Anda di halaman 1dari 27

PENDANAAN PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS RISET (PPBR)

GELOMBANG 3 TAHUN 2022

DIREKTORAT PENDANAAN RISET DAN INOVASI


BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
TAHUN 2022
PROPOSAL
PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS RISET
GELOMBANG 3 TAHUN 2022

JUDUL : Sistem Telemedicine & Homecare Untuk Membantu


Pelayanan Klinik Berorientasi pada Pelayanan
Kepada Masyarakat
NAMA STARTUP : PT. Inditek Global Medika (Indihealth)
PRODUK : Smart Telecare & Indicare

BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL


TAHUN 2022

LAMPIRAN I
HALAMAN PENGESAHAN
PENDANAAN PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS RISET

Judul Kegiatan : Sistem Telemedicine & Homecare Untuk Membantu


Pelayanan Klinik Berorientasi pada Pelayanan Online
Kepada Masyarakat
Nama Start Up : PT. Inditek Global Medika (Indihealth)
Produk : Smart Telecare & Indicare
Pengusul (Ketua Tim Pengusul)
a. Nama Lengkap : Rima Mercya
b. Alamat Start Up : Jl. Tubagus Ismail XVI No.7 Coblong – Bandung
c. Alamat Rumah : Jl. Srikusumah No.17 RT.04/RW,02 Regol - Bandung
c. Nomor Handphone (HP) : 0856 2111 428
d. Alamat Email : rima.mercya@indiheatlh.com rima.mercya@gmail.com
Lembaga Penghasil Riset BRIN
Organisasi Riset (OR)
a. Nama Organisasi Riset : Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
b. Nama Pimpinan : Aris Suwarjono
c. Alamat Lembaga : Kawasan PUSPIPTEK Gedung Teknologi 3, Lt. 3, Serpong. -.
Kec. Setu, Kota tangerang Selatan, Prov. Banten. 15314.
d. Alamat Email : aris.suwarjono@brin.go.id arissuwarjono@gmail.com
e. Nomor Telepon :
Pusat Riset
a. Nama Pusat Riset : Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
b. Nama Pimpinan : Andrari Grahitandaru
c. Alamat Lembaga : Kawasan PUSPIPTEK Gedung Teknologi 3, Lt. 3, Serpong. -.
Kec. Setu, Kota tangerang Selatan, Prov. Banten. 15314.
d. Alamat Email : andr001@brin.go.id andrari.grahitandaru@gmail.com
e. Nomor Telepon :
Data Periset (inventor)
a. Nama Lengkap :
b. NIP :
c. Asal Lembaga :
d. Alamat Lembaga :
e. Nomor Handphone (HP) :
f. Alamat Email :

Bandung, 20 Juni 2022


Ketua Start Up

Rima Mercya

Menyetujui

Pimpinan Lembaga Mitra BRIN


Pimpinan Lembaga Penghasil Riset
(Kepala OR atau PR Teknologi Informasi &
(Non BRIN)
Komunikasi)

……………………………………………… ARIS SUWARJONO


NIP : NIP : 196705271986081001
LAMPIRAN II

SURAT PERNYATAAN INVENTOR

Dengan ini, kami

Inventor untuk : Smart TeleCare & IndiCare


produk
Nama inventor :
Lembaga/Instansi : Kelompok Keilmuan Teknologi Informasi (KKTI) Institut Teknologi
Bandung
NIP :
Nomor HP :
Email :

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:


1. Hasil riset yang kami alihkan (transfer) ke Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR) dari
produk tersebut di atas adalah hasil riset yang diciptakan oleh kami sendiri, dan apabila ada
gugatan terhadap kepemilikan hasil riset yang dimaksud dikemudian hari, maka
tanggungjawab ini dipikul kami sendiri dan tidak akan melibatkan pihak pemberi dana
kegiatan Pendanaan PPBR.
2. Kami telah menyetujui pengalihan hasil riset kami kepada Pengelola Perusahaan Pemula
Berbasis Riset seperti yang dituangkan dalam surat perjanjian/kontrak. Dan kami menjamin
bahwa seluruh pengelola perusahaan rintisan yang dimaksudkan bukan karyawan kami.
3. Kami tidak akan mencampuri urusan finansial perusahaan rintisan tersebut di atas.
4. Kami bersedia memberikan saran dan pendampingan untuk penerapan hasil riset yang kami
ciptakan di dalam proses produksi PPBR tersebut di atas.

Apabila keterangan yang kami buat ini ternyata tidak benar dan atau dilanggar maka kami bersedia
dituntut secara hukum di pengadilan.

Demikianlah keterangan ini kami buat dengan sesadar-sadarnya dan dalam keadaan sehat serta tidak
di bawah paksaan siapapun juga.

