĂƉ ƚĂŶĂŵĂŶ ƚĂŚƵŶĂŶ ĚĂŶ ƐĞŵƵƐŝŵ ŵĞŶƵƌƵƚ ďĞŶƚƵŬ
ƉƌŽĚƵŬƐŝ;ŚĂƐŝůͿǇĂŶŐĚŝĂŵďŝůďĞƌĚĂƐĂƌŬĂŶůƵĂƐǇĂŶŐĚŝƉĂŶĞŶƉĂĚĂƐĞŵĞƐƚĞƌͬƚƌŝǁƵůĂŶůĂƉŽƌĂŶ͘
WƌŽĚƵŬƚŝǀŝƚĂƐƵŶƚƵŬƚĂŶĂŵĂŶƚĂŚƵŶĂŶ͕ĚŝŚŝƚƵŶŐĚĂƌŝƉƌŽĚƵŬƐŝĚŝďĂŐŝůƵĂƐƚĂŶĂŵĂŶŵĞŶŐŚĂƐŝůŬĂŶͬ
dD͕ƐĞĚĂŶŐŬĂŶƚĂŶĂŵĂŶƐĞŵƵƐŝŵ͕ƉƌŽĚƵŬƚŝǀŝƚĂƐĚŝŚŝƚƵŶŐĚĂƌŝƉƌŽĚƵŬƐŝĚŝďĂŐŝůƵĂƐƉĂŶĞŶ͘
:ƵŵůĂŚ WĞƚĂŶŝ WĞŬĞďƵŶ ĂĚĂůĂŚ ďĂŶǇĂŬŶǇĂ ƌƵŵĂŚƚĂŶŐŐĂ ƉĞƚĂŶŝ ƉĞŬĞďƵŶ ;ZƵƚĂͿ Ěŝ ĚĞƐĂ ǇĂŶŐ
ŵĞŵďƵĚŝĚĂǇĂŬĂŶͬŵĞŶŐƵƐĂŚĂŬĂŶƚĂŶĂŵĂŶƉĞƌŬĞďƵŶĂŶĚĞŶŐĂŶƚƵũƵĂŶƐĞďĂŐŝĂŶͬƐĞůƵƌƵŚŚĂƐŝůŶǇĂ
ƵŶƚƵŬ ĚŝũƵĂů ĂƚĂƵ ŵĞŵƉĞƌŽůĞŚ ƉĞŶĚĂƉĂƚĂŶͬŬĞƵŶƚƵŶŐĂŶ ĂƚĂƐ ƌĞƐŝŬŽ ƐĞŶĚŝƌŝ ĚĂŶ ŵĞŵƉƵŶǇĂŝ
ũƵŵůĂŚƉŽŚŽŶůĞďŝŚďĞƐĂƌĂƚĂƵƐĂŵĂĚĞŶŐĂŶĚĂƌŝďĂƚĂƐŵŝŶŝŵĂůƵƐĂŚĂ;DhͿ͘
Produksi teh yang disajikan pada publikasi ini adalah dengan wujud produksi daun kering.
33
44
55
66
II. ULASAN
II. ULASAN
RINGKAS
RINGKAS
2.1. Perkembangan Luas Luas

2.1. Perkembangan ArealAreal
Perkebunan Teh Teh
Perkebunan
Perkebunan teh diteh

Perkebunan Indonesia menurut
di Indonesia pengusahaannya
menurut dibedakan
pengusahaannya menjadi
dibedakan Perkebunan
menjadi Perkebunan
BesarBesar
dan Perkebunan Rakyat
dan Perkebunan (PR). (PR).
Rakyat Perkebunan BesarBesar
Perkebunan terdiriterdiri
dari Perkebunan BesarBesar
dari Perkebunan
Negara (PBN)(PBN)
Negara dan Perkebunan BesarBesar
dan Perkebunan Swasta (PBS)(PBS)
Swasta
Data Data
teh Indonesia yang yang
teh Indonesia diusahakan oleh oleh
diusahakan PR Tahun 20162016
PR Tahun seluasseluas
52.383 hektar
52.383 ,
hektar ,
kemudian mengalami
kemudian penurunan
mengalami sekitar
penurunan 0,28 0,28
sekitar persen padapada
persen Tahun 20172017
Tahun menjadi seluasseluas
menjadi
52.237 hektar.
52.237 Pada Pada
hektar. Tahun 20182018
Tahun luas areal teh PR
luas areal tehjuga
PR mengalami penurunan
juga mengalami menjadi
penurunan menjadi
51.777 hektar
51.777 dari Tahun
hektar 2017.2017.
dari Tahun
Pada Pada
Tahun 20162016
Tahun luas areal PBN teh
luas areal PBNIndonesia tercatat
teh Indonesia seluasseluas
tercatat 33.123 hektar
33.123 dan pada
hektar dan pada
Tahun 20172017
Tahun terjadi peningkatan
terjadi luas areal
peningkatan PBN teh
luas areal PBNmenjadi 33.964
teh menjadi hektar
33.964 atau atau
hektar sekitar
sekitar
2,54 2,54
persen. Pada Pada
persen. Tahun 20182018
Tahun turunturun
sebesar 3,77 3,77
sebesar persen persen
persen dari dari
persen Tahun 20172017
Tahun
menjadi 32.684
menjadi Hektar
32.684 Hektar
Sedangkan luas areal

Sedangkan PBS teh
luas areal PBSIndonesia padapada
teh Indonesia Tahun 20162016
Tahun tercatat seluasseluas
tercatat 28.111 hektar
28.111 hektar
dan pada Tahun
dan pada 20172017
Tahun terjadi penurunan
terjadi luas areal
penurunan PBS teh
luas areal PBSmenjadi 27.105
teh menjadi hektar
27.105 atau atau
hektar
sekitar 3,58 3,58
sekitar persen . Pada
persen Tahun
. Pada 20182018
Tahun juga mengalami penurunan
juga mengalami Sebesar
penurunan 6,01 6,01
Sebesar persen
persen
dibandingkan Tahun
dibandingkan 20172017
Tahun menjadi 25.475
menjadi hektar.
25.475 hektar.
Perkembangan luas luas

Perkembangan arealareal
perkebunan teh menurut
perkebunan statusstatus
teh menurut pengusahaan Tahun
pengusahaan 2014-2014-
Tahun
20182018
disajikan padapada
disajikan Gambar A. A.
Gambar
77
Gambar A. Perkembangan Luas Areal Perkebunan Teh Menurut Status Pengusahaan (Ha)
Tahun 2014-2018
Luas areal perkebunan teh Perkebunan Besar (PB) dan Perkebunan Rakyat (PR) teh
tersebar di beberapa provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera. Apabila dilihat menurut
provinsi, Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan areal teh terluas di Indonesia
baik untuk Perkebunan Rakyat (PR) maupun Perkebunan Besar (PB) Tahun 2018 yaitu
45.169 hektar ( 41,09%) dari data luas areal teh nasional. Dua kabupaten terbesar secara
luas areal pada provinsi tersebut untuk PR teh adalah Kabupaten Cianjur Dan Kabupaten
Tasikmalaya dengan masing-masing luasannya adalah 14.627 hektar dan 9.062 hektar
sedangkan untuk PB sebesar 39.876 hektar ( 36,27%) pada Tahun 2018 dari total luas
areal teh di Indonesia.
Luas areal PB dan PR teh di Indonesia menurut provinsi Tahun 2018 selengkapnya dapat
dilihat pada Tabel 3.3.
2.2. Perkembangan Produksi Teh
Sama halnya dengan luas areal teh, perkembangan produksi teh Perkebunan Besar
Negara (PBN) dari Tahun 2016 ke Tahun 2017 mengalami peningkatan sedangkan dari
Tahun 2017 ke Tahun 2018 mengalami penurunan. Pada Tahun 2016 produksi teh PBN
sebesar 53.540 ton meningkat menjadi 56.584 ton pada Tahun 2017 atau meningkat
sebesar 5,69 persen. Pada Tahun 2018 produksi teh mengalami penurunan menjadi
54.555 ton atau sebesar 3,59 Persen dari Tahun 2017
88
Produksi Teh PBS pada Tahun 2016 sebesar 37.663 ton meningkat menjadi 41.006 ton
pada Tahun 2017 atau sebesar 8,88 persen. Pada Tahun 2018 produksi teh PBS sebesar
35.461 ton atau mengalami penurunan sebesar 13,52 persen dari Tahun 2017 (lihat
Gambar B).
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
2014 2015 2016 2017 2018
TAHUN
PR PBN PBS
Gambar B. Produksi Teh di Indonesia Tahun 2014 -2018 (Ton)
Produksi teh yang dihasilkan oleh Perkebunan Rakyat (PR) dari Tahun 2016 sampai
dengan 2018 cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Produksi Perkebunan
Rakyat (PR) pada Tahun 2016 sebesar 47.732 ton meningkat menjadi 48.661 ton atau
sebesar 1.95 persen pada Tahun 2017. Pada Tahun 2018 juga mengalami peningkatan
menjadi 50.220 ton atau sebesar persen dari Tahun 2017. Apabila Dilihat menurut
provinsi, produksi teh PR dan PB terbanyak berasal dari provinsi Jawa Barat yang
mencapai 42.448 ton atau sekitar 30,27 persen dari total produksi nasional. Dua
Kabupaten yang menghasilkan Produksi terbesar di Provinsi tersebut untuk PR adalah
Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Cianjur yang masing-masing sebesar 13.435 ton
dan 9.744 ton atau 31,65 persen dan 22,96 persen dari total produksi provinsi Jawa
Barat.
Perkembangan produksi PR Tahun 2016 sampai dengan 2018 dapat dilihat pada Gambar
B dan Tabel 3.1.
99
2.3. Perkembangan Produktivitas Teh
Gambar C. Produktivitas Teh Indonesia Menurut Pengusahaan (Kg/Ha/Tahun)
Tahun 2011 – 2018
Produktivitas Teh Tahun 2018 terbesar adalah Perkebunan Besar Negara yaitu sebesar
1.802 Kg/Ha/Tahun diikuti oleh Perkebunan Besar Swasta sebesar 1.543 Kg/Ha/Tahun
dan Perkebunan Rakyat sebesar 1.501 Kg/Ha/Tahun.
2.4. Perkembangan Ekspor Impor Teh
Ekspor dan impor teh secara umum dirinci berdasarkan kelompok kode Harmony System
(HS) yaitu leaves oth green tea (not fermented), in immediate packings ч 3 kg wheater
or not flavoured (HS: 09021010), Tea green (not fermented in immediate packings of a
content not exceeding 3 kg (HS: 09021090), leaves oth green tea (not fermented)
wheather or not flavoured (HS:09022010), tea green (not fermented) in immediate
packings of content exceeding 3 kg (HS: 09022090), leaves black tea (fermented) and
partly fermented tea in immediate packings of 3 kg whether or not flavoured
(HS:09023010), Black tea (fermented)&partly fermented tea in immediate packing of 3
kg whether or not flavoured oth leaves (HS:09023090), Leaves oth black tea
(fermented)& oth partly fermented tea whether or not flavoured (HS:09024010), dan
10
10
oth black tea (fermented) & partly fermented tea, whether or not flavoured oth leaves
(HS: 09024090).
2.4.1. Perkembangan Ekspor Teh
Pada Tahun 2018, tiga urutan volume ekspor teh terbesar adalah oth black tea
(fermented) & partly fermented tea, whether or not flavoured oth leaves (HS:
09024090) Sebesar 67 persen dari total ekspor, leaves oth green tea (not fermented)
wheather or not flavoured (HS:09022010) sebesar 8 persen dan leaves oth green tea
(not fermented), in immediate packings ч 3 kg wheater or not flavoured (HS: 09021010)
sebesar 7 persen (lihat Gambar D).
Gambar D. Volume Ekspor Teh Menurut Deskripsi HS, 2018
Total ekspor teh delapan tahun terakhir cenderung mengalami penurunan, Pada
Tahun 2011 total volume ekspor mencapai 75,45 ribu ton dengan total nilai sebesar
US$ 166,72 juta turun menjadi 70,09 ribu ton pada Tahun 2012 dengan total nilai
sebesar US$ 166,72 juta. Pada Tahun 2012 juga mengalami penurunan menjadi 70,09
ribu ton dengan total nilai sebesar US$ 156,79 juta. Pada Tahun 2013 mengalami
kenaikan menjadi sebesar 70,84 ribu ton dengan nilai sebesar US$ 157,50 juta. Kondisi
Pada Tahun 2014 mengalami penurunan menjadi sebesar 66,40 ribu ton dengan nilai
sebesar US$ 134,58 juta. Pada Tahun 2015 kondisi ekspor teh mengalami hal yang
sama dengan Tahun 2014 yaitu terjadi penurunan menjadi sebesar 61,92 ribu ton
dengan nilai sebesar US$ 134,58 juta. Pada Tahun 2016 juga mengalami penurunan
11
11
menjadi sebesar 51,32 ribu ton dengan nilai sebesar US$ 113,11 juta. Beruntung pada
Tahun 2017 terjadi kenaikan volume ekspor menjadi 54,19 ribu ton dengan nilai
sebesar US$ 114.21 juta. Pada Tahun 2018 kembali mengalami penurunan volume
ekspor menjadi sebesar 49,04 ribu ton dengan nilai sebesar US$ 108,45 juta. (lihat
Gambar E).
Gambar E. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Teh, 2011 – 2018
Produksi teh Indonesia sebagian besar diekspor ke mancanegara dan sisanya

