Oleh :
Kelompok 2
Dosen Pembimbing:
Jadi, dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan yang
mencari kebenaran dan atau kebijaksanaan secara maksimal sampai batas teratas dan
kemanusiaannya. Berfilsafat berarti berfikir, tetapi tidak semua berfikir dapat
dikategorikn berfilsafat. Berfikir yang dikategorikan berfilsafat adalah apabila berfikir
tersebut mengandung 3 ciri, yaitu radikal, sistematis, dan universal.
B. Objek Filsafat
Seperti halnya pengetahuan, maka filsafatpun (sudut pandangannya) ada
beberapa objek yang dikaji oleh filsafat.
Objek filsafat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Objek material.
Objek material yaitu segala sesuatu yang realitas.
Ada yang harus ada, disebut dengan absolut/ mutlak yaitu tuhan
pencipta.
Ada yang tidak haruas ada, disebut dengan tidak mutlak, ada yang
relative (nisby), bersifat tidak kekal yaitu ada yang diciptakan oleh ada
yang mutlak ( Tuhan Pencipta alam semesta).
2. Objek formal/sudut pandangan
Filsafat itu dapat dikatakan besifat non-pragmentaris, karena filsafat
mencari pengertian realitas secara luas dan mendalam. Sebagai konsekuensi
pemikiran ini, maka seluruh pengalaman-penglaman manusia dalam semua
instansi yaitu etika, estetika, teknik ekonomi, sosial, budaya, relegius dan lain-
lain harus dibawa kepada filsafat dalam pengertian realita.