Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Publik (Lakip) Kecamatan Mantang TAHUN 2022

LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PUBLIK (LAKIP)

KECAMATAN MANTANG
TAHUN 2022
KECAMATAN MANTANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta

karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Mantang
Kabupaten Bintan Tahun 2022 dapat diselesaikan dengan baik. Laporan
ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Kecamatan Mantang
Kabupaten Bintan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk
memberikan pelayanan dan membangun masyarakat di Kecamatan.
Dengan selesainya tahun anggaran 2022 dan pencapaian kinerja

Kecamatan Mantang yang telah terlaksana, maka Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Mantang Kabupaten
Bintan Tahun 2022 semata - mata untuk menunjukkan kepada masyarakat
bahwa Kecamatan Mantang mempunyai komitmen dan tekad yang kuat
untuk melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil, baik
berupa output maupun outcomes.
Di sisi yang lain, penyusunan LAKIP Kecamatan Mantang

dimaksudkan sebagai pengejawantahan prinsip transparansi dan
akuntabilitas yang merupakan pilar penting pelaksanaan tata kelola
pemerintah yang baik.
Semoga penyajian LAKIP Kecamatan Mantang ini menjadi cermin

dan tolak ukur bagi semua pihak untuk mengevaluasi kinerja organisasi
selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan secara lebih
produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan,
pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi
pelaksanaannya.
Mantang, Januari 2023

PLT. CAMAT MANTANG
AGUS ZULKARNAIN, SE
NIP. 197208122010011006
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................. 1
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ............................. 4
C. Aspek Strategis ............................................................. 10
D. Struktur Organisasi ....................................................... 15
E. Sistematika Penyajian ................................................... 17
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 19
A. RPJMD 2021 - 2026 .................................................... 19
B. RENCANA STRATEGIS 2021 - 2026 .............................. 33
a. Visi ......................................................................... 34
b. Misi ......................................................................... 36
c. Tujuan .................................................................... 38
d. Sasaran ................................................................... 39
e. Indikator Kinerja Utama (IKU) .................................. 41
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2022 ............................... 42

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2022 ........... 44
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2022 ........................ 44
B. Analisis Capaian Kinerja ................................................ 46
C. Akuntabilitas Keuangan ................................................. 49
BAB IV PENUTUP ............................................................. 56
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecamatan merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) yang ruang lingkup kerjanya secara langsung berurusan dengan
masyarakat. Pemerintah Kecamatan merupakan perpanjangan tangan
Pemerintah Kabupaten yang memiliki sebagian pelimpahan
kewenangan. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat
dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan
merupakan tujuan utama yang ditetapkan. Sehingga diharapkan dalam
implementasinya, dapat dengan sungguh - sungguh memberikan
pelayanan secara prima terhadap masyarakat.
Tata kelola pemerintahan yang baik atau disebut juga Good

Goverment merupakan suatu proses penyelenggaraan pemerintahan
dalam memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Good
Goverment hanya akan terwujud bila seluruh elemen saling mendukung
dan bekerja sama dengan baik. Elemen - elemen tersebut ialah
pemerintah selaku pembuat dan pelaksana kebijakan, masyarakat
sebagai penerima dan pengawas kebijakan tersebut.
Terselenggaranya good goverment merupakan prasyarat

utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai
tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Konsep dasar akuntabilitas
didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial pada tiap
lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan
kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran
aparatur bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakannya.
Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah
merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk
mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
misi instansi yang bersangkutan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi
Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
LAKIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai Kinerja dan alat
pendorong terwujudnya good goverment.
Dalam perspektif yang lebih luas, maka LAKIP berfungsi

sebagai media pertanggungjawaban pemerintah kepada publik. Semua
itu memerlukan dukungan dan peran aktif seluruh lembaga
pemerintahan pusat dan daerah serta partisipasi masyarakat.
Salah satu wujud dari Good Goverment ini bagi setiap instansi
pemerintah ialah dengan cara membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah pada setiap akhir tahun anggaran oleh Satuan
Kerja Perangkat Daerah sebagai :
1. Sarana/instrumen penting untuk melaksanakan reformasi dalam

penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan
pelayanan masyarakat.
2. Cara dan sarana yang efektif untuk mendorong seluruh aparatur
pemerintah meningkatkan disiplin dalam menerapkan prinsip-
prinsip Good Goverment dan fungsi-fungsi manajemen kinerja
secara taat asas (konsisten).
3. Cara dan sarana yang efektif untuk meningkatkan kinerja instansi
pemerintah/unit kerja berdasarkan rencana kerja yang jelas dan
sistematis dengan sasaran kinerja yang terukur secara
berkelanjutan.
4. Alat untuk mengetahui dan mengukur tingkat keberhasilan atau
kegagalan dari setiap pimpinan instansi/unit kerja dalam
menjalankan misi, tugas/jabatan, sehingga dapat dijadikan faktor
utama dalam evaluasi kebijakan, program kerja, struktur
organisasi, dan penetapan alokasi anggaran setiap tahun bagi
setiap instansi/unit kerja, dan
5. Cara dan sarana untuk mendorong usaha penyempurnaan struktur
organisasi, kebijakan publik, ketatalaksanaan, mekanisme
pelaporan, metode kerja, dan prosedur pelayanan masyarakat
berdasarkan permasalahan nyata yang dihadapi dalam pelaksanaan
manajemen pemerintahan secara berkelanjutan.
Adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja, Kecamatan
Mantang Kabupaten Bintan telah menyusun Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Adapun penyusunan LAKIP ini dibuat berdasarkan Rencana

Stratejik (Strategic Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaannya dalam bentuk Laporan
Pertanggungjawaban Kinerja (Performance Accountability Report).
B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pembentukan Kecamatan Mantang sebagai SKPD kewilayahan
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bintan Nomor 12 Tahun
2007 yaitu tentang Pembentukan Kecamatan Toapaya, Kecamatan
Mantang, Kecamatan Mantang dan Kecamatan Sri Kuala Lobam
ditetapkan di Kijang pada tanggal 23 Agustus 2007 (Lembaran Daerah
Kabupaten Bintan Tahun 2007 Nomor 12).
Maka kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata

kerja Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan adalah sebagai berikut:
1. Kedudukan
Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan dipimpin oleh Camat

yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
2. Tugas Pokok dan fungsi
Tugas pokok dan fungsi SKPD Kecamatan Mantang dijabarkan

didalam tugas Camat yaitu koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan umum, pelayanan publik, dan pemberdayaan
masyarakat serta melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan
yang dilimpahkan oleh Bupati serta melaksanakan tugas lain sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Guna melaksanakan tugas dimaksud, Camat mempunyai fungsi,

sebagai berikut :
1. Penysunan Rencana Kerja Kecamatan;

2. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan
umum, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan
pelaksanaan sebagian urusan pemerintahan yang dilimpahkan
oleh Bupati;
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang – undangan;
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitasi
pelayanan umum;
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan apemerintah di
tingkat kecamatan;
6. Membina penyelenggaraan kegiatan pemerintahan desa dan atau
kelurahan;
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintah
Desa dan atau Kelurahan.
Sedangkan tugas pokok dan fungsi Sekretariat, Sub Bagian dan

Seksi di Kecamatan sesuai dengan Peraturan Bupati Bintan Nomor 60
Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Kecamatan dan Kelurahan adalah sebagai berikut :
1. Sekretariat Kecamatan
a. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Camat dalam lingkup kesekretariatan.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) pasal ini, Sekretariat mempunyai fungsi :
1) Pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan
kecamatan;
2) Pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan
kecamatan dan kelurahan;
3) Pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi
dan pelaporan kegiatan kecamatan dan kelurahan;
4) Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas seksi;
5) Pengkoordinasian kegiatan kecamatan dengan instansi
terkait dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
kecamatan;
6) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan
pengendalian administratif kegiatan kesekretariatan dan
kecamatan
7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan camat.
2. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan
a. Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan dalam
lingkup Penyusunan Program;
b. Uraian tugas dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

1) Menyusun rencana program dan Keuangan kecamatan;
2) Melaksanakan pengelolaan administrasi meliputi penyiapan
bahan menyusun rencana program, koordinasi menyusun
program kecamatan dan Penatausahaan Keuangan;
3) Melaksanakan pengendalian program meliputi kegiatan
penyiapan bahan menyusun rencana kegiatan kecamatan,
koordinasi menyusun dan pengendalian program, serta
menyusun laporan akuntabilitas kinerja kecamatan dan
Laporan Keuangan Tahuan;
4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
a. Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Camat dalam lingkup administrasi umum;
1) Menyusun bahan rencana dan program lingkup administrasi
umum, pengelolaan keuangan dan pegawai;
2) Mengelola administrasi umum yang meliputi pengelolaan
naskah dinas, pengelolaan perlengkapan dan administrasi
perjalanan dinas;
3) Melaksanakan administrasi kepegawaian yang meliputi
kegiatan penyiapan bahan menyusun rencana mutasi, cuti,
disiplin, pengembangan pegawai dan kesejahteraan
pegawai;
4) Melaporkan dan evaluasi lingkup administrasi umum,
keuangan, pengelolaan perlengkapan dan kepegawaian;
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris.
4. Seksi Tata Pemerintahan
a. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Camat dalam lingkup Pemerintahan.
1) Menyusun data dan materi bahan lingkup pemerintahan;
2) Membina rukun warga dan rukun tetangga;
3) Melayani administrasi pertanahan;
4) Membina administrasi pemerintahan kecamatan;
5) Mengkoordinasi kegiatan pemerintahan dengan instansi
terkait;
6) Melaporkan melaksanakan lingkup pemerintahan.
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat.
5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

a. Seksi ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Camat dalam lingkup
ketentraman dan ketertiban.

1) Menyusun data dan bahan materi lingkup ketentraman dan
ketertiban;
2) Membina ketentraman dan ketertiban;
3) Membina potensi perlindungan masyarakat;
4) Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan
dan penanggulangan gangguan keamanan;
5) Mengkoordinasi kegiatan ketentraman dan ketertiban
dengan instansi terkait;
6) Melaporkan pelaksanaan lingkup ketentraman dan
ketertiban;
6. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan
a. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat dalam
lingkup Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan;
1) Menyusun uraian data dan bahan materi lingkup

pemberdayaan masyarakat desa atau kelurahan;
2) Menginventarisasi dan memfasilitasi masalah sosial
kemasyarakatan;
3) Membina terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat
kecamatan dan kelurahan;
4) Memfasilitasi dan mengkoordinasi kegiatan bidang
pendidikan dan kemasyarakatan dengan instansi terkait;
5) Melaporkan melaksanakan lingkup bidang pendidikan dan
kemasyarakatan;
7. Seksi Kesejahteraan Sosial
a. Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Camat dalam lingkup kesejahteraan Sosial.
b. Uraian tugas dimaksud pad ayat (1) sebagai berikut:

1) Menyusun data dan bahan materi lingkup kesejahteraan
sosial;
2) Membina bidang kesejahteraan sosial masyarakat;
3) Menginventaris potensi data permasalahan sosial
masyarakat;
4) Melaporkan melaksanakan pembangunan bidang
kesejahteraan sosial;
8. Seksi Pelayanan Umum
a. Seksi Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Camat dalam lingkup pelayanan.
1) Menyusun data dan bahan materi lingkup pelayanan;

