3
Sehat & sakit merupakan proses yang
dinamis & relatif
SEHAT SAKIT
4
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT (NATURAL
HISTORY OF DISEASE)
6
RIWAYAT ALAMIAH
PENYAKIT
Masa Meninggal
Masa Masa
lanjut Kronis
awal penyem
Sakit Cacat
sakit buhan
Sembuh
H A HORIZON KLINIS
Awal
EE E
terjadi Waktu
Sakit Tempat
Keseimbangan
Pergeseran Orang
Interaksi
keseimbangan
1. Tahap Peka/ rentan / Pre patogenesis (Stage
of Susceptibility)
Terjadi interaksi antara host-bibit penyakit
(Agent)- lingkungan, interaksi di luar tubuh
manusia
Penyakit belum ditemukan, daya tahan tubuh host
masih kuat → sudah terancam dengan adanya
interaksi tersebut (kondisi masih sehat)
8
….lanjutan Pre patogenesis….
9
2. Tahap pragejala/ sub-klinis :
→ tahap inkubasi (stage of pre symtomatic disease)
Ciri-ciri :
Perubahan akibat infeksi atau paparan masih
belum tampak
Terjadi perkembangbiakan mikroorganisme
patogen (inkubasi)
Pada penyakit non infeksi terjadi perubahan
anatomi & histologi. Ex arterosklerosis pada
pembuluh darah koroner mengakibatkan
penyempitan pembuluh darah.
10
….lanjutan tahap inkubasi….
• Tiap penyakit mempunyai masa inkubasi
berbeda-beda (jam, hari, minggu, bulan,
sampai bertahun-tahun)
• Tahap inkubasi : dimulai dari masuknya bibit
penyakit sampai sesaat sebelum timbulnya
gejala
Infeksi
tidak
Tampak ringan sedang berat berat sekali mati
Subklinis klinis
12
….lanjutan tahap klinis…
Dihitung dari munculnya gejala penyakit
Pejamu sudah merasa sakit (masih ringan) →
penderita masih dapat melakukan aktivitas
(tidak berobat)
14
5. Tahap terminal (Akhir Penyakit)
Terdapat 5 pilihan keadaan yaitu :
1. Sembuh sempurna
2. Sembuh dengan cacad (fisik, fungsional,
sosial)
3. Karier
4. Penyakit berlangsung kronik
5. Berakhir dengan kematian
15
Pada penyakit infeksi akibatnya berupa :
Sembuh spontan
Sembuh dengan terapi
Remisi/ kambuh
Meninggal dunia
Pada penyakit non infeksi
Cacad
meninggal dunia
Perilaku sosial
Tingkah laku anti sosial/ psikopatologi
Gangguan jiwa
Meninggal
16
Kuliah Dasar Epidemiologi 2009 17
SKEMA PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT &
TAHAP PENCEGAHAN
LATENSI
EXPRESI/
INDUKSI PROMOSI DURASI
• Periode patogenesis
– Tingkat pencegahan sekunder
• Early diagnosis and promptly treatment
• Disability limitation
– Tingkat pencegahan tersier
• Rehabilitasi
39