Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

(KAK)

PELATIHAN PEMANDU WISATA BUDAYA


KULINER DAN BELANJA
DI KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2019

DINAS PARIWISATA KABUPATEN LEBAK


TAHUN ANGGARAN 2019
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
(KAK)

PELATIHAN PEMANDU WISATA BUDAYA KULINER DAN


BELANJA DI KABUPATEN LEBAK

A. LATARBELAKANG

Semangat masyarakat untuk ikut serta dalam pengembangan pariwisata


terutama Budaya Perdesaan dan Perkotaan akhir-akhir ini cukup besar.
Pariwisata berbasis masyarakat menjadi isu yang menarik untuk dibicarakan
apalagi bermunculannya Desa wisata dibeberapa daerah dengan cepat. Bagi
penentu kebijakan dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas
Pariwisata tentu merupakan suatu aspirasi masyarakat yang harus didukung.
Budaya Perdesaan dan Perkotaan sendiri merupakan bentuk integrasi antara
atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu
struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi
yang berlaku. Bentuk-bentuk one day trip yang dilakukan oleh wisatawan,
kegiatan-kegiatan meliputi makan dan berkegiatan bersama penduduk dan
kemudian wisatawan dapat kembali ke tempat akomodasinya merupakan
kegiatan yang diinginkan oleh wisatawan. Model ini wisatawan hanya singgah
dan tidak tinggal bersama dengan penduduk dan biasanya kita sebut one day
trip. Mereka tidak live in dan hanya sekedar berkeliling dan melakukan
aktivitas sesuai jadwal atau tour itenary yang sudah ditetapkan. Agar menjadi
daya tarik wisata yang sustain maka perlu dilakukan analisis kelayakan
Budaya wisata perdesaan dan perkotaan mengingat semangat masyarakat dan
potensi daya tarik wisata saja tidak cukup saat ini. Perlu digarap secara serius
pengembangan Wisata Budaya Perdesaan dan Perkotaan ini karena banyak
desa wisata yang gagal setelah dibentuk atau ditetapkan menjadi Desa Wisata
atau Wisata Kota. Oleh karena itu, diadakan pelatihan Pemandu Wisata
Budaya Perdesaan dan Perkotaan. Adapun materi pelatihan Materi pelatihan
meliputi Pelatihan Dasar kepariwisataan dan Sapta Pesona, Pariwisata dan
Budaya Kabupaten Lebak, Pemahaman tentang Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) Pemandu Wisata Budaya Perdesaan dan
Perkotaan, pengantar analisis kelayakan daya tarik wisata , identifikasi potensi
dan daya tarik wisata dan penyusunan strategi pengembangan Wisata Budaya
Perdesaan dan Perkotaan serta kunjungan praktek lapangan yang efektif yang
akan mendorong kepercayaan, pemahaman, dan penilaian wisatawan.
Pelatihan Pemandu Wisata Budaya Kuliner dan Belanja yang akan
diselenggarakan selama 3 hari. Adapun sasaran pelatihan adalah pemandu
wisata, pengelola di destinasi/objek daya tarik wisata, serta pelaku ekonomi
kreatif kuliner dan belanja, dengan hasil yang diharapkan agar peserta
pelatihan menjadi agen perubahan untuk mengimplemetasikan
kompetensinya dengan dasar sikap dan etika yang baik, melayani dan bersikap
sesuai dengan standar minimal yang dipersyaratkan.
B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran


Negara Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4966);
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
{Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 5587) sebagaimana beberapa kali di
ubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679
3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015
tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2016–2031,
Tambahan (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Nomor 20161);
5. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 2 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Kepariwisataan, Tambahan (Lembaran Daerah Kabupaten
Lebak Nomor 20162);
6. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019
(Lembar Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2016 Nomor 13;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Lebak.

C. ALASAN KEGIATAN :
Peran pelaku usaha pariwisata harus dilatih sebagai Pemandu wisata yang
berperan sebagai seseorang yang bertugas memberikan bimbingan,
penerangan dan petunjuk tentang obyek serta membantu segala sesuatu
yang diperlukan wisatawan dianggap penting keberadaannya mengingat
banyaknya Destinasi Wisata di Kabupaten Lebak yang sangat beragam.

Tidak hanya itu, tugas yang diemban pemandu wisata sebagai frontliner
yang sekaligus berfungsi sebagai information agent cukup berat dan perlu
mendapatkan perhatian khusus, yang berisi kualifikasi yang harus
dikuasai oleh tenaga kerja pariwisata perlu disikapi secara serius, dengan
harapan mampu memberikan layanan prima kepada konsumennya.
Dengan kualitas layanan yang semakin meningkat, tingkat kepuasan
konsumen diharapkan juga meningkat.
Bertolak dari hal tersebut di atas dianggap perlu mengadakan Pelatihan
Pemandu Wisata Budaya Kuliner dan Belanja.
D. URAIAN KEGIATAN

Kegiatan yang di laksanakan adalah Pelaksanaan Pelatihan Pemandu


Wisata Budaya Kuliner dan Belanja.

E. BATASAN KEGIATAN
Kegiatan ini merupakan kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Budaya
Kuliner dan Belanja yang akan di ikuti oleh peserta yang merupakan
pemandu wisata Budaya Kuliner dan Belanja, pengelola di destinasi/objek
daya tarik wisata, masayarakat pelaku usaha kepariwisataan (mikro, kecil
dan menengah), wirausaha pemula dengan prioritas berada di setiap
destinasi namun belum memiliki standarisasi dan kompetensi pemandu
lokal.

F. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud
Memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan kepada peserta pelatihan
sebanyak 40 orang, agar mampu mengembangkan kemampuan SDM
sebagai Pemandu Wisata Wisata Budaya Perdesaan dan Perkotaan sesuai
dengan profesinya masing-masing sehingga mempunyai standarisasi dan
kompetensi sebagai Pemandu Wisata Lokal sebagai berikut :
1. Memahami dibersifikasi produk dan dasar kepariwisataan;
2. Mengetahui dan memahami pelayanan prima;
3. Memahami kompetensi di bidang Kuliner dan Belanja;
4. Mampu mengimplementasikan kompetensinya untuk meningkatkan
kinerja di bidang Kuliner dan Belanja.

Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah Tersedianya Pelaku Usaha Pariwisata
sebagai Pemandu Wisata Budaya Kuliner dan Belanja sebanyak 40 (empat)
puluh untuk mengimplementasikan kompetensinya dengan dsar sikap dan
etika yang baik, mampu melayani dan bersikap sesuai dengan standar
minimal yang dipersyaratkan dengan bertujuan meningkatnya jumlah
wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lebak sebanyak 1.000.000 (satu
juta) orang.

G. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN


Output
Output atau keluaran dari kegiatan ini adalah pelaksanaan Pelatihan
Pemandu Wisata Wisata Budaya Kuliner dan Belanja selama 3 (tiga) hari
dengan peserta sebanyak 40 orang.
Outcome
Output atau dampak dari kegiatan ini meningkatnya wisatawan yang
berkunjung ke Kabupaten Lebak dengan segementasi budaya Kuliner dan
Budaya.
H. CARA PELAKSANAAN
Pelatihan Pemandu Wisata Budaya Perdesaan dan Perkotaan dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pelatihan dilakukan selama 3 (tiga) hari Pelatihan dengan masing-
masing peserta sebanyak 40 (empat) puluh orang / pelatihan.

2. Tahap Persiapan
a. Tahap Persiapan (rapat persiapan dan koordinasi pematangan
konsep kegiatan serta pembuatan jadwal kegiatan)

b. Rekruitmen peserta pelatihan Pemandu Wisata Budaya Perdesaan


dan Perkotaan sebanyak 40 (empat puluh) orang.

Peserta adalah pemandu wisata budaya perdesaan dan perkotaan,


pengelola di destinasi/objek daya tarik wisata, masayarakat pelaku
usaha kepariwisataan (mikro, kecil dan menengah), wirausaha
pemula dengan prioritas di sekitar Destinasi wisata yang memiliki
potensi untuk dijadikan agen perubahan, yang diharapkan setelah
mendapatkan pelatihan mampu mempengaruhi masyarakat sekitar
bagaimana seharusnya melayani wisatawawan dengan kompetensi
standar dan bersikap baik.
Rekruitmen Calon Peserta dilakukan dengan bekerjasama dengan
Industri Pariwisata/Instansi yang bergerak di Budaya Perdesaan dan
Perkotaan.

c. Rekruitmen Tenaga Pendamping yang akan memberikan


pendampingan pada pelaksanaan kegiatan pelatihan dan setelah
selesai kegiatan pendampingan memberikan bimbingan, konsultasi
dan advokasi kepada peserta pasca pelatihan sesuai kompetensi yang
dimiliki.
Jumlah Pendamping pada kegiatan ini sebanyak 4 (empat) orang
terdiri dari 1 orang Koordinator Pendamping dan 3 orang Tenaga
pendamping. Koordinator Pendamping berasal dari Dinas Pariwisata
Kabupaten Lebak dan Tenaga Pendamping berasal dari lingkungan
dunia usaha Pariwisata, akademisi dan/atau praktisi yang memiliki
kompetensi di Bidang Pemandu Wisata atau Bidang Budaya
Perdesaan dan Perkotaan.
Rekruitmen Calon Tenaga Pendamping dilakukan dengan
bekerjasama dengan Industri Pariwisata yang bergerak di Bidang
Pemandu Wisata dan Budaya Perdesaan dan Perkotaan.
Penetapan Tenaga Pendampingan dengan pembentukan Surat
Keputusan Kepala Dinas.

d. Permohononan Narasumber/ fasilitator/ instruktur/ pengajar


Pelatihan yang berasal dari akademisi, industri dan praktisi pelaku
usaha kepariwisataan dan pemerintahan dengan memenuhi kriteria
sebagai berikut :
- Memiliki keahlian dibidang : Dasar kepariwisataan dan Sapta
Pesona, Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lebak, Pemahaman
tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
Pemandu Wisata Budaya Perdesaan dan Perkotaan, pengantar
analisis kelayakan daya tarik wisata , identifikasi potensi dan daya
tarik wisata dan penyusunan strategi pengembangan Wisata
Budaya Perdesaan dan Perkotaan
- Memiliki sertifikat kompetensi untuk pelatihan kompetensi.
- Diutamakan berasal dari Kabupaten Lebak atau Propinsi Banten.
Penetapan Narasumber/fasilitator/ instruktur/ pengajar Pelatihan
dengan Surat Tugas Kepala Dinas.
3. Pengadaan Kebutuhan Pelatihan yang terdiri dari :
a. Sewa tempat pelaksanaan pelatihan yang berkapasitas minimal 50
(lima puluh) orang selama 3 (tiga) hari dan harus mendukung
terlaksananya proses pembelajaran seperti : Tempat Meeting,
Penginapan dan Ruang makan.
b. Lokasi kegiatan praktek ke Destinasi Wisata yang memiliki budaya
Perdesaan dan Perkotaan khas agar peserta mampu menangani dan
melayani wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara
c. Pengadaan penunjang kegiatan (konsumsi rapat dan penyediaan
seminar kit/spanduk/backdrop, tas dan kaos peserta sewa alat/
atau pengadaan bahan/material untuk pelatihan).
d. Pengadaan belanja uang saku dan uang transport peserta,
honorarium narasumber dan tenaga pendamping serta biaya perjalan
dinas dan akomodasi narasumber dan tenaga pendamping.
e. Pengadaan Kebutuhan untuk Praktik Lapangan
4. Metode Pelatihan
a. Penyampaian materi dari narasumber dengan metode pembelajaran
orang dewasa (andragogi methode)
b. Praktek Lapangan
c. Pre Test dan Post Test

5. Materi Pelatihan
Materi yang disampaikan adalah sebagai berikut :
a. Pelatihan Dasar kepariwisataan dan Sapta Pesona
b. Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lebak,
c. Pemahaman tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) Pemandu Wisata Budaya Perdesaan dan Perkotaan,
d. Pengantar analisis kelayakan daya tarik wisata,
e. Identifikasi potensi dan daya tarik wisata
f. Penyusunan strategi pengembangan Wisata Budaya Kuliner dan
Belanja
g. Praktek Lapangan

I. TEMPAT PELAKSANAAN
Pelatihan Pemandu Wisata Budaya Perdesaan dan Perkotaan dilaksanakan
di Kecamatan Rangkasbitung/Kalanganyar/Cibadak mengingat sarana
yang memadai untuk melaksanakan pelatihan berada di wilayah tersebut
dan lokasi praktek dapat dilakukan di destinasi Wisata Budaya Kuliner dan
Belanja yang ada di Rangkasbitung.

J. JADWAL KEGIATAN
Tahapan Pelatihan Pemandu Wisata Budaya Perdesaan dan Perkotaan
dilaksanakan pada 27 s.d 29 Agustus 2019 dengan jadwal tahapan sebagai
berikut :

Agustus 2019
NO KEGIATAN
MINGGU II MINGGU III MINGGU IV MINGGU I

1 Rekruitmen Peserta

2 Seleksi Tenaga Pendamping

3 Koordinasi Dengan Calon


Narasumber
4 Pengadaan Penunjang
Pelatihan dan Koordinasi
Tempat Pelatihan
5 Pelaksanaan Pelatihan
Pemandu Wisata Budaya
Kuliner dan Belanja
6 Evaluasi dan Pelaporan
Pelaksanaan Pelatihan

RUN DOWN ACARA PELATIHAN

TANGGAL WAKTU URAIAN NARASUMBER


07.70 - 08.30 Registrasi Peserta dan Makan Pagi
Unsur
08.30 - 09.45 Pembukaan
Pemerintahan
09.45-10.00 Coffe Break
Unsur
10.00 - 12.00 Dasar kepariwisataan dan Sapta Pesona
Pemerintahan
12.00-13.00 Makan siang
Kebijakan Pengembangan Pariwisata dan Unsur
13.00-15.00
HARI I Budaya Kabupaten Lebak Pemerintahan
15.00-15.15 Coffe Break
Kebijakan Pengembangan Pariwisata dan Unsur
15.15-16.00
Budaya Kabupaten Lebak Pemerintahan
Pemahaman tentang SKKNI Pemandu Wisata
16.00- 17.30 Praktisi 1
Budaya Kuliner dan Belanja
17.30-19.00 Makan Malam
Pemahaman tentang SKKNI Pemandu Wisata
19.00-21.00 Praktisi 1
Budaya Kuliner dan Belanja
07.00 - 07.45 Makan Pagi
08.00 - 09.45 Pengantar analisis kelayakan daya tarik wisata Praktisi 2
09.45-10.00 Coffe Break
10.00- 12.00 Pengantar analisis kelayakan daya tarik wisata Praktisi 2
12.00-13.00 Makan siang
HARI II
13.00-15.00 materi praktek (outdoor) Pendamping
15.00-15.15 Coffe Break
15.15-17.00 materi praktek (outdoor) Pendamping
17.00-19.00 Makan Malam
Identifikasi potensi dan daya tarik wisata Budaya
19.00-21.00 Praktisi 3
Kuliner dan Belanja di Kabupaten Lebak
07.00 - 08.00 Makan Pagi
Identifikasi potensi dan daya tarik wisata Budaya
08.00 - 09.45 Praktisi 3
Kuliner dan Belanja di Kabupaten Lebak
09.45-10.00 Coffe Break
Strategi pengembangan Wisata Budaya Kuliner
10.00- 12.00 Praktisi 4
HARI III dan Belanja
12.00-13.00 Makan siang
Strategi pengembangan Wisata Budaya Kuliner
13.00-15.00 Praktisi 4
dan Belanja
15.00-15.15 Coffe Break
15.15-17.00 Postest dan Penutupan
K. BIAYA
Perkiraan Total Biaya yang di butuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp.
125.000.000,-(Seratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) dengan rincian RAB
terlampir.

Rangkasbitung, Januari 2019


PLT. Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Lebak

IMAM RISMAHAYADIN, S.Hut., M.Si.


NIP. 1977012720003121005

Anda mungkin juga menyukai