2) Melayani data dan informasi kecamatan;
3) Melayani administrasi kependudukan;
4) Melayani administrasi umum lainnya;
5) Mengkoordinasi kegiatan melayani dengan instansi terkait;
6) Melaporkan melaksanakan lingkup pelayanan.
C. Aspek Strategis
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Bintan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) 2021 - 2026, telah ditetapkan 151
Program yang menjadi Prioritas Utama Daerah yaitu :
Visi "BINTAN RUMAH KITA YANG BERKEADILAN, BERDAYA SAING, DAN INOVATIF MENUJU MASYARAKAT YANG Program Pembangunan Daerah
SEJAHTERA"
No Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1 Memperkuat Meningkatkan Meningkatnya Meningkatkan kontribusi Meningkatkan a. Program Penyediaan dan
Pertumbuhan kontribusi sektor kontribusi pertanian dalam pembangunan pertanian Pengembangan Sarana
Ekonomi ekonomi pertanian dalam pertumbuhan ekonomi difokuskan pada Pertanian
Berdasarkan unggulan dalam pertumbuhan melalui peningkatan peningkatan kompetensi b. Program Penyediaan dan
Potensi Lokal memperkuat ekonomi produktivitas pertanian, petani, peningkatan Pengembangan Prasarana
Yang Berdaya pertumbuhan mempertahanan LP2B, ketersediaan sarana dan Pertanian
Saing ekonomi meningkatkan alternatif prasarana pertanian c. Program Pengendalian
pangan lain dalam Kesehatan Hewan dan
mempertahankan Kesehatan Masyarakat
ketersediaan pangan, dan Veteriner
meningkatkan kapasitas d. Program Pengendalian dan
petani Penanggulangan Bencana
Pertanian
e. Program Penyuluhan
Pertanian
Meningkatkan kontribusi Pembangunan perikanan a. Program Pengelolaan
perikanan dan kelautan dan kelautan difokuskan Perikanan Tangkap
dalam pertumbuhan melalui pada peningkatan sarana b. Program Peningkatan
peningkatan produksi dan prasarana perikanan Pengelolaan Perikanan
tangkap, produksi budidaya, dan kelautan serta Budidaya
penanganan pasca panen dan peningkatan kualitas c. Program Pengolahan dan
perlindungan nelayan produk hasil perikanan Pemasaran Hasil Perikanan
SEJAHTERA"
Meningkatnya Meningkatkan kualitas Fokus pembangunan a. Program Perencanaan dan
kontribusi pembangunan industri industri adalah Pembangunan Industri
industri melalui pengelolaan kawasan peningkatan kualitas b. Program Pengendalian Izin
pengolahan industri , penguatan sentra pengelolaan kawasan Usaha Industri. diusulkan
dalam industri , peningkatan industri dan mendapatkan ijin usaha
pertumbuhan kualitas OVOP (One Village pengembangan kawasan Industri (IUI)
ekonomi One Product) dan peningkatan industri c. Program Pengelolaan SIM
promosi industri serta Industri Nasional
peningkatan SIINAS (Sistem
Informasi Industri Nasional)
Meningkatnya Pengembangan pariwisata Fokus pembangunan a. Program Peningkatan Daya
sektor dimasa pasca pandemi pariwisata adalah Tarik Destinasi Wisata
pariwisata dan melalui peningkatan destinasi pengembangan desa b. Program Pemasaran
ekonomi kreatif untuk wisatawan nusantara, wisata dan promosi pariwisata
dalam promosi pariwisata wisata untuk wisatawan
memperkuat pengembangan desa wisata nusantara
pertumbuhan
ekonomi
Pengembangan ekonomi Fokus pengembangn a. Pogram pengembangan
kraetif melalui pemetaan ekonomi kreatif adalah Ekonomi Kreatif.
sektor ekonomi penyusunan roadmap b. Program Pengembangan
kreatif,pengembangan pengembangan sektor Sumberdaya Pariwisata dan
infrastruktur ekonomi kreatif, ekonomi kreatif Ekonomi Kreatif
dan pengembangan sistem
ekonomi kreatif
Peningkatankualitas koperasi Pembangunan koperasi a. Program Pengawasan
dan UMKM melalui dan UMKM difokuskan Dan Pemeriksaan
penguatan, pemberdayaan pada peningkatan Koperasi
koperasi sebagai akses kapasitas koperasi sebagi b. Program Penilaian
permodalan usaha mikro, sumber permodalan Kesehatan KSP/USP
pegembangan dan dalam pengembangan Koperasi
pemberdayaan usaha mikro, Usaha mikro, dan c. Program Pendidikan Dan
peningkatkan akses pengembangan usaha Latihan Perkoperasian
permodalan untuk usaha mikro menjadi usaha
SEJAHTERA"
mikro dan pengembangan kecil d. Program Pemberdayaan
jejaring pemasaran usaha Dan Perlindungan Koperasi
mikro e. Program Pemberdayaan
Usaha Menengah, Usaha
Kecil, Dan Usaha Mikro
(UMKM)
f. Program Pengembangan
UMKM difokuskan pada
pengembangan Usaha
mikro menjadi usaha kecil
Pembangunan a. Program Peningkatan
perdagangan di fokuskan Sarana Distribusi
Peningkatan pembangunan
pada peningkatan Perdagangan
perdagangan melalui
kualitas sarana distribusi b. Program Stabilitasi Harga
peningkatankualitas sarana
perdagangan dan Barang Kebutuhan Pokok
distribusi perdagangan,
pendampingan dan Barang Penting
pengawasan perkembangan
pengembangan produk c. Program Pengembangan
toko modern, peningkatan
unggulan untuk ekspor Ekspor
kualitas produk ekspor,
d. Program Standardisasi dan
perlindungan terhadap
Pelindungan Konsumen
konsumen terkait dengan
Program Penggunaan dan
UTTP
Pemasaran Produk Dalam
Negeri
Meningkatnya Peningkatan nilai investasi Peningkatan nilai a. Program Pengembangan
investasi melalui peningkatan investasi difokuskan pada Iklim Penanaman Modal
kemudahan perijinan, peningkatan kualitas b. Program Promosi
promosi perijinan, pelayanan perijinan yang Penanaman Modal
peningkatan tindak lanjut mudah diakses oleh c. Program Pelayanan
aduan masyarakat dalam investor Penanaman Modal
pelayanan perijinan d. Program Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman
Modal
SEJAHTERA"
e. Program Pengelolaan
Data Dan Sistem
Informasi Penanaman
Modal
2 Meningkatkan Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan kualitas Peningkatan kualitas a. Program pengelolaan
kualitas masyarakat yang masyarakat pendidikan masyarakat pendidikan difokuskan pendidikan
Sumberdaya cerdas, sehat yang melalui peningkatan pada pencapaian standar b. Program pengembangan
Manusia yang dan berdaya berpendidikan partisapasi sekolah sesuai pelayanan minimal kurikulum
berdaya saing saing dengan Standar pelayanan pendidikan, SNP dan c. Program pendidik dan
serta minimal, peningkatan mutu SDGs tenaga kependidikan
memperkuat pendidikan, kualitas tenaga
nilai nilai religius pendidikan dan pendidik,
dan budaya penguatan kurikulum lokal
Melayu
Meningkatnya Peningkatan derajat Pembangunan kesehatan a. Program Pemenuhan Upaya
derajat kesehatan masyarakat melalui masyarakat difokuskan Kesehatan Perorangan Dan
kesehatan peningkatan pelayanan usaha pada peningkatan Upaya Kesehatan
masyarakat kesehatan masyarakat, promotif dan preventif Masyarakat
peningkatan pelayanan serta pencapaian SPM b. Program Peningkatan
kesehatan perorangan dengan bidang kesehatan Kapasitas Sumber Daya
pencapaian akreditasi fasilitas Manusia Kesehatan
Kesehatan Tingkat Pertama c. Program Sediaan Farmasi,
(FKTP) dan rujukan, Alat Kesehatan Dan
pencapaian standar pelayanan Makanan Minuman
minimal, perwujudan
Kesehatan keluarga dalam
d. Program Pemberdayaan
Masyarakat Bidang
konsep Indeks keluarga sehat,
Kesehatan
peningkatan pencegahan
stunting melalui pelaksanaan
strategi spesifik dan sensitf,
peningkatan kolaborasi lintas
perangkat daerah,
peningkatan kompetensi dan
pemerataan tenaga kesehatan
SEJAHTERA"
serta peningkatan perilaku
hidup bersih dan sehat
(Germas) dalam proses
pemberdayaan masyarakat
serta penguatan Kabupaten
Sehat
Pengendalian laju Pengendalian penduduk a. Program Pengendalian
pertumbuhan dan KB melalui dan keluarga berencana Penduduk
penyusunan grand desain difokuskan pada b. Program Pembinaan
kependudukan, peningkatan pengendalian usia Keluarga Berencana (KB)
advokasi dalam pengendalian perkawinan dan c. Program Pemberdayaan
pernikahan usia anak, penggunaan alat Dan Peningkatan Keluarga
peningkatan partispasi KB kontrasepsi jangka Sejahtera (KS)
pada alat kontrasepsi jangka panjang
pangkang, penguatan
keluarga dalam berKB dengan
kelompok UPPKS, BKB, BKL
dan BKR
Peningkatan pemuda dan Fokus pembangunan a. Program Pembinaan dan
olahraga difokuskan pada pemuda dan olahraga Pengembangan Kepemudaan
peningkatan pemuda dalam adalah peningkatan b. Program Pengembangan
organisasi kepemudaan, prestasi pemuda dan Kapasitas Daya Saing
peningkatan kemandirian olahraga Keolahragaan
pemuda, peningkatan prestasi c. Program Pengembangan
pemuda dan olahraga, Kapasitas Kepramukaan
peningkatan prasana pemuda
dan olahraga, peningkatan
olahraga masyarakat dalam
mendukung GERMAS,
pencarian bibit atlet dan
penguatan kualitas pelatih
serta penguatan kelompok
olahraga
SEJAHTERA"
Peningkatan ketahanan a. Program Pengelolaan
Peningkatan ketahanan
pangan dofokuskan pada Sumber Daya Ekonomi
pangan melalui peningkatan
peningkatan ketersediaan Untuk Kedaulatan Dan
ketersediaan, cadangan
pangan dan cadangan Kemandirian Pangan
pangan, keaneragaman
pangan b. Program Peningkatan
pangan, pengawasan mutu
Diversifikasi Dan Ketahanan
pangan, pelaksanaan B2SA,
Pangan Masyarakat
dan pengurangan daerah
c. Program Penanganan
rentan pangan serta
Kerawanan Pangan
penguatan kelembagaan
d. Program Pengawasan
pangan
Keamanan Pangan
Meningkatkan Peningkatan kesetaraan dan Pembangunan a. Program Pengarus
kesetaraan dan keadilan gender difokuskan pemberdayaan Utamaan Gender Dan
keadilan gender pada peningkatan strategi perempuan dan Pemberdayaan Perempuan
PUG dalam pembangunan perlindungan di fokuskan b. Program Perlindungan
penguatan ARG dalam pada peningkatan Perempuan
pembangunan dan kesetaraan dan c. Program Peningkatan
peningkatan perlindungan perlindungan perempuan Kualitas Keluarga
perempuan dalam tindak dan anak
kekerasan, peningkatan
d. Program Pengelolaan Sistem
Data Gender Dan Anak
ketahanan keluarga dan
e. Program Pemenuhan Hak
peningkatan kualitas
Anak Program Perlindungan
kabupaten layak anak sebagai
Khusus Anak
perwujudan pemenuhan hak
anak dan perlindungan anak
dari tindakan kekerasan dan
anak berkebutuhan khusus
SEJAHTERA"
Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan pemajuan dan Pembangunan a. Program Pengembangan
nilai nilai pemajuan dan pelestarian kebudayaan kebudayaan difokuskan Kebudayaan
budaya melayu pelestarian melalu pelestarian budaya pada pelestarian cagar b. Program Pengembangan
dalam budaya benda dan tak benda, budaya dan kesenian Kesenian Tradisional
pembangunan penguatan lembaga budaya tradisional melayu c. Program pembinaan sejarah
melayu, pengembangan d. Program Pelestarian dan
kesenian tradisional dan Pengelolaan Cagar budaya
penguatan kelompok kesenian e. Program Pengelolaan
Permuseuman
Meningkatnya Peningkatan budaya literasi Peningkatan budaya Program Pembinaan
budaya literasi melalui peningkatan kualitas literasi difokuskan pada Perpustakaan
perpustakaan baik daerah peningkatan peran
atau masyarakat, perpustakaan dalam
pengembangan pojok baca, pengembangan budaya
peningkatan literasi di literasi
masyarakat
3 Meningkatkan Meningkatkan meningkatnya Peningkatan penanganan Peningkatan penanganan a. Program Pemberdayaan
kesejahteraan kualitas kualitas kesejahteraan melalui PPKS difokuskan pada Sosial
sosial dan penanganan peningkatan peran penanganan anak b. Program Penanganan
penanganan
pemberdayaan kesejahteraan kelembagaan potensi sosial terlantar, usia lanjut Warga Negara Migran
masyarakat dan kemandirian kesejahteraan kesejateraan masyarakat , terlantar disabilitas Korban Tindak Kekerasan
masyarakat peningkatan rehabilitas pada terlantar, gelandangan c. Program Rehabilitasi Sosial
sasaran SPM bidang Sosial, dan penanganan bencana
Peningkatan perlindungan sebagaimana tertulis
dan pemberian jaminan sosial dalam Standar pelayanan
d. Program Perlindungan
Dan Jaminan Sosial
pada penduduk miskin minimal
dengan bantuan sosial, e. Program Penanganan
peningkatan pemberdayaan Bencana
ekonomi, peningkatan f. Program Pengelolaan Taman
validitas data kemiskinan dan Makam Pahlawan
peningkatan pengeolaan
taman makam pahlawan
sebagai bagian dari PSKS
Meningkatnya Penanganan pengangguran Penurunan pengangguran a. Program Perencanaan
SEJAHTERA"
penanganan melalui penyusunan difokuskan pada Tenaga Kerja
pengangguran perencanaan tenaga kerja, peningkatan kompetensi, b. Program Pelatihan KerjaDan
peningkatan kompetensi calon sertifikasi, kapasitas Produktivitas Tenaga Kerja
tenaga kerja, peningkatan tenaga kerja sesuai c. Program Penempatan
penyerapan tenaga kerja, dengan pangsa pasar Tenaga Kerja
penempatan tenaga kerja, d. Program Hubungan
penanganan hubungan Industrial
perselisihan kerja
Berkurangnya Pengurangan kesenjangan Pembangunan desa dan a. Program Penataan Desa
kesenjangan pendapatan melalui pemberdayaan b. Program Peningkatan
pendapatan peningkatan kualitas dan masyarakat difokuskan Kerjasama Desa
kapasitas desa/kelurahan, pada pengembangan dan c. Program Administrasi
pengembangan kawasan kemandirian desa serta Pemerintahan Desa
strategis pedesaan melalui peningkatan
pemberdayaan masyarakat pembangunan kelurahan d. Program Pemberdayaan
Lembaga Kemasyarakatan,
didesa dan kelurahan, dalam pegembangan
Lembaga Adat Dan
penguatan ekonomi lokal kawasan strategis
Masyarakat Hukum Adat
Meningkatnya Pencegahan konflik sosial dan Pencegahan konflik sosial a. Program Penguatan
keamanan dan SARA melalui peningkatan difokuskan pada Ideologi Pancasila Dan
ketertiban deteksi dini, peningkatan peningkatan kerukuan Karakter Kebangsaan
masyarakat wawasan kebangsaan, antar umat beragama dan b. Program Peningkatan
kerukunan antar umat tolerasi beragama ' Peran Partai Politik
beragama penguatan FKUB Dan Lembaga Pendidikan
dan tokoh masyarakat serta Melalui Pendidikan
pelaksanaan pemilu yang Politik Dan
damai Pengembangan Etika Serta
Budaya Politik
c. Program Pemberdayaan
Dan Pengawasan
Organisasi
Kemasyarakatan
d. Program Peningkatan
SEJAHTERA"
Kewaspadaan Nasional
Dan Peningkatan
Kualitas Dan Fasilitasi
Penanganan Konflik Sosial
e. Program Pembinaan Dan
Pengembangan Ketahanan
Ekonomi, Sosial, Dan
Budaya
Meningkatnya keamanan, Peningkatan kenyamanan a. Program Peningkatan
kenyamanan dan cinta tanah ketenteraman dan Ketenteraman Dan
air melalui penanganan perlindungan masyarakat Ketertiban Umum
gangguan keamanan difokuskan pada difokuskan pada
sebagaimana SPM, peneggakan perda sesuai pelaksanaan SPM
peneggakan perda yang Standar pelayanan
Humanis minimal
4 Mempercepat Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan konektivitas Peningkatan indek a. Program Penyelenggaraan
pertumbuhan kualitas konektivitas antar wilayah melalui konektivitas difokuskan Lalu Lintas Dan Angkutan
dan pemerataan infrastuktur antar wilayah peningkatan kualitas jalan, pada peningkatan Jalan (LLAJ)
pembangunan disemua wilayah jembatan dan drainase, kualitas jalan dan b. Program Pengelolaan
infrastruktur berbasis peningkatan kualitas angkutan Pelayaran
berbasis lingkungan pelayanan perhubungan,
lingkungan dan hidup dan tata peningkatan keselamatan
tata ruang ruang angkutan serta kenyamanan
angkutan
c. Program Penyelenggaraan
Jalan
d. Program Pengelolaan Dan
Pengembangan Sistem
Drainase
SEJAHTERA"
Meningkatnya Peningkatan cakupan Peningkatan cakupan a. Program Pengelolaan Dan
capaian universal akses melalui universal akses Pengembangan Sistem
infrastruktur peningkatan akses air minum difokuskan pada Penyediaan Air Minum
dasar dan sanitasi bagi penduduk pemenuhan akses air b. Program Pengelolaan Dan
minum baik PDAM Pengembangan Sistem Air
maupun PAMSIMAS Limbah
serta akses sanitasi yang
difokuskan pada
penanganan limbah
domestik
Peningkatan penanganan Penanganan kumuh a. Program Pengembangan
kumuh melalui pemberian difokuskan pada Perumahan
rumah layak huni baik korban penanganan kawasan b. Program Kawasan
bencana , korban proyek, kumuh sesuai dengan SK Permukiman
maupun untuk pencegahan Bupati dengan c. Program Perumahan Dan
kumuh, peningkatan membangun rumah layak Kawasan Permukiman
penanganan kumuh, kualitas huni, penguatan Kumuh
permukiman dengan PSU KOTAKU, penanganan d. Program Peningkatan
yang baik perumahan sesuai
Prasarana, Sarana Dan
dengan SPM
Utilitas Umum (PSU)
Meningkatnya Peningkatan kualitas Peningkatan kualitas a. Program Perencanaan
kualitas lingkungan hidup lingkungan hidup Lingkungan Hidup
lingkungan difokuskan pada b. Program Pengendalian
hidup
melalui peningkatan peningkatan kualitas Pencemaran Dan/Atau
kualitas udara, air sesuai udara, air tutpan lahan Kerusakan Lingkungan
baku mutu, penurunan dan pengelolaan serta Hidup
gas efek rumah kaca, pengurangfan sampah c. Program Pengelolaan
peningkatan Keanekaragaman Hayati
keanekaragaman hayati, (Kehati)
penanganan limbah B3, d. Program Pengendalian
Bahan Berbahaya Dan
Beracun (B3) Dan
dokumen perencanaan
SEJAHTERA"
lingkungan hidup dan Limbah Bahan Berbahaya
penguatan kelembagaan Dan Beracun (Limbah B3)
di masyarakat e. Program Pembinaan Dan
Pengawasan Terhadap Izin
Lingkungan Dan Izin
Perlindungan Dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup (PPLH)
f. Program Peningkatan
Pendidikan, Pelatihan Dan
Penyuluhan Lingkungan
Hidup Untuk Masyarakat
g. Program Penghargaan
Lingkungan Hidup Untuk
Masyarakat
h. Program Pengakuan
Keberadaan Masyarakat
Hukum Adat (MHA),
Kearifan Lokal Dan Hak
MHA Yang Terkait
Dengan PPLH
i. Program Penanganan
Pengaduan Lingkungan
Hidup
Penanganan dan a. Program Pengelolaan
pengelolaan sampah Persampahan
melalui pembangunan b. Program Pengembangan
Sistem Dan Pengelolaan
TPA regional, penyediaan Persampahan Regional
sarana dan prasarana
TPA/TPS/TPST,
penanganan 3R
SEJAHTERA"
Meningkatnya Peningkatan ketaatan tata Kesesuaian pemanfaatan a. Program Penyelenggaraan
pemanfaatan ruang melalui peningkatan tata ruang difokuskan Penataan Ruang
tata ruang informasi pola ruang dan pada peningkatan b. Program Penyelesaian
sesuai RTRW struktur ruang, peneggakan pemahaman masyarakat, Sengketa Tanah Garapan
penggunaan lahan sesuai pengusaha tentang pola c. Program Penatagunaan
dengan RTRW ruang dan struktur ruang Tanah
Meningkatnya Peningkatan penanganan Peningkatan penanganan d. Program Pencegahan,
pengurangan bencana difokuskan pada bencana difokuskan pada Penanggulangan,
resiko bencana peningkatan kesiap siagaan peningkatan Penyelamatan Kebakaran
bencana, penguatan desa kesiapsiagaan bencana Dan Penyelamatan Non
tangguh bencana, kualitas mitigasi bencana dan Kebakaran
dokumen bencana, penguatan sarana dan prasarana e. Program Penanggulangan
logistik dan rehab rekon, penanganan bencana dan Bencana
peningkatan respon time, kebakaran sesuai dengan
peningkatan wilayah standar pelayanan
manajemen kebakaran minimal
Peningkatan kualitas a. Program Perencanaan,
perencanaan difokuskan Pengendalian dan Evalusi
Peningkatan akuntabilitas
Meningkatkan Maaeningkatkan Meningkatnya pada kesesuaian Pembangunan Daerah.
pemerintahan melalui
reformasi pemerintahan Birokrasi yang perencanaan dan b. Program Koordinasi dan
5 peningkatan kualitas
birokrasi dan yang baik dan bersih dan penganggaran, Sinkronisasi Perencanaan
perencanaan, peningkatan
pelayanan publik bersih akuntabel peningkatan partisipasi Pembangunan Daerah
kapasitas kelembagaan
masyarakat dalam
perencanaan
Peningkatan kualitas a. Program Administrasi Umum
pelayanan sekretariat b. Program Pemerintahan Dan
daerah difokuskan pada Kesejahteraan Rakyat
kualitas pelaporan dalam c. Program Perekonomian Dan
pelaksanan reformasi Pembangunan
birokrasi, peningkatan
kualitas pengadaan
barang dan jasa,
penguatan BUMN dan
SEJAHTERA"
BLUD, peningkatan
kualitas produk hum,
peningkatan bimbingan
kesejahteraan masyarakat
dan agama, penataan
kelembagaan
Peningkatan akuntabilitas Peningkatan kualitas a. Program Pengelolaan
dan kapasitas pengelolaan pengelolaan keuangan Keuangan Daerah.
keuangan melalai difokuskan pada b. Program Pengelolaan BMD.
peningkatan pengelolaan peningkatan kapasitas c. Program pengelolaan
keuangan dengan fiskal daerah pendapatan daerah
peningkatan kapasitas fiskal
daerah, peningkatan kualitas
pengelolaan aset
peningkatan kualitas peningkatan kualitas a. Program Penyelenggaraan
pengawasan melalui pengawasan difokuskan Pengawasan.
penguatan kapasitas APIP, pada kapasitas APIP dan b. Program Perumusan
peningkatan akuntabilitas maturitas SPIP Kebijakan
tingkat perangkat daerah,
peningkatan evaluasi
perencanaan daerah
Meningkatnya Meningkatkan pembangunan Peningkatan pambgunan a. Program Pengelolaan
Birokrasi yang yang berbasis elektronik berbasis elektronik Informasi Dan
kapabel melalui peningkatan e difokuskan pda Komunikasi Publik
planning, e budgeting, e implementasi SPBE di b. Program Pengelolaan
monitoring dalam satu sistem Perangat daerah, Aplikasi Informatika
pemerintahan daerah, peningkatan kualitas satu
c. Program Pengembangan
peningkatan kabupaten data , kualitas Statistik Sektoral
pintar, peningkatan penanganan arsip
pengelolaan satu data , berbasis elektronik dan d. Program Penyelenggaraan
Pesandian untuk
peningkatan keamanan kemanan informasi
Pengamanan Informasi
informasi penting pemerintah
e. Program Pengelolaan Arsip
f. Program Perlindungan dan
SEJAHTERA"
Penyelamatan Arsip
Peningkatan kapasitas Peningkatan kualitas ASN a. Program kepegawaian

pengelolaan kepegawaian difokuskan pada Daerah
melalui peningkatan kualitas pelaksanaan system merit b. Program Pengembangan
pendidikan pegawai, Sumber Daya Manusia
peningkatan kompetensi
struktural dan fungsional
serta peningkatan kemudahan
pelayanan kepegawaian
Meningkatnya Peningkatan pelayanan publik Peningkatan pelayanan a. Program Penyelenggaraan
pelayanan yang prima melalui publik difokuskan pada Pemerintah Pelayanan
publik yang peningkatan kemudahan, peningkatan kualitas Publik.
prima kenyaman pelayanan sarana dan prasrana b. Progran pemberdayaan
pelayanan publik dalam Masyarakat Desa dan
mencapai kemudahan Kelurahan.
akses pelayanan c. Program Koordinasi
Ketenteraman dan
Ketertuban Umum.
d. Program penyelenggaraan
urusan pemerintahan
umum.
e. Program Pembinaan dan
Pengawasan Pemerintahan
Desa.
f. Program Penataan
Bangunan Gedung
difokuskan pada
rehabilitasi gedung kantor
dan bangunan skala
kabupaten serta penataan
bangunan gedung kantor
terpadu di Pulau Buyu
SEJAHTERA"
g. Program Penataan
Bangunan Dan
Lingkungannya
a. Program Pendaftaran
Penduduk
b. Program Pencatatan Sipil
c. Program Pengelolaan
Informasi Administrasi
Kependudukan
d. Program Pengelolaan Profil
Kependudukan
a. Program Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah
Kab/Kota.
b. Program Dukungan
Pelaksanaan Tugas dan
Fungsi DPRD
Meningkatnya Peningkatan inovasi daerah Peningkatan Penelitian Program Kelitbangan Iptek dan
kualitas inovasi melalui peningkatan kualitas dan kelitbangan inovasi Inovasi Daerah
daerah Penelitian dan Pengembangan, difokuskan pada
pengembangan inovasi dan pengembangan inovasi
teknologi daerah dan teknologi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bintan Tahun
2021-2026
Prioritas yang terkait tugas dan fungsi Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan
adalah prioritas pada misi ke ketiga dan misi kelima adapun misi ketiga adalah :
"Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat” yaitu
:
1) Meningkatkan Peran Kelembagaan Masyarakat ditingkat Kecamatan
2) Peningkataan Keamanan dan Ketertiban di Kecamatan
Dan misi kelima adalah : “Meningkatkan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan
Publik”
1) Meningkatnya Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel
2) Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat
3) Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
4) Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Namun Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan tetap mendukung keseluruhan

kegiatan prioritas lainnya yang telah ditetapkan, dalam upaya peningkatan pelayanan
diberbagai sektor di wilayah Kabupaten Bintan.
Berkaitan dengan pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, telah ditetapkan pokok-pokok strategi dan
kebijakan Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan Tahun 2021-2026 yang difokuskan
pada tiga aspek utama yakni Perencanaan Pembangunan Kecamatan, Pembinaan
Masyarakat Kecamatan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat.
D. Struktur Organisasi
Dalam memimpin jalannya pemerintahan, Kecamatan Mantang Kabupaten

Bintan dipimpin oleh Camat. Dalam melaksanakan tugasnya, Camat dibantu oleh
seorang Sekretaris Kecamatan, Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian serta staf.
Adapun susunan organisasi Kecamatan Mantang sesuai Peraturan Bupati

Kabupaten Bintan nomor 60 Tahun 2018 Tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta
Tata Laksana Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Bintan sebagai berikut :
a. Camat;
b. Sekretariat yang membawahi :
1) Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan;
27
2021-2026
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
c. Seksi Tata Pemerintahan;
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa / Kelurahan;
f. Seksi Kesejahteraan Sosial dan;
g. Seksi Pelayanan Umum.
Memasuki tahun ke-13 sejak pemekaran Kecamatan Mantang, secara

keseluruhan, jabatan struktural yang ada di Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan
sampai dengan dilaporkannya LAKIP ini telah sepenuhnya terisi sehingga dalam
pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat dapat dilaksanakan dengan maksimal.
Unsur lainnya yang berada di bawah Kecamatan adalah Desa yang merupakan
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal
usul dan adat istiadat stempat yang diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan adanya Kepala Desa dan seluruh unsur perangkat desa di bawahnya,
serta lembaga kemasyarakatan yang ada diharapkan dapat mendukung kerja dan
kinerja Pemerintah Kecamatan khususnya dan Pemerintah Daerah Kabupaten secara
umumnya. Adapun lembaga kemasyarakatan yang ada di Kecamatan Mantang adalah
Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Dusun, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Desa (LPMD) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Keseluruhannya merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Daerah guna

untuk melaksanakan tugasnya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Sehingga dengan adanya lembaga kemasyarakatan tersebut segala program dan
kegiatan yang telah direncanakan oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat
dapat dilaksanakan dengan baik, serta aspirasi dan permasalahan yang muncul di
kalangan masyarakat dapat ditampung ataupun dicarikan solusi dan penyelesaiannya.
Hal itu dapat terlaksana dengan baik, apabila masing - masing saling berkoordinasi,
berkomunikasi dan bekerjasama dengan satu tujuan yang sama yakni membangun
wilayah Kecamatan Mantang dalam berbagai sektor baik pendidikan, ekonomi, sosial
dan sektor lainnya.
28
2021-2026
Berikut kami gambarkan struktur organisasi Kecamatan Mantang:
STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN MANTANG
KABUPATEN BINTAN
CAMAT
Jabatan Sekretariat
Fungsional
Subbagaian Subbagaian
Peny.Program Umum dan
dan Keuanagn Kepegawaian
Seksi Seksi Seksi

Seksi Tata Seksi
Pemberdayaan Keamanan Pelayanan
Pemerintahan Kesejahteraan
Masy. Desa/Kel dan Umum
Sosial
Ketertiban
Desa Kelurahan
Jumlah personil / pegawai pada Kantor Camat Mantang terdiri dari 1 (satu) orang
Camat, 1 (satu) orang Sekretaris Camat, 5 (lima) orang Kepala Seksi, 2 (dua) orang
Kepala Sub. Bagian, 6 (enam) orang Pelaksana PNS, 2 (dua) orang Satpol PP yang
diperbantukan, dan 15 (Empat belas) orang tenaga honorer.
E. Sistematika Penyajian
Laporan akuntabilitas kinerja ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian

kinerja Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan selama Tahun 2022 yang diperbandingkan
dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2022 sebagai tolok ukur
keberhasilan Tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja
ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja ( performance gap)
bagi perbaikan kinerja dimasa datang.
Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan Tahun 2022 berpedoman pada Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut:
29
2021-2026
Bab I Pendahuluan :
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, tugas pokok dan fungsi, aspek strategis
Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan, serta struktur organisasi.
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja :
Menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan
program, kegiatan dan anggaran Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan Tahun 2022
meliputi RPJMD 2021-2026, Rencana strategis Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan
Tahun 2021-2026 dan Penetapan Kinerja Tahun 2022.
Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2022:
Menjelaskan analisis pencapaian kinerja Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan dikaitkan
dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun
2022.
Bab IV Penutup :
Menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Mantang
Kabupaten Bintan Tahun 2022 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi
perbaikan kinerja dimasa datang.
30
2021-2026
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa tugas pokok dan fungsi SKPD
Kecamatan Mantang dijabarkan di dalam tugas, fungsi Camat yaitu melaksanakan
kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan
otonomi daerah. Dengan tugas umum pemerintahan meliputi :
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang – undangan;
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitasi pelayanan umum;
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan apemerintah di tingkat kecamatan;
6. Membina penyelenggaraan kegiatan pemerintahan desa dan atau kelurahan;
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau
yang belum dapat dilaksanakan Pemerintah Desa dan atau Kelurahan.
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan
akuntabel, Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan berpedoman pada dokumen
perencanaan yang terdapat pada :
1. RPJMD 2021-2026
2. Renstra Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan
3. Penetapan Kinerja Tahun 2022
A. RPJMD 2021-2026
RPJMD 2021-2026 ditujukan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik
dengan didukung oleh sumber daya manusia yang unggul. Kabupaten Bintan yang lebih
sejahtera adalah cita-cita dan harapan bersama dengan tekad melakukan sejumlah
perubahan-perubahan mendasar untuk mempersiapkan pondasi yang kuat bagi
pembangunan Kabupaten Bintan pada periode 2021-2026, guna menyongsong
terwujudnya Kabupaten Bintan Gemilang pada 2025.
Pemerintah daerah juga berkeinginan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten
Bintan yang sejahtera, yang tidak hanya terpenuhi segala kebutuhan ekonominya (materi)
melainkan juga terpenuhi kebutuhan spritualnya.
31
2021-2026
Dengan mempertimbangkan kondisi daerah, permasalahan pembangunan,
tantangan yang dihadapi serta isu-isu strategis, dirumuskan visi, misi, tujuan dan harapan
pembangunan jangka menengah daerah maka visi Kabupaten Bintan tahun 2021-2026
adalah : “BINTAN RUMAH KITA YANG BERKEADILAN, BERDAYA SAING,
DAN INOVATIF MENUJU MASYARAKAT YANG SEJAHTERA”.
Adapun penjelasan visi tersebut berdasarkan kata kunci adalah sebagai berikut :
1. Rumah Kita
Yang dimaksud dengan rumah kita adalah Kabupaten Bintan yang
memiliki SDM, potensi lokal dalam rangka mencapai tujuan pembangunan
Kabupaten Bintan.
2. Berkeadilan
Berkeadilan memiliki kata dasar adil menurut kamus bahasa Indonesia
adalah sama berat; tidak berat sebelah; tidak memihak. Hal ini dapat
diartikan bahwa pembangunan di Kabupaten Bintan dilaksanakan dengan
tidak berat sebelah, merata di seluruh wilayah. Pembangunan akan
dilaksanakan disemua wilayah berdasarkan npermasalahan dan potensi yang
dimiliki oleh wilayah tersebut. Selain itu pembangunan di Kabupaten Bintan
juga adil bagi semua penduduknya tidak membedakan laki perempuan, tua
muda, anak- anak.
3. Berdaya Saing
Berdaya saing berdasarkan pengertian kamus bahasa Indonesia adalah
kemampuan makhluk hidup untuk dapat tumbuh (berkembang) secara
normal di antara makhluk hidup lainnya sebagai pesaing dalam satu habitat
(dalam satu bidang usaha dan sebagainya). Daya saing merupakan salah satu
kriteria untuk menentukan keberhasilan dan pencapaian sebuah tujuan yang
lebih baik oleh suatu daerah dalam peningkatan pendapatan dan
pertumbuhan ekonomi. Daya saing diidentifikasikan dengan masalah
produktifitas, yakni dengan melihat tingkat output yang dihasilkan untuk
setiap input yang digunakan. Meningkatnya produktifitas ini disebabkan oleh
peningkatan jumlah input material dan SDM, peningkatan kualitas input yang
digunakan dan peningkatan teknologi (Porter, 1990 dalam Abdullah, 2002).
32
2021-2026
Berdaya saing ini meliputi kondisi perekonomian dan SDM. Pembangunan lima
tahun kedepan dalam mewujudkan berdaya saing diharapkan mampu
menjawab indek daya saing daerah .
4. Inovatif
Inovatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Bersifat
memperkenalkan sesuatu yang baru dan Bersifat pembaruan (kreasi baru).
Secara etimologi, pengertian inovatif adalah usaha seseorang dengan
mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan dan
individu yang mengelilinginya dalam menghasilkan sesuatu yang baru untuk
dirinya sendiri atau orang lain. Setiap masyarakat di Kabupaten Bintan bisa
menciptakan sesuatu yang baru untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi. Pembangunan yang akan dilaksanakan dalam rangka menjawab
tantangan kedepan, diperlukan inovasi-inovasi dalam mencapai tujuan yang
ditetapka.
5. Sejahtera
Sejahtera menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah aman, sentosa dan
makmur; selamat (terlepas dari segala macam gangguan); Dalam istilah
umum, sejahtera menunjuk keadaan yang baik, kondisi manusia di mana
orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai.
Dalam ekonomi, sejahtera dihubungkan dengan keuntungan benda. Sejahtera
memiliki arti khusus resmi atau teknikal (lihat ekonomi kesejahteraan), seperti
dalam istilah fungsi kesejahteraan sosial. Dalam kebijakan sosial,
kesejahteraan sosial menunjuk ke jangkauan pelayanan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, yang dimaksud sejahtera adalah

mencakup berbagai usaha yang dikembangkan untuk meningkatkan taraf
hidup manusia, baik itu di bidang fisik, mental, emosional, sosial, ekonomi dan
spiritual.
Selanjutnya berdasarkan visi, misi, dan sasaran pembangunan tersebut, pemerintah

daerah menetapkan Program Prioritas Daerah yaitu:
33
SEJAHTERA"
1 Memperkuat Meningkatkan Meningkatnya Meningkatkan kontribusi Meningkatkan f. Program Penyediaan dan
Pertumbuhan kontribusi sektor kontribusi pertanian dalam pembangunan pertanian Pengembangan Sarana
Ekonomi ekonomi pertanian dalam pertumbuhan ekonomi difokuskan pada Pertanian
Berdasarkan unggulan dalam pertumbuhan melalui peningkatan peningkatan kompetensi g. Program Penyediaan dan
Potensi Lokal memperkuat ekonomi produktivitas pertanian, petani, peningkatan Pengembangan Prasarana
Yang Berdaya pertumbuhan mempertahanan LP2B, ketersediaan sarana dan Pertanian
Saing ekonomi meningkatkan alternatif prasarana pertanian h. Program Pengendalian
pangan lain dalam Kesehatan Hewan dan
mempertahankan Kesehatan Masyarakat
ketersediaan pangan, dan Veteriner
meningkatkan kapasitas i. Program Pengendalian dan
petani Penanggulangan Bencana
Pertanian
j. Program Penyuluhan
Pertanian
Meningkatkan kontribusi Pembangunan perikanan d. Program Pengelolaan
perikanan dan kelautan dan kelautan difokuskan Perikanan Tangkap
dalam pertumbuhan melalui pada peningkatan sarana e. Program Peningkatan
peningkatan produksi dan prasarana perikanan Pengelolaan Perikanan
tangkap, produksi budidaya, dan kelautan serta Budidaya
penanganan pasca panen dan peningkatan kualitas f. Program Pengolahan dan
perlindungan nelayan produk hasil perikanan Pemasaran Hasil Perikanan
2021-2026
SEJAHTERA"
Meningkatnya Meningkatkan kualitas Fokus pembangunan d. Program Perencanaan dan
kontribusi pembangunan industri industri adalah Pembangunan Industri
industri melalui pengelolaan kawasan peningkatan kualitas e. Program Pengendalian Izin
pengolahan industri , penguatan sentra pengelolaan kawasan Usaha Industri. diusulkan
dalam industri , peningkatan industri dan mendapatkan ijin usaha
pertumbuhan kualitas OVOP (One Village pengembangan kawasan Industri (IUI)
ekonomi One Product) dan peningkatan industri f. Program Pengelolaan SIM
promosi industri serta Industri Nasional
peningkatan SIINAS (Sistem
Informasi Industri Nasional)
Meningkatnya Pengembangan pariwisata Fokus pembangunan c. Program Peningkatan Daya
sektor dimasa pasca pandemi pariwisata adalah Tarik Destinasi Wisata
pariwisata dan melalui peningkatan destinasi pengembangan desa d. Program Pemasaran
ekonomi kreatif untuk wisatawan nusantara, wisata dan promosi pariwisata
dalam promosi pariwisata wisata untuk wisatawan
memperkuat pengembangan desa wisata nusantara
pertumbuhan
ekonomi
Pengembangan ekonomi Fokus pengembangn c. Pogram pengembangan
kraetif melalui pemetaan ekonomi kreatif adalah Ekonomi Kreatif.
sektor ekonomi penyusunan roadmap d. Program Pengembangan
kreatif,pengembangan pengembangan sektor Sumberdaya Pariwisata dan
infrastruktur ekonomi kreatif, ekonomi kreatif Ekonomi Kreatif
dan pengembangan sistem
ekonomi kreatif
2021-2026
Peningkatankualitas koperasi Pembangunan koperasi d. Program Pengawasan

dan UMKM melalui dan UMKM difokuskan Dan Pemeriksaan
penguatan, pemberdayaan pada peningkatan Koperasi
koperasi sebagai akses kapasitas koperasi sebagi e. Program Penilaian
permodalan usaha mikro, sumber permodalan Kesehatan KSP/USP
pegembangan dan dalam pengembangan Koperasi
pemberdayaan usaha mikro, Usaha mikro, dan f. Program Pendidikan Dan
peningkatkan akses pengembangan usaha Latihan Perkoperasian
permodalan untuk usaha mikro menjadi usaha
SEJAHTERA"
mikro dan pengembangan kecil g. Program Pemberdayaan
jejaring pemasaran usaha Dan Perlindungan Koperasi
mikro h. Program Pemberdayaan
Usaha Menengah, Usaha
Kecil, Dan Usaha Mikro
(UMKM)
i. Program Pengembangan
UMKM difokuskan pada
pengembangan Usaha
mikro menjadi usaha kecil
2021-2026
Pembangunan e. Program Peningkatan

perdagangan di fokuskan Sarana Distribusi
Peningkatan pembangunan
pada peningkatan Perdagangan
perdagangan melalui
kualitas sarana distribusi f. Program Stabilitasi Harga
peningkatankualitas sarana
perdagangan dan Barang Kebutuhan Pokok
distribusi perdagangan,
pendampingan dan Barang Penting
pengawasan perkembangan
pengembangan produk g. Program Pengembangan
toko modern, peningkatan
unggulan untuk ekspor Ekspor
kualitas produk ekspor,
h. Program Standardisasi dan
perlindungan terhadap
Pelindungan Konsumen
konsumen terkait dengan
Program Penggunaan dan
UTTP
Pemasaran Produk Dalam
Negeri
Meningkatnya Peningkatan nilai investasi Peningkatan nilai e. Program Pengembangan
investasi melalui peningkatan investasi difokuskan pada Iklim Penanaman Modal
kemudahan perijinan, peningkatan kualitas f. Program Promosi
promosi perijinan, pelayanan perijinan yang Penanaman Modal
peningkatan tindak lanjut mudah diakses oleh g. Program Pelayanan
aduan masyarakat dalam investor Penanaman Modal
pelayanan perijinan h. Program Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman
Modal
2021-2026
SEJAHTERA"
e. Program Pengelolaan
Data Dan Sistem
Informasi Penanaman
Modal
2 Meningkatkan Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan kualitas Peningkatan kualitas d. Program pengelolaan
kualitas masyarakat yang masyarakat pendidikan masyarakat pendidikan difokuskan pendidikan
Sumberdaya cerdas, sehat yang melalui peningkatan pada pencapaian standar e. Program pengembangan
Manusia yang dan berdaya berpendidikan partisapasi sekolah sesuai pelayanan minimal kurikulum
berdaya saing saing dengan Standar pelayanan pendidikan, SNP dan f. Program pendidik dan
serta minimal, peningkatan mutu SDGs tenaga kependidikan
memperkuat pendidikan, kualitas tenaga
nilai nilai religius pendidikan dan pendidik,
dan budaya penguatan kurikulum lokal
Melayu
2021-2026
Meningkatnya Peningkatan derajat Pembangunan kesehatan e. Program Pemenuhan Upaya

derajat kesehatan masyarakat melalui masyarakat difokuskan Kesehatan Perorangan Dan
kesehatan peningkatan pelayanan usaha pada peningkatan Upaya Kesehatan
masyarakat kesehatan masyarakat, promotif dan preventif Masyarakat
peningkatan pelayanan serta pencapaian SPM f. Program Peningkatan
kesehatan perorangan dengan bidang kesehatan Kapasitas Sumber Daya
pencapaian akreditasi fasilitas Manusia Kesehatan
Kesehatan Tingkat Pertama g. Program Sediaan Farmasi,
(FKTP) dan rujukan, Alat Kesehatan Dan
pencapaian standar pelayanan Makanan Minuman
minimal, perwujudan
Kesehatan keluarga dalam
h. Program Pemberdayaan
Masyarakat Bidang
konsep Indeks keluarga sehat,
Kesehatan
peningkatan pencegahan
stunting melalui pelaksanaan
strategi spesifik dan sensitf,
peningkatan kolaborasi lintas
perangkat daerah,
peningkatan kompetensi dan
pemerataan tenaga kesehatan
2021-2026
SEJAHTERA"
serta peningkatan perilaku
hidup bersih dan sehat
(Germas) dalam proses
pemberdayaan masyarakat
serta penguatan Kabupaten
Sehat
Pengendalian laju Pengendalian penduduk d. Program Pengendalian
pertumbuhan dan KB melalui dan keluarga berencana Penduduk
penyusunan grand desain difokuskan pada e. Program Pembinaan
kependudukan, peningkatan pengendalian usia Keluarga Berencana (KB)
advokasi dalam pengendalian perkawinan dan f. Program Pemberdayaan
pernikahan usia anak, penggunaan alat Dan Peningkatan Keluarga
peningkatan partispasi KB kontrasepsi jangka Sejahtera (KS)
pada alat kontrasepsi jangka panjang
pangkang, penguatan
keluarga dalam berKB dengan
kelompok UPPKS, BKB, BKL
dan BKR
2021-2026
Peningkatan pemuda dan Fokus pembangunan d. Program Pembinaan dan

olahraga difokuskan pada pemuda dan olahraga Pengembangan Kepemudaan
peningkatan pemuda dalam adalah peningkatan e. Program Pengembangan
organisasi kepemudaan, prestasi pemuda dan Kapasitas Daya Saing
peningkatan kemandirian olahraga Keolahragaan
pemuda, peningkatan prestasi f. Program Pengembangan
pemuda dan olahraga, Kapasitas Kepramukaan
peningkatan prasana pemuda
dan olahraga, peningkatan
olahraga masyarakat dalam
mendukung GERMAS,
pencarian bibit atlet dan
penguatan kualitas pelatih
serta penguatan kelompok
olahraga
2021-2026
SEJAHTERA"
Peningkatan ketahanan e. Program Pengelolaan
Peningkatan ketahanan
pangan dofokuskan pada Sumber Daya Ekonomi
pangan melalui peningkatan
peningkatan ketersediaan Untuk Kedaulatan Dan
ketersediaan, cadangan
pangan dan cadangan Kemandirian Pangan
pangan, keaneragaman
pangan f. Program Peningkatan
pangan, pengawasan mutu
Diversifikasi Dan Ketahanan
pangan, pelaksanaan B2SA,
Pangan Masyarakat
dan pengurangan daerah
g. Program Penanganan
rentan pangan serta
Kerawanan Pangan
penguatan kelembagaan
h. Program Pengawasan
pangan
Keamanan Pangan
Meningkatkan Peningkatan kesetaraan dan Pembangunan f. Program Pengarus
kesetaraan dan keadilan gender difokuskan pemberdayaan Utamaan Gender Dan
keadilan gender pada peningkatan strategi perempuan dan Pemberdayaan Perempuan
PUG dalam pembangunan perlindungan di fokuskan g. Program Perlindungan
penguatan ARG dalam pada peningkatan Perempuan
pembangunan dan kesetaraan dan h. Program Peningkatan
peningkatan perlindungan perlindungan perempuan Kualitas Keluarga
perempuan dalam tindak dan anak
kekerasan, peningkatan
i. Program Pengelolaan Sistem
Data Gender Dan Anak
ketahanan keluarga dan
j. Program Pemenuhan Hak
Anak Program Perlindungan
kabupaten layak anak sebagai
Khusus Anak
perwujudan pemenuhan hak
anak dan perlindungan anak
dari tindakan kekerasan dan
anak berkebutuhan khusus
SEJAHTERA"
2021-2026

Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan pemajuan dan Pembangunan f. Program Pengembangan
nilai nilai pemajuan dan pelestarian kebudayaan kebudayaan difokuskan Kebudayaan
budaya melayu pelestarian melalu pelestarian budaya pada pelestarian cagar g. Program Pengembangan
dalam budaya benda dan tak benda, budaya dan kesenian Kesenian Tradisional
pembangunan penguatan lembaga budaya tradisional melayu h. Program pembinaan sejarah
melayu, pengembangan i. Program Pelestarian dan
kesenian tradisional dan Pengelolaan Cagar budaya
penguatan kelompok kesenian j. Program Pengelolaan
Permuseuman
Meningkatnya Peningkatan budaya literasi Peningkatan budaya Program Pembinaan
budaya literasi melalui peningkatan kualitas literasi difokuskan pada Perpustakaan
perpustakaan baik daerah peningkatan peran
atau masyarakat, perpustakaan dalam
pengembangan pojok baca, pengembangan budaya
peningkatan literasi di literasi
masyarakat
3 Meningkatkan Meningkatkan meningkatnya Peningkatan penanganan Peningkatan penanganan g. Program Pemberdayaan
kesejahteraan kualitas kualitas kesejahteraan melalui PPKS difokuskan pada Sosial
sosial dan penanganan peningkatan peran penanganan anak h. Program Penanganan
penanganan
pemberdayaan kesejahteraan kelembagaan potensi sosial terlantar, usia lanjut Warga Negara Migran
masyarakat dan kemandirian kesejahteraan kesejateraan masyarakat , terlantar disabilitas Korban Tindak Kekerasan
masyarakat peningkatan rehabilitas pada terlantar, gelandangan i. Program Rehabilitasi Sosial
sasaran SPM bidang Sosial, dan penanganan bencana
Peningkatan perlindungan sebagaimana tertulis
dan pemberian jaminan sosial dalam Standar pelayanan
j. Program Perlindungan
Dan Jaminan Sosial
pada penduduk miskin minimal
dengan bantuan sosial, k. Program Penanganan
peningkatan pemberdayaan Bencana
ekonomi, peningkatan l. Program Pengelolaan Taman
validitas data kemiskinan dan Makam Pahlawan
peningkatan pengeolaan
taman makam pahlawan
sebagai bagian dari PSKS
Meningkatnya Penanganan pengangguran Penurunan pengangguran a. Program Perencanaan
2021-2026
2021-2026
SEJAHTERA"
penanganan melalui penyusunan difokuskan pada Tenaga Kerja
pengangguran perencanaan tenaga kerja, peningkatan kompetensi, e. Program Pelatihan KerjaDan
peningkatan kompetensi calon sertifikasi, kapasitas Produktivitas Tenaga Kerja
tenaga kerja, peningkatan tenaga kerja sesuai f. Program Penempatan
penyerapan tenaga kerja, dengan pangsa pasar Tenaga Kerja
penempatan tenaga kerja, g. Program Hubungan
penanganan hubungan Industrial
perselisihan kerja
Berkurangnya Pengurangan kesenjangan Pembangunan desa dan e. Program Penataan Desa
kesenjangan pendapatan melalui pemberdayaan f. Program Peningkatan
pendapatan peningkatan kualitas dan masyarakat difokuskan Kerjasama Desa
kapasitas desa/kelurahan, pada pengembangan dan g. Program Administrasi
pengembangan kawasan kemandirian desa serta Pemerintahan Desa
strategis pedesaan melalui peningkatan
pemberdayaan masyarakat pembangunan kelurahan h. Program Pemberdayaan
Lembaga Kemasyarakatan,
didesa dan kelurahan, dalam pegembangan
Lembaga Adat Dan
penguatan ekonomi lokal kawasan strategis
Masyarakat Hukum Adat
2021-2026
Meningkatnya Pencegahan konflik sosial dan Pencegahan konflik sosial e. Program Penguatan
keamanan dan SARA melalui peningkatan difokuskan pada Ideologi Pancasila Dan
ketertiban deteksi dini, peningkatan peningkatan kerukuan Karakter Kebangsaan
masyarakat wawasan kebangsaan, antar umat beragama dan f. Program Peningkatan
kerukunan antar umat tolerasi beragama ' Peran Partai Politik
beragama penguatan FKUB Dan Lembaga Pendidikan
dan tokoh masyarakat serta Melalui Pendidikan
pelaksanaan pemilu yang Politik Dan
damai Pengembangan Etika Serta
Budaya Politik
g. Program Pemberdayaan
Dan Pengawasan
Organisasi
Kemasyarakatan
h. Program Peningkatan
2021-2026
SEJAHTERA"
Kewaspadaan Nasional
Dan Peningkatan
Kualitas Dan Fasilitasi
Penanganan Konflik Sosial
e. Program Pembinaan Dan
Pengembangan Ketahanan
Ekonomi, Sosial, Dan
Budaya
Meningkatnya keamanan, Peningkatan kenyamanan a. Program Peningkatan
kenyamanan dan cinta tanah ketenteraman dan Ketenteraman Dan
air melalui penanganan perlindungan masyarakat Ketertiban Umum
gangguan keamanan difokuskan pada difokuskan pada
sebagaimana SPM, peneggakan perda sesuai pelaksanaan SPM
peneggakan perda yang Standar pelayanan
Humanis minimal
4 Mempercepat Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan konektivitas Peningkatan indek c. Program Penyelenggaraan
pertumbuhan kualitas konektivitas antar wilayah melalui konektivitas difokuskan Lalu Lintas Dan Angkutan
dan pemerataan infrastuktur antar wilayah peningkatan kualitas jalan, pada peningkatan Jalan (LLAJ)
pembangunan disemua wilayah jembatan dan drainase, kualitas jalan dan d. Program Pengelolaan
infrastruktur berbasis peningkatan kualitas angkutan Pelayaran
berbasis lingkungan pelayanan perhubungan,
lingkungan dan hidup dan tata peningkatan keselamatan
tata ruang ruang angkutan serta kenyamanan
angkutan
c. Program Penyelenggaraan
Jalan
d. Program Pengelolaan Dan
Pengembangan Sistem
Drainase
2021-2026
2021-2026
SEJAHTERA"
Meningkatnya Peningkatan cakupan Peningkatan cakupan c. Program Pengelolaan Dan
capaian universal akses melalui universal akses Pengembangan Sistem
infrastruktur peningkatan akses air minum difokuskan pada Penyediaan Air Minum
dasar dan sanitasi bagi penduduk pemenuhan akses air d. Program Pengelolaan Dan
minum baik PDAM Pengembangan Sistem Air
maupun PAMSIMAS Limbah
serta akses sanitasi yang
difokuskan pada
penanganan limbah
domestik
Peningkatan penanganan Penanganan kumuh e. Program Pengembangan
kumuh melalui pemberian difokuskan pada Perumahan
rumah layak huni baik korban penanganan kawasan f. Program Kawasan
bencana , korban proyek, kumuh sesuai dengan SK Permukiman
maupun untuk pencegahan Bupati dengan g. Program Perumahan Dan
kumuh, peningkatan membangun rumah layak Kawasan Permukiman
penanganan kumuh, kualitas huni, penguatan Kumuh
permukiman dengan PSU KOTAKU, penanganan h. Program Peningkatan
yang baik perumahan sesuai
Prasarana, Sarana Dan
dengan SPM
Utilitas Umum (PSU)
2021-2026
Meningkatnya Peningkatan kualitas Peningkatan kualitas e. Program Perencanaan

kualitas lingkungan hidup lingkungan hidup Lingkungan Hidup
lingkungan difokuskan pada f. Program Pengendalian
hidup
melalui peningkatan peningkatan kualitas Pencemaran Dan/Atau
kualitas udara, air sesuai udara, air tutpan lahan Kerusakan Lingkungan
baku mutu, penurunan dan pengelolaan serta Hidup
gas efek rumah kaca, pengurangfan sampah g. Program Pengelolaan
peningkatan Keanekaragaman Hayati
keanekaragaman hayati, (Kehati)
penanganan limbah B3, h. Program Pengendalian
Bahan Berbahaya Dan
Beracun (B3) Dan
dokumen perencanaan
2021-2026
SEJAHTERA"
lingkungan hidup dan Limbah Bahan Berbahaya
penguatan kelembagaan Dan Beracun (Limbah B3)
di masyarakat j. Program Pembinaan Dan
Pengawasan Terhadap Izin
Lingkungan Dan Izin
Perlindungan Dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup (PPLH)
k. Program Peningkatan
Pendidikan, Pelatihan Dan
Penyuluhan Lingkungan
Hidup Untuk Masyarakat
l. Program Penghargaan
Lingkungan Hidup Untuk
Masyarakat
m. Program Pengakuan
Keberadaan Masyarakat
Hukum Adat (MHA),
Kearifan Lokal Dan Hak
MHA Yang Terkait
Dengan PPLH
n. Program Penanganan
Pengaduan Lingkungan
Hidup
2021-2026
Penanganan dan c. Program Pengelolaan

pengelolaan sampah Persampahan
melalui pembangunan d. Program Pengembangan
Sistem Dan Pengelolaan
TPA regional, penyediaan Persampahan Regional
sarana dan prasarana
TPA/TPS/TPST,
penanganan 3R
2021-2026
SEJAHTERA"
Meningkatnya Peningkatan ketaatan tata Kesesuaian pemanfaatan d. Program Penyelenggaraan
pemanfaatan ruang melalui peningkatan tata ruang difokuskan Penataan Ruang
tata ruang informasi pola ruang dan pada peningkatan e. Program Penyelesaian
sesuai RTRW struktur ruang, peneggakan pemahaman masyarakat, Sengketa Tanah Garapan
penggunaan lahan sesuai pengusaha tentang pola f. Program Penatagunaan
dengan RTRW ruang dan struktur ruang Tanah
Meningkatnya Peningkatan penanganan Peningkatan penanganan d. Program Pencegahan,
pengurangan bencana difokuskan pada bencana difokuskan pada Penanggulangan,
resiko bencana peningkatan kesiap siagaan peningkatan Penyelamatan Kebakaran
bencana, penguatan desa kesiapsiagaan bencana Dan Penyelamatan Non
tangguh bencana, kualitas mitigasi bencana dan Kebakaran
dokumen bencana, penguatan sarana dan prasarana e. Program Penanggulangan
logistik dan rehab rekon, penanganan bencana dan Bencana
peningkatan respon time, kebakaran sesuai dengan
peningkatan wilayah standar pelayanan
manajemen kebakaran minimal
Peningkatan kualitas c. Program Perencanaan,
perencanaan difokuskan Pengendalian dan Evalusi
Peningkatan akuntabilitas
Meningkatkan Maaeningkatkan Meningkatnya pada kesesuaian Pembangunan Daerah.
pemerintahan melalui
reformasi pemerintahan Birokrasi yang perencanaan dan d. Program Koordinasi dan
5 peningkatan kualitas
birokrasi dan yang baik dan bersih dan penganggaran, Sinkronisasi Perencanaan
perencanaan, peningkatan
pelayanan publik bersih akuntabel peningkatan partisipasi Pembangunan Daerah
kapasitas kelembagaan
masyarakat dalam
perencanaan
2021-2026
Peningkatan kualitas d. Program Administrasi Umum

pelayanan sekretariat e. Program Pemerintahan Dan
daerah difokuskan pada Kesejahteraan Rakyat
kualitas pelaporan dalam f. Program Perekonomian Dan
pelaksanan reformasi Pembangunan
birokrasi, peningkatan
kualitas pengadaan
barang dan jasa,
penguatan BUMN dan
2021-2026
SEJAHTERA"
BLUD, peningkatan
kualitas produk hum,
peningkatan bimbingan
kesejahteraan masyarakat
dan agama, penataan
kelembagaan
Peningkatan akuntabilitas Peningkatan kualitas d. Program Pengelolaan
dan kapasitas pengelolaan pengelolaan keuangan Keuangan Daerah.
keuangan melalai difokuskan pada e. Program Pengelolaan BMD.
peningkatan pengelolaan peningkatan kapasitas f. Program pengelolaan
keuangan dengan fiskal daerah pendapatan daerah
peningkatan kapasitas fiskal
daerah, peningkatan kualitas
pengelolaan aset
peningkatan kualitas peningkatan kualitas c. Program Penyelenggaraan
pengawasan melalui pengawasan difokuskan Pengawasan.
penguatan kapasitas APIP, pada kapasitas APIP dan d. Program Perumusan
peningkatan akuntabilitas maturitas SPIP Kebijakan
tingkat perangkat daerah,
peningkatan evaluasi
perencanaan daerah
2021-2026
Meningkatnya Meningkatkan pembangunan Peningkatan pambgunan g. Program Pengelolaan

Birokrasi yang yang berbasis elektronik berbasis elektronik Informasi Dan
kapabel melalui peningkatan e difokuskan pda Komunikasi Publik
planning, e budgeting, e implementasi SPBE di h. Program Pengelolaan
monitoring dalam satu sistem Perangat daerah, Aplikasi Informatika
pemerintahan daerah, peningkatan kualitas satu
i. Program Pengembangan
peningkatan kabupaten data , kualitas Statistik Sektoral
pintar, peningkatan penanganan arsip
pengelolaan satu data , berbasis elektronik dan j. Program Penyelenggaraan
Pesandian untuk
peningkatan keamanan kemanan informasi
Pengamanan Informasi
informasi penting pemerintah
k. Program Pengelolaan Arsip
l. Program Perlindungan dan
2021-2026
SEJAHTERA"
Penyelamatan Arsip
Peningkatan kapasitas Peningkatan kualitas ASN c. Program kepegawaian

pengelolaan kepegawaian difokuskan pada Daerah
melalui peningkatan kualitas pelaksanaan system merit d. Program Pengembangan
pendidikan pegawai, Sumber Daya Manusia
peningkatan kompetensi
struktural dan fungsional
serta peningkatan kemudahan
pelayanan kepegawaian
Meningkatnya Peningkatan pelayanan publik Peningkatan pelayanan f. Program Penyelenggaraan
pelayanan yang prima melalui publik difokuskan pada Pemerintah Pelayanan
publik yang peningkatan kemudahan, peningkatan kualitas Publik.
prima kenyaman pelayanan sarana dan prasrana g. Progran pemberdayaan
pelayanan publik dalam Masyarakat Desa dan
mencapai kemudahan Kelurahan.
akses pelayanan h. Program Koordinasi
Ketenteraman dan
Ketertuban Umum.
i. Program penyelenggaraan
urusan pemerintahan
umum.
j. Program Pembinaan dan
Pengawasan Pemerintahan
Desa.
2021-2026
f. Program Penataan
Bangunan Gedung
difokuskan pada
rehabilitasi gedung kantor
dan bangunan skala
kabupaten serta penataan
bangunan gedung kantor
terpadu di Pulau Buyu
2021-2026
SEJAHTERA"
g. Program Penataan
Bangunan Dan
Lingkungannya
e. Program Pendaftaran
Penduduk
f. Program Pencatatan Sipil
g. Program Pengelolaan
Informasi Administrasi
Kependudukan
h. Program Pengelolaan Profil
Kependudukan
c. Program Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah
Kab/Kota.
d. Program Dukungan
Pelaksanaan Tugas dan
Fungsi DPRD
Meningkatnya Peningkatan inovasi daerah Peningkatan Penelitian Program Kelitbangan Iptek dan
kualitas inovasi melalui peningkatan kualitas dan kelitbangan inovasi Inovasi Daerah
daerah Penelitian dan Pengembangan, difokuskan pada
pengembangan inovasi dan pengembangan inovasi
teknologi daerah dan teknologi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2021-2026 ini juga
diarahkan untuk menjadi sebuah rencana kerja jangka menengah yang
bersifat menyeluruh. Persoalan yang bersifat lintas sektor harus ditangani
secara holistik dan tidak terfragmentasi sehingga dapat menyelesaikan
persoalan yang sebenarnya.
Pencapaian kinerja pembangunan tersebut menjadi komitmen
semua pihak khususnya instansi pemerintah untuk dapat
merealisasikannya secara sungguh-sungguh untuk kepentingan
masyarakat bintan dan menuju Bintan Gemilang 2025.
B. Rencana Strategis Tahun 2021 – 2026
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

rencana strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh
instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan
stratejik, sehingga dengan pendekatan perencanaan stratejik yang jelas
dan sinergis, instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi dan
misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan akuntabilitas kinerjanya.
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Mantang Kabupaten

Bintan 2021-2026 merupakan perencanaan jangka menengah
Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan yang berisi tentang gambaran
sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima
tahun oleh Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan beserta strategi yang
akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan
peran yang diamanahkan.
Penyusunan Renstra Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan

telah mengacu pada RPJMD tahun 2021-2026 yang telah ditetapkan
2021-2026
pemerintah, khususnya terkait dengan program prioritas pembangunan

pada misi ketiga. Secara ringkas subtansi Renstra Kecamatan Mantang
Kabupaten Bintan dapat diilustrasikan sebagai berikut :
Kecamatan Mantang merupakan Instansi pemerintah yang

bertanggungjawab langsung kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah,
dan dipercaya oleh Bupati untuk membantu dan menjalankan fungsi
pelayanan diwilayahnya.
Untuk mampu menjadi gambaran yang ingin diwujudkan

Kecamatan Mantang, rumusan Tujuan dan Sasaran perlu
diekspresikan dengan baik agar mampu menjadi tema yang
mempersatukan semua unit dalam organisasi, menjadi media
komunikasi dan motivasi semua pihak, serta sebagai sumber
kreativitas dan inovasi organisasi.
a. Tujuan
Tujuan Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan adalah :
"Terwujudnya Birokrasi yang

Profesional dan modern, dengan
masyakat yang Agamais dan Berbudaya
di Kecamatan Mantang "
Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataani misi ke

ketiga RPJMD Kabupaten Bintan 2021-2026.
Selanjutnya berdasarkan atas tujuan, Kecamatan Mantang

Kabupaten Bintan menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis yang
akan dicapai secara tahunan selama periode Renstra.
b. Sasaran
2
2021-2026
Sasaran strategis dan indikator kinerja sebagai alat ukur

keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2021-2026 adalah
sebagai berikut :
Sasaran Indikator Kinerja
1. Meningkatnya Pembinaan Masyarakat Terlaksananya kegiatan

di Kecamatan pembinaan bagi masyarakat,
meliputi :
1. Pembinaan RT/ RW se-
Kecamatan Mantang;
2. Pembinaan Kegiatan
Keagamaan;
3. Pembinaan Kegiatan Olah
Raga dan Seni;
4. Pemberdayaan dan Pembinaan
Organisasi Wanita.
2. Meningkatnya Peran Serta Terlaksananya Kegiatan

Masyarakat Dalam Perencanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa dan Kecamatan Pembangunan Tingkat Kecamatan/
Desa dan Kelurahan sebagai wadah
penjaringan aspirasi masyarakat
atas pembangunan yang ada
diwilayahnya
3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Indeks Kepuasan Masyarakat

Administrasi Terpadu Kecamatan dan terhadap Penyelenggaraan
Kelurahan Pelayanan di Kecamatan
3
2021-2026
c. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan juga telah menetapkan

Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran
keberhasilan dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan
IKU telah mengacu pada Renstra Kecamatan Mantang Kabupaten
Bintan serta RPJMD tahun 2021-2026.
Indikator kinerja utama ditetapkan dengan memilih indikator-

indikator kinerja yang ada dalam Renstra Kecamatan Mantang
Kabupaten Bintan tahun 2021-2026 yang memiliki fokus pada
perspektif stakeholder, sedangkan yang fokusnya pada internal
bussines proses (peningkatan kapasitas internal organisasi) tidak
dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama.
Indikator kinerja utama Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan

yang akan digunakan untuk periode waktu tahun 2021-2026 sesuai
periode Renstra adalah sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
I Meingkatnya pembinaan Jumlah Kegiatan Pembinaan yang

masyarakat di Kecamatan dilaksanakan
II Meningkatnya Peran Serta Persentase Masyarakat Yang

Masyarakat Dalam Perencanaan Mengikuti Musrenbang Desa dan
Pembangunan Desa dan Kecamatan
Kecamatan
III Meningkatnya Kualitas Pelayanan Tingkat Kepuasan Masyarakat

Administrasi Terpadu Kecamatan Representatif Kecamatan dan
dan Kelurahan Kelurahan
4
2021-2026
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2022
Perjanjian Kinerja merupakan amanat Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan
komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai
kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu Tahun
tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan khusus perjanjianan kinerja antara lain adalah untuk:

meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;
sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan
pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur
kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar
pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan telah membuat

Perjanjian Kinerja tahun 2022 secara berjenjang sesuai dengan
kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Perjanjian Kinerja ini telah
mengacu pada Renstra Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan serta
RPJMD tahun 2021-2026.
Oleh karena itu Indikator – indikator kinerja dan target tahunan

yang digunakan dalam penetapan kinerja ini adalah indikator kinerja
utama tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah yang telah ditetapkan
dan telah diintegrasikan dalam Renstra Kecamatan Mantang
Kabupaten Bintan tahun 2021-2026.
5
2021-2026
Perjanjian Kinerja tingkat Kecamatan Mantang Kabupaten

Bintan Tahun 2022 adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis I
Meningkatnya pembinaan masyarakat di Kecamatan
Indikator Kinerja Target
Jumlah kegiatan pembinaan yang 12 Kegiatan

dilaksanakan
Sasaran Strategis II
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perencanaan

pembangunan desa dan kecamatan
Persentase masyarakat yang mengikuti 100 %
musrenbang desa dan kecamatan
Sasaran Strategis III
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan

kelurahan
Tingkat kepuasan masyarakat 90%
representatif Kecamatan dan Kelurahan
Indikator Kinerja yang dipergunakan dalam pengukuran kinerja

(LAKIP Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan) tahun 2022 adalah
indikator kinerja yang terdapat pada Program Kegiatan Tahun 2022.
BAB III
6
2021-2026
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2022

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2022
Akuntabilitas merupakan suatu kewajiban untuk

menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan
menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/ badan hukum/
pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak
atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban. Sedangkan Kinerja Instansi Pemerintah adalah
gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan
instansi peerintah sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strateji
instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan
kebijakan yang ditetapkan.
Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.
Peran Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan dalam

mendukung pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen pemerintah di
lingkungan Pemerintahan Daerah, diharapkan dapat menjadi lembaga
yang strategis dalam upaya menciptakan kepemerintahan yang baik
(Good governance) melalui pelayanan prima yang dilaksanakan.
Dalam rangka mewujudkan eksistensi sebagai pelayan
masyarakat tersebut, Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan telah
melaksanakan kewajiban akuntabilitas melalui penyajian Laporan
Akuntabilitas Kinerja sesuai dengan Peraturan Menteri Negara
7
2021-2026
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

tahun 2014 dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada sesuai
dengan Visi dan Misi Organisasi sehingga memberikan gambaran
mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran dan program/ kegiatan
sebagaimana yang telah ditetapkan.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Kecamatan Mantang

Kabupaten Bintan Tahun 2022 dilakukan dengan cara membandingkan
antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan
dalam Penetapan Kinerja Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan
tahun 2022 dengan realisasinya.
Tingkat capaian kinerja Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan
tahun 2022 berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan
dalam tabel sebagai berikut :
Sasaran Strategis I
Meningkatnya pembinaan masyarakat di Kecamatan
Indikator Kinerja Target Realisasi/Pencapaian

Jumlah kegiatan pembinaan 12 Kegiatan 12 Kegiatan (100
yang dilaksanakan %)
Sasaran Strategis II
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan

desa dan kecamatan
Persentase masyarakat yang 100 % 100 %

mengikuti musrenbang desa
dan kecamatan
Sasaran Strategis III
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi terpadu kecamatan dan
8
2021-2026
kelurahan
Tingkat kepuasan masyarakat 90 % 90 %

representatif Kecamatan dan
Kelurahan
B. Analisis Capaian Kinerja
Sasaran Strategis I Meningkatkan pembinaan masyarakat

di Kecamatan
Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah Kegiatan 12 Kegiatan 12 Kegiatan 100 %

Pembinaan Yang
Dilaksanakan
Analisis atas capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :
➢ Kelompok Masyarakat yang terbina dalam berbagai bidang
Sasaran Strategis yang pertama adalah Meningkatkan

pembinaan masyarakat di Kecamatan yang dilaksanakan melalui
pembinaan pada berbagai bidang yakni Pembinaan Perangkat Desa,
keagamaan, olah raga ataupun seni. Adapun pembinaan difokuskan
terhadap Perangkat RT/RW dan Lembaga Masyarakat, kelompok majelis
taklim, kelompok sanggar seni, kelompok LASQI dan para atlit.
9
2021-2026
Sasaran Strategis II Meningkatnya peran serta masyarakat dalam

perencanaan pembangunan desa dan kecamatan
Persentase Masyarakat Yang 100 % 100 % 100%

Mengikuti Musrenbang Desa dan
Kecamatan
➢ Partisipasi masyarakat dalam Kegiatan Musrenbang
Sasaran strategis yang kedua ini adalah terwujudnya

pelaksanaan penataan daerah otonomi baru. Dimana bentuk kegiatan
yang dilaksanakanan adalah dengan mengadakan Forum Musrenbang
yang dihadiri oleh masyarakat, termasuk di dalamnya para tokoh
masyarakat, perangkat desa, dan dinas instansi terkait.
Sebagaimana tahun - tahun sebelumnya, intensitas kehadiran
masyarakat pada kegiatan ini sangat baik. Dimana dari besaran target
yang ditetapkan mencapai persentase sempurna.
Hal tersebut membuktikan bahwa antusias masyarakat di Kecamatan

Mantang sangatlah tinggi untuk turut serta berpartisi dalam pembangunan
di wilayahnya. Dengan menghadiri Forum Musrenbang ini, mereka dapat
menyalurkan aspirasinya dalam pembangunan dengan memberikan
10
2021-2026
masukan atas pembangunan baik fisik maupun non fisik yang dibutuhkan
untuk kemajuan wilayahnya.
Sasaran Strategis III Meningktanya Kualitas Pelayanan Administrasi

Terpadu Kecamatan dan Kelurahan

Tingkat kepuasan masyarakat 90 % 92 % 100%

representatif Kecamatan dan
Kelurahan
➢ Tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan

administrasi terpadu kecamatan
Sasaran strategis yang ketiga ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan

administrasi terpadu kecamatan dan kelurahan dengan cara menyebarkan
kuisioner dengan mengunakan aplikasi gogle form terhadap pemberian
pelayanan yang dilaksanakan di Kecamatan Mantang. Kuisioner tersebut
dihitung pada bulan Juli tahun berjalan, dan pada tahun 2022, dari target yang
di harapkan sebesar 100 %, dapat tercapai dengan angka IKM Kecamatan
Mantang sebesar 92 %.
C. Akuntabilitas Keuangan
11
2021-2026
Akuntabilitas keuangan juga memegang peranan penting dalam

pengukuran akuntabilitas kinerja aparatur. Dari penyerapan anggaran
yang telah ditetapkan, dapat secara sekilas dilihat apakan proses
penganggaran telah sesuai dan dapat mendukung target pengukuran
kinerja.
Berikut kami sajikan Realisasi anggaran dan kinerja Kecamatan

Mantang Kabupaten Bintan Tahun 2022 :
Ikhtisar Realisasi Belanja Kecamatan Mantang Tahun 2022
No. Uraian Pagu Anggaran Realisasi (Rp) %
2. BELANJA DAERAH 3.635.325.055,00 3.206.776.571,00 88,21 %
2.1 Belanja Tidak Langsung 2.253.815.259,00 1.875.381.113,00 83,21 %
2.1.1 Belanja Pegawai 2.154.860.259,00 1.776.502.313,00 82,44 %
2.1.2 Belanja Hibah 98.955.000,00 98.878.800,00 99,92 %
2.2 Belanja Langsung 1.381.509.796,00 96,37 %

1.331.395.458,00
2.2.1 Belanja Barang dan Jasa 1.245.509.796,00 95,98 %
1.195.426.658,00
2.2.2 Belanja Modal 136.000.000,00 99,98 %
135.968.800,00
Jumlah Belanja 3.635.325.055,00 3.206.776.571,00 88,21 %
Berdasarkan tabel diatas bahwa realisasi belanja tidak langsung

dan belanja langsung selama Tahun Anggaran 2022 adalah sebesar Rp.
3.206.776.572 ( Tiga Milyar Dua ratus enam juta tujuh ratus tujuh puluh
enam ribu lima ratus tujuh puluh dua rupaiah) atau 88,21 % (Delapan
Puluh Delapan koma dua puluh satu persen) dari jumlah pagu dana
belanja langsung dan tidak langsung sebesar Rp. 3.635.325.005 (
Tiga Milyar Enam Ratus Tiga Puluh Lima Juta Tiga Ratus Dua Puluh Lima
Ribu lima rupiah).
Persentase penyerapan anggaran belanja selama tahun 2022
12
2021-2026
dapat disampaikan alokasi Belanja tidak langsung tercapai 83,21%.

Sedangkan untuk Belanja Langsung yang merupakan alokasi anggaran
yang berkaitan secara langsung pada kegiatan, terserap sebesar 96,37%.
Hal ini merupakan pencapaian yang memuaskan. Dari persentase
penyerapan anggaran dapat disimpulkan bahwa kegiatan pada tahun
anggaran 2022 dapat terlaksana dengan baik.
Adapun Realisasi anggaran per program dan kegiatan
pembangunan dapat diuraikan sebagai berikut :
PAGU DANA
PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN REALISASI
(RP) REALISASI (RP)
(%)
3 4 11 12
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN
3.150.715.055,00 2.734.978.041,00 86,8
DAERAH KABUPATEN/KOTA
Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja
25.354.796,00
Perangkat Daerah
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah 10.800.000,00 10.799.900,00 100
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 14.554.796,00 14.545.950,00 99,94
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 2.160.860.259,00
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 2.154.860.259,00 1.776.502.313,00 82,44
Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi
6.000.000,00 3.600.000,00 60
Keuangan SKPD
Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat
8.000.000,00
Daerah
Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD 8.000.000,00 7.999.730,00 100
Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah 35.400.000,00
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut
23.200.000,00 22.834.680,00 98,43
Kelengkapannya
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas
12.200.000,00 9.809.500,00 80,41
dan Fungsi
Administrasi Umum Perangkat Daerah 257.500.000,00
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
8.000.000,00 7.998.330,00 99,98
Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 40.000.000,00 39.992.153,00 99,98
Penyediaan Bahan Logistik Kantor 137.500.000,00 129.589.000,00 94,25
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 13.500.000,00 13.499.808,00 100
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi
58.500.000,00 56.373.700,00 96,37
SKPD
Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
136.000.000,00
Pemerintah Daerah
Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya 136.000.000,00 135.968.800,00 99,98
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan
432.600.000,00
Daerah
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3.000.000,00 1.800.000,00 60
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
60.000.000,00 44.943.503,00 74,91
Listrik
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 369.600.000,00 366.000.000,00 99,03
13
2021-2026
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan

95.000.000,00
Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan,
Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional 80.000.000,00 77.732.074,00 97,17
atau Lapangan
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 15.000.000,00 14.988.600,00 99,92
PROGRAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
180.095.000,00 179.515.120,00 99,68
DAN PELAYANAN PUBLIK
Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di
166.595.000,00
Tingkat Kecamatan
Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemerintahan di
166.595.000,00 166.206.220,00 99,77
Tingkat Kecamatan
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang tidak
Dilaksanakan oleh Unit Kerja Perangkat Daerah yang 13.500.000,00
ada di Kecamatan
Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada
13.500.000,00 13.308.900,00 98,58
Masyarakat di Wilayah Kecamatan
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
190.000.000,00 189.864.100,00 99,93
DAN KELURAHAN
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat
190.000.000,00
Kecamatan
Penyediaan Sarana dan Prasarana Lembaga
190.000.000,00 189.864.100,00 99,93
Kemasyarakatan
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
114.515.000,00 102.419.310,00 89,44
PEMERINTAHAN DESA
Fasilitasi, Rekomendasi dan Koordinasi Pembinaan dan
114.515.000,00
Pengawasan Pemerintahan Desa
Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa dan
29.515.000,00 17.488.500,00 59,25
Pendayagunaan Aset Desa
Fasilitasi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa 50.000.000,00 49.956.860,00 99,91
Fasilitasi Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan
35.000.000,00 34.973.950,00 99,93
Daerah dengan Pembangunan Desa
TOTAL 3.635.325.055,00 3.206.776.571,00 88,21
Selanjutnya sebagai bahan pendukung atas kelengkapan informasi

penyajian LAKIP Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan Tahun 2022, kami
sajikan juga pada lampiran : Laporan Realisasi Anggaran Kecamatan Mantang
dan Pengukuran Kinerja Kecamatan Mantang yang dibuat berdasarkan Perjanjian
Kinerja yang telah dibuat pada awal tahun 2022.
14
2021-2026
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Kecamatan

Mantang Tahun 2022 merupakan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja
selama tahun bersangkutan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) ini

disusun untuk menjadi bahan pertimbangan dan masukan Pemerintah
Daerah terhadap penyusunan laporan – laporan yang diperlukan.
Demikian untuk dimaklumi dan dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.
Mantang, Januari 2023

PLT. CAMAT MANTANG
AGUS ZULKARNAIN, SE
NIP. 197208122010011006
15

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Publik (Lakip) Kecamatan Mantang TAHUN 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Publik (Lakip) Kecamatan Mantang TAHUN 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PUBLIK (LAKIP)

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta

Dengan selesainya tahun anggaran 2022 dan pencapaian kinerja

Di sisi yang lain, penyusunan LAKIP Kecamatan Mantang

Semoga penyajian LAKIP Kecamatan Mantang ini menjadi cermin

Mantang, Januari 2023

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2022 ............................... 42

Kecamatan merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah

Tata kelola pemerintahan yang baik atau disebut juga Good

Terselenggaranya good goverment merupakan prasyarat

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Dalam perspektif yang lebih luas, maka LAKIP berfungsi

1. Sarana/instrumen penting untuk melaksanakan reformasi dalam

Adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Adapun penyusunan LAKIP ini dibuat berdasarkan Rencana

B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Maka kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata

Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan dipimpin oleh Camat

2. Tugas Pokok dan fungsi

Tugas pokok dan fungsi SKPD Kecamatan Mantang dijabarkan

Guna melaksanakan tugas dimaksud, Camat mempunyai fungsi,

1. Penysunan Rencana Kerja Kecamatan;

Sedangkan tugas pokok dan fungsi Sekretariat, Sub Bagian dan

a. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

2. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan

a. Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas

b. Uraian tugas dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

a. Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian

4. Seksi Tata Pemerintahan

a. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian

5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

b. Uraian tugas dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

6. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan

a. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan

1) Menyusun uraian data dan bahan materi lingkup

7. Seksi Kesejahteraan Sosial

a. Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan

b. Uraian tugas dimaksud pad ayat (1) sebagai berikut:

8. Seksi Pelayanan Umum

a. Seksi Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan sebagian

b. Uraian tugas dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

1) Menyusun data dan bahan materi lingkup pelayanan;

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Peningkatan kapasitas Peningkatan kualitas ASN a. Program kepegawaian

a. Program Penunjang Urusan

Namun Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan tetap mendukung keseluruhan

Dalam memimpin jalannya pemerintahan, Kecamatan Mantang Kabupaten

Adapun susunan organisasi Kecamatan Mantang sesuai Peraturan Bupati

Memasuki tahun ke-13 sejak pemekaran Kecamatan Mantang, secara

Keseluruhannya merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Daerah guna

Seksi Seksi Seksi

Laporan akuntabilitas kinerja ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

Berdasarkan beberapa definisi di atas, yang dimaksud sejahtera adalah

Selanjutnya berdasarkan visi, misi, dan sasaran pembangunan tersebut, pemerintah

Peningkatankualitas koperasi Pembangunan koperasi d. Program Pengawasan

Pembangunan e. Program Peningkatan

Meningkatnya Peningkatan derajat Pembangunan kesehatan e. Program Pemenuhan Upaya

Peningkatan pemuda dan Fokus pembangunan d. Program Pembinaan dan

No Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan