Anda di halaman 1dari 26

KONSEP PENYEBAB DAN PROSES

TIMBULNYA PENYAKIT

Cendrawirda, SKM, M.Epid


The Epidemiological Triad

Proses terjadinya penyakit merupakan hasil


interaksi antara :
- Agen (faktor penyebab penyakit)
- Manusia sebagai penjamu atau host; dan
- Faktor Lingkungan/Environtment yang
mendukung
Ketiganya disebut Trias Penyebab Penyakit
Trias Penyebab Penyakit

Penyakit disebabkan adanya interaksi antara agen


penyebab penyakit dengan manusia yang rentan dan
didukung oleh keadaan lingkungan yang sesuai
Trias 1 – Faktor Agen
Agen sebagai penyebab penyakit dapat berupa
unsur hidup atau mati, terdiri atas 5 kelompok :
1. Agen biologis
virus, bakteri, protozoa, jamur, cacing, dan
insekta.
2. Agen kimiawi
dari luar tubuh (zat racun, obat, senyawa kimia)
dan dari dalam tubuh (ureum, kolesterol)
Faktor Agen (2)

3. Agen Fisika
panas (luka bakar), irisan, tikaman, pukulan,
radiasi, dll
4. Agen Nutrisi
Kekurangan atau kelebihan nutrisi seperti :
Protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral,
dan air.
5. Agen Psikis
Penyebab penyakit jiwa dan ggn tingkah laku
Trias 2 – Faktor Host (penjamu)
 intrinsic factors yang mempengaruhi individu
untuk terpapar, kepekaan (susceptibility), atau
berespon terhadap agen penyebab penyakit
 Cth : umur, sex, suku bangsa, dan perilaku
adalah beberapa faktor yang menentukan risiko
seseorang untuk terpapar terhadap agen.
 Umur, komposisi gen, nutrisi, dan status imun
adalah faktor2 yang mempengaruhi kepekaan
dan respon individu terhadap agen.
Trias 3 – Faktor Lingkungan
extrinsic factors yang mempengaruhi agen dan
peluang untuk terpapar.
 Meliputi faktor fisika (e.g. iklim, karakteristik
geologis)
 Faktor biologis (e.g. vectors – serangga yang
menyebarkan agen); dan
 faktor struktural (e.g. kepadatan rumah, dan
akses terhadap pelayanan kesehatan dan
sanitasi)
KONSEP SEHAT
SAKIT
Konsep Sehat Sakit
 Sehat adalah kesempurnaan fisik, mental, dan
sosial bukan hanya bebas dari penyakit atau
kelainan/cacat (WHO).
 Sakit merupakan penyimpangan dari keadaan
yang optimal.
 Penyakit merupakan suatu proses gangguan
fisologis (faal) tubuh, dan/ atau ggn psikologis
(mental) maupun ggn tingkah laku (behaviour).
Konsep Sehat Sakit
 Seseorang dapat menjadi sakit apabila
mengalami keterpaparan (exposured)
terhadap agen (faktor penyebab) penyakit
tertentu, baik scr langsung maupun tidak
langsung.
 Orang tersebut berada pada tingkat
kerentanan tertentu.
 Keterpaparan dipengaruhi pula oleh unsur
lingkungan dan unsur penjamu.
Konsep Sehat Sakit

Kerentanan (kekebalan)
Kondisi
keterpaparan
Rentan Kebal

Positif Sakit Tidak sakit

Nagatif Tidak sakit Tidak sakit


Peranan Faktor keterpaparan dan Kerentanan
sangat penting dalam epidemiologi, karena :

• Keduanya sangat erat hubungannya dengan


faktor risiko terjadinya penyakit. Mereka yg
memiliki keterpaparan dan kerentanan yang
tinggi -> berisiko tinggi (high risk) untuk sakit.
• Sangat penting untuk menghitung angka
insidensi dan angka prevalensi.
• Untuk menilai hasil akhir penyakit dalam
masyarakat (cth : angka kematian, tingkat
kesembuhan, dll).
• Dalam penelitian epidemiologi, faktor
kerentanan selalu diperhitungkan.
Natural History of
Desease
Riwayat Alamiah Penyakit
 Riwayat alamiah penyakit mengacu pada proses
perkembangan penyakit pada individu dari waktu
ke waktu dan di dalam hal tidak dilakukannya
intervensi.
 Pengetahuan tentang riwayat alamiah suatu
penyakit membantu kita untuk memahami akibat
dari penyakit dan pola tindakan, potensial
intervensi, dan perbedaan tingkat pencegahan
penyakit.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