Bandung, 20 Juni 2022

(tanda tangan diatas materai)

……………………………………..
(Nama Ketua Inventor riset masyarakat)
LAMPIRAN III

SURAT PERNYATAAN 
KESEDIAAN MENJADI PENDAMPING PENGEMBANGAN
PRODUK/JASA HASIL RISET

Dengan ini, kami

Pendamping untuk produk : TeleCare & IndiCare


Nama Startup : PT. Inditek Global Medika (Indihealth)
Nama Inventor (Non BRIN) :
Nama Periset Pendamping : Aris Suwarjono
(BRIN)
Asal Intitusi BRIN : Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
NIP : 196705271986081001
Nomor HP :
Email : aris.suwarjono@brin.go.id arissuwarjono@gmail.com

Menyatakan kesediaan kami untuk:


1. Menjadi periset pendamping dalam pengembangan produk/jasa hasil riset sesuai dengan
data di atas.
2. Kami tidak akan mencampuri urusan finansial perusahaan rintisan tersebut di atas.
3. Kami bersedia bekerjasama, memberikan saran dan pendampingan lainnya untuk penerapan
hasil riset yang telah diciptakan oleh inventor sesuai dengan data di atas di dalam proses
produksi PPBR tersebut.

Apabila keterangan yang kami buat ini ternyata tidak benar dan atau dilanggar maka kami bersedia
dituntut secara hukum di pengadilan.

Demikianlah keterangan ini kami buat dengan sesadar-sadarnya dan dalam keadaan sehat serta tidak
di bawah paksaan siapapun juga.

Bandung, 20 Juni 2022

(tanda tangan
diatas materai)

Aris Suwarjono
(NIP: 196705271986081001)
SISTEM TELEMEDICINE & HOMECARE UNTUK
MEMBANTU PELAYANAN KLINIK BERORIENTASI
PADA PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

1. Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara yang jumlah penduduknya semakin meningkat setiap
tahunnya, persoalan-persoalan yang munculpun dalam kehidupan masyarakat Indonesia sangat
beragam, salah satunya dalam hal kesehatan. Sektor kesehatan dan pendidikan merupakan dua
sektor penting dalam pembangunan yang berorientasi pada manusia. Sektor kesehatan dan
pendidikan menjadi pilar-pilar sebagai penentu keberhasilan rencana pembangunan jangka
panjang Pemerintah. Dengan adanya peningkatan pembangunan layanan di bidang kesehatan,
maka akan tercipta sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam rangka mewujudkan
kemajuan pembangunan kesehatan tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah
menyediakan kemudahan bagi tenaga professional, masyarakat umum dan pemerintah dalam
mengakses, memonitor, dan mengkoordinasi pelayanan kesehatan primer.

Kebijakan tata kelola data Kesehatan Pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat,
mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan
antar fasilitas pelayanan kesehatan perangkat daerah, melalui pemenuhan standar data, metadata,
interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi dan data Induk. Implementasi Satu Data
dapat memfasilitasi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data kesehatan. Implementasi
integrasi dan penggunaan data dapat menjadi alat bantu management data, bank data kesehatan
yang digunakan disemua level organisasi kesehatan, seperti Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota hingga Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta Klinik.

Upaya untuk meningkatkan bentuk pelayanan kesehatan klinik pada era perkembangan teknologi
internet yang makin berkembang, maka dibutuhkan bentuk pelayanan kesehatan yang dapat
diakses dari jarak jauh salah satunya adalah telemedicine & homecare. Telemedicine &
Homecare adalah layanan kesehatan jarak jauh yang berorientasi terhadap kebutuhan masyarakat
kota. Telemedicine & Homecare membantu masyarakat mampu merencanakan pelayanan
kesehatan yang dikehendaki. Telemedicine & Homecare membantu masyarakat terhubung
dengan tenaga staff, perawat, dokter dan pasien pada fasilitas. pelayanan klinik. Pasien atau
masyarakat dapat memanfaatkan layanan baru telemedicine & homecare klinik untuk menjaga
kesehatannya pada area yang jauh dari fasilitas rumah sakit, serta dapat melakukan pemeriksaan
kesehatan dimana saja dan dirumah saja. Ilustrasi dari bentuk pelayanan kesehatan Telemedicine
& Homecare sebagai berikut:

Gambar Ilustrasi Telemedicine & Homecare

Melalui sistem Telemedicine & Homecare diharapkan masyarakat terbantu dengan pemeriksaan
kesehatan dimana saja dan di rumah saja, pada area unit pelayanan klinik terdekat di tempat
tinggalnya karena bentuk pelayanan dan pemeriksaannya sama dengan pasien ketika melakukan
pemeriksaan di rumah sakit rujukan dengan menggunakan inovasi teknologi informasi online
internet yang tepat guna.

1.1 Profil Klinik


 Klinik Hegar merupakan salah satu klinik yang berlokasi di daerah Rancamanyar Kabupaten
Bandung. Klinik Hegar merupakan klinik pratama yang didirikan sejak tahun 2015, dengan
pertumbuhan kunjungan layanan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Di tahun 2022 rata-
rata kunjungan untuk pelayanan kesehatan adalah 1400 pasien/ bulan, meningkat sejak
bekerjasama dengan layanan BPJS. Layanan dasar klinik pratama Hegar antara lain adalah
untuk poli umum, poli gigi, laboratorium, serta poli kebidanan. Klinik Hegar saat ini telah
menggunakan platform dasar di kliniknya untuk kebutuhan klinik yakni menggunakan SIM
Klinik, namun belum menggunakan Telemedicine sebagai media yang dapat menambah
fasilitas layanan yang diperlukan pasien untuk konsultasi jarak jauh dengan dokter di klinik
Hegar.
 Klinik Izzatul merupakan salah satu klinik yang berlokasi di Padasuka Cimahi. Klinik Izzatul
merupakan klinik pratama yang didirikan sejak tahun 2009. Jenis layanan kesehatan yang
dilakukan antara lain adalah poli umum, poli gigi, dan layanan khitan. Memiliki rata-rata
kunjungan setiap bulannya sebanyak 1000 pasien, klinik Izzatul mampu melayani kebutuhan
masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Namun wilayah jangkauan masih di sekitar
lokasi klinik berada. Saat ini belum menggunakan teknologi yang cukup memadai untuk
melayani masyarakat. Penggunaan pencatatan kunjungan maupun teknologi informasi terkini
masih sebatas menggunakan platform Whatsapp sebagai media pendaftaran secara online.
 Klinik Jantung Hati merupakan klinik utama yang berlokasi di Mekarwangi Kota Bandung.
Jenis layanan kesehatan yang dilakukan antara lain adalah poli anak umum, serta poli jantung
anak, dan sedang mengembangkan jenis layanan baru untuk layanan Kesehatan Anak yang
lebih komprehensif, seperti layanan Tumbuh Kembang, serta Poli Gigi Anak. Klinik Jantung
Hati anak saat ini telah menggunakan platform dasar untuk kebutuhan kliniknya, yakni
menggunakan SIM Klinik, namun belum menggunakan Telemedicine sebagai media untuk
memberikan layanan kepada pasiennya.

2. Tujuan & Manfaat Pengembangan


Tujuan utama proposal ini adalah untuk memberikan solusi layanan telemedicine dan homecare
kepada pasien klinik sehingga fasilitas pelayanan kesehatan klinik dapat memberikan
pengetahuan, pengalaman dan pelayanan tepat guna bagi kesehatan masyarakat daerah. Melalui
pola pelaksanaan pelayanan yang berbasiskan inovasi teknologi informasi terkini. Inovasi
layanan ini berguna untuk melakukan pelayanan kesehatan yang lebih efektif, efisien dan sesuai
dengan trend teknologi mobile dan internet yang sudah mulai merata pada area pelayanan
fasilitas klinik ditiap wilayah kota & propinsi.

Manfaat yang diperoleh pada sistem Telemedicine & Homecare adalah:


1. Klinik mampu memberikan pelayanan telemedicine kepada pasien untuk tindakan dan
penanganan poli umum dan khusus secara online.
2. Klinik mampu memberikan pelayanan homecare kepada pasien untuk tindakan dan
penanganan poli khusus di rumah pasien secara online & terstruktur.
3. Masyarakat mendapat pelayanan medisnya di mana saja, karena pelayanan kesehatan
klinik dilakukan secara online terpadu.
4. Produk Telemedicine & Homecare adalah produk untuk memudahkan operasional
layanan kesehatan, dan menjamin kualitas layanan kesehatan secara digital online.
2.1 Kegiatan Telemedicine di Klinik
Proses pemanfaatan layanan telemedicine untuk klinik pratama maupun klinik utama dilakukan
secara bertahap. Pada tahapan awal, pengenalan platform kepada tenaga medis yang akan
berinteraksi langsung dengan pasien secara online. Pelatihan untuk penggunaan ini dilakukan
secara online kepada klinik-klinik melalui media zoom meeting.

Kemudian pada tahap selanjutnya adalah tahap pendampingan. Pada tahap pendampingan
penggunaan telemedicine ini, klinik telah menyiapkan telekonsultasi yang sudah dijadwalkan
bersama pasien yang akan melakukan konsultasi. Selama proses telekonsultasi persiapan yang
dilakukan oleh pihak klinik antara lain : ruang khusus konsultasi, perangkat pendukung
(greenscreen background, perangkat hardware PC, monitor, webcam, microphone), serta koneksi
internet.
Tahapan akhir adalah penggunaan telemedicine secara reguler oleh klinik, yang telah
disesuaikan jadwal kebutuhan masing-masing klinik.

