LAMPIRAN I
HALAMAN PENGESAHAN
PENDANAAN PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS RISET
Rima Mercya
Menyetujui
SURAT PERNYATAAN INVENTOR
Apabila keterangan yang kami buat ini ternyata tidak benar dan atau dilanggar maka kami bersedia
dituntut secara hukum di pengadilan.
Demikianlah keterangan ini kami buat dengan sesadar-sadarnya dan dalam keadaan sehat serta tidak
di bawah paksaan siapapun juga.
……………………………………..
(Nama Ketua Inventor riset masyarakat)
LAMPIRAN III
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN MENJADI PENDAMPING PENGEMBANGAN
PRODUK/JASA HASIL RISET
Apabila keterangan yang kami buat ini ternyata tidak benar dan atau dilanggar maka kami bersedia
dituntut secara hukum di pengadilan.
Demikianlah keterangan ini kami buat dengan sesadar-sadarnya dan dalam keadaan sehat serta tidak
di bawah paksaan siapapun juga.
(tanda tangan
diatas materai)
Aris Suwarjono
(NIP: 196705271986081001)
SISTEM TELEMEDICINE & HOMECARE UNTUK
MEMBANTU PELAYANAN KLINIK BERORIENTASI
PADA PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
1. Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara yang jumlah penduduknya semakin meningkat setiap
tahunnya, persoalan-persoalan yang munculpun dalam kehidupan masyarakat Indonesia sangat
beragam, salah satunya dalam hal kesehatan. Sektor kesehatan dan pendidikan merupakan dua
sektor penting dalam pembangunan yang berorientasi pada manusia. Sektor kesehatan dan
pendidikan menjadi pilar-pilar sebagai penentu keberhasilan rencana pembangunan jangka
panjang Pemerintah. Dengan adanya peningkatan pembangunan layanan di bidang kesehatan,
maka akan tercipta sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam rangka mewujudkan
kemajuan pembangunan kesehatan tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah
menyediakan kemudahan bagi tenaga professional, masyarakat umum dan pemerintah dalam
mengakses, memonitor, dan mengkoordinasi pelayanan kesehatan primer.
Kebijakan tata kelola data Kesehatan Pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat,
mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan
antar fasilitas pelayanan kesehatan perangkat daerah, melalui pemenuhan standar data, metadata,
interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi dan data Induk. Implementasi Satu Data
dapat memfasilitasi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data kesehatan. Implementasi
integrasi dan penggunaan data dapat menjadi alat bantu management data, bank data kesehatan
yang digunakan disemua level organisasi kesehatan, seperti Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota hingga Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta Klinik.
Upaya untuk meningkatkan bentuk pelayanan kesehatan klinik pada era perkembangan teknologi
internet yang makin berkembang, maka dibutuhkan bentuk pelayanan kesehatan yang dapat
diakses dari jarak jauh salah satunya adalah telemedicine & homecare. Telemedicine &
Homecare adalah layanan kesehatan jarak jauh yang berorientasi terhadap kebutuhan masyarakat
kota. Telemedicine & Homecare membantu masyarakat mampu merencanakan pelayanan
kesehatan yang dikehendaki. Telemedicine & Homecare membantu masyarakat terhubung
dengan tenaga staff, perawat, dokter dan pasien pada fasilitas. pelayanan klinik. Pasien atau
masyarakat dapat memanfaatkan layanan baru telemedicine & homecare klinik untuk menjaga
kesehatannya pada area yang jauh dari fasilitas rumah sakit, serta dapat melakukan pemeriksaan
kesehatan dimana saja dan dirumah saja. Ilustrasi dari bentuk pelayanan kesehatan Telemedicine
& Homecare sebagai berikut:
Melalui sistem Telemedicine & Homecare diharapkan masyarakat terbantu dengan pemeriksaan
kesehatan dimana saja dan di rumah saja, pada area unit pelayanan klinik terdekat di tempat
tinggalnya karena bentuk pelayanan dan pemeriksaannya sama dengan pasien ketika melakukan
pemeriksaan di rumah sakit rujukan dengan menggunakan inovasi teknologi informasi online
internet yang tepat guna.
Kemudian pada tahap selanjutnya adalah tahap pendampingan. Pada tahap pendampingan
penggunaan telemedicine ini, klinik telah menyiapkan telekonsultasi yang sudah dijadwalkan
bersama pasien yang akan melakukan konsultasi. Selama proses telekonsultasi persiapan yang
dilakukan oleh pihak klinik antara lain : ruang khusus konsultasi, perangkat pendukung
(greenscreen background, perangkat hardware PC, monitor, webcam, microphone), serta koneksi
internet.
Tahapan akhir adalah penggunaan telemedicine secara reguler oleh klinik, yang telah
disesuaikan jadwal kebutuhan masing-masing klinik.
Integrasi telemedicine homecare dengan aplikasi klinik pada wilayah daerah propinsi adalah
untuk pelayanan kesehatan & pertolongan pertama keselamatan kepada Masyarakat dengan
menggunakan pelayanan media online langsung kepada masyarakat selaku pasien. Telemedicine
Homecare akan memberikan fitur pelayanan :
1. Integrasi Electronic Medical Record Pasien memudahkan staff klinik mencatat dan
mengintegrasikan data history Kesehatan, assessment pasien dengan pusat data dinas
Kesehatan.
