Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT KODE DOKUMEN

  PROGRAM STUDI KESEHATAN LINGKUNGAN


  RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RUMPUN
MATA KULIAH KODE BOBOT (SKS) SEMESTER TANGGAL PENYUSUNAN
MK
Pemberdayaan Masyarakat Mata Kuliah T=2 P=0 4 8 Januari 2023
Wajib
PENGESAHAN DOSEN PENGEMBANG RPS KOORDINATOR MK KOORDINATOR PRODI
  Dina Supriyati, S.K.M, M.Kes. Widya Lionita, S.KM, M.PH Dr. Elvi Sunarsih, S.K.M.,
M.Kes.
CAPAIAN PEMBEL- CPL PRODI YANG DIBEBANKAN PADA MK
AJARAN CP-STN 1 Mampu menerapkan keimanannya dalam bentuk tindakan, menghormati keyakinan orang lain, serta
merefleksikan pengalaman sebagai perwujudan imannya dalam kehidupan.
CP-STN 2 Menjadi anggota masyarakat yang konstruktif, proaktif, menjunjung penegakan hukum, dan memiliki
kepedulian sosial.
CP-STN 4 Memiliki semangat nasionalisme yang tinggi dan membuka kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki
latar belakang yang beragam.
CP-STN 5 Memiliki semangat memperjuangkan keadilan serta berjiwa kepemimpinan dan penuh sikap tanggungjawab.
CP-KIP 1 Menguasai teori dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat dan terapannya.
CP-KIP 2 Menguasai teknik analisis dalam menentukan permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat dengan
mempertimbangkan aspek sosial budaya.
CP-KIP 3 Menguasai konsep komunikasi efektif dalam menyampaikan informasi-informasi kesehatan masyarakat dan
atau dalam upaya pemberdayakan masyarakat.

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)


CPMK 1 Mampu menerapkan keimanannya dalam bentuk tindakan, menghormati keyakinan orang lain, serta
merefleksikan pengalaman sebagai perwujudan imannya dalam kehidupan.
CPMK 2 Mampu menjadi anggota masyarakat yang konstruktif, proaktif, menjunjung penegakan hukum, dan memiliki
kepedulian sosial.
CPMK 3 Memiliki semangat nasionalisme yang tinggi dan membuka kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki
latar belakang yang beragam.
CPMK 4 Memiliki semangat memperjuangkan keadilan serta berjiwa kepemimpinan dan penuh sikap tanggungjawab.
CPMK 5 Menguasai teknik analisis dalam menentukan permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat dengan
mempertimbangkan aspek sosial budaya.
CPMK 6 Menguasai konsep komunikasi efektif dalam menyampaikan informasi-informasi kesehatan masyarakat dan
atau dalam upaya pemberdayakan masyarakat.

KEMAMPUAN AKHIR TIAP TAHAP PEMBELAJARAN (SUB-CPMK)


SUB-CPMK 1 Mampu mendeskripsikan konsep dasar pengorganisasian, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
SUB-CPMK 2 Mampu mendeskripsikan kebijakan dan strategi promosi kesehatan terkini
SUB-CPMK 3 Mampu mendeskripsikan tahapan dan proses pemberdayaan masyarakat
SUB-CPMK 4 Mampu mendeskripsikan pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat
SUB-CPMK 5 Mampu mendeskripsikan model pemberdayaan masyarakat
SUB-CPMK 6 Mampu mendeskripsikan situasi belajar dalam masyarakat
SUB-CPMK 7 Mampu mendeskripsikan peran dan fungsi fasilitator pemberdayaan masyarakat
SUB-CPMK 8 Mampu mendeskripsikan konsep primary health care dan penerapannya di indonesia
SUB-CPMK 9 Mampu mendeskripsikan penerapan fasilitasi pemberdayaan masyarakat
SUB-CPMK 10 Mampu mendeskripsikan peran komunikasi, advokasi, kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat
SUB-CPMK 11 Mampu mendeskripsikan difusi inovasi sebagai hasil dari pemberdayaan masyarakat
SUB-CPMK 12 Mampu mendeskripsikan perencanaan dan evaluasi pemberdayaan masyarakat
SUB-CPMK 13 Mampu mendeskripsikan UKBM dan Posyandu
SUB-CPMK 14 Mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam kegiatan studi lapangan (Posyandu Balita, Posyandu Remaja
dan Posyandu Lansia)

DESKRIPSI Mata Kuliah ini membahas dasar-dasar pemahaman pemberdayaan masyarakat yang meliputi : konsep dasar pembangunan
SINGKAT MK masyarakat, pembangunan berbasis pemberdayaan, pemberdayaan masyarakat sebagai suatu proses, pendekatan dan strategi
pemberdayaan masyarakat, konsep pengorganisasian masyarakat, perubahan sosial budaya masyarakat, lingkup dan tahapan
kegiatan pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat, metode partisipatif dan teknik
pemetaan swadaya dalam pemberdayaan masyarakat

BAHAN KAJIAN: Konsep dasar pengorganisasian, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat


Kebijakan dan strategi promosi kesehatan terkini
Tahapan dan proses pemberdayaan masyarakat
Pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat
Model pemberdayaan masyarakat
Situasi belajar dalam masyarakat
Peran dan fungsi fasilitator pemberdayaan masyarakat
Konsep primary health care dan penerapannya di indonesia
Penerapan fasilitasi pemberdayaan masyarakat
Peran komunikasi, advokasi, kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat
Difusi inovasi sebagai hasil dari pemberdayaan masyarakat
Perencanaan dan evaluasi pemberdayaan masyarakat
UKBM dan Posyandu

PUSTAKA Utama   
1. Chambers, Robert. 1992. Memahami Desa Secara Partisipatif. Yogyakarta : Kaniaius dan Oxfam.
2. Konsultan Manajemen Wilayah – VI P2KP II. 2004. Modul Pelatihan Pemetaan Swadaya dan Perencanaan Partisipatif Bagi
Fasilitator. Palu.
3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan : Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 1193/MENKES/SK/X/2004. Jakarta
4. Nasdian, Fredian Tonny. 2015. Pengembangan Masyarakat. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
5. Sumpeno, Wahyudin. Perencanaan Desa Terpadu (Panduan Perencanaan Pembangunan Berbasis Masyarakat). Jakarta :
CRS Indonesia.
6. Supriatna, Tjahya. 2000. Strategi Pembangunan dan Kemiskinan. Jakarta : Rineka Cipta.
7. Suharto, Edi. 2006. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung : Refika Aditama.
8. Kurniati, Desak Putu Yuli. 2015. Bahan Ajar Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana Suhud, Moh.Abu. 2005. “Pendekatan Andragogi Dalam Pengembangan Masyarakat”. Aplikasia: Jurnal
Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, Vol.VI, No.1, hal 1-13.
9. Kurniati, Desak Putu Yuli. 2015. Bahan Ajar Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana Suhud, Moh.Abu. 2005. “Pendekatan Andragogi Dalam Pengembangan Masyarakat”. Aplikasia: Jurnal
Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, Vol.VI, No.1, hal 1-13.
10. Peraturan Menteri Kesehatan No.65 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan
11. Heryana, Ade. 2020. Organisasi dan Teori Organisasi. Mini book. https://www.researchgate.net/publication/343392909
12. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Rencana Aksi Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Tahun 2020 – 2024. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
13. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Pedoman Indikator Program Kesehatan Masyarakat dalam RPJMN dan
Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 – 2024. Jakarta
DOSEN 1. Widya Lionita, S.KM, M.PH
PENGAMPU 2. Muhammad Amin Arigosaci, S.K.M, M.K.M
3. Dina Supriyati, S.K.M, M.Kes.
MK PRASYARAT :

BENTUK PEMBELAJARAN; METODE


BOBOT
PENILAIAN PEMBELAJARAN; PENUGASAN MATERI PEMBELAJARAN
Minggu PENILAIAN
SUB-CPMK MAHASISWA; ESTIMASI WAKTU
ke-
Kriteria &
Indikator Asinkronus Sinkronus
Teknik
1 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Konsep dasar 5%
mampu memahami Absensi dan mendengarkan pengampu pengorganisasian,
memahami materi dan keaktifan paparan materi. mengunggah pengembangan dan
konsep dasar aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, materi dan pemberdayaan
pengorganisasia, proses Tes : mahasiswa terlibat kuis/penuga masyarakat
pengembangan pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi san pada e-
dan Tanya terkait dengan learning
pemberdayaan Jawab materi pembelajaran UNSRI
masyarakat (1x100 menit)
(pembagian desa
binaan per
kelompok)
2 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Gambaran umum 5%
mampu memahami Absensi dan mendengarkan pengampu Kesehatan Indonesia
memahami materi dan keaktifan paparan materi. mengunggah - Arah kebijakan, strategi
kebijakan dan aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, materi dan promkes dan
strategi promosi proses Tes : mahasiswa terlibat kuis/penuga pemberdayaan masyarakat
kesehatan terkini pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi san pada e- - Konsep penyelenggaran
(dasar hukum, Tanya terkait dengan learning promosi Kesehatan
kasus-kasus Jawab materi pembelajaran UNSRI - Ruang lingkup dan strategi
promkes) (1x100 menit) promosi Kesehatan
- Contoh kasus promosi
kesehatan
3 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Strategi pemberdayaan 5%
mampu memahami mendengarkan
Absensi dan pengampu masyarakat
memahami materi dan keaktifan paparan materi. mengunggah - Tahapan pemberdayaan
lingkup tahapan aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, materi dan masyarakat
dan proses proses Tes : mahasiswa terlibat kuis/penuga - Kerangka program
pemberdayaan pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi san pada e- pemberdayaan
masyarakat Tanya terkait dengan learning masyarakat
Jawab materi pembelajaran UNSRI
(1x100 menit)
4 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Jenis-jenis pendekatan 5%
mampu memahami Absensi dan mendengarkan pengampu pemberdayaan
memahami materi dan keaktifan paparan materi. mengunggah masyarakat yang terdiri
pendekatan aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, materi dan dari pendekatan
dalam proses Tes : mahasiswa terlibat kuis/penuga pertumbuhan, pendekatan
pemberdayaan pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi san pada e- pertumbuhan dan
masyarakat Tanya terkait dengan learning pemerataan, paradigma
Jawab materi pembelajaran UNSRI ketergantungan, tata
(1x100 menit) ekonomi internasional
baru pendekatan
kebutuhan pokok,
pendekatan kemandirian.
5 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Model-model 5%
mampu memahami Absensi dan mendengarkan pengampu pemberdayaan
memahami materi dan keaktifan paparan materi. mengunggah masyarakat yang terdiri
model aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, materi dan dari rapid rural appraisal
pemberdayaan proses Tes : mahasiswa terlibat kuis/penuga (RRA), participatory rural
masyarakat pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi san pada e- appraisal (PRA),
Tanya terkait dengan learning participatory learing and
Jawab materi pembelajaran UNSRI action (PLA), survei mawas
dan mahasiswa diri (SMD) dan
mengerjakan musyawarah masyarakat
penugasan desa (MMD)
kelompok (1x100
menit)
6 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Ciri-ciri pembelajaran pada 5%
mampu memahami Absensi dan mendengarkan pengampu orang dewasa/masyarakat
memahami materi dan keaktifan paparan materi. mengungg - Situasi belajar masyarakat
situasi belajar aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, ah materi (required outcome
dalam proses Tes : mahasiswa terlibat dan situation, recommended
masyarakat pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi kuis/penug outcome situation, dan
Tanya terkait dengan asan pada seld-direct outcome
Jawab materi e-learning situation)
pembelajaran UNSRI - Prinsi belajar dalam
(1x100 menit) pengembangan
masyarakat

7 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Definisi fasilitator 5%


mampu memahami Absensi dan mendengarkan pengampu - Sikap dasar fasilitator
memahami peran materi dan keaktifan paparan materi. mengunggah - Peran fasilitator
dan fungsi aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, materi dan
fasilitator proses Tes : mahasiswa terlibat kuis/penuga
pemberdayaan pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi san pada e-
masyarakat Tanya terkait dengan learning
Jawab materi pembelajaran UNSRI
(1x100 menit)
8 Mahasiswa dapat Mahasiswa Menjawab Mahasiswa Dosen UTS 10%
memberikan menjawab soal ujian menuliskan pengampu
respon/jawaban dengan tepat akhir jawaban untuk mengunggah
yang tepat dari pertanyaan semester masing-masing Soal Ujian
pertanyaan yang dalam ujian butir Tengah
berkaitan dengan pertanyaan Semester
materi dalam lembar dalam e-
pembelajaran soal ujian learning
sebelumnya tengah UNSRI
semester (1x100
menit)

9 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Konsep primary health 5%


mampu memahami mendengarkan
Absensi dan pengampu care
memahami materi dan keaktifan paparan materi. mengunggah - Penerapan primary health
konsep primary aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, materi dan care di Indonesia
health care dan proses Tes : mahasiswa terlibat kuis/penuga
penerapannya di pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi san pada e-
indonesia Tanya terkait dengan learning
Jawab materi pembelajaran UNSRI
(1x100 menit)
10 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Pemerintah sebagai 5%
mampu memahami Absensi dan mendengarkan pengampu fasilitator
memahami materi dan keaktifan paparan materi. mengunggah - Fasilitator dalam
penerapan aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, materi dan pembangunan partisipatif
fasilitasi proses Tes : mahasiswa terlibat kuis/penuga
pemberdayaan pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi san pada e-
masyarakat Tanya terkait dengan learning
Jawab materi pembelajaran UNSRI
(1x100 menit)
11 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Peran komunikasi, 5%
mampu memahami mendengarkan
Absensi dan pengampu advokasi dan kemitraan
memahami peran materi dan keaktifan paparan materi. mengunggah dalam pemberdayaan
komunikasi, aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, materi dan masyarakat
advokasi, proses Tes : mahasiswa terlibat kuis/penuga
kemitraan dalam pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi san pada e-
pemberdayaan Tanya terkait dengan learning
masyarakat Jawab materi pembelajaran UNSRI
(1x100 menit)
12 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Hasil pemberdayaan 5%
mampu memahami Absensi dan mendengarkan pengampu masyarakat
memahami difusi materi dan keaktifan paparan materi. mengunggah - Difusi inovasi dalam
inovasi sebagai aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, materi dan pemberdayaan
hasil dari proses Tes : mahasiswa terlibat kuis/penuga masyarakat
pemberdayaan pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi san pada e-
masyarakat Tanya terkait dengan learning
Jawab materi pembelajaran UNSRI
(1x100 menit)
13 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Kegiatan perencanaan 5%
mampu memahami Absensi dan mendengarkan pengampu dalam pemberdayaan
memahami materi dan keaktifan paparan materi. mengunggah masayarakat
perencanaan dan aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, materi dan - Monitoring dan evaluasi
evaluasi proses Tes : mahasiswa terlibat kuis/penuga kegiatan pemberdayaan
pemberdayaan pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi san pada e- masyarakat
masyarakat Tanya terkait dengan learning
Jawab materi pembelajaran UNSRI
(1x100 menit)
14 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Konsep dasar UKBM dan 5%
mampu memahami Absensi dan mendengarkan pengampu posyandu
memahami materi dan keaktifan paparan materi. mengunggah - Pelaksanaan kegiatan
UKBM dan aktif dalam mahasiswa Selanjutnya, materi dan UKBM dan posyandu
Posyandu proses Tes : mahasiswa terlibat kuis/penuga sebagai bentuk
pembelajaran Diskusi aktif dalam diskusi san pada e- pemberdayaan
Tanya terkait dengan learning masyarakat
Jawab materi pembelajaran UNSRI
(1x100 menit)
15 Mahasiswa Mahasiswa Non tes : Mahasiswa Dosen - Masyarakat melakukan 5%
mampu aktif dalam Absensi dan mengerjakan tugas pengampu studi lapangan di UKBM
mengaplikasikan kegiatan keaktifan kelompok, mengunggah dan posyandu sebagai
pemberdayaan diskusi mahasiswa mempresentasikan materi dan bentuk pengaplikasian
masyarakat Tes : dan mengunggahnya kuis/penuga ilmu
melalui kegiatan Diskusi di elearning UNSRI san pada e-
studi lapangan Tanya (1x100 menit) learning
(Posyandu Balita, Jawab UNSRI
Remaja dan
Lansia)
16 Mahasiswa dapat Mahasiswa Menjawab Mahasiswa Dosen UAS 20%
memberikan menjawab soal ujian menuliskan jawaban pengampu
respon/jawaban dengan tepat akhir untuk masing- mengunggah
yang tepat dari pertanyaan semester masing butir Soal Ujian
pertanyaan yang dalam ujian pertanyaan dalam Semester
berkaitan dengan lembar soal ujian dalam e-
materi semester (1x100 learning
pembelajaran menit) UNSRI
sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai