Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhammad Kurniansyah

Kelas : C/Ilmu Administrasi Negara

Nim : 210605501056

1. Pernyataan tentang pengertian filsafat dapat dijelaskan kecuali :


a. Filsafat artinya berpikir yang sangat mendalam sampai hakekat atau secara
menyeluruh, atau berpikir dilihat dari berbagai sudut pandang ilmu pengetahuan
b. Filsafat sebagai proses berpikir alamiah dengan pandangan tertentu dalam
menjelaskan masalah kehidupan. (x)
c. Filsafat sebagai ilmu mengandung empat pertanyaan ilmiah : bagaimanakah,
mengapakah, kemanakah, dan apakah.
d. Filsafat sebagai kumpulan segala pegetahuan di mana Tuhan, Alam, dan Manusia
menjadi pokok penyelidikan
e. Filsafat sebagai ilmu menyelidiki tentang hal ada sebagai hal ada yang berbeda
dengan bagian-bagiannya yang satu atau lainnya.
2. Manusia dengan unsur rasanya melahirkan filsafat keindahan, disebut :
a. Etika
b. Moral
c. Nilai
d. Estetika (x)
e. Logika
3. Manusia sebagai makhluk yang berakal melahirkan filsafat berpikir, disebut
a. Logika (x)
b. Etika
c. Moral
d. Estetika
e. Aksiologi
4. Manusia dengan segala aspek kehidupannya melahirkan filsafat nilai, disebut
a. Logika
b. Etika
c. Moral
d. Estetika
e. Aksiologi (x)
5. Cabang filsafat yang membicarakan “tindakan manusia”, dengan penekanan yang baik
dan yang buruk. Disebut :
a. Logika
b. Etika (x)
c. Moral
d. Estetika
e. Aksiologi

6. Ilmu Administrasi memiliki dua objek kajian yakni objek material dan objek formal.
Yang dimaksud dengan objek material ilmu administrasi yaitu:
a. Sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan ilmu administrasi
b. Metode untuk memahami objek material ilmu administrasi
c. Pengetahuan yang memiliki aturan tertentu dan dapat diuji kebenaran karena
berkaitan dengan penafsiran administrasi. (x)
d. Manusia merupakan makhluk yang berakal budi yang selalu ingin mengejar
kebenaran.
e. Objek yang selalu berkaitan dengan manusia dan alam.
7. Yang dimaksud dengan Objek formal ilmu administrasi yaitu:
a. Sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan ilmu administrasi
b. Metode untuk memahami objek material ilmu administrasi (x)
c. Pengetahuan yang memiliki aturan tertentu dan dapat diuji kebenaran karena
berkaitan dengan penafsiran administrasi.
d. Manusia merupakan makhluk yang berakal budi yang selalu ingin mengejar
kebenaran.
e. Objek yang selalu berkaitan dengan manusia dan alam.
8. Objek formal filsafat administrasi sesungguhnya terletak pada:
a. Kolaborasi
b. Transparansi
c. Keteraturan (x)
d. Kemampuan
e. Akuntabilitas.
9. Objek material filsafat administrasi adalah:
a. Manusia dalam bekerjasama secara rasional dalam mencapai tujuannya (x)
b. Manusia merupakan makhluk yang berakal budi yang selalu ingin mengejar
kebenaran.
c. Objek yang selalu berkaitan dengan manusia dan alam.
d. Metode untuk memahami ilmu administrasi
e. Manusia dengan segala kegiatannya dalam melakukan aktivitas.
10. Sebagai Objek Formal Filsafat Administrasi secara substansial/esensial akan tampak
pada :
a. Kemauan untuk melakukan kerjasama dengan individu lainnya
b. Manusia selalu berusaha mencapai tujuan hidupnya sehingga perlu administrasi.
c. Hubungan yang mengatur dengan yang diatur dalam konteks kerjasama baik
internal dan eksternal antar individu. (x)
d. Perilaku yang selalu menghindari konflik dalam kerjasama antar organisasi
e. Hubungan yang direncanakan dalam konteks kepentingan
11. Cabang Filsafat Administrasi yang membicarakan tentang keberadaan ilmu
administrasi melalui pemikiran yang intensif dan ekstensif mengenai ilmu administrasi
, disebut:
a. Aksiologi Administrasi
b. Epistemologi Administrasi
c. Ontologi Administrasi (x)
d. Antropologi Administrasi
e. Ruang Lingkup Administrasi
12. Cabang Filsafat yang membicarakan tentang nilai dan kebenaran ilmu administrasi,
disebut:
a. Aksiologi Administrasi (x)
b. Epistemologi Administrasi
c. Ontologi Administrasi
d. Antropologi Administrasi
e. Ruang Lingkup Administrasi
13. Cabang Filsafat yang membicarakan tentang asal mula pengetahuan administrasi dan
ruang lingkup administrasi , disebut:
a. Aksiologi Administrasi
b. Epistemologi Administrasi (x)
c. Ontologi Administrasi
d. Antropologi Administrasi
e. Ruang Lingkup Administrasi
14. Esensi mendasar objek forma dan material administrasi adalah :
a. Manusia selalu berusaha menciptakan kerjasama untuk kebahagian sendiri dalam
kehidupannya.
b. Terciptanya hubungan antara pengatur dengan yang diatur dalam konteks
kerjasama manusia. (x)
c. Kolaborasi dengan semua pihak dalam kerjasama
d. Sinergitas melaksanakan tugas-tugas dengan baik baik internal maupun eksternal
e. Terciptanya keselarasan dan keseimbangan kepentingan individu menuju cita-cita
bersama
15. Berawal dari pemikiran manusia, sekumpulan bagian, baik konsep maupun aktivitas
yang saling terkait dan saling berhubungan sehingga membentuk suatu kebulatan yang
utuh dalam rangka mencapai tujuan administrasi, disebut :
a. Sistem Administrasi
b. Kerjasama dalam administrasi (x)
c. Kemampuan bekerjasama
d. Fenomena Administrasi
e. Ruang lingkup administrasi.
16. Segala pengetahuan itu berasal dari pengalaman, aliran yang mengandalkan
pengalaman disebut :
a. Aliran Eksistensialisme (x)
b. Aliran Liberalisme
c. Aliran Sosialisme
d. Aliran Rasionalisme
e. Aliran Empirisme.
17. Segala pengetahuan itu berasal dari hasil pemikiran disebut :
a. Aliran Eksistensialisme
b. Aliran Aktualisme
c. Aliran Sosialisme
d. Aliran Rasionalisme (x)
e. Aliran Empirisme
18. Keteraturan yang dikembangkan dalam ilmu administrasi diarahkan untuk pencapaian
nilai, kecuali
a. Nilai efesiensi
b. Nilai efektivitas
c. Nilai ekonomis
d. Nilai solidaritas (x)
e. Nilai rasionalitas
1. Ilmu administrasi merupakan sesuatu yang fiktif, karena keberadaannya tergantung
pada manusia berinteraksi secara actual. Administrasi secara konseptual
menempatkan organisasi sebagai realitas individu yang secara aktual mencapai
tujuannya. Hal ini disebut pemikiran filsafat:
a. Rasionalisme
b. Empirisme
c. Eksistensialisme
d. Sosialisme
e. Aktualisme (x)
2. Menurut J.M Pfifner dan Robert V. Presthus dalam buku “Public Administration”
menggunakan pendekatan dalam mempelajari Ilmu Administrasi Negara yaitu,
Kecuali:
a. Constitutional-legal-historical approach (Pendekatan berdasar kepada sejarah
hukum konstitusi. (x)
b. Structural descriptive approach (Pendekatan berdasarkan kepada penguraian
struktur
c. Socio-humaniora-approach (Pendekatan berdasar kepada hubungan antar
manusia)
d. Socio-Psychological-approach (Pendekatan berdasar kepada psychology social)

Soal Essay :

Jawablah pertanyaan ini dengan benar, singkat dan jelas.

1. Filsafat adalah hasil kegiatan berpikir yang radikal, sistematis dan universal
Jelaskan hal tersebut..

Jawab :

- Dalam ilmu filsafat, berpikir radikal yang bermakna upaya menggali kenyataan
atau ide hingga ke akar-akarnya, jelas merupakan syarat mutlak untuk
membangun diskursus rasionalisme dan kritisisme. Bahkan dalam ilmu kimia,
tak kecuali, ternyata juga dikenal istilah radikal bebas.
- Filsafat dalam berpikir Sistematis adalah dalam memecahkan suatu
permasalahan haruslah secara berurutan.
- Berpikir Universal. Artinya, pemikiran filsafat selalu mencari gagasan-gagasan
pemikiran yang bersifat universal, yang dapat berlaku di semua tempat. ...
Artinya, pemikiran filsafat selalu bersifat menyeluruh dan utuh. Baginya,
keseluruhan adalah lebih jelas dan lebih bermakna daripada bagian-perbagian.
2. Sebutkan dan Jelaskan ruang lingkup Filsafat ilmu Administrasi.
Jawab :
RUANG LINGKUP FILSAFAT ADALAH SEGALA SESUATU LAPANGAN PIKIRAN
MANUSIA YANG AMAT LUAS. SEGALA SESUATU YANG MUNGKIN ADA DAN BENAR,
BENAR ADA (NYATA), BAIK MATERIAL KONKRIT MAUPUAN NONMATERIAL
ABSTRAK (TIDAK TERLIHAT). FILSAFAT SEBAGAI INDUK ILMUILMU LAINNYA
PENGARUHNYA MASIH TERASA.
3. Jelaskan mengapa Ilmu administrasi sebagai bagian dari ilmu Sosial dan Ilmu
Politik.
Jawab :
KARENA SEPERTI YANG DIKETAHUI BAHWASANYA ADMINISTRASI IALAH KERJA
SAMA YANG DILAKUKAN OELH 2 ORANG ATAU LEBIH SEHINGGA MENGHASILKAN
YANG NAMANYA ILMU ADMINISTRASI, YANG BERARTI ILMU YANG MEMPUNYAI
MANFAAT UNTUK MASYARAKAT, SEDANGKAN KITA TAHU BAHWA ILMU SOSIAL
IALAH ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG NEGARA BESERTA SEGALA ISINYA
BAIK ITU MASYARAKAT, HUKUM,DLL.
4. Jelaskan perbedaan aliran empirisme dan rasionalisme dalam hubungannnya untuk
mendapatkan pengetahuan administrasi.
Jawab :
- SECARA EPISTIMOLOGI, ISTILAH EMPIRISME BARASAL DARI KATA YUNANI
YAITU EMPERIA YANG ARTINYA PENGALAMAN.EMPIRISME ADALAH SALAH
SATU ALIRAN YANG MENEKANKAN PERANAN PENGALAMAN DALAM
MEMPEROLEH PENGETAHUAN SERTA PENGALAMAN ITU SENDIRI, DAN
MENGECILKAN PERANAN AKAL. SEHINGGA HAL INI JUGA BERGUNA UNTUK
MENIMBULKAN ADANYA PENGETAHUAN ADMINISTRASI. PAHAM
RASIONALISME INI BERANGGAPAN BAHWA SUMBER PENGETAHUAN
MANUSIA ADALAH RASIO. JADI DALAM PROSES PERKEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN YANG DIMILIKI OLEH MANUSIA HARUS DIMULAI DARI RASIO.
YANG MENGANALISIS DUA ATAU LEBIH MATERI SEHINGGA DAPAT MEMICU
MUNCULNYA KESEPAKATAN DALAM MENDAPATKAN PENGETAHUAN
ADMINISTRASI.

5. Menurut Titus (1979) menyatakan bahwa ada empat sumber pengetahuan,


Sebutkan dan jelaskan.
Jawab :
a.) RASIO, MERUPAKAN PENGETAHUAN YANG BERSUMBER DARI PENALARAN
MANUSIA. PADA SUMBER PENGETAHUAN INI DIKETAHUI BAHWA PENGETAHUAN.
b). EMPIRIS, MERUPAKAN PENGETAHUAN YANG BERSUMBER DARI PENGALAMAN
YANG DIALAMI MANUSIA. SUMBER PENGETAHUAN INI DIRUMUSKAN
BERDASARKAN KEGIATAN MANUSIA YANG SUKA MEMPERHATIKAN GEJALA-
GEJALA YANG TERJADI DISEKITARNYA.
c). INTUISI, MERUPAKAN SUMBER PENGETAHUAN YANG TIDAK MENENTU DAN
DIDAPATKAN SECARA TIBA-TIBA. TERKADANG KITA SEBAGAI MANUSIA KETIKA
DIHADAPKAN DENGAN SUATU PERMASALAHAN, OTAK AKAN BERPIKIR SANGAT
KERAS UNTUK MENEMUKAN SOLUSI DARI PERMASALAHAN TERSEBUT.
d). WAHYU, ATAU BISA DIKATAKAN DENGAN SUMBER PENGETAHUAN YANG
NON-ANALIKTIK KARENA TIDAK ADA PROSES BERPIKIR DARI MANUSIA
TERSEBUT. WAHYU MERUPAKAN SUMBER PENGETAHUAN YANG BERASAL DARI
YANG MAHA KUASA

SELAMAT BEKERJA SEMOGA SUKSES SELALU

Anda mungkin juga menyukai