Anda di halaman 1dari 26

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Perilaku pencegahan penyakit dengan deteksi dini

dan screening serta factor yang

mempengaruhinya

Muhammad Amin Arigo Saci, SKM,M.KM


Tujuan Pembelajaran

Tujuan Umum
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu
menjelaskan Perilaku pencegahan penyakit dengan deteksi dini
dan screening serta factor yang mempengaruhinya

Tujuan Khusus
Setelah mengikuti materi orientasi ini, peserta mampu:
Menjelaskan dan memahami konsep dasar sehat sakit
Memahami konsep perilaku pencegahan penyakit dengan
deteksi dini dan screening serta factor yang
mempengaruhinya

Umum
Tuliskan Pendapatmu

apa itu sakit?


Apa Pendapatmu

apa itu Penyakit?


Pengertian Parsors ( 1972 )
Sakit adalah Gangguan dalam fungsi normal individu
Sakit sebagai totalitas, termasuk keadaan organisme
sebagai sistem biologis dan penyesuaian sosialnya

Baursams ( 1965 )
Seseorang menggunakan tiga criteria untuk menentukan
apakah mereka sakit :
1. Adanya gejala : naiknya temperatur, nyeri
2. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan baik,
buruk, sakit
3. Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari,
bekerja atupun sekolah
Pengertian Pengertian penyakit/disease secara
Penyakit umum adalah merupakan suatu
bentuk reaksi biologis terhadap
suatu organisme,benda asing atau
luka
Faktor yang

mempengaruhi
kesehatan individu
Faktor yang

mempengaruhi
kesehatan individu
Status
Pengaruh

Perkembangan Sosiokiltural

Pengalaman
Harapan Seseorang

Masa Lalu tentang dirinya


Status
Perkembangan
Kemampuan mengerti tentang keadaan
sehat dan kemampuan berespon
terhadap perubahan dalam kesehatan
dikaitkan dengan usia

Pengetahuan perawat/nakes tentang status


perkembangan individu memudahkan untuk
melaksanakan pengkajian terhadap individu dan
membantu mengantisipasi perilaku-perilaku
selanjutnya
Pengaruh
Sosiokultural
Masing-masing kultur punya
pandangan tentang sehat yang
diturunkan dari orang tua pada
anaknya.

Contoh : Orang Cina, sehat adalah


keseimbangan antara Yin dan Yang Orang
dengan ekonomi rendah memandang flu
sesuatu yang biasa dan merasa sehat
Pengalaman
Masa Lalu
Seseorang dapat merasakan
nyeri/sakit atau disfungsi ( tidak
berfungsi ) keadaan normal karena
pengalaman sebelumnya
Membantu menentukan defenisi
seseorang tentang sehat
Harapan
seseorang tentang dirinya sendiri

Seseorang mengharapkan dapat berfungsi


pada tingkat yang tinggi baik fisik maupun
psikososialnya jika mereka sehat
Faktor Lain Yang menpengaruhi kesehatan yaitu yang
berhubungan secara langssung dengan diri manusia yang
meliputi ; bagaimana individu menerima dirinya dengan
baik, Self Esteem. Body Image,
kebutuhan peran dan kemampuan serta Jika ada
ancaman anxiety sehat dan sakit di dalam rentang
kehidupan manusia tentunya tidak akan terlepas dari
kedua hal tersebut
Konsep sakit berdasarkan Host
Host atau penjamu ialah keadaan manusia yang
Trias Epidemiologi sedemikan rupa sehingga menjadi faktor risiko
untuk terjadinya suatu penyakit

Agent
Agent atau pembawa bibit penyakit dapat berupa
makhluk hidup ataupun jasad renik pembawa bibit
penyakit yang disebabkan oleh berbagai unsur

Envoronment
Faktor lingkungan adalah faktor yang ketiga sebagai penunjang
terjadinya penyakit, hal ini Karena faktor ini datangnya dari luar
atau bisa disebut sebagai faktor ekstrinsik
Orang (Person)
1. Umur
2. jenis kelamin
3. kelas sosial
4. jenis pekerjaan
5. penghasilan

Distribusi penyakit

6. golongan etnik
7. status perkawinan
8. besarnya keluarga
9. struktur keluarga
10. parietas berdasarkan

Tempat (Place)
1. Batas-batas daerah

pemerintahan
Waktu (Time)
hubungan antara waktu dan
OTW
2. kota dan pedesaan penyakit merupakan
3. daerah atau tempat
kebutuhan dasar di dalam
berdasarkan batas-
analisis epidemiologis, oleh
batas alam
karena perubahan-
(pegunungan, sungai,
perubahan penyakit menurut
waktu menunjukkan adanya
laut)
perubahan faktor-faktor
4. negara
etiologis
5. regional
Proses
Tahap Pre
Tahap Inkubasi

Perjalanan Patogenesis (Stage Of

Penyakit (Stage Of

Susceptibility)
Presymtomatic

Disease)

Tahap Penyakit
Tahap Penyakit

Dini (Stage of
Lanjut
Clinical Disease)
Teahap Akhir

Penyakit
Pre Patogenesis
Stage Of

Susceptibility

Terjadi interaksi antara host-bibit


penyakit-lingkungan , interaksi di luar
tubuh manusia Penyakit belum
ditemukan, daya tahan tubuh host masih
kuat, sudah terancam dengan adanya
interaksi tersebut.(tahap ini kondisi masih
sehat)
Inkubasi
Stage Of

Presymtomatic

Disease
Bibit penyakit sudah masuk ke dalam tubuh host,
gejala penyakit belum nampak. Tiap penyakit
mempunyai masa inkubasi berbeda‐beda. Beberapa
jam, hari, minggu, bulan sampai bertahun‐tahun.
Tahap inkubasi dimulai dari masuknya bibit penyakit
sampai sesaat sebelum timbulnya gejala. Daya tahan
tubuh tidak kuat, penyakit berjalan terus terjadi
gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh, sehingga
penyakit makin bertambah hebat dan timbul gejala.
Penyakit Dini
Stage of Clinical

Disease

Dihitung dari munculnya gejala


penyakit, pada tahap ini pejamu
sudah merasa sakit (masih
ringan), penderita masih dapat
melakukan aktifitas (tidak
berobat).
Penyakit Lanjut

Pada tahap ini penyakit makin


bertambah hebat, penderita tidak
dapat melakukan pekerjaan seperti
biasanya, Jika berobat umumnya
telah memerlukan perawatan (bad
rest).
Akhir Penyakit

Tahap akhir pada perjalanan penyakit akan berhenti, berakhirnya


perjalanan penyakit dengan beberapa keadaan yaitu :
1. Sembuh Sempurna
2. Sembuh dengan cacat
3. karier
4. Kronis
5. Meninggal dunia
Pencegahan
Penyakit
Pencegahan
Primer
Pencegahan primer adalah upaya
memodifikasi faktor risiko atau
mencegah berkembangnya faktor
risiko, sebelum dimulainya perubahan
patologis, dilakukan pada tahap
suseptibel dan induksi penyakit, dengan
tujuan mencegah atau menunda
terjadinya kasus baru penyakit

Contoh: Program eliminasi global cacar (variola), sehingga tidak

diperlukan imunisasi cacar


Pencegahan
sekunder

Pencegahan sekunder merupakan


upaya pencegahan pada fase penyakit
asimtomatis, tepatnya pada tahap
preklinis, terhadap timbulnya gejala-
gejala penyakit secara klinis melalui
deteksi dini (early detection)

Deteksi dini pada tahap preklinis memungkinkan dilakukan pengobatan

segera (Prompt treatment) yang diharapkan memberikan prognosis yang

lebih baik tentang kesudahan penyakit dari pada diberikan terlambat


Pencegahan
Tersier
Pencegahan penyakit pada tahap ini dapat dilakukan
dengan dua aspek
pertama Penanganan komplikasi dan Pembatasan
cacat yang bertujuan untuk untuk menghentikan
proses penyakit dan mencegah komplikasi,
penyediaan fasilitas untuk membatasi
ketidakmampuan dan mencegah kematian.
Aspek kedua yaitu dengan melaukan rehabilitasi
langkah ini dilakukan dalam rangka Penyediaan
fasilitas untuk pelatihan hingga fungsi tubuh dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai