LkjIP-DinsosKBPP 2017 ii
Dengan penyusunan LKjIP sesuai dengan ketentuan tersebut diatas salah satu
diantaranya dapat menghitung persentase capaian kinerja dari semua program
dan kegiatan guna menilai sejauhmana sasaran-sasaran pada tahun 2017 dapat
tercapai sesuai sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan.
Demikian penyusunan laporan kinerja Dinas Sosial Pengendalian
Penduduk Keluarga Berancana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Pemalang dengan harapan laporan ini dapat bermanfaat
sebagai alat ukur pencapaian sasaran dan program kegiatan Dinas Sosial
Pengendalian Penduduk Keluarga Berancana Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Pemalang khususnya dan Visi, Misi Pemerintah
Kabupaten Pemalang pada umumnya.
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................... iv
RINGKASAN EKSEKUTIF…..…………………………………………….... vi
BAB. I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum ….......…………………………………………...... 1
B. Lingkungan Startegis ..................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Formulir Target / Penetapan dan Realisasi Kinerja Tahun 2017
2. Daftar Aset Tetap Kantor dan Rumah Tangga
LkjIP-DinsosKBPP 2017 iv
DAFTAR ASET TETAP KANTOR DAN RUMAH TANGGA
DINAS SOSIAL PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA BERENCANA
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
TAHUN 2017
LkjIP-DinsosKBPP 2017 v
RINGKASAN EKSEKUTIF
Adapun indikator yang dilakukan pengukuran kinerja sesuai dengan sasaran dan
indikator yang ada dalam Penetapan Kinerja 2017 antara lain:
Renstra Dinsos
Tahun 2017
Realisasi KBPP (2016-2021)
Indikator Kinerja
No. Kinerja
Utama Akhir 2016 Akhir
Realisa Kinerja
Target Renstra Renstra
si (2021) (2021)
s.d. 2017
Persentase
1. kelembagaan 27,34 30,61 111,96 26,53 48,31 63,36
PUG yang aktif
Persentase
partisipasi
2. perempuan di 1,166 1,72 147,01 1,72 1,57 150,48
lembaga
pemerintah
3. Rasio KDRT 0,008 0,004 150 0,008 0,004 100
Cakupan
perempuan
dan anak
korban
4. kekerasan 100 100 100 100 100 100
yang
mendapatkan
penanganan
pengaduan
Cakupan
layanan
bimbingan
rohani yang
diberikan oleh
petugas
bimbingan
rohani terlatih
5. 100 100 100 100 100 100
bagi
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
didalam unit
pelayanan
terpadu
Cakupan
penegakan
hukum dan
tingkat
penyidikan
sampai dengan
putusan
6. 100 100 100 100 100 100
pengadilan
atas kasus-
kasus
kekerasan
terhadap
perempuan
dan anak
Cakupan
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
7. 100 100 100 100 100 100
yang
mendapatkan
layanan
bantuan
hukum
Cakupan
layanan
pemulangan
8. bagi
100 100 100 100 100 100
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
Cakupan
layanan
reintegrasi
sosial bagi
9 100 100 100 100 100 100
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
Cakupan
layanan
rehabilitasi
sosial yang
diberikan oleh
petugas
rehabilitasi
sosial terlatih
10 100 100 100 100 100 100
bagi
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
didalam unit
pelayanan
terpadu
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar indikator yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja 2017 telah tercapai diatas 90% sebanyak 19
indikator dan bahkan ada yang diatas 100% sebanyak 9 indikator dan hanya 2
indikator yang dibawah 90%.
A. GAMBARAN UMUM
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revieu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
bahwa setiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban untuk membuat Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah setiap akhir tahun anggaran dengan berpedoman
pada aturan yang telah ditetapkan.
B. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Bupati Pemalang Nomor 53 Tahun 2016 Bab III,
Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pemalang mempunyai tugas
tugas pokok dan fungsi. Adapun Tugas Pokok dari Dinsos KBPP Kabupaten
Pemalang adalah melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang
Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak.
C. Fungsi
Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pemalang mempunyai fungsi
sebagai berikut:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial, pengendalian penduduk,
keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
b. pelaksanaan kebijakan dalam pelayanan penunjang penyelenggaraan
pemerintahan daerah di bidang sosial, pengendalian penduduk, keluarga
berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang sosial, pengendalian
penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak;
d. pelaksanaan administrasi di bidang sosial, pengendalian penduduk,
keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
dan
D. Susunan Organisasi
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris:
a. Kepala Subbagian Bina Program dan Keuangan
b. Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian
3. Kepala Bidang Sosial, meliputi:
a. Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir
Miskin;
b. Kepala Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial; dan
c. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial.
4. Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,
meliputi:
a. Kepala Seksi Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan
Penggerakan;
b. Kepala Seksi Keluarga Berencana; dan
c. Kepala Seksi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.
5. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, meliputi:
a. Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan
Perempuan;
b. Kepala Seksi Perlindungan Anak; dan
V.
KEPALA DINAS
VI.
SEKRETARIS
VII.
VIII.
KELOMPOK
JABATAN KEPALA KEPALA
IX.
X.
XIV.
XX.
BERENCANA
XXVIII.
SOSIAL
XXIX. KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI PENINGKATAN KUALITAS
XXX.
XXXIV.
UPTD
XXXV.
XXXVI. Gambar 1
Susunan Organisasi
XXXVII.
1. Susunan Kepegawaian
1. Strata 2 10
2. Strata 1 42
3. Sarjana Muda 2
4. Diploma 3 18
5. Diploma 2 1
6. Diploma 1 2
7. SLTA 51
8. SLTP 3
9. SD 2
Jumlah 131
1. Kondisi geografis
Kabupaten Pemalang terletak antara 109.170 – 109.400 Bujur Timur dan
8.520 – 7.200 Lintang Selatan, dengan batas wilayah sebelah Selatan dengan
Kabupaten Purbalingga, sebelah Timur dengan Kabupaten Pekalongan, sebelah
Utara dengan Laut Jawa dan sebelah Barat dengan Kabupaten Tegal. Luas
wilayah Kabupaten Pemalang yaitu 1.115,30 km2 terdiri dari tanah sawah seluas
38.694,216 Ha dan tanah kering seluas 72.836,361 Ha. Jumlah Penduduk
Kabupaten Pemalang pada tahun 2016 (Pemalang dalam angka) sebesar
1.292.573 jiwa dengan rincian untuk jumlah penduduk dengan jenis kelamin laki-
laki 639.797 jiwa dan perempuan 652.776 jiwa dan jumlah penduduk perempuan
lebih banyak dari jumlah laki-laki dengan rasio 98,0. Hal tersebut menunjukkan
bahwa dari setiap 1000 penduduk perempuan, penduduk laki-laki sebesar 980
jiwa.
Kondisi topografi wilayah Kabupaten Pemalang terdiri dari daerah dataran
pantai, dataran rendah, dataran tinggi dan daerah pegunungan , sedangkan
dataran rendah diatas permukaan laut terletak pada kawasan Utara, sedangkan
dataran tinggi diatas permukaan laut terletak di bagian pegunungan sebelah
Selatan Kabupaten Pemalang
2. Kondisi Makro
Secara administrasi Kabupaten Pemalang terbagi menjadi 14 Kecamatan
dan 222 desa/kelurahan. Berdasarkan data yang ada kemiskinan penduduk di
Kabupaten Pemalang disebabkan beberapa hal seperti rendahnya pendapatan dan
minimnya sarana prasarana yang ada. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya
peningkatan Infrastruktur desa seperi jalan, jembatan, pendidikan seperti Gedung
PAUD yang kualitasnya sudah meningkat dengan dana dari Program PNPM-MP
dan swadaya dari masyarakat, serta perlu adanya peningkatan ketrampilan bagi
perempuan kepala keluarga sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatannya.
Disisi lain dengan bertambahnya jumlah penduduk masih diikuti dengan tingginya
pengangguran, menurunnya daya beli dan berbagai keadaan rentan lainnya.
Namun untuk penanganan kemiskinan di Kabupaten Pemalang bisa dikatakan
berhasil, hal ini bisa dilihat dari indikator persentase penduduk miskin di
A. Rencana Strategis
Tujuan Sasaran
Misi 2: Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, derajat
kesehatan masyarakat, keluarga berencana, serta peningkatan keberdayaan
perempuan, perlindungan sosial dan anak
Meningkatkan derajat d. Meningkatnya partisipasi masyarakat
kesehatan masyarakat dalam ber-KB
Meningkatkan kesetaraan dan e. Meningkatnya kualitas hidup
keadilan gender dalam perempuan dan partisipasi perempuan
pembangunan daerah dalam ranah publik
Meningkatkan perlindungan h. Meningkatnya penanganan pemberian
sosial terhadap PMKS jaminan sosial bagi PMKS
Target
Kondisi Awal Kondisi
Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan
(2015) Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatnya
Meningkatkan Meningkatkan
partisipasi Total Fertility Rate
kualitas derajat kesehatan Nilai 2,49 2,55 2,54 2,53 2,52 2,51 2,50 2,50
masyarakat dalam (TFR)
penyelenggar masyarakat
ber-KB
aan
pendidikan, Indeks 83,85
derajat Meningkatkan Meningkatnya Pembangunan Nilai (Tahun 84,19 84,53 84,87 85,21 85,55 85,89 85,89
kesetaraan dan kualitas hidup Gender 2014)
kesehatan
masyarakat, keadilan gender perempuan dan
keluarga dalam partisipasi Indeks 68,41
berencana, pembangunan perempuan dalam Pemberdayaan Nilai (Tahun 68,87 69,33 69,79 70,25 70,71 71,17 71,17
daerah ranah publik Gender 2014)
serta
peningkatan
keberdayaan Meningkatkan Persentase
% 15,68 12,74 11,84 10,56 10,05 9,16 8,26 8,26
perempuan, perlindungan Meningkatnya Penurunan PMKS
perlindungan sosial terhadap penanganan Persentase Jumlah
sosial dan PMKS pemberian jaminan penduduk yang
anak sosial bagi PMKS % 15,68 18,75 24,46 30,17 35,89 41,60 47,32 47,32
mendapatkan
jaminan sosial
Indikator Kinerja Program (outcome) Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Tahun+1
No. Tujuan Sasaran
dan kegiatan (output (2016) (2017) (2018) (2019) (2020) (2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya penanganan
Meningkatkan perlindungan sosial
3 pemberian jaminan sosial bagi Persentase PMKS yang tertangani 18,75 24,46 30,17 35,89 41,60 47,32
terhadap PMKS
PMKS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya PMKS yang
memperoleh bantuan melalui Persentase (%)PMKS yang meningkat
Meningkatkan kwalitas hidup penyandang pelayanan sosial, rehabilitasi sosial,
4 kemampuannya dalam memenuhi 14,37 15,95 17,709 19,657 21,82 24,27
masalah kesejahteraan sosial
kesejahteraan sosial dan kebutuhan dasar
pemberdayaan sosial
Meningkatnya pemberdayaan potensi
sumber kesejahteraan sosial (PSKS) Persentase (%) PSKS meningkat
Meningkatkan peran masyarakat dan dunia 14 28 42 56 70 84
dalam pelayanan kesejahteraan kapasitasnya
usaha sebagai potensi sumber sosial;
5
kesejahteraan masyarakat dalam
penanganan masalah kesejahteraan sosial Meningkatnya kepedulian
masyarakat dan dunia usaha dalam 18,75 24,46 30,17 35,89 41,60 47,32
Persentase (%) PMKS yang tertangani
penanganan kesejahteraan sosial
Persentase (%) panti sosial skala
Meningkatkan kualitas penyediaan sarana Meningkatnya sarana prasarana
6 Kabupaten/ Kota yang menyediakan 100 100 100 100 100 100
dan prasarana pelayanan rehabilitasi sosial panti sosial yang mendapat bantuan
sarana prasarana sosial
Meningkatnya kualitas hidup
Meningkatkan kesetaraan dan keadilan
7 perempuan dan partisipasi Indeks Pembangunan Gender 84,19 84,53 84,87 85,21 85,55 85,89
gender dalam pembangunan daerah
perempuan dalam ranah publik
Presentase kelembagaan PUG yang aktif 06.10 27.34 32.58 37.83 43.07 48,31
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase partisipasi perempuan di
lembaga pemerintah
1.172 1.166 1.160 1.154 1.149 1,143
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rata-rata jumlah anak per keluarga 2,32 2,25 2,18 2,11 2,04 2,04
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kontrasepsi untuk memenuhi permintaan
masyarakat
Ratio Petugas Lapangan Keluarga
Berencana/Penyuluh Keluarga Berencana 2.47 2,47 2,46 2,45 2,45 2,45
(PLKB/PKB)
Ratio Pembantu Pembina Keluarga
Berencana (PPKBD)
1.06 1.06 1.06 1.06 1.06 1,06
LKjIP-DinsosKBPP 2017 23
Adapun tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang
dilaksananakan oleh Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak
Kabupaten Pemalang dapat dibedakan per urusan sebagaimana tabel 12
yaitu :
Tabel 2.4
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Visi Terwujudnya Pemalang Hebat yang Berdaulat, Berjatidiri, Mandiri dan Sejahtera
Misi 6 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, penegakan supremasi hukum
serta kemudahan investasi dan daya saing daerah
No. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 2 3 4 5
1. Meningkatkan Meningkatnya 1. Peningkatan 1. Meningkatkan
kapasitas pelayanan keikutsertaan kompetensi bagi
aparatur untuk administrasi pegawai dalam seluruh PNS
peningkatan perkantoran dan diklat, bimtek. 2. Penilaian SDM
kualitas kualitas sarana 2. Penataan SDM berdasarkan
pelayanan prasarana pegawai sesuai kualifikasi
kepada aparatur dengan kompetensi pendidikan,
masyarakat, dan latar belakang kompetensi dan
dalam pendidikan pengalaman
pelayanan 3. Peningkatan penugasan
sosial, penyediaan sarana 3. Meningkatkan
pengendalian prasarana aparatur sarana prasarana
penduduk, bagi aparatur
keluarga
berencana,
pemberdayaan
perempuan dan
penrlindungan
anak.
2. Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan Meningkatkan
kualitas kualitas pelaporan kualitas pelaporan
perencanaan perencanaan pertanggun jawaban keuangan dan
dan pembangunan pelaksanaan tupoksi AKIP
penganggaran daerah dan
pembangunan pelaporan kinerja
daerah, serta pemerintah
pelaporan daerah
kinerja
pemerintah
daerah
Misi 2 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, derajat kesehatan masyarakat,
keluarga berencana serta peningkatakan keberdayaan perempuan,perlindungan sosial dan
anak
3. Meningkatkan Meningkatnya a. Peningkatan a.Meningkatkan
kesetaraan dan kualitas hidup pemahaman, jumlah personil
keadilan gender perempuan dan jejaring PUG dan yang mempunyai
dalam partisipasi komitmen pemahaman dan
pembangunan perempuan dalam pentingnya komitmen
daerah ranah publik pengintegrasian perspektif gender
perspektif gender b.Meningkatkan
dalam berbagai penerapan PPRG
tahapan, proses,
dan bidang
pembangunan
LKjIP-DinsosKBPP 2017 24
b. Penerapan c.Melakukan
Perencanaan dan pemantauan
Penganggaran pelaksanaan
yang Responsif PUG/PPRG
Gender (PPRG) di d.Meningkatkan KIE
berbagai bidang PUG
pembangunan
c. Penyediaan data e.Meningkatkan
dan informasi pendataan kasus
Kekerasan thd KtPA dan
Perempuan dan penanganannya
anak (KtPA) f.Meningkatkan
secara lengkap sosialisasi dan
dan kontinyu koordinasi antar
d.Peningkatan instansi
advokasi dan g.Meningkatkan
sosialisasi KtPA penegakan okum
kepada KtPA
pemangku h.Meningkatkan
kepentingan kualitas pelayanan
serta memperkuat penanganan KtPA
mekanisme
koordinasi antar
instansi
pencegahan dan
penanganan KtPA
e. Penegakan hukum
KtPA
f. Peningkatan
efektivitas
layanan bagi
perempuan dan
anak korban
kekerasan
LKjIP-DinsosKBPP 2017 26
g. Meningkatkan g. Penanganan
sosialisasi dan korban bencana
promosi dalam diprioritaskan
melakukan pada peningkatan
pembinaan pada bantuan dan
eks penyandang layanan pada saat
penyakit sosial. pra bencana,
tanggap darurat
dan pasca
bencana.
h. Pemberdayaan
bagi PMKS
difokuskan pada
fakir, miskin dan
keluarga rentan.
i. Peningkatan nilai-
nilai
kepahlawanan dan
kesetiakawanan
sosial difokuskan
pada peningkatan
kebersihan TMP,
pemberian
bantuan kepada
veteran dan
keluarganya.
6 Meningkatkan a. Meningkatnya
peran pemberdayaan a. Meningkatkan
masyarakat dan potensi sumber optimalisasi PSKS
dunia usaha kesejahteraan melalui
sebagai potensi sosial (PSKS) pemanfataan
sumber dalam potensi
kesejahteraan pelayanan kesejahteraan
masyarakat kesejahteraan sosial (LSM, CSR,
dalam sosial. Donatur, Dunia
penanganan b. Meningkatnya Usaha).
masalah keperdulian b. Meningkatkan
kesejahteraan masyarakat ketersediaan
sosial. dan dunia sarana dan
usaha dalam prasarana
penanganan penanggulangan
kesejahteraan bencana.
sosial c. Memperkuat
tanggungjawab
dan keperdulian
masyarakat dalam
penyelenggaraan
kesejahteraan
sosial melalui
kelembagaan
sosial dan upaya-
upaya
kesejahteraan
sosial perorangan,
kelompok
masyarakat dan
dunia usaha.
7 Meningkatkan Meningkatnya
kualitas sarana prasarana Meningkatkan
penyediaan panti sosial yang ketersediaan sarana
sarana dan mendapat dan prasarana
prasarana bantuan. pelayanan rehabilitasi
LKjIP-DinsosKBPP 2017 27
pelayanan sosial baik panti dan
rehabsos.l diluar panti.
B. Perencanaan Kinerja
LKjIP-DinsosKBPP 2017 28
Tabel 2.5
Perjanjian Kinerja Dinsos KBPP Tahun 2017
LKjIP-DinsosKBPP 2017 29
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 2 3 4 5
Subur yang istrianya
dibawah usia 20 tahun
Cakupan Pasangan Usia % 10,18
Subur yang ingin ber-KB
tidak terpenuhi(Unmet Need
dan DO)
Angka kelahiran remaja % 36
(perempuan usia 15-19
tahun) per 1000 perempuan
usia 15-19 tahun
Angka pemakaian % 53
kontrasepsi/CPR bagi
perempuan menikah usia
15-49(semua cara dan cara
modern)
Angka Drop Out KB % 12,03
Cakupan penyediaan alat % 30
dan obat kontrasepsi untuk
memenuhi permintaan
masyarakat
Rasio Petugas Lapangan % 2,47
Keluarga
Berencana/Penyuruh
Keluaga Berencana
(PLKB/PKB)
Rasio Pembantu Pembina % 1,06
Keluarga Berencana
(PPKBD)
Cakupan penyediaan % 100
informasi data mikro
disetiap Desa/Kelurahan
Persentase Keluarga % 51,8
LKjIP-DinsosKBPP 2017 30
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 2 3 4 5
Prasejahtera dan keluarga
sejahtera 1
Persentase kecamatan % 100
memiliki fasilitas pelayanan
konseling remaja aktif
Cakupan PUS Peserta KB % 88,48
anggota Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS) yang
ber-KB
Cakupan anggota Bina % 81,98
Keluarga Balita (BKB) ber-
KB
7 Meningkatnya kualitas hidup Persentase kelebagaan PUG % 27,34
perempuan dan partisipasi yang aktif
perempuan dalam ranah
publik
Persentase partisipasi % 1,166
perempuan dilembaga
pemerintah
Rasio KDRT % 0,008
Cakupan perempuan dan % 100
anak korban kekerasan yang
mendapatkan penanganan
pengaduan
Cakupan layanan bimbingan % 100
rohani yang diberikan oleh
petugas bimbingan rohani
terlatih bagi perempuan dan
anak korban kekerasan
didalam unit pelayanan
terpadu
LKjIP-DinsosKBPP 2017 31
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 2 3 4 5
Cakupan penegakan hukum % 100
dan tingkat penyidikan
sampai dengan putusan
pengadilan atas kasus-kasus
kekerasan terhadap
perempuan dan anak
Cakupan perempuan dan % 100
anak korban kekerasan yang
mendapatkan layanan
bantuan hukum
Cakupan layanan % 100
pemulangan bagi
perempuan dan anak
korban kekerasan
Cakupan layanan reintegrasi % 100
sosial bagi perempuan dan
anak korban kekerasan
Cakupan layanan rehabilitasi % 100
sosial yang diberikan oleh
petugas rehabilitas sosial
terlatih bagi perempuan dan
anak korban kekerasan di
dalam unit pelayanan
terpadu
LKjIP-DinsosKBPP 2017 32
Tabel 2.6
Program dan Anggaran Dinsos KBPP Tahun 2017
No. Program Anggaran (Rp.)
1 2 3
LKjIP-DinsosKBPP 2017 33
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP-DinsosKBPP 2017 34
Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja
Kriteria Penilaian
No Interval Nilai Realisasi Kinerja
Realisasi Kinerja
1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
LKjIP-DinsosKBPP 2017 35
Tabel 3.2
Target dan capaian kinerja Dinsos KBPP Tahun 2017
Realisasi Tahun Renstra Dinsos
Tahun 2017
sebelumnya KBPP
Target Capaian
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Akhir sd th
2014 2015 2016 Target Realisasi Kinerja
Renstra 2017
(2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11
1. Meningkatnya 1. Nilai LKjIP Nilai NA NA C CC NA NA B NA
Kualitas
Perencanaan
Pembangunan
Daerah dan
Pelaporan Kinerja
Pemerintah Daerah
2. Meningkatnya PMKS 2. Persentase PMKS % 11,30 13,03 14,37 15,95 64,00 401,25 21,82 293,31
yang memperoleh yang meningkat
bantuan melalui kemampuannya
pelayanan sosial, dalam memenuhi
rehabilitasi sosial, kebutuhan dasar
kesejahteraan sosial
dan pemberdayaan
sosial
3. Meningkatnya 3. Persentase Panti % 100 100 100 100 100 100 100 100
sarana prasarana Sosial skala
panti sosial yang Kabupaten/ Kota
LKjIPDinsos KBPP2017 36
Realisasi Tahun Renstra Dinsos
Tahun 2017
sebelumnya KBPP
Target Capaian
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Akhir sd th
2014 2015 2016 Target Realisasi Kinerja
Renstra 2017
(2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11
mendapat bantuan yang
menyediakan
sarana prasarana
pelayanan
kesejahteraan
sosial
4. Meningkatnya 4. Persentase PSKS % 10 12 14 28 28 100 84 33,33
pemberdayaan yang meningkat
Potensi Sumber kapasitasnya
Kesejahteraan
Sosial (PSKS) dalam
pelayanan
kesejahteraan sosial
5. Meningkatnya 5. Persentase PMKS % 11,30 13,03 18,41 24,46 64,31 262,92 47,32 135,90
keperdulian yang tertangani
masyarakat dan
dunia usaha dalam
penanganan
kesejahteraan sosial
6. Meningkatnya 6. Rata-rata jumlah Anak 2,53 2,35 2,55 2,25 2,54 87,11 2,00 75,49
partisipasi anak perkeluarga
LKjIPDinsos KBPP2017 37
Realisasi Tahun Renstra Dinsos
Tahun 2017
sebelumnya KBPP
Target Capaian
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Akhir sd th
2014 2015 2016 Target Realisasi Kinerja
Renstra 2017
(2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11
masyarakat dalam 7. Rasio Akseptor Angka 807,51 807,51 807,00 809,81 797,39 98,47 821,21 97,10
ber-KB KB
8. Cakupan Peserta % 80,75 79,64 81,05 81,53 79,25 97,20 81,61 97,11
KB Aktif (PA)
9. Cakupan PUS % 3,32 2,50 1,12 2,48 1,10 155,65 2,44 154,92
yang istrinya usia
dibawah 20 Th
10. Cakupan PUS % 10,22 10,85 9,56 10,18 10,50 96,86 10,00 95,00
yang ingin ber-KB
tidak terpenuhi
(Unmet Need dan
DO)
LKjIPDinsos KBPP2017 38
Realisasi Tahun Renstra Dinsos
Tahun 2017
sebelumnya KBPP
Target Capaian
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Akhir sd th
2014 2015 2016 Target Realisasi Kinerja
Renstra 2017
(2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11
13. Angka Drop out % 10,34 9,37 8,40 12,03 6,98 141,98 10,11 130,96
KB
15. Rasio Petugas Angka 1,96 2,18 2,47 2,47 2,85 84,62 2,45 83,67
Lapangan
LKjIPDinsos KBPP2017 39
Realisasi Tahun Renstra Dinsos
Tahun 2017
sebelumnya KBPP
Target Capaian
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Akhir sd th
2014 2015 2016 Target Realisasi Kinerja
Renstra 2017
(2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11
Keluarga
Berencana/
Penyuluh
Keluarga
Berencana
(PLKB/PKB)
16. Rasio Pembantu Angka 2,47 2,47 1,00 1,06 1,01 104,72 1,06 104,72
Pembina Keluarga
Berencana
(PPKBD)
17. Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
penyediaan
informasi data
mikro keluarga di
setiap
Desa/Kelurahan
LKjIPDinsos KBPP2017 40
Realisasi Tahun Renstra Dinsos
Tahun 2017
sebelumnya KBPP
Target Capaian
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Akhir sd th
2014 2015 2016 Target Realisasi Kinerja
Renstra 2017
(2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11
Keluarga
Sejahtera 1
19. Persentase % 100 100 100 100 100 100 100 100
kecamatan
memiliki fasilitas
pelayanan
konseling remaja
aktif
20. Cakupan PUS % 72,14 73,46 86,09 88,48 88,24 99,73 89,19 98,93
peserta KB
anggota Usaha
Peningkatan
Pendapatan
Keluarga
Sejahtera
(UPPKS) yang
ber-KB
LKjIPDinsos KBPP2017 41
Realisasi Tahun Renstra Dinsos
Tahun 2017
sebelumnya KBPP
Target Capaian
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Akhir sd th
2014 2015 2016 Target Realisasi Kinerja
Renstra 2017
(2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11
Balita (BKB) ber-
KB
7. Meningkatnya 22. Persentase % 20,80 23,40 26,53 27,34 30,61 111.96 48,31 63,36
kualitas hidup kelembagaan
perempuan dan PUG yang aktif
partisipasi
perempuan dalam 23. Persentase % 1,26 3 1,72 1,166 1,72 147,51 1,143 150,48
ranah publik partisipasi
perempuan di
lembaga
pemerintah
24. Rasio KDRT Angka 0,010 0,009 0,008 0,008 0,004 150 0,004 100
25. Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
perempuan dan
anak korban
kekerasan yang
mendapatkan
penanganan
pengaduan
LKjIPDinsos KBPP2017 42
Realisasi Tahun Renstra Dinsos
Tahun 2017
sebelumnya KBPP
Target Capaian
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Akhir sd th
2014 2015 2016 Target Realisasi Kinerja
Renstra 2017
(2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11
26. Cakupan layanan % 100 100 100 100 100 100 100 100
bimbingan rohani
yang diberikan
oleh petugas
bimbingan rohani
terlatih bagi
perempuan dan
anak korban
kekerasan
didalam unit
pelayanan
terpadu
LKjIPDinsos KBPP2017 43
Realisasi Tahun Renstra Dinsos
Tahun 2017
sebelumnya KBPP
Target Capaian
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Akhir sd th
2014 2015 2016 Target Realisasi Kinerja
Renstra 2017
(2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11
kasus-kasus
kekerasan
terhadap
perempuan dan
anak
28. Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
perempuan dan
anak korban
kekerasan yang
mendapatkan
layanan bantuan
hukum
29. Cakupan layanan % 100 100 100 100 100 100 100 100
pemulangan bagi
perempuan dan
anak korban
kekerasan
30. Cakupan layanan % 100 100 100 100 100 100 100 100
reintegrasi sosial
LKjIPDinsos KBPP2017 44
Realisasi Tahun Renstra Dinsos
Tahun 2017
sebelumnya KBPP
Target Capaian
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Akhir sd th
2014 2015 2016 Target Realisasi Kinerja
Renstra 2017
(2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11
bagi perempuan
dan anak korban
kekerasan
31. Cakupan layanan % 100 100 100 100 100 100 100 100
rehabilitasi sosial
yang diberikan
oleh petugas
rehabilitasi sosial
terlatih bagi
perempuan dan
anak korban
kekerasan
didalam unit
pelayanan
terpadu
LKjIPDinsos KBPP2017 45
Adapun hasil capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi yang dilihat dari indikator yang terkait dengan RPJMD Kabupaten Pemalang, antara lain sebagai berikut:
Tabel 3.3. capaian kinerja organisasi dilihat dari indikator yang terkait dengan RPJMD Kabupaten Pemalang
Program pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas
Adat terpencil (KAT) Dan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya
Persentase Penanganan
penyandang masalah % 11,30 13,03 18,75 18,41 24,46 64,31 262,92 47,32 135,90
kesejahetraan sosial
Persentase (%) PMKS skala
kab yang memperoleh
% 11,29 12,96 14,37 18,41 15,95 64,00 401,25 21,82 293,31
bantuan sosial untuk
pemenuhan kebutuhan dasar
LKjIPDinsos KBPP2017 46
Kinerja Tahun Target Capaian
Realisasi Tahun Kinerja Tahun 2017 akhir Kinerja
2016
Periode sampai
Indikator Kinerja Satuan
RPJMD dengan
2014 2015 Target Realisasi Target Realisasi Kinerja Tahun Tahun
(2021) 2017
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12
Persentase (%) PMKS skala
kab yang menerima program
pemberdayaan sosial melalui
% 1,5 0,71 0,79 0,15 0,87 0,09 10,35 1,33 6,77
Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) atau kelompok sosial
ekonomi sejenis lainnya
Program pelayanan Dan
Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial
Persentase (%) korban
bencana skala kabupaten yang
% NA NA 11,74 100 23,16 100 431,78 68,82 145,31
menerima bantuan sosial
selama masa tanggap darurat
Program Pembinaan Para
Penyandang Cacat Dan
Trauma
Persentase (%) penyandang
cacat fisik dan mental, serta
% 1,71 2,03 7,75 2,97 13,46 3,99 29,64 36,31 10,99
lanjut usia tidak potensial yang
telah menerima jaminan sosial
LKjIPDinsos KBPP2017 47
Kinerja Tahun Target Capaian
Realisasi Tahun Kinerja Tahun 2017 akhir Kinerja
2016
Periode sampai
Indikator Kinerja Satuan
RPJMD dengan
2014 2015 Target Realisasi Target Realisasi Kinerja Tahun Tahun
(2021) 2017
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12
Program pembinaan Panti
Asuhan/Panti Jompo
Persentase (%) panti sosial
skala kabupaten yang
menyediakan sarana % 100 100 100 100 100 100 100 100 100
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial.
Program pembinaan Eks
penyandang penyakit
social (eks Narapidana,
PSK, Narkoba Dan
penyakit Sosial Lainnya)
Persentase Eks penyandang
penyakit sosial (eks
Narapidana, PSK, Narkoba Dan % 7,4 11,47 19,33 29,36 27,63 15,60 56,46 60,81 25,65
penyakit Sosial Lainnya) yang
telah terbina (%)
Program pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
LKjIPDinsos KBPP2017 48
Kinerja Tahun Target Capaian
Realisasi Tahun Kinerja Tahun 2017 akhir Kinerja
2016
Periode sampai
Indikator Kinerja Satuan
RPJMD dengan
2014 2015 Target Realisasi Target Realisasi Kinerja Tahun Tahun
(2021) 2017
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12
Persentase (%) wahana
kesejahteraan sosial berbasis
masyarakat (WKSBM) yang % 1,35 7,66 7.66 7,66 15.32 7,66 49,61 51,80 14,79
menyediakan sarana
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial.
Program Pembinaan Anak
Terlantar
Persentase anak terlantar % NA NA 15,50 2,70 28,84 2,80 9,71 82,17 3,41
yang ditangani
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
Program Keluarga
Berencana
Cakupan peserta KB aktif % 80,75 79,54 81,51 81,05 81,53 79,25 97,20 81,61 97,11
Cakupan Pasangan Usia Subur
yang ingin ber-KB tidak
% 10,22 10,85 8,47 9,56 8,42 10,50 77,70 8,16 71,32
terpenuhi (Unmet Need dan
DO)
Program pelayanan
LKjIPDinsos KBPP2017 49
Kinerja Tahun Target Capaian
Realisasi Tahun Kinerja Tahun 2017 akhir Kinerja
2016
Periode sampai
Indikator Kinerja Satuan
RPJMD dengan
2014 2015 Target Realisasi Target Realisasi Kinerja Tahun Tahun
(2021) 2017
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12
kontrasepsi
Keluarga Pra Sejahtera dan
% 54,00 56,23 51,85 41,83 51,8 41,83 119,17 51,68 119,06
Keluarga Sejahtera I
Ratio Petugas Lapangan
Keluarga Berencana/Penyuluh
Rasio 1,96 2,18 2,47 2,64 2,46 2,85 84,62 2,45 83,67
Keluarga Berencana
(PLKB/PKB)
Program Pengembangan
Pusat pelayanan Informasi
Dan Konseling KRR
Persentase kecamatan
memiliki fasilitas pelayanan % 100 100 100 100 100 100 100 100 100
konseling remaja aktif
Program penyiapan
Tenaga Pendamping
Kelompok Bina Keluarga
Cakupan PUS Peserta KB
Anggota Usaha
PeningkatanPendapatanKeluar % 72,14 73,46 88,30 86,09 88,48 88,24 99,73 89.19 98,93
ga Sejahtera (UPPKS) yang
ber-KB
LKjIPDinsos KBPP2017 50
Kinerja Tahun Target Capaian
Realisasi Tahun Kinerja Tahun 2017 akhir Kinerja
2016
Periode sampai
Indikator Kinerja Satuan
RPJMD dengan
2014 2015 Target Realisasi Target Realisasi Kinerja Tahun Tahun
(2021) 2017
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Reproduksi
Kesehatan Remaja
Presentase Kecamatan Yang
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Memiliki PIK KRR
Program Pembinaan Peran
Serta Masyarakat dalam
Pelayanan KB / KR yang
mandiri
Angka Drop out KB % 10,34 9,37 12,51 8,4 12,03 6,98 141,81 10,11 130,96
Program Peningkatan
Penanggulangan Narkoba,
PMS termassuk HIV AIDS
Jumlah kegiatan pencegahan
Kali 7 7 7 7 7 7 100 7 100
penyalahgunaan narkoba
Program penyiapan Tenaga
Pendamping Kelompok Bina
Keluarga
Cakupan Anggota Bina
% 100 84,91 84,91 86,98 84,98 80,98 98,78 85,25 94,99
Keluarga Balita (BKB) ber-KB
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
LKjIPDinsos KBPP2017 51
Kinerja Tahun Target Capaian
Realisasi Tahun Kinerja Tahun 2017 akhir Kinerja
2016
Periode sampai
Indikator Kinerja Satuan
RPJMD dengan
2014 2015 Target Realisasi Target Realisasi Kinerja Tahun Tahun
(2021) 2017
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12
PERLINDUNGAN ANAK
Program penguatan
Kelembagaan
Pengarustamaan Gender
Dan Anak
Presentase kelembagaan PUG
% 20,80 23,40 22,10 26,53 27,34 30,61 111,96 48,31 63,36
yang aktif
Program Keserasian
Kebijakan Peningkatan
Kualitas Anak dan
Perempuan
Persentase partisipasi
perempuan di lembaga % 1,26 3,00 1,72 1,72 1,166 1,72 147,51 1,14 150,48
pemerintah
Program Peningkatan
kualitas hidup dan
perlindungan perempuan
Per
Rasio KDRT 0,001 0,009 0,009 0,008 0,008 0,004 150 0,004 100
1.000
Cakupan perempuan dan anak
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100
korban kekerasan yang
LKjIPDinsos KBPP2017 52
Kinerja Tahun Target Capaian
Realisasi Tahun Kinerja Tahun 2017 akhir Kinerja
2016
Periode sampai
Indikator Kinerja Satuan
RPJMD dengan
2014 2015 Target Realisasi Target Realisasi Kinerja Tahun Tahun
(2021) 2017
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12
mendapatkan penanganan
pengaduan
Cakupan layanan bimbingan
rohani yang diberikan oleh
petugas bimbingan rohani
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100
terlatih bagi perempuan dan
anak korban kekerasan di
dalam unit pelayanan terpadu
Cakupan penegakan hukum
dari tingkat penyidikan sampai
dengan putusan pengadilan
% 50 60 100 100 100 100 100 100 100
atas kasus-kasus kekerasan
terhadap perempuan dan
anak.
LKjIPDinsos KBPP2017 53
B. Analisis Capaian Kinerja
LKjIPDinsos KBPP2017 54
Capai
Satu Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
an sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
Meningkatnya
Kualitas
Perencanaan
Pembangunan
1. Daerah dan Nilai LKjIP Nilai C C C CC ? - B -
Pelaporan
Kinerja
Pemerintah
Daerah
Pada tahun 2016 mendapat nilai LkjIP dengan kriteria C, sedangkan pada
tahun 2017 dari target yang ditetepkan yaitu nilai CC akan tetapi untuk
realisasinya belum bisa diketahui karena untuk LkjIP Dinsos KBPP tahun
2017 belum di nilai oleh Inspektorat Kabupaten Pemalang.
LKjIPDinsos KBPP2017 55
Tercapai dan tidaknya sasaran strategi ke 2 yang telah ditetapkan pada
Perjanjian Kinerja Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang Tahun 2017, dapat
kita lihat dari capaian indikator yang telah ditetapkan yaitu Persentase
PMKS yang meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan
dasar. Jika kita lihat tabel dapat dilihat bahwa dari tahun 2014 sampai
dengan 2017 ada peningkatan setiap tahunnya. Sedangkan pada tahun
2017 dari target yang ditetapkan sebesar 15,95 %, dapat direalisasikan
sebesar 64,00 %. Dengan demikian kinerja Dinsos KBPP Kabupaten
Pemalang dalam upaya merealisasikan sasaran strategis ke 2 ditahun
2017 sebesar 401,25 %, hal ini dimungkinkan karena adanya dukungan
dari dana APBN dan APBD Provinsi Jawa Tengah.
Capai
Satu Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
an sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
Persentase
Panti Sosial
skala
Meningkatnya
Kabupaten/
sarana
Kota yang
prasarana panti
3. menyediakan % 100 100 100 100 100 100 100 100
sosial yang
sarana
mendapat
prasarana
bantuan
pelayanan
kesejahteraan
sosial
LKjIPDinsos KBPP2017 56
Sasaran 4: Meningkatnya pemberdayaan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam pelayanan
kesejahteraan sosial
Capai
Satu Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
an sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
Meningkatnya
pemberdayaan
Potensi Sumber
Persentase
Kesejahteraan
PSKS yang 10 12 14 28 28 100 84 33,33
4. Sosial (PSKS) %
meningkat
dalam
kapasitasnya
pelayanan
kesejahteraan
sosial
LKjIPDinsos KBPP2017 57
Penanganan kesejahteraan sosial bagi para Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial sangatlah komplek dan perlu adanya dukungan dari
berbagai pihak baik itu pemerintah maupun masyarakat dan dunia usaha.
Untuk menjamin keberhasilan pencapaian sasaran strategis yang telah
ditetapkan sangat perlu adanya sinergisitas dalam penanganannya.
Indikator yang digunakan untuk mengukur tercapai tidaknya sasaran
strategis ke 5 berupa Persentase PMKS yang tertangani. Dari target
sebesar 24,46% pada tahun 2017 dapat direalisasikan sebesar 64,31%,
dengan demikian kinerja pencapaian sasaran strategis ke 5 ini sebesar
262,92%. Pencapaian kinerja sebesar 262,92 % tersebut dapat
diwujudkan karena adanya sinergisitas program nasional dan program
provinsi jawa tengah yang dilaksanakan di Kabupaten Pemalang,
disamping program dari Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang itu sendiri.
Cakupan PUS % 3,32 2,50 1,12 2,48 1,10 155,65 2,44 154,92
yang istrinya
usia dibawah
20 Th
LKjIPDinsos KBPP2017 58
Capai
Satu Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
an sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
ber-KB tidak
terpenuhi
(Unmet Need
dan DO)
Angka Drop % 10,34 9,37 8,40 12,03 6,98 141,81 10,11 130,96
out KB
Rasio Angka 1,96 2,18 2,47 2,47 2,85 84,62 2,45 83,67
Petugas
Lapangan
Keluarga
Berencana/
Penyuluh
Keluarga
Berencana
(PLKB/PKB)
Rasio Angka 2,47 2,47 1,00 1,06 1,01 104,72 1,06 104,72
Pembantu
Pembina
Keluarga
Berencana
LKjIPDinsos KBPP2017 59
Capai
Satu Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
an sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
(PPKBD)
Cakupan PUS % 72,14 73,46 86,09 88,48 88,24 99,73 89,19 98,93
peserta KB
anggota
Usaha
Peningkatan
Pendapatan
Keluarga
Sejahtera
(UPPKS)
yang ber-KB
LKjIPDinsos KBPP2017 60
mencapai 87,11%. Dibandingkan target dan capaian tahun 2016
sebesar 2,55 anak, maka capaian tersebut terjadi kenaikan sebesar
0,01%. Capaian ini belum memenuhi target yang telah ditetapkan
atau direncanakan terwujud pada tahun 2017 dan belum mencapai
target yang telah ditetapkan dalam akhir periode Renstra tahun
2021. Sementara itu, jika dibandingkan dengan capaian Provinsi
Jawa Tengah tahun 2016 sebesar 2,67 maka capaian ini masih lebih
baik. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak
terutama SKPD instansi terkait di tingkat kabupaten, petugas
penyuluh KB dan Pembantu Petugas KB di Desa dan Sedangkan
penggunaan anggaran dibebankan pada APBD Kabupaten, APBD
Provinsi dan anggaran pemerintah pusat.
b. Indikator rasio aseptor KB adalah jumlah akseptor KB dalam periode
1 (satu) tahun per 1000 pasangan usia subur pada tahun yang sama.
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa rasio aseptor KB dari target
sebesar 809,81 terealisasi sebesar 797,39 sehingga capaian
kinerjanya mencapai 98,47% dan capaian kinerja target akhir renstra
sampai dengan tahun 2017 baru mencapai 97,10% . Capaian ini
belum memenuhi target yang telah ditetapkan atau direncanakan
terwujud pada tahun 2017 maupun target pada akhir renstra.
c. Indikator cakupan peserta KB aktif (PA) adalah jumlah peserta KB
aktif (PA) dibandingkan dengan seluruh PUS dalam suatu di wilayah
Kabupaten Pemalang pada tahun 2017. Dari tabel diatas dapat
dijelaskan bahwa target cakupan peserta KB aktif sebesar 81,53%
terealisasi sebesar 79,25% sehingga capaian kinerjanya mencapai
97,20%. Jumlah peserta KB aktif se Kabupaten Pemalang sebanyak
229.447, sedangkan jumlah seluruh PUS pada tahun 2017 sebanyak
287.747. Dibandingkan target dan capaian tahun 2016 sebesar
81,05% maka capaian tersebut terjadi penurunan sebesar 1,8%.
Angka ini belum memenuhi target yang telah ditetapkan atau
direncanakan terwujud pada tahun 2017 dan belum memenuhi target
yang telah ditetapkan dalam akhir periode Renstra tahun 2021 yang
sudah mencapai kinerja sebesar 97,11%. Berdasarkan rilis Kepala
BKKBN Provinsi Jawa Tengah pada 17 April 2016 menyatakan bahwa
cakupan peserta KB aktif se Jawa Tengah sebesar 5.679.960 dari
LKjIPDinsos KBPP2017 61
PUS sebesar 6.727.814 atau 84,42%, angka ini lebih tinggi
dibandingkan capaian Kabupaten Pemalang.
d. Indikator cakupan PUS dengan istri usia dibawah 20 tahun, adalah
proporsi PUS yang istrinya di bawah usia 20 tahun dibandingkan
dengan seluruh PUS yang ada dalam suatu wilayah. Dari tabel diatas
dapat dijelaskan bahwa target cakupan PUS dengan istri usia
dibawah 20 tahun pada tahun 2017 sebesar 2,48% terealisasi
sebesar 1,10% sehingga capaian kinerjanya mencapai 155,65%.
Cakupan PUS yang istrinya dibawah 20 tahun pada tahun 2016
sebesar 1,12 % maka capaian tersebut terjadi peningkatan sebesar
0,2 %. Capaian ini memenuhi target yang telah ditetapkan atau
direncanakan terwujud pada tahun 2017 dan mencapai target yang
telah ditetapkan dalam akhir periode Renstra tahun 2021 sebesar
2,44%.
e. Indikator Unmetneed adalah cakupan Pasangan Usia Subur yang
ingin anak ditunda dan tidak ingin anak lagi, ingin ber KB tetapi
belum terlayani yang besar kemungkinan akan terjadi kehamilan
yang tidak diinginkan. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa
target unmetneed sebesar 10,18% terealisasi sebesar 10,50%
sehingga capaian kinerjanya mencapai 96,86%. Dibandingkan target
dan capaian tahun 2016 sebesar 9,56% maka capaian tersebut
mengalami penurunan sebesar 0,94% namun demikian capaian
tersebut belum mencapai target yang telah ditetapkan dalam akhir
periode Renstra tahun 2021 yang ditargetkan sebesar 10,00 %. Jika
dibandingkan antara capaian kinerja pada tahun 2017 dengan target
akhir periode renstra tahun 2021, maka capaian kinerjanya baru
mencapai 95%.
f.Indikator Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15-19 tahun) per
seribu perempuan usia 15-19 menunjukkan jumlah kelahiran pada
remaja putri usia 15-19 tahun dalam per seribu remaja putri usia 15-
19 tahun. Dari tabel dapat dijelaskan bahwa angka kelahiran pada
kalangan remaja putri di Kabupaten Pemalang pada tahun 2017
ditargetkan 36 kelahiran dari 1000 remaja putri usia 15-19 tahun dan
terealisasi sebesar 36 kelahiran. Dengan demikian maka capaian
kinerja pada indikator ini sebesar 100%, dan jika dibandingkan
LKjIPDinsos KBPP2017 62
dengan target yang akan dicapai pada periode akhir Renstra, maka
capaian kinerja sampai dengan tahun 2017 baru mencapai 94,12%.
g. Indikator angka pemakaian kontrasepsi / CPR bagi perempuan
menikah (usia 15-49) semua cara dan cara modern menunjukan
jumlah pasangan usia subur pada kelompok umur 15-49 tahun
dibandingkan dengan jumlah seluruh pasangan usia subur. Dari tabel
diatas dapat dijelaskan bahwa angka pemakaian kontrasepsi bagi
perempuan menikah (usia 15-49) dari target sebesar 53% terealisasi
sebesar 79,49% sehingga capaian kinerjanya mencapai 149,98%.
Jika dilihat dari akhir periode renstra yang ditargetkan sebesar 58%,
maka capaian kinerja sampai dengan tahun 2017 sebesar 137,05%.
h. Indikator angka drop out KB adalah pasangan usia subur (PUS) tidak
berKB dengan keluar atau tidak mengikuti program lagi. Dari tabel
diatas dapat dijelaskan bahwa target drop out KB sebesar 12,03%
terealisasi sebesar 6,98% sehingga capaian kinerjanya mencapai
141,98%. Jika dibandingkan dengan target akhir periode renstra di
tahun 2021 yang sebesar 10,11 maka capaian kinerja ditahun 2017
sebesar 130,96% dari target yang ditetapkan.
i. Indikator cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk
memenuhi permintaan masyarakat. Dari tabel diatas dapat dijelaskan
bahwa dari target yang ditetapkan ditahun 2017 sebesar 30% dapat
direalisasikan sebesar 30%, sehingga dengan demikian maka untuk
indikator ini capaian kinerjanya sebesar 100%.
j. Indikator rasio petugas lapangan Keluarga Berencana/ Penyuluh
Keluarga Beencana (PLKB/PKB). Indikator ini menunjukkan
banyaknya desa/kelurahan yang harus dilayani oleh setiap 1 (satu)
orang petugas PLKB/PKB. Pada tahun 2017 Rasio PKB/PLKB
ditargetkan sebesar 2,47 artinya setiap petugas PLKB/PKB
diharapkan hanya melayani antara 2-3 desa/kelurahan, walaupun
idealnya 1 desa/leruhan dilayani oleh 1 petugas PLKB/PKB. Dari
target sebesar 2,47 tersebut pada tahun 2017 dapat direalisasikan
rasio sebesar 2,85, hal ini menunjukkan bahwa hampir setiap
petugas PLKB/PKB melayani 2-3 desa/kelurahan. Dengan realisasi
sebesar 2,85 tersebut, maka capaian kinerja pada indikator ini
sebesar 84,62%, sedangkan jika dibandingkan dengan target pada
LKjIPDinsos KBPP2017 63
akhir periode renstra ( tahun 2021), maka capaian kinerjanya baru
mencapai 83,67%.
k. Indikator rasio pembantu pembina keluarga berencana desa
(PPKBD). PPKBD sebagai mitra PLKB/PKB merupakan ujung tombak
penyuluhan KB yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan
atau sebagai penggerak masyarakat di Desa/Kelurahan binaannya
agar mendapatkan akses dan kualitas pelayanan KB dan KS yang
memadai, dengan standar setiap 1 (satu) Desa/Kelurahan minimal
tersedia 1 (satu) PPKBD. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa
target rasio PLKB dengan desa/kelurahan di tahun 2017 sebesar 1,06
terealisasi sebesar 1,01 sehingga capaian kinerjanya mencapai
104,72%. Jika dibandingkan dengan target akhir renstra maka
capaian kinerja sampai dengan tahun 2017 sebesar 104,72%.
l. Indikator cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap
Desa/Kelurahan Indikator adalah ketersediaan data mikro keluarga
dan pemanfaatannya dalam pelayanan KB dan KS serta pembinaan
keluarga di masing-masing Desa / Kelurahan. Dari tabel diatas dapat
dijelaskan bahwa target penyediaan informasi data mikro keluarga
disetiap desa/kelurahan sebesar 100% terealisasi sebesar 100%
sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%.
LKjIPDinsos KBPP2017 64
terealisasi sebesar 41,83% sehingga capaian kinerjanya mencapai
119,17%. Dibandingkan target dan capaian tahun 2016 sebesar
52,95% maka capaian tersebut terjadi peningkatan sebesar 11,12%.
Capaian ini sudah memenuhi target yang telah ditetapkan atau
direncanakan terwujud pada akhir periode Renstra tahun 2021 yaitu
sebesar 119,06%. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan
semua pihak terutama SKPD instansi terkait di tingkat kabupaten,
petugas penyuluh KB dan Pembantu Petugas KB di Desa. Sedangkan
penggunaan anggaran dibebankan pada APBD Kabupaten, APBD
Provinsi dan anggaran pemerintah pusat.
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan sasaran dan
indikator ini antara lain:
1) Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan
KB/KR yang mandiri, dengan kegiatan fasilitasi pembentukan
kelompok masyarakat peduli KB dengan capaian kinerja kegiatan
sebesar 100%, yaitu terbentuknya kelompok peduli KB yang
melakukan penyuluhan KB sebanyak 14 Kecamatan.
2) Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling
KRR, diantaranya meliputi kegiatan :
a) Pendirian pusat pelayanan informasi dan konseling KRR,
dengan capaian kinerja kegiatan sebesar 100%, yaitu
dengan terbentuknya PIK-KRR sebanyak 25 kelompok dalam
rangka meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku positif
remaja tentang kesehatan reproduksi remaja;
b) Fasilitasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan
kelompok sebaya diluar sekolah, dengan capaian kinerja
kegiatan sebesar 100%, yaitu dengan adanya penyuluh
KRR oleh PSKS ditingkat kecamatan sebanyak 84 orang
dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan
perilaku positif remaja tentang kesehatan reproduksi remaja.
n. Indikator persentase kecamatan memiliki fasilitas pelayanan
konseling remaja aktif. Target yang ditetapkan pada tahun 2017
adalah 100% dengan capaian sebagaimana diuraikan pada program
pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR yaitu
100%.
LKjIPDinsos KBPP2017 65
o. Indikator Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber KB. Target yang
ditetapkan pada tahun 2017 adalah 88,48% dan capaiannya sebesar
88,24% dengan kinerja sebesar 99,73%. Jika dibandingkan dengan
realisasi pencapaian target yang sebesar 86,09 di tahun 2016, maka
capaian kinerja tahun 2017 terjadi peningkatan sebesar 2,15%. Jika
dibandingkan dengan target pada akhir renstra th 2021 yang sebesar
89,19 maka realisasi capaian kinerja sampai dengan tahun 2017
sebesar 98,94%.
p. Indikator cakupan anggota bina keluarga balita ber KB. Cakupan
anggota kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB adalah upaya
pembinaan oleh para kader BKB terhadap anggotanya, khususnya
yang merupakan PUS untuk menjaga kelangsungan ber-KB melalui
pembinaan kelompok. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa
target cakupan PUS peserta KB anggota UPPKS di tahun 2017
sebesar 81,98% terealisasi sebesar 80,98% sehingga capaian
kinerjanya mencapai 98,78%. Sampai dengan tahun 2017 ini untuk
mencapai target yang ditetapkan pada akhir renstra yang sebesar
85,25% baru mencapai 98,93%.
LKjIPDinsos KBPP2017 66
Capai
Satua Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
n sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
7 Meningkatnya Persentase % 20,80 23,40 26,53 27,34 30,61 111,96 48,31 63,36
kualitas hidup kelembagaan
perempuan dan PUG yang
partisipasi aktif
perempuan
dalam ranah
publik
Persentase % 1,26 3 1,72 1,166 1,72 147,51 1,57 150,48
partisipasi
perempuan di
lembaga
pemerintah
Rasio KDRT Angka 0,010 0,009 0,008 0,008 0,004 150 0,004 100
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
yang
mendapatkan
penanganan
pengaduan
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
layanan
bimbingan
rohani yang
diberikan oleh
petugas
bimbingan
rohani terlatih
bagi
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
didalam unit
pelayanan
terpadu
Cakupan % 50 60 100 100 100 100 100 100
penegakan
hukum dan
tingkat
penyidikan
sampai
dengan
putusan
pengadilan
atas kasus-
kasus
kekerasan
terhadap
perempuan
dan anak
LKjIPDinsos KBPP2017 67
Capai
Satua Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
n sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
yang
mendapatkan
layanan
bantuan
hukum
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
layanan
pemulangan
bagi
perempuan
dan anak
korabn
kekerasan
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
layanan
reintegrasi
sosial bagi
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
layanan
rehabilitasi
sosial yang
diberikan oleh
petugas
rehabilitasi
sosial terlatih
bagi
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
didalam unit
pelayanan
terpadu
LKjIPDinsos KBPP2017 68
PUG yang aktif dari target sebesar 27,34% terealisasi sebesar
30,61% sehingga capaian kinerjanya mencapai 111,96%. Walaupun
sudah melebihi target yag ditetapkan di tahun 2017 akan tetapi jika
dilihat target yang ditetapkan pada akhir periode renstra ditahun
2021 dengan target sebesar 48,31%, maka capaian kinerja sampai
dengan tahun 2017 pada indikator ini baru mencapai 63,36% dari
target yang ditetapkan.
b. Indikator persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah.
Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah adalah
proporsi perempuan yang bekerja pada lembaga pemerintah
terhadap jumlah seluruh pekerja perempuan. Dari tabel diatas dapat
dijelaskan bahwa target persentase partisipasi perempuan di
lembaga pemerintah dari target sebesar 1,166% terealisasi sebesar
1,72% sehingga capaian kinerjanya mencapai 147,51%. Capaian
kinerja tahun 2017 ini masih sama dengan capaian pada tahun
2016. Perlu diketahui bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh sistem
penerimaan pegawai negeri sipil baik pusat maupun daerah, BUMN,
BUMD dan perusahaan swasta berdasarkan pada kompetensi bukan
pada pertimbangan laki-laki atau perempuan. Dengan demikian
indikator ini agak sulit untuk kita intervensi, apalagi tidak setiap
tahun ada penerimaan calon PNS dan penerimaan karyawan swasta
yang bisa dilakukan sewaktu-waktu.
c. Indikator rasio KDRT adalah jumlah KDRT yang dilaporkan dalam
periode 1 (satu) tahun per 1.000 rumah tangga. Dari tabel diatas
dapat dijelaskan bahwa dari target rasio KDRT sebesar 0,008%
terealisasi sebesar 0,004, dengan demikian maka capaian kinerjanya
mencapai 150 %. Capaian kinerja tahun 2017 ini telah melampaui
target yang telah ditetapkan atau direncanakan terwujud pada tahun
2017 serta telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam
akhir periode Renstra tahun 2021 dengan capaian kinerja sampai
dengan tahun 2017 sebesar 100%. Diharapkan kondisi ini minimal
bisa stabil sampai pada akhir periode renstra pada tahun 2021
bahkan kalau bisa capaian kinerjanya lebih meningkat lagi, mengingat
kasus KDRT merupakan fenomena yang hanya dinilai sebagai
masalah domestik rumah tangga, padahal hal ini merupakan masalah
LKjIPDinsos KBPP2017 69
serius dan tidak banyak yang melaporkan kepada pihak terkait untuk
mendapatkan penanganan. Demikian juga perhatian pihak-pihak
terkait masih sangat dibutuhkan untuk mencegah dan mengurangi
kasus – kasus yang mungkin terjadi dengan upaya-upaya yang
bersifat preventif daripada represif. Namun demikian semua kasus
yang masuk dan dilaporkan pada kami melalui Jaringan Pelayanan
Terpadu “Widuri” telah dapat tertangani 100% atau secara tuntas.
Berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung
capaian sasaran meningkatnya keserasian kebijakan peningkatan
kualitas anak dan perlindungan perempuan untuk indikator rasio
KDRT yaitu Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan
perempuan dengan kegiatan Fasilitasi upaya perlindungan perempuan
terhadap tindak kekerasan dan kegiatan Penyusunan sistem
perlindungan bagi perempuan dengan pembentukan 1 Tim.
d. Indikator yang berhubungan dengan cakupan pelayanan perempuan
dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan
pengaduan, bantuan rohani, bantuan hukum, penegakan hukum,
reintergrasi sosial dan rehabilitasi sosial. Dari tabel diatas dapat
dijelaskan bahwa target cakupan pelayanan tersebut dari target
sebesar 100% terealisasi sebesar 100% sehingga capaian kinerjanya
mencapai 100 %. Angka ini telah mencapai target yang telah
ditetapkan atau direncanakan terwujud pada tahun 2017 dan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan dalam akhir periode Renstra
tahun 2021. Diharapkan pada akhir periode renstra pada tahun 2021,
capaian tersebut dapat dipertahankan mengingat masalah kekerasan
dalam rumah tangga tidak semua dilaporkan oleh masyarakat, karena
hal tersebut sering dianggap sebagai aib keluarga sehingga pelayanan
ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh dengan
kerahasiaan. Sedangkan penggunaan anggaran telah sesuai dengan
rencana, keberhasilan program ini juga didukung oleh swadaya
masyarakat dan keaktifan pada petugas pada Pusat Layanan Terpadu
(Jayandu) “Widuri”. Program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendukung capaian sasaran meningkatnya keserasian kebijakan
peningkatan kualitas anak dan perlindungan perempuan untuk
indikator persentase penyelesaian pengaduan perlindungan
LKjIPDinsos KBPP2017 70
perempuan dan anak antara lain dengan Program keserasian
kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan dengan Kegiatan
Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraaan gender,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bagi sebanyak 100
orang dan kegiatan Pengembangan materi pelaksanaan KIE tentang
pemberdayaan perempuan, kesejahteraan dan perlindungan anak .
C. REALISASI ANGGARAN
Dari seluruh kegiatan belanja langsung dan hasil perhitungan yang telah
dilaksanakan selama tahun anggaran 2017, untuk Dinas Sosial
Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Kabupaten Pemalang yaitu Rp.7.830.506.250,-
yang terserap adalah Rp.7.663.157.364,-(97,86%) sisa anggaran untuk
tahun anggaran 2017 adalah Rp.167.358.866,- hal ini yang terbesar
adalah pada kegiatan belanja barang dan jasa sebesar 6.915.818.604,-.
Adapun secara terperinci realisasi belanja menurut program dan kegiatan
pada tahun 2017 adalah sebagai mana tercantum pada tabel data Target
dan Realisasi Urusan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2017
berikut:
LKjIPDinsos KBPP2017 71
Tabel 3.4. Capaian Kinerja dan Realisasi Keuangan Dinas Sosial KBPP Kabupaten Pemalang Tahun 2017
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Meningkatnya Kualitas Nilai LKjIP CC ? - 1 Program peningkatan 68.380.000,00 67.526.990,00 98,75 853.010,00
Perencanaan pengembangan sistem
Pembangunan Daerah pelaporan capaian
dan Pelaporan Kinerja kinerja dan keuangan
Pemerintah Daerah
2 Program peningkatan 47.100.000,00 45.240.820,00 96,05 1.859.180,00
perencanaan dan
penganggaran SKPD
Rata-rata Persentase Rata-rata Persentase
Realisasi Kinerja CC ? - Realisasi Keuangan 97,40
2 Meningkatnya PMKS Persentase PMKS yang 15,95 64,00 401,25 3 Program 531.800.000,00 529.987.000,00 99,66 1.813.000,00
yang memperoleh meningkat Pemberdayaan Fakir
bantuan melalui kemampuannya dalam Miskin, Komunitas Adat
pelayanan sosial, memenuhi kebutuhan Terpencil (KAT) dan
rehabilitasi sosial, dasar Penyandang Masalah
kesejahteraan sosial dan Kesejahteraan Sosial
pemberdayaan sosial (PMKS) Lainnya
4 Program pembinaan 91.000.000,00 90.880.000,00 99,87 120.000,00
para penyandang cacat
dan trauma
LKjIPDinsos KBPP2017 72
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
5 Program pembinaan 46.750.000,00 46.750.000,00 100,00 0,00
eks penyandang
penyakit sosial (eks
narapidana, PSK,
narkoba dan penyakit
sosial lainnya)
Rata-rata Persentase 401,25 Rata-rata Persentase 99,84
Realisasi Kinerja Realisasi Keuangan
3 Meningkatnya sarana Persentase Panti Sosial 100 100 100 6 Program pembinaan 118.000.000,00 118.000.000,00 100,00 0,00
prasarana pantisosial skala Kabupaten/Kota panti asuhan /panti
yang mendapat bantuan yang menyediakan sarana jompo
prasarana sosial
Rata-rata Persentase Rata-rata Persentase 100,00
Realisasi Kinerja 100 Realisasi Keuangan
4 Meningkatnya Persentase PSKS yang 28 28 100 7 Program 710.400.000,00 709.825.000,00 99,92 575.000,00
pemberdayaan potensi meningkat kapasitasnya Pemberdayaan
sumber kesejahteraan Kelembagaan
sosial (PSKS) dalam Kesejahteraan Sosial
pelayanan kesejahteraan
sosial
Rata-rata Persentase 100 Rata-rata Persentase 99,92
Realisasi Kinerja Realisasi Keuangan
5 Meningkatnya Persentase PMKS yang 24,46 64,31 262,92 8 Program Pelayanan dan 612.800.000,00 612.800.000,00 100,00 0,00
keperdulian masyarakat tertangani Rehabilitasi
dan dunia usaha dalam Kesejahteraan Sosial
penanganan
kesejahteraan sosial
LKjIPDinsos KBPP2017 73
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
9 Program pembinaan 115.500.000,00 115.313.000,00 99,84 187.000,00
anak terlantar
LKjIPDinsos KBPP2017 74
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Angka Kelahiran Remaja 36 36 100 11 Program Kesehatan 61.000.000,00 61.000.000,00 100,00 0,00
(perempuan usia 15-19 Reproduksi Remaja
tahun) per 1000
perempuan usia 15-19
tahun
Rasio Pembantu Pembina 1,06 1,01 104,72
Keluarga Berencana
(PPKBD)
Rata-rata Persentase 102,36 Rata-rata Persentase 100,00
Realisasi Kinerja Realisasi Keuangan
Angka pemakaian 53 79,49 149,98 12 Program pelayanan 102.000.000,00 98.110.000,00 96,19 3.890.000,00
kontrasepsi (CPR) bagi kontrasepsi
perempuan menikah usia
15-49 tahun (semua cara
dan cara modern)
LKjIPDinsos KBPP2017 75
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Cakupan penyediaan 100 100 100 13 Program pembinaan 451.150.000,00 451.150.000,00 100,00 0,00
informasi data mikro peran serta masyarakat
keluarga disetiap dalam pelayanan KB/KR
desa/kelurahan yang mandiri
Persentase Keluarga Pra 51,8 41,83 119,17
Sejahtera dan Keluarga
Sejahtera I
Rata-rata Persentase 109,59 Rata-rata Persentase 100,00
Realisasi Kinerja Realisasi Keuangan
Persentase kecamatan 100 100 100 14 Program 58.000.000,00 57.870.000,00 99,78 130.000,00
memiliki fasilitas pengembangan Pusat
pelayanan konseling Pelayanan Informasi
remaja aktif dan Konseling KRR
Rata-rata Persentase 100 Rata-rata Persentase 99,78
Realisasi Kinerja Realisasi Keuangan
Jumlah kegiatan 7 7 100 15 Program peningkatan 85.000.000,00 84.200.000,00 99,06 800.000,00
pencegahan penanggulangan
penyalahgunaan narkoba narkoba, PMS termasuk
HIV/AIDS
Rata-rata Persentase 100 Rata-rata Persentase 99,06
Realisasi Kinerja Realisasi Keuangan
LKjIPDinsos KBPP2017 76
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Cakupan PUS Peserta KB 88,48 88,24 99,73 Program penyiapan 227.900.000,00 226.130.000,00 99,22 1.770.000,00
Anggota Usaha tenaga pedamping
PeningkatanPendapatanK kelompok bina keluarga
eluarga Sejahtera (UPPKS)
yang ber-KB
Cakupan Anggota Bina 81,98 80.98 98,78
Keluarga Balita (BKB)
ber-KB
Rata-rata Persentase 99,26 Rata-rata Persentase 99,22
Realisasi Kinerja Realisasi Keuangan
7 Meningkatnya kualitas Persentase partisipasi 1,166 1,72 147,51 16 Program keserasian 155.000.000,00 155.000.000,00 100,00 0,00
hidup perempuan dan perempuan di lembaga Kebijakan Peningkatan
partisipasi perempuan pemerintah Kualitas Anak dan
dalam ranah publik Perempuan
Rata-rata Persentase 147,51 Rata-rata Persentase 100,00
Realisasi Kinerja Realisasi Keuangan
Persentase kelembagaan 27,34 30,61 111,96 17 Program Penguatan 575.600.000,00 575.104.125,00 99,91 495.875,00
PUG yang aktif Kelembagaan
Pengarusutamaan
Gender dan Anak
LKjIPDinsos KBPP2017 77
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Cakupan perempuan dan 100 100 100 18 Program Peningkatan 367.085.000,00 367.082.000,00 100,00 3.000,00
anak korban kekerasan Kualitas Hidup dan
yang mendapatkan Perlindungan
penanganan pengaduan Perempuan
Cakupan layanan 100 100 100
bimbingan rohani yang
diberikan oleh petugas
bimbingan rohani terlatih
bagi perempuan dan anak
korban kekerasan
didalam unit pelayanan
terpadu
Cakupan penegakan 100 100 100
hukum dan tingkat
penyidikan sampai
dengan putusan
pengadilan atas kasus-
kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak
Cakupan perempuan dan 100 100 100
anak korban kekerasan
yang mendapatkan
layanan bantuan hukum
LKjIPDinsos KBPP2017 78
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Cakupan pelayanan 100 100 100
pemulangan bagi
perempuan dan anak
korban kekerasan
Cakupan layanan 100 100 100
reintergrasi sosial bagi
perempuan dan anak
korban kekerasan
Cakupan layanan 100 100 100
rehabilitasi sosial yang
diberikan oleh petugas
rehabilitasi sosial terlatih
bagi perempuan dan anak
korban kekerasan
didalam unit pelayanan
terpadu
LKjIPDinsos KBPP2017 79
BAB IV
PENUTUP
LKjIP-DinsosKBPP 2017 80
B. Analisis Capaian Kinerja
LKjIPDinsos KBPP2017 55
Capai
Satu Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
an sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
Meningkatnya
Kualitas
Perencanaan
Pembangunan
1. Daerah dan Nilai LKjIP Nilai C C C CC ? - B -
Pelaporan
Kinerja
Pemerintah
Daerah
Pada tahun 2016 mendapat nilai LkjIP dengan kriteria C, sedangkan pada
tahun 2017 dari target yang ditetepkan yaitu nilai CC akan tetapi untuk
realisasinya belum bisa diketahui karena untuk LkjIP Dinsos KBPP tahun
2017 belum di nilai oleh Inspektorat Kabupaten Pemalang.
LKjIPDinsos KBPP2017 56
Tercapai dan tidaknya sasaran strategi ke 2 yang telah ditetapkan pada
Perjanjian Kinerja Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang Tahun 2017, dapat
kita lihat dari capaian indikator yang telah ditetapkan yaitu Persentase
PMKS yang meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan
dasar. Jika kita lihat tabel dapat dilihat bahwa dari tahun 2014 sampai
dengan 2017 ada peningkatan setiap tahunnya. Sedangkan pada tahun
2017 dari target yang ditetapkan sebesar 15,95 %, dapat direalisasikan
sebesar 64,00 %. Dengan demikian kinerja Dinsos KBPP Kabupaten
Pemalang dalam upaya merealisasikan sasaran strategis ke 2 ditahun
2017 sebesar 401,25 %, hal ini dimungkinkan karena adanya dukungan
dari dana APBN dan APBD Provinsi Jawa Tengah.
Capai
Satu Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
an sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
Persentase
Panti Sosial
skala
Meningkatnya
Kabupaten/
sarana
Kota yang
prasarana panti
3. menyediakan % 100 100 100 100 100 100 100 100
sosial yang
sarana
mendapat
prasarana
bantuan
pelayanan
kesejahteraan
sosial
LKjIPDinsos KBPP2017 57
Sasaran 4: Meningkatnya pemberdayaan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam pelayanan
kesejahteraan sosial
Capai
Satu Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
an sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
Meningkatnya
pemberdayaan
Potensi Sumber
Persentase
Kesejahteraan
PSKS yang 10 12 14 28 28 100 84 33,33
4. Sosial (PSKS) %
meningkat
dalam
kapasitasnya
pelayanan
kesejahteraan
sosial
LKjIPDinsos KBPP2017 58
Penanganan kesejahteraan sosial bagi para Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial sangatlah komplek dan perlu adanya dukungan dari
berbagai pihak baik itu pemerintah maupun masyarakat dan dunia usaha.
Untuk menjamin keberhasilan pencapaian sasaran strategis yang telah
ditetapkan sangat perlu adanya sinergisitas dalam penanganannya.
Indikator yang digunakan untuk mengukur tercapai tidaknya sasaran
strategis ke 5 berupa Persentase PMKS yang tertangani. Dari target
sebesar 24,46% pada tahun 2017 dapat direalisasikan sebesar 64,31%,
dengan demikian kinerja pencapaian sasaran strategis ke 5 ini sebesar
262,92%. Pencapaian kinerja sebesar 262,92 % tersebut dapat
diwujudkan karena adanya sinergisitas program nasional dan program
provinsi jawa tengah yang dilaksanakan di Kabupaten Pemalang,
disamping program dari Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang itu sendiri.
Cakupan PUS % 3,32 2,50 1,12 2,48 1,10 155,65 2,44 154,92
yang istrinya
usia dibawah
20 Th
LKjIPDinsos KBPP2017 59
Capai
Satu Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
an sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
ber-KB tidak
terpenuhi
(Unmet Need
dan DO)
Angka Drop % 10,34 9,37 8,40 12,03 6,98 141,81 10,11 130,96
out KB
Rasio Angka 1,96 2,18 2,47 2,47 2,85 84,62 2,45 83,67
Petugas
Lapangan
Keluarga
Berencana/
Penyuluh
Keluarga
Berencana
(PLKB/PKB)
Rasio Angka 2,47 2,47 1,00 1,06 1,01 104,72 1,06 104,72
Pembantu
Pembina
Keluarga
Berencana
LKjIPDinsos KBPP2017 60
Capai
Satu Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
an sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
(PPKBD)
Cakupan PUS % 72,14 73,46 86,09 88,48 88,24 99,73 89,19 98,93
peserta KB
anggota
Usaha
Peningkatan
Pendapatan
Keluarga
Sejahtera
(UPPKS)
yang ber-KB
LKjIPDinsos KBPP2017 61
mencapai 87,11%. Dibandingkan target dan capaian tahun 2016
sebesar 2,55 anak, maka capaian tersebut terjadi kenaikan sebesar
0,01%. Capaian ini belum memenuhi target yang telah ditetapkan
atau direncanakan terwujud pada tahun 2017 dan belum mencapai
target yang telah ditetapkan dalam akhir periode Renstra tahun
2021. Sementara itu, jika dibandingkan dengan capaian Provinsi
Jawa Tengah tahun 2016 sebesar 2,67 maka capaian ini masih lebih
baik. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak
terutama SKPD instansi terkait di tingkat kabupaten, petugas
penyuluh KB dan Pembantu Petugas KB di Desa dan Sedangkan
penggunaan anggaran dibebankan pada APBD Kabupaten, APBD
Provinsi dan anggaran pemerintah pusat.
b. Indikator rasio aseptor KB adalah jumlah akseptor KB dalam periode
1 (satu) tahun per 1000 pasangan usia subur pada tahun yang sama.
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa rasio aseptor KB dari target
sebesar 809,81 terealisasi sebesar 797,39 sehingga capaian
kinerjanya mencapai 98,47% dan capaian kinerja target akhir renstra
sampai dengan tahun 2017 baru mencapai 97,10% . Capaian ini
belum memenuhi target yang telah ditetapkan atau direncanakan
terwujud pada tahun 2017 maupun target pada akhir renstra.
c. Indikator cakupan peserta KB aktif (PA) adalah jumlah peserta KB
aktif (PA) dibandingkan dengan seluruh PUS dalam suatu di wilayah
Kabupaten Pemalang pada tahun 2017. Dari tabel diatas dapat
dijelaskan bahwa target cakupan peserta KB aktif sebesar 81,53%
terealisasi sebesar 79,25% sehingga capaian kinerjanya mencapai
97,20%. Jumlah peserta KB aktif se Kabupaten Pemalang sebanyak
229.447, sedangkan jumlah seluruh PUS pada tahun 2017 sebanyak
287.747. Dibandingkan target dan capaian tahun 2016 sebesar
81,05% maka capaian tersebut terjadi penurunan sebesar 1,8%.
Angka ini belum memenuhi target yang telah ditetapkan atau
direncanakan terwujud pada tahun 2017 dan belum memenuhi target
yang telah ditetapkan dalam akhir periode Renstra tahun 2021 yang
sudah mencapai kinerja sebesar 97,11%. Berdasarkan rilis Kepala
BKKBN Provinsi Jawa Tengah pada 17 April 2016 menyatakan bahwa
cakupan peserta KB aktif se Jawa Tengah sebesar 5.679.960 dari
LKjIPDinsos KBPP2017 62
PUS sebesar 6.727.814 atau 84,42%, angka ini lebih tinggi
dibandingkan capaian Kabupaten Pemalang.
d. Indikator cakupan PUS dengan istri usia dibawah 20 tahun, adalah
proporsi PUS yang istrinya di bawah usia 20 tahun dibandingkan
dengan seluruh PUS yang ada dalam suatu wilayah. Dari tabel diatas
dapat dijelaskan bahwa target cakupan PUS dengan istri usia
dibawah 20 tahun pada tahun 2017 sebesar 2,48% terealisasi
sebesar 1,10% sehingga capaian kinerjanya mencapai 155,65%.
Cakupan PUS yang istrinya dibawah 20 tahun pada tahun 2016
sebesar 1,12 % maka capaian tersebut terjadi peningkatan sebesar
0,2 %. Capaian ini memenuhi target yang telah ditetapkan atau
direncanakan terwujud pada tahun 2017 dan mencapai target yang
telah ditetapkan dalam akhir periode Renstra tahun 2021 sebesar
2,44%.
e. Indikator Unmetneed adalah cakupan Pasangan Usia Subur yang
ingin anak ditunda dan tidak ingin anak lagi, ingin ber KB tetapi
belum terlayani yang besar kemungkinan akan terjadi kehamilan
yang tidak diinginkan. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa
target unmetneed sebesar 10,18% terealisasi sebesar 10,50%
sehingga capaian kinerjanya mencapai 96,86%. Dibandingkan target
dan capaian tahun 2016 sebesar 9,56% maka capaian tersebut
mengalami penurunan sebesar 0,94% namun demikian capaian
tersebut belum mencapai target yang telah ditetapkan dalam akhir
periode Renstra tahun 2021 yang ditargetkan sebesar 10,00 %. Jika
dibandingkan antara capaian kinerja pada tahun 2017 dengan target
akhir periode renstra tahun 2021, maka capaian kinerjanya baru
mencapai 95%.
f.Indikator Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15-19 tahun) per
seribu perempuan usia 15-19 menunjukkan jumlah kelahiran pada
remaja putri usia 15-19 tahun dalam per seribu remaja putri usia 15-
19 tahun. Dari tabel dapat dijelaskan bahwa angka kelahiran pada
kalangan remaja putri di Kabupaten Pemalang pada tahun 2017
ditargetkan 36 kelahiran dari 1000 remaja putri usia 15-19 tahun dan
terealisasi sebesar 36 kelahiran. Dengan demikian maka capaian
kinerja pada indikator ini sebesar 100%, dan jika dibandingkan
LKjIPDinsos KBPP2017 63
dengan target yang akan dicapai pada periode akhir Renstra, maka
capaian kinerja sampai dengan tahun 2017 baru mencapai 94,12%.
g. Indikator angka pemakaian kontrasepsi / CPR bagi perempuan
menikah (usia 15-49) semua cara dan cara modern menunjukan
jumlah pasangan usia subur pada kelompok umur 15-49 tahun
dibandingkan dengan jumlah seluruh pasangan usia subur. Dari tabel
diatas dapat dijelaskan bahwa angka pemakaian kontrasepsi bagi
perempuan menikah (usia 15-49) dari target sebesar 53% terealisasi
sebesar 79,49% sehingga capaian kinerjanya mencapai 149,98%.
Jika dilihat dari akhir periode renstra yang ditargetkan sebesar 58%,
maka capaian kinerja sampai dengan tahun 2017 sebesar 137,05%.
h. Indikator angka drop out KB adalah pasangan usia subur (PUS) tidak
berKB dengan keluar atau tidak mengikuti program lagi. Dari tabel
diatas dapat dijelaskan bahwa target drop out KB sebesar 12,03%
terealisasi sebesar 6,98% sehingga capaian kinerjanya mencapai
141,98%. Jika dibandingkan dengan target akhir periode renstra di
tahun 2021 yang sebesar 10,11 maka capaian kinerja ditahun 2017
sebesar 130,96% dari target yang ditetapkan.
i. Indikator cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk
memenuhi permintaan masyarakat. Dari tabel diatas dapat dijelaskan
bahwa dari target yang ditetapkan ditahun 2017 sebesar 30% dapat
direalisasikan sebesar 30%, sehingga dengan demikian maka untuk
indikator ini capaian kinerjanya sebesar 100%.
j. Indikator rasio petugas lapangan Keluarga Berencana/ Penyuluh
Keluarga Beencana (PLKB/PKB). Indikator ini menunjukkan
banyaknya desa/kelurahan yang harus dilayani oleh setiap 1 (satu)
orang petugas PLKB/PKB. Pada tahun 2017 Rasio PKB/PLKB
ditargetkan sebesar 2,47 artinya setiap petugas PLKB/PKB
diharapkan hanya melayani antara 2-3 desa/kelurahan, walaupun
idealnya 1 desa/leruhan dilayani oleh 1 petugas PLKB/PKB. Dari
target sebesar 2,47 tersebut pada tahun 2017 dapat direalisasikan
rasio sebesar 2,85, hal ini menunjukkan bahwa hampir setiap
petugas PLKB/PKB melayani 2-3 desa/kelurahan. Dengan realisasi
sebesar 2,85 tersebut, maka capaian kinerja pada indikator ini
sebesar 84,62%, sedangkan jika dibandingkan dengan target pada
LKjIPDinsos KBPP2017 64
akhir periode renstra ( tahun 2021), maka capaian kinerjanya baru
mencapai 83,67%.
k. Indikator rasio pembantu pembina keluarga berencana desa
(PPKBD). PPKBD sebagai mitra PLKB/PKB merupakan ujung tombak
penyuluhan KB yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan
atau sebagai penggerak masyarakat di Desa/Kelurahan binaannya
agar mendapatkan akses dan kualitas pelayanan KB dan KS yang
memadai, dengan standar setiap 1 (satu) Desa/Kelurahan minimal
tersedia 1 (satu) PPKBD. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa
target rasio PLKB dengan desa/kelurahan di tahun 2017 sebesar 1,06
terealisasi sebesar 1,01 sehingga capaian kinerjanya mencapai
104,72%. Jika dibandingkan dengan target akhir renstra maka
capaian kinerja sampai dengan tahun 2017 sebesar 104,72%.
l. Indikator cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap
Desa/Kelurahan Indikator adalah ketersediaan data mikro keluarga
dan pemanfaatannya dalam pelayanan KB dan KS serta pembinaan
keluarga di masing-masing Desa / Kelurahan. Dari tabel diatas dapat
dijelaskan bahwa target penyediaan informasi data mikro keluarga
disetiap desa/kelurahan sebesar 100% terealisasi sebesar 100%
sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%.
LKjIPDinsos KBPP2017 65
terealisasi sebesar 41,83% sehingga capaian kinerjanya mencapai
119,17%. Dibandingkan target dan capaian tahun 2016 sebesar
52,95% maka capaian tersebut terjadi peningkatan sebesar 11,12%.
Capaian ini sudah memenuhi target yang telah ditetapkan atau
direncanakan terwujud pada akhir periode Renstra tahun 2021 yaitu
sebesar 119,06%. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan
semua pihak terutama SKPD instansi terkait di tingkat kabupaten,
petugas penyuluh KB dan Pembantu Petugas KB di Desa. Sedangkan
penggunaan anggaran dibebankan pada APBD Kabupaten, APBD
Provinsi dan anggaran pemerintah pusat.
Program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan sasaran dan
indikator ini antara lain:
1) Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan
KB/KR yang mandiri, dengan kegiatan fasilitasi pembentukan
kelompok masyarakat peduli KB dengan capaian kinerja kegiatan
sebesar 100%, yaitu terbentuknya kelompok peduli KB yang
melakukan penyuluhan KB sebanyak 14 Kecamatan.
2) Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling
KRR, diantaranya meliputi kegiatan :
a) Pendirian pusat pelayanan informasi dan konseling KRR,
dengan capaian kinerja kegiatan sebesar 100%, yaitu
dengan terbentuknya PIK-KRR sebanyak 25 kelompok dalam
rangka meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku positif
remaja tentang kesehatan reproduksi remaja;
b) Fasilitasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan
kelompok sebaya diluar sekolah, dengan capaian kinerja
kegiatan sebesar 100%, yaitu dengan adanya penyuluh
KRR oleh PSKS ditingkat kecamatan sebanyak 84 orang
dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan
perilaku positif remaja tentang kesehatan reproduksi remaja.
n. Indikator persentase kecamatan memiliki fasilitas pelayanan
konseling remaja aktif. Target yang ditetapkan pada tahun 2017
adalah 100% dengan capaian sebagaimana diuraikan pada program
pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR yaitu
100%.
LKjIPDinsos KBPP2017 66
o. Indikator Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber KB. Target yang
ditetapkan pada tahun 2017 adalah 88,48% dan capaiannya sebesar
88,24% dengan kinerja sebesar 99,73%. Jika dibandingkan dengan
realisasi pencapaian target yang sebesar 86,09 di tahun 2016, maka
capaian kinerja tahun 2017 terjadi peningkatan sebesar 2,15%. Jika
dibandingkan dengan target pada akhir renstra th 2021 yang sebesar
89,19 maka realisasi capaian kinerja sampai dengan tahun 2017
sebesar 98,94%.
p. Indikator cakupan anggota bina keluarga balita ber KB. Cakupan
anggota kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB adalah upaya
pembinaan oleh para kader BKB terhadap anggotanya, khususnya
yang merupakan PUS untuk menjaga kelangsungan ber-KB melalui
pembinaan kelompok. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa
target cakupan PUS peserta KB anggota UPPKS di tahun 2017
sebesar 81,98% terealisasi sebesar 80,98% sehingga capaian
kinerjanya mencapai 98,78%. Sampai dengan tahun 2017 ini untuk
mencapai target yang ditetapkan pada akhir renstra yang sebesar
85,25% baru mencapai 98,93%.
LKjIPDinsos KBPP2017 67
Capai
Satua Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
n sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
7 Meningkatnya Persentase % 20,80 23,40 26,53 27,34 30,61 111,96 48,31 63,36
kualitas hidup kelembagaan
perempuan dan PUG yang
partisipasi aktif
perempuan
dalam ranah
publik
Persentase % 1,26 3 1,72 1,166 1,72 147,51 1,57 150,48
partisipasi
perempuan di
lembaga
pemerintah
Rasio KDRT Angka 0,010 0,009 0,008 0,008 0,004 150 0,004 100
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
yang
mendapatkan
penanganan
pengaduan
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
layanan
bimbingan
rohani yang
diberikan oleh
petugas
bimbingan
rohani terlatih
bagi
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
didalam unit
pelayanan
terpadu
Cakupan % 50 60 100 100 100 100 100 100
penegakan
hukum dan
tingkat
penyidikan
sampai
dengan
putusan
pengadilan
atas kasus-
kasus
kekerasan
terhadap
perempuan
dan anak
LKjIPDinsos KBPP2017 68
Capai
Satua Realisasi Tahun an s/d
Tahun 2017 Target
n sebelumnya 2017
Akhir
Sasaran Indikator terhad
No Renstra
Strategis Kinerja ap
(Th
Realis Kinerj Target
2014 2015 2016 Target 2021)
asi a Akhir
2021
(10)= (12)=(
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (9)/(8)* (11) 9)/(11)
100 *100
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
yang
mendapatkan
layanan
bantuan
hukum
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
layanan
pemulangan
bagi
perempuan
dan anak
korabn
kekerasan
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
layanan
reintegrasi
sosial bagi
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
Cakupan % 100 100 100 100 100 100 100 100
layanan
rehabilitasi
sosial yang
diberikan oleh
petugas
rehabilitasi
sosial terlatih
bagi
perempuan
dan anak
korban
kekerasan
didalam unit
pelayanan
terpadu
LKjIPDinsos KBPP2017 69
PUG yang aktif dari target sebesar 27,34% terealisasi sebesar
30,61% sehingga capaian kinerjanya mencapai 111,96%. Walaupun
sudah melebihi target yag ditetapkan di tahun 2017 akan tetapi jika
dilihat target yang ditetapkan pada akhir periode renstra ditahun
2021 dengan target sebesar 48,31%, maka capaian kinerja sampai
dengan tahun 2017 pada indikator ini baru mencapai 63,36% dari
target yang ditetapkan.
b. Indikator persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah.
Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah adalah
proporsi perempuan yang bekerja pada lembaga pemerintah
terhadap jumlah seluruh pekerja perempuan. Dari tabel diatas dapat
dijelaskan bahwa target persentase partisipasi perempuan di
lembaga pemerintah dari target sebesar 1,166% terealisasi sebesar
1,72% sehingga capaian kinerjanya mencapai 147,51%. Capaian
kinerja tahun 2017 ini masih sama dengan capaian pada tahun
2016. Perlu diketahui bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh sistem
penerimaan pegawai negeri sipil baik pusat maupun daerah, BUMN,
BUMD dan perusahaan swasta berdasarkan pada kompetensi bukan
pada pertimbangan laki-laki atau perempuan. Dengan demikian
indikator ini agak sulit untuk kita intervensi, apalagi tidak setiap
tahun ada penerimaan calon PNS dan penerimaan karyawan swasta
yang bisa dilakukan sewaktu-waktu.
c. Indikator rasio KDRT adalah jumlah KDRT yang dilaporkan dalam
periode 1 (satu) tahun per 1.000 rumah tangga. Dari tabel diatas
dapat dijelaskan bahwa dari target rasio KDRT sebesar 0,008%
terealisasi sebesar 0,004, dengan demikian maka capaian kinerjanya
mencapai 150 %. Capaian kinerja tahun 2017 ini telah melampaui
target yang telah ditetapkan atau direncanakan terwujud pada tahun
2017 serta telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam
akhir periode Renstra tahun 2021 dengan capaian kinerja sampai
dengan tahun 2017 sebesar 100%. Diharapkan kondisi ini minimal
bisa stabil sampai pada akhir periode renstra pada tahun 2021
bahkan kalau bisa capaian kinerjanya lebih meningkat lagi, mengingat
kasus KDRT merupakan fenomena yang hanya dinilai sebagai
masalah domestik rumah tangga, padahal hal ini merupakan masalah
LKjIPDinsos KBPP2017 70
serius dan tidak banyak yang melaporkan kepada pihak terkait untuk
mendapatkan penanganan. Demikian juga perhatian pihak-pihak
terkait masih sangat dibutuhkan untuk mencegah dan mengurangi
kasus – kasus yang mungkin terjadi dengan upaya-upaya yang
bersifat preventif daripada represif. Namun demikian semua kasus
yang masuk dan dilaporkan pada kami melalui Jaringan Pelayanan
Terpadu “Widuri” telah dapat tertangani 100% atau secara tuntas.
Berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung
capaian sasaran meningkatnya keserasian kebijakan peningkatan
kualitas anak dan perlindungan perempuan untuk indikator rasio
KDRT yaitu Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan
perempuan dengan kegiatan Fasilitasi upaya perlindungan perempuan
terhadap tindak kekerasan dan kegiatan Penyusunan sistem
perlindungan bagi perempuan dengan pembentukan 1 Tim.
d. Indikator yang berhubungan dengan cakupan pelayanan perempuan
dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan
pengaduan, bantuan rohani, bantuan hukum, penegakan hukum,
reintergrasi sosial dan rehabilitasi sosial. Dari tabel diatas dapat
dijelaskan bahwa target cakupan pelayanan tersebut dari target
sebesar 100% terealisasi sebesar 100% sehingga capaian kinerjanya
mencapai 100 %. Angka ini telah mencapai target yang telah
ditetapkan atau direncanakan terwujud pada tahun 2017 dan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan dalam akhir periode Renstra
tahun 2021. Diharapkan pada akhir periode renstra pada tahun 2021,
capaian tersebut dapat dipertahankan mengingat masalah kekerasan
dalam rumah tangga tidak semua dilaporkan oleh masyarakat, karena
hal tersebut sering dianggap sebagai aib keluarga sehingga pelayanan
ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh dengan
kerahasiaan. Sedangkan penggunaan anggaran telah sesuai dengan
rencana, keberhasilan program ini juga didukung oleh swadaya
masyarakat dan keaktifan pada petugas pada Pusat Layanan Terpadu
(Jayandu) “Widuri”. Program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendukung capaian sasaran meningkatnya keserasian kebijakan
peningkatan kualitas anak dan perlindungan perempuan untuk
indikator persentase penyelesaian pengaduan perlindungan
LKjIPDinsos KBPP2017 71
perempuan dan anak antara lain dengan Program keserasian
kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan dengan Kegiatan
Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraaan gender,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bagi sebanyak 100
orang dan kegiatan Pengembangan materi pelaksanaan KIE tentang
pemberdayaan perempuan, kesejahteraan dan perlindungan anak .
C. REALISASI ANGGARAN
Dari seluruh kegiatan belanja langsung dan hasil perhitungan yang telah
dilaksanakan selama tahun anggaran 2017, untuk Dinas Sosial
Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Kabupaten Pemalang yaitu Rp.7.830.506.250,-
yang terserap adalah Rp.7.663.157.364,-(97,86%) sisa anggaran untuk
tahun anggaran 2017 adalah Rp.167.358.866,- hal ini yang terbesar
adalah pada kegiatan belanja barang dan jasa sebesar 6.915.818.604,-.
Adapun secara terperinci realisasi belanja menurut program dan kegiatan
pada tahun 2017 adalah sebagai mana tercantum pada tabel data Target
dan Realisasi Urusan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2017
berikut:
LKjIPDinsos KBPP2017 72
Tabel 3.4. Capaian Kinerja dan Realisasi Keuangan Dinas Sosial KBPP Kabupaten Pemalang Tahun 2017
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Meningkatnya Kualitas Nilai LKjIP CC ? - 1 Program peningkatan 68.380.000,00 67.526.990,00 98,75 853.010,00
Perencanaan pengembangan sistem
Pembangunan Daerah pelaporan capaian
dan Pelaporan Kinerja kinerja dan keuangan
Pemerintah Daerah
LKjIPDinsos KBPP2017 73
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 Meningkatnya PMKS Persentase PMKS yang 15,95 64,00 401,25 3 Program 531.800.000,00 529.987.000,00 99,66 1.813.000,00
yang memperoleh meningkat Pemberdayaan Fakir
bantuan melalui kemampuannya dalam Miskin, Komunitas Adat
pelayanan sosial, memenuhi kebutuhan Terpencil (KAT) dan
rehabilitasi sosial, dasar Penyandang Masalah
kesejahteraan sosial dan Kesejahteraan Sosial
pemberdayaan sosial (PMKS) Lainnya
LKjIPDinsos KBPP2017 74
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rata-rata Persentase 401,25 Rata-rata Persentase 99,84
Realisasi Kinerja Realisasi Keuangan
3 Meningkatnya sarana Persentase Panti Sosial 100 100 100 6 Program pembinaan 118.000.000,00 118.000.000,00 100,00 0,00
prasarana pantisosial skala Kabupaten/Kota panti asuhan /panti
yang mendapat bantuan yang menyediakan sarana jompo
prasarana sosial
LKjIPDinsos KBPP2017 75
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
5 Meningkatnya Persentase PMKS yang 24,46 64,31 262,92 8 Program Pelayanan dan 612.800.000,00 612.800.000,00 100,00 0,00
keperdulian masyarakat tertangani Rehabilitasi
dan dunia usaha dalam Kesejahteraan Sosial
penanganan
kesejahteraan sosial
LKjIPDinsos KBPP2017 76
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Cakupan PUS yang 2,48 1,10 155,65
istrinya usia dibawah 20
Th
LKjIPDinsos KBPP2017 77
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Angka Kelahiran Remaja 36 36 100 11 Program Kesehatan 61.000.000,00 61.000.000,00 100,00 0,00
(perempuan usia 15-19 Reproduksi Remaja
tahun) per 1000
perempuan usia 15-19
tahun
LKjIPDinsos KBPP2017 78
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30 30 100
LKjIPDinsos KBPP2017 79
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persentase kecamatan 100 100 100 14 Program 58.000.000,00 57.870.000,00 99,78 130.000,00
memiliki fasilitas pengembangan Pusat
pelayanan konseling Pelayanan Informasi
remaja aktif dan Konseling KRR
LKjIPDinsos KBPP2017 80
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
81,98 80.98 98,78
Cakupan Anggota Bina
Keluarga Balita (BKB)
ber-KB
Rata-rata Persentase 99,26 Rata-rata Persentase 99,22
Realisasi Kinerja Realisasi Keuangan
7 Meningkatnya kualitas Persentase partisipasi 1,166 1,72 147,51 16 Program keserasian 155.000.000,00 155.000.000,00 100,00 0,00
hidup perempuan dan perempuan di lembaga Kebijakan Peningkatan
partisipasi perempuan pemerintah Kualitas Anak dan
dalam ranah publik Perempuan
LKjIPDinsos KBPP2017 81
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Cakupan perempuan dan 100 100 100 18 Program Peningkatan 367.085.000,00 367.082.000,00 100,00 3.000,00
anak korban kekerasan Kualitas Hidup dan
yang mendapatkan Perlindungan
penanganan pengaduan Perempuan
LKjIPDinsos KBPP2017 82
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Cakupan penegakan 100 100 100
hukum dan tingkat
penyidikan sampai
dengan putusan
pengadilan atas kasus-
kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak
LKjIPDinsos KBPP2017 83
Kinerja Keuangan
Asumsi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % No Program Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Cakupan pelayanan 100 100 100
pemulangan bagi
perempuan dan anak
korban kekerasan
LKjIPDinsos KBPP2017 84
BAB IV
PENUTUP
LKjIP-DinsosKBPP 2017 85