3. Deskripsi Teknologi & Hasil Riset


Telemedicine & Homecare mampu membantu operasional kesehatan berorientasi pada
pelayanan online pasien Klinik umum & khusus. Telemedicine & Homecare adalah pelayanan
kesehatan & pertolongan pertama keselamatan pasien. Terutama layanan telemedicine dan
homecare bagi pasien klinik, sehingga fasilitas pelayanan kesehatan klinik dapat memberikan
pengetahuan, pengalaman dan pelayanan tepat guna bagi masyarakat daerah, kota & provinsi.
Pola pelaksanaan pelayanan telemedicine & homecare adalah berbasiskan inovasi teknologi
informasi digital. Inovasi layanan ini berguna untuk melakukan pelayanan kesehatan yang lebih
efektif, efisien dan sesuai dengan trend teknologi mobile dan internet yang sudah mulai merata,
dan digunakan oleh masyarakat pada area pelayanan klinik ditiap wilayah propinsi.

Gambar Fitur Telemedicine & Homecare

Integrasi telemedicine homecare dengan aplikasi klinik pada wilayah daerah propinsi adalah
untuk pelayanan kesehatan & pertolongan pertama keselamatan kepada Masyarakat dengan
menggunakan pelayanan media online langsung kepada masyarakat selaku pasien. Telemedicine
Homecare akan memberikan fitur pelayanan :
1. Integrasi Electronic Medical Record Pasien memudahkan staff klinik mencatat dan
mengintegrasikan data history Kesehatan, assessment pasien dengan pusat data dinas
Kesehatan.
2. Video Conference memberikan kemampuan pelayanan dokter dan staff perawat klinik
kepada pasien melalui pemeriksanan pasien dimana saja dengan viceo call teratur dan
terstruktur secara online.
3. Homecare Service memberikan dokter dan staff perawat klinik fitur pelayanan kepada
pasien yang tidak dapat datang ke klinik, sehingga bisa dilayani teratur dan terpantau
schedule nya secara online service.
4. Chat Health memberikan dokter dan staff perawat klinik fitur pelayanan kepada pasien
dengan menggunakan chat untuk melakukan cek data image kondisi kesehatan pasien.
5. Resep Obat & Delivery Obat memberikan staff farmasi klinik fitur memberikan resep
dan mengirimkan obat langsung kepada pasien dilokasi.
6. Management Pembayaran memberikan kemampuan fitur pelayanan staff klinik untuk
mengelola pembayaran jasa Kesehatan kepada pasien dengan lebih mudah kapan saja
melalui pembayaran online.

Definisi Solusi Integrasi Telemedicine homecare dengan aplikasi klinik untuk melayani dan
membantu Pelayanan Kesehatan klinik kepada masyarakat daerah, melalui sistem telemedicine
klinik dimana saja, kapan saja dibutuhkan, terutama pada kondisi darurat di area fasilitas
kesehatan klinik yang jauh dari jangkauan rumah sakit.
Gambar Aktivitas Telemedicine & Homecare

Telemedicine & Homecare untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat berorientasi pada
pelayanan online kepada pasien klinik. Memiliki flow aktivitas pengguna sistem, yaitu staff,
dokter klinik dan masyarakat sebagai pasien. Gambar diatas menggambarkan aktivitas pasien
melakukan aktivitas memesan pelayanan pada klinik terdekat melalui aplikasi, pasien akan
mendapatkan jadwal dan schedule pelayanan telekonsultasi online berbasis video call dan chat
yang akan di ketahui oleh pihak staff, dokter dari klinik terkait. Hingga video telekonsultasi dan
homecare proses selesai. Pasien akan mendapatkan output laporan medical record, laporan
telekonsultasi, laporan pembayaran jasa & obat, hingga laporan pengiriman obat kepada pasien.

Gambar Arsitektur Telemedicine & Homecare

Telemedicine & Homecare untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat berorientasi pada
pelayanan online kepada pasien puskesmas. Sistem ini memiliki arsitektur, yaitu : staff, dokter
klinik dan masyarakat sebagai pasien. Gambar diatas menggambarkan aktivitas pasien
melakukan aktivitas melakukan akses melalui website atau aplikasi mobile pada sistem.
Telemedicine klinik. Aplikasi klinik akan terintegrasi dengan core sistem klinik lama, jika ada
dan eksis, hingga sistem telemedicine klinik ini akan memberikan pelayanan telemedicine dan
homecare kepada dokter, perawat, pasien yang akan di ketahui oleh pihak staff admin klinik
melalui sistem ini. Pasien akan mendapatkan output laporan medical record, laporan
telekonsultasi, laporan pembayaran jasa & obat, hingga laporan pengiriman obat kepada pasien
yang dapat diakses langsung pada sistem telemedicine & homecare klinik ini.

