Anda di halaman 1dari 55

PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA

Jawa Tengah, 14 Juli 2021

Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi

1
STRATEGI PEMULIHAN EKONOMI DAN
PENGGUNAAN DANA DESA

STRATEGI PEMULIHAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA


(PERMENDESA 13/2020) - PENCAPAIAN SDGS DESA
EKONOMI DESA 1. Pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Desa
Revitalisasi Badan Usaha Milik Desa 1) pembentukan, pengembangan, dan revitalisasi
BUMDes/BUMDesma (SDGs Desa 8)
(BUM Desa) 2) penyediaan listrik Desa (SDGs Desa 7)
3) pengembangan usaha ekonomi produktif,
Digitalisasi Ekonomi Desa dengan utamanya yang dikelola BUMDes/ BUMDesma
Menggandeng e-commerce Global (SDGs Desa 12)
2. Program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa
1) pendataan Desa, pemetaan potensi dan sumber daya,
Ketahanan Pangan Masyarakat Desa dan pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi (SDGs Desa 17)
2) Pengembangan Desa wisata (SDGs Desa 8)
Padat Karya Tunai Desa (PKTD) 3) penguatan ketahanan pangan dan pencegahan
stunting di Desa (SDGs Desa 2)
4) Desa inklusif (SDGs Desa 5, 16, 18)
3. Adaptasi kebiasaan baru:
Desa Aman Covid-19 (SDGs Desa 1 dan 3)
3
SDGs DESA
“Melokalkan tujuan global SDGs
ke dalam tujuan pembangunan desa
dan perdesaan melalui SDGs Desa”

Kelompok tertinggal di Indonesia berada di perdesaan, maka


SDGs harus bisa menjawab permasalahan perdesaan,
terutama kemiskinan dan ketertinggalan.

Melokalkan SDGs Global ke dalam SDGs Desa bertujuan agar


pembangunan desa benar-benar komprehensif, terukur
melalui indicator capaian yang menukik tajam menjawab
permasalahan.

Selain itu, SDGs Desa memastikan agar seluruh masyarakat


Desa menjadi partisipatif melalui proses musyawarah yang
menjadi panduan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan Desa.
KOMPONEN REVITALISASI UNTUK PENINGKATAN
PERANAN BUM DESA
Komponen Revitalisasi BUM Desa terdiri dari beberapa aspek, diantaranya:
1. Pendampingan : Rekayasa kelembagaan BUM Desa sebisa mungkin berangkat dari inisiasi
masyarakat, tugas pemerintah adalah menjadi pemacu dan memberikan
pendampingan untuk pengembangan BUM Desa. Pendampingan harus dilakukan
secara bertahap sesuai dengan tahapan pembangunan BUM Desa.

2. Dukungan Permodalan : Penambahan modal usaha bagi BUM Desa. Besaran penambahan akan berbeda
tergantung masalah BUM Desa tersebut.

3. Peningkatan Jaringan : Pengembangan super holding bagi BUM Desa untuk meningkatkan kapasitas.
Holding BUM Desa atau BUM Desa bersama akan menggabungkan usaha BUM
Desa dari sejumlah desa. Sehingga nantinya akan meningkatkan akses hingga
modal BUM Desa.
4. Penguatan SDM : Penguatan SDM BUM Desa melalui pelatihan dan KKN Tematik bekerjasama
dengan Perguruan Tinggi

5. Faktor Koordinasi : Kerjasama dengan korporasi menjadi bagian penting untuk regulasi kebijakan
melalui strategi nasional revitalisasi BUM Desa, hal tersebut juga dapat
diimplementasikan melalui kelembagaan BUM Desa yang menjadi tanggung jawab
Kementerian/Lembaga.
- 502 BUM Desma 41.847 BUM Desa
- 174 BUM Desma Transformasi
PERANAN BUM DESA

Mengkonsolidasi Stimulasi UEM Menyediakan layanan Memproduksi &

5
Memberikan
keuntungan bagi produk-produk & menciptakan yang belum meningkatkan nilai
Desa usaha individu lapangan kerja disediakan oleh tambah produksi.
kelompok Pemerintah.

Contoh: Contoh: Contoh: Contoh: Contoh:


BUM Desa Sekapuk, BUM Desa Lohjinawi, BUM Desa Sumber Sejahtera, BUM Desa Bersinar Desaku, BUM Desa Talang Sakti, Desa
Desa Sukorejo Sidayu, Gresik Desa Galengdowo, Jombang Desa Pujon Kidul, Malang Desa Muara Enggelam, Kutai Talang Kemuning, Kerinci

Berdiri: Maret 2009. Hampir 70% sumber pendapatan BUM Desa Sumber Sejahtera BUM Desa Bersinar Desaku BUM Desa bersama Kelompok
Net Profit BUM Desa pada 2020 masyarakat dari pemerahan sapi. memiliki 10 unit usaha, mengelola usaha listrik komunal atau Tani Alam Sakti melakukan
mencapai Rp4 Miliar dan diantaranya: KLIK-ME. Usaha ini mampu proses penanaman, panen,
sebesar Rp1.5 Miliar masuk ke BUM Desa berperan sebagai Air Meterisasi, Tabungan Warga, memenuhi kebutuhan listrik hingga pengolahan tanaman kulit
PADes. konsolidator menampung dan Kredit Usaha Mikro, Cafe, Wisata masyarakat Desa Enggelam Kukar. manis “Cinnamon”. BUM Desa
mengelola secara mandiri hasil Edukasi, Pengolahan Sampah juga berperan dalam proses
Unit usaha: peternakan susu sapi warga. Terpadu, Pertanian, & Guest Unit usaha KLIK-ME sudah berjalan packaging dan pemasaran.
1. Pengelolaan Wisata Selo House. sejak 2015 dan dibina dibawah Dinas
Tirto Giri (Setigi /Bukit Air), Anggota kelompok peternak akan ESDM Kabupaten Kutai Kartanegara. Seluas 1.402 Ha perkebunan
diberikan subsidi sebesar Rp BUM Desa menyerap 650 tenaga kayu manis dikelola bersama dan
2. Produksi jajanan, dan
kerja di unit Wisata Café Sawah KLIK-ME melayani kebutuhan listrik menghasilkan panen sebanyak
3. Catering. 18JT dengan angsuran tanpa
bunga untuk pembelian sapi dan dan 30% pekerja diantaranya 713 jiwa (174 KK) dengan daya 200 Ton/tahun.
hasil dari pemerahan akan dibeli berasal dari keluarga miskin. masing-masing 350 watt/rumah,
bertarif murah sebesar Rp 3.000 Total terdapat 1.054 Anggota
kembali oleh BUM Desa.
perhari. Kelompok Petani Kayu Manis
AMANAH UU CIPTA KERJA
Pasal 117 Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495) diubah sebagai berikut:

(1) Ketentuan Pasal 1 angka 6 diubah sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut :
Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah Badan Hukum yang
didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan
aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau
menyediakan jenis usaha lainnya untuk

(2) Ketentuan Pasal 87 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:


(1) Desa dapat mendirikan BUM Desa.
(2) BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikelola dengan semangat
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
(3) BUM Desa dapat menjalankan usaha di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat membentuk unit usaha
berbadan hukum sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat
(21, ayat (3), dan ayat (41 diatur dengan Peraturan Pemerintah
8
DEFINISI BUM DESA DALAM UU CIPTA KERJA

