RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2018 - 2023
Halaman
IKHTISAR EKSEKUTIF i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang…………………………………………….. 1
1.2. Landasan Hukum…………………………………………. 6
1.3. Maksud dan Tujuan……………………………………….. 7
1.4. Sistematika Penulisan……………………………………. 9
PENDAHULUAN
Tabel 1.1
VISI :
FILOSOFI ATAP
FILOSOFI PILAR
FILOSOFI
PONDASI
Tabel 1.2
VISI :
Manfaat
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, yang berisi tujuan dan sasaran jangka
menengah perangkat daerah
2. SEKRETARIS
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Sekretaris mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum,
kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan keuangan.
Sekretaris dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi :
a. pengelolaan dan pelayanan administrasi umum ;
b. pengelolaan administrasi kepegawaian;
c. pengelolaan administrasi keuangan;
d. pengelolaan administrasi perlengkapan;
e. pengelolaan urusan rumah tangga;
f. pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan
perundang-undangan;
g. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang;
h. pengelolaan kearsipan dinas;
i. pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;
j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
7. UPT DINAS
a. UPTD merupakan unsur pelaksana teknis operasional Dinas di
lapangan.
b. UPTD dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas.
c. UPTD mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata sesuai dengan nomenklaturnya serta
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
JABATAN FUNGSIONAL
SUB. BAG UMUM DAN SUB. BAG KEUANGAN SUB. BAG PROGRAM
KEPEGAWAIAN DAN LAPORAN
SEKSI TATA KELOLA SEKSI PENGEMBANGAN SEKSI SEJARAH DAN SEKSI DOKUMENTASI
DESTINASI DAN SDM PARIWISATA DAN KEPURBAKALAAN
PEMBERDAYAAN BUDAYA DAN INFORMASI
MASYARAKAT PARIWISATA DAN BUDAYA
UPTD
2.2. Sumber Daya SKPD
2.2.1. Sumber Daya Manusia :
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro dalam
pelaksanaan tugas dan fungsinya didukung oleh sumber daya manusia
yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Adapun rincian tenaga kepegawaian di Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Bojonegoro adalah sebagai berikut :
a. Pegawai Negeri Sipil sejumlah 45 orang dengan pendidikan sebagai
berikut :
Strata 2 : 6 orang
Strata 1 : 12 orang
D-III : 4 orang
SMA : 12 orang
SMP : 8 orang
SD : 3 orang
1. Mobil 4
2. Sepeda motor 9
3. Scanner 2
4. Kamera 1
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja dan keuangan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro berdasarkan
sasaran/target Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Bojonegoro periode sebelumnya.
Hasil capaian kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro disajikan sebagai
berikut :
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Bojonegoro
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Penyelenggaraan
Festival Seni dan - - - 7 8 8 8 8 7 8 8 8 8 100 100 100 100 100
Budaya
3 Cakupan SDM
Kesenian yang
memiliki kualifikasi - - - 87,5 87,8 87,8 87,8 88 87,5 87,8 87,8 87,8 88 100 100 100 100 100
kompetensi yang
ditetapkan
4 Jumlah Group
- - - 155 158 158 159 160 155 158 258 309 322 100 100 163 194 200
Kesenian
5 Cakupan Organisasi - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
6 Prosentase
peningkatan - - - 39,570 47.352 48.264 64.782 62.000 50,978 39,262 53.631 659.619 674.948 129 83 111 100 100
Kunjungan Wisata
7 Kontribusi Sektor
Pariwisata terhadap - - - 13,58 13,96 14,73 14,73 15,43 0,98 0,98 0,95 0,95 0,91 7,3 8 7 7 6
PDRB
8 Prosentase
peningkatan sarana
- - - 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 100 100 100 100
dan prasarana
pariwisata
9 Prosentase
peningkatan PAD - - - 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 100 100 100 100
sektor pariwisata
10 Prosentase
peningkatan daerah - - - 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 100 100 100 100
tujuan wisata
11 Prosentase
peningkatan daerah
- - - 1 2 2 2 10 1 2 2 2 10 100 100 100 100 100
tujuan wisata yang
memenuhi standar
Tabel II.2.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Bojonegoro
Rasio antara Realisasi dan Rata-rata
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Anggaran Tahun ke- Pertumbuhan
Uraian
Angg Reali
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
aran sasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program
Pengembangan
376.900.000 372.200.000 1.090.123.000 790.707.825 - 368.134.000 971.842.500 733.495.000 - 97,67 99,47 89,15 92,76 -
Nilai Budaya
Program
Pengelolaan
Kekayaan 598.972.500 573.800.000 820.788.000 1.823.780.000 976.545.000 559.977.000 765.821.500 1.378.123.250 910.175.000 93,49 95,86 93,30 75,56 93,20
Budaya
Program
Pengelolaan
426.575.000 259.500.000
Keragaman 327.803.400 460.697.000 - 354.615.000 285.826.500 410.597.000 - 83,13 97,16 87,19 89,13 -
Budaya
Program
Pengembangan
339.900.000 731.833.000 97,67 93,89
Pemasaran 805.655.000 1.032.170.000 1.747.390.000 331.971.500 720.420.000 825.994.000 1.619.540.000 93,30 80,02 92,68
Pariwisata
Program
Pengembangan 1.615.000.00
726.150.000 97,16 98,17
Destinasi 0 10.512.920.000 5.935.167.500 3.675.998.886 1.569.221.000 8.864.489.000 4.314.595.750 3.490.051.886 84,32 72,70 94,94
Pariwisata
Program
Pengembangan 282.675.000 433.200.000 99,83 99,71
476.627.500 758.758.322 1.533.843.161 282.205.000 475.817.500 696.515.000 1.525.771.891 99,83 91,80 99,47
Kemitraan
2.4. Tantangan dan Peluang SKPD
Dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan perlu
mengidentifikasikan tantangan dan peluang yang ada guna mempertajam
kebijakan pelayanan dan capaian target serta sasaran RPJMD.
2.4.1 Tantangan
Tantangan yang dihadapi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Bojonegoro adalah :
a. Kebudayaan :
Kebudayaan adalah salah satu urusan wajib yang di
desentralisasikan kepada Pemerintah Kabupaten, termasuk
Kabupaten Bojonegoro. Pembangunan kesenian dan kebudayaan
dilaksanakan melalui upaya pelestarian, pemberdayaan,
pengembangan dan pemanfaatan seni-budaya untuk kesejahteraan
masyarakat.
Tantangan dalam Bidang Kebudayaan antara lain :
Belum adanya kawasan cagar budaya;
Belum adanya standar harga untuk penggantian benda-benda
seni dan budaya;
Belum adanya standar harga untuk penggantian hasil karya
seni;
Belum tersedianya gedung pertunjukan seni budaya yang
representatif;
Belum optimalnya pemberian penghargaan kepada pelaku seni,
lingkungan seni, komunitas seni dan insan-insan seni budaya
yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan kebudayaan
dan kesenian Kabupaten Bojonegoro;
Kurangnya perhatian masyarakat terutama Generasi Muda
terhadap Seni Budaya Daerah
Pengaruh budaya luar (Westernisasi) terhadap keberadaan
seni budaya tradisi relatif sangat tinggi.
b. Pariwisata
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dapat menjadikan pariwisata
sebagai salah satu paradigma baru pembangunan dengan sasaran
antara lain untuk mendorong multi sektor, kesempatan berusaha
dan lapangan kerja,mendorong kreatifitas warga kota untuk
mandiri, yang pada gilirannya akan meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah dalam wujud pengembangan Kabupaten Bojonegoro yang
berkelanjutan.
Tantangan dalam Bidang Pariwisata antara lain :
Masih Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang
Pariwisata
Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) baik kuantitas
maupun kualitas yang diharapkan mempunyai daya saing tinggi
ternyata masih jauh dari memadai. Terutama SDM di bidang
pariwisata yang memiliki pemikiran stratejik dan visioner.
Kondisi tersebut dapat menghambat kualitas dari segala
aktivitas kegiatan pariwisata Kabupaten Bojonegoro. Hal
tersebut memberikan implikasi pada kualitas pariwisata
Kabupaten Bojonegoro itu sendiri, yang dihadapkan pada
persaingan yang semakin ketat dengan daerah-daerah lain.
Masih Rendahnya Daya Saing Unit Bisnis Kepariwisataan
Secara umum daya saing unit bisnis pariwisata Kabupaten
Bojonegoro masih kurang. Kelemahan tersebut menyangkut
masalah manajemen produk, kurangnya sajian atraksi
pariwisata dan budaya, sumber daya manusia, kurangnya
wahana rekreasi dan perawatan berkelanjutan serta
pemasaran. Hal ini memberikan implikasi pada lama tinggal
(length of stay) dan pengeluaran wisatawan (touristexpenditure)
di Kabupaten Bojonegoro. Dengan menyediakan lebih banyak
atraksi pariwisata dan budaya akan mendorong peningkatan
lama tinggal dan pengeluaran wisatawan.
Masih Rendahnya Aksesibilitas Menuju Ke Obyek Wisata
Meskipun secara umum kondisi jalan maupun panjang jalan di
Kabupaten relatif baik, akan tetapi kenyataan menunjukkan
bahwa kualitas maupun kuantitas jalan menuju obyek wisata
masih relatif rendah.
Selain itu jg belum adanya sarana dan jaringan transportasi
umum menuju lokasi wisata.
Apabila tidak ditangani dengan serius dikhawatirkan akan
berdampak buruk bagi pengembangan pariwisata ke depan
PJU menuju obyek wisata yang kurang memadai
Sarana PJU yang memadai mendukung kenyaman dan
keamanan wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata
sehingga perlu juga untuk diperhatikan.
Masih Terbatasnya Obyek Wisata Yang Sudah Tertata
Kesiapan obyek wisata sebagai produk pariwisata tentunya
merupakan suatu hal yang harus diperhatikan. Disamping
besarnya potensi obyek wisata yang ada di Kabupaten
Bojonegoro, ternyata masih banyak potensi obyek wisata yang
belum tertata. Dan yang sudah tertatapun masih belum
maksimal dalam penyajiannya.
Belum terintegrasi secara optimal komponen penunjang
infrastruktur pariwisata dalam hal keamanan, ketertiban,
kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahtamahan dan
kenangan dalam meningkatkan kunjungan wisata dan budaya
di Kabupaten Bojonegoro
3.4.1 Peluang
Peluang yang dapat diraih oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Bojonegoro adalah sebagai berikut :
a. Meningkatnya kunjungan pariwisata dan budaya di Kabupaten
Bojonegoro yang berdampak signifikan pada Pendapatan Asli
Daerah (Kabupaten Bojonegoro) dan pendapatan masyarakat
sekitar obyek wisata;
b. Meningkatnya peran aktif masyarakat terutama generasi muda
dalam mempromosikan kebudayaan dan pariwisata melalui media
elektronik;
c. Adanya perguruan tinggi yang mempunyai jurusan pariwisata di
Kabupaten Bojonegoro;
d. Ditetapkannya Kabupaten Bojonegoro dalam KCAG dan Geopark
Nasional
e. Berkembangnya Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah kunjungan
wisata dan budaya.
Berdasarkan tantangan dan peluang tersebut diatas maka hal-hal yang dapat
dikembangkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro
adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Pariwisata;
b. Pengembangan jaringan pemasaran pariwisata dan budaya melalui media
massa, elektronik dan internet.
c. Penataan obyek-obyek wisata baik yang sudah ada maupun obyek wisata
baru;
d. Pembinaan pelaku seni dan pemberian penghargaan bagi para pelaku
seni dan budaya;
e. Penguatan jaringan kerja sama lembaga kepariwisataan;
BAB III
E3
Beberapa peran penting dari sektor pariwisata dan seni budaya diantaranya :
1. Kekuatan
a. Memiliki obyek yang potensial untuk dikembangkan baik wisata alam,
wisata budaya dan wisata buatan;
b. Kuatnya komitmen Pimpinan Daerah;
c. Semakin berkembangnya sektor perhotelan, restaurant dan rumah
makan;
d. Terjalinnya hubungan kerja yang baik dengan stake holder
kepariwisataan dan kebudayaan;
e. Tersedianya jaringan internet untuk keperluan akses informasi;
f. Tidak ada biaya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
2. Kelemahan
a. Belum adanya kawasan cagar budaya;
b. Belum adanya standar harga untuk penggantian benda-benda seni dan
budaya;
c. Belum adanya standar harga untuk penggantian hasil karya seni;
d. Belum tersedianya gedung pertunjukan seni budaya yang representatif;
e. Belum optimalnya pemberian penghargaan kepada pelaku seni,
lingkungan seni, komunitas seni dan insan-insan seni budaya yang
telah memberikan kontribusi bagi kemajuan kebudayaan dan kesenian
Kabupaten Bojonegoro;
f. Masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata
g. Masih rendahnya aksesibilitas menuju ke obyek wisata
3. Peluang
a. Tingginya dukungan masyarakat terhadap pembangunan
kepariwisataan antara lain para seniman, pengusaha
hiburan/entertainment, industri kerajinan/souvenir, pengusaha hotel
dan rumah makan dan lain sebagainya;
b. Potensi seni, budaya, objek wisata dan daya tarik wisata diKabupaten
Bojonegoro cukup besar;
c. Tersedianya utilitas yang memadai (fasilitas RS, Bank, kantor pos,
listrik, air bersih dll);
4. Ancaman
a. Perkembangan pariwisata di daerah lain yang cukup berkembang
pesat;
b. Ketersediaan dan kualitas infrastruktur jalan yang kurang memadai;
c. Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk memberikan
pelayanan yang baik kepada wisatawan;
d. Masih adanya kesenjangan kualitas SDM dan pelaku usaha pariwisata;
Kekuatan Kelemahan
a. Memiliki obyek yang a. Belum adanya kawasan
potensial untuk cagar budaya;
Kondisi Internal dikembangkan baik wisata b. Belum adanya standar
alam, wisata budaya dan harga untuk penggantian
wisata buatan; benda-benda seni dan
b. Kuatnya komitmen Pimpinan budaya;
Daerah; c. Belum adanya standar
c. Semakin berkembangnya harga untuk penggantian
sektor perhotelan, hasil karya seni;
restaurant dan rumah d. Belum tersedianya gedung
makan; pertunjukan seni budaya
d. Terjalinnya hubungan kerja yang representatif;
yang baik dengan stake e. Belum optimalnya
holder kepariwisataan dan pemberian penghargaan
kebudayaan; kepada pelaku seni,
e. Tersedianya jaringan f. Masih terbatasnya Sumber
Kondisi Eksternal internet untuk keperluan Daya Manusia (SDM) di
akses informasi; Bidang Pariwisata
f. Tidak ada biaya dalam g. Masih Rendahnya
melakukan pelayanan Aksesibilitas Menuju Ke
kepada masyarakat. Obyek Wisata
III.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
III.2.2. Visi
Visi Pembangunan Daerah Dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah Visi kepala daerah dan
wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan
kepala daerah (pilkada). Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan
daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama
5 (lima) tahun sesuai Misi yang diemban.
VISI :
FILOSOFI ATAP
FILOSOFI PILAR
III.2.3. Misi
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Berdasarkan pengertian
dimaksud serta dengan berlandaskan kepada makna visi Kabupaten
Bojonegoro, maka ditetapkan misi Kabupaten Bojonegoro 2018-2023
sebagai berikut :
Tabel 3.2
VISI :
1. Faktor Penghambat
a. Belum adanya kawasan cagar budaya;
b. Belum adanya standar harga untuk penggantian benda-benda
seni dan budaya;
c. Belum adanya standar harga untuk penggantian hasil karya
seni;
d. Belum tersedianya gedung pertunjukan seni budaya yang
representatif;
e. Belum optimalnya pemberian penghargaan kepada pelaku
seni,
f. Masih terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang
Pariwisata
g. Masih Rendahnya Aksesibilitas Menuju Ke Obyek Wisata
2. Faktor Pendorong
a. Memiliki obyek yang potensial untuk dikembangkan baik wisata
alam, wisata budaya dan wisata buatan;
b. Kuatnya komitmen Pimpinan Daerah;
c. Semakin berkembangnya sektor perhotelan, restaurant dan
rumah makan;
d. Terjalinnya hubungan kerja yang baik dengan stake holder
kepariwisataan dan kebudayaan;
e. Tersedianya jaringan internet untuk keperluan akses informasi;
f. Tidak ada biaya dalam melakukan pelayanan kepada
masyarakat.
III.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra SKPD Provinsi Jawa Timur
Sebagaimana disebutkan diatas, Renstra Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018-2023 disusun dengan
berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018-2023. Sedangkan dalam skala
Perangkat Daerah, Renstra merupakan acuan dari bidang-bidang dan bagian
pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro untuk
menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT). Dalam proses penyusunannya,
pedoman teknis dan sistematika Renstra dinas mengacu kepada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, serta mempertimbangkan
dokumen perencanaan yang relevan. karena itu Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Bojonegoro mempunyai hubungan fungsional dengan
pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Terdapat keterkaitan visi dan misi diatas dengan misi keenam Pemerintah
Kabupaten Bojonegoro yaitu Mewujudkan daya saing ekonomi daerah
berbasis potensi lokal;
III.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Visi penataan ruang wilayah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2011-2031
adalah “Mewujudkan ruang Kabupaten Bojonegoro yang mampu
mendukung perkembangan pertanian, pariwisata dan perindustrian yang
selaras dengan keberlanjutan lingkungan hidup dan pemerataan
pembangunan”.
TARGET
NO TUJUAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR SASARAN
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Meningkatkan Kontribusi PDRB a. Meningkatnya Jumlah kunjungan wisata 1.000.000 1.050.000 1.102.500 1.157.625 1.215.506
kontribusi Sektor Pariwisata kunjungan wisata di di Kabupaten Bojonegoro
sektor Kabupaten (orang)
pariwisata di Bojonegoro
Kabupaten
Bojonegoro b. Meningkatnya - Jumlah pelaku seni dan 2 2 3 3 4
apresiasi dan budaya yang
kreativitas terhadap berprestasi di Tingkat
seni budaya serta Regional dan Nasional
meningkatnya - Jumlah kekayaan
pelestarian cagar budaya yang 2 2 2 2 2
budaya dilestarikan (jenis)
2 Mewujudkan Indeks reformasi Meningkatnya kinerja Indeks profesionalitas ASN 100 100 100 100 100
reformasi Birokrasi pemerintah dalam
birokrasi untuk pelayanan publik
menghadirkan melalui
pemerintahan penyelenggaraan
yang bersih, pemerintah yang bersih,
transparan dan transparan dan
bertanggung bertanggung jawab
jawab berbasis teknologi
informasi
BAB V
Tabel 5.1
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi
Kabupaten Bojonegoro
VISI:
Menjadikan Bojonegoro sebagai Sumber Ekonomi Kerakyatan dan Sosial
Budaya Lokal untuk Terwujudnya Masyarakat yang Beriman, Sejahtera, dan
Berdaya Saing
MISI 1: Mewujudkan tata kehidupan sosial yang berlandaskan nilai-nilai religius dan
kearifan lokal
Tujuan 1.1: Sasaran 1.1: Strategi 1.1:
Mewujudkan toleransi Meningkatnya kehidupan Peningkatan komitmen
kesadaran kehidupan sosial sosial masyarakat yang pemerintah serta peran
masyarakat berlandaskan aman, nyaman dan tertib masyarakat dalam menjaga
nilai-nilai religius dan berlandaskan nilai-nilai kondusifitas daerah
kearifan lokal religius dan kearifan
budaya lokal Strategi 1.2:
Peningkatan kesadaran
bermasyarakat dan berdemokrasi
MISI 2: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan
bertanggungjawab
Tujuan 2.1: Sasaran 2.1: Strategi 2.1:
Mewujudkan reformasi Meningkatnya kinerja Peningkatan kemampuan ASN
birokrasi untuk pemerintah dalam dalam mewujudkan akuntabilitas
menghadirkan pelayanan publik melalui kinerja
pemerintahan yang bersih, penyelenggaran
transparan dan pemerintah yang bersih,
Strategi 2.2:
bertanggungjawab transparan, dan
bertanggung jawab Pelaksanaan pembinaan secara
berbasis teknologi berkala dan berkelanjutan tentang
informasi tata kelola keuangan dan
pelaporan keuangan serta
akselerasi tindak lanjut hasil
pemeriksaan
Strategi 2.3:
Peningkatan kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaran
pelayanan public
Strategi 2.4:
Peningkatan keterkaitan
konsistensi dokumen perencanaan
dan inovasi daerah
Strategi 2.5:
Peningkatan kompetensi dan
produktivitas ASN
Strategi 2.6:
Indeks Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik
Strategi 3.4:
Peningkatan daya beli masyarakat
Strategi 3.5:
Peningkatan pembinaan atlet
yang berprestasi
Strategi 4.3:
Peningkatan kualitas hidup PMKS
dan partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaran usaha
kesejahteraan social
Strategi 5.3:
Meningkatkan peran usaha mikro
dan koperasi dalam aktivitas
ekonomi
Sasaran 5.4:
Penguatan kelembagaan koperasi
Sasaran 5.5:
Peningkatan pemberdayaan dan
penguatan lembaga ekonomi desa
dan lembaga kemasyarakatan
desa
Sasaran 5.6:
Peningkatan ketersediaan dan
pemantapan penanganan
kerentanan pangan melalui
revitalisasi SKPG
MISI 6: Mewujudkan daya saing ekonomi daerah berbasis potensi lokal
Tujuan 6.1: Sasaran 6.1: Strategi 6.1:
Meningkatkan pertumbuhan Meningkatnya iklim Peningkatan kemudahan investasi
dan kekayaan ekonomi usaha, perolehan
serta menekan laju inflasi permodalan, Pengolahan Strategi 6.2:
dengan memberdayakan hasil pertanian, Peningkatan produksi dan
potensi sumber daya lokal peternakan dan perikanan produktivitas hasil usaha
daerah perekonomian
Strategi 6.3:
Peningkatan potensi pariwisata
Sasaran 6.4:
Peningkatan pendapatan petani
Sasaran 6.5 :
Peningkatan pengembangan
kawasan ekonomi pedesaan dan
kawasan agropolitan
Strategi 7.4:
Peningkatan kesiapsiagaan dan
penanganan kebencanaan
Strategi 7.5:
Peningkatan kecukupan air untuk
pertanian
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Strategi Arah Kebijakan Program/Kegiatan Indikator Kinerja
1 Meningkatkan Meningkatnya kunjungan a. Jumlah kunjungan wisata Pemasaran pariwisata - Promosi destinasi, even dan Program Pengembangan Prosentase peningkatan
kontribusi sektor wisata di Kabupaten di Kabupaten Bojonegoro dengan pendekatan BAS budaya serta branding Pemasaran Pariwisata kunjungan wisata dan
pariwisata di Bojonegoro (orang) (branding, advertising, pariwisata budaya
Kabupaten selling)
Bojonegoro
Optimalisasi kelembagaan - Penguatan kelembagaan, Program pengembangan Kemitraan pariwisata
pariwisata dan SDM peingkatan kompetensi SDM Kemitraan yang kondusif bagi
Pariwisata yang kompeten Pariwisata dan Budaya pengembangan pariwisata
Meningkatnya apresiasi a Jumlah pelaku seni dan Meningkatkan Peningkatan pelestarian Program Pengembangan Prosentase peningkatan
dan kreativitas terhadap budaya yang berprestasi pengembangan kualitas kekayaan seni budaya lokal Nilai Budaya keberdayaan kelompok
seni budaya serta di tingkat regional dan dan pelestarian warisan dan pelestarian peninggalan seni dan budaya
meningkatnya nasional budaya sejarah purbakala
pemeliharaan/pelestarian Program Pengelolaan Peningkatan kreativitas
cagar budaya Keragaman Budaya seniman
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Strategi Arah Kebijakan Program/Kegiatan Indikator Kinerja
1 Meningkatkan Meningkatnya kunjungan a. Jumlah kunjungan wisata Pemasaran pariwisata - Promosi destinasi, even dan Program Pengembangan Jumlah even pemasaran
kontribusi sektor wisata di Kabupaten di Kabupaten Bojonegoro dengan pendekatan BAS budaya serta branding Pemasaran Pariwisata dan tingkat regional dan
pariwisata di Bojonegoro (orang) (branding, advertising, pariwisata Budaya nasional yang diikuti
Kabupaten selling)
Bojonegoro
Optimalisasi kelembagaan - Penguatan kelembagaan, Program pengembangan a. Jumlah pelaku usaha
pariwisata dan SDM peingkatan kompetensi SDM Kelembagaan dan SDM pariwisata dan budaya
Pariwisata yang kompeten Pariwisata dan Budaya yang taat aturan
b. Jumlah SDM
Pariwisata dan Budaya
yang bersertifikat
Meningkatnya apresiasi a Jumlah pelaku seni dan Meningkatkan Peningkatan pelestarian Program Kebudayaan Jumlah kelompok seni
dan kreativitas terhadap budaya yang berprestasi pengembangan kualitas kekayaan seni budaya lokal dan budaya yang aktif
seni budaya serta di tingkat regional dan dan pelestarian warisan dan pelestarian peninggalan dalam pergelaran
meningkatnya nasional budaya sejarah purbakala
pelestarian cagar budaya
b. Jumlah kekayaan budaya
yang dilestarikan (jenis)
BAB VI
Data
Indikator Kinerja
Capaian Target Kinerja Program Unit Kerja
Tujuan Sasaran,
Program dan pada Tahun dan Kerangka PD
Tujuan Sasaran Program (outcome) Lokasi
Kegiatan Awal Penadaan Penanggung
dan kegiatan
Perencanaan Jawab
(output)
(2018) Target Rp
Pertumbuhan
PDRB Sektor
I Program Pelayanan Outcome
Pariwisata Dinas
Administrasi Pelayanan
Kebudayaan Kab.
Perkantoran administrasi 100% 100% 4.918.094.000
dan Bojonegoro
perkantoran yang baik
Pariwisata
1 Kegiatan Output Dinas
Penyediaan jasa Jumlah rekening jasa 18 Kebudayaan Kab.
komunikasi, sumber yang terbayar dalam 18 jenis 487.200.000
jenis dan Bojonegoro
daya air dan listrik satu tahun Pariwisata
2 Kegiatan Output Dinas
Penyediaan jasa Jumlah bidang jasa 5 5 Kebudayaan Kab.
peralatan dan yang dilayani tiap 15,200,000
bidang bidang dan Bojonegoro
perlengkapan kantor tahun Pariwisata
3 Kegiatan Output
Penyediaan jasa Pajak kendaraan Dinas
pemeliharaan dan dinas/operasional 20 20 Kebudayaan Kab.
23,850,000
perijinan kendaraan kantor dalam satu unit unit dan Bojonegoro
dinas/operasional tahun Pariwisata
4 Kegiatan Output
Penyediaan jasa Jumlah Pengelola Dinas
administrasi Keungan yang 40 Kebudayaan Kab.
40 orang 503.400.000
keuangan diberikan Jasa orang dan Bojonegoro
Administrasi Pariwisata
6 Kegiatan Output
Penyediaan jasa Jumlah jenis peralatan Dinas
perbaikan peralatan kerja yang mendapat 2 2 Kebudayaan Kab.
22,500,000
kerja jasa perbaikan jenis jenis dan Bojonegoro
Pariwisata
7 Kegiatan Output
Penyediaan Alat Tulis Jumlah jenis alat tulis Dinas
Kantor kantor yang disediakan 40 Kebudayaan Kab.
40 jenis 20,002,000
dalam satu tahun jenis dan Bojonegoro
Pariwisata
8 Kegiatan Output
Penyediaan barang Jumlah barang cetakan Dinas
cetakan dan dan penggandaan yang 3.850 Kebudayaan Kab.
penggandaan tersedia dalam satu 3850 lembar 238,050,000
lembar dan Bojonegoro
tahun Pariwisata
9 Kegiatan Output
Penyediaan Jumlah jenis alat listrik
komponen instalasi dan elektronik serta Dinas
listrik/penerangan jaringan listrik, telepon 2 2 Kebudayaan Kab.
33,850,000
bangunan kantor dan air yang jenis jenis dan Bojonegoro
disediakan dalam satu Pariwisata
tahun
10 Kegiatan Output
Penyediaan peralatan Jumlah peralatan dan Dinas
dan perlengkapan perlengkapan kantor 17 Kebudayaan Kab.
17 jenis 152,500,000
kantor yang disediakan dalam jenis dan Bojonegoro
satu tahun Pariwisata
11 Kegiatan Output
Penyediaan peralatan Jumlah peralatan Dinas
rumah tangga rumah tangga yang 4 4 Kebudayaan Kab.
27,500,000
disediakan dalam satu jenis jenis dan Bojonegoro
tahun Pariwisata
12 Kegiatan Output
Penyediaan bahan Jumlah jenis bahan Dinas
bacaan dan peraturan bacaan dan peraturan 2 2 Kebudayaan Kab.
12,000,000
perundang-undangan perundang-undangan jenis jenis dan Bojonegoro
yang disediakan Pariwisata
13 Kegiatan Output
Rapat-rapat Jumlah rapat-rapat Dinas
koordinasi dan koordinasi dan 334 534 Kebudayaan Kab.
konsultasi ke luar konsultasi ke luar 778.399.000
kali kali dan Bojonegoro
daerah daerah yang difasilitasi Pariwisata
dalam satu tahun
14 Kegiatan Output
Penyediaan makanan Jumlah kebutuhan
Dinas
dan minuman makanan dan
27.000 9.443 Kebudayaan Kab.
minuman yang 191.070.000
kotak kotak dan Bojonegoro
tersedia dalam satu
Pariwisata
tahun
15 Kegiatan Output
Penyediaan jasa Jumlah tenaga Dinas
tenaga pendukung administrasi/ teknis 48 48 Kebudayaan Kab.
administrasi/teknis perkantoran yang 1.741.988.000
0rang 0rang dan Bojonegoro
perkantoran dibayar dalam satu Pariwisata
tahun
16 Kegiatan Output
Rapat-rapat Jumlah rapat-rapat Dinas
koordinasi dan koordinasi dan 100 Kebudayaan Kab.
konsultasi dalam konsultasi dalam 422 Kali 118.585.000
Kali dan Bojonegoro
daerah daerah yang difasilitasi Pariwisata
dalam satu tahun
17 Kegiatan Output
Penyediaan jasa Jumlah tenaga Dinas
pengamanan kantor pengamanan kantor 4 Kebudayaan Kab.
yang dibutuhkan 2 Orang 96.000.000
Orang dan Bojonegoro
dalam waktu satu Pariwisata
tahun
II Program Peningkatan Outcome
Sarana dan Prasarana Jumlah sarana dan Dinas
Aparatur prasarana yang Kebudayaan Kab.
100%
tersedia dalam satu 373,620,000 dan Bojonegoro
tahun Pariwisata
18 Kegiatan Output
Pengadaan peralatan Jumlah peralatan Dinas
gedung kantor gedung kantor yang 5 5 Kebudayaan Kab.
40,720,000
disediakan dalam satu Jenis Jenis dan Bojonegoro
tahun Pariwisata
22 Kegiatan Output
Pengadaan pakaian Jumlah pakaian batik, Dinas
khusus hari-hari olahraga dan seragam 365 365 Kebudayaan Kab.
tertentu petugas objek wisata 167.250.000
Buah Buah dan Bojonegoro
yang disediakan dalam Pariwisata
satu tahun
IV Program Peningkatan Outcome
Pengembangan Profesionalisme Dinas
Sistem Pelaporan pelayanan Kebudayaan Kab.
100% 100% 15,000,000
Capaian Kinerja dan perkantoran dan Bojonegoro
Keuangan Pariwisata
23 Kegiatan Output
Penyusunan Jumlah dokumen
dokumen perencanaan,
perencanaan, pengendalian, Dinas
pengendalian, pelaporan capaian 10 10 Kebudayaan Kab.
15,000,000
laporan capaian kinerja dan ikhtisar Laporan Lap dan Bojonegoro
kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja yang Pariwisata
realisasi kinerja SKPD disusun
34 Kegiatan Output
Peningkatan Jumlah aplikasi wisata Dinas
Pemanfaatan yang ter update 2 2 Kebudayaan Kab.
Teknologi Informasi 404,450,000
jenis jenis dan Bojonegoro
dalam Pemasaran Pariwisata
Pariwisata
35 Kegiatan Output
Pelaksanaan promosi Jumlah potensi wisata Dinas
Pariwisata Nusantara yang dipromosikan 3 3 Kebudayaan Kab.
3.352.300.500
di Dalam dan Luar jenis jenis dan Bojonegoro
Negeri Pariwisata
X Program Outcome
Pengembangan '-Jumlah pelaku usaha
Kemitraan pariwisata dan budaya Dinas
yang taat aturan Kebudayaan Kab.
2.397.906.750
- Jumlah SDM dan Bojonegoro
pariwisata dan budaya Pariwisata
yang bersertifikat
36 Kegiatan Output
Pengembangan SDM Jumlah pengembangan
di Bidang kebudayaan SDM di bidang Dinas
dan Pariwisata kebudayaan dan Kebudayaan Kab.
4 4 184,021,000
bekerja sama dengan pariwisata dan Bojonegoro
lembaga lainnya bekerjasama dengan Pariwisata
lembaga lainnya
37 Kegiatan Output
Pengembangan Jumlah pelaku wisata Dinas
Sumber Daya dan budaya yang Kebudayaan Kab.
Manusia dan terbina 15 15 2.117.544.750
dan Bojonegoro
Profesionalisme Pariwisata
bidang pariwisata
38 Kegiatan Output
Peningkatan peran Jumlah pengembangan Dinas
serta masyarakat kemitraan pariwisata Kebudayaan Kab.
dalam 3 3 96,341,000
dan Bojonegoro
pengembangan Pariwisata
kemitraan pariwisata
JUMLAH 25.176.042.967
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020-2023
2 Layanan Output
Administrasi Jumlah jenis
Keuangan layanan
administrasi 1 1,696,000,000 1 1 1,871,500,000 1 1,965,250,000 4
kepegawaian 1,780,750,000 7,313,500,000
yang disediakan
sesuai kebutuhan
3 Penyusunan Output
Program dan Jumlah jenis
Laporan program dan 10 10 10 10 50
laporan yang 20,000,000 22,050,000 25,000,000
Lap Lap 21,000,000 Lap Lap Lap 88,050,000
disusun sesuai
kebutuhan
II Program Outcome
Layanan Umum Persentase
Unit Pelayanan Layanan UPT
Teknis (UPT) yang 100% 500,000,000 100% 525,000,000 100% 550,000,000 100% 600,000,000 100% 2,175,000,000
dilaksanakan
sesuai mutu dan
kebutuhan
4 Kegiatan Output
Pelaksanaan Jumlah layanan
Layanan Teknis teknis yang 8 8 8 8 8
500,000,000 550,000,000 600,000,000
UPTD Destinasi dilaksanakan lokasi lokasi 525,000,000 lokasi lokasi lokasi 2,175,000,000
Wisata Terpadu
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
TARGET Kondisi
kinerja
pada
SASARAN INDIKATOR
2019 2020 2021 2022 2023 akhir
tahun
RPJMD
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Meningkatnya Jumlah kunjungan wisata
kunjungan wisata di Kabupaten Bojonegoro 1.000. 1.050. 1.102. 1.157. 1.215. 1.215.
di Kabupaten (orang) 000 000 500 625 506 506
Bojonegoro
PENUTUP
KEPALA DINAS
KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN BOJONEGORO