3.2. Kesiapan Produk


Sistem Telemedicine & Homecare dibangun dengan mengikuti dan menggunakan standart TRL
& TKT. Standart TRL & TKT adalah tingkat kondisi kematangan atau kesiapterapan suatu hasil
penelitian dan pengembangan teknologi tertentu yang diukur secara sistematis dengan tujuan
untuk dapat diadopsi oleh pengguna, baik oleh pemerintah, industri maupun masyarakat.
Telemedicine & homecare untuk pelayanan Kesehatan berorientasi kepada masyarakat dan
pasien klinik diharapkan mampu membantu, mendukung operasional fasilitas klinik, sehingga
Inovasi layanan ini berguna untuk melakukan pelayanan kesehatan yang lebih efektif, efisien dan
sesuai dengan trend teknologi informasi digital yang makin berkembang.

Gamb
ar Tingkatan TKT & TRL

Gambar diatas menggambarkan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) dan Technology Readiness
Level (TRL). Tingkatan TKT & TRL dibagi menjadi 9 level. Level TRL &TKT disesuaikan
dengan hasil uji dari suatu produk, level ini diidentifikasi berdasarkan :
1.Prinsip Dasar.
2.Formulasi konsep teknologi.
3.Pembuktian konsep.
4.Validasi kode komponen.
5.Validasi kode komponen dalam satu lingkup aplikasi.
6.Demonstrasi model pada lingkungan yang relevan.
7.Demonstrasi Prototype pada lingkungan dan kondisi yang sebenarnya.
8.Telah melalui pengujian demonstrasi dalam lingkungan dan kondisi yang sebenarnya.
9.Sempurna dan siap untuk diproduksi masall.
Gambar Hasil Pengukuran TRL Telemedicine & Homecare.

Gambar diatas menunjukan hasil pengukuran sistem telemedicine & homecare untuk membantu
pelayanan kesehatan masyarakat berorientasi pada pelayanan online kepada pasien klinik. Hasil
pengujian sistem telemedicine dan homecare menunjukan sistem telemedicine & homecare ini
sudah diuji pada lingkungan sebenarnya, sehingga mendapatkan tingkatan level 8, pada tingkatan
level 8 ini sistem telemedicine & homecare ini siap untuk masuk ke implementasi komersial.
3.3. Keunggulan Produk
Tabel Keunggulan Telemedicine & Homecare Telecare
Telecare
Fitur Halodoc Alodokter
(Telemedicine)
Integration EMR

Telekonsultasi
Video Call
Chat Dokter

Resep Obat

Kurir Obat

Payment Online

Report Log Health

4. Deskripsi Produk
Telemedicine & Homecare untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat berorientasi pada
pelayanan online kepada pasien klinik umum dan khusus. Produk ini bertujuan memberikan
kemudahan operasional data dan informasi layanan kesehatan klinik kepada masyarakat. Sistem
Telemedicine & Homecare menyediakan sarana opersional pelayanan kesehatan terstruktur dan
terjadwal rapih. Sistem ini menggunakan media komunikasi internet sebagai operasional layanan
kesehatan secara online antara pihak dokter, perawat dan pasien. sistem ini juga sebagai media
informasi kesehatan bagi masyarakat. Sistem ini memberikan informasi layanan kesehatan
melalui media teknologi website dan mobile apps dengan harapan dapat memudahkan pasien
mendapatkan informasi & layanan kesehatan klinik yang dibutuhkan. Adapun fiture dan page
yang dikembangkan dalam Telemedicine & Homecare antara lain :
Gambar Landing Page Telemedicine & Homecare

Gambar Landing Page 2 Telemedicine & Homecare


Gambar Login & Register Page Telemedicine & Homecare

Gambar Telekonsultasi Page Telemedicine & Homecare


Gambar Landing Page Telemedicine & Homecare Mobile

Gambar Login & Register Telemedicine & Homecare Mobile


Gambar Telekonsultasi Telemedicine & Homecare Mobile

Gambar Report Page Telemedicine & Homecare


4.1. Business Model

4.2. Rencana Pemasaran Produk


Segmen pasar dari aplikasi telemedicine & homecare adalah para pasien yang memerlukan
konsultasi, tindakan, atau pengobatan dari dokter yang tidak memungkinkan untuk mengunjungi
faskes atau lebih memilih berobat di tempatnya sendiri. Target pasar dari aplikasi ini adalah para
calon pasien yang mempunyai akses terhadap internet yang tinggal di wilayah dengan fasilitas
penyediaan obat seperti apotek. Positioning dari aplikasi ini yaitu aplikasi telemedicine yang
memiliki fitur terlengkap (yaitu tatap muka, kirim file, double dokter dan lainnya).
Pengoptimalan penggunaan aplikasi telemedicine & homecare ini selain mengandalkan promosi
dari faskes itu sendiri, juga akan dipasarkan melalui promosi berbasis Google Ads.

4.3. Target Pasar


Target pasar Telemedicine & Homecare akan ditingkatkan terus secara bertahap seiring dengan
meningkatnya jumlah faskes yang bergabung sebagai penyedia jasa kesehatan. Secara
demografis, target pasar secara umum adalah seluruh wilayah Indonesia namun pada tahun 2022
ini kami hanya menargetkan untuk beberapa provinsi. Kota Bandung dan Kota Cimahi adalah
target awal untuk bulan Juni hingga Desember 2022 ini. Status yang disasar adalah pria dan
wanita yang berusia 17 hingga 70 tahun dengan profesi yang tidak dibatasi. Status ekonomi yang
disasar adalah SES A dan B yaitu masyarakat menengah ke atas. Adapun kendala untuk
melayani masyarakat SES C adalah kendala kepemilikan telepon pintar, daya beli kuota internet,
serta keterampilan menggunakan aplikasi. Psikografi dari pasar yang kami targetkan yaitu: tidak
suka mengantri, menghargai efisiensi waktu, menghindari risiko tertular penyakit di tempat
umum, rela membayar lebih untuk kemudahan dan kepraktisan, tidak begitu suka pergi ke
tempat ramai, menyukai kenyamanan tempat pribadi.
Sebelum digunakan oleh kalangan yang lebih luas, kami akan melakukan penelitian mengenai
bagaimana tanggapan pasien terhadap aplikasi ini. Untuk tahap awal, kami masih memerlukan
umpan balik dari para dokter, perawat, pasien, keluarga pasien, staf apotek, dan lainnya. Kami
telah menjalin kemitraan dengan beberapa faskes di Bandung dan Cimahi untuk penggunaan
layanan ini. Seluruh umpan balik tersebut akan kami pelajari untuk penyempurnaan berikutnya.

4.4. Biaya Produksi


Biaya Produksi Telemedicine & Homecare sudah berjalan dari tahun 2020 hingga saat ini.
Produksi Telemedicine & Homecare dilaksanakan mulai awal tahun 2020 pada masa pandemic
covid 19, dengan mengutamakan kondisi kebutuhan pelaksanaan pelayanan medik yang bisa
dilakukan kapan saja dan dengan support media online internet. Produksi Telemedicine &
Homecare ini dilakukan sesuai dengan standart Software Development Life Cycle (SDLC),
sehingga penentuan biaya produksi di sesuaikan dengan siklus dan juga tahapan development
terencana dan terstruktur. Telemedicine & Homecare ini fokus pada biaya produksi yang terdiri
dari komposisi biaya Personil atau biaya Sumber Daya Manusia Teknis, Biaya Langsung non
personil yaitu biaya pendukung peralatan teknis teknologi yang digunakan untuk development
sistem, dan yang terakhir adalah biaya langsung yaitu biaya tambahan development yang bersifat
pendukung secara environtment situasi dan kondisi development yang terus berlanjut. Berikut
gambaran detail biaya produksi Telemedicne & Homecare :
Nilai
Pekerjaan
Jumlah Tenaga Lama pengerjaan
No. Uraian Biaya Inkindo (Rp) Total (Rp)
(orang) (bulan)
A. Biaya Personil
1 Project Manager 1 24 5,000,000.00 120,000,000.00
2 Ahli System Analyst 1 24 4,000,000.00 96,000,000.00
3 Ahli Designer UI (Freelance) 1 24 2,500,000.00 60,000,000.00
4 Ahli Android Programmer (Freelance) 2 24 2,500,000.00 120,000,000.00
5 Ahli WebProgrammer (Freelance) 2 24 2,500,000.00 120,000,000.00
6 Ahli Kesehatan (Freelance) 1 24 2,500,000.00 60,000,000.00
7 Technical Support / Maintenance (Freelance) 1 24 2,500,000.00 60,000,000.00
Total Biaya Personil (A) 636,000,000.00
B. Biaya Langsung Non Personil
No. Uraian Jumlah Unit Biaya (Rp) Total (Rp)
Item / Jasa
1 License Software 2 1 5,000,000.00 10,000,000.00
2 Hosting 24 1 1,000,000.00 24,000,000.00
3 Video Call Server 24 1 1,000,000.00 24,000,000.00
4 Cloud Server 24 1 1,050,000.00 25,200,000.00
Total Biaya Langsung Non Personil (B) 83,200,000.00
C. Biaya Langsung
No. Laporan Jumlah Unit Biaya (Rp) Total (Rp)
Item / Jasa
1 Pengujian Security 2 1 1,000,000.00 2,000,000.00
2 Sewa Gedung 24 1 1,500,000.00 36,000,000.00
3 Listrik 24 1 550,000.00 13,200,000.00
4 Air 24 1 150,000.00 3,600,000.00
5 Telepon 24 1 450,000.00 10,800,000.00
6 Internet 24 1 550,000.00 13,200,000.00
Total Biaya Langsung (C) 78,800,000.00
Jumlah Biaya Personil, Langsung Non Personil, Langsung (A+B+C) 798,000,000.00

