Anda di halaman 1dari 10

HOMESTAY PADA

INDUSTRI PARIWISATA
Kebijakan Pembangunan Daerah Tahun 2020
Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia
TEMA Dengan Pariwisata Sebagai Penggerak Utama
Peningkatan daya tarik objek-objek Wisata baik wisata
Atraksi alam, wisata budaya dan wisata buatan.
ARAH KEBIJAKAN DAN

Menciptakan aktivitas yang menyenangkan bagi


Aktivitas wisatawan dengan memperhatikan variasi segmen
STRATEGI SEKTOR

wisatawan
Peningkatan Sarana Prasarana penunjang menuju
Aksesibilitas Destinasi Wisata
PARIWISATA

Penyediaan fasilitas pendukung pariwisata seperti Rumah


Amenitas Makan, Restoran, Toko Cinderamata dan Fasilitas Umum
Lainnya.
Peningkatan kuantitas dan kualitas penginapan, termasuk
melibatkan masyarakat untuk menyediakan kamar-kamar
Akomodasi yang tak mereka pakai, untuk disewakan kepada
Wisatawan.
Pengertian Industri Pariwisata
Industri Pariwisata dapat diartikan sebagai sehimpunan bidang usaha yang menghasilkan
berbagai jasa dan barang yang dibutuhkan oleh mereka yang melakukan perjalanan wisata.

Sebagaimana yang dikemukakan UNWTO (United Nations World Tourism Organiation) dalam the
International Recommendations for Tourism Statistics 2008, Industri Pariwisata meliputi;
Akomodasi untuk pengunjung, Kegiatan layanan makanan dan minuman, Angkutan penumpang,
Agen Perjalanan Wisata dan Kegiatan reservasi lainnya, Kegiatan Budaya, Kegiatan olahraga dan
hiburan. UNWTO merupakan Badan Kepariwistaan Dunia dibawah naungan PBB

Menurut Undang-Undang Pariwisata no 10 tahun 2009, Industri Pariwisata adalah kumpulan


usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi
pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata
Homestay
Homestay dapat didefinisikan sebagai jasa akomodasi yang dikelola secara rumahan.

Homestay bisa berdampak langsung terhadap perekonomian warga sebagai pemilik sekaligus
pengelolanya.
Salah satu nilai unik dari Homestay Tempat Wisata adalah pengalaman berbeda dengan hotel,
yaitu mengusung konsep home sharing, tinggal bersama penduduk dan melakukan aktivitas
bersama-sama. Hal ini sedang menjadi trend di dunia saat ini.
Homestay membuat wisatawan tidak hanya menginap, tetapi juga lebih mengenal masyarakat
dengan ikut melakukan kegiatan yang biasa dilakukan warga setempat sehari-hari.
Lama pembangunan hotel membutuhkan waktu hingga 5 tahun dan investasi cukup besar,
sedangkan pembangunan homestay hanya membutuhkan 6 bulan. Untuk itu, homestay menjadi
alternatif penyediaan akomodasi di Tempat Wisata.
Strength Weakness
Threat
Opportunity
Strenght / Kekuatan
Kekuatan adalah segala sesuatu yang dapat diandalkan untuk
meningkatkan hunian kamar homestay di Tempat Wisata, sehingga
nantinya permasalahan yang dihadapi seperti rendahnya hunian kamar
dapat diatasi.

Kampung Adat di Sumba Barat telah terkenal dengan ciri khas adatnya
yang menarik para wisatawan untuk lebih memilih menginap di
homestay daripada di hotel.

Wisatawan dapat mengetahui gaya hidup dan budaya masyarakat secara


langsung dengan menginap di homestay.

Wisatawan dapat melihat secara langsung cara hidup dan tradisi yang
unik dari masyarakat. Ini merupakan kekuatan yang dapat diandalkan
oleh pengelola usaha pondok wisata dalam meningkatkan hunian kamar.
Weakness / Kelemahan
Kelemahan merupakan suatu keadaan pada objek yang kurang
menguntungkan dalam pengelolaan usaha pondok wisata di Tempat
Wisata. Yang dalam pengelolaannya dikelola langsung oleh masyarakat
lokal sehingga sistem pengelolaannya masih banyak bersifat tradisional
dan kekeluargaan.

Sikap profesionalitas tidak dirasakan oleh wisatawan selama menginap.


Ini merupakan kelemahan pada pelayanan pondok wisata di Tempat
Wisata dimana mungkin ada wisatawan yang menginap mengeluh akan
pelayanan yang kurang profesional.

Kelemahan ini perlu diantisipasi sehingga permasalahan yang dihadapi


dapat diatasi, karena peningkatan hunian kamar sangat berpengaruh
terhadap pelayanan yang profesional.

Apabila wisatawan tidak merasa nyaman atau puas selama menginap


maka kemungkinan besar mereka tidak akan kembali untuk menginap di
homestay tersebut lagi.
Opportunity / Peluang
Peluang merupakan segala sesuatu yang memberikan
kesempatan untuk meningkatkan hunian kamar usaha
pondok wisata (homestay) di Tempat Wisata

Peluang usaha pondok wisata sangat besar, seperti:


1) Kemajuan teknologi dan transportasi,
2) Sudah terpilihnya Sumba sebagai “The Most Beautiful
Island In The World” oleh Majalah Focus Tahun 2018,
Terbitan Jerman,
3) Alam, Seni dan Budaya yang Menjadi Selling Point,
4) Keunikan Sumba Barat sebagai “The City Of Thousands
Village” atau Kota yang dikelilingi oleh kampung-
kampung adat.
Threat / Ancaman
Ancaman merupakan dampak negatif yang akan
ditimbulkan dari faktor – faktor eksternal yang harus
diantisipasi agar tidak menimbulkan kerugian
terhadap usaha pondok wisata (homestay) di Tempat
Wisata.

Yang termasuk ancaman tersebut adalah persaingan


antar sesama homestay/usaha akomodasi lainnya,
rusaknya lingkungan, pengaruh budaya luar,
ketergantungan yang berlebihan pada pariwisata,
naiknya harga tanah/lahan, isu keamanan nasional
maupun regional.

Anda mungkin juga menyukai