Anda di halaman 1dari 31

*)RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

*)UPAYA PENCEGAHAN
(pertemuan 2)
• PENGERTIAN :

RiwayatAlamiah yi Perkembangan suatu


Penyakit??? penyakit yg alami tanpa campur
tangan medis atau bentuk
intervensi lainnya dari keadaan
sehat hingga timbul penyakit ,
penyakit tsb berlangsung
secara natural

Tujuan ??? mendeteksi atau memahami masalah


kes dg mengenali gejala, tanda dan hsl
pemeriksaan yg terkait atau mengenal
masalah kes secara umum melalui
indikator dr masalah tsb.
MANFAAT
• Diagnostik masa inkubasi dapat dianggap
sbg penentu jenis penyakit
• Pencegahan dengan mengetahui natural
history of disease, dpt dgn mudah dicari titik
potong yg penting dlm pencegahan penyakit.
• Terapi pada awal perjalanan penyakit
terapi diberikan hasil semakin baik
Bibit penyakit blm
memasuki tubuh Bibit penyakit telah memasuki
tubuh
meninggal
Gejala penyakit
tampak
Tlh terjadi interaksi ant kronis
pejamu dgn bibit Horison klinis
penyakit
Gejala
Karier
penyakit
Jika lingk tidak
menguntungkan bibit tampak Sembuh
peny, bibit akan cacat
memasuki tubuh
Bibit penyakit
Sembuh sempurna
Pre-patogenesis
inkubasi Penyakit Penyakit Penyakit
dini lanjut terhenti
Tahapan- tahapan :
• Manusia (host) masih dalam keadaan sehat, pada tahap ini
pula manusia telah terpajan dan beresiko terhadap
penyakit yg ada disekelilingnya
Pre-
patoge
nesa

• Bibit penyakit telah masuk ke manusia, namun gejala


belum tampak. Jika daya tahan tubuh pejamu tdk kuat,
mk akan tejadi gangguan pd btk dan fungsi tubuh
Inkubasi

• Mulai timbul gejala penyakit, soifatnya msh ringan, dan


umumnya msh dpt beraktifitas
Penyakit
dini
• Penyakit makin betambah hebat, penderita tdk dpt
beraktivitas sehingga memerlulak perawatan
Penyakit
lanjut
• Pd tahap akhir perjalanan ini mns berada dlm 5
Tahap akhir keadaan yi sembuh sempurna, sembuh cacat, carrier,
kronis atau meninggal
penyakit
Manfaat masa tunas

• Manfaat masa tunas

 Untuk membantu mendeteksi penyakit KLB secara umum (misal :


keracuanan makanan)
 Menentukan waktu terpajan dan timbulnya gejala
 Membuat kurva epidemi atau kurva masa tunas
 Menghitung median masa tunas
 Mencari penyebab penyakit yg mempunyai masa tunas yg sama
dgn median hsl perhitumgan
Beberapa tahapan kejadian penyakit yang lain :
• Self limiting desease ; proses penyakit berhenti sendiri, dan
semua fungsi tubuh normal kembali

• Penyakit inapperent : penyakit yg berlansung tanpa gejala klinis ,


penderita penyakit tertentu sdh mulai menularkan penyakitnya sblm
masa inkubasi selesai (campak, rubella, polio) atau penderita peny
tertentu menularkan penyakitnya stlh gejala klinis muncul( filariasis,
malaria)

• Masa laten : masa antara masuknya agent sampai penderita dpt


menularkan penyakitnya

• Periode menular : penderita mampu menularkan penyakit ketika


keadaan penderita sembuh (Konvalesen) dan sembuh sesudah penyait
tdk menunjukkan gejala klinis ( penderta mjd carrier)
• Periode akut : penyakit berlangsung dalam waktu singkat , bulan, minggu (influensa,
rabies, campak)

• Periode kronis :penyakit berlangsung bbrp tahun (TBC, Leprae, AIDS)



PENCEGAHAN PENYAKIT
Ada 3 tingkatan menurut Leavel & Clark , yaitu:
• Fase Sblm Sakit: Fase Pathogenesis dengan tingkat
pencegahan → 1. primary prevention

• Fase Selama sakit: Fase Pathogenesis dgn tgkt


pencegahan → 2.secondary prevention dan 3.tertiary
prevention
Pre- pathogenesa Pathogenesis Phase
Primary Prevention Second Tertiary
Prevention Prevention
Health General & Early Disabilit Rehabili-
Promotion Spec Protect diagnosis & ylimitat tation
Prompt ation
Traetment
Pre- pathogenesa :
1. Promosi kesehatan
secondary pep
Pencegahan
1.2. Pre-
Perlindungan umum dan
spesifik
pathogenesa primer

Pathogenesa
1.Diagnosis dini dan
pengobatan segera Pencegahan
pn
sekunder

2. Pembatasan kecacatan
Pemba
3. Rehabilitasi Pencegahan
tertier
Health Promotion

Kegiatan Yang dipersiapkan:


- Penyuluhan gizi dan penyusunan pola menu gizi yang tepat
- Pembinaan dan pengawasan thd pertumbuhan balita khususnya anak2
dan remaja
- Perbaikan perumahan yang sehat
- Kersempatan memperoleh hiburan yang sehat untuk pengembangan
kesehatan mental maupun sosial
- Nasehat pendidikan sex dan perkawianan
- Pengendalian thd faktor lingk yang dapat mempengaruhi timbulnya
penyakit
Perlindungan umum dan spesifik
- Pemberian Vaksinasi
- Peningkatan higiene perorangan
- Peningkatan Sanitasi lingkungan
- Perlindungan thd kemungkinan kecelakaan akibat kerja
- Pengunaan gizi tertentu
- Perlindungan thd zat yg dpt menimbulkan kanker

Diagnosis dini dan pengobatan segera


- Penemuan kasus individu,dan masal
- Skrining
- Pemeriksaan khusus, dg tujuan :
- Menyembuhkan dan mencegah penyakit berlanjut
- Mencegah penyakit menular
Pembatasan kecacatan / ketidak mampuan
- Pengobatan yg cukup utk menghentikan proses penyakit dan
mencegah komplikasi
- Penyediaan fasilitas utk membatasi ketidak mampuan dan
mencegah kematian

Rehabilitasi
-Penyediaan fasiltas utk pelatihan hingga funsi tubuh dpt
dimanfaatkan sebaik2nya
- Memperkejakan sepenuh mungkin
- Pendidikan pd masyarakat dan industriawan agar menggunakan
mereka yg telah direhabilitasi
DATA EPIDEMIOLOGI
Definisi Data
Data adl gambaran dari sesuatu kejadian
yang kita hadapi. Data epidemiologi merupakan
komponen dari informasi epidemiologi yg akan
diproses lebih lanjut utk menghasilkan
informasi ttg masalah kesehatan yg sedang
terjadi.
Tujuan Pengumpulan data
tujuan pengumpulan data dlm epidemiologi
adalah utk menentukan dan mencatat hal-hal
sbb :
1. Kelompok resiko terbesar dari masalah
2. Jenis agen dan karakteristiknya
3. Reservoir dan penyakit infeksi
4. Kejadian penyakit atau masalah secara
keseluruhan
SUMBER DATA
Data epidemiologi dpt berasal dari berbgai sumber
tergantung dari tujuan yang ingin dicapai dan setiap
sumber mempunyai keuntungan dan kerugian
Data yang dikumpulkan dapat berupa data primer
atau data sekunder
Untuk mengumpulkan data sekunder, sumber data
dapat berupa :
1. Sarana pelayanan kesehatan, misal ;
- Rumah sakit
- Puskesmas
- Balai pengobatan
2. Instansi yang berhubungan dengan
kesehatan, misal :
Departemen kes, Dinas kes, Biro Pusat
Statistik
3. Absensi : sekolah, industri, perusahaan
4. Secara internasional, dat epidemiologi dpt
diperoleh dari WHO :
- Population and vital Statistics report
- Popullation bulletin
- epidemiological report
Untuk pengumpulan data primer, sumber data
terletak di masyarakat yg dapat dilakukan dg
cara :
1. Survei epidemiologi
2. Pengamatan epidemologi
3. Penyaringan

METODE PENGUMPULAN DATA


Pengumpulan data dapat dilakukan dengan
berbagai metode berikut :
1. Mengumpulkan data dr catatan medik di sarana
pelayanan kes atau instansi yang berhub dg kes
t

Keuntungan : mudah dilakukan, membutuhkan


wkt dan biaya yg relatif kecil, ttp data yg
dibutuhkan sering tdk ada atau tdk lengkap

2. Pengumpulan data dapat dilakukan dg survei .


- Dg cara ini, data yg diperoleh merupakan
data primer dan dpt disesuaikan dg kebutuhan,
ttp cara ini membutuhkan tenaga, waktu dan
biaya yg besar
- Utk KLB data berupa data primer
TEHNIK PENGUMULAN DATA
Pengumpulan data dapat dilakukan dg tehnik :
Wawancara, angket, observasi dan pemeriksaan
 Wawancara merup proses interaksi atau komunikasi
secara langsung antara pewawancara dg responen.
Data yg dikumpulkan dapat bersifat :
- Fakta (umur, jenis kelamin, pekerjaan,
penyakit yg diderita)
- Sikap (mis. Sikap pembuatan jamban)
- Pendapat (mis.pendapat ttg pelayan kes di
desa)
Angket
- Pd angket jawaban diisi oleh responden
sesuai dg daftar petanyaan yg diterima,
sedangkan pd wawancara, jawaban responden
diisi oleh pewawancara

- Ada dua cara :


Canvasser , yaitu daftar yg telah diisi,
ditunggu oleh petugas yg menyerahkan

Householder, yaitu jawaban respondn dikirim


pd alamat yg telah ditentukan
Observasi
Observasi merupakan salah satu tehnik
pengumpulan data yang menggunakan indra
mata. Tehnik ini bermanfaat utk :
- mengurangi jumlah pertanyaan,
- mengukur kebenaran jawaban pd wawancara -
utk memperoleh data yg tdk dpt diperoleh
dari wawancara
Pemeriksaan
Pemeriksaan yg dilakukan ; pem lab, pem fisik
dan pem radiologi
Sumber data menurut WHO :
1. Data mortalitas
2. Data morbiditas
3. Data epidemik
4. Laporan hasil laboratorium
5. laporan investigasi kasus secara individual
6. laporan investigasi epidmik (penyelidikan
wabah)
7. Survey khusus (regristasi penyakit, survey
serologis)
8. Informasi binatang sbg reservoar dan vektor
9. Data demografi
10. Data lingkungan
Surveilan (Surveillance)
- Surveilan adl pencatatan dan
pelaporan data yg dilakukan sec rutin
dan terus menerus dalam epidemologi.
-Variabel yg diobservasi berkaitan dg
orang,tempat dan waktu
-Tujuan dr surveilan adl utk menentukan
perencanaan dlm pelaksanaan program
pembangunan kesehatan , dengan
melaksanakan kegiatan prediksi dan
deteksi dini kejadian luar biasa (KLB)
Daftar Pertanyaan :
-Lampiran daftar pertanyaan merupakan
instrumen penting dlm pengumpulan data, dan
berisi pertanyaan yg akan diajukan pada
responen dan sesuai dg tujuan yg akan dicapai.

-Sblm digunakan hrs diuji coba utk mengetahui


apakah pertanyaan yg diajukan dpt dimengeti
oleh responden, dan pd pewawancara dilakukan
pelatihan secukupnya
Skala Ukuran

- Dalam pengumpulan data melalui wawancara atau


angket, jawaban responden berbeda2 dlm
intensitas.Misal dlm pelayanan kes yg dilaksanakan
dipuskesmas atau RS, akan kita temukan jawaban
dr yg sngt setuju sampai yg sngt tdk setuju

- Utk mendapatkan jawaban yg sesuai dg posisinya,


disusun jenjang ukuran atau skala, yi skala
nominal, skala ordinal, skala interval dan skala
rasio
Skala Nominal
-Data nominal adl data yang hanya dpt
digolongkan secara terpisah,diperoleh dr
pertanyaan dg jawaban "ya" atau "tidak" secara
diskrit atau kategori, mis jenis kelamin,
agama,suku bangsa
- Data dg skala nominal pd umumnya tdk memiliki
jenjang, diperoleh dg cara menghitung.Misal
dlm suatu kls setelah dihitung tdpt 50 mhs, tdr
dari 30 pria dan 20 wanita.
Skala Ordinal adalah data yg berbentuk rangking
atau peringkat.Misal juara 1, 2,3, dst.data ini,
bila dinyatakan dlm skala, mk jarak satu data dg
data yg lain tidak sama.
Skala Interval, adalah data yg jaraknya sama
tetapi tidak mempunyai nilai nol (0)
absulut/mutlak.
Contoh skala temometer, walaupun ada nilai 0°C,
tetapi tetap ada nilainya.
Skala Rasio, adl data yang jaraknya sama, dan
mempunyai nilai 0 mutlak. Misal tentang berat,
panjang dan volume.
Sumber data menurut WHO :
1. Data mortalitas
2. Data morbiditas
3. Data epidemik
4. Laporan hasil laboratorium
5. laporan investigasi kasus secara individual
6. laporan investigasi epidmik (penyelidikan
wabah)
7. Survey khusus (regristasi penyakit, survey
serologis)
8. Informasi binatang sbg reservoar dan vektor
9. Data demografi
10. Data lingkungan

Anda mungkin juga menyukai