Total Biaya Produksi Selama 2 Tahun 798,000,000.00

Gambar Biaya Produk Selama 2 Tahun

4.5. Harga Jual Produk/Jasa


Pada tahap awal, kami mematok harga jual berupa biaya telekonsultasi untuk setiap transaksi.
Biaya yang kami tetapkan adalah Rp 10.000.- per pasien per transaksi. Biaya ini akan dibagi dua
antara faskes dan Indihealth. Sehingga dari setiap pasiennya masing masing akan mendapatkan
pemasukan sebesar Rp 5.000.-.
Sebagai ilustrasi, Klinik Izzati di Cimahi setiap bulannya melayani 1.000 pasien. Jika 30% nya
beralih ke Telemedicine, maka setiap bulannya akan mendatangkan pemasukan senilai Rp.
1.500.000.- bagi Indihealth. Sementara untuk Klinik Hegar, estimasinya jumlah pengguna adalah
20% dari 1.500 pasien setiap bulan sehingga akan mendatangkan pemasukan senilai Rp
1.500.000.- setiap bulan.

Proyeksi Kemitraan Tahun 2022


Kami memiliki proyeksi kemitraan dengan klinik sebagai berikut:
1. Bulan Juli 2022 kemitraan awal dengan 3 klinik
2. Bulan Agustus 2022 ditambah 5 klinik menjadi 8 klinik
3. Bulan September 2022 ditambah 5 klinik menjadi 13 klinik
4. Bulan Oktober 2022 ditambah 5 klinik menjadi 18 klinik
5. Bulan Nopember 2022 ditambah 5 klinik menjadi 23 klinik
6. Bulan Desember 2022 ditambah 7 klinik menjadi 30 klinik

Maka jika pada tahun 2022 ini kami bermitra dengan 30 klinik lainnya, maka peluang
pemasukkan senilai 45 juta rupiah setiap bulannya. Jika diakumulasi, maka pada tahun 2022,
Indihealth akan membukukan pemasukan sebesar Rp 142,5 Juta. Gambaran pemasukan
Indihealth digambarkan pada grafik di bawah ini:

Proyeksi Pemasukan Bagi Hasil


Kemitraan TeleCare Tahun 2022
Rp50,000,000
Rp45,000,000
Rp40,000,000
Rp35,000,000
Rp30,000,000
Rp25,000,000
Rp20,000,000
Rp15,000,000
Rp10,000,000
Rp5,000,000
Rp-
Jul 22 Agt 22 Sep 22 Okt 22 Nop 22 Des 22

Proyeksi Kemitraan Tahun 2023


Pada tahun ini, kami akan berkespansi secara masif dengan target penambahan wilayah layanan
ke 25 kota/kab se-Privinsi Jawa Barat. Setiap bulan, kami menargetkan penambahan 2
kota/kabupaten baru dengan target untuk setiap kota/kabupaten sejumlah 30 klinik. Mungkin
juga tahun ini kami mulai bermitra dengan beberapa RS tertentu sebagai pilot project.
Berikut rincian terget pengembangan kami di tahun 2023:
1. Jan 2023 awal ditambah 2 wilayah yaitu: Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung
2. Feb 2023 ditambah 2 wilayah yaitu: Kab. Bandung Barat, Kab. Cianjur
3. Mar 2023 ditambah 2 wilayah yaitu: Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya
4. Apr 2023 ditambah 2 wilayah yaitu: Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis
5. Mei 2023 ditambah 2 wilayah yaitu: Kab. Pangandaran, Kota Banjar
6. Jun 2023 ditambah 2 wilayah yaitu: Kab. Sumedang, Kab. Majalengka
7. Jul 2023 ditambah 2 wilayah yaitu: Kab. Kuningan, Kab. Indramayu
8. Agt 2023 ditambah 2 wilayah yaitu: Kota Cirebon, Kab. Cirebon
9. Sep 2023 ditambah 2 wilayah yaitu: Kab. Subang, Kab. Karawang
10. Agt 2023 ditambah 2 wilayah yaitu: Kab. Bekasi, Kota Bekasi
11. Sep 2023 ditambah 2 wilayah yaitu: Kota Bogor, Kab. Bogor
12. Okt 2023 ditambah 2 wilayah yaitu: Kota Depok, Kab. Purwakarta
13. Des 2023 ditambah 3 wilayah yaitu: Kota Sukabumi, Kab. Sukabumi

Maka jika pada akhir tahun 2023 nanti kami akan telah bermitra dengan 750 klinik/RS di
Provinsi Jawa Barat. Dengan asumsi pemasukan Rp 1.5jt per klinik per bulan, maka proyeksi
revenuenya adalah sebagai berikut:

Jumlah Wilayah Kota/Kab Layanan Telecare


Tahun 2023
30

25

20

15

10

0
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Jul Agt Sep Okt Nop Des

Jumlah Klinik Mitra Tahun 2023


800

700

600

500

400

300

200

100

0
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Jul Agt Sep Okt Nop Des
Proyeksi Pemasukan Indihealth Tahun 2023
(dalam ratus juta)
Rp1,200

Rp1,000

Rp800

Rp600

Rp400

Rp200

Rp-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Menurut grafik proyeksi di atas, maka pada tahun 2023, Indihealth akan membukukan
pemasukan sebesar Rp 7,56 Milyar.

Dengan nilai investasi Indihealth Rp 798 juta dan program pendanaan dari BRIN senilai 300 Jt,
maka jumlah modal yang telah dan akan dipakai oleh proyek ini adalah Rp 1,198 Milyar.
Adapun, proyeksi pemasukan Indihealth Juli 2022 sd Desember 2023 adalah sebagai berikut:
Tahun 2022 (1 wilayah): 142,5 Jt akumulasi 142,5Jt
Jan 2023 (3 wilayah): 135 Jt akumulasi 277,5Jt
Feb 2023 (5 wilayah): 225 Jt akumulasi 502,5Jt
Mar 2023 (7 wilayah): 315Jt akumulasi 817,5Jt
Apr 2023 (9 wilayah): 405Jt akumulasi 1.222,5Jt Break Event Point!
Des 2023 (25 wilayah): 1,125Jt akumulasi 7,56 M
Dengan demikian, break event point akan tercapai pada bulan ke-10 yaitu April 2023.

5. Roadmap Kerja Sama Bisnis


Secara nasional, di Indonesia terdapat 2.985 rumah sakit, 10.203 puskesmas dan 11.347 klinik.
Tentu saja mereka memiliki kondisi yang bervariasi baik secara wilayah demografis, fasilitas,
layanan, dan lainnya. Untuk produk telecare (telemedicine), pada tahap awal, Indihealth akan
fokus kepada Klinik. Alasannya yaitu jumlahnya yang sangat signifikan dan kecepatan respons
dari manajemen. Di samping itu, fokus ke 1 segmen memudahkan penyempurnaan aplikasi
sesuai kebutuhan segmen tertentu yaitu klinik.
Gambar Market Segment Indihealth

Menurut data Dinas Kesehatan, di Jawa Barat terdapat 6.468 klinik. Indihealth menargetkan
untuk menjalin kerjasama dengan 750 klinik-klinik yang ada di Jawa Barat hingga akhir tahun
2023. Bentuk kerjasama adalah bagi hasil atas setiap pembayaran dari pasien. Bagi pihak klinik,
penggunaan aplikasi ini akan menambah sumber penghasilan klinik karena mereka mendapatkan
tambahan pemasukan sebesar Rp 5.000.- dari setiap pasien yang menggunakan telemedicine.
Dengan kerjasama ini, tiap klinik bisa mendapatkan tambahan pemasukan antara 500 ribu hingga
1 juta setiap bulannya bergantung kepada jumlah transaksi.
Adapun mekanisme kerjasama adalah sebagai berikut:
1. Penargetan klinik atau pengajuan dari klinik
2. Komunikasi rincian kemitraan
3. Instalasi aplikasi
4. Input data dasar misalnya jadwal praktik dokter dll
5. Promosi aplikasi
6. Pasien mendaftar dan menggunakan aplikasi
7. Pasien membayar
8. Bagi hasil
9. Evaluasi bersama
10. Pengembangan produk

6. PENUTUP
Kami sangat mengapresiasi keberadaan BRIN dan program-programnya. Kami sangat berharap agar
BRIN dapat mempertimbangkan proposal kami untuk dipilih menjadi penerima manfaat (beneficiary).
Kami sangat yakin pendanaan dari BRIN ini kami akan membantu start up kami untuk naik kelas bahkan
melompat menjadi perusahaan dengan revenue milyaran pada akhir tahun 2023. Dan kami yakin, pada
tahun berikutnya, pelayanan kami akan menjangkau kalangan yang lebih luas hingga ke pelosok
Nusantara. Keterpilihan kami dalam program ini cukup menentukan pencapaian langkah dan cita-cita
kami selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai