Anda di halaman 1dari 27

“Arah dan Rencana Aksi Percepatan

Pariwisata Ramah Muslim di Indonesia ”

DEPUTI BIDANG PRODUK WISATA DAN PENYELENGGARA KEGIATAN (EVENT)


KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/
BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Rizki Handayani
Jakarta, 18 September 2020
DAFTAR ISI
• POTENSI DAN KRITERIA PARIWISATA RAMAH MUSLIM

• KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN


PARIWISATA RAMAH MUSLIM

• ADAPTASI PARIWISATA RAMAH MUSLIM DI ERA “NEW


NORMAL”

2
POTENSI DAN KRITERIA PARIWISATA
RAMAH MUSLIM

3
KONSEP PENGEMBANGAN PARIWISATA RAMAH MUSLIM

Dalam konteks pengembangan Pariwisata Ramah Muslim


“Halal Tourism is a set of an extended
terdapat segitiga potensi sekaligus sebagai kekuatan
services of amenities, attractions, and
Indonesia untuk dapat berkembang sebagai destinasi
accessibilities intended to deliver and
pariwisata yang berdaya saing dan berkelanjutan.
also fulfill muslim travellers'
experiences, needs and wants.” Kekayaan dan Keragaman Sumber
Daya Pariwisata Nasional
“Pariwisata Halal adalah seperangkat
layanan tambahan amenitas, daya
tarik wisata, dan aksesibilitas yang
ditujukan dan diberikan untuk
memenuhi pengalaman, kebutuhan
dan keinginan Wisatawan Muslim.”

(Sutono: 15 Maret, 2019)


Atensi dan Sikap Positif
Indonesia sebagai Negara
Masyarakat terhadap
Tujuan Investasi Pariwisata
Pengembangan Pariwisata
Ramah Muslim
Ramah Muslim

4
KEY FAITH-BASED NEEDS OF MUSLIM TRAVELERS

5
KOMPONEN UTAMA PARIWISATA RAMAH MUSLIM

Halal Hotels
•Some of the main indicators of Halal Hotel include; no alcohol, gambling, etc.; Halal food, Quran,
prayer mats and arrows indicating the direction of Qibla in every room.

Halal Transport (Airlines)


•Major indicator of Halal Transports include; cleanliness, non-alcohol drink, and publications which
are coherent with Islam.

Halal Food
•Food that served in a restaurant have to be halal. All animal must be slaughtered according to
Islamic principles and no alcoholic drinks.

Halal Tour Packages


•The content of tour packages have extended services for Muslim Travelers.

Halal Finance
•The financial resources of the hotel, restaurant, travel agency and the airlines should be fit with
Islamic principles.
6
Source: Adapted from Akyol and Kilinc, 2014.
PERGESERAN TREN HALAL TRAVEL

Pasar Wisatawan Muslim telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir yang didorong oleh
langkah cepat inovasi teknologi, meningkatnya semangat aktifitas sosial, dan demografi wisatawan yang berubah di
seluruh dunia.

HALAL TRAVEL 1.0 HALAL TRAVEL 2.0

Engage with travellers to co-create better


OBJECTIVE Sell products and services to Muslim Travellers
solutions

New Technologies
Globalizations
ENABLING FORCES Social Activism
Technology
Millennial Demographics

Travellers looking for solutions for their faith- Dynamic Travellers who are active citizens in
VIEW OF MUSLIM TRAVEL MARKET
based needs the travel space
KEY CONCEPT Adaptation Activation
Sell products and services features to Muslim
COMPANY GUIDELINES Converse and engage with Muslim Travellers
Travellers
VALUE PROPOSITION Functional and spiritual Connectivity and experiences
INTERACTION WITH MUSLIM TRAVELERS Transactional Managing Relationships

Source: Global Muslim Travel Index 2019 (GMTI 2019) 7


PASAR WISATAWAN POTENSIAL DUNIA

Source: Pasar Wisatawan Potensial Dunia (GMTI 2019) 8


KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENGEMBANGAN
PARIWISATA RAMAH MUSLIM

