Primordial Sekunder
Primer Tertier
Stroke
Riwayat Alamiah Penyakit
Pre Patogenesis
Tahap inkubasi (sudah masuk Patogenesis)
Tahap penyakit dini
Tahap penyakit lanjut
Tahap penyakit akhir
Sembuh sempurna
Sembuh tapi cacat
Karier
Kronis
Meninggal
Pre Patogenesis
Tahap ini telah terjadi interaksi antara penjamu
dengan bibit penyakit, tetapi interaksi ini terjadi di
luar tubuh manusia, dalam arti bibit penyakit
berada di luar tubuh manusia dan belum masuk ke
dalam tubuh. Pada keadaan ini belum ditemukan
adanya tanda-tanda penyakit dan daya tahan
tubuh penjamu masih kuat dan dapat menolak
penyakit. Keadaan ini disebut sehat
Tahap inkubasi (sudah masuk
Patogenesis)
Pada tahap ini bibit penyakit masuk ke tubuh
penjamu, tetapi gejala-gejala penyakit belum
nampak. Tiap-tiap penyakit mempunyai masa
inkubasi yang berbeda.Tetanus 2 minggu, yang
bersifat menahun misalnya kanker otak, demensia
dll.
Tahap penyakit dini
Tahap ini mulai dihitung dari munculnya gejala-
gejala penyakit, pada tahap ini penjamu sudah
jatuh sakit tetapi masih ringan dan masih bisa
melakukan aktifitas sehari-hari. Bila penyakit
segera diobati, mungkin bisa sembuh, tetapi jika
tidak, bisa bertambah parah. Hal ini terganting
daya tahan tubuh manusia itu sendiri, seperti gizi,
istirahat dan perawatan yang baik di rumah (self
care).
Tahap penyakit lanjut
Bila penyakit penjamu bertambah parah, karena
tidak diobati/tidak teratur/tidak memperhatikan
anjuran-anjuran yang diberikan pada penyakit dini,
maka penyakit masuk pada tahap lanjut. Penjamu
terlihat tak berdaya dan tak sanggup lagi
melakukan aktifitas. Tahap ini penjamu memerlukan
perawatan dan pengobatan yang intensif.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT DAN
TINGKAT PENCEGAHAN
11
Fase penyakit
Misal: Kondisi yang mengarah penyebab penyakit
Stroke
Target
Populasi
kelompok terseleksi
2. Pencegahan Primer
Dilakukan melalui 2
strategi: populasi dan
individu
Pencegahan primer
17
Fase penyakit
Faktor-faktor penyebab khusus
Target
Total populasi
kelompok terseleksi
Individu sehat
Tingkat pencegahan primer
18
Promosi kesehatan
Pendidikan kesehatan, penyuluhan
Gizi yang cukup sesuai dengan perkembangan
Rekreasi yg cukup
Pekerjaan yg sesuai
Konseling perkawinan
Genetika
Perlindungan khusus
Imunisasi
Kebersihan perorangan
Sanitasi lingkungan
Perlindungan khusus
Penggunaan gizi tertentu
Perlindungan terhadap zat yang dapat menimbulkan
kanker
Menghindari zat-zat alergenik
3. Pencegahan Sekunder
Fase penyakit
tahap dini penyakit
Target
pasien
Tingkat pencegahan sekunder
23
Fase penyakit
penyakit tahap lanjut (pengobatan dan rehabilitasi)
Target
pasien
Tingkat pencegahan tersier
31
Rehabilitasi
Penyediaan fasilitas untuk pelatihan hingga fungsi
tubuh dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
Pendidikan pada masyarakat dan industriawan agar
menggunakan mereka yang telah direhabilitasi
Tingkat pencegahan tersier
32
Rehabilitasi
Penempatan secara selektif
Mempekerjakan sepenuh mungkin