2. Video Conference memberikan kemampuan pelayanan dokter dan staff perawat klinik
kepada pasien melalui pemeriksanan pasien dimana saja dengan viceo call teratur dan
terstruktur secara online.
3. Homecare Service memberikan dokter dan staff perawat klinik fitur pelayanan kepada
pasien yang tidak dapat datang ke klinik, sehingga bisa dilayani teratur dan terpantau
schedule nya secara online service.
4. Chat Health memberikan dokter dan staff perawat klinik fitur pelayanan kepada pasien
dengan menggunakan chat untuk melakukan cek data image kondisi kesehatan pasien.
5. Resep Obat & Delivery Obat memberikan staff farmasi klinik fitur memberikan resep
dan mengirimkan obat langsung kepada pasien dilokasi.
6. Management Pembayaran memberikan kemampuan fitur pelayanan staff klinik untuk
mengelola pembayaran jasa Kesehatan kepada pasien dengan lebih mudah kapan saja
melalui pembayaran online.
Definisi Solusi Integrasi Telemedicine homecare dengan aplikasi klinik untuk melayani dan
membantu Pelayanan Kesehatan klinik kepada masyarakat daerah, melalui sistem telemedicine
klinik dimana saja, kapan saja dibutuhkan, terutama pada kondisi darurat di area fasilitas
kesehatan klinik yang jauh dari jangkauan rumah sakit.
Gambar Aktivitas Telemedicine & Homecare
Telemedicine & Homecare untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat berorientasi pada
pelayanan online kepada pasien klinik. Memiliki flow aktivitas pengguna sistem, yaitu staff,
dokter klinik dan masyarakat sebagai pasien. Gambar diatas menggambarkan aktivitas pasien
melakukan aktivitas memesan pelayanan pada klinik terdekat melalui aplikasi, pasien akan
mendapatkan jadwal dan schedule pelayanan telekonsultasi online berbasis video call dan chat
yang akan di ketahui oleh pihak staff, dokter dari klinik terkait. Hingga video telekonsultasi dan
homecare proses selesai. Pasien akan mendapatkan output laporan medical record, laporan
telekonsultasi, laporan pembayaran jasa & obat, hingga laporan pengiriman obat kepada pasien.
Telemedicine & Homecare untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat berorientasi pada
pelayanan online kepada pasien puskesmas. Sistem ini memiliki arsitektur, yaitu : staff, dokter
klinik dan masyarakat sebagai pasien. Gambar diatas menggambarkan aktivitas pasien
melakukan aktivitas melakukan akses melalui website atau aplikasi mobile pada sistem.
Telemedicine klinik. Aplikasi klinik akan terintegrasi dengan core sistem klinik lama, jika ada
dan eksis, hingga sistem telemedicine klinik ini akan memberikan pelayanan telemedicine dan
homecare kepada dokter, perawat, pasien yang akan di ketahui oleh pihak staff admin klinik
melalui sistem ini. Pasien akan mendapatkan output laporan medical record, laporan
telekonsultasi, laporan pembayaran jasa & obat, hingga laporan pengiriman obat kepada pasien
yang dapat diakses langsung pada sistem telemedicine & homecare klinik ini.
Gamb
ar Tingkatan TKT & TRL
Gambar diatas menggambarkan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) dan Technology Readiness
Level (TRL). Tingkatan TKT & TRL dibagi menjadi 9 level. Level TRL &TKT disesuaikan
dengan hasil uji dari suatu produk, level ini diidentifikasi berdasarkan :
1.Prinsip Dasar.
2.Formulasi konsep teknologi.
3.Pembuktian konsep.
4.Validasi kode komponen.
5.Validasi kode komponen dalam satu lingkup aplikasi.
6.Demonstrasi model pada lingkungan yang relevan.
7.Demonstrasi Prototype pada lingkungan dan kondisi yang sebenarnya.
8.Telah melalui pengujian demonstrasi dalam lingkungan dan kondisi yang sebenarnya.
9.Sempurna dan siap untuk diproduksi masall.
Gambar Hasil Pengukuran TRL Telemedicine & Homecare.
Gambar diatas menunjukan hasil pengukuran sistem telemedicine & homecare untuk membantu
pelayanan kesehatan masyarakat berorientasi pada pelayanan online kepada pasien klinik. Hasil
pengujian sistem telemedicine dan homecare menunjukan sistem telemedicine & homecare ini
sudah diuji pada lingkungan sebenarnya, sehingga mendapatkan tingkatan level 8, pada tingkatan
level 8 ini sistem telemedicine & homecare ini siap untuk masuk ke implementasi komersial.
3.3. Keunggulan Produk
Tabel Keunggulan Telemedicine & Homecare Telecare
Telecare
Fitur Halodoc Alodokter
(Telemedicine)
Integration EMR
Telekonsultasi
Video Call
Chat Dokter
Resep Obat
Kurir Obat
Payment Online
4. Deskripsi Produk
Telemedicine & Homecare untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat berorientasi pada
pelayanan online kepada pasien klinik umum dan khusus. Produk ini bertujuan memberikan
kemudahan operasional data dan informasi layanan kesehatan klinik kepada masyarakat. Sistem
Telemedicine & Homecare menyediakan sarana opersional pelayanan kesehatan terstruktur dan
terjadwal rapih. Sistem ini menggunakan media komunikasi internet sebagai operasional layanan
kesehatan secara online antara pihak dokter, perawat dan pasien. sistem ini juga sebagai media
informasi kesehatan bagi masyarakat. Sistem ini memberikan informasi layanan kesehatan
melalui media teknologi website dan mobile apps dengan harapan dapat memudahkan pasien
mendapatkan informasi & layanan kesehatan klinik yang dibutuhkan. Adapun fiture dan page
yang dikembangkan dalam Telemedicine & Homecare antara lain :
Gambar Landing Page Telemedicine & Homecare
Maka jika pada tahun 2022 ini kami bermitra dengan 30 klinik lainnya, maka peluang
pemasukkan senilai 45 juta rupiah setiap bulannya. Jika diakumulasi, maka pada tahun 2022,
Indihealth akan membukukan pemasukan sebesar Rp 142,5 Juta. Gambaran pemasukan
Indihealth digambarkan pada grafik di bawah ini:
Maka jika pada akhir tahun 2023 nanti kami akan telah bermitra dengan 750 klinik/RS di
Provinsi Jawa Barat. Dengan asumsi pemasukan Rp 1.5jt per klinik per bulan, maka proyeksi
revenuenya adalah sebagai berikut:
25
20
15
10
0
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Jul Agt Sep Okt Nop Des
700
600
500
400
300
200
100
0
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Jul Agt Sep Okt Nop Des
Proyeksi Pemasukan Indihealth Tahun 2023
(dalam ratus juta)
Rp1,200
Rp1,000
Rp800
Rp600
Rp400
Rp200
Rp-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menurut grafik proyeksi di atas, maka pada tahun 2023, Indihealth akan membukukan
pemasukan sebesar Rp 7,56 Milyar.
Dengan nilai investasi Indihealth Rp 798 juta dan program pendanaan dari BRIN senilai 300 Jt,
maka jumlah modal yang telah dan akan dipakai oleh proyek ini adalah Rp 1,198 Milyar.
Adapun, proyeksi pemasukan Indihealth Juli 2022 sd Desember 2023 adalah sebagai berikut:
Tahun 2022 (1 wilayah): 142,5 Jt akumulasi 142,5Jt
Jan 2023 (3 wilayah): 135 Jt akumulasi 277,5Jt
Feb 2023 (5 wilayah): 225 Jt akumulasi 502,5Jt
Mar 2023 (7 wilayah): 315Jt akumulasi 817,5Jt
Apr 2023 (9 wilayah): 405Jt akumulasi 1.222,5Jt Break Event Point!
Des 2023 (25 wilayah): 1,125Jt akumulasi 7,56 M
Dengan demikian, break event point akan tercapai pada bulan ke-10 yaitu April 2023.
Menurut data Dinas Kesehatan, di Jawa Barat terdapat 6.468 klinik. Indihealth menargetkan
untuk menjalin kerjasama dengan 750 klinik-klinik yang ada di Jawa Barat hingga akhir tahun
2023. Bentuk kerjasama adalah bagi hasil atas setiap pembayaran dari pasien. Bagi pihak klinik,
penggunaan aplikasi ini akan menambah sumber penghasilan klinik karena mereka mendapatkan
tambahan pemasukan sebesar Rp 5.000.- dari setiap pasien yang menggunakan telemedicine.
Dengan kerjasama ini, tiap klinik bisa mendapatkan tambahan pemasukan antara 500 ribu hingga
1 juta setiap bulannya bergantung kepada jumlah transaksi.
Adapun mekanisme kerjasama adalah sebagai berikut:
1. Penargetan klinik atau pengajuan dari klinik
2. Komunikasi rincian kemitraan
3. Instalasi aplikasi
4. Input data dasar misalnya jadwal praktik dokter dll
5. Promosi aplikasi
6. Pasien mendaftar dan menggunakan aplikasi
7. Pasien membayar
8. Bagi hasil
9. Evaluasi bersama
10. Pengembangan produk
6. PENUTUP
Kami sangat mengapresiasi keberadaan BRIN dan program-programnya. Kami sangat berharap agar
BRIN dapat mempertimbangkan proposal kami untuk dipilih menjadi penerima manfaat (beneficiary).
Kami sangat yakin pendanaan dari BRIN ini kami akan membantu start up kami untuk naik kelas bahkan
melompat menjadi perusahaan dengan revenue milyaran pada akhir tahun 2023. Dan kami yakin, pada
tahun berikutnya, pelayanan kami akan menjangkau kalangan yang lebih luas hingga ke pelosok
Nusantara. Keterpilihan kami dalam program ini cukup menentukan pencapaian langkah dan cita-cita
kami selanjutnya.