REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN DAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN
KOPERASI DAN UKM BERBASIS
KEWIRAUSAHAAN
Oleh :
DR. Syarief Hasan
Menteri Negara Koperasi dan UKM
Seminar Nasional Kadin
Kementerian Perindustrian RI
Jakarta, 14 Desember 2011
Gambaran
Kependudukan
dan Ketenagakerjaan
Februari 2011 Agustus 2011
PENDUDUK
237.556.363
237.641.326
LAKI-LAKI
119.507.580
119.630.913
PEREMPUAN
118.008.783
118.010.413
119,40 Juta
117,37 Juta
ANGKATAN KERJA
111,28 Juta
109,67 Juta
PENGANGGURAN
8,12 Juta
(6,80%)
7,70 Juta
(6,56%)
PENGANGGURAN SARJANA
710.128
592.776
PENGANGGURAN DIPLOMA
443.222
401.951
PENDUDUK YG BEKERJA
3.246.648
1.746.194
4.46 Juta
30,02 Juta
(12,49%)
POTENSI INDONESIA
a. Penduduk dan Sumber Daya Manusia
Indonesia adalah negara
terbesar di dunia.
dengan
jumlah
penduduk
ke-4
Lanjutan
c. Letak Geografis
Lanjutan
KONDISI UMKM
Kreteria sesuai UU No. 20/2008 ttg UMKM
Usaha Besar :
Kekayaan Bersih/th > 10 M
Hasil Penjualan > 50 M
USAHA
BESAR
USAHA
MENENGAH
Usaha Menengah:
Kekayaan Bersih/th > Rp 500 Jt s.d 10 M
Hasil Penjualan > Rp 2,5 M s.d 50 M
Usaha Kecil :
Kekayaan Bersih/th > Rp 50 Jt s.d 500 Jt
Hasil Penjualan > Rp 300 Jt s.d 2,5 M
Usaha Mikro :
Kekayaan Bersih/th < Rp 50 Jt
Hasil Penjualan < Rp 300Jt
USAHA KECIL
USAHA MIKRO
SEKTOR EKONOMI
UMKM
Jumlah
koperasi
periode
2006-2011
mengalami
peningkatan sebanyak 45.581 unit
atau 32,25 %.
9
10
POTENSI PEMUDA
10
KONDISI WIRAUSAHA
Penduduk Indonesia sejumlah 237,64
Juta orang. Pelaku usaha formal UKM &
Besar = Wirausaha 570.339 Unit (
0,24%).
Suatu bangsa akan maju dan sejahtera
apabila minimal 2% jumlah penduduk
adalah wirausaha.
Jumlah wirausaha Indonesia ideal = 2 %
dari jumlah penduduk atau 4,75 juta
wirausaha.
Untuk itu Indonesia masih butuh 4,75
Juta - 0,570 Juta = 4.18 Juta wirausaha.
Sedangkan Wirausaha Amerika Serikat
11,5-12%; Singapura 7%; Cina dan
Jepang 10%.
11
Menurut David
McClelland, untuk
menjadi negara
yang makmur,
suatu negara harus
memiliki minimum
2% entrepreneur
dari total
penduduknya
13
PERKEMBANGAN APBN
2005-2014
Thn 2005
triliun
Thn 2009
triliun
Thn 2010
triliun
Thn 2011
triliun
Rp
Rp 1.000,8
Target
2014
430
Rp 1.009,5
Rp 1.229
14
Pertumbuhan
Ekonomi
15
Jumlah
Pengangguran
16
Kemiskinan
17
Permasalahan Umum
Koperasi dan UMKM
a. Manajemen Usaha pada umumnya
b.
c.
d.
e.
f.
masih tradisional;
Masih relatif rendahnya kapasitas SDM
KUMKM;
Terbatasnya akses pemasaran;
Terbatasnya akses informasi;
Belum adanya legalitas formal
Terbatasnya kases perkreditan dan
keuangan terutama dari perbankan.
18
KERANGKA
KERANGKA RPJP
RPJP 2005-2025
2005-2025
PEMBERDAYAAN
PEMBERDAYAAN KOPERASI
KOPERASI DAN
DAN UKM
UKM
MISI
MISI
Masyarakat
Masyarakatberakhlak
berakhlak
berdasarkan
berdasarkanfalsafah
falsafah
Pancasila
Bangsa
yang berdaya
Pancasila
Bangsa
saing yang berdaya
saing
demokratis
demokratisberlandaskan
berlandaskan
hukum
hukum
Aman,
Aman,damai,
damai,dan
danbersatu
bersatu
Pemerataan
Pemerataan dan
pembangunan
pembangunan dan
berkeadilan
berkeadilan
Asri
Asridan
danlestari
lestari
Negara
Negarakepulauan
kepulauan
berbasis
berbasiskepentingan
kepentingan
nasional
nasional
Berperan
Berperanpenting
pentingdalam
dalam
pergaulan
dunia
pergaulan dunia
ARAH
ARAH
Pengembangan
Pengembanganusaha
usaha
kecil
kecildan
danmenengah
menengah
(UKM)
(UKM)yang
yangberbasis
berbasis
iptek
iptekdan
danberdaya
berdaya
saing
saing
Koperasi
Koperasi::
meningkatkan
meningkatkanposisi
posisi
tawar
dan
efisiensi
tawar dan efisiensi
kolektif
kolektifpara
para
anggotanya
anggotanya
Pemberdayaan
Pemberdayaanusaha
usaha
mikro
:
meningkatkan
mikro : meningkatkan
pendapatan
pendapatan
masyarakat
masyarakat
berpendapatan
berpendapatanrendah
rendah
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
Peningkatan
Peningkatan
kompetensi
kompetensi
perkuatan
perkuatan
kewirausahaan
dan
kewirausahaan
dan
peningkatan
peningkatan
produktivitas
produktivitas
Peningkatan
Peningkatan
kapasitas
usaha dan
kapasitas usaha dan
ketrampilan
ketrampilanusaha
pengelolaan
pengelolaan
serta
sekaligususaha
serta sekaligus
mendorong
adanya
mendorong
adanya
kepastian,
kepastian, dan
perlindungan,
perlindungan,
dan
pembinaan
usaha
pembinaan usaha 20
MP3EI
20
STRATEGI
UTAMA
MP3EI
PRINSIP
DASAR
MP3EI
Mewujudkan
Masyarakat Indonesia yang
Mandiri, Maju, Adil dan Makmur
1. Mendorong realisasi investasi skala besar di 22
kegiatan ekonomi utama.
2. Sinkronisasi rencana aksi nasional untuk
merevitalisasi kinerja sektor riil.
3. Pengembangan center of excelence di setiap
koridor ekonomi.
PENGEMBANGAN
POTENSI
EKONOMI
MELALUI
KORIDOR
EKONOMI
PENGUATAN
KONEKTIVITAS
NASIONAL
PENGUATAN
KEMAMPUAN SDM
DAN IPTEK
NASIONAL
22
SUMATERA
Sentra
Produksi
dan
Pengolahan
Hasil Bumi
dan
Lumbung
Energi
Nasional
JAWA
KALIMANTA
N
Pendorong
Industri dan
Jasa
Nasional
Pusat
Produksi
dan
Pengolahan
Hasil
Tambang
dan
Lumbung
Energi
Nasional
BALI-NTB
SULAWESI
PAPUAKEP. MALUKU
Pintu
Gerbang
Pariwisata
dan
Pendukung
Pangan
Nasional
Pusat
Produksi dan
Pengolahan
Hasil
Pertanian,
Perkebunan,
Perikanan,
Migas dan
Pertambang
an Nasional
Pusat
Pengembang
an Pangan,
Perikanan,
Energi dan
Pertambanga
n Nasional
23
GERAKAN KEWIRAUSAHAAN
NASIONAL
23
PROGRAM KUR
Klaster 3
Pemerintah memberikan jaminan melalui
24
2009
Debitur
BNI
1.527,9
1.630,6
2.301,0
62.978
BRI
12.841,1
9.879,8
12.125,
1
4.936.984
Mandir
i
1.5050,7
2.100,0
2.700,2
154.665
BTN
262
710,1
471,2
8.609
Bukopi
n
669
245,0
140,6
7.415
BSM
382
452,2
590,4
13.192
2.211,0
2.765,1
62.369
17.228,6
21.093,
6
5.246.212
BPD
Total
17.189,4
PENYALURAN KUR
MENURUT SEKTOR PER 31 JULI
2011
28
1. Mengembangkan
kebijakan
dan
pedoman
pengembangan pusat data dan informasi bisnis
KUMKM.
2. Mengembangkan sistem aplikasi informasi bisnis
KUMKM yang berbasis web.
3. Meningkatkan kapasitas petugas pengelola pusat
data dan informasi bisnis KUMKM.
4. Menstimulan Pemerintah Propinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota
dan
stakeholders
lainnya
mengembangkan pusat data dan informasi bisnis
27
KUMKM.
CIRI-CIRI WIRAUSAHA
1. Mempunyai tekad/mimpi.
2. Berani menanggung
resiko.
3. Gigih dan bekerja keras.
4. Percaya pada dirinya
sendiri.
5. Meningkatkan
pengetahuan.
28
6. Seorang
NEGARA-NEGARA
ANGGOTA G20
1.
Afrika
Selatan
2.
Amerika
Serikat
3.
Arab Saudi
4.
Argentina
5.
Australia
6.
Brasil
7.
Britania
Raya
8.
RRC
9.
India
10.
Indonesia
11.
Italia
12.
Jepang
13.
Jerman
14.
Kanada
15.
Korea
Selatan
16.
Meksiko
17.
Perancis
18.
Rusia
19.
Turki
20.
Uni Eropa
31
VISI 2025
Mengangkat Indonesia menjadi
negara maju dan merupakan
kekuatan 12 besar dunia di tahun
2025 dan 8 besar dunia pada tahun
2045 melalui pertumbuhan ekonomi
tinggi yang inklusif dan
berkelanjutan
Catatan:
Proyeksi 2014 sesuai dengan proyeksi
RPJMN
Proyeksi 2025, angka tidak resmi pemerintah
30
TERIMA KASIH
31