TEKNIS
BANTUAN PEMERINTAH KHUSUS
UNTUK SARANA RUANG KREATIF
2021
Petunjuk Teknis
Bantuan Pemerintah Khusus
untuk
Fasilitasi Sarana Ruang Kreatif
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Bantuan Pemerintah Khusus ini diberikan dalam bentuk barang dan bersifat stimulan untuk
Fasilitasi Sarana Ruang Kreatif.
Kategori Pengusul dan/atau Penerima Paket Sarana Ruang Kreatif sebagai berikut:
Kriteria Pengusul
Pengusul telah menjalankan kegiatan terkait dengan subsektor ekonomi kreatif sebelum
pengajuan proposal minimal 1 (satu) tahun yang dibuktikan dengan foto/video pendek, tautan
media sosial dan/atau dokumen pendukung lainnya (dilampirkan), menyusun rencana kegiatan
yang berkelanjutan minimal 1 (satu) tahun ke depan sejak tahun proposal diajukan.
Pengusul Seleksi
Sosialisasi Penerimaan Administrasi
Mengirimkan
Banper Khusus Proposal dan Teknis Tidak
Proposal
Ya
Surat
Pemberitahuan
Tidak Lolos
Pelaksanaan
Tim Menyusun PPK Menetapkan Ya Verifikasi Tidak
Pengadaan
Dokumen Penerima Administrasi
Pengadaan Banper Khusus dan Teknis
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan dua sektor yang dapat saling berkaitan
dan/atau dapat memperkuat satu dengan lainnya. Untuk mengembangkan kegiatan wisata,
daerah tujuan wisata setidaknya harus memiliki komponen-komponen sebagai berikut
(UNESCO, 2009): 1. Obyek/atraksi dan daya tarik wisata 2. Transportasi dan infrastruktur
3. Akomodasi (tempat menginap) 4. Usaha makanan dan minuman 5. Jasa pendukung
lainnya (hal-hal yang mendukung kelancaran berwisata misalnya biro perjalanan yang
mengatur perjalanan wisatawan, penjualan cindera mata, informasi, jasa pemandu, kantor
pos, bank, sarana penukaran uang, internet, wartel, tempat penjualan pulsa, salon, dll).
Berdasarkan hal tersebut, industri/sektor pariwisata bukanlah industri yang berdiri sendiri,
tetapi dapat menjadi penarik bagi industri lainnya termasuk perkembangan industri kreatif
beserta ekosistemnya.
Berdasarkan pada hal tersebut Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur
melalui Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif melaksanakan pemberian dukungan
penyediaan infrastruktur ekonomi kreatif bagi pelaku ekonomi kreatif, berupa Program
Bantuan Pemerintah Khusus untuk Fasilitasi Sarana Ruang Kreatif. Program ini sejalan
dengan fungsi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur yaitu pelaksanaan
pemberian dukungan kepada semua pemangku kepentingan terkait pengembangan
infrastruktur ekonomi kreatif.
Dasar kebijakan untuk pelaksanaan program adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 jo 173/PMK.05/2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga dan Peraturan Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 10 Tahun 2020
Tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Program bantuan pemerintah ini bersifat stimulan dan merupakan usulan kebutuhan dari
pelaku ekonomi kreatif. Aktivitas pelaku ekonomi kreatif yang difasilitasi dalam bantuan
pemerintah khusus harus terkait dengan salah satu dari 8 (delapan) subsektor ekonomi
kreatif, sebagai berikut:
1. Aplikasi;
2. Pengembang Permainan;
1
3. Film, Animasi dan Video;
4. Fotografi;
5. Kriya;
6. Kuliner;
7. Fesyen;
8. Musik.
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Khusus untuk Fasilitasi Sarana Ruang Kreatif,
diperlukan agar pelaksanaan program tersebut sesuai dengan tujuan. Petunjuk teknis ini
merupakan panduan atau acuan bagi pengusul Bantuan Pemerintah Khusus untuk tahun
2021. Pengusul dimaksud terdiri dari: Komunitas Ekonomi Kreatif, Lembaga Adat dan
UMKM yang bergerak pada sektor ekonomi kreatif.
B. Tujuan
2
BAB II
A. Pengertian
Bantuan Pemerintah Khusus adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan
sosial, yang diberikan sebagai stimulan oleh Pemerintah kepada kelompok masyarakat
atau lembaga pemerintah/non-pemerintah, bersifat tematik dan hanya mengampu 8
(delapan) subsektor dari sektor ekonomi kreatif.
Pengusul adalah pihak yang menyiapkan dan mengajukan proposal Bantuan Pemerintah
Khusus.
Penerima adalah pihak yang ditetapkan sebagai penerima Bantuan Pemerintah Khusus
oleh Deputi Bidang Pengambangan Destinasi dan Infrastruktur.
Sarana ruang kreatif adalah berbagai bentuk barang yang berkaitan dengan kebutuhan
subsektor ekonomi kreatif yang dimanfaatkan oleh pelaku/komunitas ekonomi kreatif,
tidak terbatas pada peralatan multimedia untuk mendukung kegiatan seni pertunjukan/seni
rupa/film/video; peralatan/teknologi terbaru untuk pembuatan produk kriya; peralatan
musik, perangkat, lunak, perangkat keras, dan lain sebagainya.
Komunitas ekonomi kreatif adalah kelompok berhimpunnya pelaku ekonomi kreatif yang
memiliki legalitas berbentuk yayasan atau perkumpulan.
Lembaga adat adalah organisasi kemasyarakatan yang bertujuan untuk melestarikan nilai,
norma dan aturan yang diwariskan dalam kehidupan masyarakat sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan.
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) pada Sektor Ekonomi Kreatif adalah
- Usaha Mikro : usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro;
- Usaha Kecil : usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Besar yang memenuhi kriteria
Usaha Kecil;
- Usaha Menengah : usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun
tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih
atau hasil penjualan tahunan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008
Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;
3
- Bergerak pada sektor Ekonomi Kreatif meliputi subsektor: Aplikasi; Pengembang
Permainan; Film, Animasi, dan Video; Fotografi; Kriya; Kuliner; Fesyen; dan Musik.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif;
3. Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2019 tentang Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif;
4. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2019 tentang Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif;
5. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Pedoman Fasilitasi
Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan, Keraton dan Lembaga Adat dalam
Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 jo 173/PMK.05/2016 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 Tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang Milik Negara;
9. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif;
10. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 2020 Tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
4
C.2 Sarana Ruang Kreatif
1. Pengusul dapat mengajukan bantuan Sarana Ruang Kreatif maksimal senilai Rp
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), sudah termasuk ongkos kirim, biaya
instalasi, dan pajak;
2. Sarana Ruang Kreatif yang diajukan harus mengacu pada menu paket;
3. Setiap kegiatan instalasi Sarana Ruang Kreatif tidak boleh mengganggu fungsi
yang sudah ada.
D. Kategori Pengusul
E. Persyaratan Pengusul
Pengusul Bantuan Pemerintah Khusus untuk Fasilitasi Sarana Ruang Kreatif harus
memenuhi persyaratan:
5
4. Melampirkan rencana kegiatan subsektor ekonomi kreatif selama 1 (satu) tahun
yang berkelanjutan sejak tahun proposal diajukan;
5. Pada tahun anggaran berjalan tidak sedang atau akan menerima fasilitasi sejenis
pada objek yang sama dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)
dan/atau APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dari Kementerian/
Lembaga lain, dan sumber pendanaan lainnya;
6
5) Paket Subsektor Kriya
a. Bor Duduk g. Spray Gun
b. Mesin Gerinda Tangan h. Bor Tangan
c. Belt & Disc Sander i. Mesin Serut
d. Bandsaw j. Mesin Potong Meja Duduk
e. Gerinda Duduk k. Mata Bor Set
f. Kompresor Diesel l. Alat Ukir
4. Bagi Pengusul Sarana Ruang Kreatif harus memiliki ruang penyimpanan yang
memadai dan mencukupi;
5. Waktu pengajuan proposal mulai pada hari Senin, tanggal 14 Juni 2021
sampai dengan Selasa, tanggal 31 Agustus 2021 jam 23.59 WIB dan diunggah
pada google form melalui tautan http://bit.ly/bprss21 (dokumen kelengkapan
dalam format .zip dengan ukuran maksimal 50MB).
Pihak-pihak yang terlibat pada pelaksanaan program Bantuan Pemerintah Khusus untuk
Fasilitasi Sarana Ruang Kreatif memiliki tugas masing-masing sebagai berikut:
7
d. Melakukan pendaftaran dan penerimaan proposal Bantuan Pemerintah Khusus;
dan
e. Mendukung tugas PPK antara lain:
1. Tahap seleksi:
- Membantu melaksanakan proses seleksi proposal administrasi dan teknis
hingga selesai; dan
- Membantu melaksanakan verifikasi dengan calon penerima.
2. Tahap pelaksanaan:
- Membantu melaksanakan proses pengadaan barang/jasa sesuai Peraturan
Perundang-undangan, mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaana
pekerjaan;
- Membantu melaksanakan kegiatan monitoring program dan pelaksanaan
pekerjaan barang/jasa;
- Membantu melaksanakan kegiatan evaluasi program; dan
- Membantu melaksanakan seluruh kegiatan serah terima.
8
G.4 Pengusul
a. Mengajukan dan mengirimkan proposal kepada Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif UP. Deputi
Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur (format 1) melalui: unggahan
pada google form melalui tautan http://bit.ly/bprss21 (dokumen kelengkapan
dalam format .zip dengan ukuran maksimal 50MB).
b. Mencantumkan di judul proposal dan subjek surat dengan huruf kapital dan tebal
yaitu “PROPOSAL BANTUAN PEMERINTAH KHUSUS UNTUK SARANA
[tuliskan nama pengusul]”;
c. Menandatangani Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik Internal (format 4);
d. Menandatangani Surat Pernyataan Tidak Terkait/Afiliasi dengan Partai Politik
(format 5);
e. Menandatangani Surat Pernyataan akan menerima dan memanfaatkan apabila
menerima bantuan pemerintah khusus tahun 2021 (format 6).
G.5 Penerima
a. Menandatangani Surat Perjanjian Kerja Sama (format C);
b. Menandatangani Berita Acara Serah Terima (format B).
9
BAB III
Mekanisme pelaksanaan Bantuan Pemerintah Khusus ini terdiri dari: Pengusulan Proposal,
Penilaian dan Seleksi, Penetapan Penerima Bantuan Pemerintah Khusus, Proses Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, Monitoring Proses Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, Serah
Terima Barang/Jasa kepada Penerima, Monitoring paska penerimaan Bantuan Pemerintah
Khusus.
10
5. PPK melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Penerima Bantuan
Pemerintah Khusus yang telah ditetapkan Surat Keputusan (SK) sebagaimana dalam
angka 4 (empat) BAB III;
6. Tim Penilai Teknis menyiapkan dan melengkapi dokumen Pengadaan Barang/Jasa
untuk dilakukan pengadaan barang/jasa;
7. Direktur infrastruktur Ekonomi Kreatif melalui PPK melaksanakan proses pengadaan
barang/ jasa pemerintah;
8. Pada proses pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah PPK Direktorat
infrastruktur Ekonomi Kreatif dan Tim Penilai Teknis dapat melakukan monitoring dan
pengawasan untuk memastikan kuantitas, kualitas dan spesifikasi teknis barang
dilaksanakan oleh penyedia, sekurang-kurangnya 1 (satu) kali untuk setiap paket
pekerjaan, dan/atau melalui moda TIK seperti penggunaan aplikasi/media sosial dan
lain sebagainya;
9. Penyedia barang/jasa melakukan serah terima dengan penerima;
10. PPK mengusulkan kepada Kuasa Pengguna Barang (KPB)/Pengguna Barang (PB)
untuk melakukan serah terima Bantuan Pemerintah Khusus Tahun 2021 kepada
penerima;
11. Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif melaporkan pelaksanaan dan hasil pelaksanaan
program Bantuan Pemerintah Khusus untuk Fasilitasi Sarana Ruang Kreatif kepada
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur pada akhir tahun anggaran.
11
PELAKSANA
NO AKTIVITAS TIM PENILAI PENERIMA KETERANGAN
DEPUTI TIM TEKNIS Dit. IEK PPK PENYEDIA
TEKNIS BANPER
Melaksanakan Sosialisasi
1 Bantuan Pemerintah Khusus
Tahun 2021
Mengumumkan Penerimaan
2 Proposal Bantuan
Pemerintah
Mengirimkan proposal
Bantuan Pemerintah Khusus
3
untuk disampaikan kembali
ke tim teknis
(a.) Surat
Melakukan seleksi Tidak Pemberitahuan Tidak
4
administrasi dan teknis a. selsai Lolos Seleksi Banper
Khusus
Ya
Melakukan verifikasi Tidak
5
administrasi dan teknis
Ya
Menyiapkan dokumen
7
pengadaan
8 Melaksanakan Pengadaan
12
B. Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Bantuan Pemerintah Khusus Tahun 2021 diadakan melalui proses pengadaan sesuai
Peraturan Perundangan-undangan Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
C. Ketentuan Perpajakan
Bantuan Pemerintah Khusus Tahun 2021 untuk Fasilitasi Sarana Ruang Kreatif
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangan-undangan Tentang
Perpajakan.
13
BAB IV
LARANGAN
14
BAB V
A. Monitoring
3. Keaslian barang;
4. Fungsionalitas produk.
B. Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif dan Tim Penilai Teknis
setelah Bantuan Pemerintah diserahterimakan kepada Penerima. Komponen yang dievaluasi
antara lain:
15
BAB VI
SANKSI
Ketentuan sanksi diatur lebih lanjut pada Perjanjian Kerjasama Penunjukan Penerima Bantuan
Pemerintah Khusus 2021 Antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Penerima Bantuan Pemerintah Khusus 2021 (format 7).
16
BAB VII
PERNYATAAN PENYANGKALAN
17
BAB VIII
PENUTUP
Petunjuk Teknis Tentang Bantuan Pemerintah Khusus untuk Fasilitasi Sarana Ruang Kreatif
merupakan acuan bagi pelaksanaan Bantuan Pemerintah Khusus tahun 2021 dalam
melaksanakan penyaluran bantuan secara akuntabel, transparan, dan efektif sehingga
penyaluran bantuan dapat memberikan dampak yang lebih baik terhadap perkembangan
pariwisata dan ekonomi kreatif juga meningkatkan perekonomian masyarakat pada umumnya.
Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis ini, akan diatur lebih lanjut sesuai dengan
peraturan undang-undang yang berlaku.
18
DAFTAR LAMPIRAN DAN DOKUMEN KELENGKAPAN PROPOSAL
BANTUAN PEMERINTAH KHUSUS
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI DAN
INFRASTRUKTUR
Yth,
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
UP. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur
Gedung Sapta Pesona, lantai 14
Kemenparekraf/Baparekraf
Jl. Medan Merdeka Barat No. 17, Gambir, Jakarta Pusat 10110
Bersama ini kami … (nama lembaga pengusul) mengajukan Permohonan Bantuan Pemerintah
Khusus untuk Paket Sarana Ruang Kreatif …… (nama lembaga pengusul) dengan rincian singkat
sebagai berikut:
…… (jelaskan secara singkat (1/4 halaman) paket bantuan yang diajukan, alasan kenapa
membutuhkan bantuan, tujuan mengajukan bantuan, dan manfaatmya bagi pengembangan ekosistem
ekonomi kreatif di lingkungan/wilayahnya).
Berkaitan dengan hal tersebut, bersama ini terlampir kami sampaikan proposal untuk mendapatkan
Bantuan Pemerintah Khusus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif.
Ketua/Pimpinan
(nama lembaga pengusul)
(meterai Rp 10.000,-)
………………., …………20…
Ketua/Pimpinan
(nama lembaga pengusul)
PROPOSAL
SARANA RUANG KREATIF
(nama lembaga pengusul)
A. Latar Belakang
Termasuk penjelasan subsektor ekraf yang dipilih (maksimal 3 subsektor)
B. Maksud dan Tujuan
C. Kegiatan (dalam 1 tahun terakhir)
Penjelasan singkat terkait kegiatan serta prestasi yang diterima oleh lembaga pengusul dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir dengan melampirkan dokumentasi (foto/video) serta bukti
lainnya (seperti publikasi media cetak dan elektronik).
D. Program dan kegiatan berkelanjutan dari pemanfaatan Bantuan Pemerintah Khusus sampai
dengan 1 tahun ke depan
Dalam bentuk matriks kegiatan disertai dengan keterangannya
E. Penutup
Format 4 : Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik Internal
Nama :
Tempat/Tgl lahir :
Jabatan : Ketua/Pimpinan
Nama Lembaga :
Alamat :
Nama :
Tempat/Tgl lahir :
Jabatan : Sekretaris
Nama Lembaga :
Alamat :
Menyatakan bahwa …. (nama lembaga pengusul) tidak ada konflik internal dan/atau
kepengurusan ganda selama proses pengajuan proposal hingga serah terima, dan apabila hal tersebut
diatas tidak benar adanya, maka kami bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
..............................., .................20....
Pengurus (nama lembaga pengusul)
Ketua/Pimpinan Sekretaris
(meterai Rp 10.000,-)
Nama :
Tempat/Tgl lahir :
Jabatan : Ketua/Pimpinan
Nama Lembaga :
Alamat :
Nama :
Tempat/Tgl lahir :
Jabatan : Sekretaris
Nama Lembaga :
Alamat :
Menyatakan bahwa Lembaga … (nama lembaga pengusul) tidak berafiliasi kepada salah
satu Partai Politik, dan apabila hal tersebut diatas tidak benar adanya, maka kami bersedia
menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
..............................., .................20....
Pengurus (nama lembaga pengusul)
Ketua/Pimpinan Sekretaris
(meterai 10.000)
Demikian pernyataan ini dibuat dalam rangka perencanaan anggaran kepada Direktorat Jenderal
Anggaran, Kementerian Keuangan dan selama alokasinya masih tersedia.
…… , …… 2021
Penerima Barang/Jasa
(meterai 10.000)
(nama lengkap)
DOKUMEN KELENGKAPAN PAKET
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Tipe Processor
10th Gen Intel Core i7-10750H Hexa-core
Detail Processor
2.60 – 5.00 GHz, 12 MB SmartCache
Memori
32 GB DDR4 2666 Mhz
Penyimpanan
1 TB SSD NVMe
Kartu Grafis
Intel UHD Graphics, Nvidia GeForce RTX
2070 Super Max-Q 8 GB GDDR6
Ukuran Layar
15.6-inch Full HD 300 Hz
Resolusi Layar
1920 x 1080
Kamera
IR HD type (30fps@720p)
Audio
1 Laptop 2x 2W Speaker unit 1
Koneksi
Killer Gb LAN, Killer ax Wi-Fi 6 +
Bluetooth v5.1
Input Device
Per-Key RGB Backlight Keyboard,
TouchPad
External Ports
1x RJ45, 1x (4K @ 60Hz) HDMI, 1x Type-C
(USB3.2 Gen2 / DP / Thunderbolt™3) with
PD charging, 1x Type-C USB3.2 Gen2, 3x
Type-A USB3.2 Gen2, 1x Mic-
in/Headphone-out Combo Jack
Power
230W Slim adapter, 99.9 WHr
Sistem Operasi
Windows 10 Home (64-bit)
Fitur Khusus
Cooler Boost Trinity
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Display Type : LED Curve
Ukuran Layar : 24"
Resolusi : 1920 x 1080
Rasio Kontras : 3000 : 1
Waktu Respon : 4ms (GTG) ms
Brightness : Typical: 250 cd/m' , Min: 200
cd/m'
2 Monitor Teknologi Layar : VA Panel unit 1
Input Connector : D-Sub: 1 EA, HDMI: 1
EA, Headphone: 1EA
Horizontal View Angle : 178
Vertical View Angle : 178
Konsumsi Daya : 0.3 W
Available Colors :16.7M
Fitur :
- Resolution Support: 1280x720 &
1920x1080 (@60hz), 3840x2160 (@60hz)
- Max. Resolution Scale: 16:9
- Audio & Video sync
- Power Supply USB 2.0 CGT (Up to
5V/1A)
- Android, Windows, Mac OS Support
3 Kabel unit 1
Spesifikasi :
- Panjang Kabel : 1M / 1.5M / 2M
- Tipe Konektor CGS : Type-C Male to
HDMI Male
- Konduktor : Tinned Copper
- Chipset : LT8711HE
- AWG : 30AWG+24AWG
- Jacket Shell : PVC Enviromental Material
Jangkauan wireless: 10 meter 4Jangkauan
wireless mungkin bervariasi, bergantung
pada kondisi lingkungan dan komputasi.
Keyboard
Desain anti tumpahan cairan 5Diuji dalam
kondisi terbatas (maksimum tumpahan
cairan sebanyak 60 ml). Jangan
benamkan keyboard ke dalam cairan.
Keyboard dan Bentuk dan nuansa tombol yang familier
4 unit 1
Mouse dan hening
Tinggi yang dapat disesuaikan, 3 posisi
kemiringan (alami, 4°, dan 8°)
Tombol khusus: Kontrol Musik, Tombol
yang dapat diprogram
Palm Rest
Cetakan karakter tombol yang tahan
abrasi
Number pad 10 tombol
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Jenis tombol: deep profile
Switch daya On/Off
Lampu indikator caps lock
Lampu indikator baterai
2 baterai AA (Baterai Alkaline)
Daya tahan baterai: 36 bulan 6Daya
tahan baterai mungkin bervariasi
berdasarkan kondisi pengguna dan
komputasi.
Mouse
Teknologi sensor: Penelusuran Optik
Presisi
Jumlah tombol: 7
Scrolling: line-by-line
Scroll Wheel: Ya, 2D, karet
Tilt Wheel: Ya
Koneksi/Daya: Tombol daya On/Off
1 baterai AA (Baterai Alkaline)
Daya tahan baterai: 24 bulan 7Daya
tahan baterai mungkin bervariasi
berdasarkan kondisi pengguna dan
komputasi.
Software opsional
Logitech Options
Format A.2 : Paket Subsektor Pengembang Permainan
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
HP INC HP PAVILION GAMING LAPTOP 15-
DK1041TX
CPU i7-10750H , Graphics GTX 1650 4GB ,
RAM 8GB - 2933hz , Storage 1TB+256GB
1 Laptop SSD , ODD No ODD , OS W10 Home , unit 2
Display 15.6" FHD Anti Glare 144hz ,
Warranty ( ADP) ADP , Warranty ( NON ADP)
2-2-0 , Feature OHS 2019 + Bag + Mouse
Gaming
LG 29WL500 29WL500B
Sync : AMD FreeSync Technology
Connectivity : HDMI
Audio port : 1 x 3.5 mm Audio Out
2 Monitor LED unit 2
Power Cons (watt) : 20
Product Weight (nw/kg) : 4.7
Box Dimension (cm) : 16x41x82
Volume Weight (kg) : 10
- Display size / Resolution 13.3 in (33.8 cm) /
Full HD 1920 x 1080
- Active area 294 x 166 mm (11.6 x 6.5 in)
- Size 225 x 357 x 14.6 mm (8.9 x 14.1 x 0.6
in), Weight 1.1 kg (2.3 lbs)
- Color performance NTSC 72 % (CIE1931)
(typ), Contrast ratio1000:1(typ), Aspect ratio
/ Brightness 16:9 /
3 Drawing Tablet 200 cd/m2 (typ) Unit 1
- Viewing angle 170/170 (typ)
- Response rate 26 ms (typ)
- Power consumption Power ON mode 10 W
Power OFF (MAX): less than mode: 0.5 W or
lower Power
sleep mode: 0.5 W or lower
- Input voltage 100 to 240 VAC, 50/60Hz
- Color temperature / Custom color
9300K/6500K/5000K
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Lens Mount Sony E
Camera Format Full-Frame (1x Crop Factor)
Pixels Actual: 25.3 Megapixel Effective: 24.2
Megapixel
Maximum Resolution 6000 x 4000
Aspect Ratio 1:1, 3:2, 4:3, 16:9
Sensor Type CMOS
Sensor Size 35.6 x 23.8 mm
Image File Format JPEG, Raw
Bit Depth 14-Bit
Image Stabilization Sensor-Shift, 5-Axis
Battery NP-FZ100
Charging Time 150 minutes
Penambah Daya
3 Power Requirements 100-240 VAC Unit 1
Baterai Kamera
Dimensions 2.88 x 1.31 x 3.75" / 70 x 33 x 95
mm
Weight 4.4 oz / 125 g
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
E-Mount Lens/Full-Frame Format
Aperture Range: f/1.8 to f/22
One Extra-Low Dispersion Element
4 Lensa Unit 1
Double Linear AF Motor
Customizable Focus Hold Button
Rounded Nine-Blade Diaphragm
Format A.4 : Paket Subsektor Fotografi
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Lens Mount Sony E-Mount
Camera Format Full-Frame
Pixels Actual: 24.7 Megapixel Effective:
24.3 Megapixel
Max Resolution 24 MP: 6000 x 4000
Aspect Ratio 3:2, 16:9
Sensor Type / Size CMOS, 35.8 x 23.9 mm
File Formats Still Images: JPEG, RAW
Movies: AVCHD Ver. 2.0, MPEG-4, XAVC S
Audio: AAC LC, Dolby Digital 2ch, Linear
PCM (Stereo)
Bit Depth 14-bit
Dust Reduction System Yes
Memory Card Type SDXC SDHC SD
Memory Stick PRO Duo (High Speed)
Memory Stick PRO HG-Duo Memory Stick
XC-HG Duo
Kamera Image Stabilization Sensor-Shift, 5-Way
1 Unit 1
Mirrorless Dimensions (WxHxD) 5.0 x 3.8 x 2.4″ /
126.9 x 95.7 x 59.7 mm
Weight 1.22 lb / 556 g Focus Type Auto
Focus Mode Continuous-servo AF (C),
Direct Manual Focus (DMF), Manual
Focus (M), Single-servo AF (S)
Autofocus Points Phase Detection:117
Contrast Detection:25
Viewfinder/Display
Viewfinder Type Electronic
Viewfinder Size 0.5″
Viewfinder Pixel Count 2,359,296
Viewfinder Eye Point 27.00 mm
Viewfinder Coverage 100%
Viewfinder Magnification Approx. 0.71x
Diopter Adjustment – 4 to +3 m
Display Screen 3″ Tilting LCD (1,228,800)
Screen Coverage 100%
Performance
Focal Length 18 - 105mm Comparable
35mm Focal Length: 27 - 158 mm
Aperture Maximum: f/4 Minimum: f/22
Camera Mount Type Sony (E Mount for
2 Lensa kamera NEX) Unit 1
Format Compatibility APS-C
Angle of View 77.4° - 15.6°
Minimum Focus Distance 1.48' (45 cm)
Magnification 0.11x
Features
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Image Stabilization Yes
Autofocus Yes
Physical
Filter Thread Front:72 mm
Dimensions (DxL) Approx. 3.07 x 4.33"
(78 x 110 mm)
Weight 15.06 oz (427 g)a
Sony E Mount Full-Frame
Aperture Range: f/1.8 to f/22
Carl Zeiss T* Anti-Reflective Coating
3 Lensa kamera Unit 1
Nine-Blade Circular Diaphragm
Dust and Moisture-Resistant
Construction
Battery Type : LITHIUM W-series: Li-ion
Battery Indicator : 7.3Wh (1020mAh)
4 Baterai Kamera Battery Capacity : Minimum: 7.3Wh Unit 1
(1020mAh)
Output Voltage : DC 8.4V (max)
180° foldable
Tinggi maksimal: 1.56m
Tinggi Terlipat: 43cm
5 Tripod Material: alluminum alloy Unit 1
Kapasitas beban hingga: 8kg
Bisa dijadikan monopod
Transverse center column
Memiliki kapasitas 128GB
UHS-I/V30/U3/Class 10
Maksimal Read Speed: 95 MB/s
Maksimal Write Speed: 90 MB/s
Minimal Write Speed: 30 MB/s
6 Memory Card Unit 2
Records Full HD, 3D dan 4K Video
Water / Shock / X-Ray Proof
Temperature Proof
Built-In Write-Protect Switch
Downloadable Photo Recovery Software
Kapasitas : 30 Liter
Adapter: Input: AC 110-220V, Output: DC
5V 5A
Power Consumption: 5 W / H
Humidity control range: 25 -60 percent
RH
7 Dry Cabinet Moisture Mode: Microcomputer digital Unit 1
control adjustment
Display: LED LCD dual display
(temperature dan humidity)
Laminate: ABS plastic black, drawer
Door Material: Aluminum alloy door +
4mm toughened glass
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Product Size: 290 mm x 320 mm x 390
mm
Compatible with Sony ADI / P-TTL
Guide Number: 197' at ISO 100 and
105mm
Zoom Range: 24-105mm (15mm with
Panel)
Quick Shift Bounce for 90 L/R Pivot
8 Flash Camera Unit 1
Tilts from -10 to 150
Wireless TTL Ratio Controller/Remote
LED Light with 1200 lux Output at 1.6'
Quick Navi Interface with Dot Matrix LCD
Recycle Time: 0.1-3.5 Seconds
Slow, High-Speed, 1st & 2nd Curtain Sync
Format A.5 : Paket Subsektor Kriya
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Kapasitas bor Max 16 mm
Tapper mt 2
Dilengkapi arbor dan chuck 16mm
1 Bor Duduk Gulungan dinamo full tembaga Unit 1
Daya listrik 750 watt
Motor 1 Hp
Speed motor 1420 rpm/ min
Voltase 220V/50Hz
Daya Listrik 1400 Watt
Ukuran Batu 5" / 125mm
Ukuran Sikat Mangkok 4" / 100mm
2 Gerinda Tangan Kec. Tanpa Beban 10000rpm Unit 1
Ukuran Spindle M14
Fitur Anti Vibration
Garansi 12 bulan
Made in RRC
Netto Weight 17.80 KG
Benefit
Safety to operate
Variable sanding position
Comportable to sanding process
Features
Belt & Disc Equiped safety lock switch button
3 Unit 1
Sander Equiped horizontal and vertical sander
position
Adjustable plate for angle sanding
Specification Belt size (inch) 4x36
Estimasi Kedatangan 1
Sales UOM EA
Item Belt Sander
Features
Induction motor provides best performance.
High quality on / of f rocker switch for
durability.
Fully balanced wheels to ensure
andminimalizing run out of wheel and tool
vibration.
Equipped wit h eyeshield for safety , wheel
dresser and working lamp.
4 Gerinda Duduk Unit 1
Include grinding wheel dia. 10 IN X 1 IN
Specification
Wheel Size (inch) : dia. 10 x 1.
Shaft Dia. (inch) :3/4.
Motor (HP) : 1.
Voltage (V) : 220.
Speed (rpm) :2850.
Lamp : Yes.
Wheel Dressing Tool : Yes.
Cast Ir on Base: Yes.
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Dimension L x W x H (mm) : 450 x 305 x 325.
Weight (kg) : 18
Netto Weight 145.00 KG
Type Diesel Engine
Features
Adjustable belt tension only ≥ 2Hp
Steel case of air filter
pressure switch
safety valve
electric stater
Specification
5 Kompresor Diesel Unit 1
Type : Single cylinder, Vertical, Air Cooled, 4
stroke direct Injection
Rated Power : 4/3600 (kw/rpm)
Fuel Tank Cap : 3. 5 Liter
Starting system : Electric stater & Recoil
Power : 2 .2/3 (HP/kW)
Piston Variable Disp : 200 (Liter/menit)
Workin g Pressure : 12 bar
Tank volume : 120 Liter Weight : 145 KG
Netto Weight 1.55 KG
Features
Middle Pressure (MP)
Plastik tank
Feed Type Gravity
6 Spray Gun Unit 2
Specification
Nozzle Size (mm) : 1.3
Air Pressure (bar) : 4.5
Air Consumption (â„“/min) : 128
Cup Capacity(cc) : 500
GARANSI RESMI MAKITA
- 2 Tahun
- 3 Bulan pertama free speerpart
Daya Listrik/ Continuous Rating Input : 430 W
Kapasitas/ Capacity :
- Baja : 13 mm
- Tembok : 13 mm
7 Bor Tangan Unit 2
- Kayu : 18 mm
Impact Per minute : 0-29.000 ipm
Kecepatan Tanpa Beban/ No Load Speed: 0-
2.700 rpm
Panjang/ Overall Length: 278 mm
Berat/ Net Weight : 1,7 kg
Power Supply Cord : 2 m
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Mesin Jahit JUKI DDL 8100E - High Speed
Jarum 1 Industrial Garmen
Merk : JUKI Original (JAPAN)
Tipe : DDL-8100E
Made in : Vietnam
Kelas Mesin : Industrial
(Mesin Jahit Industrial harus menggunakan
Meja dan Kaki dalam pengoperasiannya)
Specifications :
- Berfungsi menjahit lurus dengan jarum 1
- Kecepatan mesin dapat diatur
- Kecepatan 4500 S.P.M.
1 Mesin Jahit unit 3
- Maksimal ketebalan Bahan 10 mm
- Jarak jahitan dapat diatur hingga 5.0 mm
- Pengangkat sepatu dapat diangkat hingga
7.0 mm (tangan) - 13.0 mm (lutut)
- GARANSI SERVICE 1 TAHUN
Paket Penjualan :
- 1x Mesin Jahit JUKI DDL 8100E
- 1x Dinamo YUASA Clutch Industrial 250
Watt
- 1x Meja Mesin Jahit Triplek Grade A
- 1x Kaki Industrial IMPOR Model T/I
- 1x Tool Kit (seperti foto)
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Mesin Obras 4 Benang TYPICAL GN794D / GN-
794D Servo Direct Drive Motor
Specs :
- Berfungsi Mengobras Pakaian dengan
Jahitan Benang 4
- Dapat difungsikan sebagai Obras Benang 3
- Kecepatan dapat diatur (direct drive servo
motor)
Mesin Obras 4
2 - Kecepatan Maksimal 5,500 spm Unit 2
Benang
- Maksimal Ketebalan Bahan 13 mm
- Panjang Jahitan dapat diatur hingga 5.0 mm
- Pengangkat Sepatu dapat diangkat hingga
5,0 mm (tangan) - 13 mm (lutut)
- Sistem Pelumasan Auto
- Built in Lampu Led
Paket Penjualan :
- 1x Unit Mesin Obras TYPICAL GN 794D
- 1x Control Box Direct Drive Servo Motor
- 1x Meja Mesin Jahit Triplek Grade A
- 1x Kaki Industrial IMPOR Model T/I
- 1x Tool Kit (Tiang Benang, Oli, Spool, Jarum,
Obeng, dll)
Alat Lubang Kancing YS STAR YS-4455
Merek : YS STAR
Tipe : YS-4455
Made in Taiwan
Fungsi :
5 model lubang kancing (termasuk lubang
kancing model jas).
Alat ini kami rekomendasikan untuk
Anda yang mempunyai konveksi rumahan
Alat Lubang
3 atau penjahit pemula yang unit 2
Kancing
membutuhkan pembuatan lubang
kancing.
*Pelumasan Auto
*Switch On-Off
*Pengasah Pisau Auto
Mesin Potong Bahan Kain Tegak 6" KM AUV
(China)
Paket Penjualan :
- 1x Mesin Bordir LZ 271
- 1x Dinamo Clutch Industrial 250 Watt
- 1x Meja Mesin Jahit Triplek Grade A
- 1x Kaki Industrial IMPOR Model T/I
(WORKER/TYPICAL)
- 1x Tool Kit Bawaan
Setrika Uap Listrik Gantung Infus Silver Star
ES300/ES-300 1000W 2 Liter
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Features
Outstanding microphone preamps
Switchable Phantom Power & PAD Switch
1-knob Compressors
EQ and High-pass Filters
AUX / Effect Sends / Group
LED level metering
Built-in SPX Digital Effects
Metal Chassis
USB
Features
Two lightweight, telescoping tripod
4 Stand Speaker Pcs 2
speaker stands
Roadworthy, steel construction
Sleek black finish
Adjustable up to six feet in height
Standard 1 3/8-inch pole adapters fit
virtually all PA speakers
55 pounds (25kg) of handling capacity per
stand
Specs
Product Dimensions 88.27 x 23.5 x 13.97
cm; Weight 6.01 Kilograms"
Features:
High output dynamic element
Unidirectional cardioid polar pattern for
maximum gain before feedback
Withstands high sound pressure levels
Dual stage windscreen
Gold plated XLR connector
6 Microphone Pack 1
Mic clip and carry case included
Specs
Microphone Type: Dynamic
Polar Pattern: Cardioid
Frequency Response: 80Hz-12kHz
Output Impedance: 500 ohms
SATUAN
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI JUMLAH FOTO
(UNIT)
Color: Black
Connector: XLR
Weight: 0.48 lbs/217Grams
Included Accessories: 3 x Stand Mounts, 1 x
Carry Case
Pada hari ini …….., tanggal ………. bulan …….. tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (DD-MM-
2021), kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. (Nama Lengkap Pejabat Pembuat Komitmen):
Pejabat Pembuat Komitmen yang beralamat di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jl. Medan Merdeka Barat Nomor 17, Gambir,
Jakarta Pusat 10110, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. (Nama Lengkap Ketua/Pimpinan Lembaga Penerima):
Ketua/Pimpinan (nama lembaga penerima) selaku Penerima Bantuan Pemerintah Khusus
Fasilitasi Sarana Ruang Kreatif untuk (nama lembaga penerima), yang berkedudukan di (alamat
lengkap lembaga penerima) , yang selanjutnya disebut PIHAK KED
UA.
Demikian Berita Acara Serah Terima Bantuan Pemerintah Khusus ini dibuat untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
Catatan:
3 (tiga) Rangkap BAST:
Rangkap 1 : dibubuhi meterai Rp 10.000,-di PIHAK PERTAMA;
Rangkap 2 : dibubuhi meterai Rp 10.000,-di PIHAK KEDUA;
Rangkap 3 : tanpa dibubuhi meterai.
Contoh Berita Acara Serah Terima Sarana Ruang Kreatif
Format 7: Perjanjian Kerjasama Penunjukan Penerima Bantuan Pemerintah Khusus
2021 Antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Penerima Bantuan Pemerintah
Khusus 2021
TENTANG
PENUNJUKAN PENERIMA BANTUAN PEMERINTAH KHUSUS 2021
Pada hari ini, tanggal …….bulan …….. tahun dua ribu dua puluh satu (..-…-2021) bertempat
di ……..(lokasi penerima banper), yang bertandangan tangan dibawah ini kami:
II. Nama :
Jabatan :
NIK :
Alamat :
*Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Komunitas Ekonomi Kreatif ____________
berdasarkan Anggaran Dasar Yayasan/Perkumpulan _____ yang telah ditetapkan dalam
Akta Notaris Tanggal _____ Nomor _____ tersebut selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
**Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lembaga Adat ____________
berdasarkan Anggaran Dasar Yayasan/Perkumpulan _____ yang telah ditetapkan dalam
Akta Notaris Tanggal _____ Nomor _____ tersebut selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
tersebut selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
***Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UMKM Subsektor Ekonomi
Kreatif____________ berdasarkan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) Tanggal _____ Nomor
_____ tersebut selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri disebut PIHAK dan secara
bersama-sama disebut PARA PIHAK.
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Kementerian yang mempunyai tugas perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, yang melaksanakan
program bantuan pemerintah kepada Penerima Bantuan Pemerintah dalam hal ini
merupakan PIHAK KEDUA.
3. Bahwa PIHAK KEDUA memiliki kemampuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk
mengelola bantuan Pemerintah yang akan di berikan oleh PIHAK PERTAMA.
5. Bahwa PIHAK KEDUA menerima bantuan Pemerintah dari PIHAK PERTAMA dengan
menyetujui sebagaimana syarat dan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk membuat dan
menandatangani Perjanjian Kerja sama Penunjukan Penerima Bantuan Pemerintah Khusus
2021 dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
DEFINISI
(1) “Perjanjian” adalah Perjanjian ini yang dibuat oleh dan antara PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA, termasuk segala amandemen, addendum, dan lampiran-lampiran (jika ada)
yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian
ini.
(2) “Hari” adalah perhitungan hari yang didasarkan pada perhitungan hari kalender termasuk
didalamnya hari libur dan libur nasional.
(3) “Komunitas Ekonomi Kreatif” adalah wadah berhimpunnya pelaku ekonomi kreatif,
berbentuk organisasi berbadan hukum dalam hal ini yayasan, perkumpulan, dan/atau
ditetapkan lain oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur.
(4) “Objek Bantuan Pemerintah Khusus 2021” adalah bantuan Pemerintah Sarana meliputi
pemberian barang yang berkaitan dengan kebutuhan subsektor ekonomi kreatif yang
dimanfaatkan oleh pelaku/komunitas.
(5) “Berita Acara Serah Terima (BAST)” adalah berita acara serah terima penyerahan Bantuan
Pemerintah dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA baik itu BAST yang
ditandatangani antara PARA PIHAK ataupun BAST yang ditandatangani antara PIHAK
KEDUA dan Kuasa Penguna Barang (KPB) Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan
Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif.
PASAL 2
TUJUAN
Perjanjian Kerja Sama ini dimaksudkan untuk memperlancar Pelaksanaan dan Pemanfaatan
Bantuan Pemerintah Khusus di lingkungan Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif Deputi
Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
PASAL 3
RUANG LINGKUP KERJA SAMA DAN OBJEK BANTUAN
(1) Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama ini meliputi proses Pelaksanaan dan Pemanfaatan
Bantuan Pemerintah Khusus di lingkungan Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif Deputi
Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
(2) PIHAK PERTAMA bertanggung jawab terhadap pengadaan Bantuan Pemerintah Khusus
dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan kesediaannya menerima objek Bantuan
Pemerintah dari PIHAK PERTAMA sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini.
PASAL 4
PELAKSANAAN
Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Khusus ini dilakukan sepenuhnya oleh PIHAK PERTAMA
melalui Penyedia dengan mengikuti mekanisme peraturan yang berlaku di bidang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
PASAL 5
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Perjanjian Bantuan Pemerintah Khusus ini dilangsungkan sampai jangka waktu 2 (dua) tahun
terhitung sejak BAST yang ditandatangani PARA PIHAK.
PASAL 6
HAK DAN KEWAJIBAN
b. Bahwa PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan informasi dari PIHAK KEDUA mengenai
pemanfaatan objek bantuan Pemerintah secara optimal oleh PIHAK.
a. Bahwa PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan informasi terkait proses pengadaan
Bantuan Pemerintah Khusus yang dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA sampai serah terima
Bantuan Pemerintah kepada PIHAK KEDUA.
b. Bahwa PIHAK KEDUA berhak memanfaatkan objek Bantuan Pemerintah sesuai dengan
rencana kerja dan kegiatan ekonomi kreatif internal PIHAK KEDUA.
(4) PIHAK KEDUA memiliki Kewajiban, sebagai berikut:
b. Bahwa PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melengkapi semua dokumen adminitrasi yang
diminta pihak pertama termasuk menandatangani BAST terkait Bantuan Pemerintah
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun
2021
PASAL 7
TANGGUNG JAWAB
(1) PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap Pemanfaatan Bantuan Pemerintah Khusus
yang diterima dari PIHAK PERTAMA.
(2) Apabila terjadi penyalahgunaan terhadap Pemanfaatan Bantuan Pemerintah yang diterima
dari PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap konsekuensi
hukum yang berlaku.
PASAL 8
JAMINAN
(1) PIHAK KEDUA menjamin bahwa selama Perjanjian Kerja Sama ini berlaku, PIHAK
PERTAMA tidak akan mendapat gangguan dan/atau tuntutan dari siapa pun juga yang
menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau turut berhak atas apa yang dijanjikan dalam
Perjanjian ini.
(2) PIHAK KEDUA menjamin bahwa objek perjanjian ini berupa Bantuan Pemerintah
Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Tahun 2021 digunakan dengan baik, bijak dan tanggung jawab dalam
mendukung kegiatan dan pengembangan ekonomi kreatif yang dilakukan oleh PIHAK
KEDUA.
(3) PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan untuk memindahtangankan dan/atau menjual objek
perjanjian ini tanpa sepengetahuan PIHAK PERTAMA selama 2 (dua) tahun setelah serah
terima.
(4) PIHAK KEDUA dan/atau Pihak Lain tidak diperbolehkan mengagunkan Objek Bantuan
Pemerintah selama batas waktu sebagaimana yang ditentukan dalam Perjanjian Kerja Sama
ini.
(5) Perjanjian Kerja Sama ini tidak berakhir apabila objek Perjanjian ini dijual kepada Pihak
lain ataupun karena sebab lain menjadi milik atau dikuasai oleh Pihak lain.
PASAL 9
PENGAWASAN DAN EVALUASI
(1) PIHAK PERTAMA dapat melaksanakan pengawasan dan evaluasi baik langsung dan
atau tidak langsung atas pelaksanaan dan pemanfaatan Bantuan Pemerintah sewaktu-waktu.
(2) Pengawasan dan evaluasi Bantuan Pemerintah dilakukan oleh Tim Direktorat Infrastruktur
Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
PASAL 10
PENYERAHAN DAN KEPEMILIKAN
(2) Berpindahnya status kepemilikan atas Bantuan Pemerintah Khusus ini tidak
menggugurkan kewajiban PIHAK KEDUA seperti yang termuat dalam Pasal 6.
PASAL 11
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)
(1) PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam
melaksanakan kewajibannya sesuai dengan isi perjanjian ini, apabila tidak dimungkinkan
akibat keadaan dan sebab-sebab di luar dari kemampuan PARA PIHAK atau karena adanya
keadaaan kahar (Force Majeure).
(2) Keadaan Kahar (Force Majeure) merupakan peristiwa, keadaan/kondisi, atau kejadian
yang terjadi di luar kemampuan, kekuasaan, atau kendali wajar suatu Pihak dan tidak
disebabkan karena kesalahan Pihak tersebut, dan peristiwa, keadaan/kondisi, atau kejadian
tersebut menghambat, menghalangi, atau menunda Pihak itu dalam menjalankan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian Kerja Sama ini. Hal-hal disebut atau dikategorikan
sebagai force majeure mencakup, antara lain:
a. Bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, letusan gunung berapi, angin topan,
badai, gempa bumi, atau petir;
b. Wabah penyakit menular;
c. Pemberontakan, huru hara, kerusuhan, perang (baik yang diumumkan atau
tidak), atau tindakan militer;
d. Kebakaran;
e. Embargo;
f. Pemogokan;
g. Sabotase;
h. Gangguan pada jaringan telekomunikasi, baik terestrial maupun ekstra-terestrial
(ruang angkasa), yang disebabkan karena peristiwa yang terjadi di ruang
angkasa termasuk, namun tidak terbatas pada, sun-outage, gerhana matahari,
kejadian astronomi, atau kejadian meteorit; dan/atau
i. Dikeluarkannya keputusan, kebijakan, peraturan, atau dilaksanakannya suatu
tindakan, oleh pihak yang berwenang yang menghambat, menghalangi, atau
menunda secara langsung pelaksanaan kewajiban suatu Pihak berdasarkan
Perjanjian ini.
(3) Dalam keadaan kahar (Force majeure) sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) maka
PIHAK yang mengalami keadaan kahar tersebut wajib memberitahukan secara tertulis
kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah Keadaan kahar tersebut
terjadi, disertai dokumen pendukung yang valid/dapat diterima, kemudian Pihak lainnya akan
memberikan pengakuan secara tertulis mengenai kejadian keadaan kahar (Force majeure)
tersebut.
PASAL 12
PEMBATALAN DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN
(1) Perjanjian Kerja Sama ini berakhir apabila jangka waktu berakhir sesuai dengan
ketentuan pada Pasal 5 dan PARA PIHAK telah mendapatkan pemenuhan Hak dan telah
melaksanakan seluruh Kewajiban sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 Perjanjian Kerja
Sama ini.
(2) Perjanjian ini berakhir tanpa ganti rugi apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri sebagai
Penerima Bantuan Pemerintah Khusus 2021 sebelum pelaksanaan pengadaan Bantuan
Pemerintah Khusus 2021 dimulai.
(3) Pembatalan Perjanjian Kerja Sama ini hanya dapat dilakukan sepihak oleh PIHAK
PERTAMA dan apabila pembatalan Perjanjian Kerja Sama terjadi dikarenakan kesalahan
PIHAK KEDUA, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menerima sanksi sesuai Pasal 13.
(4) Perjanjian Bantuan Pemerintah Khusus ini tidak akan berhenti sebelum jangka waktu
tersebut dalam Pasal 5 berakhir dan juga tidak akan berhenti karena salah satu pihak
meninggal dunia atau dipindahtangankannya secara bagaimana pun atas apa yang dijanjikan
tersebut kepada pihak lain sebelum jangka waktu perjanjian tersebut berakhir.
(5) Dalam hal salah satu pihak meninggal dunia, maka para ahli waris yang meninggal dunia
berhak atau diwajibkan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan atau melanjutkan Bantuan
Pemerintah Khusus ini sampai jangka waktu perjanjian tersebut berakhir.
PASAL 13
SANKSI
(1) Dalam hal pembatalan Perjanjian dilakukan karena kesalahan PIHAK KEDUA, PIHAK
KEDUA berkewajiban untuk:
b. Bertanggung jawab secara penuh dengan menempuh Jalur Hukum yang diakui
oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia baik; dan/atau
(2) Bahwa PIHAK KEDUA mendapatkan sanksi administrasi berupa pemberian Surat
Peringatan apabila:
(3) Bahwa PIHAK KEDUA mendapatkan sanksi administrasi berupa dimasukkan dalam
Daftar Hitam apabila:
PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN HUKUM YANG BERLAKU
(1) Hal-hal yang belum diatur di dalam Perjanjian Kerja Sama ini tunduk pada hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
(2) PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan yang timbul sehubungan
dengan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dengan cara musyawarah untuk mufakat
dalam jangka waktu maksimal selama 14 (empat belas) hari.
(3) Segala sengketa yang timbul dari atau yang berkaitan dengan Perjanjian Kerja Sama ini
(termasuk segala kewajiban non-kontraktual yang timbul dari atau yang berkaitan dengan
Perjanjian ini dan segala permasalahan sehubungan dengan keberadaan, keabsahan atau
pembatalan Perjanjian ini) akan dirujuk ke/dan diselesaikan oleh badan arbitrase menurut
peraturan prosedur arbitrase pada Badan Arbitrase Nasional Indonesia ("BANI") yang pada
tanggal Perjanjian ini beralamat di Wahana Graha Lantai 1 dan 2, Jl. Mampang Prapatan No.
2 Jakarta 12760, dengan ketentuan sebagai berikut:
d. Biaya arbitrase dan biaya hukum wajib ditanggung oleh Pihak yang kalah; dan
PASAL 15
LAIN-LAIN
(1) Perjanjian ini beserta seluruh lampiran-lampirannya tunduk pada ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
(2) Hak dan kewajiban dalam Perjanjian Kerja Sama ini tidak dapat dipindahtangankan baik
sebagian atau seluruhnya oleh salah satu Pihak kepada pihak ketiga tanpa persetujuan
terlebih dahulu dari Pihak lainnya.
(3) Perubahan atau penambahan terhadap Perjanjian Kerja Sama ini akan dituangkan
dalam suatu amandemen atau addendum tersendiri yang hanya berlaku dan mengikat jika
dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh PARA PIHAK atau perwakilannya yang sah
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
(4) Dalam hal terjadi pertentangan antara syarat dan ketentuan dalam batang tubuh
Perjanjian ini dengan yang terkandung dalam Lampiran-Lampiran terlampir, maka syarat
dan ketentuan yang termuat dalam batang tubuh Perjanjian Kerja Sama ini yang berlaku.
(5) Apabila terdapat ketentuan dalam Perjanjian Kerja Sama ini yang menjadi tidak sah
karena hukum, tidak dapat dilaksanakan atau bertentangan dengan ketentuan
perundangan yang berlaku di wilayah hukum Negara Republik Indonesia, selanjutnya
dimengerti dan disetujui oleh PARA PIHAK bahwa pasal yang tidak sah, tidak dapat
dilaksanakan atau pasal yang bertentangan dengan ketentuan perundangan tersebut tidak
mengakibatkan berakhirnya Perjanjian ini dan karenanya pasal-pasal yang lain masih tetap
berlaku dan mengikat PARA PIHAK. PARA PIHAK sepakat untuk segera memasukkan
ketentuan baru yang serupa dengan pemahaman komersial untuk mengganti ketentuan
yang tidak sah dan tidak dapat dilaksanakan tersebut.
(6) Ketentuan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tidak ada tekanan atau paksaan dari
Pihak manapun dalam pembuatan Perjanjian ini.
(7) Lampiran dalam Perjanjian ini merupakan satu kesatuan dan bukan merupakan dua
lampiran yang berbeda.
(8) Setiap komunikasi diantara PARA PIHAK yang berkaitan dengan Perjanjian ini dilakukan
dengan tertulis melalui email atau melalui jasa kurir yang dialamatkan kepada:
PIHAK PERTAMA
Nama : Anton Suprayogi
Email : ditiek.d3@kemenparekraf.go.id
Alamat : Jl. Medan Merdeka Barat No.17-19, RT.2/RW.3, Gambir, Kecamatan
Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110
PIHAK KEDUA
Nama :
Email :
Alamat :
atau alamat lainnya yang disetujui secara tertulis oleh PARA PIHAK.
(9) Surat yang dikirim melalui kurir akan dianggap telah dikirim di alamat surat pada Hari
Kerja berikutnya setelah hari penyerahan surat, sedangkan surat yang diterima melalui pos
kilat tercatat akan dianggap telah diterima di alamat surat pada hari ke-7 (tujuh) terhitung
sejak tanggal pengiriman berdasarkan stempel pos.
(10) Surat yang dikirim melalui faksimili akan dianggap telah diterima di alamat surat pada
hari pengiriman apabila terdapat bukti pengiriman diterima atau terhadap surat itu diperoleh
tanggapan secara tertulis baik melalui faksimili, melalui kurir atau pos tercatat.
(11) Setiap perubahan alamat korespondensi atau orang atau jabatan kepada siapa surat-
surat harus ditujukan wajib diberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari kalender setelah perubahan tersebut melalui cara-cara tersebut
dalam pasal ini.
PASAL 16
PENGALIHAN PERJANJIAN
PASAL 17
PENUTUP
Surel : idek.ditiek.d3@kemenparekraf.go.id
Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Gedung Kesenian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Jl. Kimia Nomor 12-20, Pegangsaan, Menteng
Jakarta Pusat 10320