1 Badan hukum yang Kepastian


Hukum

2 didirikan oleh desa dan/atau


BUMDES
BUM Desa/BUM
bersama desa-desa Desa bersama

Pilihan
3 • guna mengelola usaha, kegiatan usaha
• memanfaatkan aset,
• mengembangkan investasi dan
produktivitas,
• menyediakan jasa pelayanan,
• menyediakan jenis usaha lainnya

5 untuk sebesar-besarnya Tujuan utama


kesejahteraan masyarakat Desa.
9
ISU-ISU BARU

% STOP

Akses Permodalan/ Pinjaman Pajak/Retribusi BUM Desa Pembubaran BUM Desa

BUM Desa/BUM Desa bersama dapat Memberikan ruang pengaturan pajak BUM Desa tidak dapat dibubarkan,
mengajukan pinjaman dengan secara tersendiri melainkan hanya boleh dihentikan
ketentuan performansi dan kejelasan kegiatan usahanya.
aset yang akan dijaminkan.

Tranformasi & Integrasi


Business Judgment Rules Bantuan ke BUM Desa
Pengelolaan Dana Bergulir
Masyarakat Eks PNPM-MPD harus
Penasihat, pelaksana operasional BUM Desa dapat dibantu langsung
bertransformasi menjadi BUM Desa
dan pengawas tidak serta merta tanpa melalui APB Desa
bersama dengan tujuan memberikan
dapat dilaporkan ke APH. Ketiga
perlindungan pada aset masyarakat
organ ini adalah pelaksana keputusan
yang dimanfaatkan untuk kegiatan
Musdes/MAD.
perguliran dana pengentasan
kemiskinan
10
PENGUATAN BUM DESA DALAM PP 11/2021
Kelembagaan
- BUM Desa sebagai Badan Hukum
- BUM Desa bisa langsung menjalankan usahanya (Operating Company)
maupun menjadi induk bagi unit usaha (Investment Company) yang
berbadan hukum

Pembinaan dan
Penguatan Organ BUM Desa
Pengembangan BUM Desa
• Penambahan organ Bumdesa menjadi 4,
terdiri atas: (1) Musyawarah Desa/MAD; (2)
- Mendapat pembinaan secara sinergis &
Penasihat; (3) Pelaksana Operasional; dan terkoordinasi dari semua K/L, BUMN &
(4) Pengawas. Pemda
• Wewenang dan tugas masing-masing organ
- treatment sesuai dengan kebutuhan
lebih terperinci. BUM Desa.
• Pengambil keputusan tertinggi oleh BUM
Desa
MODAL DAN ASET BUM Desa
- Penyertaan modal Desa berupa uang & barang selain tanah
dan bangunan
- Bantuan langsung menjadi modal / aset BUM Desa.
11
ORGAN BUMDESA

Musyawarah Desa/Antar Desa ORGAN BUM DESA


a. Musyawarah Desa/ MAD;
b. penasihat;
c. pelaksana operasional;
d. pengawas.
Pelaksana
Penasehat Pengawas
Operasioanal
Ex Officio Prosesional, keterwakilan
Kepala Desa Pendiri Orang Perorang unsur masyarakat

Semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan


diwujudkan dengan menempatkan Musyawarah
Desa/MAD sebagai organ tertinggi dalam
pengambilan keputusan. Hal ini sekaligus
memastikan bahwa tujuan utama BUM Desa adalah
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
bukan kesejahteraan individu.

12
KELEMBAGAAN USAHA

BUM Desa

Kegiatan-2 usaha Investasi

BUM Desa bisa langsung BUM Desa/BUM Desa


menjalankan usahanya bersama dapat memiliki
(Operating Company) modal di luar unit
usahanya.

BUM Desa bisa langsung


Kedudukan badan hukum unit menjadi induk bagi unit usaha
usaha terpisah dari BUM Unit-unit usaha yang berbadan hukum
Desa/BUM Desa bersama berbadan hukum (Investment Company)

13
KEPEMILIKAN, MODAL, ASET, & PINJAMAN

KEPEMILIKAN ASET
Seluruh atau sebagian besar Aset BUM Desa/BUM Desa bersama bersumber dari;
kepemilikan modal BUM Desa/BUM a. penyertaan modal;
Desa bersama dimiliki Desa dan/atau b. bantuan tidak mengikat termasuk hibah;
c. hasil usaha;
bersama Desa-Desa. d. pinjaman; dan/atau
e. sumber lain yang sah.
Perkembangan dan keberadaan Aset BUM Desa/BUM Desa bersama
dilaporkan secara berkala dalam laporan keuangan.

MODAL PINJAMAN
Penyertaan modal Desa berupa: Syarat pinjaman:
a. uang; a. digunakan untuk pengembangan usaha dan/atau pembentukan Unit
b. barang selain tanah dan bangunan. Usaha;
b. jangka waktu kewajiban pembayaran kembali dalam kurun waktu
Aset desa berupa tanah dan bangunan
yang tidak melebihi sisa masa jabatan direktur;
tetap dapat dikelola/dimanfaatkan BUM c. memiliki laporan keuangan yang sehat paling sedikit 2 tahun berturut-
Desa dengan skema kerja sama usaha. turut;
d. tidak mengakibatkan perubahan proporsi kepemilikan modal. 14
PENINGKATAN KEMITRAAN DALAM RANGKA
PEMBINAAN Jejaring Kemitraan Ditjen PEI DDTT, diantaranya:

Kementerian/Lembaga/
1 Pemerintah Daerah;
Penyusunan kebijakan, kolaborasi,
sinergi kegiatan, fasilitasi kegiatan bagi
masyarakat/kelompok di desa dan
perdesaan
Mitra Pembangunan
3 (UNDP, IFAD, NSCLIC, SURFAID)
Penguatan Ekonomi Desa dan Perdesaan
sesuai Karakteristik Desa

BUMN/Himbara/Swasta ; Akademisi/Pertides;
2 Penguatan Promosi, Investasi, Penguatan 4 Kerjasama Pengembangan Kebijakan PEI, Merdeka
Kelembagaan Bumdes/Bumdesma dan Belajar Proyek di Desa Pengawalan Penguatan
sebagai Offtaker Kapasitas Pengelola Bumdes/Bumdesma
PP YANG MENGAKOMODIR BUM DESA / BUM DESA BERSAMA
PERATURAN PERNYATAAN PERATURAN PERNYATAAN
PP Nomor 5 Tahun 2021 BUM Desa / BUM Desa Bersama dapat mengelola usaha
menggunakan sumber daya air (Pasal 105) PP Nomor 29 Tahun
tentang 2021
Penyelenggaraan tentang BUM Desa dan BUM Desa Bersama dapat
Perizinan Berusaha BUM Desa / BUM Desa Bersama dapat berusaha mengelola Pasar Rakyat
memanfaatkan bagian-bagian jalan non tol dan jalan tol Penyelenggaraan
Berbasis Risiko (Pasal 111) Bidang Perdagangan
BUM Desa dan BUM Desa Bersama dapat
PP Nomor 19 Tahun 2021 BUM Desa / BUM Desa Bersama sebagai pihak yang melakukan kerjasama uji tipe kendaraan bermotor
tentang berhak memiliki / menguasai kepemilikan objek dengan Pemerintah Pusat melalui unit pelaksana
Penyelenggaraan bangunan dan lahan untuk kepentingan umum pengujian tipe kendaran bermotor (Pasal 17);
Pengadaan Tanah Bagi diantaranya waduk, bendungan, bending, terminal, contoh kegiatan:
Pembangunan untuk lahan parkir, pasar umum, fasiitas sosial, fasilitas umum, 1. penyediaan fasilitas, peralatan pengujian, dan
dan ruang terbuka publik tenaga penguji berkompetensi dengan unit
Kepentingan Umum
PP Nomor 30 Tahun pelaksana uji tipe (Pasal 23)
2021 2. perawatan dan perbaikan serta kalibrasi
BUM Desa dan BUM Desa bersama berhak menjadi kendaraan dengan unit pelaksana uji tipe
pemegang persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan tentang
(Pasal 23)
untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan Penyelenggaraan
Kehutanan tanpa mengubah fungsi dan peruntukan Bidang Lalu Lintas BUM Desa dan BUM Desa bersama dapat
PP Nomor 23 Tahun 2021 Kawasan Hutan, seperti waduk, embung, fasilitas umum, dan Angkutan Jalan melakukan kerjasama pelaksanaan
dsb (Pasal 99)
tentang penyelenggaraan terminal dalam bentuk
Penyelenggaraan pemanfaatan daerah yang diperuntukkan bagi
BUM Desa dan BUM Desa Bersama berhak melakukan fasilitas terminal (Pasal 36)
Kehutanan usaha dalam bidang Pengolahan Hasil
Hutan utamanya pengolahan kayu bulat menjadi BUM Desa dan BUM Desa Bersama dapat
produk kayu gergajian dengan produksi kurang dari melakukan kerjasama pembangunan terminal dan
2.000 m3 dan pengolahan hasil hutan skala kecil lainnya pengoperasian terminal (Pasal 40)
(Pasal 163)
PENGALAMAN KEMITRAAN DALAM RANGKA PENGUATAN BUM DESA

17
KERJA SAMA PENGEMBANGAN KAPASITAS /PELATIHAN

BUM Desa.ID PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN ONLINE Fase 1


REVITALISASI BUM DESA Ikut jadwal Training Online “Peta jalan BUM Desa” di
tanggal terdekat kemudian pendampingan online 3 bulan
BUM Desa.id merupakan salah Pertama Isi Form di untuk dapat output :
satu Perusahaan yang bit.ly/revitalisasiBUM Desa 1. Pemetaan Bentang
2. Perancangan model bisnis BUM Desa
bergerak di bidang layanan Pilih salah satu Fase 1, 2 atau 3, sesuai 3. Penyusunan Rencana Unit Usaha BUM Desa
pengembangan kapasitas dengan keadaan BUM Desa 4. Analisa Kelayakan Usaha BUM Desa
pengelolaan BUM Desa
• Fase 1
Fase 2
Untuk BUM Desa yang belum berdiri Ikuti jadwal Training Online “Tata kelola dan manajemen
atau saat ini sebagian besar usahanya BUM Desa” di tanggal terdekat, kemudian pendampingan
mangkrak dan mau jalan pagi 3 bulan untuk dapat output :
1. Rencana Strategis BUM Desa
• Fase 2 2. Rencana Kegiatan dan Anggaran BUM Desa
3. Pedoman dan SOP BUM Desa
Untuk BUM Desa yang sudah berdiri,
usaha sudah jalan, tetapi belum
untung. Fase 3
Ikuti jadwal Training Online “Akuntansi BUM Desa ” di
• Fase 3 tanggal terdekat, kemudian pendampingan 3 bulan untuk
Untuk BUM Desa yang Sudah Berdiri, dapat output:
Catatan : Usaha Sudah Jalan, Sudah Untung, 1. Anggaran vs Laporan Realisasi Anggaran
Semua Fase bisa diikuti 2. Pencatatan dan Pelaporan Keuangan BUM Desa
Omzet belum besar (belum di atas 400
berbarengan oleh BUM Desa juta per tahun)
KERJA SAMA PENGEMBANGAN KAPASITAS /PELATIHAN

Program Bumdesmart.di 2020


Program membuatkan toko online siap Tahun 2020 telah terdapat 100 Bumdes dan
pakai sekaligus memberikan training UMKM lokal yang memanfaatkan Toko Online
cara mengelola toko online untuk Bumdesmart
BUM DESA & UMKM Desa
Khusus untuk Bumdes, Bumdesma, Koperasi 10 Bumdes 26 Bumdes
dan UMKM Desa yang: Desa Wisata Agregator
 Bisnis/usahanya sudah berjalan, sudah ada Produk Lokal
omset-nya
6 Bumdes Sarana 16 Bumdes
 Bidang usaha Perdagangan, Desa Wisata dan Produksi Pertanian Multi Produk
Persewaan Campuran
 Secara offline sudah melayani pelanggan
dalam desa, 13 Bumdes 30 UMKM Desa
kecamatan dan kota Minimarket
 Koneksi internet cukup bagus untuk akses
web dan Whatsapp.
 Memiliki Smartphone yang memadai
KERJA SAMA PENGEMBANGAN KAPASITAS /PELATIHAN

Pembelajaran dari Program Bumdesmart 2020


 Beberapa Bumdes & UMKM yang proaktif memasarkan toko online-
nya telah menghasilkan transaksi online.
 Model bisnis pemasaran online hasil tani, hasil ternak & hasil
laut berpotensi menghasilkan transaksi online dan dapat
berkembang, karena pasar sudah terbentuk dan pasarnya
dapat dikembangkan.
 Model bisnis agregator produk lokal perlu dikembangkan dari
aspek pengembangan produk dan pemasaran.
 Melalui penggunaan toko online, model bisnis desa wisata
berpotensi
dapat memberikan hasil dalam bentuk kunjungan wisata.
 Model bisnis minimarket perlu dikembangkan dari aspek supply
agar mempunyai nilai tambah dan dapat bersaing secara lokal.
 Beberapa Bumdes masih banyak yang belum fokus memilih kategori
bisnis tertentu, dan sangat memerlukan edukasi literasi bisnis dan
dapat disinergikan bersamaan dengan literasi digital.
MODEL KERJA SAMA BUM DESA DENGAN PERBANKAN UNTUK AKSES
PERMODALAN
Unit Usaha Pertanian Permodalan untuk Badan Usaha

Pengajuan Proposal Akses Permodalan


Kredit Usaha Rakyat
Memiliki Rekening Bank
BUM DESA Profil Usaha
Revenue sharing Susunan Kepengurusan
Unit Usaha Toko
Akta /SK Pendirian Usaha
- Pinjaman Modal Usaha KUR Mikro BNI Legalitas Usaha
- Konsultasi Pengelolaan
Keuangan dan Usaha Laporan Keuangan 2 tahun terakhir
- Peningkatan Kapasitas Rencana Usaha 2 tahun mendatang
Pencatatan Laporan
Keuangan Hasil Usaha
Unit Usaha Ternak dan Survey dan Penilaian Usaha
Budidaya Perikanan
Pihak Perbankan akan melakukan survey dan
Modal Kelautan dan menentukan seberapa tinggi nilai usaha untuk
Perikanan disesuaikan dengan besaran pinjaman modal yang akan
diberikan.

Unit Usaha Produksi olahan Pengembalian Kredit (/bulan)


Terdapat program bagi hasil yang dilakukan dengan cara
Kredit Tanpa Agunan
perhitungan revenue sharing / realisasi usaha yang
dijalankan.
KERJA SAMA PENGEMBANGAN JARINGAN PEMASARAN

Profil BUM Desa Talang Sakti


MITRA JARINGAN PEMASARAN
Desa Talang Kemuning, Kabupaten Kerinci

BUM Desa Talang Sakti bersama Kelompok Tani PT. Mega Inovasi Organik merupakan perusahaan
Alam Sakti melakukan proses penanaman, panen, yang bergerak dalam bidang agricultural. PT. MIO
hingga pengolahan tanaman kulit manis “Cinnamon” berperan untuk melakukan pemasaran produk kayu
manis organik yang dihasilkan untuk target market
• 1.054 Anggota Kelompok Petani Kayu Manis international di Expor ke luar negeri (Belgia).
• 1.402 Ha perkebunan kayu manis
• 200 Ton/tahun hasil panen kayu manis

Target Sasaran
MITRA PENDAMPINGAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS
• Sertifikasi standar organic EU dan USDA/NOP dan standar SAN
(Sustainable Agriculture Network) untuk diekspor ke luar negeri
serta Memenuhi standar MPIG Kayu Manis Koerintji Jambi.
• Nilai tambah dari hasil produksi kayu manis jenis stick VAA Mix A,
Kayu Manis Bubuk dan Kayu Manis Broken & Clean
• Peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar kawasan program
dengan memindahkan market share lebih besar di tingkat petani, Komunitas Konservasi Indonesia WARSI dan Rikolto sebagai mitra BUM Desa
dari yang sebelumnya sebesar Rp 15.000 – 17.000/kg menjadi Rp memberikan pendampingan, sertifikasi standar kualitas produk untuk lulus
35.000 – 40.000/kg. Lembaga Sertifikasi Internasional, Control Union.
KERJA SAMA PENGEMBANGAN JARINGAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN
USAHA
DESA BERE-BERE, KABUPATEN PULAU MOROTAI
Sebelum PIID PEL Setelah PIID PEL
Peran BUM Desa Bere-Bere:
• Memberikan alat tangkap
Nilai jual rajungan mentah: Rp Nilai jual rajungan mentah: Rp 30.000/Kg
• Menerima hasil tangkapan rajungan mentah dari KUEMD
10.000/Kg Rajungan kupas dan kukus: Rp 300.000/Kg
• Memasak rajungan
• Mengupas rajungan
• Menjual daging rajungan kepada offtaker Hasil tangkap (perorang): 1 Kg/hari Hasil tangkap (perorang): 5 Kg/hari

KUEMD
Kelompok Usaha Ekonomi
Peran Kelompok Nelayan Porimoi:
• Menerima alat tangkap
• Menangkap rajungan mentah
Jumlah nelayan terlibat: 70 Anggota Jumlah nelayan terlibat: 150 Anggota

Penyerapan tenaga kerja lokal: 30 Pekerja*


Masyarakat Desa • Menyetorkan hasil tangkapan rajungan
Keterlibatan nelayan kecil di seluruh
mentah kepada BUM Desa
Kabupaten Pulau Morotai: 200 Nelayan
Peran PT Aruna sebagai Offtaker:
• Membeli daging rajungan
• Melaksanakan pelatihan Quality Control *Tenaga pengolahan lokal menyerap tenaga ibu-ibu untuk proses
• Melakukan sertifikasi pengolahan rajungan pengupasan rajungan dan pemuda lokal untuk proses pengupulan,
• Melakukan pemasaran (termasuk ekspor pengemasan, dan pengiriman daging rajungan .
ke Hongkong, Cina, dan Singapura)

Nilai Tambah yang dihasilkan: Selain peningkatan fasilitas produksi berupa alat tangkap juga adanya peningkatan pengetahuan dan wawasan kelompok nelayan dan BUM
Desa terkait proses bisnis dari pengolahan rajungan itu sendiri. Selain itu, terdapat peningkatan dalam membangun kepercayaan pasar melalui proses peningkatan kapasitas
produksi, proses branding dan proses jaminan kualitas produk yang merupakan output dari pelatihan-pelatihan dan peningkatan kapasitas yang diberikan oleh PT Aruna.

Kemitraan model PIID PEL juga mendorong berkembangnya BUM Desa Bersama yang secara otomatis telah mendorong bertambahnya nelayan yang terlibat. BUM Desa
Bersama Porimoi saat ini telah mempunyai anggota sebanyak 30 nelayan yang berprofesi sebagai penangkap rajungan. Dengan adanya penambahan jumlah alat tangkap,
selain meningkatkan jumlah tangkapan nelayan yang sudah ada, BUM Desa Bersama Porimoi juga dapat mengarahkan nelayan-nelayan bergabung dengan BUM 23 Desa
untuk terlibat dalam kemitraan pengolahan rajungan ini.
BISNIS MODEL PENGELOLAAN, DISTRIBUSI DAN PEMASARAN PRODUK
UNGGULAN PERDESAAN MELALUI EKOSISTEM DIGITAL

Transportation MARKETPLACE
BUM Desa & delivery
Petani

Penyedia BUM Desa Bersama Stockpoint


Pergudangan

1 OFFLINE
Nelayan

BUM Desa

Direct (apabila BUM Desa Bersama belum siap) FAST MOVING


2
CONSUMERS GOODS
Pengrajin

BUM Desa

E-Commerce agregator
Konsolidasi
Promosi
Kurasi

3 Edukasi PASAR INDUK & EKSPOR


Penjahit

BUM Desa Fasilitasi


Administrasi
Indonesian Trade Promotion
DEKRANASDA Center

Pusat Logistik
Ekspor
KERJA SAMA PENGEMBANGAN SKALA USAHA

BUM DESA MANDIRI, DESA Telur Asin


GEGERBITUNG 660.000 Tepung Telur Asin
KABUPATEN SUKABUMI butir/th 1.050 kg/th
• Didirikan pada 26 Mei 2011 dengan
modal awal Rp 16 juta kemudian
memproduksi telur asin. Telur Asin Bakar
• Permintaan telur asin mencapai 660.000 butir/th
25.000 butir /minggu, namun baru
Saus Telur Asin
bisa dipenuhi sekitar 1.400 butir
/minggu.

POKTAN OWNER GEGERBITUNG

• Didirikan pada tanggal 30


Desember 2016
• Usaha pokok ternak bebek
populasi awal yaitu sekitar DAPUR P’ETO
3.610 ekor dari 10 kelompok • Didirikan tahun 2010 oleh Ir. Tito Indarto.
usaha tani. • Bergerak di bidang industri olahan makanan, mulai dari cemilan
hingga telur asin.
• Pemasaran: Seluruh Indonesia hingga Korea, Jepang, Hongkong.
KERJA SAMA PENGEMBANGAN USAHA PELAYANAN MASYARAKAT

BUM Desa Unit Tahapan dan Mekanisme Kerjasama


Usaha Air Bersih
Pengajuan Proposal Kerjasama
oleh kepada PT Pakar Cipta Karya
Sharing profit

Survey dan Identifikasi Lokasi


- Quality control mempertimbangkan kondisi
- Pengelolaan iuran warga - Pendampingan usaha ketersediaan potensi sumber air
- Gaji karyawan - Pelatihan dan peningkatan
- Manajemen pemeliharaan kapasitas karyawan produksi Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
Penandatanganan MoU dan menyusun Petunjuk
Teknis Operasional (PTO)

Produksi air minum Penyediaan air bersih yang terjangkau Pembangunan Sarana Penyediaan Air Bersih
dalam kemasan dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa melalui padat karya tunai Desa melibatkan
(AMDK) yang belum memiliki akses air bersih masyarakat berpenghasilan rendah

Uji Coba Sistem


TRANSFORMASI DIGITAL 2 BUM DESA DAN 3 UMKM DI PROVINSI NTT

TUJUAN:
MEMBANGUN SHOWCASE TRANSFORMASI DIGITAL BUM DESA & UMKM DESA MELALUI
 TRANFORMASI DIGITAL MODEL BISNIS
 TRANFORMASI DIGITAL OPERASIONAL USAHA
 TRANFORMASI DIGITAL LAYANAN PELANGGAN

5
BUM DESA AU WULA BUM DESA TUJUH MARET UMKM AFRO UMKM GS ORGANIK TIMOR MORINGA
Desa Detusoko Barat Desa Hadakewa Desa Baumata Timur Desa Penfui Timur Desa Penfui Timur
Kabupaten Ende Kabupaten Lembata Kabupaten Kupang Kabupaten Kupang Kabupaten Kupang

Kategori usaha: Kategori usaha: Kategori usaha: Kategori usaha: Kategori usaha:
 Hasil pertanian  Hasil laut  Ternak ayam organik  Pertanian organik  Pengolahan daun kelor
 Hasil olah pangan  Wisata & Cafe  Solusi ternak organik  Olah pangan & pemberdayaan
organik
TRANSFORMASI DIGITAL 2 BUM DESA DAN 3 UMKM DI PROVINSI NTT

PROFIL BUM DESA BENTUK TRANSFORMASI DIGITAL

BUM DESA AU WULA  Dari ritel online produk desa sendiri ingin berkembang menjadi Agregator
Desa Detusoko Barat, Kabupaten Ende produk hasil pertanian dari desa-desa sekitar, dari beberapa desa di 4
kabupaten. Berkembang menjadi multi supplier dan multi produk.
 Perluasan pasar dari 2 kabupaten (Ende dan Maumere) ingin melayani
Kategori usaha:
total 4 kabupaten (Ende, Sikka, Sabu Raijua dan Nagekeo).
 Hasil pertanian
 Menjadi role model Bumdes mampu menjadi marketplace agregator
 Hasil olah pangan produk lokal hasil pertanian dari desa untuk dipasarkan ke kota.

Kabupaten Ende

Transformasi Digital
Kabupaten Sikka
Model Bisnis

Berawal dari toko online Menjadi marketplace Kabupaten Sabu Raijua


pemasaran hasil pertanian agregator produk lokal hasil
petani Desa Detosoko Barat ke pertanian dari beberapa desa
pelanggan di kota Ende untuk dijual di 4 kabupaten.
https://dapurkita.bumdesmart.id
Kabupaten Nagekeo
PasarFlores.id
TRANSFORMASI DIGITAL 2 BUM DESA DAN 3 UMKM DI PROVINSI NTT

PROFIL BUM DESA BENTUK TRANSFORMASI DIGITAL

BUM DESA TUJUH MARET  Meningkatkan pemasaran dan layanan pelanggan untuk usaha Bumdes di
Desa Hadakewa, Kabupaten Lembata wisata Pantai Hadakewa, Café Hadakewa dan Teri hadakewa melalui channel
digital.
 Meningkatan layanan dengan digitalisasi operasional usaha dan transaksi di
Kategori usaha:
usaha Wisata, Café & Teri
 Hasil laut Teri Hadakewa
 Mendapatkan penguatan pemasaran, peningkatan order lokal dan order
 Wisata Pantai Hadakewa ke kota Kupang, serta solusi logistik ke Kupang.
 Café Tujuh Maret  Menjadi role model sukses transformasi digital Bumdes dalam mengelola
usaha wisata, café dan penjualan produk lokal.

Peningkatan koneksi internet di


Transformasi tempat usaha
Digital
Operasional Usaha Layanan order pelanggan wisata,
café & produk teri melalui website
dan social media
Berawal dari toko online
pemasaran hasil laut Teri Layanan transaksi usaha melalui
Hadakewa ke pelanggan lokal aplikasi kasir dan pembayaran
dan kota lain digital
https://hadakewa.bumdesmart.id
TRANSFORMASI DIGITAL 2 BUM DESA DAN 3 UMKM DI PROVINSI NTT

PROFIL UMKM BENTUK TRANSFORMASI DIGITAL

UMKM AFRO  Mendapatkan penguatan pemasaran online untuk peningkatan


Desa Baumata Timur Kabupaten Kupang order untuk hasil ternak – karkas & ayam hidup di beberapa kota
selain kota Kupang.
Kategori usaha:  Mendapatkan solusi publikasi online untuk pengembangan bisnis
Layanan Peluang Usaha Ternak Organik melalui website edukasi
 Hasil ternak ayam lokal organik peluang usaha ternak organik, agar bisa mengedukasi masyarakat
 Mesin penetas telur secara online di di kota-kota lain di NTT
 Pakan ayam organik  Menjadi role model sukses pemasaran produk unggulan lokal
 Peluang usaha ternak ayam lokal organik hasil ternak ayam organik dan penciptaan peluang usaha ternak
organik melalui channel digital.

AFROFARM Pemasaran online hasil ternak dan


layanan order – ayam karkas dan
Transformasi Digital ayam hidup – dari semua mitra
Layanan Pelanggan peternak ke kota-kota terdekat
(Mitra & Konsumen)
Website edukasi peluang usaha
Berawal dari toko online ternak ayam lokal organik untuk
mengajak masyarakat berternak
pemasaran hasil ternak dan
ayam secara komersial
peluang usaha ternak di
Kupang
https://afro.bisnislokal.id
Mitra Peternak
TRANSFORMASI DIGITAL 2 BUM DESA DAN 3 UMKM DI PROVINSI NTT

PROFIL UMKM BENTUK TRANSFORMASI DIGITAL

 Dari ritel online produk pertanian organik ingin berkembang menjadi


UMKM GS ORGANIK
Agregator produk hasil pertanian organik dari kota-kota lain.
Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang
 Meningkat dari satu supplier menjadi multi supplier, multi lokasi dan
multi produk organik.
Kategori usaha:
 Penguatan dan penguasaan pasar organik di kota Kupang melalui aktivasi
 Hasil pertanian organik
digital marketing dan layanan pelanggan online.
 Hasil olah pangan organik
 Menjadi role model sukses marketplace agregator produk lokal hasil
pertanian organik

GSORGANIK
Pemasaran online dan layanan
order hasil pertanian organik dari
Transformasi Digital semua mitra petani ke kota-kota
Layanan Pelanggan terdekat
(Mitra & Konsumen)
Website edukasi online peluang
usaha pertanian organik untuk
Berawal dari toko online mengajak masyarakat bertani
pemasaran hasil budidaya organik secara komersial
sayur & buah organik di
Kupang https://gsorganik.b
isnislokal.id Mitra Petani
TRANSFORMASI DIGITAL 2 BUM DESA DAN 3 UMKM DI PROVINSI NTT

PROFIL UMKM BENTUK TRANSFORMASI DIGITAL

TIMOR MORINGA  Dari ritel online produk hasil pengolahan daun kelor ingin berkembang
menjadi Agregator produk hasil budidaya dan olahan daun kelor dari kota-
Soe & Kupang Jakarta kota lain di NTT.
 Meningkat dari satu supplier menjadi multi supplier, multi lokasi dan multi
Kategori usaha: produk olahan daun kelor.
 Hasil budidaya daun kelor  Penguatan dan penguasaan pasar produk turunan daun kelor dipasar
 Hasil olah pangan daun kelor nasional melalui penempatan produk di gudang Jakarta dan melalui aktivasi
digital marketing dan layanan pelanggan online.

Pemasaran online dan layanan


Kewirausahaan Sosial
order produk hasil olahan daun
kelor dari semua mitra petani ke
Transformasi Digital kota terdekat dan pasar nasional
melalui penempatan produk di
Layanan Pelanggan
Jakarta
(Mitra & Konsumen)
Edukasi online peluang usaha
Kewirausahaan sosial melalui budidaya dan pengolahan daun
produk olahan daun kelor dan kelor melalui konsep
pemberdayaaan petani daun kewirausahaan sosial
pemberdayaan petani
kelor di NTT
https://www.timormoringa.com
Pemberdayaan
Mitra Petani
POKOK PIKIRAN
PERATURAN PEMERINTAH
NO 11 TAHUN 2021
TENTANG BUM DESA

33
CAKUPAN PENGATURAN

BAB I KETENTUAN UMUM BAB X PERTANGGUNGJAWABAN

BAB II PENDIRIAN BAB XI PEMBAGIAN HASIL USAHA


ANGGARAN DASAR & ANGGARAN
BAB III RUMAH TANGGA BAB XII KERUGIAN

BAB IV ORGANISASI & PEGAWAI BAB XIII PENGHENTIAN KEGIATAN USAHA

BAB V RENCANA KERJA BAB XIV PERPAJAKAN DAN RETRIBUSI


KEPEMILIKAN, MODAL, ASET, & PENDATAAN, PEMERINGKATAN,
BAB VI PINJAMAN BAB XV PEMBINAAN, & PENGEMBANGAN
BAB VII UNIT USAHA BAB XVI KETENTUAN LAIN-LAIN

BAB VIII PENGADAAN BARANG/JASA BAB XVII KETENTUAN PERALIHAN

BAB IX KERJA SAMA BAB XVIII KETENTUAN PENUTUP

34
kegia at: k;

Tu
-

Land
tan ke

Fu
produ
usah kel ksi;
a ua -
ekon rg pena

BAB I KETENTUAN UMUM


omi mpun

aa
- g,
mela n;
pemb
kuka ke eli,
n go pema
kegia to sar;
tan ng -
pelay inkub
ro asi
anan
umu
yo usaha
m ng masy
an arakat
• -
;
mem ; -
perol
eh
Prin stimul
asi
laba sip: dan
bersi pr dinam
h isasi
of
untuk usaha
penin esi masy
gkata on arakat
n al; ;
pend ter -
apata pelay
bu anan
n asli ka kebut
Desa,
da uhan
dan dasar
meng n
dan
emba be umum
ngka rta ;
n ng -
sebe gu penin
sar- gkata
ng
besar n
ja kema
nya
manf wa nfaata
aat b; n dan
atas pa nilai
ekono
sumb rti mi
er sip kekay
daya ati aan
ekon buday
omi
f;
a,
masy pri religiu
araka ori sitas,
t ta dan s-
Desa; s umber
• - daya
su
pema alam;
m -
nfaat
an
be Penin
aset r gkata
da n nilai
desa;
tamba
• - ya h atas
meng lok Aset
emba al; Desa
ngka dan
be
n penda
ekosi rk patan
stem el asli
ekon an 35 Desa.
omi jut
digital an
BAB II PENDIRIAN (pasal 7 – 10)

JENIS
JENIS PENDIRI
PENDIRI FORUM
FORUM PENETAPAN
PENETAPAN

Musyawarah
Musyawarah Peraturan
Peraturan
BUM
BUMDesa
Desa 11Desa
Desa Desa
Desa Desa
Desa

Peraturan
BUM
BUMDesa
Desa
22Desa
Desaatau
atau Musyawarah
Musyawarah Peraturan
Bersama
bersama Bersama
bersama lebih
lebih Antar
AntarDesa
Desa Kepala
KepalaDesa
Desa

(Pasal 8)
BUM Desa/BUM Desa bersama memperoleh status badan hukum pada saat diterbitkannya
sertifikat pendaftaran secara elektronik dari menteri yang menyelenggarakan urusan
36
pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia
ALUR PENDAFTARAN BADAN HUKUM BUM DESA
(BERDASARKAN PP 11 TAHUN 2021 DAN PERMEN DESA PDTT 3 TH 2021)

1 2 3 4 5
Pengajuan
Pengajuan Persetujuan
Persetujuan Pendaftaran
Pendaftaran Penerbitan
Penerbitan Sertifikat
Sertifikat
MD/MAD
MD/MAD
Nama
Nama Nama
Nama BUM
BUMDesa
Desa Pendaftaran Badan
Pendaftaran Badan Hukum
berdasarkan data dari Kemendes,
Pengisian formulir elektronik di Kemenkumham menerbitkan
NAMA BARU/ tidak memenuhi memenuhi ketentuan: output: sistem informasi Desa, meliputi: sertifikat pendaftaran badan
PERUBAHAN ketentuan: ditolak keluar persetujuan Perdes/Permakades+AD a. nomor pengajuan nama yang hukum BUM Desa secara
secara elektronik. Menteri secara sudah didapat; elektronik
Pengisian formulir elektronik, dengan b. nama BUM Desa;
elektronik di sistem output dokumen yang c. jenis BUM Desa; muncul
informasi Desa, meliputi: memuat: d. nama administratif Desa otomatis
a. nama yang diajukan; a. nomor pengajuan pendiri;

Data terintegrasi secara otomatis


b. jenis BUM Desa; nama; e. bidang usaha.
c. nama desa; b. nama yang dapat
d. alamat kedudukan. dipakai; Unggah data pendukung:
c. nama pemohon; f. Berita acara Musdes
YAKIN / EDIT DATA d. tanggal pengajuan; g. Perdes
e. tanggal h. AD & ART
Mengisi pernyataan kedaluwarsa. i. Proker
elektronik: YAKIN / EDIT DATA
e. nama BUM Desa
telah sesuai Mengisi pernyataan elektronik:
ketentuan; j. dokumen pendukung lengkap;
f. bertanggung jawab k. isian formulir dan dokumen
penuh terhadap pendukung sesuai ketentuan
nama yang diajukan. l. bertanggung jawab penuh
terhadap isian dan dokumen
SUBMIT pendukung
SUBMIT
37
BAB III AD (pasal 1) / ART (pasal 13)

Anggaran Dasar dan Anggaran Dasar paling sedikit memuat:


perubahannya dibahas a. nama; b. tempat kedudukan; c. maksud dan tujuan
dan ditetapkan dalam pendirian; d. modal; e. jenis usaha di bidang ekonomi
dan/atau pelayanan umum; f. nama dan jumlah
Musyawarah
penasihat, pelaksana operasional, dan pengawas; g.
Desa/Musyawarah Antar hak, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan wewenang
Desa. serta tata cara pengangkatan, penggantian, dan
pemberhentian penasihat, pelaksana operasional,
dan/atau pengawas; dan h. ketentuan pokok
penggunaan dan pembagian dan/atau pelaksanaan dan
pemanfaatan hasil usaha.

Anggaran Rumah Tangga dibahas dan Anggaran rumah tangga paling sedikit memuat: a. hak dan kewajiban
disepakati dalam rapat bersama antara pegawai BUM Desa/BUM Desa bersama; b. tata cara rekrutmen dan
pemberhentian pegawai BUM Desa/BUM Desa bersama; c. sistem dan
penasihat, pelaksana operasional, dan besaran gaji pegawai BUM Desa/BUM Desa bersama; d. tata laksana kerja
pengawas. atau standar operasional prosedur; dan e. penjabaran terperinci Anggaran
Dasar BUM Desa/BUM Desa bersama.
38
KEDUDUKAN DAN STATUS HUKUM
BUM DESA /BUM DESA BERSAMA

Pasal 8 (1) PP No. 11 Tahun 2021:


BUM Desa /BUM Desa bersama memperoleh status badan hukum pada
saat diterbitkannya sertifikat pendaftaran secara elektronik dari menteri BUM Desa
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak /BUM Desma
asasi manusia.

Dalam hal BUM Desa /BUM Desa bersama memiliki


Unit Usaha Berbadan Hukum
Unit Usaha BUM Desa /BUM Desa bersama,
kedudukan badan hukum unit usaha tersebut terpisah
dari BUM Desa /BUM Desa bersama sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan

Kegiatan Usaha Kegiatan Usaha Kegiatan Usaha


BAB IV ORGANISASI & PEGAWAI Pasal 14 - 36

Musyawarah Desa/Antar Desa ORGAN BUM DESA


a. Musyawarah Desa/ MAD;
b. penasihat;
c. pelaksana operasional;
d. pengawas.
Pelaksana
Penasehat Pengawas
Operasioanal
Ex Officio Prosesional, keterwakilan
Kepala Desa Pendiri Orang Perorang unsur masyarakat

Semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan


diwujudkan dengan menempatkan Musyawarah
Desa/MAD sebagai organ tertinggi dalam
pengambilan keputusan. Hal ini sekaligus
memastikan bahwa tujuan utama BUM Desa adalah
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
bukan kesejahteraan individu.

40
BAB V RENCANA KERJA (pasal 37 - 38

Pelaksana operasional menyusun rencana


program kerja yang memuat:

• sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan,


dan program kerja/kegiatan;

• anggaran yang dirinci atas setiap


anggaran program kerja/kegiatan; dan

• hal lain yang memerlukan keputusan


Musyawarah Desa/Musyawarah Antar
Desa.

41
BAB VI KEPEMILIKAN, MODAL, ASET, & PINJAMAN (Pasal 39 – 48)

KEPEMILIKAN ASET
Seluruh atau sebagian besar Aset BUM Desa/BUM Desa bersama bersumber dari;
kepemilikan modal BUM Desa/BUM a. penyertaan modal;
Desa bersama dimiliki Desa dan/atau b. bantuan tidak mengikat termasuk hibah;
c. hasil usaha;
bersama Desa-Desa. d. pinjaman; dan/atau
e. sumber lain yang sah.
Perkembangan dan keberadaan Aset BUM Desa/BUM Desa bersama
dilaporkan secara berkala dalam laporan keuangan.

MODAL PINJAMAN
Penyertaan modal Desa berupa: Syarat pinjaman:
a. uang; a. digunakan untuk pengembangan usaha dan/atau pembentukan Unit
b. barang selain tanah dan bangunan. Usaha;
b. jangka waktu kewajiban pembayaran kembali dalam kurun waktu
Aset desa berupa tanah dan bangunan
yang tidak melebihi sisa masa jabatan direktur;
tetap dapat dikelola/dimanfaatkan BUM c. memiliki laporan keuangan yang sehat paling sedikit 2 tahun berturut-
Desa dengan skema kerja sama usaha. turut;
d. tidak mengakibatkan perubahan proporsi kepemilikan modal. 42
BAB VII UNIT USAHA (Pasal 49 – 52)

BUM Desa

Kegiatan-2 usaha Investasi

BUM Desa bisa langsung BUM Desa/BUM Desa


menjalankan usahanya bersama dapat memiliki
(Operating Company) modal di luar unit
usahanya.

BUM Desa bisa langsung


Kedudukan badan hukum unit menjadi induk bagi unit usaha
usaha terpisah dari BUM Unit-unit usaha yang berbadan hukum
Desa/BUM Desa bersama berbadan hukum (Investment Company)

43
BAB VIII PENGADAAN BARANG/JASA (pasal 53)

Pengadaan barang dan/atau jasa pada BUM Desa/BUM Desa


bersama memperhatikan prinsip: transparansi, akuntabilitas,
efisiensi, dan profesionalitas.

Pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa pada BUM


Desa/BUM Desa bersama dipublikasikan melalui media yang
dapat dijangkau oleh masyarakat Desa.

44
BAB IX KERJA SAMA (pasal 54 – 57)

KERJA SAMA USAHA STAKEHOLDER KERJASAMA


• Seperti: kerja sama dengan pemerintah • Pemerintah Pusat
Desa dalam bidang pemanfaatan Aset • Pemerintah Daerah
Desa. • Pemerintah Desa
• dilarang menjaminkan atas Aset Desa • dunia usaha atau koperasi
yang dikerjasamakan. • lembaga nonpemerintah
• lembaga pendidikan
• lembaga sosial budaya
• BUM Desa/BUM Desa bersama lain
KERJA SAMA NON USAHA
Seperti: transfer teknologi, ilmu
pengetahuan, seni dan kebudayaan, dan
peningkatan kapasitas sumber daya
manusia.

45
BAB X PERTANGGUNGJAWABAN (pasal 58 - 59

LAPORAN a. laporan keuangan semesteran dan


SEMESTERAN perhitungan laba rugi;
b. rincian masalah selama 1 semester.

LAPORAN
BERKALA

TAHUNAN a. laporan keuangan akhir tahun buku dan


perhitungan laba rugi;
b. laporan keuangan dan perhitungan laporan
laba rugi konsolidasi dari Unit Usaha;
c. laporan keadaan dan jalannya BUM Desa
serta hasil yang telah dicapai;
d. kegiatan utama BUM Desa/BUM Desa
bersama dan perubahannya;
e. rincian masalah selama tahun buku;
f. laporan tugas pengurusan, pengawasan, dan
pemberian nasihat.
46
BAB XI PEMBAGIAN HASIL USAHA (Pasal 60)

HASIL USAHA HASIL USAHA UNTUK


UNTUK PADes PENYERTA MODAL

Pembagian hasil usaha yang Ketentuan mengenai pembagian


diserahkan kepada Desa menjadi hasil usaha kepada masing-masing
PADes yang prioritas penyerta modal diatur dalam
penggunaannya dapat ditetapkan Anggaran Dasar.
secara khusus dalam Musyawarah
Desa/Musyawarah Antar Desa.

47
BAB XII KERUGIAN (pasal 61- 63 )
Terhadap laporan keuangan, dilakukan pemeriksaan/audit
oleh pengawas.

Pelaksanaan pemeriksaan/audit dapat dilakukan dengan


menunjuk dan meminta bantuan auditor independen.

Organ BUM Desa tidak dapat dipertanggungjawabkan


atas kerugian apabila dapat membuktikan:
• kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau
kelalaiannya;
• telah melakukan wewenang dan tugasnya dengan
iktikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan BUM Desadan/atau
berdasarkan keputusan Musyawarah
Desa/Musyawarah Antar Desa;
• tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung
maupun tidak langsung atas tindakan yang
mengakibatkan kerugian; dan
• telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau
berlanjutnya kerugian tersebut. 48
BAB XIII PENGHENTIAN KEGIATAN USAHA (Pasal 64 – 69)

SEBAB BADAN HUKUM


Sebab penghentian kegiatan usaha: penghentian kegiatan usaha tidak berakibat
a. mengalami kerugian terus menerus; pada penghapusan entitas BUM Desa sebagai
b. mencemarkan lingkungan; badan hukum.
c. dinyatakan pailit; dan
d. sebab lain yang sah.

PENYELESAI AKTIVASI
Dalam rangka penyelesaian seluruh kewajiban BUM Desa dapat dioperasionalisasikan
dan pembagian harta atau kekayaan hasil kembali melalui:
penghentian kegiatan usaha BUM Desa/BUM a. penyertaan modal baru;
Desa bersama ditunjuk penyelesai melalui b. penataan organisasi;
Musyawarah Desa c. pembentukan usaha baru;
d. tindakan lain sesuai dengan ketentuan.
49
BAB XIV PERPAJAKAN & RETRIBUSI (pasal 70)

Pemerintah Pusat dan


Pemerintah Daerah memberikan
insentif dan kemudahan
perpajakan serta retribusi bagi
BUM Desa/BUM Desa bersama
sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.

50
PENDATAAN, PEMERINGKATAN,
BAB XV PEMBINAAN, & PENGEMBANGAN
(Pasal 71 – 72)

PENDATAAN
Menteri Desa melakukan pendataan dan pemeringkatan
BUM Desa sebagai dasar untuk evaluasi, pembinaan, dan
pengembangan BUM Desa/BUM Desa bersama.

PEMBINAAN &
PENGEMBANGAN
Pembinaan dan pengembangan dilaksanakan oleh:
a. Menteri Desa untuk pembinaan dan pengembangan umum;
b. menteri/kepala lembaga pemerintah nonkementerian untuk
pembinaan dan pengembangan teknis;
51
BAB XVI KETENTUAN LAIN-LAIN (Pasal 73 – 74)

Pengelola kegiatan DBM eks Aset yang dikelola pengelola Pelaksanaan program dan/atau
PNPM-MPD wajib dibentuk kegiatan DBM eks PNPM-MPD kegiatan dilakukan oleh
menjadi BUM Desa bersama dihitung sebagai modal yang Pemerintah Pusat, Pemerintah
paling lama 2 tahun terhitung dimiliki masyarakat secara Daerah, dan pihak lain yang
sejak Peraturan Pemerintah ini bersama. melibatkan masyarakat Desa dan
diundangkan. memiliki dampak, potensi dan
Keuntungan yang diperoleh dari kelembagaan yang terkait dengan
BUM Desa bersama hasil pengembangan BUM Desa/BUM
transformasi digunakan sebesar- Desa bersama, berkoordinasi
besarnya untuk penanggulangan dengan BUM Desa/BUM Desa
kemiskinan. bersama.

52
BAB XVII KETENTUAN PERALIHAN (Pasal 75)
BUM Desa/BUM Desa bersama yang telah ada, wajib
menyesuaikan dengan Peraturan Pemerintah ini paling
lama 1 tahun terhitung sejak Peraturan Pemerintah ini
diundangkan.

Pelaksana operasional dan pengawas tetap menjabat


sampai berakhirnya masa jabatan.

BAB XVIII PENUTUP (Pasal 76-78)

53
54
BOOKs GALLERY
TOKO BUKU ONLINE LENGKAP BERKUALITAS https://www.tokopedia.com/booksgalery

• Bagi yang membutuhkan buku-buku terkait pengembangan desa, BOOKs GALLERY menyediakan :
• BUKU MANAJEMEN KEMITRAAN MULTISTAKEHOLDER https://www.tokopedia.com/booksgalery/buku-manajemen-kemitraan-multistakeholder
•  BUKU BERKUALITAS MANAJEMEN USAHA KECIL https://www.tokopedia.com/booksgalery/buku-berkualitas-manajemen-usaha-kecil
•  BUKU BERKUALITAS MANAJEMEN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH https
://www.tokopedia.com/booksgalery/buku-berkualitas-manajemen-pengadaan-barang-dan-jasa-pemerintah
•  BUKU BERKUALITAS MANAJEMEN BADAN USAHA MILIK DESA https
://www.tokopedia.com/booksgalery/buku-berkualitas-manajemen-badan-usaha-milik-desa
• BUKU MANAJEMEN PELATIHAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA – FC : https
://www.tokopedia.com/booksgalery/buku-manajemen-pelatihan-pengurangan-risiko-bencana-fc
• BUKU MEMBANGUN PARIWISATA DARI DESA DESA WISATA WARISAN BUDAYA https
://www.tokopedia.com/booksgalery/buku-membangun-pariwisata-dari-desa-desa-wisata-warisan-budaya
• BUKU MEDIA MASA DAN PARIWISATA PERDESAAN https://www.tokopedia.com/booksgalery/buku-media-masa-dan-pariwisata-perdesaan
• BUKU STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA EDUKASI DI KOTA YOGYAKARTA – ORI https
://www.tokopedia.com/booksgalery/buku-strategi-pengembangan-pariwisata-edukasi-di-kota-yogyakarta-ori
• BUKU LITERASI PARIWISATA DARI LOKAL HINGGA GLOBAL https
://www.tokopedia.com/booksgalery/buku-literasi-pariwisata-dari-lokal-hingga-global
• BUKU AGROWISATA SEBAGAI PARIWISATA ALTERNATIF INDONESIA – ORIGINAL https
://www.tokopedia.com/booksgalery/buku-agrowisata-sebagai-pariwisata-alternatif-indonesia-original
• Dan masih banyak buku-buku lainnya. Dapatkan semua buku-buku di: https://www.tokopedia.com/booksgalery
55

Anda mungkin juga menyukai