MASA PRE- MASA


PATHOGENESIS PATHOGENESIS
(LATENSI) (DURASI)
Masa Meninggal
Masa Masa
lanjut Kronis
awal penyem
Sakit Cacat
H sakit buhan
A Sembuh
H A HORIZON KLINIS
A
H Awal
EE E
terjadi Waktu
Sakit Tempat
Keseimbangan
Pergeseran Orang
Interaksi
keseimbangan
Riwayat Alamiah Penyakit
Riwayat Alamiah Penyakit (2)
 Proses penyakit dimulai dengan terpapar, atau
lengkapnya penyebab yang cukup dari penyakit.
Tanpa intervensi yang memadai, proses penyakit
berakhir dengan kesembuhan, cacat, atau mati.
 Cthnya, terpapar dengan virus flu pada individu
yang peka menunjukkan tahapan subklinis
penyakit.
 Serangan demam kira2 10 hari (7-18 hari)
setelah terpapar pertanda awal kinis dari
penyakit.
 Penyakit, walau bagaimana pun biasanya
didiagnosa dalam 14 hari ketika ruam yang khas
nampak dan penyakit mulai sembuh, untuk
komplikasi seperti pneumoni, atau mati,
tergantung pada host dan faktor lainnya
Riwayat Alamiah Penyakit(3)
 Beberapa penyakit punya kemiripan riwayat
alamiah, tapi rentang waktu dan manifestasi
penyakit mungkin berbeda antar individu terkait
dengan kehadiran faktor2 dari host (spt: imunitas
dan umur) dan determinan lainnya.
 Beberapa faktor mempengaruhi perkembangan
suatu penyakit pada seseorang dan sama halnya
dengan hasilnya.
 Estimasi hasil pada individu, dipakai untuk
menghitung riwayat alamiah penyakit dan faktor
risiko lainnya, dikenal sebagai prognosis.
Riwayat Alamiah Penyakit(4)

 Keadaan suatu penyakit bisa juga


dimodifikasi pada titik manapun di
(dalam) perkembangannya dengan
tindakan pencegahan dan pengobatan.
 Tahapan subklinis mengikuti pajanan biasa
disebut incubation period (untuk penyakit
infeksi) atau latency period (untuk penyakit
kronis).
level of prevention) dari Leavel and
Clark.
 Promosi Kesehatan.
 Perlindungan khusus (specific protection)
 Diagnosis dini dan pengobatan segera (early
diagnosis and prompt treatment)
 Pembatasan cacat (disability limitation)
 Rehabilitasi (rehabilitation).
Tiga tahap pencegahan

1.Pencegahan primer: promosi kesehatan


(health promotion) dan perlindungan khusus
(specific protection).
2.Pencegahan sekunder: diagnosis dini dan
pengobatan segera (early diagnosis and
prompt treatment), pembatasan cacat
(disability limitation)
3.Pencegahan tersier: rehabilitasi
Pengertian & Jenis Kegiatan
Pencegahan
 Promosi kesehatan/health promotion yang
ditujukan untuk meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap masalah kesehatan.
 Perlindungan khusus (specific protection):
upaya spesifik untuk mencegah terjadinya
penularan penyakit tertentu, misalnya
melakukan imunisasi, peningkatan
ketrampilan remaja untuk mencegah
ajakan menggunakan narkotik dan untuk
menanggulangi stress dan lain-lain
Pengertian & Jenis Kegiatan
Pencegahan
 Diagnosa dini dan pengobatan segera
(early diagnosis and prompt treatment),
adalah 1) mencegah penyebaran penyakit
bila penyakit ini merupakan penyakit
menular, dan 2) untuk mengobati dan
menghentikan proses penyakit,
menyembuhkan orang sakit dan
mencegah terjadinya komplikasi dan cacat
Pengertian & Jenis Kegiatan
Pencegahan
 Pembatasan cacat (disability limitation)
pada tahap ini cacat yang terjadi diatasi,
terutama untuk mencegah penyakit
menjadi berkelanjutan hingga
mengakibatkan terjadinya cacat yang lebih
buruk lagi.
Pengertian & Jenis Kegiatan
Pencegahan
 Rehabilitasi, pada proses ini diusahakan
agar cacat yang di derita tidak menjadi
hambatan sehingga individu yang
menderita dapat berfungsi optimal secara
fisik, mental dan sosial.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai