Anda di halaman 1dari 39

“DASAR EPIDEMIOLOGI”

dr. Arulita Ika Fibriana, M.Kes.


Nur Siyam, S.K.M., M.P.H.
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu
Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang
1
MATERI 3
RIWAYAT ALAMIAH
PENYAKIT dan
PENCEGAHAN
PENYAKIT
KONSEP SEHAT - SAKIT

 Sehat merupakan kondisi yang ideal secara fisik,


psikis & sosial, tidak terbatas pada keadaan bebas
dari penyakit dan cacad “ (definisi WHO)

 Sakit : pola respon yang diberikan oleh organisme


hidup thd beberapa bentuk invasi benda asing/ thd
cedera yang mengakibatkan berubahnya fungsi
normal organisme tersebut. Atau : keadaan
abnormal saat tubuh tidak dapat merespon/
menjalankan fungsi normalnya.

3
Sehat & sakit merupakan proses yang
dinamis & relatif

SEHAT SAKIT

Penyakit pada dasarnya terjadi melalui proses


yang berkembang melalui suatu seri
pentahapan yang terangkai dalam simpul-
simpul perjalanan penyakit yang sinambung

4
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT (NATURAL
HISTORY OF DISEASE)

• Riwayat alamiah penyakit merupakan


proses perkembangan suatu penyakit
tanpa adanya intervensi manusia
(campur tangan medis) dengan sengaja
(Fletcher)
• Perkembangan penyakit mulai dari sehat,
sakit, sampai akhir perjalanan penyakit
(sembuh, kronik, cacad, mati)
Kuliah Dasar Epidemiologi 2009 5
Riwayat perjalanan alamiah penyakit
1. Tahap Pre Patogenesis
2. Sub klinis/ pra gejala  masa inkubasi
3. Klinis
4. tahap lanjut
5. Tahap Terminal/ akhir

6
RIWAYAT ALAMIAH
PENYAKIT

MASA PRE- MASA


PATHOGENESIS PATHOGENESIS

Masa Meninggal
Masa Masa
lanjut Kronis
awal penyem
Sakit Cacat
sakit buhan
Sembuh
H A HORIZON KLINIS

Awal
EE E
terjadi Waktu
Sakit Tempat
Keseimbangan
Pergeseran Orang
Interaksi
keseimbangan
1. Tahap Peka/ rentan / Pre patogenesis (Stage
of Susceptibility)
 Terjadi interaksi antara host-bibit penyakit
(Agent)- lingkungan, interaksi di luar tubuh
manusia
Penyakit belum ditemukan, daya tahan tubuh host
masih kuat → sudah terancam dengan adanya
interaksi tersebut (kondisi masih sehat)

8
….lanjutan Pre patogenesis….

Meliputi orang-orang yang sehat, tetapi


mempunyai faktor risiko atau predisposisi
untuk terkena penyakit.
Faktor risiko :
1. genetik/ etnik
2. Kondisi fisik
3. Jenis kelamin
4. Umur
5. Kebiasaan hidup
6. Sosial ekonomi
Faktor risiko dapat berubah atau tetap.

9
2. Tahap pragejala/ sub-klinis :
→ tahap inkubasi (stage of pre symtomatic disease)

Telah terjadi infeksi tapi belum menunjukkan gejala & belum


terjadi gangguan fungsi organ.

Ciri-ciri :
 Perubahan akibat infeksi atau paparan masih
belum tampak
 Terjadi perkembangbiakan mikroorganisme
patogen (inkubasi)
 Pada penyakit non infeksi terjadi perubahan
anatomi & histologi. Ex arterosklerosis pada
pembuluh darah koroner mengakibatkan
penyempitan pembuluh darah.
10
….lanjutan tahap inkubasi….
• Tiap penyakit mempunyai masa inkubasi
berbeda-beda (jam, hari, minggu, bulan,
sampai bertahun-tahun)
• Tahap inkubasi : dimulai dari masuknya bibit
penyakit sampai sesaat sebelum timbulnya
gejala

• HORISON KLINIs : garis yang membatasi antara


tampak atau tidaknya gejala penyakit
11
3. Tahap Klinis (stage of clinical disease)
Merupakan kondisi ketika telah terjadi perubahan
fungsi organ yang terkena & menimbulkan gejala.
Manifestasi klinis pada tahap ini sangat bervariasi →
spektrum penyakit

Infeksi
tidak
Tampak ringan sedang berat berat sekali mati
Subklinis klinis

12
….lanjutan tahap klinis…
 Dihitung dari munculnya gejala penyakit
 Pejamu sudah merasa sakit (masih ringan) →
penderita masih dapat melakukan aktivitas
(tidak berobat)

Jika pengetahuan & pendidikan masyarakat


rendah :
Penyakit makin parah
Bahaya masyarakat luas → KLB atau wabah
Kuliah Dasar Epidemiologi 2009 13
4. Tahap penyakit lanjut :
Merupakan tahap saat akibat dari penyakit
mulai terlihat.
Penyakit makin bertambah hebat
Penderita tidak dapat melakukan
pekerjaan
Jika berobat umumnya telah memerlukan
perawatan (bad rest)

14
5. Tahap terminal (Akhir Penyakit)
 Terdapat 5 pilihan keadaan yaitu :
1. Sembuh sempurna
2. Sembuh dengan cacad (fisik, fungsional,
sosial)
3. Karier
4. Penyakit berlangsung kronik
5. Berakhir dengan kematian
15
Pada penyakit infeksi akibatnya berupa :
Sembuh spontan
Sembuh dengan terapi
Remisi/ kambuh
Meninggal dunia
Pada penyakit non infeksi
Cacad
meninggal dunia
Perilaku sosial
Tingkah laku anti sosial/ psikopatologi
Gangguan jiwa
Meninggal
16
Kuliah Dasar Epidemiologi 2009 17
SKEMA PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT &
TAHAP PENCEGAHAN

LATENSI

EXPRESI/
INDUKSI PROMOSI DURASI

FASE RENTAN/ FASE SUB KLINIS/ FASE FASE


PEKA PRAGEJALA KLINIS TERMINAL

PENCEGAHAN PENCEGAHAN PENCEGAHAN


PRIMER SEKUNDER TERSIER

Kuliah Dasar Epidemiologi 2009 18


Riwayat alamiah penyakit dan tingkat
pencegahan
• Periode prapatogenesis
– Tingkat pencegahan primer
• Promosi kesehatan
• Perlindungan khusus

• Periode patogenesis
– Tingkat pencegahan sekunder
• Early diagnosis and promptly treatment
• Disability limitation
– Tingkat pencegahan tersier
• Rehabilitasi

Riwayat Alamiah Penyakit 27


Pencegahan primer
• Adl Upaya pencegahan yg dilakukan saat
proses penyakit belum mulai (pd periode pre-
patogenesis) dengan tujuan agar tidak terjadi
proses penyakit
• T.a: 1. Promosi kesehatan
2. Perlindungan khusus

Riwayat Alamiah Penyakit 28


Tingkat pencegahan primer
• Promosi kesehatan
– Pendidikan kesehatan
– Gizi yang cukup sesuai dengan perkembangan
– Perumahan, rekreasi, tempat kerja
– Konseling perkawinan
– Genetika
– Pemeriksaan kesehatan berkala

Riwayat Alamiah Penyakit 29


Tingkat pencegahan primer
• Perlindungan khusus
– Imunisasi
– Kebersihan perorangan
– Sanitasi lingkungan
– Perlindungan kecelakaan akibat kerja
– Perlindungan terhadap kecelakaan secara umum
– Penggunaan nutrisi khusus
– Perlindungan terhadap bahan-bahan karsinogen
– Mmenghindari zat-zat allergen

Riwayat Alamiah Penyakit 30


• Perlindungan khusus
– Penggunaan gizi tertentu
– Perlindungan terhadap zat yang dapat
menimbulkan kanker
– Menghindari zat-zat alergenik

Riwayat Alamiah Penyakit 31


Pencegahan sekunder
• Adl Upaya pencegahan yg dilakukan saat
proses penyakit sudah berlangsung namun
belum timbul tanda/gejala sakit (patogenesis
awal) dengan tujuan proses penyakit tidak
berlanjutpada periode patogenesis
• T.a:
1. Early diagnosis & prompt treatment
2. Disability limitation

Riwayat Alamiah Penyakit 32


Tingkat pencegahan sekunder
• Diagnosis dini dan pengobatan segera
– Penemuan kasus, individu dan masal
– Skrining
– Pemeriksaan khusus (selektif) dengan tujuan
• Menyembuhkan dan mencegah penyakit berlanjut
• Mencegah penyebaran penyakit menular
• Mencegah komplikasi dan akibat lanjutan
• Memperpendek masa ketidakmampuan

Riwayat Alamiah Penyakit 33


Upaya Preventif Sekunder (secondary prevention)

Untuk mengobati dan mencegah penyakit agar


tidak berlanjut

Mencegah penyebaran penyakit menular

Mencegah terjadinya komplikasi dan sekuele


mempersingkat periode “disability”

Pengobatan yang adekuat untuk mencegah


/menghentikan berlanjutnya proses penyakit

Mencegah komplikasi dan sekuele yang lebih parah

Pengadaan fasilitas khusus untuk mencegah


/mengurangi disabilitas dan kematian
Riwayat Alamiah Penyakit 34
Tingkat pencegahan sekunder
• Pembatasan ketidakmampuan
– Pengobatan yang cukup untuk menghentikan
proses penyakit dan mencegah komplikasi
– Penyediaan fasilitas untuk membatasi
ketidakmampuan dan mencegah kematian

Riwayat Alamiah Penyakit 35


Tingkat pencegahan tertier

Bila telah terjadi defect /kerusakan struktural


ataupun disabilitas:

maka untuk mencegah semakin buruknya


kondisi atau menetapnya disabilitas dilakukan usaha preventif
tertier dengan rehabilitasi

Riwayat Alamiah Penyakit 36


Tingkat pencegahan tersier
• Rehabilitasi
– Penyediaan fasilitas untuk pelatihan hingga
fungsi tubuh dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
– Pendidikan pada masyarakat dan industriawan
agar menggunakan mereka yang telah
direhabilitasi

Riwayat Alamiah Penyakit 37


• Rehabilitasi
– Penempatan secara selektif
– Mempekerjakan sepenuh mungkin
– Terapi kerja di Rumah Sakit
– Penggunaan koloni yang terlindung

Riwayat Alamiah Penyakit 38


SELAMAT BELAJAR

39

Anda mungkin juga menyukai