dipasarkan di dalam negeri. Ekspor Teh Indonesia menjangkau lima benua yaitu Asia,
Afrika, Australia, Amerika dan Eropa. Pada Tahun 2018, empat besar negara
pengimpor teh Indonesia adalah Malaysia, Russia Faderation, Pakistan dan
Germany, FED. Volume ekspor ke Malaysia mencapai 9,000 ribu ton atau 18,4 persen
dari total volume ekspor teh Indonesia dengan nilai 16,654 juta. Peringkat kedua
adalah Russia Faderation, dengan volume ekspor sebesar7,367 ribu ton atau 15,0
persen dari total volume teh Indonesia dengan nilai 12,683 Juta. Peringkat ketiga
adalah Pakistan, dengan volume ekspor sebesar 4,136 ribu ton atau 8,4 persen dari
total volume ekspor teh Indonesia dengan nilai 9,591 Juta. Peringkat keempat adalah
Germany, FED dengan volume ekspor 3,279 ribu ton atau sekitar 6,7 persen dari total
volume ekspor teh Indonesia dengan nilai 4,794 juta. (lihat Gambar D).
12
12
Gambar F. Volume Ekspor Teh menurut Negara Tujuan, 2018
2.4.2. Perkembangan Impor Teh
Terdapat delapan jenis produk teh yang diimpor sama halnya seperti produk teh yang di
ekspor . impor teh yang paling besar adalah oth black tea (fermented) & partly
fermented tea, whether or not flavoured oth leaves (HS: 09024090) sebesar 9,492 ribu
ton Dari total impor teh, leaves oth green tea (not fermented) wheather or not
flavoured (HS:09022010) Sebesar 1,816 ribu ton diikuti keenam jenis teh lainnya.
Total volume impor teh selama delapan tahun terakhir sangat berfluktuasi. Total volume
impor teh pada Tahun 2011 tercatat sebesar 19,812 ribu ton dengan nilai US$ 27,318
juta. Pada Tahun 2012 volume impor teh naik sekitar 23,14 persen dan mengalami
penurunan pada Tahun 2013 sebesar 15,65 persen dibandingkan Tahun 2012. Pada
Tahun 2014 impor teh tercatat sebesar 14,662 ribu ton dengan nilai US$ 24,430 juta
atau terjadi penurunan sebesar 28,76 persen dari Tahun 2013. Pada Tahun 2018 impor
teh tercatat sebesar 14,922 ribu ton atau turun sebesar 1,66 persen dari Tahun 2017
dengan nilai US$ 29,430 juta (lihat Gambar G).
13
13
35.000
33.249
30.000 29.343 29.844 29.430
27.318
25.747 26.223
25.000 24.430
20.000
15.000
10.000
5.000
19.812 24.397 20.580 14.662 15.164 22.095 14.679 14.922
-
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Volume ( Ton) Nilai (000 US$)
Gambar G. Perkembangan Volume dan Nilai Impor Teh, 2011-2018
14
14
BAB III
DATA STATISTIK
15
15
TABEL 3.1. LUAS AREAL DAN PRODUKSI T E H MENURUT STATUS PENGUSAHAAN TAHUN 1967 - 2020**
Table Area and Tea Production by Farming Category, 1967 - 2020**)
Tahun / LUAS AREAL / Area ( Ha ) PRODUKSI / Production ( Ton)

Year PR / PBN / PBS / Jumlah / PR / PBN / PBS / Jumlah /
Smallholder Government Private Total Smallholder Government Private Total
1967 34.612 33.603 30.771 98.986 11.947 37.442 10.535 59.924

1968 33.339 41.227 26.551 101.117 14.263 43.252 10.069 67.584
1969 34.049 41.401 26.056 101.506 13.833 40.148 11.036 65.017
1970 34.249 41.401 24.880 100.530 14.096 46.221 9.772 70.089
1971 35.396 41.100 24.764 101.260 13.280 49.449 11.036 73.765
1972 34.612 33.603 30.771 98.986 11.947 37.442 10.535 59.924
1973 33.339 41.227 26.551 101.117 14.263 43.252 10.069 67.584
1974 34.049 41.401 26.056 101.506 13.833 40.148 11.036 65.017
1975 34.249 41.401 24.880 100.530 14.096 46.221 9.772 70.089
1976 35.396 41.100 24.764 101.260 13.280 49.449 11.036 73.765
1977 35.181 38.721 21.468 95.370 17.303 51.391 14.234 82.928
1978 37.097 39.519 25.386 102.002 17.424 58.977 15.709 92.110
1979 39.829 40.807 27.362 107.998 19.069 61.240 16.908 97.217
1980 41.329 40.442 30.929 112.700 20.489 68.184 17.502 106.175
1981 42.288 40.939 23.310 106.537 23.769 71.886 13.480 109.135
1982 45.414 41.143 24.798 111.355 16.511 60.648 15.573 92.732
1983 45.944 42.624 23.128 111.696 22.858 70.360 17.099 110.317
1984 50.859 45.605 21.582 118.046 24.290 84.475 17.678 126.443
1985 52.652 48.005 21.883 122.540 30.056 80.149 17.259 127.464
1986 54.374 48.606 23.313 126.293 31.124 79.314 19.043 129.481
1987 50.252 47.872 22.392 120.516 25.394 79.801 20.901 126.096
1988 50.770 47.567 26.908 125.245 25.564 84.772 23.464 133.800
1989 52.152 49.543 27.680 129.375 25.590 90.368 26.416 142.374
1990 51.238 49.495 28.347 129.080 31.381 95.346 29.192 155.919
1991 51.468 51.662 30.575 133.705 27.898 84.035 27.587 139.520
1992 53.040 51.322 33.145 137.507 31.834 94.023 27.844 153.701
1993 55.678 51.296 35.609 142.583 36.631 95.126 33.237 164.994
1994 57.517 50.507 37.500 145.524 30.294 78.383 30.545 139.222
1995 61.202 49.390 41.839 152.431 32.593 87.432 33.988 154.013
1996 65.372 43.282 33.828 142.482 34.256 96.624 38.537 169.417
1997 64.498 43.240 34.484 142.222 32.619 88.259 32.770 153.648
1998 65.841 50.446 40.752 157.039 34.137 91.076 41.612 166.825
1999 65.272 49.157 42.410 156.839 34.561 86.099 40.343 161.003
2000 67.100 44.263 42.312 153.675 39.466 84.132 38.989 162.587
2001 67.580 44.554 38.738 150.872 40.160 86.207 40.500 166.867
2002 66.289 44.608 39.810 150.707 44.773 80.426 39.995 165.194
2003 64.742 41.988 36.874 143.604 47.079 82.082 40.660 169.821
2004 61.902 44.768 35.878 142.548 40.200 89.303 36.448 165.951
2005 60.771 44.066 34.284 139.121 37.746 89.959 38.386 166.091
2006 60.990 46.661 27.939 135.590 37.355 81.847 27.657 146.858
2007 60.948 42.579 30.207 133.734 38.937 80.274 31.012 150.623
2008 60.539 38.946 28.227 127.712 38.593 78.354 37.024 153.971
2009 57.126 38.564 27.816 123.506 45.239 75.451 36.211 156.901
2010 56.465 38.750 27.683 122.898 50.947 73.524 32.133 156.604
2011 55.983 38.609 29.346 123.938 51.507 65.144 34.125 150.776
2012 56.258 38.103 27.845 122.206 51.741 59.351 34.483 145.575
2013 56.092 37.922 28.021 122.035 51.737 58.814 34.909 145.460
2014 53.358 37.398 28.143 118.899 50.856 65.343 38.170 154.369
2015 53.549 33.124 28.219 114.891 49.473 46.591 36.551 132.615
2016 52.383 33.123 28.111 113.617 47.732 53.540 37.663 138.935
2017 52.237 33.964 27.105 113.307 48.661 56.584 41.006 146.251
2018 51.777 32.684 25.475 109.936 50.220 54.555 35.461 140.236
2019*) 51.483 32.347 24.919 108.750 49.275 53.967 34.560 137.803
2020**) 51.299 32.208 24.398 107.905 51.405 53.101 33.817 138.323
Keterangan / Note : DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
*) Angka Sementara / Preliminary Directorate General of Estate Crops
**) Angka Estimasi / Estimation
16
16
TABEL 3.2. VOLUME DAN NILAI EKSPOR - IMPOR TEH TAHUN 1970 -2018
Table Export - Import Volume and Value of Tea, 1970 - 2018
Tahun/ EKSPOR / EXPORT IMPOR / IMPORT

