OPTIMALISASI PENGATURAN
DOKUMEN PERATURAN PERUNDANGAN KEPEGAWAIAN
BERDASARKAN SISTEM KLASIFIKASI
PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN HUKUM
PERWAKILAN BKKBN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Oleh:
GITA KIRANA SUNYOWO PUTRI
NIP : 198911192019022003
i
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
BERITA ACARA
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya
saya dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini. Penulisan Laporan Aktualisasi
ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk lulus dalam Pelatihan
Dasar CPNS BKKBN Tahun 2019.
Penyusunan Laporan Aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Pengaturan
Dokumen Peraturan Perundangan Kepegawaian Berdasarkan Sistem Klasifikasi”
bertujuan sebagai pedoman aktualisasi nilai-nilai dasar ASN, yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA) serta Whole
of Government, Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN. Penyusun mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada para Widyaiswara sebagai pengampu materi
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil BKKBN Tahun 2019 serta kepada
Mentor, Coach, dan Penguji yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan
masukan dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini.
Penyusun menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih jauh dari sempurna
sehingga membutuhkan kritik dan saran yang membangun agar rancangan ini bisa
menjadi lebih baik lagi. Penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
terdapat kesalahan pada penyusunan Laporan Aktualisasi ini.
Semoga Laporan Aktualisasi ini bermanfaat bagi pribadi penyusun, lingkungan
kerja, dan instansi Perwakilan BKKBN DIY. Terima kasih.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................... ii
BERITA ACARA .............................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 6
1. Profil Lembaga........................................................................................................ 6
2. Visi Misi Organisasi ............................................................................................... 7
3. Tugas dan Fungsi Organisasi .................................................................................. 7
4. Tugas Pokok dan Fungsi ASN/PNS...................................................................... 11
5. Tujuan dan Manfaat .............................................................................................. 12
a. Bagi Diri Sendiri ............................................................................................... 12
b. Bagi Organisasi ................................................................................................. 13
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ......................................................................... 14
A. Analisa Lingkungan Kerja .................................................................................... 14
B. Matrik Analisa Lingkungan Kerja Hingga Menemukan Gagasan/Kegiatan
Pemecahan Isu .............................................................................................................. 18
C. Deskripsi Gagasan /Kegiatan ................................................................................ 20
D. Matrik Rancangan Aktualisasi .............................................................................. 23
E. Jadwal Rencana Aktualisasi .................................................................................. 30
F. Rencana Antisipasi Kendala yang Dihadapi ......................................................... 31
BAB III CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI ................................................. 33
A. Gambaran Umum Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................... 33
B. Analisa Dampak jika Isu Tidak Dilaksanakan ...................................................... 42
C. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................................... 45
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 57
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 57
B. Saran ..................................................................................................................... 58
C. Rencana Tindak Lanjut ......................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 59
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 61
v
BAB I
PENDAHULUAN
1. Profil Lembaga
Dalam sebuah negara, penduduk mempunyai peranan yang sangat penting.
Penduduk adalah sumber daya dan sekaligus aset jangka panjang. Sebuah
perencanaan pembangunan di suatu daerah akan memberikan hasil yang
maksimal jika para pemangku kepentingannya memperhatikan masalah
kependudukan di wilayah mereka. Sehubungan dengan hal tersebut,
pemerintah memandang perlu pengaturan mengenai kependudukan dan
pengembangan keluarga yang diwadahi dalam suatu lembaga negara
tersendiri.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (“BKKBN”)
merupakan lembaga amanat dari Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor
52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga (“UU Nomor 52 Tahun 2009”). BKKBN merupakan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab kepada Presiden
melalui Kementerian Kesehatan. BKKBN mempunyai tugas melaksanakan
pengendalian penduduk dan penyelenggaraan Keluarga Berencana. Dalam
menjalankan tugas dan fungsinya, BKKBN Pusat memiliki lima deputi
bidang, satu sekretariat utama, dan satu inspektorat utama.
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, seluruh pegawai
Aparatur Sipil Negara (“ASN”) BKKBN dalam melaksanakan pekerjaan
sehari-hari mengamalkan 5 nilai BKKBN. Kelima nilai tersebut dikenal
dalam sloga CETAK TEGAS, yaitu terdiri dari (yogya.bkkbn.go.id,
20/10/2019):
1. Cerdas; yaitu perilaku untuk mampu bertindak optimal secara efektif
dan efisien dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi.
2. Tangguh; yaitu perilaku memiliki semangat pantang menyerah untuk
mencapai tujuan.
6
3. Kerjasama; yaitu perilaku untuk membangun jejaring dengan prinsip
kesetaraan dan saling menguntungkan, percaya, sinergis, serta
menghargai melalui komunikasi yang kondusif untuk mencapai tujuan
bersama.
4. Integritas; perilaku untuk berbuat jujur, terbuka, dan konsisten antara
pikiran, perkataan dan perbuatan.
Ikhlas; perilaku dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan
tulus dan sungguh-sungguh.
7
1. Perumusan kebijakan nasional, pemaduan dan sinkronisasi
kebijakan di bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana
(“KKB”);
2. Penetapan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang KKB;
3. Pelaksanaan advokasi dan koordinasi di bidang pengendalian
penduduk dan KB;
4. Penyelenggaraan komunikasi, informasi dan edukasi di bidang
KKB;
5. Penetapan perkiraaan pengendalian penduduk secara nasional;
6. Penyusunan desain Program KKBPK;
7. Pengelolaan tenaga penyuluh KB (“PKB”)/petugas lapangan KB
(“PLKB”);
8. Pengelolaan dan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk
kebutuhan Pasangan Usia Subur (“PUS”) nasional;
9. Pengelolaan dan pengendalian sistem informasi keluarga
10. Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi
kemasyarakatan tingkatnasional dalam pengendalian pelayanan dan
pembinaan kesertaan ber-KBKR;
11. Pengembangan desain program pembangunan keluarga melalui
pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga;
12. Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi
kemasyarakatan tingkat nasional dalam pembangunan keluarga
melalui ketahanan dan kesejahteraan keluarga;
13. Standardisasi pelayanan KB dan sertifikasi tenaga PKB/PLKB;
14. Penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi di bidang pengendalian
penduduk dan keluarga berencana; dan
15. Pembinaan, pembimbingan dan fasilitas di bidang KKB.
Selain menyelenggarakan fungsi tersebut, BKKBN juga
menyelenggarakan fungsi (www.bkkbn.go.id, 20/10/2019):
1. Penyelenggaraan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang
KKB;
8
2. Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi umum di
lingkungan BKKBN;
3. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung
jawab BKKBN;
4. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BKKBN; dan
Penyampaian laporan, saran dan pertimbangan di bidang KKB.
9
BKKBN 72/PER/B5/2011”), Biro Kepegawaian mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan data, perencanaan, pengembangan,
penempatan dan mutasi, serta kesejahteraan dan disiplin pegawai.
Selanjutnya, berdasarkan Pasal 30 Perka BKKBN 72/PER/B5/2011,
dalam melaksanakan tugasnya, Biro Kepegawaian menyelenggarakan
fungsi:
1. Pelaksanaan pengelolaan data dan penyiapan perencanaan pegawai;
2. Penyiapan pengembangan pegawai;
3. Pelaksanaan penempatan dan mutasi pegawai;
4. Penyiapan perencanaan kesejahteraan dan penegakan disiplin
pegawai; dan
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama.
10
1. Koordinasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Perwakilan
BKKBN Provinsi;
2. Koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran;
3. Pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,
kerumahtanggaan, arsip, dokumentasi, dan hubungan masyarakat;
4. Pelaksanaan administrasi keuangan, pengelolaan barang milik/
kekayaan negara, dan sarana program;
5. Pengelolaan administrasi kepegawaian, administrasi jabatan
fungsional, pemberian pertimbangan, dan bantuan hukum, serta
pengelolaan tatalaksana; dan
Pemberian dukungan administrasi pengawasan.
11
Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi PNS di Lingkungan Instansi
Pemerintah, tugas jabatan Analis Hukum adalah melakukan kegiatan
analisis dan penelaahan dalam rangka penyusunan rekomendasi di bidang
hukum.
Berkaitan dengan hal tersebut, tugas pokok dan fungsi Analis Hukum di
Subbagian Kepegawaian dan Hukum Perwakilan Provinsi adalah
melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian, administrasi jabatan
fungsional, pemberian pertimbangan dan bantuan hukum, serta pengelolaan
tata laksana. Aktivitas dari tugas pokok dan fungsi tersebut antara lain ada
sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan-bahan untuk pelaksanaan pembahasan masalah
hukum, pengelolaan organisasi dan ketatalaksanaan program
Kependudukan dan Keluarga Berencana.
b. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyelesaian masalah-masalah hukum
yang berkaitan dengan pelaksanaan program Kependudukan dan
Keluarga Berencana di Provinsi.
c. Mengolah, memperbarui data dalam rangka menunjang pengelolaan
administrasi kepegawaian dan administrasi jabatan fungsional.
d. Melakukan pertemuan-pertemuan dalam rangka pelaksanaan
pengelolaan kepegawaian dan administrasi jabatan fungsional.
12
b. Bagi Organisasi
Manfaat bagi organisasi adalah dengan disusunnya Laporan Aktualisasi
ini diharapkan permasalahan di unit kerja penyusun dapat terselesaikan.
Selain itu, melalui Laporan Aktualisasi ini juga diharapkan agar
pelaksanaan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, anti korupsi, Whole of Governments, Pelayanan Publik,
dan Manajemen ASN dapat terlaksana dalam penyelenggaran pelayanan
publik organisasi.
13
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
14
yang lama mengingat hard copy dokumen kepegawaian jumlahnya sangat
banyak.
2. Belum optimalnya penataan dokumen pegawai BKKBN DIY (termasuk
PKB); dengan jumlah dokumen yang banyak, penataan dokumen yang
sistematis akan membantu dalam proses pencarian dokumen dalam rangka
melaksanakan pelayanan publik.
3. Belum teraturnya dokumen peraturan perundangan yang berkaitan dengan
kepegawaian, yakni:
a. belum ter-update-nya hard copy peraturan perundangan-undangan
yang ada di Subbagian Kepegawaian dan Hukum sehingga dokumen
peraturan perundangan-undangan yang masih berlaku dan yang sudah
tidak berlaku masih tercampur menjadi satu.
b. belum teraturnya pembagian atau klasifikasi hard copy dokumen
peraturan perundangan-undangan yang berkaitan dengan kepegawaian
(sebagai contoh klasifikasi peraturan perundangan-undangan tentang
PKB, cuti, kenaikan jabatan, dan jenis klasifikasi lainnya), sehingga
menyulitkan dan memperlambat staf Subbagian Kepegawaian dan
Hukum.
c. belum teraturnya pembagian atau klasifikasi soft copy dokumen
peraturan perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian.
Persoalan-persoalan tersebut tentu saja membuat fungsi kepegawaian sebagai
pemberi layanan publik dan melaksanakan fungsi manajemen ASN terhambat,
tidak optimal, dan kinerja menjadi menurun. Oleh karena itu berdasarkan isu-
isu dan permasalahan yang sudah ada, penulis kemudian melakukan analisis
melalui metode Urgency, Seriousness, Growth (“USG”) untuk menentukan isu
mana yang mendapat nilai cukup tinggi untuk diselesaikan.
Berdasarkan analisis USG, isu tentang belum teraturnya dokumen peraturan
perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian memiliki angka yang cukup
tinggi, sehingga isu ini perlu mendapat perhatian untuk diselesaikan. Selain itu,
terdapat nilai Pelayanan Publik dan Manajemen ASN dalam isu ini.
15
Sebagai subbagian di perwakilan provinsi yang memiliki tugas pokok dan
fungsi menangani permasalahan hukum, keteraturan dokumen peraturan
perundangan menjadi penting untuk menjamin terjadinya pelayanan publik
yang cepat, tepat dan efektif. Subbagian Kepegawaian dan Hukum menjadi
tempat konsultasi dan memberi rekomendasi bagi pegawai terkait
permasalahan yang berkaitan dengan hukum, khususnya hukum tentang
kepegawaian. Sehubungan dengan hal-hal tersebut, apabila dokumen peraturan
perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian tidak teratur dan sistematis,
maka akan berdampak sebagai berikut:
1. Seluruh tugas dan tanggung jawab diatur dalam peraturan perundangan,
sehingga dengan tidak teraturnya dokumen peraturan perundangan dapat
mengakibatkan tugas dan tanggung jawab terhambat atau tidak tercapai.
2. Staf Subbagian dan Hukum membutuhkan waktu yang lebih lama dalam
penanganan permasalahan hukum atau pemberian rekomendasi hukum
yang berkaitan dengan kepegawaian dikarenakan tidak efektifnya
pencarian dokumen peraturan perundangan.
3. Dalam penanganan permasalahan hukum dan pemberian rekomendasi
hukum tentang kepegawaian, analisis yang dilakukan menjadi tidak
lengkap karena dokumen regulasi yang tidak tersusun dengan baik akan
mudah terlewat dan tidak menjadi bagian dari analisis, sehingga
penanganan permasalahan hukum menjadi tidak optimal.
4. Keengganan bagi staf Subbagian dan Hukum untuk mempelajari hukum
yang berkaitan dengan kepegawaian lebih detail karena peraturan
perundangan yang tidak terklasifikasi dengan baik, sehingga pelayanan
publik tidak maksimal.
5. Dokumen peraturan perundangan dalam format digital belum
diklasifikasikan dengan baik, sehingga pencarian regulasi untuk
menyelesaikan masalah hukum menjadi lebih lambat.
Menimbang dampak yang ditimbulkan berakibat kepada beberapa aspek dan
pihak, maka isu ini menjadi penting untuk diselesaikan. Selain itu, isu ini
sejalan dengan tugas dan tanggung jawab penyusun sebagai Analis Hukum,
16
dimana sebagai Analis Hukum diharapkan dapat memberikan kontribusi
terkait keahliannya dalam pelaksanaan pekerjaan di Subbag Kepegawaian dan
Hukum. Adapun kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan
sebagai berikut:
1. Mempelajari peraturan perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian.
2. Melakukan klasifikasi hard copy dokumen peraturan perundangan yang
masih berlaku dan yang sudah tidak berlaku.
3. Melakukan klasifikasi hard copy dokumen peraturan perundangan
menurut kegiatan pengelolaan kepegawaian.
Penyusunan soft copy dokumen peraturan perundangan menurut
kegiatan pengelolaan kepegawaian.
17
B. Matrik Analisa Lingkungan Kerja Hingga Menemukan Gagasan/Kegiatan Pemecahan Isu
KETERKAITAN
GAGASAN/KEGIATAN
NO URAIAN TUGAS PERMASALAHAN URGENCY SERIOUSNESS GROWTH TOTAL DENGAN
PEMECAHAN ISU
SUBSTANSI
1 Mengolah, a.) Belum 2 2 2 6 Manajemen ASN,
memperbarui data terdokumentasikannya Pelayanan Publik
dalam rangka bahan pengelolaan
menunjang kepegawaian secara
pengelolaan digital
administrasi
kepegawaian dan
administrasi jabatan
fungsional.
18
3 Melakukan belum teraturnya 4 3 3 10 Manajemen ASN, A. Mengidentifikasi
pemantauan dan dokumen peraturan Pelayanan Publik peraturan perundangan yang
telaahan masalah- perundangan yang berkaitan dengan
masalah dalam berkaitan dengan kepegawaian.
pelaksanaan kepegawaian; antara B. Melakukan klasifikasi
penelaahan hukum, peraturan yang masih hard copy dokumen peraturan
perundang- berlaku dan yang sudah perundangan yang masih
undangan, tidak berlaku dan belum berlaku dan yang sudah tidak
organisasi dan diklasifikasikannya berlaku.
ketatalaksanaan. dokumen peraturan C. Melakukan klasifikasi
perundangan menurut hard copy dokumen
aktivitas pengelolaan peraturan perundangan
kepegawaian dalam menurut kegiatan pengelolaan
format hard copy kepegawaian.
maupun soft copy. D. Penyusunan soft copy
dokumen peraturan
perundangan menurut
kegiatan pengelolaan
kepegawaian
19
C. Deskripsi Gagasan /Kegiatan
Isu utama yang diangkat dalam rancangan aktualisasi ini adalah optimalisasi
pengaturan dokumen perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian di
Subbagian Kepegawaian dan Hukum Perwakilan BKKBN DIY. Gagasan yang
dilakukan untuk menyelesaikan isu tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi peraturan perundangan yang berkaitan dengan
kepegawaian.
Sebagai awal kegiatan pengaturan dokumen peraturan perundangan, hal
yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan kepegawaian. Hal ini bertujuan agar
penyusun mendapatkan gambaran untuk melakukan klasifikasi dokumen
peraturan perundangan. Kegiatan ini mengandung nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, dan Etika Publik. Kontribusi kegiatan terhadap Visi/Misi
adalah “membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara
konsisten”. Penguatan nilai organisasinya antara lain Cerdas, Tangguh
Ikhlas. Tahapan kegiatan ini adalah:
a. Melakukan konsultasi dengan mentor.
b. Menyusun daftar peraturan perundangan yang berkaitan dengan
kepegawaian.
2. Melakukan klasifikasi hard copy dokumen peraturan perundangan yang
masih berlaku dan yang sudah tidak berlaku.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memilah-milah peraturan mana yang masih
berlaku dan yang sudah tidak berlaku yang akan bermanfaat untuk
melaksanakan pekerjaan sehari-hari. Kegiatan ini mengandung nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Pelayanan Publik. Kontribusi kegiatan terhadap Visi/Misi adalah
“membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara konsisten”.
Penguatan nilai organisasinya antara lain Cerdas, Tangguh Ikhlas. Tahapan
kegiatan ini adalah:
20
a. melakukan konsultasi dengan Mentor mengenai teknis klasifikasi
pemilahan peraturan perundangan yang masih berlaku dan yang sudah
tidak berlaku.
b. memilah peraturan perundangan yang masih berlaku dan yang sudah
tidak berlaku untuk didokumentasikan di tempat terpisah.
3. Melakukan klasifikasi hard copy dokumen peraturan perundangan
menurut kegiatan pengelolaan kepegawaian.
Setelah memilah peraturan yang masih berlaku, kegiatan selanjutnya
adalah mengklasifikasikan peraturan perundangan yang berkaitan dengan
pengelolaan kepegawaian. Kegiatan ini mengandung nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Manajemen ASN dan
Pelayanan Publik. Kontribusi kegiatan terhadap Visi/Misi adalah
“membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara konsisten”.
Penguatan nilai organisasinya antara lain Cerdas, Tangguh Ikhlas. Tahapan
kegiatan ini adalah:
a. menyusun klasifikasi peraturan perundangan menurut kegiatan
pengelolaan kepegawaian.
b. melakukan koordinasi internal subbagian.
c. membuat folder-folder tempat dokumen hard copy peraturan
perundangan sesuai dengan klasifikasi yang telah disepakati.
d. mengatur dokumen hard copy peraturan perundangan dalam folder-
folder tersebut.
4. Penyusunan soft copy dokumen peraturan perundangan menurut kegiatan
pengelolaan kepegawaian.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengklasifikasian peraturan perundangan
yang berkaitan dengan pengelolaan kepegawaian dalam bentuk soft copy.
Kegiatan ini mengandung nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Manajemen ASN dan Pelayanan Publik. Kontribusi
kegiatan terhadap Visi/Misi adalah “membangun dan menerapkan budaya
kerja organisasi secara konsisten”. Penguatan nilai organisasinya antara
lain Cerdas, Tangguh Ikhlas. Tahapan kegiatan ini adalah:
21
a. melakukan pengunduhan soft copy dokumen peraturan perundangan
yang berkaitan dengan kepegawaian di JDIH.
b. melakukan scanning dokumen hard copy menjadi soft copy.
c. menyusun daftar dan folder soft copy dokumen perundangan menurut
kegiatan pengelolaan kepegawaian.
d. mengatur dokumen soft copy perundangan dalam folder-folder
tersebut.
22
D. Matrik Rancangan Aktualisasi
Isu yang Diangkat : Belum teraturnya dokumen peraturan perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian
1 2 3 4 5 6 7
1. Mengidentifikasi a. Melakukan konsultasi a. Telah Akuntabilitas: menyusun Kegiatan ini memiliki Cerdas, yaitu mampu
peraturan perundangan dengan mentor. dilaksanakannya daftar dan mempelajari kontribusi pada misi BKKBN bertindak optimal dan efektif
yang berkaitan dengan konsultasi dengan peraturan perundangan yang yaitu membangun dan dalam menyelesaikan
kepegawaian. b. Menyusun daftar peraturan mentor terkait berkaitan dengan menerapkan budaya kerja persoalan tidak teraturnya
perundangan yang berkaitan peraturan kepegawaian sebagai acuan organisasi secara konsisten. dokumen peraturan
dengan kepegawaian. perundangan dalam bertanggung jawab atas Dengan teraturnya dokumen perundangan.
kepegawaian. penyelesaian pekerjaan. perundangan akan
mempercepat pekerjaan Tangguh, yaitu sikap
b. Tersusunnya Nasionalisme: penyusunan karena dokumen peraturan pantang menyerah dalam
daftar peraturan daftar dan mempelajari perundangan sudah tersedia. mempelajari peraturan
perundangan yang peraturan perundangan perundangan yang berkaitan
menimbulkan pemahaman dengan Kepegawaian
23
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI/MISI PENGUATAN NILAI
KEGIATAN SUBSTANSI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
berkaitan dengan terhadap hukum yang
kepegawaian. berkaitan dengan pekerjaan Ikhlas, melaksanakan tugas
(ASN sebagai pelayan publik dan tanggung jawab dengan
Evidence: harus mengikuti peraturan tulus dan sungguh-sungguh
a. Notulensi perundangan).
b. Daftar peraturan
perundangan yang Etika Publik:
berkaitan dengan Identifikasi peraturan
kepegawaian perundangan merupakan
salah satu bentuk kode etik
yaitu melaksanakan tugas
sesuai peraturan yang
berlaku. Selain itu,
mengedepankan etika sopan
santun ketika berkoordinasi
dengan mentor juga
merupakan bentuk Etika
Publik.
2 Melakukan klasifikasi a. melakukan konsultasi a. melakukan Akuntabilitas: memilah Kegiatan ini memiliki Cerdas, yaitu mampu
hard copy dokumen dengan Mentor mengenai konsultasi dengan peraturan perundangan yang kontribusi pada misi BKKBN bertindak optimal dan efektif
peraturan perundangan teknis klasifikasi pemilahan Mentor mengenai berkaitan dengan yaitu membangun dan dalam menyelesaikan
yang berkaitan dengan peraturan perundangan yang teknis klasifikasi Kepegawaian antara yang menerapkan budaya kerja persoalan tidak teraturnya
Kepegawaian yang masih berlaku dan yang pemilahan masih berlaku dan yang sudah organisasi secara konsisten. dokumen peraturan
masih berlaku dan sudah tidak berlaku. peraturan tidak berlaku sebagai acuan Dengan teraturnya dokumen perundangan.
yang sudah tidak perundangan yang dalam bertanggung jawab atas perundangan akan
berlaku. b. memilah peraturan masih berlaku dan penyelesaian pekerjaan. mempercepat pekerjaan Tangguh, yaitu sikap
perundangan yang masih yang sudah tidak karena dokumen peraturan pantang menyerah dalam
berlaku dan yang sudah tidak berlaku. Nasionalisme: memilah perundangan sudah tersedia. mempelajari peraturan
berlaku untuk peraturan perundangan yang
24
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI/MISI PENGUATAN NILAI
KEGIATAN SUBSTANSI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
didokumentasikan di tempat b. Telah dipilahnya berkaitan dengan perundangan yang berkaitan
terpisah. peraturan Kepegawaian antara yang dengan Kepegawaian
perundangan masih berlaku dan yang sudah
antara yang sudah tidak berlaku menimbulkan Ikhlas, melaksanakan tugas
tidak berlaku dan pemahaman terhadap hukum dan tanggung jawab dengan
masih berlaku yang berkaitan dengan tulus dan sungguh-sungguh
pekerjaan (ASN sebagai
Evidence: pelayan publik harus
a. Notulensi mengikuti peraturan
b. Foto perundangan).
Etika Publik:
Melakukan pemilahan
dokumen perundangan yang
masih berlaku dan sudah tidak
berlaku merupakan salah satu
bentuk kode etik yaitu
melaksanakan tugas sesuai
peraturan yang berlaku.
Selain itu, mengedepankan
etika sopan santun ketika
berkoordinasi dengan mentor
juga merupakan bentuk Etika
Publik.
Komitmen Mutu:
Menjaga kualitas pelayanan
dengan peraturan
perundangan yang up to date.
25
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI/MISI PENGUATAN NILAI
KEGIATAN SUBSTANSI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Pelayanan Publik:
Dengan ter-update-nya
dokumen peraturan
perundangan, pelayanan
publik dapat menjadi lebih
cepat.
3 Melakukan klasifikasi a. menyusun klasifikasi a. telah disusunnya Akuntabilitas: memilah Kegiatan ini memiliki Cerdas, yaitu mampu
hard copy dokumen peraturan perundangan klasifikasi peraturan dokumen hard copy kontribusi pada misi BKKBN bertindak optimal dan efektif
peraturan perundangan menurut kegiatan peraturan perundangan menurut yaitu membangun dan dalam menyelesaikan
menurut kegiatan pengelolaan kepegawaian perundangan kegiatan pengelolaan menerapkan budaya kerja persoalan tidak teraturnya
pengelolaan menurut kegiatan kepegawaian sebagai acuan organisasi secara konsisten. dokumen peraturan
kepegawaian. b. melaksanakan koordinasi pengelolaan dalam bertanggung jawab atas Dengan teraturnya dokumen perundangan.
internal subbagian kepegawaian penyelesaian pekerjaan. perundangan akan
mempercepat pekerjaan Tangguh, yaitu sikap
c. membuat folder-folder b. telah Nasionalisme: memilah karena dokumen peraturan pantang menyerah dalam
tempat dokumen hard copy dilaksanakannya dokumen hard copy peraturan perundang-undangan sudah mempelajari peraturan
peraturan perundangan koordinasi internal perundangan yang berkaitan tersedia. perundangan yang berkaitan
sesuai dengan klasifikasi subbagian dengan kegiatan pengelolaan dengan Kepegawaian
yang telah disepakati. kepegawaian menimbulkan
c. terbentuknya pemahaman terhadap hukum Kerjasama, yaitu perilaku
d. mengatur dokumen hard folder-folder yang berkaitan dengan untuk membangun jejaring
copy peraturan perundangan peraturan pekerjaan (ASN sebagai dengan prinsip kesetaraan
dalam folder-folder tersebut. perundangan pelayan publik harus dan saling menguntungkan,
menurut jabatan mengikuti peraturan percaya, sinergis, serta
dan kegiatan perundangan). menghargai melalui
pengelolaan komunikasi yang kondusif
kepegawaian Etika Publik: untuk melaksanakan
Melakukan pemilahan keteraturan dokumen
dokumen hard copy perundangan.
26
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI/MISI PENGUATAN NILAI
KEGIATAN SUBSTANSI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
d. Diaturnya perundangan berdasarkan
dokumen hard kegiatan pengelolaan Ikhlas, melaksanakan tugas
copy peraturan kepegawaian merupakan dan tanggung jawab dengan
perundangan yang salah satu bentuk kode etik tulus dan sungguh-sungguh
sudah teratur yaitu melaksanakan tugas
dalam folder sesuai peraturan yang
berlaku. Selain itu,
Evidence: mengedepankan etika sopan
a. Daftar klasifikasi santun ketika berkoordinasi
peraturan dengan mentor juga
perundangan merupakan bentuk Etika
menurut kegiatan Publik.
pengelolaan
kepegawaian Komitmen Mutu:
b. Notulensi Menjaga kualitas pelayanan
c. Foto folder dengan klasifikasi dokumen
d. Foto dokumen hard copy peraturan
peraturan perundanganan.
perundangan
dalam folder. Manajemen ASN:
Bentuk kewajiban ASN
dalam melakukan pekerjaan
sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Pelayanan Publik:
Dengan terklasifikasinya
dokumen hard copy peraturan
perundangan, pelayanan
27
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI/MISI PENGUATAN NILAI
KEGIATAN SUBSTANSI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
publik dapat menjadi lebih
cepat.
4 Penyusunan soft copy a. melakukan pengunduhan a. Diunduhnya Akuntabilitas: memilah Kegiatan ini memiliki Cerdas, yaitu mampu
dokumen peraturan soft copy dokumen peraturan peraturan dokumen soft copy peraturan kontribusi pada misi BKKBN bertindak optimal dan efektif
perundangan sesuai perundangan yang berkaitan perundangan perundangan menurut yaitu membangun dan dalam menyelesaikan
menurut kegiatan dengan kepegawaian di menurut kegiatan kegiatan pengelolaan menerapkan budaya kerja persoalan tidak teraturnya
pengelolaan JDIH. pengelolaan kepegawaian sebagai acuan organisasi secara konsisten. dokumen peraturan
kepegawaian kepegawaian. dalam bertanggung jawab atas Dengan teraturnya dokumen perundangan.
b. melakukan scanning penyelesaian pekerjaan. perundang-undangan akan
dokumen perundangan hard b. telah di-scanning- mempercepat pekerjaan Tangguh, yaitu sikap
copy menjadi soft copy nya peraturan Nasionalisme: memilah karena dokumen peraturan pantang menyerah dalam
perundangan hard dokumen soft copy menurut perundangan sudah tersedia. mempelajari peraturan
c. menyusun daftar dan folder copy menjadi soft peraturan perundangan yang perundangan yang berkaitan
soft copy dokumen peraturan copy. berkaitan dengan kegiatan dengan Kepegawaian.
perundangan menurut pengelolaan kepegawaian
kegiatan pengelolaan c. disusunnya daftar menimbulkan pemahaman Integritas, melaksanakan
kepegawaian. dan folder soft terhadap hukum yang tugas sesuai dengan tahapan
copy dokumen berkaitan dengan pekerjaan yang telah disusun dan
d. mengatur dokumen soft copy peraturan (ASN sebagai pelayan publik dipedomani.
peraturan perundangan perundangan harus mengikuti peraturan
dalam folder-folder tersebut. menurut kegiatan perundangan). Ikhlas, melaksanakan tugas
pengelolaan dan tanggung jawab dengan
kepegawaian. Etika Publik: tulus dan sungguh-sungguh
Melakukan memilah
d. telah diaturnya dokumen soft copy menurut
soft copy peraturan perundangan yang
peraturan berkaitan dengan kegiatan
28
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI/MISI PENGUATAN NILAI
KEGIATAN SUBSTANSI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
perundangan pengelolaan kepegawaian
dalam folder- merupakan salah satu bentuk
folder yang telah kode etik yaitu melaksanakan
diklasifikasi. tugas sesuai peraturan yang
berlaku.
Evidence:
a. Daftar Unduhan Komitmen Mutu:
b. Daftar scanning Menjaga kualitas pelayanan
c. Printscreen folder dengan klasifikasi peraturan
soft copy dokumen perundanganan.
peraturan
perundangan Manajemen ASN:
menurut kegiatan Bentuk kewajiban ASN
pengelolaan dalam melakukan pekerjaan
kepegawaian sesuai dengan peraturan
d. Printscreen perundangan yang berlaku.
dokumen softcopy
peraturan Pelayanan Publik:
perundangan Dengan terklasifikasinya
dalam folder. dokumen soft copy peraturan
perundangan, pelayanan
publik dapat menjadi lebih
cepat
29
E. Jadwal Rencana Aktualisasi
Oktober November
No Kegiatan IV I II III IV
1 Mengidentifikasi peraturan perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian.
a. Melakukan konsultasi dengan mentor.
b. Menyusun daftar peraturan perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian.
2 Melakukan klasifikasi hard copy dokumen peraturan perundangan yang masih berlaku
dan yang sudah tidak berlaku.
a. melakukan konsultasi dengan Mentor
b. memilah peraturan perundangan yang sudah tidak berlaku agar didokumentasikan di
tempat terpisah.
3 Melakukan klasifikasi hard copy dokumen peraturan perundangan menurut kegiatan
pengelolaan kepegawaian.
a. menyusun klasifikasi peraturan perundangan menurut kegiatan pengelolaan
kepegawaian
b. melaksanakan koordinasi internal subbagian
c. membuat folder-folder tempat dokumen hard copy peraturan perundangan sesuai
dengan klasifikasi yang telah disepakati.
d. mengatur dokumen hard copy peraturan perundangan dalam folder-folder tersebut.
4 Penyusunan soft copy dokumen peraturan perundangan menurut kegiatan pengelolaan
kepegawaian.
a. melakukan pengunduhan soft copy dokumen peraturan perundangan yang berkaitan
dengan kepegawaian di JDIH.
b. melakukan scanning dokumen hard copy menjadi soft copy
c. menyusun daftar dan folder soft copy dokumen peraturan perundangan menurut
kegiatan pengelolaan kepegawaian.
d. mengatur dokumen soft copy peraturan perundangan dalam folder-folder tersebut.
30
F. Rencana Antisipasi Kendala yang Dihadapi
31
perundangan menurut kegiatan kegiatan rutin lebih pagi untuk mengatur
pengelolaan kepegawaian. kepegawaian dokumen
d. mengatur dokumen soft copy Kesibukan dan waktu Mengerjakan di sela-sela
peraturan perundangan dalam yang padat dengan pekerjaan rutin atau datang
folder-folder tersebut. kegiatan rutin lebih pagi untuk mengatur
kepegawaian dokumen
32
BAB III
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
33
Kegiatan 2 : melakukan klasifikasi hard copy dokumen
peraturan perundangan yang berkaitan
dengan Kepegawaian yang masih berlaku dan
yang sudah tidak berlaku
Tanggal Pelaksanaan : 1-4 November 2019
Evidence : Lampiran 6 angka 3 sampai dengan angka 5
a. Uraian Kegiatan: Kegiatan kedua setelah pengidentifikasian peraturan
perundangan di bidang kepegawaian adalah memilah dokumen hard copy
yang masih berlaku dan yang sudah tidak berlaku. Kegiatan ini terbagi
menjadi dua tahapan kegiatan yaitu:
1. Tahapan kegiatan pertama: melakukan konsultasi dengan Mentor
mengenai teknis klasifikasi pemilahan peraturan perundangan yang
masih berlaku dan yang sudah tidak berlaku.
2. Tahapan kegiatan kedua: memilah peraturan perundangan yang masih
berlaku dan yang sudah tidak berlaku untuk didokumentasikan di
tempat terpisah.
b. Hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan kedua adalah
adanya peraturan perundangan yang mencabut perundangan lainnya,
namun tidak mencabut peraturan pelaksananya. Contoh: PP Nomor 11
Tahun 2017 tentang Manajemen PNS menyatakan mencabut PP Nomor 99
Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS, namun demikian peraturan
pelaksanaan mengenai pangkat dinyatakan masih berlaku selama tidak
bertentangan dengan PP Nomor 11 Tahun 2017. Hal ini menyebabkan
perlunya pengecekan peraturan pelaksana lebih mendalam apakah
ketentuan mengenai pangkat bertentangan dengan PP Nomor 11 Tahun
2017, untuk menentukan peraturan pelaksana tersebut masih berlaku atau
tidak.
c. Solusi yang dilaksanakan adalah menggali lebih dalam apakah ada
petunjuk yang dikeluarkan Lembaga untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut. Setelah melakukan pencarian, ditemukan bahwa ada Surat Kepala
BKN No. D.26-30V.79-599 tanggal 14 Juli 2017 yang menyatakan
34
peraturan pelaksana (Perka BKN) mengenai Kenaikan Pangkat masih
berlaku setelah diundangkannya PP Nomor 11 Tahun 2017.
35
Kegiatan 4 : melakukan klasifikasi hard copy dokumen
peraturan perundangan menurut kegiatan
pengelolaan kepegawaian
Tanggal Pelaksanaan : 11-15 November 2019
Evidence : Lampiran 6 angka 9 sampai dengan angka 12
a. Uraian Kegiatan: Setelah melakukan benchmark, pelaksanaan aktualisasi
berlanjut ke kegiatan keempat, yaitu melakukan klasifikasi hard copy
dokumen peraturan perundangan menurut kegiatan pengelolaan
kepegawaian. Kegiatan keempat terdiri dari empat tahapan kegiatan yaitu:
1. Tahapan kegiatan pertama: menyusun klasifikasi peraturan
perundangan menurut kegiatan pengelolaan kepegawaian.
2. Tahapan kegiatan kedua: melaksanakan koordinasi internal subbagian.
3. Tahapan kegiatan ketiga: membuat folder-folder tempat dokumen hard
copy peraturan perundangan sesuai dengan klasifikasi yang telah
disepakati.
4. Tahapan kegiatan keempat: mengatur dokumen hard copy peraturan
perundangan dalam folder-folder tersebut.
b. Hambatan yang ditemukan adalah:
1. Ada beberapa peraturan perundangan yang masih berbentuk softcopy
saja tanpa ada dokumen hard copy-nya.
2. adanya kesibukan internal subbagian Kepegawaian dan Hukum dengan
adanya kegiatan rutin pada saat pelaksanaan koordinasi internal.
c. Solusi yang dilaksanakan adalah:
1. Mencetak peraturan perundangan yang masih berbentuk softcopy dan
membuat buku sederhana sebagaimana arahan mentor.
2. Koordinasi di sela-sela kegiatan rutin Subbagian Kepegawaian dan
Hukum.
36
Kegiatan 5 : penyusunan soft copy dokumen peraturan
perundangan sesuai menurut kegiatan
pengelolaan kepegawaian
Tanggal Pelaksanaan : 19-29 November 2019
Evidence : Lampiran 6 angka 13 sampai dengan angka 17
a. Uraian kegiatan: Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan terakhir aktualisasi
yaitu kegiatan kelima, berupa penyusunan soft copy dokumen peraturan
perundangan sesuai menurut kegiatan pengelolaan kepegawaian. Kegiatan
kelima dilakukan melalui lima tahapan kegiatan yaitu:
1. Tahapan kegiatan pertama: melakukan pengunduhan soft copy
dokumen peraturan perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian
di JDIH dan sumber lainnya.
2. Tahapan kegiatan kedua: melakukan scanning dokumen perundangan
hard copy menjadi soft copy.
3. Tahapan kegiatan ketiga: menyusun daftar dan folder soft copy
dokumen peraturan perundangan menurut kegiatan pengelolaan
kepegawaian.
4. Tahapan kegiatan keempat: mengatur dokumen soft copy peraturan
perundangan dalam folder-folder tersebut.
5. Tahapan kegiatan kelima: memberikan link pada setiap peraturan
perundangan tersebut. Adapun kegiatan kelima ini adalah kegiatan
tambahan yang dilaksanakan setelah mendapatkan hasil dari
benchmark di Unit Riset dan Publikasi FH UGM (Perpustakaan FH
UGM).
b. Hambatan yang ditemukan adalah adanya kesibukan dan waktu yang padat
dengan kegiatan rutin kepegawaian.
c. Solusi yang dilaksanakan adalah mengerjakan di sela-sela pekerjaan rutin
atau datang lebih pagi untuk mengatur dokumen.
37
Dalam pelaksanaan setiap kegiatan aktualisasi, terdapat nilai-nilai dasar
ASN (ANEKA PLUS) yang diterapkan yaitu:
1. Akuntabilitas; dengan teraturnya dokumen peraturan perundangan
kepegawaian, diharapkan penyusun selalu menjadikan peraturan
perundangan kepegawaian sebagai acuan bertanggung jawab dalam
pelaksanaan pekerjaan.
2. Nasionalisme; dengan teraturnya dokumen peraturan perundangan
kepegawaian, penyusun sebagai ASN dan warga negara dapat mempelajari
dan memahami hukum yang berkaitan dengan pekerjaan, sehingga
pekerjaan dapat terlaksana dengan baik.
3. Etika Publik; salah satu bentuk Etika Publik adalah melaksanakan tugas
sesuai peraturan yang berlaku. Dengan teraturnya dokumen peraturan
perundangan kepegawaian, penyusun dapat melaksanakan salah satu
bentuk Etika Publik tersebut.
4. Komitmen Mutu; menjaga kualitas pelayanan di Subbagian Kepegawaian
dan Hukum dengan peraturan perundangan yang up to date.
5. Anti Korupsi; pengetahuan dan pemahaman mengenai hukum dapat
didukung melalui teraturnya dokumen peraturan perundangan
kepegawaian, sehingga tindakan korupsi seperti penyalahgunaan
wewenang atau kesalahan prosedur dapat dihindari.
6. Pelayanan Publik; dengan ter-update-nya dan teraturnya dokumen
peraturan perundangan kepegawaian, penyusun dapat melaksanakan
pelayanan terhadap publik dengan lebih cepat, efektif, dan akurat.
7. Manajemen ASN; bentuk kewajiban ASN salah satunya adalah
melaksanakan kewajiban berdasarkan peraturan yang berlaku, maka
teraturnya dokumen peraturan perundangan kepegawaian mendukung
penerapan nilai tersebut.
8. Whole of Government (WOG); kegiatan pengaturan dokumen peraturan
perundangan kepegawaian mendukung adanya WOG, yang tercermin
dalam kegiatan benchmark, sehingga penyusun dapat berhubungan dengan
38
instansi yang berbeda untuk mendapatkan masukan dan wawasan
mengenai pengaturan dokumen tersebut.
Selain nilai-nilai dasar ASN, nilai yang diterapkan adalah tugas dan fungsi
organisasi yang dicerminkan dalam visi dan misi, yakni misi nomor lima yaitu
menerapkan budaya kerja organisasi secara konsisten. Dengan teraturnya
dokumen peraturan perundangan kepegawaian akan mempercepat pekerjaan
karena ketersedian dokumen perundangan yang efektif dan rapi.
Nilai organisasi (CETAK TEGAS) yang diterapkan adalah:
1. Cerdas; mempu bertindak optimal dan efektif dalam menyelesaikan
persoalan tidak teraturnya dokumen peraturan perundangan kepegawaian.
2. Tangguh; sikap pantang menyerah dalam mempelajari, menyusun, dan
mengatur dokumen peraturan perundangan kepegawaian yang banyak
jumlahnya.
3. Kerjasama; terbangunnya kerjasama antar rekan kerja, atasan, dan instansi
yang berbeda dari kegiatan pengaturan dokumen peraturan perundangan
kepegawaian ini.
4. Integritas; dengan teraturnya dokumen peraturan perundangan
kepegawaian, diharapkan setiap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
5. Ikhlas; melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan tulus dan sungguh-
sungguh.
Secara keseluruhan, pelaksanaan setiap kegiatan aktualisasi berjalan lancar dan
kegiatan dilaksanakan tepat waktu, meskipun adanya penambahan kegiatan di
tengah-tengah pelaksanaan aktualisasi. Dalam pelaksanaan aktualisasi, nilai-
nilai dasar ASN dan nilai dasar BKKBN selalu berusaha diterapkan dalam
setiap kegiatan yang dilaksanakan.
39
Pelaksanaan aktualisasi berdasarkan jadwal pelaksanaan kegiatan dapat dilihat sebagai berikut:
Oktober November
No Kegiatan
IV I II III IV
1 Mengidentifikasi peraturan perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian.
c. Melakukan konsultasi dengan mentor.
d. Menyusun daftar peraturan perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian.
2 Melakukan klasifikasi hard copy dokumen peraturan perundangan yang masih berlaku
dan yang sudah tidak berlaku.
c. melakukan konsultasi dengan Mentor
d. memilah peraturan perundangan yang sudah tidak berlaku agar didokumentasikan di
tempat terpisah.
3 Melakukan benchmark dengan Unit Riset dan Publikasi FH UGM (Perpustakaan FH
UGM)
a. Menyusun surat permohonan pelaksanaan benchmark dan melaksanakan koordinasi
dengan Unit Riset dan Publikasi FH UGM (Perpustakaan FH UGM)
b. Menyusun daftar pertanyaan
c. Melaksanakan benchmark ke Unit Riset dan Publikasi FH UGM (Perpustakaan FH
UGM)
4 Melakukan klasifikasi hard copy dokumen peraturan perundangan menurut kegiatan
pengelolaan kepegawaian.
a. menyusun klasifikasi peraturan perundangan menurut kegiatan pengelolaan
kepegawaian
b. melaksanakan koordinasi internal subbagian
c. membuat folder-folder tempat dokumen hard copy peraturan perundangan sesuai
dengan klasifikasi yang telah disepakati.
d. mengatur dokumen hard copy peraturan perundangan dalam folder-folder tersebut.
5 Penyusunan soft copy dokumen peraturan perundangan menurut kegiatan pengelolaan
kepegawaian.
40
a. melakukan pengunduhan soft copy dokumen peraturan perundangan yang berkaitan
dengan kepegawaian di JDIH dan sumber lainnya.
b. melakukan scanning dokumen hard copy menjadi soft copy
c. menyusun daftar dan folder soft copy dokumen peraturan perundangan menurut
kegiatan pengelolaan kepegawaian.
d. mengatur dokumen soft copy peraturan perundangan dalam folder-folder tersebut.
e. memberikan link pada setiap peraturan perundangan tersebut.
41
Adapun dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, dampak yang
dirasakan dari penyelesaian isu belum teraturnya dokumen peraturan
perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian adalah sebagai berikut:
1. Terdatanya dokumen peraturan perundangan kepegawaian yang
diperlukan.
2. Terklasifikasikannya dokumen peraturan perundangan kepegawaian sesuai
dengan kegiatan rutin yang dilakukan, sehingga pekerjaan menjadi lebih
efektif dan efisien.
3. Teraturnya dokumen peraturan perundangan kepegawaian yang ada di
Subbagian Kepegawaian dan Hukum, sehingga lingkungan kerja menjadi
lebih bersih dan rapi.
42
lengkap karena dokumen regulasi yang tidak tersusun dengan baik akan
mudah terlewat dan tidak menjadi bagian dari analisis, sehingga
penanganan permasalahan hukum menjadi tidak optimal.
4. Keengganan bagi staf Subbagian dan Hukum untuk mempelajari hukum
yang berkaitan dengan kepegawaian lebih detail karena peraturan
perundangan yang tidak terklasifikasi dengan baik, sehingga pelayanan
publik tidak maksimal.
5. Dokumen peraturan perundangan dalam format digital belum
diklasifikasikan dengan baik, sehingga pencarian regulasi untuk
menyelesaikan masalah hukum menjadi lebih lambat.
6. Tidak dapat diterapkannya nilai-nilai dasar yang harus dimiliki ASN yaitu:
a. Akuntabilitas: dalam setiap pelaksanaan pekerjaan, setiap ASN wajib
bertanggung jawab atas apa yang telah menjadi tugas pokok dan
fungsinya. Salah satu fungsi peraturan perundangan adalah
menjabarkan tugas, tanggung jawab, dan petunjuk pelaksanaan yang
perlu dilakukan dalam melaksanakan kegiatan rutin kepegawaian.
Apabila dokumen perundangan kepegawaian tidak teratur, maka ASN
kurang memiliki pemahaman atas apa yang perlu dilakukan, sehingga
pertanggungjawaban terhadap tugasnya dapat tidak tercapai.
b. Nasionalisme: apabila dokumen perundangan kepegawaian tidak
teratur, akan mengurangi rasa nasionalisme ASN sebagai warga negara
yang perlu mengetahui dan memahami aturan-aturan yang dikeluarkan
oleh pemerintah.
c. Etika Publik: salah satu bentuk kode etik adalah melaksanakan tugas
sesuai peraturan yang berlaku. Apabila dokumen perundangan
kepegawaian tidak teratur, maka dimungkinkan ASN tidak mengetahui
adanya aturan mengenai suatu hal tertentu, sehingga tidak terpenuhinya
nilai Etika Publik tersebut.
d. Komitmen Mutu: dengan tidak teraturnya dokumen perundangan
kepegawaian, maka kualitas pekerjaan dan pelayanan dapat berkurang
43
karena dapat dimungkinkan adanya dokumen perundangan yang tidak
menjadi dasar sebuah pekerjaan atau pelayanan.
e. Anti Korupsi: ketidakteraturan dokumen dapat mengakibatkan tidak
pahamnya atau terlewatkannya peraturan mengenai pekerjaan tertentu,
atau prosedur dalam pelaksanaan pekerjaan tertentu, yang kemudian
dapat mengakibatkan terjadinya tindak pidana korupsi.
f. Pelayanan Publik: sebagai subbagian yang melaksanakan pelayanan
publik terhadap pegawai yang ada di perwakilan provinsi, apabila
peraturan perundangan kepegawaian tidak memiliki dokumen yang up
to date, Pelayanan Publik tidak dapat berjalan maksimal.
g. Manajemen ASN: salah satu bentuk manajemen ASN adalah
melakukan pekerjaan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apabila
dokumen perundangan kepegawaian tidak teratur, maka dimungkinkan
ASN tidak mengetahui adanya aturan mengenai suatu hal tertentu,
sehingga tidak terpenuhinya nilai Manajemen ASN tersebut.
h. WOG (Whole of Government): apabila salah satu kegiatan dalam
pengaturan dokumen perundangan kepegawaian tidak terlaksana, yaitu
pelaksanaan benchmark di Perpustakaan FH UGM, maka nilai WOG
tidak tercapai.
7. Tidak terlaksananya kontribusi terhadap tugas fungsi organisasi yang ingin
dicapai, yaitu membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara
konsisten. Dokumen perundangan kepegawaian yang tidak teratur akan
memperlambat kinerja karena dokumen yang dibutuhkan belum atau tidak
tersedia.
8. Apabila isu dokumen perundangan kepegawaian yang tidak teratur tidak
diselesaikan maka tidak terlaksananya penguatan nilai organisasi yaitu
CETAK TEGAS, karena penyusun tidak bertindak optimal dan efektif
dalam menyelesaikan isu dokumen perundangan kepegawaian yang tidak
teratur.
44
C. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi
NO KEGIATAN TAHAPAN TANGGAL OUTPUT DAN HAMBATAN SOLUSI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
PELAKSANAAN PELAKSA BUKTI DENGAN AGENDA TERHADAP NILAI
NAAN ANEKA TUGAS FUNGSI ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mengidentifikasi a. Melakukan 28-10-2019 a. Telah Tidak ada Tidak ada a. Akuntabilitas: Kegiatan ini a. Cerdas, yaitu
peraturan konsultasi dilaksanakannya menyusun daftar memiliki kontribusi mampu
perundangan dengan konsultasi dan mempelajari pada misi BKKBN bertindak
yang berkaitan mentor. dengan mentor peraturan yaitu membangun optimal dan
dengan terkait peraturan perundangan yang dan menerapkan efektif dalam
kepegawaian. perundangan berkaitan dengan budaya kerja menyelesaika
kepegawaian. kepegawaian organisasi secara n persoalan
Evidence: sebagai acuan konsisten. Dengan tidak
Notulensi dalam teraturnya teraturnya
(Lampiran 6 bertanggung dokumen dokumen
angka 1) jawab atas perundangan akan peraturan
b. Menyusun 29-10-2019 b. Tersusunnya Banyaknya Bekerja sama penyelesaian mempercepat perundangan.
daftar s.d daftar peraturan peraturan yang untuk pekerjaan. pekerjaan karena b. Tangguh,
peraturan 31-10-2019 perundangan perlu mengecek ulang b. Nasionalisme: dokumen peraturan yaitu sikap
perundangan yang berkaitan diidentifikasi dengan atasan penyusunan daftar perundangan sudah pantang
yang berkaitan dengan atau dengan dan mempelajari tersedia. menyerah
dengan kepegawaian. rekan kerja peraturan dalam
kepegawaian. Evidence: perundangan mempelajari
Daftar Peraturan menimbulkan peraturan
Perundangan pemahaman perundangan
(Lampiran 6 terhadap hukum yang
angka 2) yang berkaitan berkaitan
dengan pekerjaan dengan
(ASN sebagai Kepegawaian
pelayan publik c. Ikhlas,
harus mengikuti melaksanakan
tugas dan
45
peraturan tanggung
perundangan). jawab dengan
c. Etika Publik: tulus dan
Identifikasi sungguh-
peraturan sungguh
perundangan
merupakan salah
satu bentuk kode
etik yaitu
melaksanakan
tugas sesuai
peraturan yang
berlaku. Selain
itu,
mengedepankan
etika sopan santun
ketika
berkoordinasi
dengan mentor
juga merupakan
bentuk Etika
Publik.
d. Komitmen Mutu:
Menjaga kualitas
pelayanan dengan
peraturan
perundangan yang
up to date.
46
2 Melakukan a. melakukan 1-11-2019 a. telah Tidak ada Tidak ada a. Akuntabilitas: Kegiatan ini a. Cerdas, yaitu
klasifikasi hard konsultasi dilaksanakannya memilah peraturan memiliki kontribusi mampu
copy dokumen dengan Mentor konsultasi perundangan yang pada misi BKKBN bertindak
peraturan mengenai dengan Mentor berkaitan dengan yaitu membangun optimal dan
perundangan teknis mengenai teknis Kepegawaian dan menerapkan efektif dalam
yang berkaitan klasifikasi klasifikasi antara yang masih budaya kerja menyelesaika
dengan pemilahan pemilahan berlaku dan yang organisasi secara n persoalan
Kepegawaian peraturan peraturan sudah tidak konsisten. Dengan tidak
yang masih perundangan perundangan berlaku sebagai teraturnya teraturnya
berlaku dan yang yang masih yang masih acuan dalam dokumen dokumen
sudah tidak berlaku dan berlaku dan yang bertanggung perundangan akan peraturan
berlaku. yang sudah sudah tidak jawab atas mempercepat perundangan.
tidak berlaku. berlaku. penyelesaian pekerjaan karena b. Tangguh,
Evidence: pekerjaan. dokumen peraturan yaitu sikap
Notulensi b. Nasionalisme: perundangan sudah pantang
(Lampiran 6 memilah peraturan tersedia. menyerah
angka 3) perundangan yang dalam
berkaitan dengan mempelajari
b. memilah 2-11-2019 b. Telah dipilahnya Adanya Peraturan Kepegawaian peraturan
peraturan s.d peraturan peraturan pelaksana yang antara yang masih perundangan
perundangan 4-11-2019 perundangan perundangan masih berlaku berlaku dan yang yang
yang masih antara yang yang mencabut ditentukan sudah tidak berkaitan
berlaku dan sudah tidak perundangan melalui Surat berlaku dengan
yang sudah berlaku dan lainnya, Kepala BKN menimbulkan Kepegawaian
tidak berlaku masih berlaku. namun tidak no. D.26- pemahaman c. Integritas,
untuk Evidence: mencabut 30V.79-599 terhadap hukum dengan
didokumentasi Daftar Peraturan peraturan tanggal 14 Juli yang berkaitan teraturnya
kan di tempat perundangan pelaksananya. 2017, yang dengan pekerjaan dokumen
terpisah. yang sudah tidak Contoh: menyatakan (ASN sebagai peraturan
berlaku beserta PP Nomor 11 peraturan pelayan publik perundangan
peraturan baru Tahun 2017 pelaksana harus mengikuti kepegawaian,
yang tentang (Perka BKN) peraturan diharapkan
mencabutnya Manajemen mengenai perundangan). setiap
(Lampiran 6 PNS Kenaikan pelaksanaan
47
angka 4) dan menyatakan Pangkat masih c. Etika Publik: pekerjaan
Foto (Lampiran 6 mencabut PP berlaku setelah Melakukan sesuai dengan
angka 5) Nomor 99 diundangkanny pemilahan peraturan
Tahun 2000 a PP Nomor 11 dokumen yang berlaku
tentang Tahun 2017 perundangan yang d. Ikhlas,
Kenaikan masih berlaku dan melaksanakan
Pangkat PNS, sudah tidak tugas dan
namun berlaku tanggung
demikian merupakan salah jawab dengan
peraturan satu bentuk kode tulus dan
pelaksanaan etik yaitu sungguh-
mengenai melaksanakan sungguh
pangkat tugas sesuai
dinyatakan peraturan yang
masih berlaku berlaku. Selain itu,
selama tidak mengedepankan
bertentangan etika sopan santun
dengan PP ketika
Nomor 11 berkoordinasi
Tahun 2017. dengan mentor
Hal ini juga merupakan
menyebabkan bentuk Etika
perlunya Publik.
pengecekan d. Komitmen Mutu:
peraturan Menjaga kualitas
pelaksana pelayanan dengan
lebih peraturan
mendalam perundangan yang
apakah up to date.
ketentuan e. Anti Korupsi:
mengenai Dengan ter-
pangkat update-nya
bertentangan dokumen
dengan PP peraturan
48
Nomor 11 perundangan,
Tahun 2017, diharapkan tindak
untuk pidana korupsi
menentukan (baik
peraturan penyalahgunaan
pelaksana wewenang,
tersebut masih prosedur yang
berlaku atau tidak sesuai
tidak. karena tidak tahu
aturannya) dapat
dihindari.
f. Pelayanan Publik:
Dengan ter-
update-nya
dokumen
peraturan
perundangan,
pelayanan publik
dapat menjadi
lebih cepat.
3 Melakukan a. Menyusun 5-11-2019 a. telah disusunnya Menyesuaikan Berusaha a. Akuntabilitas: Kegiatan ini a. Cerdas, yaitu
benchmark surat surat jadwal yang menentukan memilah memiliki kontribusi mampu
dengan Unit Riset permohonan permohonan telah disusun dimana ada peraturan pada misi BKKBN bertindak
dan Publikasi FH pelaksanaan pelaksanaan di Rancangan waktu yang perundangan yang yaitu membangun optimal dan
UGM benchmark dan benchmark dan Aktualisasi kosong untuk berkaitan dengan dan menerapkan efektif dalam
(Perpustakaan FH melaksanakan terkoordinasikan dengan dapat Kepegawaian budaya kerja menyelesaika
UGM) koordinasi nya rencana kegiatan menentukan antara yang masih organisasi secara n persoalan
dengan Unit kegiatan tambahan agar kapan waktu berlaku dan yang konsisten. Dengan tidak
Riset dan benchmark aktualisasi bisa benchmark. sudah tidak melaksanakan teraturnya
Publikasi FH dengan Unit diselesaikan berlaku sebagai benchmark, dokumen
UGM Riset dan tepat waktu. acuan dalam diharapkan peraturan
(Perpustakaan Publikasi FH bertanggung klasifikasi perundangan.
FH UGM) UGM jawab atas dokumen menjadi
49
(Perpustakaan penyelesaian lebih efektif yang b. Tangguh,
FH UGM). pekerjaan. akan mendukung yaitu sikap
Evidence: b. Nasionalisme: teraturnya pantang
Surat memilah dokumen menyerah
permohonan peraturan perundangan. Hal dalam
pelaksanaan perundangan yang tersebut akan mempelajari
benchmark berkaitan dengan mempercepat peraturan
(Lampiran 6 Kepegawaian pekerjaan karena perundangan
angka 6). antara yang masih dokumen peraturan yang
b. Menyusun 6-11-2019 b. telah disusunnya Tidak ada Tidak ada berlaku dan yang perundangan sudah berkaitan
daftar daftar sudah tidak tersedia. dengan
pertanyaan pertanyaan. berlaku Kepegawaian
Evidence: menimbulkan c. Kerjasama,
Daftar pemahaman pelaksanaan
pertanyaan terhadap hukum benchmark
(Lampiran 6 yang berkaitan merupakan
angka 7) dengan pekerjaan sebuah
c. Melaksanakan 7-11-2019 b. telah dilak- Tidak ada Tidak ada (ASN sebagai bentuk
benchmark ke sanakannya pelayan publik kerjasama
Unit Riset dan benchmark ke harus mengikuti yang
Publikasi FH Unit Riset dan peraturan dibangun
UGM Publikasi FH perundangan). antar instansi.
(Perpustakaan UGM c. Etika Publik: d. Ikhlas,
FH UGM) (Perpustakaan Melakukan melaksanakan
FH UGM) pemilahan tugas dan
Evidence: dokumen tanggung
Notulensi perundangan yang jawab dengan
(Lampiran 6 masih berlaku dan tulus dan
angka 8) sudah tidak sungguh-
berlaku sungguh
merupakan salah
satu bentuk kode
etik yaitu
melaksanakan
50
tugas sesuai
peraturan yang
berlaku. Selain
itu,
mengedepankan
etika sopan santun
ketika
berkoordinasi
dengan mentor
juga merupakan
bentuk Etika
Publik.
d. Komitmen Mutu:
Menjaga kualitas
pelayanan dengan
peraturan
perundangan yang
up to date.
e. WOG (Whole of
Government):
Pelaksanaan
benchmark
dengan instansi
lain merupakan
suatu bentuk
adanya kemauan
untuk
berhubungan
dengan instansi
yang berbeda
untuk
mendapatkan ilmu
yang dapat
51
diterapkan di
instansi sendiri.
4 Melakukan a. menyusun 11-11-2019 a. telah disusunnya Ada beberapa Mencetak a. Akuntabilitas: Kegiatan ini a. Cerdas, yaitu
klasifikasi hard klasifikasi klasifikasi peraturan peraturan memilah memiliki kontribusi mampu
copy dokumen peraturan peraturan perundangan perundangan peraturan pada misi BKKBN bertindak
peraturan perundangan perundangan yang masih yang masih dokumen hard yaitu membangun optimal dan
perundangan menurut menurut kegiatan berbentuk berbentuk copy perundangan dan menerapkan efektif dalam
menurut kegiatan kegiatan pengelolaan softcopy. softcopy dan menurut kegiatan budaya kerja menyelesaika
pengelolaan pengelolaan kepegawaian. membuat buku pengelolaan organisasi secara n persoalan
kepegawaian. kepegawaian Evidence: sederhana kepegawaian konsisten. Dengan tidak
Daftar klasifikasi sebagaimana sebagai acuan teraturnya teraturnya
peraturan arahan mentor. dalam dokumen dokumen
perundangan bertanggung perundangan akan peraturan
menurut kegiatan jawab atas mempercepat perundangan.
pengelolaan penyelesaian pekerjaan karena b. Tangguh,
kepegawaian pekerjaan. dokumen peraturan yaitu sikap
(Lampiran 6 b. Nasionalisme: perundang- pantang
angka 9). memilah undangan sudah menyerah
b. melaksanakan 12-11-2019 b. telah Kesibukan Koordinasi di dokumen hard tersedia. dalam
koordinasi dilaksanakannya internal sela-sela copy peraturan mempelajari
internal koordinasi subbagian kegiatan rutin perundangan yang peraturan
subbagian internal berkaitan dengan perundangan
subbagian. kegiatan yang
Evidence: pengelolaan berkaitan
Notulensi kepegawaian dengan
(Lampiran 6 menimbulkan Kepegawaian
angka 10) pemahaman c. Kerjasama,
c. membuat 12-11-2019 c. terbentuknya Tidak ada Tidak ada terhadap hukum yaitu perilaku
folder-folder folder-folder yang berkaitan untuk
tempat peraturan dengan pekerjaan membangun
dokumen hard perundangan (ASN sebagai jejaring
copy peraturan menurut jabatan pelayan publik dengan
perundangan dan kegiatan harus mengikuti prinsip
52
sesuai dengan pengelolaan peraturan kesetaraan
klasifikasi kepegawaian. perundangan). dan saling
yang telah Evidence: c. Etika Publik: menguntungk
disepakati. Foto folder Melakukan an, percaya,
(Lampiran 6 pemilahan sinergis, serta
angka 11) dokumen hard menghargai
d. mengatur 15-11-2019 d. Diaturnya Tidak ada Tidak ada copy perundangan melalui
dokumen hard dokumen hard berdasarkan komunikasi
copy peraturan copy peraturan kegiatan yang
perundangan perundangan pengelolaan kondusif
dalam folder- yang sudah kepegawaian untuk
folder tersebut. teratur dalam merupakan salah melaksanakan
folder. satu bentuk kode keteraturan
Evidence: etik yaitu dokumen
Foto dokumen melaksanakan perundangan
peraturan tugas sesuai d. Integritas,
perundangan peraturan yang dengan
dalam folder berlaku. Selain teraturnya
(Lampiran 6 itu, dokumen
angka 12) mengedepankan peraturan
etika sopan santun perundangan
ketika kepegawaian,
berkoordinasi diharapkan
dengan mentor setiap
juga merupakan pelaksanaan
bentuk Etika pekerjaan
Publik. sesuai dengan
d. Komitmen Mutu: peraturan
Menjaga kualitas yang berlaku
pelayanan dengan e. Ikhlas,
klasifikasi melaksanakan
dokumen hard tugas dan
copy peraturan tanggung
perundanganan. jawab dengan
53
e. Manajemen ASN: tulus dan
Bentuk kewajiban sungguh-
ASN dalam sungguh
melakukan
pekerjaan sesuai
dengan peraturan
perundangan yang
berlaku.
f. Pelayanan Publik:
Dengan
terklasifikasinya
dokumen hard
copy peraturan
perundangan,
pelayanan publik
dapat menjadi
lebih cepat.
5 Penyusunan soft a. melakukan 19-11-2019 a. Diunduhnya Tidak ada Tidak ada a. Akuntabilitas: Kegiatan ini a. Cerdas, yaitu
copy dokumen pengunduhan s.d peraturan memilah memiliki kontribusi mampu
peraturan soft copy 22-11-2019 perundangan dokumen soft pada misi BKKBN bertindak
perundangan dokumen menurut kegiatan copy peraturan yaitu membangun optimal dan
menurut kegiatan peraturan pengelolaan perundangan dan menerapkan efektif dalam
pengelolaan perundangan kepegawaian. menurut kegiatan budaya kerja menyelesaika
kepegawaian yang berkaitan Evidence: pengelolaan organisasi secara n persoalan
dengan Daftar Unduhan kepegawaian konsisten. Dengan tidak
kepegawaian (Lampiran 6 sebagai acuan teraturnya teraturnya
di JDIH dan angka 13). dalam dokumen dokumen
sumber bertanggung perundang- peraturan
lainnya. jawab atas undangan akan perundangan.
b. melakukan 25-11-2019 b. telah di- Kesibukan dan Mengerjakan di penyelesaian mempercepat b. Tangguh,
scanning scanning-nya waktu yang sela-sela pekerjaan. pekerjaan karena yaitu sikap
dokumen peraturan padat dengan pekerjaan rutin b. Nasionalisme: dokumen peraturan pantang
perundangan perundangan atau datang memilah menyerah
54
hard copy hard copy kegiatan rutin lebih pagi untuk dokumen soft perundangan sudah dalam
menjadi soft menjadi soft kepegawaian mengatur copy menurut tersedia. mempelajari
copy copy. dokumen peraturan peraturan
Evidence: perundangan yang perundangan
Daftar scanning berkaitan dengan yang
(Lampiran 6 kegiatan berkaitan
angka 14) pengelolaan dengan
c. menyusun 25-11-2019 c. disusunnya daftar Tidak ada Tidak ada kepegawaian Kepegawaian
daftar dan dan folder soft menimbulkan c. Integritas,
folder soft copy copy dokumen pemahaman dengan
dokumen peraturan terhadap hukum teraturnya
peraturan perundangan yang berkaitan dokumen
perundangan menurut kegiatan dengan pekerjaan peraturan
menurut pengelolaan (ASN sebagai perundangan
kegiatan kepegawaian pelayan publik kepegawaian,
pengelolaan Evidence: harus mengikuti diharapkan
kepegawaian. Printscreen peraturan setiap
folder soft copy perundangan). pelaksanaan
dokumen c. Etika Publik: pekerjaan
peraturan Melakukan sesuai dengan
perundangan memilah peraturan
menurut kegiatan dokumen soft yang berlaku
pengelolaan copy menurut d. Ikhlas,
kepegawaian peraturan melaksanakan
(Lampiran 6 perundangan yang tugas dan
angka 15) berkaitan dengan tanggung
d. mengatur 27-11-2019 d. telah diaturnya Tidak ada Tidak ada kegiatan jawab dengan
dokumen soft s.d soft copy pengelolaan tulus dan
copy peraturan 28-11-2019 peraturan kepegawaian sungguh-
perundangan perundangan merupakan salah sungguh
dalam folder- dalam folder- satu bentuk kode
folder tersebut. folder yang telah etik yaitu
diklasifikasi. melaksanakan
Evidence: tugas sesuai
55
Printscreen peraturan yang
dokumen berlaku.
softcopy d. Komitmen Mutu:
peraturan Menjaga kualitas
perundangan pelayanan dengan
dalam folder klasifikasi
(Lampiran 6 peraturan
angka 16) perundanganan.
e. Memberikan 29-11-2019 e. telah Kesibukan dan Mengerjakan di e. Manajemen ASN:
link pada disisipkannya waktu yang sela-sela Bentuk kewajiban
setiap link pada setiap padat dengan pekerjaan rutin ASN dalam
peraturan peraturan kegiatan rutin atau datang melakukan
perundangan perundangan. kepegawaian lebih pagi untuk pekerjaan sesuai
dalam daftar Evidence: mengatur dengan peraturan
peraturan Daftar dokumen perundangan yang
perundangan perundangan berlaku.
menurut kepegawaian f. Pelayanan Publik:
kegiatan yang telah diberi Dengan
pengelolaan link (Lampiran 6 terklasifikasinya
kepegawaian. angka 17). dokumen soft
copy peraturan
perundangan,
pelayanan publik
dapat menjadi
lebih cepat
56
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil penelaahan isu yang ada di Subbagian Kepegawaian dan Hukum adalah
belum teraturnya dokumen peraturan perundangan yang berkaitan dengan
kepegawaian; antara peraturan yang masih berlaku dan yang sudah tidak
berlaku dan belum diklasifikasikannya dokumen peraturan perundangan
menurut aktivitas pengelolaan kepegawaian dalam format hard copy maupun
soft copy. Isu tersebut kemudian diangkat menjadi rancangan aktualisasi yang
terdiri dari empat kegiatan.
Secara umum, setiap kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan. Saat
pelaksanaan aktualisasi, empat kegiatan yang dilakukan untuk melakukan
perbaikan terhadap isu yang ada kemudian berkembang menjadi lima kegiatan.
Adapun dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, dampak yang
dirasakan dari penyelesaian isu belum teraturnya dokumen peraturan
perundangan yang berkaitan dengan kepegawaian adalah sebagai berikut:
1. Terdatanya dokumen peraturan perundangan kepegawaian yang
diperlukan.
2. Terklasifikasikannya dokumen peraturan perundangan kepegawaian sesuai
dengan kegiatan rutin yang dilakukan, sehingga pekerjaan menjadi lebih
efektif dan efisien.
3. Teraturnya dokumen peraturan perundangan kepegawaian yang ada di
Subbagian Kepegawaian dan Hukum, sehingga lingkungan kerja menjadi
lebih bersih dan rapi.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut, dengan terlaksananya seluruh kegiatan
aktualisasi, maka penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA PLUS), kontribusi
terhadap fungsi organisasi (visi dan misi) serta penguatan nilai organisasi
berupa CETAK TEGAS juga telah dilaksanakan dalam setiap tahapan
kegiatan.
57
B. Saran
Saran yang dapat diberikan terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah:
1. Up date dokumen peraturan perundangan kepegawaian secara berkala,
baik dokumen hard copy maupun soft copy.
2. Pengaturan dokumen perundangan tidak sebatas bidang kepegawaian saja,
namun bidang terkait lainnya yang menjadi fokus utama BKKBN seperti
bidang Keluarga Berencana, Pengendalian Penduduk, atau Pembangunan
Keluarga.
3. Penerapan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA PLUS), tugas fungsi organisasi
(visi dan misi) serta nilai-nilai organisasi (CETAK TEGAS) pada setiap
tugas pokok dan fungsi sehari-hari pada Subbagian Kepegawaian dan
Hukum.
58
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Perundangan:
Peraturan Presiden RI No.62 Tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional.
Peraturan Kepala BKKBN Nomor 72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Peraturan Kepala BKKBN Nomor 82/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perwakilan BKKBN Provinsi.
Handout
Tim Penulis KPK. 2015. Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Yuniarsih, Tjutju, dkk. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Kusumasari, Bevaola, dkk. 2015. Akuntabilitas: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Kumorotomo, Wahyudi, dkk. 2015. Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Latief, Yudi., dkk. 2015. Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Fatimah, Elly, dkk. 2017. Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Purwanto, Erwan Agus. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Suwarno, Yogi, dkk. 2017. Whole of Government: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Publikasi Online
59
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY. yogya.bkkbn.go.id.
Diakses tanggal 20 Oktober 2019.
60
LAMPIRAN
Lampiran 1
Form Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor
61
c. Ikhlas, melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan tulus dan sungguh-sungguh.
62
a. Cerdas, yaitu mampu bertindak optimal dan
efektif dalam menyelesaikan persoalan tidak
teraturnya dokumen peraturan perundangan.
b. Tangguh, yaitu sikap pantang menyerah dalam
mempelajari peraturan perundangan yang
berkaitan dengan Kepegawaian.
c. Ikhlas, melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan tulus dan sungguh-sungguh
Kegiatan 3: Melakukan benchmark dengan Unit Riset dan Publikasi FH UGM (Perpustakaan FH
UGM)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
✓ Tahapan Kegiatan; Seluruh Tahapan
a. menyusun surat permohonan pelaksanaan Kegiatan telah
benchmark dan melaksanakan koordinasi dilaksanakan pada
dengan Unit Riset dan Publikasi FH UGM tanggal 5-7
(Perpustakaan FH UGM) November 2019.
b. Menyusun daftar pertanyaan Agar hasil yang
c. melaksanakan benchmark ke Unit Riset dan didapat dari
Publikasi FH UGM (Perpustakaan FH UGM) benchmark dapat
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu; diterapkan di
c. telah disusunnya surat permohonan Subbagian
pelaksanaan benchmark dan Kepegawaian dan
terkoordinasikannya rencana kegiatan Hukum.
benchmark dengan Unit Riset dan Publikasi
FH UGM (Perpustakaan FH UGM).
a. telah disusunnya daftar pertanyaan
b. telah dilak-sanakannya benchmark ke Unit
Riset dan Publikasi FH UGM (Perpustakaan
FH UGM)
✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
a. Akuntabilitas: memilah peraturan dokumen
hard copy perundangan menurut kegiatan
pengelolaan kepegawaian sebagai acuan
dalam bertanggung jawab atas penyelesaian
pekerjaan.
b. Nasionalisme: memilah dokumen hard copy
peraturan perundangan yang berkaitan dengan
kegiatan pengelolaan kepegawaian
menimbulkan pemahaman terhadap hukum
yang berkaitan dengan pekerjaan (ASN
sebagai pelayan publik harus mengikuti
peraturan perundangan).
c. Etika Publik: Melakukan pemilahan dokumen
perundangan yang masih berlaku dan sudah
tidak berlaku merupakan salah satu bentuk
kode etik yaitu melaksanakan tugas sesuai
peraturan yang berlaku. Selain itu,
mengedepankan etika sopan santun ketika
berkoordinasi dengan mentor juga merupakan
bentuk Etika Publik.
d. Komitmen Mutu: Menjaga kualitas pelayanan
dengan peraturan perundangan yang up to
date.
e. WOG (Whole of Government): Pelaksanaan
benchmark dengan instansi lain merupakan
suatu bentuk adanya kemauan untuk
berhubungan dengan instansi yang berbeda
63
untuk mendapatkan ilmu yang dapat
diterapkan di instansi sendiri.
✓ Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Kegiatan ini memiliki kontribusi pada misi
BKKBN yaitu membangun dan menerapkan
budaya kerja organisasi secara konsisten. Dengan
teraturnya dokumen perundangan akan
mempercepat pekerjaan karena dokumen peraturan
perundang-undangan sudah tersedia.
✓ Penguatan Nilai Organisasi;
a. Cerdas, yaitu mampu bertindak optimal dan
efektif dalam menyelesaikan persoalan tidak
teraturnya dokumen peraturan perundangan.
b. Tangguh, yaitu sikap pantang menyerah dalam
mempelajari peraturan perundangan yang
berkaitan dengan Kepegawaian.
c. Kerjasama, yaitu perilaku untuk membangun
jejaring dengan prinsip kesetaraan dan saling
menguntungkan, percaya, sinergis, serta
menghargai melalui komunikasi yang
kondusif untuk melaksanakan keteraturan
dokumen perundangan.
d. Ikhlas, melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan tulus dan sungguh-sungguh.
64
sebagai pelayan publik harus mengikuti
peraturan perundangan).
c. Komitmen Mutu: Menjaga kualitas pelayanan
dengan klasifikasi dokumen hard copy
peraturan perundanganan.
d. Manajemen ASN: Bentuk kewajiban ASN
dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
e. Pelayanan Publik: Dengan terklasifikasinya
dokumen hard copy peraturan perundangan,
pelayanan publik dapat menjadi lebih cepat.
✓ Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Kegiatan ini memiliki kontribusi pada misi
BKKBN yaitu membangun dan menerapkan
budaya kerja organisasi secara konsisten. Dengan
teraturnya dokumen perundangan akan
mempercepat pekerjaan karena dokumen peraturan
perundang-undangan sudah tersedia.
✓ Penguatan Nilai Organisasi;
a. Cerdas, yaitu mampu bertindak optimal dan
efektif dalam menyelesaikan persoalan tidak
teraturnya dokumen peraturan perundangan.
b. Tangguh, yaitu sikap pantang menyerah dalam
mempelajari peraturan perundangan yang
berkaitan dengan Kepegawaian.
c. Kerjasama, yaitu perilaku untuk membangun
jejaring dengan prinsip kesetaraan dan saling
menguntungkan, percaya, sinergis, serta
menghargai melalui komunikasi yang
kondusif untuk melaksanakan keteraturan
dokumen perundangan.
d. Ikhlas, melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan tulus dan sungguh-sungguh.
65
c. disusunnya daftar dan folder soft copy
dokumen peraturan perundangan menurut
kegiatan pengelolaan kepegawaian
d. telah diaturnya soft copy peraturan
perundangan dalam folder-folder yang telah
diklasifikasi dan diberi link pada setiap
peraturan perundangan.
e. telah disisipkannya link pada daftar peraturan
perundangan kepegawaian.
✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
a. Akuntabilitas: memilah dokumen soft copy
peraturan perundangan menurut kegiatan
pengelolaan kepegawaian sebagai acuan
dalam bertanggung jawab atas penyelesaian
pekerjaan.
b. Nasionalisme: memilah dokumen soft copy
menurut peraturan perundangan yang
berkaitan dengan kegiatan pengelolaan
kepegawaian menimbulkan pemahaman
terhadap hukum yang berkaitan dengan
pekerjaan (ASN sebagai pelayan publik harus
mengikuti peraturan perundangan).
c. Etika Publik: Melakukan memilah dokumen
soft copy menurut peraturan perundangan
yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan
kepegawaian merupakan salah satu bentuk
kode etik yaitu melaksanakan tugas sesuai
peraturan yang berlaku.
d. Komitmen Mutu: Menjaga kualitas pelayanan
dengan klasifikasi peraturan perundanganan.
e. Manajemen ASN: Bentuk kewajiban ASN
dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
f. Pelayanan Publik: Dengan terklasifikasinya
dokumen soft copy peraturan perundangan,
pelayanan publik dapat menjadi lebih cepat
✓ Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Kegiatan ini memiliki kontribusi pada misi
BKKBN yaitu membangun dan menerapkan
budaya kerja organisasi secara konsisten. Dengan
teraturnya dokumen perundangan akan
mempercepat pekerjaan karena dokumen peraturan
perundang-undangan sudah tersedia.
✓ Penguatan Nilai Organisasi;
a. Cerdas, yaitu mampu bertindak optimal dan
efektif dalam menyelesaikan persoalan tidak
teraturnya dokumen peraturan perundangan.
b. Tangguh, yaitu sikap pantang menyerah dalam
mempelajari peraturan perundangan yang
berkaitan dengan Kepegawaian.
c. Kerjasama, yaitu perilaku untuk membangun
jejaring dengan prinsip kesetaraan dan saling
menguntungkan, percaya, sinergis, serta
menghargai melalui komunikasi yang
kondusif untuk melaksanakan keteraturan
dokumen perundangan.
d. Ikhlas, melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan tulus dan sungguh-sungguh.
66
Lampiran 2
Form Pengendalian Aktualisasi oleh Coach
67
c. Ikhlas, melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan tulus dan sungguh-sungguh.
68
a. Cerdas, yaitu mampu bertindak optimal dan
efektif dalam menyelesaikan persoalan tidak
teraturnya dokumen peraturan perundangan.
b. Tangguh, yaitu sikap pantang menyerah dalam
mempelajari peraturan perundangan yang
berkaitan dengan Kepegawaian.
c. Ikhlas, melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan tulus dan sungguh-sungguh
Kegiatan 3: Melakukan benchmark dengan Unit Riset dan Publikasi FH UGM (Perpustakaan FH
UGM)
Penyelesaian Kegiatan Catatan Waktu dan Media
Coaching Coaching
✓ Tahapan Kegiatan; Kegiatan ini 15 November 2019 via
a. menyusun surat permohonan pelaksanaan merupakan aplikasi whatsapp.
benchmark dan melaksanakan koordinasi tambahan
dengan Unit Riset dan Publikasi FH UGM kegiatan dari
(Perpustakaan FH UGM) rancangan awal.
b. Menyusun daftar pertanyaan
c. melaksanakan benchmark ke Unit Riset dan
Publikasi FH UGM (Perpustakaan FH UGM)
✓ Output kegiatan terhadap pemecahan isu;
a. telah disusunnya surat permohonan
pelaksanaan benchmark dan
terkoordinasikannya rencana kegiatan
benchmark dengan Unit Riset dan Publikasi
FH UGM (Perpustakaan FH UGM).
b. telah disusunnya daftar pertanyaan
c. telah dilak-sanakannya benchmark ke Unit
Riset dan Publikasi FH UGM (Perpustakaan
FH UGM)
✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
a. Akuntabilitas: memilah peraturan dokumen
hard copy perundangan menurut kegiatan
pengelolaan kepegawaian sebagai acuan
dalam bertanggung jawab atas penyelesaian
pekerjaan.
b. Nasionalisme: memilah dokumen hard copy
peraturan perundangan yang berkaitan dengan
kegiatan pengelolaan kepegawaian
menimbulkan pemahaman terhadap hukum
yang berkaitan dengan pekerjaan (ASN
sebagai pelayan publik harus mengikuti
peraturan perundangan).
c. Etika Publik: Melakukan pemilahan dokumen
perundangan yang masih berlaku dan sudah
tidak berlaku merupakan salah satu bentuk
kode etik yaitu melaksanakan tugas sesuai
peraturan yang berlaku. Selain itu,
mengedepankan etika sopan santun ketika
berkoordinasi dengan mentor juga merupakan
bentuk Etika Publik.
d. Komitmen Mutu: Menjaga kualitas pelayanan
dengan peraturan perundangan yang up to
date.
e. WOG (Whole of Government): Pelaksanaan
benchmark dengan instansi lain merupakan
suatu bentuk adanya kemauan untuk
berhubungan dengan instansi yang berbeda
69
untuk mendapatkan ilmu yang dapat
diterapkan di instansi sendiri.
✓ Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Kegiatan ini memiliki kontribusi pada misi
BKKBN yaitu membangun dan menerapkan
budaya kerja organisasi secara konsisten. Dengan
teraturnya dokumen perundangan akan
mempercepat pekerjaan karena dokumen peraturan
perundang-undangan sudah tersedia.
✓ Penguatan Nilai Organisasi;
a. Cerdas, yaitu mampu bertindak optimal dan
efektif dalam menyelesaikan persoalan tidak
teraturnya dokumen peraturan perundangan.
b. Tangguh, yaitu sikap pantang menyerah dalam
mempelajari peraturan perundangan yang
berkaitan dengan Kepegawaian.
c. Kerjasama, yaitu perilaku untuk membangun
jejaring dengan prinsip kesetaraan dan saling
menguntungkan, percaya, sinergis, serta
menghargai melalui komunikasi yang
kondusif untuk melaksanakan keteraturan
dokumen perundangan.
d. Ikhlas, melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan tulus dan sungguh-sungguh.
70
yang berkaitan dengan pekerjaan (ASN
sebagai pelayan publik harus mengikuti
peraturan perundangan).
c. Komitmen Mutu: Menjaga kualitas pelayanan
dengan klasifikasi dokumen hard copy
peraturan perundanganan.
d. Manajemen ASN: Bentuk kewajiban ASN
dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
e. Pelayanan Publik: Dengan terklasifikasinya
dokumen hard copy peraturan perundangan,
pelayanan publik dapat menjadi lebih cepat.
✓ Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Kegiatan ini memiliki kontribusi pada misi
BKKBN yaitu membangun dan menerapkan
budaya kerja organisasi secara konsisten. Dengan
teraturnya dokumen perundangan akan
mempercepat pekerjaan karena dokumen peraturan
perundang-undangan sudah tersedia.
✓ Penguatan Nilai Organisasi;
a. Cerdas, yaitu mampu bertindak optimal dan
efektif dalam menyelesaikan persoalan tidak
teraturnya dokumen peraturan perundangan.
b. Tangguh, yaitu sikap pantang menyerah dalam
mempelajari peraturan perundangan yang
berkaitan dengan Kepegawaian.
c. Kerjasama, yaitu perilaku untuk membangun
jejaring dengan prinsip kesetaraan dan saling
menguntungkan, percaya, sinergis, serta
menghargai melalui komunikasi yang
kondusif untuk melaksanakan keteraturan
dokumen perundangan.
d. Ikhlas, melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan tulus dan sungguh-sungguh.
71
b. telah di-scanning-nya peraturan perundangan
hard copy menjadi soft copy.
c. disusunnya daftar dan folder soft copy
dokumen peraturan perundangan menurut
kegiatan pengelolaan kepegawaian.
d. telah diaturnya soft copy peraturan
perundangan dalam folder-folder yang telah
diklasifikasi dan diberi link pada setiap
peraturan perundangan.
e. telah disisipkannya link pada daftar peraturan
perundangan kepegawaian.
✓ Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
a. Akuntabilitas: memilah dokumen soft copy
peraturan perundangan menurut kegiatan
pengelolaan kepegawaian sebagai acuan
dalam bertanggung jawab atas penyelesaian
pekerjaan.
b. Nasionalisme: memilah dokumen soft copy
menurut peraturan perundangan yang
berkaitan dengan kegiatan pengelolaan
kepegawaian menimbulkan pemahaman
terhadap hukum yang berkaitan dengan
pekerjaan (ASN sebagai pelayan publik harus
mengikuti peraturan perundangan).
c. Etika Publik: Melakukan memilah dokumen
soft copy menurut peraturan perundangan
yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan
kepegawaian merupakan salah satu bentuk
kode etik yaitu melaksanakan tugas sesuai
peraturan yang berlaku.
d. Komitmen Mutu: Menjaga kualitas pelayanan
dengan klasifikasi peraturan perundanganan.
e. Manajemen ASN: Bentuk kewajiban ASN
dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
f. Pelayanan Publik: Dengan terklasifikasinya
dokumen soft copy peraturan perundangan,
pelayanan publik dapat menjadi lebih cepat
✓ Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi ;
Kegiatan ini memiliki kontribusi pada misi
BKKBN yaitu membangun dan menerapkan
budaya kerja organisasi secara konsisten. Dengan
teraturnya dokumen perundangan akan
mempercepat pekerjaan karena dokumen peraturan
perundang-undangan sudah tersedia.
✓ Penguatan Nilai Organisasi;
a. Cerdas, yaitu mampu bertindak optimal dan
efektif dalam menyelesaikan persoalan tidak
teraturnya dokumen peraturan perundangan.
b. Tangguh, yaitu sikap pantang menyerah dalam
mempelajari peraturan perundangan yang
berkaitan dengan Kepegawaian.
c. Kerjasama, yaitu perilaku untuk membangun
jejaring dengan prinsip kesetaraan dan saling
menguntungkan, percaya, sinergis, serta
menghargai melalui komunikasi yang
kondusif untuk melaksanakan keteraturan
dokumen perundangan.
d. Ikhlas, melaksanakan tugas dan tanggung
jawab dengan tulus dan sungguh-sungguh.
72
Lampiran 3
Formulir 11: Rekapitulasi Nilai Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas Pelatihan Dasar CPNS
No Standar Jenis Penguatan Tujuan Penguatan Strategi/Metoda Mata Pelatihan Jumlah Tempat Nilai
Kompetensi Kompetensi Penguatan JP / Hari Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mampu Melakukan Diselesaikannya Melakukan konsultasi Melakukan 2 Hari Perwakilan
menyelesaikan penghitungan perhitungan permasalahan terkait penghitungan (28 s.d 29 BKKBN DIY
proses Tunjangan Kinerja Tunjangan Kinerja penghitungan Tunjangan -10-2019)
penghitungan PKB BKKBN DIY PKB BKKBN DIY Tunjangan Kinerja Kinerja PKB
Tunjangan Bulan September Bulan September 2019 PKB BKKBN DIY BKKBN DIY
Kinerja PKB 2019 Bulan September Bulan September
BKKBN DIY 2019 2019 berdasarkan
Bulan September data tarikan dari
2019. SIPP dan absen
PKB dari tiap
Kabupaten/Kota.
2 Mampu Mengikuti Radalgram Didapatnya informasi Menjadi peserta Mendapatkan 1 Hari Perwakilan
memahami Tingkat Provinsi DIY mengenai dalam Radalgram materi mengenai (1-11- BKKBN DIY
pembahasan Data September 2019 pengendalian anggaran Tingkat Provinsi DIY pengendalian 2019)
dalam dan pelaksanaan Data September 2019 anggaran dan
73
Radalgram program BKKBN DIY pelaksanaan
(Rapat untuk data Bulan program BKKBN
Pengendalian September 2019. DIY Data
Program dan September 2019
Anggaran)
Tingkat Provinsi
DIY Data
September 2019.
74
4 Mampu Melakukan Diselesaikannya Melakukan konsultasi Melakukan 2 Hari Perwakilan
menyelesaikan penghitungan perhitungan permasalahan terkait penghitungan (20 s.d 21 BKKBN DIY
proses Tunjangan Kinerja Tunjangan Kinerja penghitungan Tunjangan -11-2019)
penghitungan PKB BKKBN DIY PKB BKKBN DIY Tunjangan Kinerja Kinerja PKB
Tunjangan Bulan Oktober 2019 Bulan Oktober 2019 PKB BKKBN DIY BKKBN DIY
Kinerja PKB Bulan Oktober 2019 berdasarkan data
BKKBN DIY tarikan dari SIPP
Bulan Oktober dan absen PKB
2019. dari tiap
Kabupaten/Kota.
75
6 Mampu Mengikuti Radalgram Didapatnya informasi Menjadi peserta Mendapatkan 1 Hari Perwakilan
memahami Tingkat Provinsi DIY mengenai dalam Radalgram materi mengenai (26-11- BKKBN DIY
pembahasan Data Oktober 2019 pengendalian anggaran Tingkat Provinsi DIY pengendalian 2019)
dalam dan pelaksanaan Data Oktober 2019 anggaran dan
Radalgram program BKKBN DIY pelaksanaan
(Rapat untuk data Bulan program BKKBN
Pengendalian Oktober 2019. DIY Data Oktober
Program dan 2019
Anggaran)
Tingkat Provinsi.
DIY Data
Oktober 2019
7 Mampu Mengikuti Didapatnya informasi Menjadi peserta Mendapatkan 1 Hari Perwakilan
memhami Diseminasi Hasil mengenai hasil dalam Diseminasi materi mengenai (2-12- BKKBN DIY
pembahasan Analisis analisis pembangunan Hasil Analisis hasil analisis 2019)
dalam Kegiatan Pembangunan berwawasan Pembangunan pembangunan
“Video Berwawasan kependudukan dan Berwawasan berwawasan
Conference Kependudukan dan indeks pembangunan Kependudukan dan kependudukan
Diseminasi Hasil penghitungan IPBK berwawasan penghitungan IPBK dan indeks
Analisis Tahun 2019 kependudukan Tahun 2019 pembangunan
Pembangunan berwawasan
Berwawasan kependudukan
Kependudukan
dan
penghitungan
IPBK Tahun
2019”
NILAI TOTAL (RATA-RATA)
NILAI AKHIR (20%)
Kegiatan tersebut di atas bertujuan untuk peningkatan kompetensi Penyusun Laporan, baik yang berhubungan dengan Subbagian
Kepegawaian dan Hukum dan yang tidak berhubungan langsung dengan Subbagian Kepegawaian dan Hukum antara lain kegiatan yang
76
menjadi fokus utama BKKBN yaitu: Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kegiatan
peningkatan kompetensi yang berhubungan dengan Subbagian Kepegawaian dan Hukum adalah Kegiatan Penghitungan Tunjangan
Kinerja Bulan September dan Oktober 2019 dan Kegiatan Penerimaan PPNPN Formasi Satpam di Lingkungan BKKBN DIY. Kegiatan
yang tidak berhubungan langsung dengan Subbagian Kepegawaian dan Hukum antara lain Kegiatan penyelenggaraan acara Rencana
Aksi Reformasi Birokrasi dalam Rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi, mengikuti acara Radalgram,
dan Video Conference Diseminasi Hasil Analisis Pembangunan Berwawasan Kependudukan dan penghitungan IPBK Tahun 2019.
77
Lampiran 4
78
Lampiran 5
79
Lampiran 6 angka 1
Notulensi Konsultasi dengan
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Perwakilan BKKBN DIY
Mengetahui,
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Yang Melaporkan,
80
Lampiran 6 angka 2
81
18 PP PP NOMOR 49 MANAJEMEN PPPK
TAHUN 2018
19 PP PP NOMOR 15 PERUBAHAN KEDELAPAN BELAS ATAS
TAHUN 2019 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 7
TAHUN 1977 TENTANG PERATURAN GAJI
PNS
20 PP PP NOMOR 18 PENETAPAN PENSIUN POKOK PENSIUNAN
TAHUN 2019 PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN JANDA
DUDANYA
21 PP PP NOMOR 30 PENILAIAN KINERJA PNS
TAHUN 2019
22 PP PP NOMOR 36 PEMBERIAN THR KEPADA PNS
TAHUN 2019
23 PERPRES PERPRES TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
NOMOR 35 PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT
TAHUN 2005
24 PERPRES PERPRES TUNJANGAN JABATAN STRUKTURAL
NOMOR 26
TAHUN 2007
25 PERPRES PERPRES TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
NOMOR 59 WIDYAISWARA
TAHUN 2007
26 PERPRES PERPRES PERPRES TENTANG BKKBN
NOMOR 62
TAHUN 2010
27 PERPRES PERPRES PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN
NOMOR 97 NOMOR 87 TAHUN 1999 TENTANG
TAHUN 2012 RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL PNS
28 PERPRES PERPRES TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
NOMOR 100 PENELITI
TAHUN 2012
29 PERPRES PERPRES PERUBAHAN KETUJUH ATAS KEPUTUSAN
NOMOR 3 PRESIDEN NOMOR 103 TAHUN 2001
TAHUN 2013
30 PERPRES PERPRES TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
NOMOR 17 ANALIS KEPEGAWAIAN
TAHUN 2013
31 PERPRES PERPRES TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
NOMOR 71 PUSTAKAWAN
TAHUN 2013
32 PERPRES PERPRES TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
NOMOR 5 AUDITOR
TAHUN 2014
33 PERPRES PERPRES TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PKB
NOMOR 26
TAHUN 2014
82
34 PERPRES PERPRES PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN
NOMOR 116 PRESIDEN NOMOR 87 TAHUN 1999
TAHUN 2014 TENTANG RUMPUN JABATAN
FUNGSIONAL PNS
35 PERPRES PERPRES PERUBAHAN KEDELAPAN ATAS
NOMOR 145 KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 103
TAHUN 2015 TAHUN 2001
36 PERPRES PERPRES TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI
NOMOR 160 LINGKUNGAN BKKBN
TAHUN 2015
37 PERPRES PERPRES TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
NOMOR 110 STATISTISI
TAHUN 2016
38 PERPRES PERPRES TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
NOMOR 9 PRANATA KOMPUTER
TAHUN 2017
39 PERPRES PERPRES TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
NOMOR 12 AUDITOR KEPEGAWAIAN
TAHUN 2017
40 PERPRES PERPRES TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL
NOMOR 15 ARSIPARIS
TAHUN 2017
41 PERPRES PERPRES PENYESUAIAN GAJI POKOK PNS
NOMOR 16 MENURUT PP NOMOR 30 TAHUN 2015 KE
TAHUN 2019 DALAM GAJI POKOK PNS MENURUT PP
NOMOR 15 TAHUN 2019
42 PERDA PERDA JOGJA PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN
NOMOR 12 PERANGKAT DAERAH KOTA
TAHUN 2016 YOGYAKARTA
43 PERDA PERDA PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN
GUNUNGKIDUL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN
NOMOR 7 GUNUNGKIDUL
TAHUN 2016
44 PERDA PERDA PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN
SLEMAN PERANGKAT DAERAH
NOMOR 11
TAHUN 2016
45 PERDA PERDA PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN
BANTUL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN
NOMOR 12 BANTUL
TAHUN 2016
46 PERDA PERDA KULON PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN
PROGO NOMOR PERANGKAT DAERAH
14 TAHUN 2016
47 KEPPRES KEPPRES HARI KERJA DI LINGKUNGAN LEMBAGA
NOMOR 68 PEMERINTAH
TAHUN 1995
83
48 KEPPRES KEPPRES RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL PNS
NOMOR 87
TAHUN 1999
49 KEPPRES KEPPRES KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI,
NOMOR 103 KEWENANGAN, SUSUNAN ORGANISASI,
TAHUN 2001 DAN TATA KERJA LEMBAGA
PEMERINTAH NON DEPARTEMEN (SAMPAI
PERUBAHAN KEENAM)
50 KEPPRES KEPPRES UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I
NOMOR 110 LEMBAGA PEMERINTAH NON
TAHUN 2001 DEPARTEMEN
51 KEPPRES KEPPRES PERUBAHAN ATAS KEPPRES NOMOR 110
NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG UNIT ORGANISASI
TAHUN 2002 DAN TUGAS ESELON I LEMBAGA
PEMERINTAH NON DEPARTEMEN
52 PERKA PERKA BKKBN PEDOMAN PENGADAAN PNS BKKBN
BKKBN NOMOR 241
TAHUN 2011
53 PERKA PERKA BKKBN ORGANISASI DAN TATA KERJA BKKBN
BKKBN NOMOR 72
TAHUN 2011
54 PERKA PERKA BKKBN ORGANISASI DAN TATA KERJA
BKKBN NOMOR 82 PERWAKILAN BKKBN PROVINSI
TAHUN 2011
55 PERKA PERKA BKKBN URAIAN PEKERJAAN JABATAN
BKKBN NOMOR 77 STRUKTURAL BKKBN
TAHUN 2012
56 PERKA PERKA BKKBN JARINGAN DOKUMENTASI DAN
BKKBN NOMOR 228 INFORMASI HUKUM DI LINGKUNGAN
TAHUN 2012 BKKBN
57 PERKA PERKA BKKBN PERUBAHAN ATAS PERKA NOMOR 72
BKKBN NOMOR 273 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN
TAHUN 2014 TATA KERJA BKKBN
58 PERKA PERKA BKKBN PEDOMAN NOMENKLATUR, TUGAS, DAN
BKKBN NOMOR 163 FUNGSI DINAS PENGENDALIAN
TAHUN 2016 PENDUDUK DAN KB DI DAERAH PROVINSI
DAN KABUPATEN KOTA
59 PERKA PERKA BKKBN POLA KARIER PNS DI LINGKUNGAN
BKKBN NOMOR 484 BKKBN
TAHUN 2016
60 PERKA PERKA BKKBN STANDAR KOMPETENSI PENYULUH
BKKBN NOMOR 2 KELUARGA BERENCANA
TAHUN 2017
61 PERKA PERKA BKKBN PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
BKKBN NOMOR 4 DI LINGKUNGAN BKKBN
TAHUN 2017
84
62 PERKA PERKA BKKBN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI
BKKBN NOMOR 5 PENYULUH KKBPK BKKBN
TAHUN 2017
63 PERKA PERKA BKKBN PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN
BKKBN NOMOR 7 KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN
TAHUN 2017 BKKBN
64 PERKA PERKA BKKBN PENYELENGGARAAN SISTEM
BKKBN NOMOR 18 PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH
TAHUN 2017 (SPIP) BKKBN
65 PERKA PERKA BKKBN PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN
BKKBN NOMOR 20 FUNGSIONAL PKB MELALUI
TAHUN 2017 PENYESUAIAN INPASSING
66 PERKA PERKA BKKBN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR
BKKBN NOMOR 21 PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN
TAHUN 2017 BKKBN
67 PERKA PERKA BKKBN PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN
BKKBN NOMOR 22 KINERJA BAGI PENYULUH KKBPK DI
TAHUN 2017 LINGKUNGAN BKKBN
68 PERKA PERKA BKKBN PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL
BKKBN NOMOR 5 PKB
TAHUN 2018
69 PERKA PERKA BKKBN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
BKKBN NOMOR 19 JABATAN FUNGSIONAL PKB
TAHUN 2018
70 PERATURAN PERATURAN TATA CARA MASA PERSIAPAN PENSIUN
BKN BKN NOMOR 2
TAHUN 2019
71 PERATURAN PERATURAN TATA CARA PELAKSANAAN MUTASI
BKN BKN NOMOR 5 update
TAHUN 2019
72 PERATURAN PERATURAN KETENTUAN TEKNIS PELAKSANAAN
BKN BKN NOMOR 6 PENYESUAIAN GAJI POKOK PNS
TAHUN 2019 MENURUT PP NOMOR 30 TAHUN 2015 KE
DALAM GAJI POKOK PNS MENURUT
PP NOMOR 15 TAHUN 2019
73 PERATURAN PERATURAN PETUNJUK TEKNIS PENETAPAN
BKN BKN NOMOR 7 DAN/ATAU PENYESUAIAN PENSIUN
TAHUN 2019 POKOK PENSIUNAN PEGAWAI NEGERI
SIPIL DAN JANDA/DUDANYA
74 PERATURAN PERATURAN PEDOMAN PEMBERIAN PERTIMBANGAN
BKN BKN NOMOR 2 TEKNIS PENSIUN PNS DAN PENSIUN
TAHUN 2018 JANDA/DUDA PNS
75 PERATURAN PERATURAN PENETAPAN KODE PENGENAL NOMOR
BKN BKN NOMOR 7 PERTEK KEPALA BKN
TAHUN 2018
76 PERATURAN PERATURAN PROSEDUR PENYELENGGARAAN SELEKSI
BKN BKN NOMOR 8 DENGAN METODE CAT BKN
TAHUN 2018
85
77 PERATURAN PERATURAN PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN PNS
BKN BKN NOMOR 14
TAHUN 2018
78 PERATURAN PERATURAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL
BKN BKN NOMOR 24 PENYULUH KB
TAHUN 2018
79 PERATURAN PERKA BKN KETENTUAN PELAKSANAAN PP NOMOR
BKN NOMOR 1 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN
TAHUN 2013 PRESTASI KERJA PNS
80 PERATURAN PERKA BKN KETENTUAN PELAKSANAAN PERMENPAN
BKN NOMOR 4 RB NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG JF
TAHUN 2013 AUDITOR KEPEGAWAIAN DAN AK
81 PERATURAN PERKA BKN KENAIKAN PANGKAT DAN BUP BAGI PNS
BKN NOMOR 2 YANG DIPEKERJAKAN ATAU
TAHUN 2011 DIPERBANTUKAN SECARA PENUH
DILUAR INSTANSI INDUKNYA
82 PERATURAN PERKA BKN TATA CARA PEMBERIAN CUTI PNS
BKN NOMOR 24
TAHUN 2017
83 PERATURAN PERKA BKN KETENTUAN PELAKSANAAN PP NOMOR
BKN NOMOR 21 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS
TAHUN 2010
84 PERATURAN PERKA BKN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
BKN NOMOR 24 PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL
TAHUN 2016 ARSIPARIS
85 PERATURAN PERKA BKN TINDAKAN ADMINISTRATIF DAN
BKN NOMOR 25 HUKUMAN DISIPLIN TERHADAP PNS
TAHUN 2015 YANG MENGGUNAKAN IJAZAH PALSU
86 PERATURAN PERKA BKN PEDOMAN KRITERIA PENETAPAN
BKN NOMOR 5 KECELAKAAN KERJA, CACAT, DAN
TAHUN 2016 PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN KRITERIA
PENETAPAN TEWAS BAGI PEGAWAI ASN
87 PERATURAN PERKA BKN PELAKSANAAN PENGALIHAN PNS KAB-
BKN NOMOR 6 KOTA JF PENYULUH KB DAN PETUGAS
TAHUN 2016 LAPANGAN KB MENJADI PNS BKKBN
88 PERATURAN PERKA BKN TATA CARA PELANTIKAN DAN
BKN NOMOR 7 PENGAMBILAN SUMPAH JANJI JABATAN
TAHUN 2017 ADMINISTRATOR, JABATAN PENGAWAS,
JABATAN FUNGSIONAL, DAN JABATAN
PIMPINAN TINGGI
89 PERATURAN PERKA BKN TATA CARA INPASSING, UJI KOMPETENSI,
BKN NOMOR 12 PENETAPAN KEBUTUHAN JF ANALIS
TAHUN 2017 KEPEGAWAIAN, AUDITOR
KEPEGAWAIAN, DAN ASSESOR SDM
APARATUR
90 PERATURAN PERKA BKN PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR
BKN NOMOR 3 TEKNIS KEGIATAN SASARAN KERJA
TAHUN 2016 PEGAWAI
86
91 PERATURAN PERKA BKN KENAIKAN PANGKAT BAGI PNS YANG
BKN NOMOR 33 MEMPEROLEH SURAT TANDA TAMAT
TAHUN 2011 BELAJAR IJAZAH
92 PERATURAN PERKA BKN PEDOMAN PEMBERIAN PERSETUJUAN
BKN NOMOR 25 TEKNIS KENAIKAN PANGKAT REGULER
TAHUN 2013 PNS UNTUK MENJADI GOLONGAN RUANG
IV b KE BAWAH
93 PERATURAN KEP KEPALA KETENTUAN PELAKSANAAN PP 99 TAHUN
BKN BKN NOMOR 12 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PNS
TAHUN 2002 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN
PP 12 TAHUN 2000
94 PERATURAN PERATURAN PERTEK PENSIUN
BKN BKN NOMOR 2
TAHUN 2018
95 PERATURAN PERKA BKN PEDOMAN PEMBERHENTIAN DAN
BKN NOMOR 26 PEMBERIAN PENSIUN PNS YANG
TAHUN 2013 MENCAPAI BUP YANG AKAN
DIBERHENTIKAN DALAM GOLONGAN
RUANG IV b KE BAWAH
96 PERATURAN PERKA BKN KARTU PEGAWAI NEGERI SIPIL
BKN NOMOR 7 ELEKTRONIK
TAHUN 2008
97 PERATURAN PERKA BKN PEDOMAN PEMANFAATAN SISTEM
BKN NOMOR 20 APLIKASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN
TAHUN 2008
98 PERATURAN PERKA BKN PEDOMAN PENGELOLAAN TATA NASKAH
BKN NOMOR 18 KEPEGAWAIAN PNS
TAHUN 2011
99 PERATURAN PERKA BKN STANDAR AUDIT MANAJEMEN
BKN NOMOR 18 KEPEGAWAIAN
TAHUN 2015
100 PERATURAN PERKA BKN PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR
BKN NOMOR 7 KOMPETENSI MANAJERIAL PNS
TAHUN 2013
101 PERATURAN PERKA BKN PEDOMAN PENILAIAN BUTIR KEGIATAN
BKN NOMOR 7 JABATAN ANALIS KEPEGAWAIAN DAN
TAHUN 2015 ANGKA KREDITNYA
102 KEPMENPAN KEP MENPAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA
NOMOR 66 KOMPUTER DAN ANGKA KREDITNYA
KEPM.PAN7
2003
103 PERMENPAN PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS
RB RB NOMOR 36 KEPEGAWAIAN DAN AK NYA
TAHUN 2006
104 PERMENPAN PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DAN
RB RB NOMOR 220 ANGKA KREDITNYA
TAHUN 2008
87
105 PERMENPAN PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
RB RB NOMOR 40 KEPEGAWAIAN DAN ANGKA KREDITNYA
TAHUN 2012
106 PERMENPAN PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI DAN
RB RB NOMOR 19 ANGKA KREDITNYA
TAHUN 2013
107 PERMENPAN PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA
RB RB NOMOR 6 HUBUNGAN MASYARAKAT DAN ANGKA
TAHUN 2014 KREDITNYA
108 PERMENPAN PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
RB RB NOMOR 9 DAN ANGKA KREDITNYA
TAHUN 2014
109 PERMENPAN PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA
RB RB NOMOR 22 DAN ANGKA KREDITNYA
TAHUN 2014
110 PERMENPAN PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
RB RB NOMOR 48
TAHUN 2014
111 PERMENPAN PERMENPAN PERUBAHAN PERMENPAN RB NOMOR 48
RB RB NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG ARSIPARIS
TAHUN 2016
112 PERMENPAN PERMENPAN PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
RB RB NOMOR 26 DALAM JABATAN FUNGSIONAL MELALUI
TAHUN 2016 PENYESUAIAN INPASSING
113 PERMENPAN PERMENPAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN
RB RB NOMOR 38 APARATUR SIPIL NEGARA
TAHUN 2017
114 PERMENPAN PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH
RB RB NOMOR 21 KELUARGA BERENCANA
TAHUN 2018
115 PERMENPAN PERMENPAN JABATAN FUNGSIONAL PENELITI
RB RB NOMOR 34
TAHUN 2018
116 PERMENPAN PERMENPAN PEDOMAN SISTEM MERIT DALAM
RB RB NOMOR 40 MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA
TAHUN 2018
117 PERMENPAN PERMENPAN NOMENKLATUR JABATAN PELAKSANA
RB RB NOMOR 41 BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI
TAHUN 2018 LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH
118 PERMENPAN PERMENPAN PENGUSULAN, PENETAPAN, DAN
RB RB NOMOR 13 PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS
TAHUN 2019
119 PERMENPAN PERMENPAN PEMBINAAN PPPK YANG MENDUDUKI
RB RB NOMOR 14 JABATAN FUNGSIONAL
TAHUN 2019
120 PERMENPAN PERMENPAN PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI
RB RB NOMOR 15 SECARA TERBUKA DAN KOMPETITIF DI
TAHUN 2019 LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH
88
121 PERMENPAN SE MENPAN RB PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN
RB NOMOR 4 BELAJAR
TAHUN 2013
122 PERMENPAN SE MENPAN RB PELAKSANAAN PEMBERHENTIAN ASN
RB NOMOR 20 YANG TERBUKTI MELAKUKAN TIPIKOR
TAHUN 2018
123 PERMENPAN SE MENPAN RB PENYEBARLUASAN INFORMASI MELALUI
RB NOMOR 137 MEDIA SOSIAL BAGI ASN
TAHUN 2018
Mengetahui,
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Yang Melaporkan,
89
Lampiran 6 angka 3
Notulensi Konsultasi dengan
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Perwakilan BKKBN DIY
Mengetahui,
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Yang Melaporkan,
90
Lampiran 6 angka 4
NOMOR
NO JUDUL DICABUT OLEH
PERUNDANGAN
91
PERPRES NOMOR 46 Tunjangan Jabatan Perpres Nomor 15
12
TAHUN 2007 Fungsional Arsiparis Tahun 2017
Mengetahui,
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Yang Melaporkan,
92
Lampiran 6 angka 5
Foto Dokumentasi Perundangan yang Sudah Tidak berlaku
NOMOR
NO FOTO
PERUNDANGAN
1 PP NOMOR 24 TAHUN
1976
2 PP NOMOR 97 TAHUN
2000
93
3 PP NOMOR 98 TAHUN
2000
4 PP NOMOR 99 TAHUN
2000
94
5 PP NOMOR 100
TAHUN 2000
6 PP NOMOR 101
TAHUN 2000
95
7 PP NOMOR 13 TAHUN
2002
8 PP NOMOR 9 TAHUN
2003
96
9 PP NOMOR 21 TAHUN
2014
10 PERPRES NOMOR 57
TAHUN 2006
97
11 PERPRES NOMOR 30
TAHUN 2007
12 PERPRES NOMOR 46
TAHUN 2007
98
13 PERPRES NOMOR 47
TAHUN 2007
14 PERPRES NOMOR 64
TAHUN 2007
99
15 PERPRES NOMOR 66
TAHUN 2007
16 PERMENPAN RB
NOMOR 14 TAHUN
2009
100
17 PERKA BKKBN
NOMOR
62/PER/B2/2013
18 PERKA BKKBN
NOMOR
233/PER/B2/2013
101
19 PERKA BKKBN
NOMOR
229/PER/B2/2016
20 PERKA BKKBN
NOMOR
30/PER/B2/2016
102
21 PERKA BKKBN
NOMOR 7 TAHUN
2017
22 PERKA BKKBN
NOMOR 22 TAHUN
2017
103
Lampiran 6 angka 6
Kepada Yth.
Ketua Unit Riset dan Publikasi FH UGM
di-
Sleman
Dengan Hormat,
Melalui surat ini kami sampaikan bahwa dalam rangka penyelesaian aktualisasi program
pada Latihan Dasar CPNS BKKBN Tahun 2019 dengan tema Optimalisasi Pengaturan
Dokumen Perundangan Kepegawaian berdasarkan Sistem Klasifikasi di Subbagian
Kepegawaian dan Hukum Perwakilan BKKBN DIY, kami bermaksud untuk mengajukan
permohonan pelaksanaan kegiatan benchmark di Unit Riset dan Publikasi Fakultas Hukum
UGM pada hari Kamis, tanggal 7 November 2019. Adapun kegiatan tersebut akan
dilaksanakan oleh:
Sehubungan dengan hal tersebut, mohon bantuannya untuk dapat memfasilitasi kegiatan
benchmark dimaksud.
104
Lampiran 6 angka 7
DAFTAR PERTANYAAN
BENCHMARK DI UNIT RISET DAN PUBLIKASI UGM
(PERPUSTAKAAN FH UGM)
Mengetahui,
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Yang Melaporkan,
105
Lampiran 6 angka 8
Notulensi Benchmark dengan
Unit Riset dan Publikasi FH UGM
(Perpustakaan FH UGM)
106
a. Hierarki peraturan perundangan dari yang paling tinggi ke yang paling
rendah sebagaimana diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundangan.
b. Peraturan Perundangan yang terbaru.
c. Berdasarkan abjad.
5. Selain menyimpan peraturan perundangan hardcopy berupa buku, Unit Riset
dan Publikasi FH UGM (Perpustakaan FH UGM) juga membayar biaya
berlangganan dengan media Hukumonline (PT Justika Siar Publika), dimana
media tersebut mengklaim memiliki database peraturan perundangan yang
lengkap dan up to date. Dalam Hukumonline sendiri, terdapat klasifikasi
peraturan perundangan sebagai berikut:
a. Peraturan perundangan berdasarkan hierarki (sebagaimana printscreen
terlampir).
b. Peraturan perundangan berdasarkan kategori (sebagaimana printscreen
terlampir); yang antara lain terdiri dari hukum ketenagakerjaan, hukum
kesehatan, dan lain-lain.
c. Dalam kategori hukum kesehatan (sebagai contoh), terdapat sub kategori
lagi antara lain Obat, Perbekalan dan Sarana Kesehatan, Pengelolaan
Informasi Kesehatan, dan Tenaga Kesehatan (sebagaimana printscreen
terlampir).
d. Dalam sub kategori Obat, Perbekalan dan Sarana Kesehatan, terdapat lagi
sub sub kategori antara lain Alat Kesehatan, Kosmetika, dan Zat Adiktif
(sebagaimana printscreen terlampir).
e. Dalam sub sub kategori Alat Kesehatan, terdapat daftar peraturan
perundangan yang diurutkan mulai dari yang paling baru (sebagaimana
printscreen terlampir), yang apabila di-klik satu persatu akan muncul
dokumen peraturannya (bagi pihak yang membayar langganan).
Hal-hal dari benchmark di Unit Riset dan Publikasi FH UGM (Perpustakaan FH
UGM) yang dapat diterapkan untuk pengaturan peraturan perundangan
kepegawaian di Subbagian Kepegawaian dan Hukum Perwakilan BKKBN DIY
adalah:
1. Menyusun klasifikasi peraturan perundangan kepegawaian berdasarkan
kegiatan pengelolaan kepegawaian yang rutin dilakukan sehari-hari untuk
mempermudah dalam mencari pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.
2. Untuk dokumen softcopy peraturan perundangan, dalam setiap klasifikasi
disusun daftar judul peraturan perundangan yang sudah diberi link dengan
dokumen peraturan yang sesuai. Apabila setiap judul di-klik, maka akan muncul
dokumen tersebut, sehingga pencarian dokumen softcopy menjadi lebih cepat.
107
Setelah melaksanakan benchmark, maka tahapan selanjutnya adalah
mengidentifikasi dalam suatu daftar peraturan yang berkaitan dengan kepegawaian
dari setiap jenis perundangan tersebut di atas.
Mengetahui,
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Yang Melaporkan,
108
Lampiran 1 Notulensi tanggal 7 November 2019
109
Lampiran 2
Printscreen Hukumonline (yang berbayar)
110
3. Klasifikasi peraturan perundangan berdasarkan sub kategori
111
5. Daftar peraturan perundangan
112
Lampiran 6 angka 9
Daftar Klasifikasi Peraturan Perundangan
menurut Pengelolaan Kepegawaian
Subbagian Kepegawaian dan Hukum Perwakilan BKKBN DIY
Mengetahui,
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Penyusun Daftar,
113
Lampiran 6 angka 10
Notulensi Koordinasi Internal
Subbag Kepegawaian dan Hukum
Perwakilan BKKBN DIY
Mengetahui,
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Yang Melaporkan,
114
Lampiran 1 Notulensi tanggal 11 November 2019
115
9 Pensiun
10 Izin Belajar dan
Tugas Belajar
11 Manajemen Aturan Umum
ASN ASN
(Manajemen PPPK
PNS dan PPPK)
116
Lampiran 2 Notulensi tanggal 11 November 2019
117
Lampiran 6 angka 11
Foto Folder
118
Lampiran 6 Angka 12
119
Lampiran 6 angka 13
DAFTAR UNDUHAN
PERATURAN PERUNDANGAN KEPEGAWAIAN
SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN DAN HUKUM
PERWAKILAN BKKBN DIY
120
20 PERMENPAN RB NOMOR Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka
15 TAHUN 2019 dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah
21 SE MENPAN RB NOMOR Pelaksanaan Pemberhentian ASN yang Terbukti
20 TAHUN 2018 Melakukan Tipikor
22 SE MENPAN RB NOMOR Penyebarluasan Informasi melalui Media Sosial bagi
137 TAHUN 2018 ASN
23 PERMENPAN RB NOMOR Pedoman Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur
40 TAHUN 2018 Sipil Negara
24 PERKA BKKBN NOMOR 5 Penyelenggaraan Sertifikasi Penyuluh KKBPK di
TAHUN 2017 Lingkungan BKKBN
25 PERATURAN BKN NOMOR Pembinaan Jabatan Fungsional Penyuluh KB
24 TAHUN 2018
26 PERKA BKKBN NOMOR Pedoman Nomenklatur, Tugas, dan Fungsi Dinas
163 TAHUN 2016 Pengendalian Penduduk dan Kb di Daerah Provinsi
dan Kabupaten Kota
27 PERDA JOGJA NOMOR 12 Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
TAHUN 2016 Yogyakarta
28 PERDA GUNUNGKIDUL Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
NOMOR 7 TAHUN 2016 Kabupaten Gunungkidul
29 PERDA SLEMAN NOMOR Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
11 TAHUN 2016
30 PERDA BANTUL NOMOR Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
12 TAHUN 2016 Kabupaten Bantul
Mengetahui,
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Penyusun Daftar,
121
Lampiran 6 angka 14
DAFTAR SCANNING
PERATURAN PERUNDANGAN KEPEGAWAIAN
SUBBAGIAN KEPEGAWAIAN DAN HUKUM
PERWAKILAN BKKBN DIY
Mengetahui,
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Penyusun Daftar,
122
Lampiran 6 angka 15
123
Lampiran 6 Angka 16
Printscreen Dokumen Softcopy Peraturan Perundangan dalam Folder
No Klasifikasi Kategori Foto
Perundangan
1 Kelembagaan Aturan
Umum
124
BKKBN
OPDKB
125
2 Jabatan Aturan
Fungsional Umum
Penyuluh
KB
126
Auditor
Auditor
Kepegawa
ian
127
Arsiparis
Widyaisw
ara
128
Peneliti
Pranata
Komputer
129
Analis
Kepegawa
ian
Pustakaw
an
130
Statistisi
Pranata
Humas
131
3 Gaji
4 Tunjangan
Kinerja
132
5 Disiplin
Pegawai
6 Perkawinan
dan
Perceraian
133
7 Cuti
8 Kenaikan
Pangkat
134
9 Pensiun
10 Izin Belajar
dan Tugas
Belajar
135
11 Manajemen Aturan
ASN Umum
(Manajemen
PNS dan
PPPK)
136
ASN
PPPK
137
Lampiran 6 angka 15
Daftar Peraturan Perundangan yang Sudah Diberi Link
138
3 PERKA BKKBN ORGANISASI DAN TATA KERJA
NOM OR 72 TAHUN BKKBN
2011
4 PERKA BKKBN ORGANISASI DAN TATA KERJA
NOM OR 82 TAHUN PERWAKILAN BKKBN PROVINSI
2011
5 PERKA BKKBN PERUBAHAN ATAS PERKA
NOM OR 273 NOM OR 72 TAHUN 2011
TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
KERJA BKKBN
C. OPDKB 1 PERKA BKKBN PEDOM AN NOM ENKLATUR,
NOM OR 163 TUGAS, DAN FUNGSI DINAS
TAHUN 2016 PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KB DI DAERAH PROVINSI DAN
KABUPATEN KOTA
2 PERDA JOGJA PEM BENTUKAN DAN SUSUNAN
NOM OR 12 TAHUN PERANGKAT DAERAH KOTA
2016 YOGYAKARTA
3 PERDA PEM BENTUKAN DAN SUSUNAN
GUNUNGKIDUL PERANGKAT DAERAH
NOM OR 7 TAHUN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
2016
4 PERDA SLEM AN PEM BENTUKAN DAN SUSUNAN
NOM OR 11 TAHUN PERANGKAT DAERAH
2016
5 PERDA BANTUL PEM BENTUKAN DAN SUSUNAN
NOM OR 12 TAHUN PERANGKAT DAERAH
2016 KABUPATEN BANTUL
6 PERDA KULON PEM BENTUKAN DAN SUSUNAN
PROGO NOM OR 14 PERANGKAT DAERAH
TAHUN 2016
2 JABATAN FUNGSIONAL A. ATURAN 1 KEPPRES NOM OR RUM PUN JABATAN FUNGSIONAL
UM UM 87 TAHUN 1999 PNS
2 PERPRES NOM OR PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN
97 TAHUN 2012 PRESIDEN NOM OR 87 TAHUN
1999 TENTANG RUM PUN
JABATAN FUNGSIONAL PNS
3 PERPRES NOM OR PERUBAHAN KEDUA ATAS
116 TAHUN 2014 KEPUTUSAN PRESIDEN NOM OR
87 TAHUN 1999 TENTANG
RUM PUN JABATAN FUNGSIONAL
PNS
4 PERKA BKKBN PEDOM AN JABATAN
NOM OR 17 TAHUN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN
2016 BKKBN
139
5 PERKA BKKBN JABATAN DAN KELAS JABATAN DI
NOM OR 23 TAHUN LINGKUNGAN BKKBN
2017
6 PERM ENPAN RB PENGUSULAN, PENETAPAN, DAN
NOM OR 13 TAHUN PEM BINAAN JABATAN
2019 FUNGSIONAL PNS
7 PERM ENPAN RB PENGANGKATAN PEGAWAI
NOM OR 26 TAHUN NEGERI SIPIL DALAM JABATAN
2016 FUNGSIONAL M ELALUI
PENYESUAIAN INPASSING
8 SE BKKBN NOM OR JABATAN FUNGSIONAL DI
289 TAHUN 2017 LINGKUNGAN BKKBN
140
10 PERATURAN BKN PEM BINAAN JABATAN
NOM OR 24 TAHUN FUNGSIONAL PENYULUH KB
2018
11 PERM ENPAN RB JABATAN FUNGSIONAL
NOM OR 21 TAHUN PENYULUH KELUARGA
2018 BERENCANA
C. AUDITOR 1 PERPRES NOM OR 5 TUNJANGAN JABATAN
TAHUN 2014 FUNGSIONAL AUDITOR
2 PERM ENPAN RB JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
NOM OR 220 DAN ANGKA KREDITNYA
TAHUN 2008
D. AUDITOR 1 PERPRES NOM OR TUNJANGAN JABATAN
12 TAHUN 2017 FUNGSIONAL AUDITOR
KEPEGAW AIAN KEPEGAWAIAN
2 PERKA BKN NOM OR TATA CARA INPASSING, UJI
12 TAHUN 2017 KOM PETENSI, PENETAPAN
KEBUTUHAN JF ANALIS
KEPEGAWAIAN, AUDITOR
KEPEGAWAIAN, DAN ASSESOR
SDM APARATUR
3 PERM ENPAN RB JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
NOM OR 40 TAHUN KEPEGAWAIAN DAN ANGKA
2012 KREDITNYA
4 PERKA BKN NOM OR KETENTUAN PELAKSANAAN
4 TAHUN 2013 PERM ENPAN RB NOM OR 40
TAHUN 2012 TENTANG JF
AUDITOR KEPEGAWAIAN DAN AK
E. ARSIPARIS 1 PERPRES NOM OR TUNJANGAN JABATAN
15 TAHUN 2017 FUNGSIONAL ARSIPARIS
2 PERKA BKN NOM OR PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN
24 TAHUN 2016 PEM BINAAN JABATAN
FUNGSIONAL ARSIPARIS
3 PERM ENPAN JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
NOM OR 3 TAHUN DAN ANGKA KREDITNYA
2009
4 PERM ENPAN RB JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
NOM OR 48 TAHUN
2014
5 PERM ENPAN RB PERUBAHAN PERM ENPAN RB
NOM OR 13 TAHUN NOM OR 48 TAHUN 2014
2016 TENTANG ARSIPARIS
F. 1 PERPRES NOM OR TUNJANGAN JABATAN
W IDYAISW ARA 59 TAHUN 2007 FUNGSIONAL WIDYAISWARA
141
2 PERM ENPAN RB JABATAN FUNGSIONAL
NOM OR 22 TAHUN WIDYAISWARA DAN ANGKA
2014 KREDITNYA
G. PENELITI 1 PERPRES NOM OR TUNJANGAN JABATAN
100 TAHUN 2012 FUNGSIONAL PENELITI
2 PERM ENPAN RB JABATAN FUNGSIONAL PENELITI
NOM OR 34 TAHUN
2018
H. PRANATA 1 PERPRES NOM OR 9 TUNJANGAN JABATAN
KOM PUTER TAHUN 2017 FUNGSIONAL PRANATA
KOM PUTER
2 KEP M ENPAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA
NOM OR 66 KOM PUTER DAN ANGKA
KEPM .PAN7 2003 KREDITNYA
I. ANALIS 1 PERPRES NOM OR TUNJANGAN JABATAN
17 TAHUN 2013 FUNGSIONAL ANALIS
KEPEGAW AIAN KEPEGAWAIAN
2 PERKA BKN NOM OR PEDOM AN PENILAIAN BUTIR
7 TAHUN 2015 KEGIATAN JABATAN ANALIS
KEPEGAWAIAN DAN ANGKA
KREDITNYA
3 PERM ENPAN RB JABATAN FUNGSIONAL ANALIS
NOM OR 36 TAHUN KEPEGAWAIAN DAN AK NYA
2006
J. 1 PERPRES NOM OR TUNJANGAN JABATAN
PUSTAKAW AN 71 TAHUN 2013 FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
2 PERM ENPAN RB JABATAN FUNGSIONAL
NOM OR 9 TAHUN PUSTAKAWAN DAN ANGKA
2014 KREDITNYA
K. STATISTISI 1 PERPRES NOM OR TUNJANGAN JABATAN
110 TAHUN 2016 FUNGSIONAL STATISTISI
2 PERM ENPAN RB JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI
NOM OR 19 TAHUN DAN ANGKA KREDITNYA
2013
L. PRANATA 1 PERPRES NOM OR TUNJANGAN JABATAN
HUM AS 35 TAHUN 2005 FUNGSIONAL PRANATA
HUBUNGAN M ASYARAKAT
2 PERM ENPAN RB JABATAN FUNGSIONAL PRANATA
NOM OR 6 TAHUN HUBUNGAN M ASYARAKAT DAN
2014 ANGKA KREDITNYA
3 GAJI 1 PP NOM OR 7 PERATURAN GAJI PNS
TAHUN 1977
2 PP NOM OR 15 PERUBAHAN KEDELAPAN BELAS
TAHUN 2019 ATAS PERATURAN PEM ERINTAH
142
NOM OR 7 TAHUN 1977 TENTANG
PERATURAN GAJI PNS
3 PP NOM OR 36 PEM BERIAN THR KEPADA PNS
TAHUN 2019
4 PERPRES NOM OR PENYESUAIAN GAJI POKOK PNS
16 TAHUN 2019 M ENURUT PP NOM OR 30 TAHUN
2015 KE DALAM GAJI POKOK PNS
M ENURUT PP NOM OR 15 TAHUN
2019
5 PERATURAN BKN KETENTUAN TEKNIS
NOM OR 6 TAHUN PELAKSANAAN PENYESUAIAN
2019 GAJI POKOK PNS M ENURUT PP
NOM OR 30 TAHUN 2015 KE
DALAM GAJI POKOK PNS
M ENURUT
PP NOM OR 15 TAHUN 2019
4 TUNJANGAN KINERJA 1 PP NOM OR 11 M ANAJEM EN PNS (PASAL 303)
TAHUN 2017
2 PERPRES NOM OR TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI
160 TAHUN 2015 DI LINGKUNGAN BKKBN
3 KEPPRES NOM OR HARI KERJA DI LINGKUNGAN
68 TAHUN 1995 LEM BAGA PEM ERINTAH
6 PERATURAN BKKBN PELAKSANAAN PEM BERIAN
NOM OR 5 TAHUN TUNJANGAN KINERJA DI
2019 LINGKUNGAN BKKBN
5 DISIPLIN PEGAW AI 1 PP NOM OR 53 DISIPLIN PNS
TAHUN 2010
2 PERKA BKN NOM OR KETENTUAN PELAKSANAAN PP
21 TAHUN 2010 NOM OR 53 TAHUN 2010
TENTANG DISIPLIN PNS
3 PERKA BKN NOM OR TINDAKAN ADM INISTRATIF DAN
25 TAHUN 2015 HUKUM AN DISIPLIN TERHADAP
PNS YANG M ENGGUNAKAN
IJAZAH PALSU
6 PERKAW INAN 1 UU NOM OR 1 PERKAWINAN
DAN PERCERAIAN TAHUN 1974
2 UU NOM OR 16 PERUBAHAN UU NOM OR 1
TAHUN 2019 TAHUN 1974 TENTANG
PERKAWINAN
3 PP NOM OR 9 PELAKSANAAN UU NOM OR 1
TAHUN 1975 TAHUN 1974
4 PP NOM OR 10 IZIN PERKAWINAN DAN
TAHUN 1983 PERCERAIAN BAGI PNS
143
5 SE NOM OR 08 IZIN PERKAWINAN DAN
TAHUN 1983 PERCERAIAN BAGI PNS
7 CUTI 1 PP NOM OR 11 M ANAJEM EN PNS (PASAL 341)
TAHUN 2017
2 PERKA BKN NOM OR TATA CARA PEM BERIAN CUTI PNS
24 TAHUN 2017
144
PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN
JANDA/ DUDANYA
5 PERATURAN BKN PEDOM AN PEM BERIAN
NOM OR 2 TAHUN PERTIM BANGAN TEKNIS PENSIUN
2018 PNS DAN PENSIUN JANDA/ DUDA
PNS
10 IZIN BELAJAR DAN 1 UU NOM OR 12 PENDIDIKAN TINGGI
TUGAS BELAJAR TAHUN 2012
2 PP NOM OR 4 PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
TAHUN 2014 TINGGI DAN PENGELOLAAN
PERGURUAN TINGGI
3 PERKA BKKBN TUGAS BELAJAR DAN IZIN
NOM OR 21 TAHUN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
2017 DI LINGKUNGAN BKKBN
4 SE M ENPAN RB PEM BERIAN TUGAS BELAJAR DAN
NOM OR 4 TAHUN IZIN BELAJAR
2013
11 M AN AJEM EN ASN A. ATURAN 1 UU NOM OR 25 PELAYANAN PUBLIK
UM UM TAHUN 2009
2 UU NOM OR 5 APARATUR SIPIL NEGARA
TAHUN 2014
3 PP NOM OR 96 PELAKSANAAN UNDANG-
TAHUN 2012 UNDANG NOM OR 25 TAHUN
2009 TENTANG PELAYANAN
PUBLIK
4 PERKA BKKBN JARINGAN DOKUM ENTASI DAN
NOM OR 228 INFORM ASI HUKUM DI
TAHUN 2012 LINGKUNGAN BKKBN
5 PERKA BKKBN PEDOM AN FASILITASI
NOM OR 244 PENYELESAIAN M ASALAH
TAHUN 2012 HUKUM DI LINGKUNGAN BKKBN
6 PERKA BKKBN PEDOM AN PEM BINAAN HUKUM
NOM OR 266 DI LINGKUNGAN BKKBN
TAHUN 2012
7 PERKA BKKBN PEDOM AN PENGELOLAAN
NOM OR 267 JARINGAN DOKUM ENTASI DAN
TAHUN 2012 INFORM ASI HUKUM DI
LINGKUNGAN BKKBN
8 PERKA BKKBN PEDOM AN PENGENDALIAN
NOM OR 4 TAHUN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN
2017 BKKBN
9 PERKA BKN NOM OR PEDOM AN KRITERIA PENETAPAN
5 TAHUN 2016 KECELAKAAN KERJA, CACAT, DAN
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN
145
KRITERIA PENETAPAN TEWAS
BAGI PEGAWAI ASN
10 PERKA BKN NOM OR TATA CARA PELANTIKAN DAN
7 TAHUN 2017 PENGAM BILAN SUM PAH JANJI
JABATAN ADM INISTRATOR,
JABATAN PENGAWAS, JABATAN
FUNGSIONAL, DAN JABATAN
PIM PINAN TINGGI
11 PERKA BKN NOM OR PEDOM AN PENYUSUNAN
3 TAHUN 2016 STANDAR TEKNIS KEGIATAN
SASARAN KERJA PEGAWAI
12 PERKA BKN NOM OR KARTU PEGAWAI NEGERI SIPIL
7 TAHUN 2008 ELEKTRONIK
13 PERKA BKN NOM OR PEDOM AN PEM ANFAATAN
20 TAHUN 2008 SISTEM APLIKASI PELAYANAN
KEPEGAWAIAN
14 PERKA BKN NOM OR STANDAR AUDIT M ANAJEM EN
18 TAHUN 2015 KEPEGAWAIAN
15 PERM ENPAN RB PEDOM AN SISTEM M ERIT DALAM
NOM OR 40 TAHUN M ANAJEM EN APARATUR SIPIL
2018 NEGARA
16 PERM ENPAN RB NOM ENKLATUR JABATAN
NOM OR 41 TAHUN PELAKSANA BAGI PEGAWAI
2018 NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN
INSTANSI PEM ERINTAH
17 PERM ENPAN RB PENGISIAN JABATAN PIM PINAN
NOM OR 15 TAHUN TINGGI SECARA TERBUKA DAN
2019 KOM PETITIF DI LINGKUNGAN
INSTANSI PEM ERINTAH
18 SE M ENPAN RB PELAKSANAAN PEM BERHENTIAN
NOM OR 20 TAHUN ASN YANG TERBUKTI
2018 M ELAKUKAN TIPIKOR
19 SE M ENPAN RB PENYEBARLUASAN INFORM ASI
NOM OR 137 M ELALUI M EDIA SOSIAL BAGI
TAHUN 2018 ASN
B. PNS 1 PP NOM OR 30 PENILAIAN KINERJA PNS
TAHUN 2019
2 PP NOM OR 11 M ANAJEM EN PNS
TAHUN 2017
3 PERPRES NOM OR TUNJANGAN JABATAN
26 TAHUN 2007 STRUKTURAL
4 PERKA BKKBN PEDOM AN PENGADAAN PNS
NOM OR 241 BKKBN
TAHUN 2011
146
5 PERKA BKKBN KODE ETIK DAN PERILAKU PNS DI
NOM OR 206 LINGKUNGAN BKKBN
TAHUN 2011
6 PERKA BKKBN URAIAN PEKERJAAN JABATAN
NOM OR 77 TAHUN STRUKTURAL BKKBN
2012
7 PERKA BKKBN POLA KARIER PNS DI
NOM OR 484 LINGKUNGAN BKKBN
TAHUN 2016
8 PERATURAN BKN PROSEDUR PENYELENGGARAAN
NOM OR 8 TAHUN SELEKSI DENGAN M ETODE CAT
2018 BKN
9 PERATURAN BKN PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN
NOM OR 14 TAHUN PNS
2018
10 PERKA BKN NOM OR PEDOM AN PENGELOLAAN TATA
18 TAHUN 2011 NASKAH KEPEGAWAIAN PNS
11 PERKA BKN NOM OR PEDOM AN PENYUSUNAN
7 TAHUN 2013 STANDAR KOM PETENSI
M ANAJERIAL PNS
C. PPPK 1 PP NOM OR 49 M ANAJEM EN PPPK
TAHUN 2018
2 PERM ENPAN RB PEM BINAAN PPPK YANG
NOM OR 14 TAHUN M ENDUDUKI JABATAN
2019 FUNGSIONAL
147
Dokumentasi Pendukung Kegiatan
148