9
Indonesia dipandang sebagai wisata ramah Muslim untuk
alam & petulangan, and budaya…

Source: Roland Berger 10


1. Indonesia 1. Malaysia

3. Turkey
TOP 10
2019 4. Saudi Arabia

5. UAE
Indonesia has reached the top
spot on the Index through the 6. Qatar
sustain efforts by the Indonesian
Ministry of Tourism to invest in
its tourism and travel industry, 7. Morocco
and develop Muslim-tourist
friendly infrastructure. Climbing
up from number two, Indonesia 8. Bahrain 8. Oman
now shares the top spot with
Malaysia, with a score of 78 on
the index. 10. Brunei 10. Singapore

11
BRANDING

Pariwisata Halal Indonesia telah memiliki logo


yang merupakan turunan dari identitas visual
brand pariwisata Indonesia.

Keputusan Menteri Pariwisata Republik


Indonesia No. KM 40/UM.01/MP/2018
Tentang Logo Halal Tourism Indonesia dan
Logo Pariwisata Halal Indonesia

12
PARIWISATA RAMAH MUSLIM NASIONAL

Dalam mengembangkan pariwisata ramah muslim di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI telah
mengembangkan 10 destinasi unggulan pariwisata ramah muslim yang terdiri dari Aceh, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan
Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (Lombok), dan Sulawesi Selatan.

Source: Renstra Pengembangan Pariwisata Halal 2019 - 2024 13


RANKING OF THE PROVINCES ON IMTI 2019

Based on the criteria and the weightages, the IMTI 2019 scores and the ranking of each region is as follows :

Source: CrescentRating Report 2019 14


GRAND STRATEGI PENGEMBANGAN
PARIWISATA RAMAH MUSLIM INDONESIA IMTI, TTCI, GMTI, HTI
Strategi Pemasaran

Strategi Promosi
Pengembangan Pemasaran
Strategi Media

Paparan Digital

Atraksi
DSRA
Pengembangan Destinasi Aksesibilitas

Amenitas

Kebijakan dan Insentif


Peningkatan Devisa
Jumlah dan Pertumbuhan Industri Pariwisata
Halal Peningkatan Kontribusi PDB
Inovasi, Pengembangan dan Sertifikasi Produk
Pertumbuhan Tenaga Kerja
dan Jasa Pariwisata Halal
Pertumbuhan Wisatawan
Pengembangan Industri dan Kelembagaan Pelatihan, Pengembangan, dan Sertifikasi SDM
Muslim

Dukungan Ekosistem Pariwisata Halal Peningkatan Daya Saing


Pariwisata Halal
Dampak Ekonomi
Optimalisasi Pengembangan
Pariwisata Hala
Dampak Sosial
15
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA RAMAH MUSLIM

RPJMN 2020 - 2024 RIPPARNAS TARGET 2024


KONDISI 2019
• Pengeluaran Wisatawan • Pengeluaran Wisatawan
Mancanegara Muslim di Visi: “Indonesia menjadi Destinasi Pariwisata Halal Kelas Dunia” Mancanegara Muslim di
Indonesia (USD 4,5 Milyar) Indonesia (USD 7,6 Milyar)
• Jumlah Wisatawan • Jumlah Wisatawan
Mancanegara Muslim (3,6 Destinasi Pemasaran Industri dan Kelembagaan Mancanegara Muslim (6
Juta) Juta)
• Posisi Indonesia pada Business Competitiveness and • Posisi Indonesia pada Global
Global Muslim Travel Index Halal Tourism Competitiveness Index Foreign Exchange Muslim Travel Index
Institution Performance
(Peringkat 1) (Peringkat 1)
• Industry Competitiveness • Industry Competitiveness
International Index Ranking Muslim Visitors Competitiveness of Services Index Ranking
(GMTI Services 77,8) (GMTI Services 97)
• Pergerakan Wisatawan • Pergerakan Wisatawan
Nusantara (240 Juta) Destinasi (3A) Pemasaran (Digital) SDM, Masyarakat, Industri Nusantara (265 Juta)