Year VOLUME NILAI VOLUME NILAI
(TON) (000 US $) (TON) (000 US $)
1970 36.897 18.299 - -

1971 43.999 32.527 25 11
1972 42.772 32.369 74 25
1973 44.676 34.780 40 9
1974 55.670 46.278 62 33
1975 45.962 51.642 36 43
1976 47.492 56.574 59 105
1977 51.272 11.480 65 116
1978 56.251 94.755 60 178
1979 53.582 83.388 51 147
1980 74.711 112.669 51 156
1981 71.259 100.837 56 192
1982 63.660 89.493 51 182
1983 68.624 120.435 65 124
1984 85.650 226.291 58 110
1985 90.121 149.083 59 115
1986 79.040 99.094 251 303
1987 90.422 118.736 83 120
1988 92.687 125.309 146 224
1989 114.710 162.735 540 641
1990 110.963 181.017 6.699 8.906
1991 110.217 143.130 713 1.018
1992 121.259 140.909 411 713
1993 127.926 155.696 582 776
1994 79.056 87.921 453 678
1995 79.227 87.719 260 291
1996 101.532 112.342 190 329
1997 66.843 88.837 2.817 2.871
1998 67.219 113.208 3.995 4.359
1999 97.847 97.140 619 615
2000 105.582 112.105 2.632 3.091
2001 107.144 112.524 2.632 3.091
2002 100.184 103.427 3.526 3.651
2003 88.894 95.970 4.000 3.807
2004 98.572 116.018 3.925 5.531
2005 102.389 121.777 5.479 7.161
2006 95.338 134.515 5.293 8.703
2007 83.658 125.243 10.366 11.855
2008 96.209 158.958 6.625 11.990
2009 92.305 171.628 7.168 12.537
2010 87.101 178.548 10.688 18.198
2011 75.450 166.717 19.812 27.318
2012 70.092 156.788 24.397 33.249
2013 70.840 157.498 20.580 29.343
2014 66.399 134.584 14.662 24.430
2015 61.915 126.051 15.164 25.747
2016 51.319 113.108 22.095 29.844
2017 54.187 114.211 14.679 26.223
2018 49.038 108.451 14.922 29.430
Sumber / Source : Badan Pusat Statistik / DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Central Bureau Of Statistik Directorate General of Estate Crops
17
17
Tabel 3.3 LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH MENURUT PROVINSI DAN STATUS PENGUSAHAAN TAHUN 2018
Table Area and Tea Production by Province and Farming Category, 2018
Perkebunan Rakyat Perkebunan Negara Perkebunan Swasta Jumlah /

Smallholder Government Private Total
No. Provinsi / Province Luas/ Produksi Luas/ Produksi Luas/ Produksi Luas/ Produksi
Area Production Area Production Area Production Area Production
(Ha) (Ton) (Ha) (Ton) (Ha) (Ton) (Ha) (Ton)
1. ACEH - - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA - - 4.237 7.943 - - 4.237 7.943
3. SUMATERA BARAT 1.798 1.805 721 1.451 1.796 4.271 4.315 7.527
4. R I A U - - - - - - - -
5. KEPULAUAN RIAU - - - - - - - -
6. J A M B I - - 1.973 3.606 - - 1.973 3.606
7. SUMATERA SELATAN - - 1.549 2.626 - - 1.549 2.626
8. BANGKA BELITUNG - - - - - - - -
9. BENGKULU - - - - 917 2.619 917 2.619
10. LAMPUNG - - - - - - - -
SUMATERA 1.798 1.805 8.479 15.626 2.713 6.890 12.990 24.321
11. DKI. JAKARTA - - - - - - - -

12. JAWA BARAT 45.169 42.448 21.439 34.370 18.437 20.017 85.044 96.835
13. BANTEN 4 2 - - 91 47 95 49
14. JAWA TENGAH 4.624 5.820 1.114 2.010 2.794 6.322 8.532 14.152
15. D.I. YOGYAKARTA 137 128 - - 1.001 1.858 1.138 1.986
16. JAWA TIMUR 45 17 1.652 2.549 440 327 2.137 2.893
JAWA 49.979 48.415 24.205 38.929 22.762 28.571 96.946 115.915
17. BALI - - - - - - - -
18. NUSA TENGGARA BARAT - - - - - - - -
19. NUSA TENGGARA TIMUR - - - - - - - -
NUSA TENGGARA&BALI - - - - - - - -
20. KALIMANTAN BARAT - - - - - - - -

21. KALIMANTAN TENGAH - - - - - - - -
22. KALIMANTAN SELATAN - - - - - - - -
23. KALIMANTAN TIMUR - - - - - - - -
24. KALIMANTAN UTARA
KALIMANTAN - - - - - - - -
25. SULAWESI UTARA - - - - - - - -

26. GORONTALO - - - - - - - -
27. SULAWESI TENGAH - - - - - - - -
28. SULAWESI SELATAN - - - - - - - -
29. SULAWESI BARAT - - - - - - - -
30. SULAWESI TENGGARA - - - - - - - -
SULAWESI - - - - - - - -
31. M A L U K U - - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - - -
MALUKU & PAPUA - - - - - - - -
TOTAL INDONESIA 51.777 50.220 32.684 54.555 25.475 35.461 109.936 140.236

1. Angka Tetap / Fixed Directorate General of Estate Crops
2. Wujud Produksi / Production : Daun Kering / Dried Leaf
18
18
Tabel3. 4 LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH MENURUT PROVINSI DAN STATUS PENGUSAHAAN TAHUN 2019*)
Table Area and Tea Production by Province and Farming Category, 2019*)

1. ACEH - - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA - - 4.193 7.800 - - 4.193 7.800
3. SUMATERA BARAT 1.348 1.729 714 1.437 1.743 4.050 3.804 7.216
4. R I A U - - - - - - - -
5. KEPULAUAN RIAU - - - - - - - -
6. J A M B I - - 1.952 3.572 - - 1.952 3.572
9. BENGKULU - - - - 890 2.562 890 2.562
10. LAMPUNG - - - - - - - -
SUMATERA 1.348 1.729 8.392 15.410 2.632 6.612 12.372 23.751
11. DKI. JAKARTA - - - - - - - -

12. JAWA BARAT 45.345 41.555 21.218 34.042 18.089 19.581 84.652 95.178
13. BANTEN 4 2 - - 88 46 92 48
14. JAWA TENGAH 4.614 5.847 1.254 1.991 2.711 6.184 8.579 14.022
15. D.I. YOGYAKARTA 137 126 - - 971 1.817 1.108 1.943
16. JAWA TIMUR 35 16 2.893 2.525 427 320 3.355 2.861
JAWA 50.135 47.546 25.365 38.558 22.287 27.948 97.787 114.052
17. BALI - - - - - - - -

KALIMANTAN - - - - - - - -
25. SULAWESI UTARA - - - - - - - -

26. GORONTALO - - - - - - - -
29. SULAWESI BARAT - - - - - - - -
SULAWESI - - - - - - - -
31. M A L U K U - - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - - -
MALUKU & PAPUA - - - - - - - -
TOTAL INDONESIA 51.483 49.275 33.757 53.967 24.919 34.560 110.159 137.803

1. Angka Sementara / Preliminary *) Directorate General of Estate Crops
19
19
Tabel 3.5 LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH MENURUT PROVINSI DAN STATUS PENGUSAHAAN TAHUN 2020**)
Table Area and Tea Production by Province and Farming Category, 2020**)

1. ACEH - - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA - - 4.175 7.737 - - 4.175 7.737
3. SUMATERA BARAT 1.348 1.730 711 1.413 1.692 3.900 3.750 7.043
4. R I A U - - - - - - - -
5. KEPULAUAN RIAU - - - - - - - -
6. J A M B I - - 1.944 3.513 - - 1.944 3.513
9. BENGKULU - - - - 864 2.512 864 2.512
10. LAMPUNG - - - - - - - -
SUMATERA 1.348 1.730 8.356 15.221 2.556 6.412 12.260 23.363
11. DKI. JAKARTA - - - - - - - -

12. JAWA BARAT 45.190 43.677 21.126 33.439 17.767 19.200 84.084 96.316
13. BANTEN 8 4 - - 86 45 94 49
14. JAWA TENGAH 4.562 5.840 1.098 1.958 2.632 6.064 8.292 13.862
15. D.I. YOGYAKARTA 156 136 - - 943 1.782 1.099 1.918
16. JAWA TIMUR 35 18 1.628 2.483 414 314 2.077 2.815
JAWA 49.951 49.675 23.852 37.880 21.842 27.405 95.645 114.960
17. BALI - - - - - - - -

KALIMANTAN - - - - - - - -
25. SULAWESI UTARA - - - - - - - -

26. GORONTALO - - - - - - - -
29. SULAWESI BARAT - - - - - - - -
SULAWESI - - - - - - - -
31. M A L U K U - - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - - -
MALUKU & PAPUA - - - - - - - -
TOTAL INDONESIA 51.299 51.405 32.208 53.101 24.398 33.817 107.905 138.323

1. Angka Estimasi / Estimation **) Directorate General of Estate Crops
20
20
TABEL 3. 6. LUAS TANAMAN MENGHASILKAN DAN PRODUKSI TEH MENURUT PROVINSI DAN STATUS PENGUSAHAAN
TAHUN 2018
Table Mature Area and Tea Production by Province and Farming Category, 2018
Perkebunan Rakyat Perkebunan Negara Perkebunan Swasta Jumlah

No. Provinsi / Province Luas TM / Produksi / Luas TM / Produksi / Luas TM / Produksi / Luas TM / Produksi /
Mature Production Mature Production Mature Production Mature Production
(Ha) ( Ton ) (Ha) ( Ton ) (Ha) ( Ton ) (Ha) ( Ton )
1. ACEH - - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA - - 3.962 7.943 - - 3.962 7.943
3. SUMATERA BARAT 1.655 1.805 646 1.451 1.764 4.271 4.065 7.527
4. R I A U - - - - - - - -
5. KEPULAUAN RIAU - - - - - - - -
6. J A M B I - - 1.895 3.606 - - 1.895 3.606
8. KEP. BANGKA BELITUNG - - - - - - - -
9. BENGKULU - - - - 840 2.619 840 2.619
10. LAMPUNG - - - - - - - -
WILAYAH SUMATERA 1.655 1.805 8.052 15.626 2.604 6.890 12.311 24.321
11. D.K.I. JAKARTA - - - - - - - -

12. JAWA BARAT 27.827 42.448 19.636 34.370 16.309 20.017 63.772 96.835
13. BANTEN 3 2 - - 90 47 93 49
14. JAWA TENGAH 3.860 5.820 990 2.010 2.695 6.322 7.545 14.152
15. D.I. YOGYAKARTA 96 128 - - 934 1.858 1.030 1.986
16. JAWA TIMUR 16 17 1.605 2.549 353 327 1.974 2.893
WILAYAH JAWA 31.802 48.415 22.231 38.929 20.381 28.571 74.414 115.915
17. BALI - - - - - - - -
WIL.NUSA TENGGARA&BALI - - - - - - - -

WILAYAH KALIMANTAN - - - - - - - -
25. SULAWESI UTARA - - - - - - - -

26. GORONTALO - - - - - - - -
29. SULAWESI BARAT - - - - - - - -
WILAYAH SULAWESI - - - - - - - -
31. M A L U K U - - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - - -
WIL. MALUKU & PAPUA - - - - - - - -
INDONESIA 33.457 50.220 30.283 54.555 22.985 35.461 86.725 140.236

2. Wujud Produksi/Production : Daun Kering / Dried Leaf
21
21
TABEL 3. 7. LUAS TANAMAN MENGHASILKAN DAN PRODUKSI TEH MENURUT PROVINSI DAN STATUS PENGUSAHAAN
TAHUN 2019*)
Table Mature Area and Tea Production by Province and Farming Category, 2019*)

1. ACEH - - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA - - 3.921 7.800 - - 3.921 7.800
3. SUMATERA BARAT 1.344 1.729 639 1.437 1.712 4.050 3.695 7.216
4. R I A U - - - - - - - -
5. KEPULAUAN RIAU - - - - - - - -
6. J A M B I - - 1.876 3.572 - - 1.876 3.572
9. BENGKULU - - - - 815 2.562 815 2.562
10. LAMPUNG - - - - - - - -
11. D.K.I. JAKARTA - - - - - - - -

12. JAWA BARAT 27.321 41.555 19.434 34.042 16.025 19.581 62.780 95.178
13. BANTEN 3 2 - - 87 46 90 48
14. JAWA TENGAH 3.858 5.847 980 1.991 2.615 6.184 7.453 14.022
15. D.I. YOGYAKARTA 97 126 - - 906 1.817 1.003 1.943
16. JAWA TIMUR 15 16 1.589 2.525 343 320 1.946 2.861
WILAYAH JAWA 31.294 47.546 22.002 38.558 19.976 27.948 73.272 114.052
17. BALI - - - - - - - -

25. SULAWESI UTARA - - - - - - - -

26. GORONTALO - - - - - - - -
29. SULAWESI BARAT - - - - - - - -
31. M A L U K U - - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - - -
INDONESIA 32.638 49.275 29.972 53.967 22.503 34.560 85.112 137.803

1. Angka Sementara / Prelimenary *) Directorate General of Estate Crops
22
22
TABEL 3.8. LUAS TANAMAN MENGHASILKAN DAN PRODUKSI TEH MENURUT PROVINSI DAN STATUS PENGUSAHAAN
TAHUN 2020**)
Table Mature Area and Tea Production by Province and Farming Category, 2020**)

1. ACEH - - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA - - 3.904 7.737 - - 3.904 7.737
3. SUMATERA BARAT 1.344 1.730 637 1.413 1.662 3.900 3.642 7.043
4. R I A U - - - - - - - -
5. KEPULAUAN RIAU - - - - - - - -
6. J A M B I - - 1.867 3.513 - - 1.867 3.513
9. BENGKULU - - - - 791 2.512 791 2.512
10. LAMPUNG - - - - - - - -
11. D.K.I. JAKARTA - - - - - - - -

12. JAWA BARAT 27.321 43.677 19.351 33.439 15.763 19.200 62.435 96.316
13. BANTEN 4 4 - - 85 45 89 49
14. JAWA TENGAH 3.858 5.840 976 1.958 2.539 6.064 7.372 13.862
15. D.I. YOGYAKARTA 104 136 - - 880 1.782 984 1.918
16. JAWA TIMUR 15 18 1.582 2.483 333 314 1.929 2.815
WILAYAH JAWA 31.302 49.675 21.908 37.880 19.599 27.405 72.809 114.960
17. BALI - - - - - - - -

25. SULAWESI UTARA - - - - - - - -

26. GORONTALO - - - - - - - -
29. SULAWESI BARAT - - - - - - - -
31. M A L U K U - - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - - -
INDONESIA 32.646 51.405 29.843 53.101 22.052 33.817 84.541 138.323

23
23
TABEL 3.9. LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH PERKEBUNAN RAKYAT, BESAR NEGARA DAN BESAR SWASTA (PR+PBN+PBS)
MENURUT PROVINSI DAN KEADAAN TANAMAN TAHUN 2018
Table Area and Tea Production of Smallholder, Government and Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 2018
LUAS AREAL / AREA (Ha) Jumlah Jumlah

TBM/ TM / TTM/TR/ Jumlah / Produksi / Produktivitas/ Petani / Penyerapan
No. Provinsi / Province
Immature Mature Damaged Total Production Productivity Farmers Tenaga Keja
( Ton ) (Kg/Ha) ( KK ) (TK)
1. ACEH - - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA 196 3.962 79 4.237 7.943 2.005 - 6.356
3. SUMATERA BARAT 107 4.065 143 4.315 7.527 1.852 10.101 3.776
4. RIAU - - - - - - - -
5. KEPULAUAN RIAU - - - - - - - -
6. JAMBI 78 1.895 - 1.973 3.606 1.903 - 2.960
7. SUMATERA SELATAN - 1.549 - 1.549 2.626 1.695 - 2.324
9. BENGKULU 33 840 44 917 2.619 3.118 - 1.376
10. LAMPUNG - - - - - - - -
WILAYAH SUMATERA 413 12.311 266 12.990 24.321 1.976 10.101 16.792
11. DKI JAYA - - - - - - - -

12. JAWA BARAT 4.170 63.772 17.102 85.043 96.835 1.518 74.081 59.815
13. BANTEN 2 93 - 95 49 1.190 9 137
14. JAWA TENGAH 446 7.545 541 8.532 14.152 1.876 28.234 5.862
15. D.I. YOGYAKARTA 102 1.030 5 1.138 1.986 1.928 834 1.502
16. JAWA TIMUR 116 1.974 47 2.137 2.893 1.465 259 3.138
WILAYAH JAWA 4.837 74.414 17.694 96.945 115.915 1.558 103.417 70.454
17. BALI - - - - - - - -
WIL. NUSA TENGGARA&BALI - - - - - - - -

25. SULAWESI UTARA - - - - - - - -

26. GORONTALO - - - - - - - -
29. SULAWESI BARAT - - - - - - - -
31. MALUKU - - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - - -
INDONESIA 5.250 86.725 17.960 109.935 140.236 1.617 113.518 87.246

TAHUN 2011 - -
TAHUN 2010 - -
Keterangan / Note :
1. Angka Tetap / Fixed DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
2. Wujud Produksi/Production : Daun Kering / Dried Leaf Directorate General of Estate Crops
24
24
MENURUT PROVINSI DAN KEADAAN TANAMAN TAHUN 2019*)
Table Area and Tea Production of Smallholder, Government and Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 2019*)

1. ACEH - - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA 193 3.921 78 4.193 7.800 1.989 - 6.291
3. SUMATERA BARAT 109 3.695 - 3.804 7.216 1.953 7.573 3.685
4. RIAU - - - - - - - -
5. KEPULAUAN RIAU - - - - - - - -
6. JAMBI 77 1.876 - 1.952 3.572 1.904 - 2.930
9. BENGKULU 32 815 43 890 2.562 3.143 - 1.335
10. LAMPUNG - - - - - - - -
11. DKI JAYA - - - - - - - -

12. JAWA BARAT 4.015 62.780 17.857 84.652 95.178 1.516 74.147 58.963
13. BANTEN 2 90 - 92 48 1.193 9 133
14. JAWA TENGAH 436 7.453 539 8.427 14.022 1.881 28.127 5.721
15. D.I. YOGYAKARTA 105 1.003 - 1.108 1.943 1.937 820 1.457
16. JAWA TIMUR 113 1.946 38 2.097 2.861 1.470 201 3.093
WILAYAH JAWA 4.671 73.272 18.434 96.377 114.052 1.557 103.304 69.367
17. BALI - - - - - - - -

24. KALIMANTAN UTARA - - - - -
25. SULAWESI UTARA - - - - - - - -

26. GORONTALO - - - - - - - -
29. SULAWESI BARAT - - - - - - - -
31. MALUKU - - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - - -
INDONESIA 5.083 85.112 18.554 108.750 137.803 1.619 110.877 85.908

TAHUN 2012 - -
TAHUN 2011 - -

25
25
MENURUT PROVINSI DAN KEADAAN TANAMAN TAHUN 2020**)
Table Area and Tea Production of Smallholder, Government and Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 2020**)

1. ACEH - - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA 193 3.904 78 4.175 7.737 1.982 - 6.264
3. SUMATERA BARAT 108 3.642 - 3.750 7.043 1.934 7.573 3.604
4. RIAU - - - - - - - -
5. KEPULAUAN RIAU - - - - - - - -
6. JAMBI 77 1.867 - 1.944 3.513 1.881 - 2.917
9. BENGKULU 31 791 41 864 2.512 3.175 - 1.296
10. LAMPUNG - - - - - - - -
11. DKI JAYA - - - - - - - -

12. JAWA BARAT 4.389 62.435 17.260 84.084 96.316 1.543 74.181 58.344
13. BANTEN 4 89 1 94 49 1.532 26 129
14. JAWA TENGAH 433 7.372 487 8.292 13.862 1.880 27.325 5.595
15. D.I. YOGYAKARTA 115 984 - 1.099 1.918 1.950 850 1.415
16. JAWA TIMUR 111 1.929 38 2.077 2.815 1.459 201 3.064
WILAYAH JAWA 5.051 72.809 17.785 95.645 114.960 1.579 102.583 68.547
17. BALI - - - - - - - -

24. KALIMANTAN UTARA - - - - - - - -
25. SULAWESI UTARA - - - - - - - -

26. GORONTALO - - - - - - - -
29. SULAWESI BARAT - - - - - - - -
31. MALUKU - - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - - -
INDONESIA 5.460 84.541 17.904 107.905 138.323 1.636 110.156 84.918

TAHUN 2013*) - -
TAHUN 2012 - -

26
26
TABEL 3.12. LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT PROVINSI DAN KEADAAN TANAMAN TAHUN 2018
Table Area and Tea Production of Smallholder by Province and Tree Crop Classification, 2018
LUAS AREAL / AREA (Ha) Jumlah

TBM/ TM / TTM/TR/ Jumlah / Produksi / Produktivitas/ Petani /
Immature Mature Damaged Total Production Productivity Farmers
( Ton ) (Kg/Ha) ( KK )
1. ACEH - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA - - - - - - -
3. SUMATERA BARAT - 1.655 143 1.798 1.805 1.091 10.101
4. RIAU - - - - - - -
5. KEPULAUAN RIAU - - - - - - -
6. JAMBI - - - - - - -
7. SUMATERA SELATAN - - - - - - -
8. KEP. BANGKA BELITUNG - - - - - - -
9. BENGKULU - - - - - - -
10. LAMPUNG - - - - - - -
WILAYAH SUMATERA - 1.655 143 1.798 1.805 1.091 10.101
11. DKI JAYA - - - - - - -

12. JAWA BARAT 3.390 27.827 13.953 45.169 42.448 1.525 74.081
13. BANTEN 1 3 - 4 2 667 9
14. JAWA TENGAH 249 3.860 516 4.624 5.820 1.508 28.234
15. D.I. YOGYAKARTA 35 96 5 137 128 1.331 834
16. JAWA TIMUR - 16 29 45 17 1.035 259
WILAYAH JAWA 3.675 31.802 14.502 49.979 48.415 1.522 103.417
17. BALI - - - - - - -
18. NUSA TENGGARA BARAT - - - - - - -
19. NUSA TENGGARA TIMUR - - - - - - -
WIL. NUSA TENGGARA&BALI - - - - - - -
20. KALIMANTAN BARAT - - - - - - -

21. KALIMANTAN TENGAH - - - - - - -
22. KALIMANTAN SELATAN - - - - - - -
23. KALIMANTAN TIMUR - - - - - - -
WILAYAH KALIMANTAN - - - - - - -
25. SULAWESI UTARA - - - - - - -

26. GORONTALO - - - - - - -
27. SULAWESI TENGAH - - - - - - -
28. SULAWESI SELATAN - - - - - - -
29. SULAWESI BARAT - - - - - - -
30. SULAWESI TENGGARA - - - - - - -
WILAYAH SULAWESI - - - - - - -
31. MALUKU - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - -
WIL. MALUKU & PAPUA - - - - - - -
INDONESIA 3.675 33.457 14.645 51.777 50.220 1.501 113.518
Keterangan / Note :
1. Angka Tetap / Fixed DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
2. Wujud Produksi/Production : Daun Kering / Dried Leaf Directorate General of Estate Crops
27
27
TABEL 3.13. LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN DAN KEADAAN TANAMAN
TAHUN 2018
Table Area and Tea Production of Smallholder by District and Tree Crop Classification, 2018
Provinsi / LUAS AREAL / AREA (Ha) Jumlah

No. Kabupaten TBM/ TM / TTM/TR/ Jumlah / Produksi / Produktivitas/ Petani /
Province/ Immature Mature Damaged Total Production Productivity Farmers
District ( Ton ) (Kg/Ha) ( KK )
1. SUMATERA BARAT
Kab. Solok - 1.655 143 1.798 1.805 1.091 10.101
Kab. Lima Puluh Kota - - - - - - -
PROVINSI / PROVINCE - 1.655 143 1.798 1.805 1.091 10.101
2. JAWA BARAT
Kab. Bogor 2 35 5 42 24 678 781
Kab. Sukabumi 254 2.795 5.268 8.316 2.115 757 13.860
Kab. Cianjur 1.418 8.057 5.152 14.627 9.744 1.209 15.725
Kab. Majalengka 145 275 253 672 341 1.241 1.329
Kab. Kuningan - - - - - - -
Kab. Subang 74 385 84 543 637 1.653 1.465
Kab. Purwakarta 431 3.890 184 4.506 5.863 1.507 12.182
Kab. Bandung - 1.652 49 1.701 3.577 2.165 2.074
Kab. Sumedang 20 325 180 525 245 754 2.051
Kab. Garut 369 2.261 496 3.126 3.859 1.707 4.543
Kab. Tasikmalaya 252 6.662 2.148 9.062 13.435 2.017 16.768
Kab. Ciamis - 87 87 174 83 960 578
Kab. Bandung Barat 424 1.404 47 1.874 2.526 1.800 2.725
PROVINSI / PROVINCE 3.390 27.827 13.953 45.169 42.448 1.525 74.081
3. BANTEN
Kab. Lebak 1 3 - 4 2 667 9
PROVINSI / PROVINCE 1 3 - 4 2 667 9
4. JAWA TENGAH
Kab. Tegal 16 135 14 166 56 417 189
Kab. Banyumas - 32 7 38 42 1.316 393
Kab. Purbalingga - 33 11 45 21 643 803

Kab. Banjarnegara 89 1.391 264 1.744 2.308 1.659 6.349
Kab. Wonosobo 1 64 - 66 85 1.316 900

Kab. Magelang 12 13 - 25 17 1.285 516
Kab. Boyolali 3 15 6 24 18 1.227 1.010

Kab. Kendal 6 111 11 128 40 359 662
Kab. Batang 55 1.055 167 1.277 1.489 1.412 13.902
Kab. Pekalongan 51 508 29 588 945 1.862 2.060

Kab. Pemalang 8 478 3 488 752 1.575 1.278
Kab. Temanggung 0 24 3 27 44 1.816 88

Kab. Karanganyar 1 - - 1 - - 10
Kab. Brebes 7 1 0 8 3 2.636 74

PROVINSI / PROVINCE 249 3.860 516 4.624 5.820 1.508 28.234
28
28
TABEL 3.13. LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN DAN KEADAAN TANAMAN
TAHUN 2018
Table Area and Tea Production of Smallholder by District and Tree Crop Classification, 2018
Provinsi / LUAS AREAL / AREA (Ha) Jumlah

No. Kabupaten TBM/ TM / TTM/TR/ Jumlah / Produksi / Produktivitas/ Petani /
Province/ Immature Mature Damaged Total Production Productivity Farmers
District ( Ton ) (Kg/Ha) ( KK )
1.
5. SUMATERA BARAT
D.I. YOGYAKARTA
Kab.
Kab. Solok
Kulon Progo 35- 1.655
96 1435 1.798
137 1.805
128 1.091
1.331 10.101
834
Kab.
Kab. Lima Puluh Kota
Sleman - - - - - - -
PROVINSI / PROVINCE -
35 1.655
96 143
5 1.798
137 1.805
128 1.091
1.331 10.101
834
2.
6. JAWA
JAWA BARAT
TIMUR
Kab.
Kab. Tulungagung
Bogor 2- 35
11 5
11 42
22 24
11 678
960 781
82
Kab. Blitar - - - - - - -
Kab. Sukabumi 254 2.795 5.268 8.316 2.115 757 13.860
Kab. Malang - 5 18 23 6 1.200 177
Kab. Cianjur 1.418 8.057 5.152 14.627 9.744 1.209 15.725
PROVINSI Majalengka
Kab. / PROVINCE 145- 275
16 253
29 672
45 341
17 1.241
1.035 1.329
259
Kab. Kuningan - - - - - - -
7. KALIMANTAN TIMUR
Kab. Subang
Malinau 74- 385- 84- 543- 637- 1.653- 1.465-
Kab. Purwakarta 431 3.890 184 4.506 5.863 1.507 12.182

PROVINSI / PROVINCE - - - - - - -
Kab. Bandung - 1.652 49 1.701 3.577 2.165 2.074
Kab. 20 325 180 525 245 754 2.051

I N D O N ESumedang
SIA 3.675 33.457 14.645 51.777 50.220 1.501 113.518
Kab. Garut 369 2.261 496 3.126 3.859 1.707 4.543
Keterangan / Note : 252 6.662 2.148 DIREKTORAT
9.062 JENDERAL PERKEBUNAN
13.435 2.017 16.768
Kab. Tasikmalaya
Kab. 2. Ciamis -
Wujud Produksi/Production : Daun Kering 87
/ Dried Leaf 87 174 83 960 578
Kab. Bandung Barat 424 1.404 47 1.874 2.526 1.800 2.725
PROVINSI / PROVINCE 3.390 27.827 13.953 45.169 42.448 1.525 74.081
3. BANTEN
Kab. Lebak 1 3 - 4 2 667 9
PROVINSI / PROVINCE 1 3 - 4 2 667 9
4. JAWA TENGAH
Kab. Tegal 16 135 14 166 56 417 189
Kab. Banyumas - 32 7 38 42 1.316 393

Kab. Purbalingga - 33 11 45 21 643 803
Kab. Banjarnegara 89 1.391 264 1.744 2.308 1.659 6.349

Kab. Wonosobo 1 64 - 66 85 1.316 900
Kab. Magelang 12 13 - 25 17 1.285 516

Kab. Boyolali 3 15 6 24 18 1.227 1.010
Kab. Kendal 6 111 11 128 40 359 662

Kab. Batang 55 1.055 167 1.277 1.489 1.412 13.902
Kab. Pekalongan 51 508 29 588 945 1.862 2.060
Kab. Pemalang 8 478 3 488 752 1.575 1.278
Kab. Temanggung 0 24 3 27 44 1.816 88
Kab. Karanganyar 1 - - 1 - - 10
Kab. Brebes 7 1 0 8 3 2.636 74
PROVINSI / PROVINCE 249 3.860 516 4.624 5.820 1.508 28.234
29
29
TABEL 3.14. LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT PROVINSI DAN KEADAAN TANAMAN
TAHUN 2019*)
Table Area and Tea Production of Smallholder by Province and Tree Crop Classification, 2019*)

1. ACEH - - - - - - -
3. SUMATERA BARAT 4 1.344 - 1.348 1.729 1.286 7.573
4. RIAU - - - - - - -
6. JAMBI - - - - - - -
9. BENGKULU - - - - - - -
10. LAMPUNG - - - - - - -
WILAYAH SUMATERA 4 1.344 - 1.348 1.729 1.286 7.573
11. DKI JAYA - - - - - - -

12. JAWA BARAT 3.258 27.321 14.767 45.345 41.555 1.521 74.147
13. BANTEN 1 3 - 4 2 667 9
14. JAWA TENGAH 242 3.858 514 4.614 5.847 1.516 28.127
15. D.I. YOGYAKARTA 40 97 - 137 126 1.299 820
16. JAWA TIMUR - 15 20 35 16 1.067 201
WILAYAH JAWA 3.541 31.294 15.301 50.135 47.546 1.519 103.304
17. BALI - - - - - - -


26. GORONTALO - - - - - - -
31. MALUKU - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - -
INDONESIA 3.545 32.638 15.301 51.483 49.275 1.510 110.877

3.100 38.878 14.430 56.409 51.948
30
30
TABEL 3.15. LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT PROVINSI DAN KEADAAN TANAMAN
TAHUN 2020**)
Table Area and Tea Production of Smallholder by Province and Tree Crop Classification, 2020**)

1. ACEH - - - - - - -
3. SUMATERA BARAT 4 1.344 - 1.348 1.730 1.287 7.573
4. RIAU - - - - - - -
6. JAMBI - - - - - - -
9. BENGKULU - - - - - - -
10. LAMPUNG - - - - - - -
WILAYAH SUMATERA 4 1.344 - 1.348 1.730 1.319 7.573
11. DKI JAYA - - - - - - -

12. JAWA BARAT 3.654 27.321 14.215 45.190 43.677 1.599 74.181
13. BANTEN 3 4 1 8 4 1.000 26
14. JAWA TENGAH 242 3.858 462 4.562 5.840 1.514 27.325
15. D.I. YOGYAKARTA 52 104 - 156 136 1.308 850
16. JAWA TIMUR - 15 20 35 18 1.200 201
WILAYAH JAWA 3.951 31.302 14.698 49.951 49.675 1.587 102.583
17. BALI - - - - - - -


26. GORONTALO - - - - - - -
28 SULAWESI SELATAN
28. - - - - - - -
31. MALUKU - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - -
INDONESIA 3.955 32.646 14.698 51.299 51.405 1.575 110.156

3.109 38.988 14.470 56.567 52.132
31
31
TABEL 3.16. LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH PERKEBUNAN BESAR NEGARA MENURUT PROVINSI
DAN KEADAAN TANAMAN TAHUN 2018
Table Area and Tea Production of Government Estate by Province and Tree Crop
Classification, 2018

No. Provinsi / Province TBM/ TM / TTM/TR/ Jumlah / Produksi / Produktivitas/ Penyerapan
Immature Mature Damaged Total Production Productivity Tenaga Keja
( Ton ) (Kg/Ha) (TK)
1. ACEH - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA 196 3.962 79 4.237 7.943 2.005 6.356
3. SUMATERA BARAT 75 646 - 721 1.451 2.248 1.082
4. RIAU - - - - - - -
6. JAMBI 78 1.895 - 1.973 3.606 1.903 2.960
7. SUMATERA SELATAN - 1.549 - 1.549 2.626 1.695 2.324
9. BENGKULU - - - - - - -
10. LAMPUNG - - - - - - -
WILAYAH SUMATERA 348 8.052 79 8.479 15.626 1.941 12.722
11. DKI JAYA - - - - - - -

12. JAWA BARAT 2 19.636 1.800 21.439 34.370 1.750 32.159
13. BANTEN -
14. JAWA TENGAH 99 990 25 1.114 2.010 2.031 1.671
15. D.I. YOGYAKARTA - - - - - - -
16. JAWA TIMUR 29 1.605 18 1.652 2.549 1.588 2.478
WILAYAH JAWA 130 22.231 1.843 24.205 38.929 1.751 36.308
17. BALI - - - - - - -


26. GORONTALO - - - - - - -
31. MALUKU - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - -
INDONESIA 478 30.283 1.922 32.684 54.555 1.802 49.030

2. Wujud Produksi/Production : Daun Kering/Dried Leaf
32
32
TABEL 3.17. LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH PERKEBUNAN BESAR NEGARA MENURUT PROVINSI DAN
KEADAAN TANAMAN TAHUN 2019*)
Table Area and Tea Production of Government Estate by Provnce and Tree Crop
Classification, 2019*)

1. ACEH - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA 193 3.921 78 4.193 7.800 1.989 6.291
3. SUMATERA BARAT 74 639 - 714 1.437 2.248 1.071
4. RIAU - - - - - - -
6. JAMBI 77 1.876 - 1.952 3.572 1.904 2.930
9. BENGKULU - - - - - - -
10. LAMPUNG - - - - - - -
11. DKI JAYA - - - - - - -

12. JAWA BARAT 2 19.434 1.781 21.218 34.042 1.752 31.828
13. BANTEN - - - - - - -
14. JAWA TENGAH 98 980 25 1.103 1.991 2.032 1.654
15. D.I. YOGYAKARTA - - - - - - -
16. JAWA TIMUR 29 1.589 18 1.635 2.525 1.589 2.453
WILAYAH JAWA 129 22.002 1.824 23.955 38.558 1.752 35.935
17. BALI - - - - - - -


26. GORONTALO - - - - - - -
31. MALUKU - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - -
INDONESIA 473 29.972 1.902 32.347 53.967 1.801 48.527
2.817 35.107 281 38.205 59.877
33
33
TABEL 3.18. LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH PERKEBUNAN BESAR NEGARA MENURUT PROVINSI DAN
KEADAAN TANAMAN TAHUN 2020**)
Table Area and Tea Production of Government Estate by Province and Tree Crop
Classification, 2020**)

1. ACEH - - - - - - -
2. SUMATERA UTARA 193 3.904 78 4.175 7.737 1.982 6.264
3. SUMATERA BARAT 74 637 - 711 1.413 2.220 1.066
4. RIAU - - - - - - -
6. JAMBI 77 1.867 - 1.944 3.513 1.881 2.917
9. BENGKULU - - - - - - -
10. LAMPUNG - - - - - - -
11. DKI JAYA - - - - - - -

12. JAWA BARAT 2 19.351 1.774 21.126 33.439 1.728 31.692
13. BANTEN - - - - - - -
14. JAWA TENGAH 98 976 25 1.098 1.958 2.007 1.647
15. D.I. YOGYAKARTA - - - - - - -
16. JAWA TIMUR 29 1.582 18 1.628 2.483 1.570 2.442
WILAYAH JAWA 128 21.908 1.816 23.852 37.880 1.729 35.781
17. BALI - - - - - - -


26. GORONTALO - - - - - - -
31. MALUKU - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - -
INDONESIA 471 29.843 1.894 32.208 53.101 1.779 48.318
2.847 35.192 282 38.320 60.341
34
34
TABEL 3.19. LUAS AREAL DAN PRODUKSI TEH PERKEBUNAN BESAR SWASTA MENURUT PROVINSI
DAN KEADAAN TANAMAN TAHUN 2018
Table Area and Tea Production of Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 2018

1. ACEH - - - - - - -
3. SUMATERA BARAT 32 1.764 - 1.796 4.271 2.422 2.694
4. RIAU - - - - - - -
6. JAMBI - - - - - - -
9. BENGKULU 33 840 44 917 2.619 3.117 1.376
10. LAMPUNG - - - - - - -
11. DKI JAYA - - - - - - -

12. JAWA BARAT 779 16.309 1.349 18.437 20.017 1.227 27.656
13. BANTEN 1 90 - 91 47 523 137
14. JAWA TENGAH 99 2.695 - 2.794 6.322 2.346 4.191
15. D.I. YOGYAKARTA 67 934 - 1.001 1.858 1.989 1.502
16. JAWA TIMUR 87 353 - 440 327 925 660
WILAYAH JAWA 1.032 20.381 1.349 22.762 28.571 1.402 34.146
17. BALI -


26. GORONTALO - - - - - - -
31. MALUKU - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - -
INDONESIA 1.097 22.985 1.393 25.475 35.461 1.543 38.216

35
35
DAN KEADAAN TANAMAN TAHUN 2019*)
Table Area and Tea Production of Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 2019*)

1. ACEH - - - - - - -
3. SUMATERA BARAT 31 1.712 - 1.743 4.050 2.366 2.614
4. RIAU - - - - - - -
6. JAMBI - - - - - - -
9. BENGKULU 32 815 43 890 2.562 3.143 1.335
10. LAMPUNG - - - - - - -
11. DKI JAYA - - - - - - -

12. JAWA BARAT 755 16.025 1.309 18.089 19.581 1.222 27.135
13. BANTEN 1 87 - 88 46 526 133
14. JAWA TENGAH 96 2.615 - 2.711 6.184 2.365 4.067
15. D.I. YOGYAKARTA 65 906 - 971 1.817 - 1.457
16. JAWA TIMUR 84 343 - 427 320 934 640
WILAYAH JAWA 1.002 19.976 1.309 22.287 27.948 1.399 33.432
17. BALI - - - - - - -


26. GORONTALO - - - - - - -
31. MALUKU - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - -
INDONESIA 1.065 22.503 1.352 24.919 34.560 1.536 37.381
1.015 25.497 1.418 27.931 34.857
36
36
DAN KEADAAN TANAMAN TAHUN 2020**)
Table Area and Tea Production of Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 2020**)

1. ACEH - - - - - - -
3. SUMATERA BARAT 30 1.662 - 1.692 3.900 2.347 2.538
4. RIAU - - - - - - -
6. JAMBI - - - - - - -
9. BENGKULU 31 791 41 864 2.512 3.175 1.296
10. LAMPUNG - - - - - - -
11. DKI JAYA - - - - - - -

12. JAWA BARAT 733 15.763 1.271 17.767 19.200 1.218 26.652
13. BANTEN 1 85 - 86 45 532 129
14. JAWA TENGAH 93 2.539 - 2.632 6.064 2.389 3.948
15. D.I. YOGYAKARTA 63 880 - 943 1.782 - 1.415
16. JAWA TIMUR 82 333 - 414 314 943 622
WILAYAH JAWA 972 19.599 1.271 21.842 27.405 1.398 32.766
17. BALI - - - - - - -


26. GORONTALO - - - - - - -
31. MALUKU - - - - - - -
32. MALUKU UTARA - - - - - - -
33. PAPUA - - - - - - -
34. PAPUA BARAT - - - - - - -
INDONESIA 1.034 22.052 1.312 24.398 33.817 1.534 36.600
1.026 25.651 1.427 28.104 35.231
37
37
TABEL 3.22. VOLUME DAN NILAI EKSPOR - IMPOR TEH MENURUT NEGARA TUJUAN DAN ASAL TAHUN 2018
7DEOH ([SRUW,PSRUW9ROXPHDQG9DOXHRI7HDE\'HVWLQDWLRQDQG2ULJLQ&RXQWU\
EKSPOR IMPORT
NO. KOMODITI NEGARA VOLUME NILAI NEGARA VOLUME NILAI
TUJUAN (KG) (US$) ASAL (KG) (US$)
1 DAUN TEH HIJAU JAPAN 111 870 JAPAN 2.982 62.299

Leaves, oth green tea(not fermented), HONG KONG 35.218 29.254 TAIWAN 7.387 24.852
in immediate packings <= 3 kg KOREA, REPUBLI 1.632 12.741 CHINA 13.786 96.853
wheater or not flavoured TAIWAN 6.415 25.572 THAILAND 394 6.679
HS : 09021010 CHINA 129.500 172.353 SINGAPORE 5.862 238.272
PAPUA NEW GUINEA 19 30 SRI LANKA 524 7.915
THAILAND AFGHANISTAN 48 250
SINGAPORE 19 2 IRAN (ISLAMIC REPUBLIC OF) 36 264
MALAYSIA 32.944 46.416 TURKEY 10.500 20.475
VIET NAM 77.706 227.510 EGYPT 9 711
PAKISTAN 85.000 178.900 MOROCCO - -
AFGHANISTAN 254.000 538.800 KENYA 44 200
IRAN (ISLAMIC R 64.800 150.750 SOUTH AFRICA - -
SAUDI ARABIA 9.200 16.106 UNITED STATES 66 1.175
TURKEY 41.000 79.550 PARAGUAY - -
UNITED ARAB EM 568.000 1.346.320 NETHERLANDS - -
EGYPT 30.000 66.600 FRANCE 539 9.130
MOROCCO 1.020 7.140 GERMANY, FED. REP. OF 48 851
AUSTRALIA 82.458 270.989 SWITZERLAND - -
NEW ZEALAND 4.242 15.497 HUNGARY - -
NEW CALEDONIA 62 93 POLAND - -
EAST TIMOR 94 30 CROATIA 14 508
UNITED STATES 2.646 3.270 SLOVAKIA - -
CHILE
NETHERLANDS
GERMANY, FED. 1.371.216 2.078.767
SWITZERLAND 9.600 43.347
SPAIN
POLAND 386.000 1.028.970
UKRAINE 23.000 67.650
SLOVENIA 24.000 40.800
RUSSIA FEDERAT 80.000 255.840
Jumlah 3.319.902 6.704.168 Jumlah 42.239 470.434
2 TEH HIJAU JAPAN 113 1.742 JAPAN 33.919 239.894

Tea, Green; (not Fermented), In HONG KONG 154.230 428.945 HONG KONG 97 440
Immediate Packings Of a KOREA, REPUBLI 5.860 11.101 KOREA, REPUBLIC OF 612 15.931
Content Not Exceeding 3kg TAIWAN 55.762 154.528 TAIWAN 2.966 40.706
HS : 09021090 CHINA 71 965 CHINA 1.342 18.064
MONGOLIA 32.151 218.924 THAILAND 322.085 2.056.853
PAPUA NEW GUI 22.268 151.551 SINGAPORE 147 682
THAILAND 184 450 MALAYSIA 97 1.092
SINGAPORE 356.753 2.496.816 VIET NAM 27 125
PHILIPPINES 91.284 1.016.882 INDIA - -
MALAYSIA 321.131 2.085.033 SRI LANKA 12.422 371.636
MYANMAR 52.504 349.036 TURKEY 14 100
CAMBODIA 13.347 91.911 EGYPT - -
BRUNEI DARUSS 1.295 8.190 SOUTH AFRICA 1 112
VIET NAM 27.715 355.267 AUSTRALIA 367 774
MALDIVES 22.080 149.380 UNITED STATES 15.133 26.608
PAKISTAN 65.439 72.923 CANADA - -
IRAQ 599 3.588 UNITED KINGDOM 3 531
IRAN (ISLAMIC R NETHERLANDS 4 199
SAUDI ARABIA 18.411 269.410 FRANCE 12 1.239
YEMEN 169 1.122 GERMANY, FED. REP. OF 127.833 34.873
UNITED ARAB EM 28.491 192.870 SWITZERLAND - -
GHANA 509 3.240 SPAIN - -
AUSTRALIA 1.348.391 7.877.279 POLAND 32 1.535
NEW ZEALAND 448.729 1.904.943 UKRAINE 11 212
NEW CALEDONIA 186 1.584 CROATIA - -
COOK ISLANDS
FIJI 17.267 116.415
SOLOMON ISLANDS 7.193 38.390
EAST TIMOR 43.778 134.687
UNITED STATES 4.066 22.107
CANADA 1.852 5.022
MEXICO
NETHERLANDS 13.995 27.909
POLAND
Jumlah 3.155.824 18.192.209 517.124 2.811.606
38
38
EKSPOR IMPORT
3 TEH HIJAU JAPAN 1.130 13.203 JAPAN 7.814 202.549
Leaves, oth green tea (not fermented), HONG KONG 3.320 4.298 TAIWAN 151.233 570.096
wheather or not flavoured TAIWAN 9.000 18.950 CHINA 14.920 110.821
HS : 09022010 CHINA 11.000 24.750 THAILAND - -
SINGAPORE 862 30.083 VIET NAM 1.641.755 1.548.969
MALAYSIA 819 12.829 ETHIOPIA 5 105
VIET NAM 12.950 37.853 GERMANY, FED. REP. OF 340 5.365
INDIA 270.000 356.040 SWITZERLAND 1 131
PAKISTAN 110.800 239.845

AFGHANISTAN 340.610 717.222
SAUDI ARABIA 4.954 85.645
TURKEY 2.400 8.544
UNITED ARAB EMIRATES 159.000 443.850
EGYPT 110.000 242.000
MOROCCO 32.400 124.740
AUSTRALIA 33.000 64.350
UNITED STATES 746.006 1.587.460
CHILE 21.000 45.920
PERU 6.200 13.044
NETHERLANDS 260 8.740
FRANCE
GERMANY, FED. REP. OF 1.148.150 1.641.214
SPAIN
POLAND 740.400 1.713.510
TURKMENISTAN 840 1.817
UZBEKISTAN 3.800 7.416
RUSSIA FEDERATION 56.000 183.000
Jumlah 3.824.900 7.626.323 Jumlah 1.816.068 2.438.036
4 TEH HIJAU JAPAN 778 6.722 JAPAN 70.146 1.321.114
Tea, Green; (not Fermented), In Immediate PHONG KONG 257 2.235 HONG KONG 55 803
Packings of A KOREA, REPUBLI 200 2.200 KOREA, REPUBLIC OF 36 1.273
Content Exceeding 3kg TAIWAN 506.597 1.092.319 TAIWAN 3.381 22.867
HS : 09022090 CHINA 97.360 129.725 CHINA 79.107 406.742
PAPUA NEW GUI 48 108 THAILAND 992 25.925
SINGAPORE 2.956 18.566 SINGAPORE 440 3.540
PHILIPPINES 14.158 75.275 MALAYSIA 253 1.718
MALAYSIA 6.263 3.400 CAMBODIA 17 100
BRUNEI DARUSS 954 6.170 VIET NAM 1.411.867 1.240.227
VIET NAM 28 180 INDIA 35.220 95.044
MALDIVES 12 95 SRI LANKA 105 689
INDIA 454.900 633.080 SAUDI ARABIA - -
PAKISTAN 24.000 40.090 UNITED ARAB EMIRATES 538 10.280
BANGLADESH 1.000 4.500 ETHIOPIA 18 105
AFGHANISTAN 35 79 KENYA - -
SAUDI ARABIA 11.868 174.583 SOUTH AFRICA 1 112
KUWAIT AUSTRALIA 140 6.245
TURKEY UNITED STATES 16.174 145.345
UNITED ARAB EM 48 1 CANADA 29.659 268.757
QATAR UNITED KINGDOM - -
BAHRAIN 160 2.615 NETHERLANDS 2 158
GABON 290 864 FRANCE 153 4.291
AUSTRALIA 19.072 50.682 GERMANY, FED. REP. OF 4 307
NEW ZEALAND 491 303 SPAIN - -
EAST TIMOR 6.093 7.952 POLAND 1.678 98.778
UNITED STATES 3.472 26.836 LITHUANIA 4 135
CANADA
MEXICO
HONDURAS 250 688
SURINAME 4.200 33.600
FRANCE 13.032 54.020
GERMANY, FED. 7.024 30.481
BELGIUM
SWITZERLAND 22 138
ITALY 13.538 55.238
SPAIN 7.025 26.346
POLAND 86.038 171.831
Jumlah 1.282.419 2.658.047 Jumlah 1.649.990 3.654.555
39
39
EKSPOR IMPORT
5 TEH HITAM FERMENTASI JAPAN HONG KONG - -
Leaves black tea (fermented) and partly HONG KONG 12.020 27.297 TAIWAN 140.165 514.078
fermented tea,in immediate packings of _ KOREA, REPUBLI CHINA 2.767 31.321
3 kg, whether or not flavoured CHINA 6.806 15.651 SINGAPORE 11.582 416.760
HS : 09023010 SINGAPORE 7 7 INDIA 70 1.282
VIET NAM 17.978 113.801 SRI LANKA 38 1.801
PAKISTAN NETHERLANDS - -
IRAN (ISLAMIC R FRANCE 687 10.539
AUSTRALIA 113 1.491 GERMANY, FED. REP. OF 29 275
NEW ZEALAND 1.254 788 ITALY - -
EAST TIMOR 12 49
UNITED STATES
GERMANY, FED. REP. OF 120.000 147.600
Jumlah 158.190 306.685 155.338 976.056
6 TEH HITAM FERMENTASI JAPAN 550 7.393 JAPAN - -
Black tea (fermented) & partly fermented HONG KONG 14.568 43.782 TAIWAN 6.871 22.320
tea, in immediate packing of _ 3 kg KOREA, REPUBLI 1.653 7.784 CHINA 14.980 173.151
whether or not flavoured, oth leaves TAIWAN 468.028 2.143.519 THAILAND 378.832 1.925.309
HS : 09023090 CHINA 38 82 SINGAPORE 200 261
MONGOLIA 22.636 152.993 MALAYSIA - -
PAPUA NEW GUI 2.872 18.412 INDIA 196 7.123
THAILAND 10.755 92.435 SRI LANKA 34.519 830.178
SINGAPORE 45.851 322.790 UNITED ARAB EMIRATES 649 12.337
PHILIPPINES 10.003 111.647 EGYPT 199 1.666
MALAYSIA 272.360 1.829.415 CENTRAL AFRICAN REPUBLIC - -
MYANMAR 28.665 136.083 SOUTH AFRICA 4 325
CAMBODIA 635 6.476 AUSTRALIA - -
BRUNEI DARUSS 258 1.624 UNITED STATES 2.907 39.573
VIET NAM 424.741 2.805.321 PARAGUAY - -
MALDIVES 13.747 91.047 UNITED KINGDOM 1.547 13.337
PAKISTAN 228.900 393.814 FRANCE - -
IRAN (ISLAMIC REPUBLIC OF) 13.640 32.700 GERMANY, FED. REP. OF 261.750 70.199
SAUDI ARABIA 6.349 82.601 ITALY - -
UNITED ARAB EM SPAIN - -
QATAR 26 359 POLAND 12.912 770.287
MOROCCO 500 6.750 CROATIA - -

AUSTRALIA 42.759 218.056
NEW ZEALAND 44.657 157.602
NEW CALEDONIA 16 55
FIJI 2.393 15.379
EAST TIMOR 192 1.248
UNITED STATES 1.878 11.132
CANADA
SURINAME
UNITED KINGDO
GERMANY, FED.
POLAND 24.000 38.400
Jumlah 1.682.975 8.732.401 Jumlah 715.566 3.866.066
7 TEH HITAM FERMENTASI JAPAN 10.050 18.550 HONG KONG 4 127
Leaves, oth black tea (fermented) & TAIWAN 66.520 93.216 TAIWAN 35.743 193.090
oth partly fermented tea, CHINA 11.351 28.710 CHINA 210 229
whether or not flavoured THAILAND 2.400 56.510 THAILAND 12.399 56.590
HS : 09024010 SINGAPORE 268.218 807.029 MALAYSIA 26.500 24.645

MALAYSIA 28.413 68.322 VIET NAM 418.965 271.133
VIET NAM 168.350 492.083 INDIA 39.052 74.825
INDIA 13.600 41.480 UNITED STATES 3 150
PAKISTAN 1.216.560 3.243.380 FRANCE 23 705
IRAN (ISLAMIC R 78.740 190.226
TURKEY
UNITED ARAB EM 148.400 424.260
AUSTRALIA
NEW ZEALAND 319.000 384.912
SAMOA 23.800 32.350
UNITED STATES 41 1.788
CANADA
UNITED KINGDOM 22.000 35.860
GERMANY, FED. 80.000 98.400
BELGIUM 108 324
SWEDEN 3.520 48.360
POLAND 96.400 249.360
KAZAKHSTAN
UKRAINE
RUSSIA FEDERAT 164.400 371.822
2.725.471 6.780.979 Jumlah 532.899 621.494
40
40
EKSPOR IMPORT
8 TEH HITAM FERMENTASI JAPAN 752.108 1.431.527 JAPAN 720 7.881
Oth black tea (fermented) & partly HONG KONG 16.474 29.011 HONG KONG - -
Fermented tea, whether or not flavoured KOREA, REPUBLI 63.840 145.282 TAIWAN 22.922 87.399
oth leaves TAIWAN 484.188 998.739 CHINA 13.017 73.850
HS : 09024090 CHINA 1.518.051 2.885.549 PAPUA NEW GUINEA - -
PAPUA NEW GUINEA 11.356 25.484 THAILAND 8.400 43.120
THAILAND 889.057 2.466.517 SINGAPORE 24.834 42.391
SINGAPORE 581.150 1.228.730 MALAYSIA 265.865 312.770
PHILIPPINES 4.585 4.473 VIET NAM 5.838.668 5.643.680
MALAYSIA 8.338.611 11.608.650 INDIA 832.140 1.184.643
BRUNEI DARUSS 38.575 70.673 SRI LANKA 193.840 749.794
VIET NAM 264.895 582.763 EGYPT - -
MALDIVES 49 537 ETHIOPIA 19 105
INDIA 208.800 290.079 TANZANIA, UNITED REP. OF - -
PAKISTAN 2.405.535 5.421.639 KENYA 2.266.033 6.374.809
SRI LANKA 100 652 SOUTH AFRICA 10 179
AFGHANISTAN 168.665 411.964 AUSTRALIA 158 8.219
IRAN (ISLAMIC R 129.540 302.173 UNITED STATES 25 284
SAUDI ARABIA 383.742 680.972 ARGENTINA - -
ISRAEL 102.240 177.126 NETHERLANDS 6 200
TURKEY 206.270 438.172 FRANCE 400 10.855
UNITED ARAB EM 904.447 1.696.384 GERMANY, FED. REP. OF 2 100
EGYPT 59.600 106.608 SWITZERLAND 5.500 29.590
MOROCCO 2.500 33.750 RUSSIA FEDERATION 20.025 21.827
SOMALIA 59.296 52.180

MALI 13.200 25.740
GAMBIA 75 235
AUSTRALIA 218.865 337.436
NEW ZEALAND 95.460 140.556
FIJI 88.000 157.410
SAMOA 160 1.485
EAST TIMOR 18.132 42.729
UNITED STATES 2.188.024 3.613.068
CANADA 147.937 725.069
CHILE 393.400 710.868
COLOMBIA
PUERTO RICO 540 1.161
UNITED KINGDO 1.600.560 2.710.298
FRANCE
GERMANY, FED. 552.640 797.103
BELGIUM 47.523 84.041
SWITZERLAND
ITALY
SPAIN 1.000 3.780
POLAND 1.527.320 2.702.924
KAZAKHSTAN
KYRGYZSTAN
TURKMENISTAN 29.600 83.092
UKRAINE 650.479 1.174.530
UZBEKISTAN 60.100 118.548
LATVIA 32.780 47.522
GEORGIA 57.230 164.741
SLOVENIA 127.200 183.189
RUSSIA FEDERAT 7.066.756 11.871.840
32.888.336 57.450.396 Jumlah 9.492.584 14.591.696
TOTAL 49.038.016 108.451.207 TOTAL 14.921.808 29.429.943
Sumber/Source : Badan Pusat Statistik/ DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Central Bureau of Statistics Directorate General of Estate Crops
41
41
TABEL 3.23. PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BULANAN TEH DI PASAR DOMESTIK TAHUN 2018
Table Monthly Average Price Trend of Tea In Domestic Market, 2018
42
42
Harga (Rp/Kg)
KOMODITI 2018
No. Rata2
Jan Feb Maret Aprl Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des 2018
A. DOMESTIK
1 Teh (Pucuk Basah) 2.004 2.146 2.079 2.129 2.066 2.036 2.076 2.062 2.091 1.961 1.967 2.000 2.051
Sumber / Source : PIP Kementerian Pertanian DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Directorate General of Estate Crops

TABEL 3.24. PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA TAHUNAN TEH DI PASAR DUNIA TAHUN 1985 - 2018
Table Annually Average Price Trend of Tea In World Market, 1985 - 2018
Bursa
Tahun/Year
7HDDYJDXFWLRQV 7HD&RORPER 7HD.RONDWD 7HD0RPEDVD
ŀļ ŀļ ŀļ ŀļ
1985 1,75 1,46 2,20 1,59
1986 1,66 1,11 2,16 1,71
1987 1,65 1,35 2,29 1,31
1988 1,58 1,36 2,01 1,36
1989 1,82 1,53 2,43 1,52
1990 2,06 1,88 2,81 1,49
1991 1,67 1,43 2,16 1,43
1992 1,60 1,44 1,69 1,68
1993 1,61 1,44 1,84 1,56
1994 1,49 1,33 1,57 1,57
1995 1,49 1,42 1,74 1,30
1996 1,66 1,89 1,67 1,42
1997 2,06 2,02 2,14 2,02
1998 2,05 2,07 2,16 1,90
1999 1,84 1,65 2,07 1,80
2000 1,88 1,79 1,81 2,03
2001 1,60 1,62 1,66 1,52
2002 1,51 1,56 1,46 1,49
2003 1,52 1,54 1,47 1,54
2004 1,69 1,78 1,72 1,55
2005 1,65 1,84 1,62 1,48
2006 1,87 1,91 1,75 1,95
2007 2,04 2,52 1,92 1,66
2008 2,42 2,79 2,25 2,22
2009 2,72 3,14 2,52 2,52
2010 2,88 3,29 2,81 2,56
2011 2,92 3,26 2,78 2,72
2012 2,90 3,06 2,75 2,88
2013 2,86 3,45 2,73 2,40
2014 2,72 3,54 2,58 2,05
2015 2,78 2,98 2,39 2,96
2016 2,68 3,30 2,33 2,42
2017 3,15 4,05 2,42 2,97
2018 2,85 3,61 2,36 2,58
Keterangan / Note :
Tea , average three auctions, arithmetic average of quotations at Kolkata, Colombo and Mombasa/Nairobi.
Tea (Colombo auctions), Sri Lankan origin, all tea, arithmetic average of weekly quotes.
Tea (Kolkata auctions), leaf, include excise duty, arithmetic average of weekly quotes.
Tea (Mombasa/Nairobi auctions), African origin, all tea, arithmetic average of weekly quotes.
Updated on December 03, 2019
Sumber / Source : DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

World Bank Commodity Price Data ( The Pink Sheet) Directorate General of Estate Crops
43
43
44
44

Buku Komoditas Teh 2018-2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Komoditas Teh 2018-2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STATISTIK PERKEBUNAN INDONESIA

Tree Crop Estate Statistics Of Indonesia

Penyunting / Senior Editors :

Staf Penyunting / Editorial Staffs :

Diterbitkan oleh / Published by

Komoditas perkebunan merupakan andalan bagi pendapatan nasional dan

Jakarta, Desember 2019

Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc

Jakarta, December 2019

Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc

List of Figures .............................................................................................. viL

List of Tables .………………………………………………………………………………………..... vLii

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………… 1

1.2 Ruang Lingkup………………………………………………………………… 2

1.4 Konsep dan definisi……………………………………………………………. 

II. ULASAN RINGKAS/ BRIEF REVIEW 

2.1 Perkembangan Luas Areal Perkebunan Teh ………………………… 

2.2 Perkembangan Produksi Teh …………………………………………….. 

2.4 Perkembangan Ekspor dan Impor Teh ……………………………….. 

2.4.1 Perkembangan Ekspor Teh ……………………………………… 

2.4.2 Perkembangan Impor Teh ………………………………………. 

Gambar A. Perkembangan Luas Areal Perkebunan Teh Menurut Status

Gambar B. Produksi Teh Indonesia Tahun 2014 – 2018 (000 Ton)

Gambar C. Produktivitas Teh Indonesia Tahun 2014 – 2018 (Kg/Ha/Tahun)

Gambar D. Volume Ekspor Teh Menurut Deskripsi HS (Ton), 2018

Gambar E. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Teh, 2011-2018

Gambar F. Volume Ekspor Teh Menurut Negara Tujuan, 2018

Gambar G. Perkembangan Volume dan Nilai Impor Teh, 2011-2018

1.1 Latar Belakang

Kebijakan dalam rangka pengembangan komoditas Teh diantaranya perlu mensinergikan

1.2 Ruang Lingkup

1.4 Konsep dan Definisi

2.1. Perkembangan Luas Luas

Perkebunan teh diteh

Sedangkan luas areal

Perkembangan luas luas

2.2. Perkembangan Produksi Teh

Gambar B. Produksi Teh di Indonesia Tahun 2014 -2018 (Ton)

Gambar C. Produktivitas Teh Indonesia Menurut Pengusahaan (Kg/Ha/Tahun)

Tahun 2011 – 2018

2.4. Perkembangan Ekspor Impor Teh

2.4.1. Perkembangan Ekspor Teh

Gambar D. Volume Ekspor Teh Menurut Deskripsi HS, 2018

Gambar E. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor Teh, 2011 – 2018

Produksi teh Indonesia sebagian besar diekspor ke mancanegara dan sisanya

2.4.2. Perkembangan Impor Teh

Volume ( Ton) Nilai (000 US$)

Gambar G. Perkembangan Volume dan Nilai Impor Teh, 2011-2018

Tahun / LUAS AREAL / Area ( Ha ) PRODUKSI / Production ( Ton)

1967 34.612 33.603 30.771 98.986 11.947 37.442 10.535 59.924

Table Export - Import Volume and Value of Tea, 1970 - 2018

Tahun/ EKSPOR / EXPORT IMPOR / IMPORT

1970 36.897 18.299 - -

Sumber / Source : Badan Pusat Statistik / DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Perkebunan Rakyat Perkebunan Negara Perkebunan Swasta Jumlah /

11. DKI. JAKARTA - - - - - - - -

20. KALIMANTAN BARAT - - - - - - - -

25. SULAWESI UTARA - - - - - - - -

Keterangan / Note : DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Perkebunan Rakyat Perkebunan Negara Perkebunan Swasta Jumlah /

11. DKI. JAKARTA - - - - - - - -

20. KALIMANTAN BARAT - - - - - - - -

25. SULAWESI UTARA - - - - - - - -

Keterangan / Note : DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

1.4 Konsep dan definisi…………………………………………………………….

II. ULASAN RINGKAS/ BRIEF REVIEW

2.1 Perkembangan Luas Areal Perkebunan Teh …………………………

2.2 Perkembangan Produksi Teh ……………………………………………..

2.4 Perkembangan Ekspor dan Impor Teh ………………………………..

2.4.1 Perkembangan Ekspor Teh ………………………………………

2.4.2 Perkembangan Impor Teh ……………………………………….