Melalui laporan ini tersaji segala kegiatan yang berhasil dan belum terlaksana
dan kiranya dapat dijadikan evaluasi di masa yang akan datang.
Sekretaris,
NURAISYAH, SKM
PEMBINA TK.I
I
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI…………………………….............................................................. II
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………. 1
A. Perencanaan……………………………………………………… 13
BAB IV PENUTUP 29
IKHTISAR EKSEKUTIF
III
Tujuan tersebut merupakan kualitatif organisasi dan merupakan dasar ukuran
kinerja faktor penentu keberhasilan. Tujuan akan menjadi arah organisasi baik jangka
pendek maupun jangka panjang dan menggambarkan apa yang harus dilaksanakan
(what) dan kapan harus dilaksanakan (when).
Dari evaluasi kinerja atas keberhasilan dan target strategi pencapaian Visi dan Misi
Organisasi melalui kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Sibolga menurut Indikator Kinerjanya maka
capaian kinerja sasaran adalah sebagai berikut :
2. Tersedianya kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur yang baik dalam
bidang Manajemen 95%.
IV
Plt. KEPALA DINAS PMK,PP & PA
KOTA SIBOLGA
Sekretaris,
NURAISYAH, SKM
PEMBINA TK.I
V
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tuntutan publik saat ini adalah adanya Transparasi dan Akunbililtas
Pengelolaan Keuangan Negara. Muara tuntutan ini pada intinya adalah
terselenggaranya Kepemerintahan yang baik (Good Governance), sehingga
penyelenggaraan Pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi
dan nepotisme. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI Nomor 29 Tahun 2010 mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai
unsur penyelenggara Negara mulai dari Pejabat Eselon III ke atas untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan
pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan padanya berdasarkan
perencanaan strategic yang dirumuskan sebelumnya. Pertanggung-jawaban
dimaksud disampaikan kepada atasan masing – masing, kepada lembaga – lembaga
pengawasan dan penilai akuntabilitas yang berkewenangan, dan akhirnya kepada
Presiden selaku Kepala Pemerintahan serta dilakukan melalui system akuntabilitas
dan media pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan secara periodik dan
melembaga.
1
Uraian di atas menunjukan bahwa Pemerintah Kota Sibolga wajib untuk
menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang berisikan Perencanaan,
Perjanjian Kinerja dan Pengukuran Akuntabilitas kinerja, sehingga dapat mengetahui
sampai seberapa jauh kualitas kinerja pada tahun 2017. Penyusunan LKIP bertujuan
sebagai pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
rencana strategis dan sebagai tindak lanjut atau respon terhadap Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 29 Tahun 2010.
2
Perlindungan Anak Kota Sibolga mutlak diperlukan, karena memegang peranan yang
sangat penting untuk meyakinkan agar Pemerintah dapat menyusun program
pembangunan yang benar – benar berorientasi pada kepentingan umum sesuai
dengan skala prioritas kebutuhan.
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas
dan fungsinya.
4
a. Penyelenggaraan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi pelaksanaan tugas
dan fungsi Dinas;
b. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan dan kepegawaian meliputi urusan
persuratan, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan serta kepegawaian di
lingkungan Dinas;
c. Penyelenggaraan urusan perlengkapan meliputi pengelolaan barang milik
daerah ;
d. Penyelenggaraan urusan hubungan masyarakat meliputi urusan hubungan
masyarakat dan keprotokolan di lingkungan Dinas;
e. Penyelenggaraan urusan program dan anggaran meliputi penyusunan,
evaluasi dan pelaporan program dan anggarandi lingkungan Dinas;
f. Penyelenggaraan urusan keuangan meliputi urusan perbendaharaan,
akuntansi dan verifikasi di lingkungan Dinas;
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan
5
f. Melaksanakan perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, pendistribusian dan
pelaporan barang milik daerah;
g. Menyiapkan bahan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara
(LHKASN);
h. Mengoordinasikan penyiapan bahan Reformasi Birokrasi dan Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP);
6
h. Melaksanakan urusan pelaporan keuangan;
7
a). Seksi Kelembagaan Masyarakat mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan dan melaksanakan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan kelembagaan masyarakat.
8
b). Seksi Partisipasi dan Ketahanan Masyarakat mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan dan melaksanakan kebijakan operasional, bimbingan teknis
dan supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan partisipasi dan
ketahanan masyarakat.
9
c). Seksi Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna mempunyai
tugas menyiapkan bahan perumusan dan melaksanakan kebijakan operasional,
bimbingan teknis dan supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di
bidang ekonomi, sumber daya alam dan teknologi tepat guna.
Seksi Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna dalam
melaksanakan tugas sebagai berikut :
10
i. memberikan saran dan pertimbangan kepada Bidang Pemberdayaan
Masyarakat tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di
bidang tugasnya;
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan;
11
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
12
h. menyiapkan rumusan kebijakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan
penyajian data dan informasi gender di bidang ekonomi, sosial, politik dan
hukum;
13
b). Seksi Perlindungan Hak Perempuan mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan dan melaksanakan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan perlindungan hak
perempuan Seksi Perlindungan Hak Perempuan dalam melaksanakan tugas
sebagai berikut tugas :
14
bidang ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan kondisi khusus serta dari
tindak pidana perdagangan orang;
15
di dalam rumah tangga, di bidang ketenagakerjaan, dalam situasi darurat dan
kondisi khusus serta dari tindak pidana perdagangan orang;
16
v. memantau, menganalisis, mengevaluasi dan melaporkan penerapan
kebijakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data dan
informasi kekerasan terhadap perempuan dan anak;
17
g. memantau, menganalisis, mengevaluasi dan melaporkan penerapan kebijakan
pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di
bidang kualitas keluarga.
Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak dalam melaksanakan tugas dan
fungsi sebagai berikut :
18
a). Seksi Sistem Data Gender dan Anak mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan dan melaksanakan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan sistem data gender dan
anak.
Seksi Sistem Data Gender dan Anak dalam melaksanakan tugas sebagai
berikut:
19
b). Seksi Pemenuhan Hak Anak (PHA) dipimpin mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan dan melaksanakan kebijakan operasional, bimbingan teknis
dan supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan pemenuhan hak anak.
Seksi Pemenuhan Hak Anak (PHA) dalam melaksanakan tugas sebagai berikut:
20
pengasuhan, keluarga dan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan serta
pendidikan, kreativitas dan kegiatan budaya;
21
o. menyiapkan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi penerapan
kebijakan pengumpulan, pengolahan, analis dan penyajian data informsi di
bidang pemenuhan hak anak;
p. pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan penerapan kebijakan
pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data dan informasi di
bidang pemenuhan hak anak; dan
q. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
22
penyajian data dan informasi di bidang perlindungan khusus anak;
- Jumlah Pegawai:
Jumlah Pegawai Dinas PMK,PP & PA Kota Sibolga sebanyak 43 orang
terdiri dari :
23
- Kualifikasi pendidikan :
Secara umum tingkat pendidikan staf Dinas PMK,PP & PA Kota Sibolga
1 SMA 18
2 D3 2
3 S1 23
Jumlah 43
24
- Pangkat dan Golongan dalam Jabatan Struktural dan Fungsional :
Pangkat dan Golongan Pegawai Dinas PMK,PP & PA Kota Sibolga
dalam jabatan struktural adalah sebagai berikut :
Jumlah Pegawai
No Jabatan Pangkat/Golongan
(Orang)
TOTAL 20
Dengan jumlah personil tersebut diatas dapat dikemukakan bahwa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan,Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kota Sibolga yang berkedudukan dan bertanggung jawab
kepada Walikota Sibolga melalui Sekretaris daerah. Dalam kedudukannya
tersebut Dinas PMK,PP & PA Kota Sibolga dipimpin oleh seorang kepala
Dinas eselon III yang dibantu 14 (empat belas ) orang pejabat eselon IV yang
masing-masing terdiri dari :
25
PANGKAT Kualifikasi
NO NAMA LENGKAP NIP JABATAN KET
(GOL) Pendidikan
1 2 3 4 5 6 7
Pembina masyarakat
19611222
Perlindungan anak
Penata Tk.
19690217 I
4 MASRIDHA SITUMEANG,SKM Kabid Perlindungan anak S-1
199301 2 001 (III/d)
Penata
19750811
Penata
19791218 Kasubbag Program dan
Penata
19810815
9 DIANA EVELINA MALAU, A.Md Muda Tk.I Kasi Peningkatan KHP S-1
200312 2 003
(III/b)
Penata
19730212
10 EDWINSYAH P.POHAN,SE Muda Tk.I Kasi Partisipatif S-1
201101 1 001
(III/b)
Penata
19770809
Penata
19750416 Kasi Perlindungan hak
12 APRINA BUGIS Muda Tk.I S-1
Penata
19810705 Kasi Sistem Gender dan
Penata
19820821 Kasi Pemenuhan Hak
14 MILDA SARTIKA PASARIBU,SE Muda Tk.I S-1
201112 2 001 anak
(III/b)
Penata
19820919 Kasi Perlindungan khusus
15 ELIZA SYAHFITRI HASIBUAN,SE Muda Tk.I S-1
201101 2 011 anak
(III/b)
26
ENDANG BASARIA 19800822 Staf pada Pemberdayaan
17 Penata Tk.I S-1
HUTAGALUNG,SE 20012 2 007 Masyarakat
Pengatur
19840130 Staf Pada Subbag Tata
19 ALFREDDY J. SIHOMBING, A.Md Tk.I D-III
201101 1 009 Usaha
(II/d)
27
Standar struktur Dinas PMK, PP dan PA merupakan standar minimal.
Lingkungan Strategis yang berpengaruh dalam pelaksanaan tugas-tugas dan
program pemberdayaan masyarakat dan Kelurahan di Kota Sibolga meliputi :
KEKUATAN :
1. Adanya Struktur/Bagan Kantor yang jelas dan baik;
KELEMAHAN :
1. Jumlah staf kurang memadai;
PELUANG :
1. Adanya Dukungan Atasan;
ANCAMAN
1. Kurangnya penguasaan tugas dan fungsi oleh staf;
5. Kurangnya kerjasama
28
Adapun sarana dan prasarana yang tersedia di Dinas PMK,PP dan PA Kota
Sibolga dapat dilihat pada tabel berikut :
KEADAAN
NAMA JENIS
JUMLAH TAHUN
NAMA
NO BARANG KET
PEMBELIAN
BAHAN BAIK RUSAK
1 2 3 4 5 6 7 8
2009/2012/2013/2 2 RUSAK
4 KOMPUTER 8 FIBER 6 BAIK ----
016/2015 BERAT
3 RUSAK
5 PRINTER 10 MESIN/PLASTIK 2015/2016/2017 7 BAIK ----
BERAT
2 RUSAK
7 MEJA KOMPUTER 5 KAYU 2002/2004/2015/ 3 BAIK ----
BERAT
2005/2006/2007/2
3RUSAK
2014/2015/2014/2 4 RUSAK
13 KURSI KERJA (BIASA) 24 KAYU 20 BAIK ----
016/2017 BERAT
2007/2009/2015/2
15 AC UNIT 6 BESI BAIK ---- ----
010/2015/
16 SLIDE / OHP 1 PLASTIK / BESI 2003 RUSAK ----
TEL.
18 TELEPON 1 PLASTIK 2000/2004/2008 BAIK ----
PARALEL
TEL.
19 FAXIMILE 1 PLASTIK 2005 RUSAK
PARALEL
KURAN
21 MOBIL DINAS 2 BESI 2004 ----
G BAIK
3 RUSAK
22 LAPTOP 8 BESI 2009/2012/2014 5 BAIK ----
BERAT
1 RUSAK
26 DISPENSER 2 PLASTIK 2006/2014 1 BAIK ----
BERAT
BENDERA/UMBUL-
28 1 KAIN 2006 BAIK ---- ----
UMBUL
GAMBAR
WALIKOTA SIBOLGA
TV,DVD,VCD,RECEIVE BESI/KACA/PLA
31 1 2007 BAIK ---- ----
R,PARABOLA STIK
30
33 KURSI PELATIHAN 100 BUSA/BESI 2008 70 BAIK
RUSAK
KAYU,BUSA
37 KURSI TAMU SOFA 2 2006/2012 1 BAIK 1 RUSAK ----
KAIN
29
MESIN GENERATOR
38 2 BESI 2008/2013 1 BAIK 1 RUSAK ----
(GENSET)
MESIN PENGHISAP
43 1 BESI 2014 BAIK
DEBU
MINIATUR KAPAL
44 1 KAYU 2008 BAIK ---- ----
KHAS SIBOLGA
LEMARI 2009/2010/2016/2
45 14 KAYU BAIK ----
ARSIP/BERKAS 007/2017
C. DASAR HUKUM
30
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 13 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010;
10. Peraturan Daerah Kota Sibolga No. 10 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Sibolga Tahun 2005-2025;
11. Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 10 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Sibolga Tahun 2005 – 2025;
Bab I Pendahuluan
Bab IV Penutup
31
BAB II
A. PERENCANAAN
MISI :
32
2. TUJUAN
OPD yang melaksanakan PUG Kota - Jumlah OPD yang melaksanakan OPD
Sibolga
35
Tujuan 3 : Meningkatnya Pemenuhan Hak anak untuk menuju Kota Layak
anak
keluarga
melalui perempuan
- Jumlah keterampilan bagi masyarakat
B. PERJANJIAN KINERJA
Merupakan suatu pernyataan kesanggupan dari pimpinan instansi/ unit
kerja penerima amanah kepada atasan langsungnya untuk mewujudkan suatu
target kinerja tertentu. Perjanjian ini ditandatangani oleh penerima amanah,
sebagai tanda suatu kesanggupan untuk mencapai target kinerja yang telah
ditetapkan, dan pemberi amanah atau atasan langsungnya sebagai persetujuan
atas target kinerja yang ditetapkan tersebut. Dalam hal atasan langsung tidak
sependapat dengan target kinerja yang diajukan tersebut, maka pernyataan ini
harus diperbaiki hingga kedua belah pihak sepakat atas materi dan target
kinerja yang telah ditetapkan.
36
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Indikator kinerja yang baik, setidak-tidaknya memenuhi tujuh kriteria yang terdiri
dari :
1. Langsung
Indikator yang obyektif tidak memiliki ambiguitas mengenai apa yang akan
diukur. Jadi, terdapat suatu kesepakatan umum tentang interpretasi
terhadap hasil, yaitu indikator tersebut hanya mempunyai satu dimensi dan
37
tepat secara operasional. Mempunyai satu dimensi artinya bahwa indikator
hanya mengukur satu fenomena setiap saat.
3. Cukup
6. Praktis
Indikator kinerja dikatakan praktis apabila data dapat diperoleh pada saat
yang tepat dengan biaya yang wajar.
7. Dapat diyakini.
38
2. Indikator kinerja kuantitatif
0 s/d 30 Kurang
39
Evaluasi kinerja sasaran adalah merupakan hasil dari setiap nilai
capaian kinerja sasaran kemudian diberikan pembobotan untuk memperoleh
nilai capaian sasaran.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Tersedianya
data/informasi yang
akurat. - - - - - -
2. Terlaksananya Program
3. Terlaksananya Program
Pengembangan Ekonomi
dan Efektif
4. Terlaksananya Program
dan Perlindungan - - - - - -
5. Terlaksananya Program
masyarakat dalam
- - - - - -
40
6. Terlaksananya Program
peningkatan Kapasitas
7. Terlaksananya
dalam pembangunan
Daerah
8. Terlaksananya Program
Peningkatan peran
- - - - - -
Perempuan dipedesaan
Keterangan :
B = Baik K = Kurang
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi serta dalam melaksanakan kegiatan
– kegiatan pada Bappeda Kota Sibolga, dana yang dialokasikan melalui APBD
Kota Sibolga TA. 2017 berjumlah sebesar Rp. 6.984.437.003,- dengan perincian
sebagai berikut :
41
ANGGARAN
BELANJA/PROGRAM/KEGIATAN
Kantor
Pemeliharaan rutin/berkala
- 45.000.000 44.938.000 99%
peralatan gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala
- 11.900.000 11.900.000 100%
Mebeleur
42
Pemeliharaan rutin/berkala
- 13.570.000 13.479.750 99%
perlengkapan gedung kantor
Pemberdayaan Lembagadan
Observasi / Inventarisasi
(PLPBK)
- Sosialisasi UU Perlindungan
- Kunjungan Menteri
UU perlindungan anak)
Desa/Kelurahan
Pembangunan Masyarakat
- 59.195.000 57.144.500 96%
Kelurahan (P3MK)
44
Penyusunan Pendayagunaan dan
Kota Sibolga
Sibolga
-
Studi Banding Pemberdayaan
172.170.000 170.506.500 99%
Masyarakat
Sibolga
-
Bantuan Buku Administrasi TP.PKK
19.800.000 19.800.000 100%
Kota Sibolga
-
Mengikuti Pameran Pembangunan
54.045.000 54.045.000 100%
dalam Rangka Hari Jadi Sibolga
45
Pemberdayaan Organisasi Wanita
home Industri
TARGET CAPAIAN
di setiap OPD
TARGET TARGET
perempuan dalam
industri
Layak anak
TARGET TARGET
46
Tujuan 4 : Meningkatnya Perlindungan Khusus Anak
TARGET TARGET
khusus
TARGET TARGET
peningkatan ekonomi
keluarga melalui
perempuan
Dari hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan, bahwa capaian indikator kinerja utama yang
Kelurahan. Namun secara keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan pada unit kerja
Dinas PMK,PP dan PA Kota Sibolga dapat berjalan dengan baik, hal ini digambarkan
1. Lembaga/Institusi yang ada di masyarakat (LPM, KPM, dll) belum berpartisipasi penuh
mendukung pelaksanaan program Pemerintah;
47
4. Belum optimalnya pengaduan dan pelaporan dari Korban kekerasan perempuan dan
anak
10. Peran kelembagaan pemberdayaan masyarakat (LPM, KPM dll) belum optimal;
11. Kurangnya Partisipasi Forum anak di Musrenbang yang ada di Kelurahan dan
Kecamatan serta Tingkat Kota Sibolga
1. Mengupayakan Kegiatan Koordinasi yang lebih intensip baik secara Internal maupun
Eksternal melalui rapat-rapat koordinasi antara lembaga kemasyarakatan dan instansi
pemerintah;
3. Mengoptimalkan Prasarana dan Sarana serta SDM yang ada pada Dinas PMK,PP
5. Mengupayakan program yang tertuang dalam Renstra, untuk dapat dilaksanakan dengan
memanfaatkan kegiatan yang ada untuk tetap berupaya memenuhi tuntutan Visi dan Misi
Kota Sibolga secara umum dan menyesuaikan dengan peraturan-peraturan pemerintah
yang terbaru;
48
7. Mengupayakan dan memberikan kesempatan kepada staf untuk mengikuti pendidikan
dan pelatihan, menambah staf yang diperlukan dan ditempatkan pada tempat yang
disesuaikan dengan latar belakang pendidikannya;
10. Meningkatkan intesitas pelatihan dan sosialisasi kepada lembaga kemasyarakatan dan
aparat pemerintah di Kelurahan dan Kecamatan.
11. Diharapkan di setiap Musrenbang agar mengikut sertakan Forum anak yang ada di
Kelurahan dan Kecamatan serta Tingkat Kota Sibolga
49
BAB IV
PENUTUP
A. Tinjauan Umum
B.Tinjauan Khusus
Beberapa kendala dan tantangan yang masih memerlukan pebaikan di masa akan
datang, berupa realisasi program (Renstra) di dalam kegiatan Kantor dengan alokasi
dana yang benar-benar dapat direalisasikan dalam kegiatan - kegiatan. Disamping itu
50
sumber daya manusia yang kredible masih merupakan kebutuhan yang perlu di benahi
di dalam mendukung unsur pelaksana keberhasilan program pemberdayaan masyarakat
dan kelurahan di Kota Sibolga, sehingga Visi dan Misi Kota Sibolga dapat terwujud
dengan baik.
Demikian sajian LKIP ini diuraikan untuk dapat dijadikan evaluasi kinerja dimasa yang
akan datang.
Sekretaris,
NURAISYAH, SKM
PEMBINA TK.I
Pihak pertama pada tahun 2018 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai
lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang
telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian
target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
Pihak Pertama,
WALIKOTA SIBOLGA
KEPALA DINAS PMK, PP DAN PA
KOTA SIBOLGA
PEMBINA TK.I
masalah KDRT
masyarakat pedesaan
Efektif - - 17 Kelompok
Tersedianya aparatur - Jumlah Aparatur - 105 Orang
managemen
masyarakat dalam
Masyarakat dalam
membangun desa secara
membangun desa.
Efisien dan Efektif.
- -
RENCANA KINERJA TAHUNAN
Kelurahan Kelurahan.
managemen
masyarakat dalam
Masyarakat dalam
membangun desa secara
membangun desa.
Efisien dan Efektif.
Lingkungan Kelurahan
perempuan
- 170 Orang
- 1 orang LBH
- 1 orang Psikolog
pelaporan PTP2A
Terlaksananya kegiatan - Peningkatan wawasan - 200 orang peserta
Sibolga
Pemberdayaan Perempuan
terhadap perempuan dan
dan Anak Kota Sibolga
anak
Sibolga
dan Kelurahan)
Pelaporan KDRT
mengetahui masalah
KDRT
Pembentukan Pos
(Kec.+ Kel)
Pengaduan Pr Tk. Kecamatan
Utamaan Gender
Sibolga
Memahami Kesehatan
se-Kota Sibolga
Wanita
Sibolga Lomba
Lomba
KOTA SIBOLGA
NURAISYAH, SKM
PEMBINA TK.I