S1 - Amenity: S4 – Strategi Pemasaran (DOT): S7 – Human Resource Development:


Mengembangkan fasilitas dan layanan Mensinkronkan pemasaran berdasarkan Meningkatkan SDM pariwisata halal melalui 3C
pariwisata yang ramah muslim serta DOT (destination, origin, dan time) dan (Curricullum, Certification, Center of Exellence)
mendorong terciptanya iklim investasi preferensi pasar pariwisata halal
Pariwisata Halal. S8 – Community:
Menguatkan kebijakan dan struktur
S5 – Strategi Promosi (BAS):
kelembagaan, sinergitas stakeholders, tata kelola
S2 - Attraction: Membangun komunikasi pemasaran dan sertifikasi, Research and Development, dan
Mengembangkan daya tarik Wisata Ramah penjualan Pariwisata Halal traceability system (mampu telusur) untuk
Muslim pariwisata halal
Pillars S6 – Strategi Media (POSE):
S3 - Accessibility: Mengembangkan media promosi digital S9 - Industrial Development: Meningkatkan daya
Target saing industri melalui pengembangan produk
Mengembangkan konektivitas menuju Pariwisata Halal
Indicator industri pariwisata yang ramah muslim (extended
destinasi Pariwisata Halal unggulan
Strategy services)

Source: Renstra Pengembangan Pariwisata Halal 2019 - 2024 16


KERJA SAMA ANTAR KEMENTERIAN DAN LEMBAGA

WISATA
KEMENTERIAN PARIWISATA RAMAH
DAN EKONOMI KREATIF MUSLIM

• KEMENTERIAN AGAMA • KEMENTERIAN PERHUBUNGAN


• MAJELIS ULAMA INDONESIA Dukungan prasarana dan sarana perhubungan pada destinasi
Dukungan regulasi pengembangan guna pengembangan pengembangan Wisata Ramah Muslim prioritas
Pariwisata Ramah Muslim.

• BADAN PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL (BPJPH) • KEMENTERIAN TENAGA KERJA


Dukungan pengawasan standar sertifikasi halal, mutu dan Dukungan standarisasi profesi bagi pelaku pengembangan
kesehatan atas obat dan makanan yang terkait dengan kriteria Pariwisata Ramah Muslim
kebutuhan Wisatawan Muslim.

• KEMENTERIAN PERDAGANGAN • KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM


Dukungan pengembangan produk - produk kebutuhan Dukungan pengembangan koperasi dan UKM terkait dengan
Wisatawan Muslim ke pasar domestik dan internasional Pengembangan Wisata Ramah Muslim

17
ADAPTASI PARIWISATA RAMAH MUSLIM
DI ERA “NEW NORMAL”

18
PROGRAM STRATEGIS KEMENPAREKRAF / BAPAREKRAF

1 2 3
PEMULIHAN QUALITY TOURISM DAN DIGITALISASI DAN
PARIWISATA EKONOMI KREATIF KEDAULATAN DIGITAL

19
TREN BARU PARIWISATA NEW NORMAL

ATTRACTION Keramaian Physical Distancing dan Kapasitas


Atraksi Wisata
QUALITY
TOURISM
AIRPORT AND WiFi, Pemilihan jumlah dan lama Fasilitas Sanitasi, Waktu Transit
AIRLINES transit serta harga penerbangan Pendek dan Penerbangan Langsung

PRODUCT Atraksi Ramai, Perkotaan, dan Group Kesehatan, Aktivitas Outdoor, Self-
PREFERENCE Tour Driving dan Tour Pribadi

Value: Pricing Value: Sanitasi dan Keamanan


ACCOMMODATION
Type: Crowded Type: Villa, Resort, dan lain-lain

HYGIENE
Belum Diperlukan Diperlukan
LABELLING

20
MASA
MASATANGGAP
TANGGAPDARURAT
DARURAT: ARAHAN PRESIDEN

MASA TANGGAP DARURAT:


ARAHAN PRESIDEN
LANGKAH-LANGKAH
PEMULIHAN KEMENPAREKRAF/
BAPAREKRAF:

1 Mempersiapkan tatanan

1 2 3 kenormalan baru di sektor Parekraf

Program Perlindungan
Realokasi anggaran
di Kemenparekraf ke Stimulus Ekonomi bagi
2 Membangun kepercayaan publik,
meningkatkan minat wisatawan dan
menciptakan daya tarik
Sosial Bagi Pekerja kegiatan semacam para pelaku usaha di
Pariwisata program padat karya atau sektor pariwisata dan
yang lain ekonomi kreatif
3 Mempersiapkan destinasi

21
MASA TANGGAP DARURAT MEMPERSIAPKAN TATANAN
A. KENORMALAN BARU DI SEKTOR PAREKRAF
Upaya pemerintah dalam membangun destinasi yang menerapkan protokol
Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE); dengan tahapan sbb:

1 2 3 4 5
••• ••• ••• ••• •••
Penyusunan Simulasi penerapan Sosialisasi Uji coba destinasi Sertifikasi CHSE
protokol CHSE protokol CHSE & Publikasi yang sudah menerapkan (Labelling InDOnesia CARE)
dalam bentuk video edukasi yang sekaligus kepada para pelaku & protokol CHSE: pertemuan- kepada destinasi pariwisata
dan handbook yang mendokumentasikan masyarakat domestik & pertemuan terbatas K/L dan usaha pariwisata (hotel,
ditujukan kepada para sebagai bahan untuk soft internasional melalui saat kebijakan PSBB mulai restoran, daya tarik wisata,
pelaku usaha pariwisata campaign dan tutorial berbagai channel dilonggarkan homestay)

22
B. MEMBANGUN KEPERCAYAAN PUBLIK, MENINGKATKAN
MINAT WISATAWAN DAN MENCIPTAKAN DAYA TARIK

1. 2. 3.
Membuat Konten Sosialisasi Publikasi dan Edukasi Pemulihan Citra Destinasi Wisata

untuk wisnus dan wisman yang Melibatkan beberapa media a. Penyelenggaraan mega famtrip
menggambarkan penerapan konvensional maupun media i. KOL (duta besar, content creator)
protokol CHSE di setiap tahapan digital. ii. Media
mulai dari kedatangan di bandara / iii. Tour Operator
port hingga tiba di destinasi b. Kerja sama terpadu untuk penyusunan paket
pariwisata. wisata dengan airlines dan hotel
c. Penyelenggaraan pertemuan (MICE) K/L,
BUMN, perbankan
d. Penyelenggaraan event sebagai pull factor

23
C. MEMPERSIAPKAN DESTINASI

1. 2. 3.
Diversifikasi Produk Revitalisasi dan Penyediaan Penguatan Kapasitas Sumber Daya
Fasilitas Kesehatan di Destinasi Manusia
Penyusunan pola perjalanan
a. Aksi bersih destinasi (bahari, a. Dukungan peralatan bagi pelaku wisata
beserta interpretasi untuk
pegunungan, buatan) oleh yang dibeli dari produsen/supplier lokal
meningkatkan kualitas tourism komunitas dan warga setempat b. Peningkatan pemahaman bagi
experience wisatawan b. Penyediaan fasilitas kesehatan komunitas dan masyarakat di sekitar
seperti tempat cuci tangan, destinasi mengenai prinsip Kesehatan
disinfektan, signage, papan serta pariwisata berkelanjutan
informasi Kesehatan, dan
sebagainya

24
ADAPTASI PARIWISATA RAMAH MUSLIM

HALAL
HOTELS

1 Implementasi protokol kesehatan dan


tatanan kenormalan baru
HALAL
HALAL
TRANSPORT
FINANCE
(AIRLINES)

2 Perubahan/pergerakan tren pariwisata new


normal

HALAL TOUR
HALAL FOOD
PACKAGES

25
PASAR DOMESTIK

PASAR REGIONAL

TAHAPAN
PEMULIHAN
PASAR GLOBAL

26
TERIMA KASIH
BERSAMA JAGA INDONESIA!

27

Anda mungkin juga menyukai