Anda di halaman 1dari 26

DG Desa

DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA


PENGERTIAN SDGs DESA ?
SDGs Desa merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas
penggunaan Dana Desa Tahun 2021

SDGs Desa merupakan turunan dari Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang pelaksanaan
pencapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan atau SDGs Nasional. Agar SDGs Nasional bisa
terwujud, kemudian diturunkan SDGs Nasional menjadi SDGs Desa. SDGs Desa diharapkan sebagai acuan
untuk pembangunan desa tahun 2020-2024.
SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi
tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah
perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan. Dalam bahasa Inggrisnya Sustainable Development Goals disingkat SDGs
SEBELUM
SDGs DESA

Dengan SDGs Desa maka arah tujuan


Sebelum SDGs Desa, desa melakukan pembangunan di desa akan lebih terarah dan
pembangunan belum terarah dan terukur untuk makmur dan mandiri dengan
berkelanjutan untuk mewujudkan desa yang melibatkan semua pihak yang ada di desa
makmur dan mandiri serta mengoptimalkan potensi desa yang ada
TUJUAN DAN SASARAN SDGs DESA

Mengutip dari Permendesa 13/2020  setidaknya ada 18 tujuan dan


sasaran pembangunan melalui SDGs Desa tersebut, yaitu :
1. Desa tanpa kemiskinan
2. Desa tanpa kelaparan
3. Desa sehat dan sejahtera
4. Pendidikan desa berkualitas
5. Desa berkesetaraan gender
6. Desa layak air bersih dan sanitasi
7. Desa yang berenergi bersih dan terbarukan
8. Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa
9. Inovasi dan infrastruktur desa
10. Desa tanpa kesenjangan
11. Kawasan pemukiman desa berkelanjutan
12. Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan
13. Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa
14. Ekosistem laut desa
15. Ekosistem daratan desa
16. Desa damai dan berkeadilan
17. Kemitraan untuk pembangunan desa
18. Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. BLT - Dana Desa
2. Pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat yang
mendukung meningkatnya ekonomi masyarakat
3. Pembangunan sarana irigasi pertanian.
4. Penciptaan lapangan kerja melalui PKTD
5. Pendayagunaan potensi desa yang bernilai
ekonomi tinggi.
6. Pembangunan embung desa
7. Pengadaan alat produksi yang mendukung potensi
desa.
8. Pendirian Badan Usaha Milik Desa yang
menyediakan alat pertanian, pupuk, serta
menyalurkan hasil ekonomi masyarakat desa
9. Dll.
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pembangunan Posyandu, Poskesdes dll.
2. Pembangunan sarana air bersih.
3. Pembangunan MCK
4. Pengelolaan sampah rumah tangga
5. Pengelolaan sarana pengolahan air limbah
6. Pemberian makanan tambahan untuk balita
7. Sosialisasi kesehatan masyarakat
8. Pelayanan pemeriksaan bumil dan balita
9. Pemeriksaan kesehatan secara berkala
10.Pengelolaan balai pengobatan desa dan
persalinan
11.Pendampingan pasca persalinan
12.Pelatihan kader kesehatan masyarakat untuk gizi,
kesehatan, air bersih, sanitasi, pengasuhan anak,
stimulasi, pola konsumsi dll.
13.Dll.
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pembangunan PAUD,TK,TPA,TPQ dan sejenisnya
beserta kelengkapanya.
2. Kegiatan bimbingan belajar gratis yang disediakan
oleh desa.
3. Penyediaan layanan internet gratis bagi warga
4. Pembangunan Perpustakaan Desa
5. Bantuan insentif kader PAUD
6. Pemberian bantuan biaya pendidikan untuk anak
berkebutuhan khusus
7. Bantuan pendampingan bagi anak tidak sekolah
(ATS)
8. Pelatihan pelaku ekonomi kreatif
9. Pendidikan/pelatihan guru PAUD
10.dll
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pelatihan ketrampilan perempuan (menjahit,
membatik, pembuatan kerajinan, pembuatan
makanan olahan, dll.
2. Kampanye dan promosi hak-hak anak, ketrampilan
pengasuhan anak dan perlindungan anak serta
pencegahan perkawinan usia dini.
3. Pelatihan pengembangan apotek desa dan produk
holtikultura.
4. Peningkatan kapasitas kelompok usaha
peningkatan pendapatan keluarga sejahtera
(UPPKS).
5. Menyertakan keterlibatan perempuan setiap
kegiatan desa
6. Pelatihan ketrampilan perlindungan perempuan
dan ketrampilan kerja bagi remaja yang akan
memasuki dunia kerja
7. Dll.
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pelatihan pembuatan Biogas, Bio Ethanol,
PLTMH, Solar sel dll.
2. Konservasi dan reboisasi
3. Rehabilitasi lahan gambut
4. Pembersihan daerah aliran sungai
5. Rehabilitasi terumbu karang
6. Pemeliharaan hutan bakau
7. Rehabilitasi mangrove
8. Pengelolaan limbah rumah tangga
9. Pengolahan sampah
10.Kampanye penggunaan jaring ikan yang ramah
lingkungan
11.Penanggulangan abrasi pantai
12.Dll.
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan sarana prasarana produksi dan
pengolahan hasil usaha pertanian/perikanan untuk
ketahanan pangan dan usaha pertanian berskala
produktif yang difokuskan kepada pembentukan dan
pengembangan produk unggulan desa atau produk
unggulan kawasan perdesaan.
2. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana jasa serta usaha
industri kecil / home industri yang difokuskan pada
potensi desa.
3. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana prasarana pemasaran yang
difokuskan kepada pembentukan dan
pengembangan produk unggulan desa/kawasan
perdesaan.
4. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana prasarana desa wisata.
5. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana prasarana untuk pelestarian
lingkungan hidup.
6. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana prasarana untuk
penanggulangan bencana alam, non alam dan
kejadian luar biasa.
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana produksi dan pengolahan hasil usaha
pertanian/perikanan untuk ketahanan pangan dan usaha pertanian berskala produktif yang difokuskan kepada pembentukan dan
pengembangan produk unggulan desa atau produk unggulan kawasan perdesaan.
(Bendungan berskala kecil, irigasi, pencetakan lahan pertanian, kolam ikan, kapal penangkap ikan, kandang ternak, mesin
pakan ternak, gudang penyimpanan hasil produksi, tempat pengeringan hasil pertanian, tambak garam, gudang pendingin,
mesin penetas telur, karamba jaring apung)
2. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana jasa serta usaha industri kecil / home industri
yang difokuskan pada potensi desa.
(Peningkatan kapasitas produk kemasan, pelatihan penggunaan penjualan secara online dll.)
3. Pembentukan dan pengembangan produk unggulan desa/kawasan perdesaan.
(mesin jahit, mesin penepung ikan, mesin penepung ketela pohon, mesin mebelair, mesin packaging kemasan, roaster kopi,
mesin percetakan, docking kapal dll)
4. Pembentukan dan pengembangan pemasaran produk unggulan desa/kawasan perdesaan.
(Pasar desa, pasar sayur, pasar ikan, pasar hewan, tempat pelelangan ikan, toko online, gudang barang, dll)
5. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana desa wisata.
(Ruang ganti/toilet, gazebo, lampu taman, pagar pembatas, pondok wisata, panggung kesenian, kios cenderamata, pusat
jajanan kuliner, tempat ibadah, menara pandang, gapura identitas, wahana permainan anak dan outbond, angkutan wisata,
peralatan wisata, sarana dan prasarana kebersihan, pembuatan media promosi, dll.)
6. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana untuk pelestarian lingkungan hidup.
(Terasiring, bak mata air, plengsengan sungai, talud, pencegahan kebakaran hutan, pencegahan abrasi, pemulihan stock ikan
lokal, rahabiltasi kawaan mangrove, penanaman bakau dll.)
7. Pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana untuk penanggulangan bencana alam, non alam
dan kejadian luar biasa.
(kegiatan tanggap darurat bencana, pembangunan jalan evakuasi, gedung pengungsian, kegiatan desa tanggap covid-19,
pembersihan lingkungan, rehabilitasi danrekonstruksi lingkungn permukiman yang terdampak bencana alam dll.)
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Bantuan pemberdayaan bidang seni, budaya,
agama, olahraga dan pendidikan non formal lainya.
2. Pelatihan alat musik khas daerah setempat.
3. Pengembangan sistim informasi desa (SID)
4. Pengembangan pusat kemasyarakatan desa atau
balai rakyat, rumah desa sehat.
5. Penyusunan rancangan program/kegiatan
pembangunan desa yang berkelanjutan.
6. Pendataan potensi dan aset desa.
7. Penyusunan profil desa.
8. Penyusunan peta desa rawan bencana
9. Pemantauan pembangunan berbasis komunitas.
10.Pengembangan unit pengaduan di desa.
11.Pengembangan bantuan hukum dan paralegal desa
untuk penyelesaian masalah secara mandiri oleh
desa.
12.Dll.
POINT PENTING SE-MENDES PDTT NO.17 TAHUN 2020
TENTANG PERCEPATAN PENGGUNAAN DANA DESA 2021
DIMANAKAH
MELETAKAN SDGs DESA ??
SDGs DESA DALAM SISTEMATIKA
TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMDESA
DIMANAKAH MELETAKAN SDGS DESA DALAM
PROSES PERENCANAAN DESA ??

1. Apabila kepala desa baru maka pada saat


menuangkan visi dan misi kepala desa
kedalam RPJMDes selama 6 tahun harus
menyelaraskan dengan SDGs Desa.
2. Apabila kepala desa yang lama maka SDGs
Desa dapat menjadi acuan saat penyusunan
rancangan RKP Desa
JADWAL PENYUSUNAN APBDES
PERSYARATAN PENYALURAN REGULER
TAHAPAN PMK 205/PMK.07/2019 PMK 40/PMK.07/2020 PMK 50/PMK.07/2020 PMK 101/PMK.07/2020
Tahap I 1. Perkada Tatacara Pengalokasian dan 1. Perbup/walikota mengenai penetapan 1. Peraturan/Keputusan 1. Peraturan/Keputusan
(40%) Rician DD per Desa rincian Dana Desa setiap Desa bupati/walikota mengenai bupati/walikota mengenai
2. Surat Kuasa Pemindahbukuan Dana 2. Perdes mengenai APBDes penetapan rincian Dana Desa penetapan rincian Dana Desa
Desa dari Kepala Daerah 3. Surat Kuasa Pemindahbukuan dari setiap Desa setiap Desa
3. Perdes APBDes Kepala Derah 2. Surat Kuasa Pemindahbukuan 2. Surat Kuasa Pemindahbukuan
dari Kepala Derah dari Kepala Derah

Tahap II 1. Laporan Realisasi Penyerapan dan Laporan realisasi penyerapan dan Tidak ada dokumen persyaratan, Tidak ada dokumen persyaratan,
(40%) Capaian Keluaran TA sebelumnya capaian keluaran Dana Desa TA pemda hanya melakukan tagging pemda hanya melakukan tagging
2. Laporan Realisasi Penyerapan Tahap sebelumnya atas Desa layak salur atas Desa layak salur
I min 50 % DAN Capaian Keluaran
Tahap I min 35%
Tahap III 1. Laporan Realisasi Penyerapan s/d 1. Laporan realisasi penyerapan s.d. 1. Perbup/walikota mengenai 1. Perbup/walikota mengenai
(20%) Tahap 2 min 90% dan Capaian tahap II min 75 % dan capaian penetapan rincian Dana Desa penetapan rincian Dana Desa
Keluaran s/d Tahap 2 min 75% keluaran min 50% setiap Desa dan perubahannya setiap Desa dan Perbup/walikota
2. Laporan Konvergensi Pecegahan 2. Laporan konvergensi pencegahan 2. Perdes mengenai APBDes mengenai perubahan penetapan
Stunting stunting 3. Laporan Realisasi Penyerapan rincian Dana Desa setiap Desa
3. Perkades mengenai penetapan dan Capaian Keluaran TA 2. Perdes mengenai APBDes
keluarga penerima manfaat BLT Desa sebelumnya 3. Laporan Realisasi Penyerapan
4. Laporan realisasi penyerapan dan Capaian Keluaran TA
s.d. tahap II min 50 % dan sebelumnya
capaian keluaran min 50%
5. Laporan konvergensi
pencegahan stunting

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK 24


PERSYARATAN PENYALURAN DESA MANDIRI
TAHAPAN PMK 205/PMK.07/2019 PMK 40/PMK.07/2020 PMK 50/PMK.07/2020 PMK 101/PMK.07/2020
Tahap I 1) Perkada Tatacara Pengalokasian dan 1) Perbup/walikota mengenai 1) Peraturan/Keputusan 1) Peraturan/Keputusan
(60%) Rincian DD per Desa penetapan rincian Dana Desa Bupati/Walikota Mengenai Bupati/Walikota Mengenai
2) Surat Kuasa Pemindahbukuan Dana setiap Desa Penetapan Rincian Dana Penetapan Rincian Dana
Desa dari Kepala Daerah 2) Perdes mengenai APBDes Desa Setiap Desa Desa Setiap Desa
3) Perdes mengenai APBDes 3) Surat Kuasa Pemindahbukuan 2) Surat Kuasa 2) Surat Kuasa
Dana Desa dari Kepala Daerah Pemindahbukuan Dana Pemindahbukuan Dana Desa
Desa dari Kepala Daerah dari Kepala Daerah

Tahap II 1) Laporan Realisasi Penyerapan dan 1) Laporan Realisasi Penyerapan dan 1) Perbup/walikota mengenai 1. Perbup/walikota mengenai
(40%) Capaian Keluaran TA Sebelumnya Capaian Keluaran TA Sebelumnya penetapan rincian Dana penetapan rincian Dana Desa
2) Laporan Realisasi Penyerapan tahap 2) Laporan Realisasi Penyerapan Desa setiap Desa dan setiap Desa dan
I min 50% dan Capaian Keluaran min tahap I min 75% dan Capaian perubahannya Perbup/walikota mengenai
35% Keluaran min 50% 2) Perdes mengenai APBDes perubahan penetapan
3) Laporan Konvergensi Pencegahan 3) Laporan Konvergensi Pencegahan 3) Laporan Realisasi rincian Dana Desa setiap
Stunting Stunting Penyerapan dan Capaian Desa
4) Perkades Mengenai Penetapan Keluaran TA Sebelumnya 2. Perdes mengenai APBDes
Keluarga Penerima Manfaat BLT 4) Laporan Realisasi 3. Laporan Realisasi
Desa Penyerapan tahap I min 50% Penyerapan dan Capaian
dan Capaian Keluaran min Keluaran TA sebelumnya
50%
5) Laporan Konvergensi
Pencegahan Stunting

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK 25


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai