Anda di halaman 1dari 26

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI NILAI DASAR ASN

PENINGKATAN PEMAHAMAN PASIEN TENTANG


PENYAKIT HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
MANGGELEWA
KABUPATEN DOMPU

Disusun oleh:
RATU AINUN, A.Md. Kep

NIP. 199503242022032019

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN II ANGKATAN XLII KELOMPOK 1
KERJASAMA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN DOMPU
DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT


yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat penulis
bertugas yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Manggelewa.
Penulisan laporan aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk melakukan
aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada Pelatihan Dasar
(LATSAR) golongan II di Kabupaten Dompu.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan aktualisasi ini tidak akan
selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami
ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Drs H. Lalu Syafi’I, MM Pembimbing yang memberikan
bimbingan dan arahan sehingga laporan aktualisasi ini dapat diterapkan
dengan baik.
2. Ibu Irmasuriani, AMK selaku mentor yang telah memberikan masukan dan
arahan sehingga laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Segenap Widyaiswara selaku Tenaga Pengajar yang telah memberikan
ilmunya selama kegiatan Pelatihan Dasar Golongan II Angkatan XLII.
4. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan XLII.
5. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS golongan II tahun 2022,
terutama pada rekan angkatan XLII atas kerjasamanya melalui kegiatan
Pelatihan Dasar.
6. Keluarga yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil.
Penulis menyadari laporan aktualisasi ini belum sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikan
laporan aktualisasi ini sehingga nantinya dapat memberi manfaat bagi bidang
pekerjaan dan penerapan di lapangan serta bisa dikembangkan lebih lanjut.
Aamiin.

Dompu, September 2022

RATU AINUN, A.Md. Kep


NIP. 199503242022032019

ii
DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN .........................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2 Organisasi .................................................................................................. 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 5
1.4 Ruang Lingkup .......................................................................................... 5
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
2.1 Identifikasi Isu ........................................................................................... 6
2.2 Analisis Isu ................................................................................................ 6
2.3 Penetapan Isu ............................................................................................. 9
2.4 Gagasan Kreatif Pemecahan Isu ................................................................ 10
2.5 Rancangan Aktualisasi .............................................................................. 11
2.6 Jadwal Rencana Kegiatan .......................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
LAMPIRAN .............................................................................................................

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Teknik Tapisan Isu Kriteria APKL ............................................................... 7


Tabel 3 Teknik Tapisan Isu Kriteria USG ................................................................. 8
Tabel 4 Rancangan Aktualisasi .................................................................................. 11
Tabel 5 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi .................................................................... 17

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.2 Struktur Organisasi RSUD Manggelewa ............................................... 3

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintahan. Pengertian tersebut sesuai dengan Undang-Undang
No 5 tahun 2014. Peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah ditetapkan
pada Undang-Undang No 5 tahun 2014 pasal 12, yaitu Sebagai perencana,
pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional, melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. serta mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai
unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Demi mewujudkan pembangunan tersebut, berdasarkan Peraturan
Kepala Lembaga Administrasi Negara nomor 1 tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar CPNS, diperlukan pembinaan melalui Pelatihan Dasar
(Latsar). Dengan demikian diharapkan terbentuk karakter ASN yang kuat
yaitu ASN yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam
melayani masyarakat.
Pelatihan Dasar yang dilakukan untuk membentuk ASN yang
profesional tersebut dilakukan melalui Pendidikan dan pelatihan dalam dan
luar ruangan, klasikal dan non klasikal. Pelatihan Luar Ruangan atau di
lapangan dilakukan untuk memberikan materi Bela Negara sehinggga
membentuk karakter ASN yang disiplin dan berwawasan luas. Pelatihan
Dalam Ruangan meliputi pemberian materi dengan memasukkan model
Pendidikan berkelompok dengan materi-materi inti pembentuk PNS
Profesional yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompoten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BERAKHLAK).

1
Untuk itu Latsar merupakan pelatihan inovatif dan terintegrasi dimana
pembelajaran klasikal di tempat pelatihan (on campus) dipadukan dengan
non-klasikal di tempat kerja masing-masing CPNS (off campus) sehingga
diharapkan CPNS yang mengikuti Latsar dapat menginternalisasi,
menerapkan, dan mengaktualisasikan serta menjadikan nilai-nilai yang
ditanamkan dapat menjadi sebuah kebiasaan (habituasi). Sebagai
rancangan pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
Aparatur Sipil Negara oleh CPNS pada tempat kerja (off campus) maka
Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ini disusun dengan isu yang diangkat
yaitu : Belum optimalnya pemahaman pasien tentang penyakit hipertensi di
Rumah Sakit Umum Daerah Manggelewa.
1.2. Organisasi
1.2.1 Gambaran Umum
RSUD Manggelewa merupakan Rumah Sakit pemerintah milik
Kabupaten Dompu, didirikan pada tahun 2017 dan diresmikan pada
tanggal 26 November 2018 oleh Bupati Dompu. RSUD Manggelewa
awalnya merupakan Rumah Sakit tipe D Pratama (RSP), Kemudian
resmi mendapat izin operasional sebagai Rumah Sakit Umum (RSU)
tipe D dengan nomor ; 800/001/SIOP_RS/DPM-PTSP/2022.
1.2.2 Visi dan Misi
Visi Kabupaten Dompu Tahun 2016-2021 adalah
“TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI, SEJAHTERA,
UNGGUL DAN RELIGIUS” dengan upaya melalui 5 Misi
pembangunan sebagai berikut :
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
2. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi
lokal yang berkelanjutan.
3. Meningkatkan mutu pelayanan dasar dan pelayanan public yang
transparan, partisipatif dan berkeadilan.
4. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap.

2
5. Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius,
berbudaya, berprestasi dan berkarakter berbasis kearifan lokal.
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Manggelewa
“Menjadikan Rumah Sakit Manggelewa sebagai Rumah Sakit
yang profesional dan mempunyai jiwa pelayanan kekeluargaan serta
menjadikan pusat rujukan terbaik dan terpercaya secara menyeluruh
dan optimal.”
Misi Rumah Sakit Umum Daerah Manggelewa
1. Menyediakan jasa pelayanan dan fasilitas kesehatan yang
memadai, berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat.
2. Pelayanan yang mudah, murah dan cepat serta memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dengan mengutamakan
mutu dan kepuasan pasien yang mengandung arti:
 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
 Mengutamakan mutu dan kepuasan pasien

Moto

“Melayani dengan sepenuh hati”

Gambar 1.2 Struktur Organisasi

3
1.2.3 Uraian Tugas Perawat Terampil
Sesuai dengan Undang-Undang no. 38 tahun 2014 pasal 8, uraian
tugas jabatan fungsional perawat terampil sesuai jenjang jabatan
meliputi:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu
dalam rangka melakukan upaya promotif
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau
pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera
pada individu dalam rangka upaya preventif
5. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien)
pada individu dalam rangka upaya preventif
6. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok
dalam rangka melakukan upaya preventif
7. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
8. Menyusun rencana kegiatan individu perawat
9. Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan
10. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan

4
1.3. Tujuan
Tujuan kegiatan yang telah dirancang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Menerapkan nilai-nilai profesi PNS ke dalam berbagai aktifitas dan
lingkungan kerja.
2. Membentuk pembiasaan (habituation) ASN yang berkarakter dan
professional.
3. Berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi lembaga.
4. Memecahkan isu atau persoalan yang ada dilingkungan kerja.
5. Meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi
6. Meningkatkan kunjungan pasien hipertensi untuk kontrol ke Rumah
Sakit Umum Daerah Manggelewa.
1.4. Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang meliputi
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif (BerAKHLAK). serta menimbang aspek pelayanan publik,
manajemen ASN serta whole of government, sesuai dengan tupoksi sebagai
perawat pelaksana, serta meningkatkan mutu pelayanan sehingga terjadi
peningkatan kunjungan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Manggelewa.

5
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
2.1 Identifikasi Isu
Isu adalah masalah yang muncul pada sebuah instansi akibat dari
kesenjangan antara realita (kondisi saat ini) dengan kondisi ideal (harapan).
Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul
pada tempat kerja penulis di Rumah Sakit Umum Daerah Manggelewa. Isu
muncul dari berbagai sumber yakni berasal dari hasil observasi dan
pengamatan penulis, tugas pokok dan fungsi penulis sebagai Perawat.
Adapun isu yang penulis identifikasi di lingkungan kerja sebagai berikut:
a. Kurang disiplinnya pasien untuk melakukan pengobatan penyakit
hipertensi
b. Kurangnya kepatuhan pasien hipertensi untuk selalu rutin control
penyakitnya
c. Belum optimalnya pemahaman pasien tentang penyakit Hipertensi
d. Belum optimalnya pemahaman pengunjung tentang area larangan
merokok
e. Belum optimalnya pemahaman pemilahan tempat sampah medis dan
sampah non medis oleh petugas dan pengunjung.
2.2 Analisis Isu
Untuk menentukan isu mana yang diangkat dari isu-isu yang muncul
tersebut, maka digunakan isu berdasarkan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak). Aktual artinya benar-benar terjadi. Problematik
artinya sebuah isu yang memiliki permasalahan yang kompleks sehingga
butuh dicarikan solusi permasalahannya. Kekhalayakan artinya isu tersebut
menyangkut hajat hidup orang banyak. Layak artinya isu tersebut masuk akal,
realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

6
Tabel 2.1 Pemilihan Isu Melalui Kriteria APKL
No. Isu saat ini A K P L Total Peringkat
skor
1. Kurang disiplinnya pasien untuk 4 5 4 4 17 III
melakukan pengobatan penyakit
hipertensi

2. Kurangnya kepatuhan pasien 5 4 4 5 18 II


hipertensi untuk selalu rutin control
penyakitnya

3. Belum optimalnya pemahaman 5 5 4 5 19 I


pasien tentang penyakit Hipertensi

4. Belum optimalnya pemahaman 4 4 3 3 14 IV


pengunjung tentang area larangan
merokok

5. Belum optimalnya pemahaman 5 3 3 4 15 V


pemilahan tempat sampah medis
dan sampah non medis oleh petugas
dan pengunjung.

Keterangan :
Aktual Khalayak Problematik Layak
1: pernah benar- 1: tidak menyangkut 1: masalah 1: masuk akal
benar terjadi hajat hidup orang sederhana 2: realistis
2: benar-benar banyak 2: masalah kurang 3: cukup masuk akal
sering terjadi 2: sedikit kompleks dan realistis
3: benar-benar menyangkut hajat 3: masalah cukup 4: masuk akal dan
terjadi dan bukan hidup orang banyak kompleks namun realistis
menjadi 3: cukup tidak perlu segera 5 : masuk akal,
pembicaraan menyangkut hajat dicarikan solusi realistis, dan relevan
4: benar-benar hidup orang banyak 4: masalah untuk dimunculkan
terjadi terkadang 4: menyangkut hajat kompleks inisiatif pemecahan
menjadi bahan hidup orang banyak 5: masalah sangat masalahnya
pembicaran 5: sangat kompleks sehingga
5: benar-benar menyangkut hajat perlu dicarikan
terjadi dan sedang hidup orang banyak segera solusinya
hangat dibicarakan

7
Kriteria selanjutnya untuk menentukan isu yang akan diangkat
dilakukan dengan menggunakan USG (Urgency, Serious-ness dan Growth).
Metode USG merupakan salah satu cara untuk menentukan urutan prioritas isu
dengan metode skoring. Metode ini memperhatikan urgensi dari isu tersebut
harus segera ditindaklanjuti. Kriteria USG dikategorikan ke dalam rentang
penilaian skala Likert 1-5 dengan ketentuan semakin besar nilainya, maka
semakin strategis isu tersebut harus diselesaikan. Variabel dari metode USG
dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Urgency, yaitu seberapa mendasar suatu isu harus dibahas, dianalisis, atau
ditindaklanjuti;
2. Seriousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan;
3. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani segera.
Dengan menggunakan metode USG, kita dapat menentukan prioritas isu
dari beberapa isu yang ada.

Tabel 2.2 Analisis USG


Kriteria
No Isu U S G Jumlah Peringkat

1 Belum optimalnya pemahaman 5 5 5 15 I


pasien tentang penyakit Hipertensi

2 Kurangnya kepatuhan pasien 5 4 3 12 II


hipertensi untuk selalu rutin
control penyakitnya

3 Kurang disiplinnya pasien untuk 3 4 3 10 III


melakukan pengobatan penyakit
hipertensi

8
Keterangan :

Urgency Serious Growth

5 Sangat mendesak Sangat berpengaruh Sangat berdampak


4 Mendesak Berpengaruh Berdampak
3 Cukup mendesak Cukup berpengaruh Cukup berdampak
2 Tidak mendesak Tidak berpengaruh Tidak berdampak
1 Sangat tidak Sangat tidak Sangat tidak
Mendesak Berpengaruh Berdampak

Berdasarkan hasil analisis menggunakan APKL dan USG maka isu


yang mendapat skor tertinggi adalah : “Belum Optimalnya Pemahaman
Pasien Tentang Penyakit Hipertensi ”.
Pemahaman pasien tentang penyakit hipertensi harus ditindak lanjuti
karena jika dibiarkan akan menimbulkan berbagai masalah. Berdasarkan isu
tersebut telah dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya isu sebagai
langkah awal untuk dapat lebih mudah menemukan solusi pemecahannya.
2.3 Penetapan Isu
Rumusan isu yang paling tinggi nilai USG-nya adalah Belum
Optimalnya Pemahaman Pasien Tentang Penyakit Hipertensi . Maka
ditarik judul “Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Perawat
dalam Peningkatan Pemahaman Pasien Tentang Penyakit Hipertensi di
Rumah Sakit Umum Daerah Manggelewa.
Dampak isu jika tidak dilakukan pemecahan :
1. Dampak Bagi Pemberi Pelayanan (Petugas Kesehatan)
a. Menurukan penilaian kinerja petugas
b. Mempengaruhi mutu pelayanan
c. Kurang tercapainya visi misi Rumah Sakit Umum Daerah
Manggelewa
2. Dampak Bagi Penerima Pelayanan (Pasien)
a. Kurangnya motivasi, pengetahuan dan tingkat kesadaran pasien untuk
menjaga kesehatannya.

9
Diperlukan upaya promotif guna meningkatkan motivasi, kesadaran
serta pengetahuan tentang penyakit hipertensi.
b. Munculnya komplikasi akibat tidak mengontrol hipertensi.
Pasien hipertensi beresiko mengalami komplikasi jika tidak di tangani
dengan baik.
c. Resiko tidak bisa mengatur pola makan.
Pasien yang tidak memahami penyakit hipertensi akan lebih tidak bisa
menjaga pola makannya.
2.4 Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan isu atau permasalahan diatas, penulis memberikan pemecahan
masalah sebagai berikut :
Pemecahan isu yaitu : “Peningkatan Pemahaman Pasien Tentang Penyakit
Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Manggelewa” diperlukan suatu
rangkaian kegiatan yang mampu menyelesaikan isu tersebut. Untuk
melaksanakan rangkaian kegiatan penyelesaian isu, Adapun berbagai
kegiatan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan isu di atas adalah :

1. Konsultasi awal dengan mentor terkait kegiatan aktualisasi.


2. Konsultasi dan koordinasi dengan penanggung jawab Poli Umum untuk
berkolaborasi memberi KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) tentang
Penyakit Hipertensi.
3. Menyiapkan peralatan dan materi penyuluhan.
4. Melakukan persiapan penyuluhan
5. Melaksanakan kegiatan penyuluhan secara langsung ke pasien
6. Melakukan Evaluasi Kegiatan.

10
2.5 Tabel Rancangan Kegiatan

No Jenis Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan dengan Core Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi Terhadap
Values Ber-AKHLAK Bela Negara Visi dan Misi Daerah
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi awal a. Membuat kesepakatan Gagasan dan kegiatan yang Akuntabel Cinta Tanah Air
dengan mentor dan menjadwalkan akan dilakukan mendapat Bertanggung jawab dalam Memberikan kontribusi
terkait kegiatan pertemuan dengan persetujuan dari mentor melakukan kegiatan pada kemajuan organisasi
aktualisasi mentor. aktualisasi dengan
b. Menyiapkan bahan Sadar Berabangsa dan
mempersiapkan program Bernegara
konsultasi kegiatan dengan baik.
c. Menyampaikan gagasan Berpikir, bersikap, dan
masalah dan rencana Harmonis
berbuat yang terbaik untuk
kegiatan Menggunakan bahasa yang kelancaran kegiatan
d. Meminta persetujuan sopan dan santun pada saat
dan masukan atau saran konsultasi serta Rela berkorban untuk
tentang rencana kegiatan menghargai mentor dan Bangsa dan Negara
kepada mentor pimpinan ketika
Bersedia mengorbankan
memberikan masukan dan
waktu pikiran dan tenaga
saran.
untuk kemajuan dan
Kolaborasi kelancaran kegiatan
Membina kerjasama
dengan cara melakukan
konsultasi dengan mentor
untuk mencapai tujuan dan
kelancaran kegiatan yang
akan dilakukan.
2 Konsultasi dan a. Menghubungi Koordinator Gagasan dan kegiatan yang Akuntabel Cinta Tanah Air
koordinasi atau penanggung jawab akan dilakukan mendapat Bertanggung jawab dalam Memberikan kontribusi
dengan Poli Umum persetujuan dari penanggung melakukan kegiatan pada kemajuan organisasi
penanggung b. Menjelaskan jawab pelayanan poli umum aktualisasi dengan
jawab poli pengangkatan isu Sadar Berabangsa dan
mempersiapkan program

11
umum untuk c. Meminta saran dan kegiatan dengan baik. Bernegara
berkolaborasi masukan Harmonis Berpikir, bersikap, dan
memberi KIE d. Mengajukan kolaborasi Menggunakan bahasa yang berbuat yang terbaik untuk
(Komunikasi, agar terwujudnya KIE sopan dan santun pada saat kelancaran kegiatan
Informasi dan pada pasien hipertensi konsultasi serta
Edukasi) menghargai mentor dan Rela berkorban untuk
tentang pimpinan ketika Bangsa dan Negara
penyakit memberikan masukan dan
hipertensi Bersedia mengorbankan
saran. waktu pikiran dan tenaga
Kolaborasi untuk kemajuan dan
Membina kerjasama kelancaran kegiatan
dengan cara melakukan
konsultasi dengan mentor
untuk mencapai tujuan dan
kelancaran kegiatan yang
akan dilakukan.
3 Menyiapkan a. Memeriksa ketersediaan a. Tersedianya peralatan Berorientasi Pelayanan Cinta Tanah Air
peralatan dan peralatan (Laptop,ATK, meningkatkan Memberikan kontribusi
materi LCD dll) profesionalisme tenaga pada kemajuan organisasi
penyuluhan. b. Membuat Slide Powert b. Tersedianya slide ppt dan perawat dalam
Point dan membuat Leaflet memberikan pelayanan
Leaflet tentang penyakit kepada pasien untuk Sadar Berabangsa dan
hipertensi untuk di mempercepat proses Bernegara
bagikan pada saat pemulihan pasien.
penyuluhan Berpikir, bersikap, dan
c. Menyusun kuesioner c. Tersedianya Kuiesioner Akuntabel berbuat yang terbaik untuk
sebagai instrument untuk Menyiapkan media kelancaran kegiatan
mengetahui hasil aktualisasi dengan Rela berkorban untuk
penyuluhan memperhatikan waktu Bangsa dan Negara
kerja dan target pencapaian
sehingga dapat Bersedia mengorbankan
diselesaikan dengan efektif waktu pikiran dan tenaga
dan materi untuk kemajuan

12
dan efisen. dan kelancaran kegiatan
Adaptif
Menyesuaikan diri
terhadap perubahan yang
terjadi serta bertindak
proaktif dalam kegiatan
sehingga dapat tercapai
tujuan kegiatan yang
dilakukan.
Kolaboratif
Bekerja sama dengan
pihak lain terkait kegiatan
yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan.
4 Melakukan a. Melakukan konsultasi a. Diperoleh petunjuk dan Berorientasi Pelayanan Cinta Tanah Air
persiapan dengan mentor bimbingan dari mentor. meningkatkan Memberikan kontribusi
penyuluhan b. Penguasaan materi profesionalisme tenaga pada kemajuan organisasi
penyuluhan dan cara-cara perawat dalam
komunikasi atau memberikan pelayanan
penyampaian pesan. b. Kepastian waktu dan kepada pasien untuk Sadar Berabangsa dan
c. Survey tempat serta tersedianya tempat mempercepat proses Bernegara
meminta ijin kepada penyuluhan. pemulihan pasien.
manajemen untuk Berpikir, bersikap, dan
peminjaman tempat dan Akuntabel berbuat yang terbaik untuk
alat untuk penyuluhan Menyiapkan media kelancaran kegiatan
aktualisasi dengan Rela berkorban untuk
memperhatikan waktu Bangsa dan Negara
kerja dan target pencapaian
sehingga dapat Bersedia mengorbankan
diselesaikan dengan efektif waktu pikiran dan tenaga
dan materi untuk kemajuan

13
dan efisen. dan kelancaran kegiatan
Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
dengan cara menguasai
materi yang akan
dipaparkan.
Adaptif
Menyesuaikan diri
terhadap perubahan yang
terjadi serta bertindak
proaktif dalam kegiatan
sehingga dapat tercapai
tujuan kegiatan yang
dilakukan.
Kolaboratif
Bekerja sama dengan
pihak lain terkait kegiatan
yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan.

5 Melaksanakan a. Membuka kegiatan c. Tersedianya Berorientasi Pelayanan Cinta Tanah Air


penyuluhan dengan memperkenalkan dokumentasi kegiatan meningkatkan Memberikan kontribusi
secara langsung nama serta menjelaskan d. Tersedianya data tingkat profesionalisme tenaga pada kemajuan organisasi
ke pasien latar belakang dan tujuan pengetahuan pasien perawat dalam
pelaksanaan penyuluhan sebelum penyuluhan memberikan pelayanan
b. Mengadakan Pre-test, e. Peningkatan kepada pasien untuk Sadar Berabangsa dan
menggunakan untuk pengetahuan pasien mempercepat proses Bernegara
mengukur tingkat tentang penyakit pemulihan pasien.

14
pengetahuan pasien hipertensi Akuntabel Berpikir, bersikap, dan
tentang hipertensi f. Respon pasien tentang berbuat yang terbaik untuk
sebelum penyuluhan isu yang di bahas Menyiapkan dan kelancaran kegiatan
c. Penyampaian materi g. Tersedianya data tingkat bertanggung jawab untuk
dengan alat bantu slide pengetahuan pasien pembuatan materi Rela berkorban untuk
power point dan setelah penyuluhan penyuluhan untuk Bangsa dan Negara
membagikan leaflet meningkatkan mutu
pelayanan dan Bersedia mengorbankan
d. Membuka diskusi Tanya waktu pikiran dan tenaga
jawab tentang materi meningkatkan pemahaman
pasien tentang penyakit dan materi untuk kemajuan
penyuluhan dan kelancaran kegiatan
e. Mengadakan post-test, hipertensi.
menggunakan kuesioner Kompeten
untuk mengukur tingkat
pengetahuan masyarakat Melaksanakan tugas
tenteng hipertensi setelah dengan kualitas terbaik
penyuluhan serta memberikan
f. Menutup kegiatan. informasi yang benar pada
saat mealakukan edukasi
pada keluarga pasien.
Harmonis
Bersikap ramah, sopan,
santun pada saat
memberikan informasi
kepada keluarga pasien.
Adaptif
Menyesuaikan diri
terhadap perubahan yang
terjadi serta bertindak
proaktif dalam
pelaksanaan kegiatan.
Kolaboratif

15
Bekerja sama dengan
rekan sejawat untuk
memberikan edukasi
tentang penyakit
hipertensi.

6. Melakukan a. Menganalisis a. Pasien paham tentang Berorientasi Pelayanan Cinta Tanah Air Kegiatan ini merupakan
evaluasi keberhasilan sebelum penyakit hipertensi meningkatkan Memberikan kontribusi konstribusi misi daerah
kegiatan dan sesudah dilakukan b. Tersedianya laporan profesionalisme tenaga pada kemajuan bangsa dan yang ke tiga yaitu
penyuluhan tentang kegiatan. perawat dalam Negara dengan meningkatkan mutu
penyakit hipertensi memberikan pelayanan meningkatkan mutu pelayanan dasar dan
b. Menyusun laporan akhir kepada pasien untuk pelayanan rumah sakit pelayanan publik yang
kegiatan aktualisasi mempercepat proses melalui edukasi tentang transparan, partisipatif
untuk dilaporkan kepada pemulihan pasien. penyakit hipertensi dan berkeadilan.
mentor dan coach.
Akuntabel
Menyiapkan dan Rela berkorban untuk
bertanggung jawab untuk Bangsa dan Negara
pembuatan materi
penyuluhan untuk Bersedia mengorbankan
meningkatkan mutu waktu, pikiran dan tenaga
pelayanan dan untuk berkontribusi dalam
meningkatkan pemahaman mewujudkan visi dan misi
pasien tentang penyakit institusi maupun daerah
hipertensi. untuk kemajuan bangsa
dan Negara.

16
2.6 Jadwal Rencana Kegiatan

Oktober-November 2022
No Kegiatan
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 34 25 26 27 28 29 30 31 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14
1. Perencanaan

a. Konsultasi awal dengan mentor terkait


kegiatan aktualisasi

b. Konsultasi dan koordinasi dengan


penanggung jawab poli umum untuk
berkolaborasi memberi KIE (Komunikasi,
Informasi dan Edukasi) tentang penyakit
hipertensi
2. Persiapan

a. Membuat Leaflet tentang penyakit hipertensi


untuk di bagikan pada saat penyuluhan

b. Menyusun kuesioner sebagai instrument


untuk mengetahui hasil penyuluhan

17
3. Pelaksanaan

a. Mengadakan Pre-test, menggunakan untuk


mengukur tingkat pengetahuan pasien
tentang hipertensi sebelum penyuluhan
b. Melakukan kegiatan sosialisasi ke pasien

c. Membagikan Leaflet ke pasien

d. Mempersilahkan pasien untuk bertanya jika


tidak ada yang di pahami

e. Mengadakan post-test, menggunakan


kuesioner untuk mengukur tingkat
pengetahuan masyarakat tenteng hipertensi
setelah penyuluhan
g.
4. Evaluasi

a. Menganalisa keberhasilan sebelum dan


sesudah dilakukan penyuluhan tentang
penyakit hipertensi

18
19
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Berorientasi Pelayanan: Modul Diklat Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta Pusat.

Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabel: Modul


Diklat Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta Pusat.

Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kompeten: Modul


Diklat Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta Pusat.

Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2021. Harmonis: Modul


Diklat Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta Pusat.

Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2021. Loyal: Modul Diklat
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta Pusat. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Adaptif: Modul Diklat Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta Pusat.

Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kolaboratif: Modul


Diklat Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta Pusat. Lembaga Administrasi
Negara.

Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No 1 Tahun 2021 Tentang


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi Dan
Perizinan Rumah Sakit.

Budi S. Pikir, dkk. (editor). 2015. Hipertensi Manajemen Komprehensif. Surabaya : Airlangga
University Press (AUP).

Undang-Undang Republik IndonesiNomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai