Anda di halaman 1dari 44

Kata Pengantar

DINAS SYARIAT ISLAM

Alhamdulillahirabbil'alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

ridhaNya, Pemerintah Aceh telah menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2019, sebagai bentuk komitmen nyata

Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah dalam mewujudkan tata kelola

kepemerintahan yang baik (goodgovernance) dan pemerintahan yang bersih (clean

government).

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan media

pertanggungjawaban terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan

pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan yang menyajikan informasi

tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran

yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Bener Meriah (RPJM)

Tahun 2018-2022.

Secara substantif LAKIP merupakan salah satu bentuk pelaporan kinerja guna

mewujudkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja sebagai pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan dalam pengelolaan sumber daya yang

dimiliki melalui pengukuran dan analisis setiap indikator kinerja pada setiap Sasaran

Strategis.

Penyusunan LAKIP Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah tahun 2019

menganut prinsip transparansi dan akuntabilitas yang secara normatif telah

mengikuti ketentuan peraturan perundang- undangan yang menjadi pedoman dalam

pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Namun demikian,

dalam penyajian ini belum mencapai kesempurnaan, oleh karena itu sangat

diharapkan adanya masukan dan saran perbaikan untuk penyempurnaan laporan ini.

1| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Demikian, kiranya laporan ini dapat memberikan manfaat, baik sebagai

informasi, referensi dan bahan evaluasi kinerja Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener

Meriah dalam mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik, bersih dan

akuntabel. Terima kasih.

Redelong, 20 Februari 2020


Pj. Kepala Dinas Syariat Islam

TASLIM,S.Ag,M.Sos
Pembina /NIP. 19740608 200904 1 002

2| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Daftar Isi
DINAS SYARIAT ISLAM

Kata Pengantar.......................................................................................................................... 1
Daftar Isi..................................................................................................................................... 3
Ringkasan Eksekutif................................................................................................................. 4

Bab I Pendahuluan............................................................................................................. 6

A. Latar Belakang .................................................................................................. 6


B. Maksud dan Tujuan.......................................................................................... 6
C. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi........................................................... 7
D. Dasar Hukum.................................................................................................... 8
E. Aspek Strategis.................................................................................................. 9
F. Struktur Organisasi........................................................................................... 10
G. Sistematika Penyajian....................................................................................... 11

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kerja.......................................................................... 13

A. Perencanaan ...................................................................................................... 13
B. RPJM Bener Meriah 2018 – 2022..................................................................... 14
C. Renstra Dinas Syariat Islam Bener Meriah 2018 – 2022............................... 15
D. Penetapan Kinerja Tahun 2019........................................................................ 22

Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019.......................................................................... 23

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2019..................................................... 23


B. Realisasi Anggaran........................................................................................... 25

Bab IV Penutup...................................................................................................................... 27

A. Kesimpulan......................................................................................................... 27
B. Saran..................................................................................................................... 28

Lampiran-Lampiran.................................................................................................................
Tabel II.1 Rencana Kerja Tahunan (RKT)........................................................................... 30
Tabel II.2 Penetapan Kinerja Tahunan............................................................................... 31
Tabel II.3 Lampiran Program Perjanjian Kinerja T.A 2019.............................................. 34
Tabel II.3.1 Lampiran Perjanjian Kinerja T.A 2019.............................................................. 35
Tabel III.1 Pengukuran Kinerja Tahunan T.A 2019........................................................... 36
Tabel III.2 Realisasi Anggaran.............................................................................................. 41
Tabel III.3 Pengukuran Kinerja T.A 2019 dengan Target RENSTRA 2022..................... 42
Tabel III.4 Pengukuran Pencapaian Kinerja Tahunan 2018 s.d 2019............................... 43
Tabel III.5 Perjanjian Kinerja Rencana Strategis Tahun 2018 s.d 2019............................ 44

3| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Ringkasan Eksekutif
DINAS SYARIAT ISLAM

Komposisi keberagamaan masyarakat Kabupaten Bener Meriah mayoritas adalah

Islam, sehingga sejalan dengan kebijakan provinsi dalam mewujudkan pelaksanaan syariat

Islam yang kaffah. Pemerintah Kabupaten Bener Meriah ingin menjadikan pembangunan

kehidupan beragama tersebut menjadi salah satu fokus dan daya saing tersendiri. Dari sisi

fasilitas pada tahun 2019, saat ini masyarakat Bener Meriah memiliki 156 mesjid.

Sedangkan meunasah/langgar berjumlah 233 yang tersebar diseluruh kampung dalam

kabupaten Bener Meriah dengan jumlah 233 kampung. Pada pendidikan keagamaan

khususnya TPA, TKA dan TQA kabupaten Bener Meriah memiliki 223 unit. Saat ini

masyarakat masih telah memaksimalkan fungsi infrastruktur tersebut untuk beribadah

dan atau sebagai sarana pendidikan keagamaan. Realitas program/kegiatan Pemerintah

Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Syariat Islam memiliki dampak serius terutama

bagi masyarakat sendiri sebagai cerminan ketaatan masyarakat dalam menjalankan

menjalankan syiar agama Islam.

Pemerintah kabupaten Bener Meriah berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat

yang berkualitas dan sejahtera melalui beberapa pendekatan. Pendekatan pertama yang

ingin dilakukan adalah dengan memperkuat tatanan dan struktur sosial masyarakat

berdasarkan peran strategis agama dan budaya. Hal ini sejalan dengan falsafah masyarakat

Gayo “Edet kin peger, agama kin senuwen”(Adat sebagai pagar, agama sebagai tanaman).

Falsafah ini menggambarkan kekuatan hubungan dan fungsi antara adat dan agama dalam

kehidupan masyarakat. Untuk itu kegiatan pembangunan untuk penguatan kehidupan

keberagamaan akan menjadi landasan utama pembangunan Bener Meriah.

4| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Penguatan tatanan kehidupan beragama, kerukunan, dan ketaatan masyarakat

dalam menjalankan tuntunan agama secara paripurna (kâffah) untuk mencapai

keberhasilan pembangunan merupakan implementasi langsung dari Al-Qur’an, surat Al-

A’raf ayat 96, yang artinya:

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan

kepada mereka berkah dari langit dan bumi . Tetapi jika mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu,

maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”.

Pembangunan tatanan dan struktur sosial berlandaskan agama ini tentunya harus

ditopang oleh kualitas sumber daya yang unggul. Untuk itu, pengembangan sektor

pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial masyarakat merupakan pendekatan lain

yang akan dilakukan. Bener Meriah akan mempersiapkan sumberdaya manusia yang

berkualitas untuk meningkatkan daya saing daerah. Pembangunan sumberdaya manusia

akan ditekankan untuk membangun manusia yang memiliki keluhuran budi pekerti dan

kompetensi handal, dilandaskan pada konsep “Bidik (cepat), lisik (rajin), cerdik (cerdas), dan

mutasik (sejahtera)”.

5| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Bab I
DINAS SYARIAT ISLAM
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah dibentuk berdasarkan Peraturan

Bupati Kabupaten Bener Meriah Nomor 70 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Syariat Islam sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Qanun Kabupaten Bener Meriah Nomor 2 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bener Meriah. Dinas Syariat

Islam mempunyai tugas sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Bener Meriah di

bidang pelaksanaan Syariat Islam. Seperti diamanatkan dalam Inpres Nomor 07 Tahun

1999, Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah berkewajiban menyampaikan LAKIP

sebagai bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas publik atas tugas dan fungsi yang

dibebankan kepada Dinas. Berikut ini diuraikan maksud dan tujuan penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dan sistematika penyajian LAKIP .

B. Maksud dan Tujuan

LAKIP Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah disusun berdasarkan Instruksi

Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres

ini memberikan pedoman bagi instansi pemerintah untuk menyusun LAKIP sebagai

bagian dari siklus Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sesuai dengan

PERPRES No. 29 Tahun 2014. Dengan petunjuk teknis mengikuti dasar PERMENPAN-RB

Nomor 53 Tahun2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi. SAKIP sebagai sebuah sistem digunakan

untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan sratejik Dinas Syariat Islam Kabupaten

Bener Meriah terlaksana dengan baik.

6| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Maksud disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini

adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah

dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi selama Tahun Anggaran 2019 yang

menyangkut dengan tugas pemerintah maupun tugas pembangunan.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai sarana untuk

menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada pihak-pihak yang berkepentingan

dan sebagai alat evaluasi pencapaian kinerja untuk memperbaiki kinerja dinas dimasa

yang akan datang.

C. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 33 Tahun 2001 tentang

Pembentukan Susunan Organsasi Dan Tata Kerja Dinas Syariat Islam Propinsi Daerah

Istimewa Aceh bahwa Dinas Syariat Islam adalah perangkat daerah sebagai unsur

Pelaksanaan Syariat Islam di lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Aceh yang berada

di bawah Gubenur, mempunyai tugas umum dan khusus pemerintahan dan

pembangunan serta bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan Syariat

Islam.Dinas Syariat Islam mempunyai fungsi:

1. Pelaksanaan tugas yang berhubungan perencanaan, penyiapan qanun yang

berhubungan dengan Pelaksanaan Syariat Islam serta mendokumentasikan,dan

menyebarluaskan hasiI-hasinya;

2. Pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan peningkatan dan pembinaan sumber

daya manusia yang berhubungan dengan Pelaksanaan Syariat Islam;

3. PeIaksanan tugas yang berhubungn dergan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan

peribadatan dan penataan, sarananya serta penyemarakan Syiar Islam;

4. Pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan bimbingan dan pengawasan

terhadap Pelaksanaan Syariat Islam di tengah-tengah masyarakat; dan

7| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
5. Pelaksanaan tugas yang berhubungan pembimbingan dan penyuluhan Syariat

Islam,

Serta memiliki kewenangan;

1. Merencanakan program, penelitian dan pengemb unsur-unsur Syariat Islam;

2. Melestarikan nilai-nilai Islam;

3. Mengembangkan dan membimbing Pelaksanaan Islam yang meliputi bidang-

bidang aqidah, ibadah, muamalat, akhlak, pendidikan dan dakwah Islamiyah,

ammar makruf nahi mungkar, baitul mal, kemasyarakatan, Syiar Islam, Pembelaan

Islam, Qadha, Jinayat, Munakahat dan Mawaris;

4. Mengawas terhadap Pelaksanaan Syariat Islam; dan

5. Membina dan mengawas terhadap Lembaga pengembangan Tilawatil Quran

(LPTQ);

D. Dasar Hukum

Beberapa peraturan yang mendasari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah Tahun 2013

adalah sebagai berikut:

1. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP);

2. Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan AKIP;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

(Permenpan dan RB) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan

8| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

E. Aspek Strategis

Qanun Bupati Bener Meriah Nomor 2 Tahun 2013 Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) 2018 – 2022 telah menetapkan 8 prioritas kabupaten yaitu :

1. Meningkatkan pelaksanaan syariat Islam melalui peningkatan kualitas pendidikan,

kesehatan, dan kesejahteraan sosial masyarakat.

2. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas dengan penguatan

desentralisasi pelayanan.

3. Mewujudkan pemerintahan yang bersih melalui penguatan sistem evaluasi berbasis

kinerja.

4. Mengembangkan tata kelola pertanian yang terpadu melalui peningkatan kualitas

dan kuantitas infrastruktur dan Tata Ruang demi tercapainya ketahanan pangan

dan kesejahteraan petani.

5. Mengembangkan sekor riil berbasis agroindustri untuk mengoptimalkan

peningkatan kesejahteraan.

6. Meningkatkan penetrasi pasar domestik dan internasional untuk produk-produk

unggulan Bener Meriah

7. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat dan meningkatkan

pendapatan daerah dari sektor energi

8. Menjamin fungsi hutan yang berkelanjutan untuk kelestarian alam dan

kesejahteraan masyarakat.

9| Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Prioritas yang terkait tugas dan fungsi adalah prioritas pertama yaitu

Meningkatkan pelaksanaan syariat Islam melalui peningkatan kualitas pendidikan,

kesehatan, dan kesejahteraan sosial masyarakat. Selain itu, Dinas Syariat Islam

Kabupaten Bener Meriah juga mendukung keseluruhan kegiatan prioritas lainnya dalam

upaya peningkatan pelayan di berbagai sektor.

Berkaitan dengan pencapaian target RPJM Tahun 2018-2022, ditetapkan Pokok-pokok

strategi dan kebijakan Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah tahun 2018-2022 yang

difokuskan pada 4 (empat) aspek utama, sebagai berikut :

A. Pelaksanaan syariat Islam yang kaffah;

Meningkatnya pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama bagi

masyarakat.

B. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang faham dan bertanggung jawab

terhadap pelaksanaan Dinul Islam;

Meningkatnya pemahaman, penghayatan, pengamalan ajaran agama bagi

masyarakat dan kualitas pelaksanaan Dinul Islam.

C. Mewujudkan pelayanan prima terhadap pelaksanaan Dinul Islam;

Meningkatnya kualitas pelayanan beribadatan dan Informasi Dinul Islam.

D. Meningkatkan kualitas pelaksanaan Dinul Islam dalam masyarakat;

- Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia penuntun pelaksana penegakan

Dinul Islam. dan

- Memantapkan peran dan fungsi peradilan untuk menegakan supremasi

Hukum Islam.

F. Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener

Meriah mempunyai fungsi melaksanakan pembinaan, penelitian, pengawasan,

pensosialisasian, koordinasi, evaluasi dan pengendalian Syariat Islam.

10 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Susunan organisasi Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah terdiri dari:

 Kepala Dinas Syariat Islam

 Sekretaris, membawahi:

 Sub Bagian Umum

 Sub Bagian Perencanaan

 Sub Bagian Keuangan

 Bidang Bina Hukum Syariat Islam dan Hukum , membawahi:

 Seksi Penyuluhan Syariat Islam dan Hukum

 Seksi Sarana Peradilan

 Bidang Dakwah dan Peribadatan, membawahi:

 Seksi Dakwah dan Syiar

 Seksi Pembinaan dan Penataan Sarana Peribadatan

 Bidang Pengembangan Sumber Daya Syariat Islam, membawahi:

 Seksi Pembinaan Sumber Daya Lembaga dan Tenaga Keagamaan

 Seksi Pengembangan Mutu Wawasan Syariat Islam

G. Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai

pencapaian kinerja Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah selama Tahun 2019.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan

diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di

masa datang. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah Tahun 2019 berpedoman pada

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

11 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis Dinas

Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah, serta struktur organisasi;

Bab II – Perencanaan dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secara ringkas dokumen

perencanaan yang menjadi dasar pelaksanan program, kegiatan dan anggaran Dinas

Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah meliputi RPJM Bener Meriah 2018-2022, Rencana

Strategis Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah Tahun 2018 - 2022 dan Penetapan

Kinerja Tahun 2019.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019, menjelaskan analisis pencapaian kinerja

Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah dikaitkan dengan pertanggungjawaban

publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2019.

Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja

Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah Tahun 2019 dan menguraikan rekomendasi

yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.

12 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Bab II
Perencanaan dan Perjanjian Kerja
DINAS SYARIAT ISLAM

A. Perencanaan

Berdasarkan Pasal 141 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang

Pemerintahan Aceh mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan

Aceh/Kabupaten/Kota disusun secara komprehensif sebagai bagian dari sistem

perencanaan pembangunan nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik

Indonesia dengan memperhatikan : a. Nilai-nilai Islam; b. Sosial Budaya; c. Berkelanjutan

dan berwawasan lingkungan; d. Keadilan dan pemerataan; dan e. Kebutuhan, dalam ayat

(2) mengamanatkan perencanaan pembangunan Aceh/Kabupaten/Kota disusun untuk

menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan

dan pengawasan.

Pada pasal 2 Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 33 Tahun

2001, Dinas Syariat Islam diberikan tugas untuk menyelenggarakan urusan di bidang

Pelaksanaan Syariat Islam.

Untuk menyelengarakan tugas tersebut, Dinas Syariat Islam mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan tugas yang berhubungan perencanaan, penyiapan qanun yang

berhubungan dengan Pelaksanaan Syariat Islam serta mendokumentasikan,dan

menyebarluaskan hasiI-hasinya;

b. Pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan peningkatandan pembinaan sumber

daya manusia yang berhubungan dengan Pelaksanaan Syariat Islam;

c. PeIaksanan tugas yang berhubungan dergan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan

peribadatan dan penataan, sarananya serta penyemarakan Syiar Islam;

d. Pelaksanaan tugas yang berhubungan dengan bimbingan dan pengawasan

terhadap Pelaksanaan Syariat Islam di tengah-tengah masyarakat; dan


13 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
e. Pelaksanaan tugas yang berhubungan pembimbingan dan penyuluhan Syariat

Islam,

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan

akuntabel, Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah berpedoman pada dokumen

perencanaan yang terdapat pada :

1. RPJM Bener Meriah 2018-2022;

2. Renstra Dinas Syariat Islam Bener Meriah 2018-2022;

3. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2019;

B. RPJM Bener Meriah 2018-2022

RPJM 2018-2022 ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Kabupaten

Bener meriah di segala bidang dengan Meningkatkan pelaksanaan syariat Islam melalui

peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia, kesehatan, kesejahteraan

sosial masyarakat termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta

penguatan daya saing perekonomian. Berkaitan dengan ini telah di tetapkan kerangka Visi

Pembangunan Bener Meriah 2018-2022 adalah:

“BENER MERIAH ISLAMI, HARMONI, MAJU DAN SEJAHTERA”

Dengan modalitas masyarakatnya yang islami dan memiliki kekayaan alam yang

melimpah, serta keberagaman suku dan adat sehingga Kabupaten Bener Meriah ingin

menjadi kabupaten yang islami, harmoni, maju dan sejahtera.

“Bener Meriah Islami, Harmoni, Maju dan Sejahtera” diartikan gambaran kekuatan

hubungan masyarakat, fungsi penyelenggaraan pemerintahan dalam kehidupan

masyarakat yang setara pada peradaban yang tinggi serta memiliki cita-cita yang sama

dalam keadaan aman, makmur dan sentosa, didalam konsep penyelenggaran pemerintah

yang tidak terlepas dari penegakan syariat islam yang merupakan konsep madani (civil

society). Visi 2018-2022 dijabarkan dalam Misi Pembangunan 2018-2022, Misi tersebut

adalah;

14 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
1. Mewujudkan pelaksanaan Syariat islam secara kaffah;

2. Mewujudkan pelayanan prima sebagai wujud Reformasi Birokrasi;

3. Mewujudkan infrastruktur publik yang berkeadilan;

4. Mewujudkan tata kelola pertanian dan perkebunan yang berkelanjutan;

5. Mewujudkan pendidikan berkualitas dan berdaya saing;

6. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal bagi masyarakat;

7. Mewujudkan kehidupan sosial kemasyarakatan yang harmonis;

8. Mewujudkan perekonomian yang kuat, mandiri dan berkeadilan.

C. Renstra Dinas Syariat Islam Bener Meriah 2018-2022

Penyusunan Renstra 2018-2022 Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah telah

mengacu pada RPJM Bener Meriah 2018-2022 yang telah ditetapkan pemerintah,

khususnya terkait dengan prioritas pembangunan dalam Meningkatkan pelaksanaan

syariat Islam melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan

sosial masyarakat. Secara ringkas subtansi Renstra Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener

Meriah dapat diilustrasikan sebagai berikut :

1. Visi

Berdasarkan kondisi umum daerah, permasalahan pembangunan, potensi dan isu-

isu strategis maka visi pembangunan Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah tahun

2018-2022 dirumuskan sebagai berikut:

“Terwujudnya Masyarakat Bener Meriah yang Berkualitas dan Sejahtera


Berlandaskan Syariat dengan Mengamalkan Nilai-Nilai Dinul Islam secara
Kaffah”

Masyarakat Bener Meriah adalah individu yang tergabung dalam satu kesatuan

masyarakat hukum yang berada dalam Provinsi Aceh yang mempunyai hak dan

kewajiban sebagai warga Negara Indonesia. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat

melalui pembangunan keagamaan berazaskan pada potensi lokal yang religius dan

15 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
pengoptimalisasi  pemanfaatan sumber daya syariat Islam dalam mengembangkan

kemampuan menguasai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengamalkan

Islam dalam setiap sendi kehidupan yang meliputi Aqidah, Syariah dan Akhlak yang

didasari oleh nilai-nilai Dinul Islam.

Pengamalan Nilai-Nilai Dinul Islam adalah proses implementasi nilai-nilai Agama

Islam yang mencakup aspek Aqidah, Syariah dan Akhlak dalam segenap aspek kehidupan

masyarakat dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang termanifestasi dalam

interaksi secara vertikal dengan Allah SWT dan secara horizontal dengan sesama manusia

dan lingkungannya secara menyeluruh dan komprehensif dalam segenap aspek

kehidupan masyarakat Aceh sehingga terwujudnya tatanan masyarakat Aceh Islami.

2. Misi

a) Mewujudkan masyarakat yang berkualitas dan sejahtera dilandaskan keimanan

dan ketaqwaan kepada Allah SWT

b) Membina Kegiatan Keagamaan Umat Islam dalam bidang aqidah, syariah dan

akhlak.

c) Memfasilitasi dan Menunjang Ketersediaan Sarana/Prasarana Keagamaan,

Dakwah dan Syiar Islam.

d) Membina dan mengembangkan sumber daya pelaksanaan Dinul Islam

e) Membina Kerukunan dan Membangun Toleransi Hidup dan Ukhuwah Islamiah.

f) Menyelenggarakan pembinaan tilawatil Qur'an serta meningkatkan penghayatan

dan pengamalan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

g) Menyiapkan Rancangan Peraturan Perundang-Undangan yang Berhubungan

dengan Pelaksanaan Syariat Islam.

3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah


Dalam rangka melaksanakan misi Dinas Syariat Islam dengan mempertimbangkan

kriteria suksesnya capaian program, maka tujuan yang ingin dicapai secara garis besar

sebagai berikut:

16 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
a) Mewujudkan kehidupan masyarakat yang faham dan bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan Dinul Islam.

b) Mewujudkan pelayanan prima terhadap pelaksanaan Dinul Islam.

c) Meningkatkan kualitas pelaksanaan Dinul Islam dalam masyarakat.

4. Sasaran
Atas dasar tujuan tersebut Dinas Syariat Islam mengembangkannya melalui
sejumlah sasaran sebagai berikut:

a) Meningkatnya pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama bagi

masyarakat

b) Meningkatnya kualitas pelaksanaan Dinul Islam

c) Meningkatnya kualitas pelayanan beribadatan dan Informasi Dinul Islam

d) Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia penuntun pelaksana penegakan Dinul

Islam

e) Memantapkan peran dan fungsi peradilan untuk menegakan supremasi Hukum

Islam

5. Strategi
a) Mempersiapkan qanun pelaksanaan syariat Islam yang dapat menjawab kebutuhan

umat dan mengawasinya.

b) Menyiapkan masyarakat agar faham dan siap menerima pelaksanaan syariat Islam

melalui kegiatan sosialisasi.

c) Menyediakan tenaga pelaksana dan tenaga pengawas dalam bidang peribadatan

dan syiar Islam serta sosialisasi pelaksanaan syariat Islam.

d) Mempersiapkan sistem pelatihan yang representatif dan dapat dipertanggung

jawabkan dalam rangka menghasilkan tenaga pelaksana dan tenaga pengawas

pelaksanaan syariat Islam.

e) Meningkatkan kualitas pengetahuan dan pelaksanaan ibadah umat.

f) Meningkatkan mutu pelayanan untuk kemudahan pelaksanaan ibadah.

17 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
g) Memfasilitasi sarana peribadatan

h) Menyemarakkan syiar Islam

i) Meningkatkan kerukunan hidup beragama.

j) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang rambu pelanggaran syariat Islam

k) Mewujudkan supremasi hukum Islam di tengah-tengah masyarakat.

l) Melayani masyarakat yang memerlukan bimbingan dan ishlah.

m) Mengkoordinasikan fungsi Mahkamah Syar’iyah, Kejaksaan, Kepolisian dan Kanwil

Kehakiman sebagai lembaga pelaksana Syariat Islam melalui peradilan.

n) Meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta kesadaran masyarakat tentang

hukum Islam/syariat Islam.

o) Melakukan pengawasan pelaksanaan syariat Islam melalui pemberdayaan

Komponen Sara Kopat dan Wilayatul Hisbah.

a. Kebijakan
a) Mengupayakan ketersediaan qanun yang dapat memenuhi kebutuhan umat dalam

pelaksanaan syariat islam.

b) Menyiapkan masyarakat melalui kegiatan sosialisasi agar memahami dan siap

menerima penerapan pelaksanaan syariat islam.

c) Menyiapkan dan memfasilitasi SDM Penyuluh, Pembimbing, Pembina dan

Penggerak dalam Pelaksanaan syariat islam.

d) Memberikan dorongan dan dukungan dalam upaya meningkatkan kualitas

pengetahuan dalam pengamalan ajaran agama di segenap aspek kehidupannya.

e) Menfasilitasi sarana dan prasarana peribadatan dan meningkatkan pelayanan untuk

kemudahan dan kelancaran pelaksanaan ibadah umat islam.

f) Menyemarakan syiar islam dalam berbagai kesempatan kegiatan keagamaan.

g) Menciptakan kerukunan hidup intern sesama umat islam, kerukunan hidup antar

umat islam dengan pemeluk agama lain dan kerukunan hidup umat beragama

dengan pemerintah.

18 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
h) Mewujudkan penegakan hukum islam sebagai bagian sistim hukum nasional yang

adil dengan pelayanan yang cepat, mudah dan murah.

i) Memberikan bimbingan, pembinaan dan pelayanan sesuai dengan tuntunan syariat

islam terhadap pelaksanaan ishlah dalam berbagai sengketa.

j) Memberdayakan gampong untuk menggiatkan pelaksanaan syariat islam melalui

peningkatan pelaksanaan ibadah, penyelengaraan pendidikan agama (Majlis taklim

bagi remaja dan orang dewasa/Pendidikan Diniyah bagi anak-anak) di meunasah,

musalla, masjid dan balai-balai pengajian dan meningkatkan syiar islam melalui

kegiatan-kegiatan keagamaan.

k) Mengupayakan untuk memberdayakan perangkat gampong dan kemukiman

sebagai lembaga penggerak pelaksana syariat islam di tingkat gampong dan

kemukiman sekaligus mengupayakan pada masing-masing jenjang terbentuk

Mahkamah.

Tabel II.1dan 2 Pada Halaman Berikut;

Tabel II.1
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Mewujudkan pelaksanaan Tersedianya sarana Mersediakan sarana dan 1. Pembentukan Regulasi SPM Sarana dan
Syariat Islam dan prasarana prasarana keagamaan Prasarana Keagamaan
secarakaffah keagamaan yang layak yanglayak 2. Peningkatan dan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Peribadatan
3. Pengembangan Islamic Centre sebagai sentra
pendidikan agama dan dakwah
Peningkatan Kualitas Meningkatkan 1. Kaderisasi ulama dan Pengembanga kemampuan
Sumber daya Manusia Kualitas/kapasitas bagi petugas keagamaan dalam upaya
dibidang Keagamaan Sumber daya Manusia peningkatan kualitas/kapasitas pelaksanaan
dibidang Keagamaan syariat Islam
2. Pembinaan penyelenggaraan
Pemerintahan/Pejabat Struktural
Peningkatan dan Meningkatan Kualitas 1. Penguatan Kewenangan dan fungsi Sekriat baitul
Pengelolaan Zakat Pengelolaan Zakat Infaq maal dan komisi Baitul Maal
Infaq Sadaqah (ZIS) Sadaqah (ZIS) Tepat 2. Penguatan Kapasitas aparatur pengelolaan Zakat
Tepat Sasaran Sasaran Infaq dan sadaqah
3. Optimalisasi penerimaan Zakat
4. Transparansi Penyaluran Zakat Infaq dan
Sadaqah tepat sasaran
Penegakan syariat Menegakkan syariat 1. Penguatan Regulasi tentang pelaksanaan Syariat

19 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
yang ramah bagi yang ramah bagi tatanan Islam
tatanan kehidupan kehidupan 2. Sosialisasi Qanun Syariat
bermasyarakat bermasyarakat 3. Penguatan/pelimpahan kewenangan peran Sarak
opat dalam penegakan syariat
Pengembangan Mengembangkan budaya 1. Pengembangan budaya islami, wisata islami dan
destinasi wisata islami islami, wisata islami dan wisata halal
dan wisata halal wisata halal 2. Pengembangan budaya islami
Meningkatkan peran Meningkatkan peran 1. Pemberlakuan Rekomendasi TPA sebagai syarat
lembaga keagamaan lembaga keagamaan memasuki jenjang pendidikan
dalam tatanan dalam tatanan kehidupan 2. Pemberlakuan Rekomendasi Sekolah Iman dan
kehidupan masyarakat masyarakat dan Hafizh sebagai syarat menduduki jabatan
dan penyelenggara penyelenggara
pemerintahan pemerintahan
Peningkatan Kualitas Meningkatkan Kualitas, 1. Komunikasi, Edukasi dan informasi tentang
Keluarga yang islami Peran dan pemahaman keluarga sakinah mawaddah dan warahmah
keluarga islami 2. Pelaksanaan Bimtek bagi Catin
3. Pmberdayaan Ekonomi Keluarga
Meningkatkan Pelayanan Mengurangi Mata Meningkatkan peran 1. Pelimpahan kewenangan terkait pelayanan
terhadap masyarakat akan Rantai Birokrasi otonomi pemerintah langsung pada pemerintah tingkat kecamatan dan
ditingkatkan dengan cara tingkat kecamatan, kampung
penatakelolaan mukim dan kampung 2. Pembentukan UPTD di level Kecamatan
kepemerintahan melalui sesuai dengan azas 3. Pemanfaatan teknologi Informasi
pemerataan dan desentralisasi
penempatan aparatur yang
sesuai dengan
kemampuan serta
keahlian, penerapan
efisiensi dan transparansi
pengelolaan anggaran,
penerapan sistem
penghargaan dan sanksi
bagi aparatur, serta
pelimpahan kewenangan
dalam mewujudkan
pelayanan prima bagi
Masyarakat, sehingga
akan terwujud efesiensi
pelayanan secaraterpadu
Mewujudkan Birokrasi Penguatan 1. Penerapan manajemen ASN yang transparan,
Bersih dan Akuntabel Keterbukaan informasi kompetitif, dan berbasis merit untukmewujudkan
dan komunikasi publik ASN yang profesional dan bermartabat.
2. Penataan kelembagaan instansi
pemerintah yang tepat ukuran, tepat fungsi, dan
sinergis
3. Penerapan pengawasan yang independen,
profesional, dan sinergis.
4. Penerapan sistem nilai dan
integritas birokrasi yangefektif.
5. Peningkatan efisiensi (belanja aparatur)
penyelenggaraan birokrasi
6. Peningkatan fairness, transparansi, dan
profesionalisme dalam pengadaan barang dan
jasa.
7. Peningkatan kualitas pelaksanaan dan integrasi
antara sistem akuntabilitas keuangan dan kinerja.
Mewujudkan Birokrasi Peningkatan partisipasi 1. Penerapan manajemen ASN yang transparan,
Efektif dan Efisien masyarakat dalam kompetitif, dan berbasis merit untuk mewujudkan
perumusan kebijakan ASN yang profesionaldanbermartabat.
2. Penguatan kelembagaan dan manajemen
pelayanan (1) Implementasi UU Pelayanan Publik
2) Pemanfaatan ICT 3) Integritas dan kualitas
SDM Pelayanan 4) Budaya pelayanan 5) Quick
Wins
3. Penataan kelembagaan instansi
pemerintah yang tepat ukuran, tepat fungsi, dan
sinergis
4. Penerapan manajemen kearsipan yang handal,
komprehensif, dan terpadu
5. Penguatan kapasitas pengelolaan kinerja
pelayanan publik (1) Penguatan monev kinerja 2)
Efektivitas pengawasan 3) Sistem pengaduan 4)
Penerapan reward and punishment )

20 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
6. Peningkatan efisiensi (belanja aparatur)
penyelenggaraan birokrasi
Mewujudkan Birokrasi Peningkatan partisipasi 1. Penguatan kelembagaan dan manajemen
Yang memiliki masyarakat dalam pelayanan (1) Implementasi UU Pelayanan Publik
Pelayanan Publik yang perumusan kebijakan 2) Pemanfaatan ICT 3) Integritas dan kualitas
berkualitas SDM Pelayanan 4) Budaya pelayanan 5) Quick
Wins

21 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
D. Penetapan Kinerja dan Perjanjian Kerja Tahun 2019

Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004 dan Surat

Edaran Menteri Negara PAN Nomor: SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan Kinerja.

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan

tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu

Tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan

khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas,

transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima

amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar

evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan

sanksi.

Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah telah membuat penetapan kinerja

tahun 2014 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada.

Penetapan kinerja ini telah mengacu pada Renstra Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener

Meriah serta RPJM Bener Meriah tahun 2018-2022. Oleh karena itu Indikator – indikator

kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam penetapan kinerja ini adalah indikator

kinerja utama tingkat Instansi yang dituangkan dalam Renstra Dinas Syariat Islam

Kabupaten Bener Meriah tahun 2018-2022.

Penetapan Kinerja Dinas Syariat Islam Kabuapaten Bener Meriah tahun anggaran

2019, sebagai berikut;

TABEL Terlampir;

22 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Bab III
Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019
DINAS SYARIAT ISLAM

A. Pengukuran Capaian Kinerja

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Syariat Islam Bener Meriah tahun 2019

dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang

telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Dinas Syariat Islam Bener Meriah tahun 2019

dengan realisasinya. Tingkat capaian kinerja Dinas Syariat Islam Bener Meriah tahun 2019

berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan sebagai berikut:

A.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan Kegiatan;

- Penyediaan Barang dan Jasa Operasional Kantor, total anggaran Rp.794.649.000,-

dengan realisasi Rp. 553.538.090,- dan tingkat capaian 69.99%. Indikator output

tersedianya Sarana Dan Prasarana Kantor;

A.2. Program Penyemarakan Syariat Islam dengan Kegiatan;

- Pelaksanaan Shalat Idul Fitri, total Anggaran Rp. 94.550.000,- dengan realisasi

Rp.94.349.900,- dan tingkat capaian 99,79%. Indikator output Adanya penyebaran

informasi Dinul Islam;

- Pelaksanaan Shalat Idul Adha, total Anggaran Rp.38.950.000,- dengan realisasi

Rp.38.749.900,- dan tingkat capaian 99,49%. Indikator output Adanya penyebaran

informasi Dinul Islam;

- Pelaksanaan Dzikir malam Nisfu Sya’ban, total Anggaran Rp.42.350.000,- dengan

realisasi Rp.42.200.000,- dan tingkat capaian 99,65%. Indikator output Adanya

penyebaran informasi Dinul Islam;

- Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram, total Anggaran Rp.61.950.000,-

dengan realisasi Rp.61.749.900,- dan tingkat capaian 99,68%. Indikator output

Adanya penyebaran informasi Dinul Islam;

23 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
- Peringatan Isra’ dan Mi’raj, total Anggaran Rp. 38.350.000,- dengan realisasi Rp.

38.200.000,- dan tingkat capaian 99,61%. Indikator output Adanya penyebaran

informasi Dinul Islam;

- Peringatan Nuzulul Qur’an, total Anggaran Rp.120.750.000,- dengan realisasi

Rp.119.988.000,- dan tingkat capaian 99,37%. Indikator output Adanya penyebaran

informasi Dinul Islam;

- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, total Anggaran Rp. 42.850.000,- dengan

realisasi Rp. 42.649.900,- dan tingkat capaian 99,53%. Indikator output Adanya

penyebaran informasi Dinul Islam;

- TC MTQ Tingkat Provinsi total anggaran Rp. 366.318.000,- dengan realisasi

Rp.366.318.000,- dan tingkat capaian 100%. Indikator outcome Jumlah

PenyaringanAwal Peserta MTQ Tingkat Provinsi;

- Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi, total anggaran Rp.605.375.000,- dengan

realisasi Rp.588.972.000,- dan tingkat capaian 97,29%. Indikator outcome Jumlah

Peserta Kafilah Kecamatan mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten;

A.3. Program Pembinaan dan Pemberdayaan Petugas Keagamaan dengan Kegiatan;

- Penyaluran Honorarium Guru TPA, TKA, dan TQA, total anggaran Rp.

3.961.600.000,- dengan realisasi Rp. 3.961.600.000,- dan tingkat capaian 100%.

Indikator output Adanya jumlah TPA, TKA, dan TQA yang aktif;

- Pembinaan dan Pelatihan Imam Hafidz, total anggaran Rp.149.570.000.,- dengan

realisasi Rp. 149.570.000,- dan tingkat capaian 100%. Indikator output Adanya

Kader Imam Rawatib Mesjid dan Kampung;

- Pembinaan dan Pemberdayaan Imam Hafidz Kecamatan, total anggaran

Rp.410.750.000.,- dengan realisasi Rp.353.529.500,- dan tingkat capaian 86,07%.

Indikator output Adanya efektifitas dan Kesejahteraan Petugas Keagamaan;

A.4. Program Peningkatan dan Pengembangan Sarana Prasarana Peribadatan dan


Pendidikan Keagamaan dengan Kegiatan;

24 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
- Pembangunan dan Operasional Masjid Agung Babussalam, total anggaran

Rp.197.600.000,- dengan realisasi Rp.97.500.000,- dan tingkat capaian 49,34%.

Indikator output Adanya Peningkatan Manajemen dan Kemakmuran Kemasjidan;

- Pembangunan dan Pengembangan Sarana Peribadatan dan Pendidikan Islam, total

anggaran Rp.1.351.174.750,- dengan realisasi Rp.1.339.305.250,- dan tingkat capaian

99,12%. Indikator output Adanya Bangunan dan Fasilitas Sarana Peribadatan dan

Pendidikan Keagamaan;

- Pembangunan/Rehabilitasi Sedang/Berat Sarana Ibadah, total anggaran

Rp.748.200.000,- dengan realisasi Rp.582.564.000,- dan tingkat capaian 77,86%.

Indikator output Adanya Peningkatan Kualitas Sarana dan Rehabilitasi Sarana

Peribadatan;

A.5. Program Pemahaman Wawasan Islam dengan Kegiatan;

- Operasional Pelaksanaan Uqubat, total anggaran Rp.101.800.000,- dengan realisasi

Rp.101.650.000,- dan tingkat capaian 99,85%. Indikator output Adanya penyidikan,

penuntunan dan putusan perkasa Qanun Jinayat;

A.6. Program Dakwah dan Syiar Islam dengan Kegiatan;

- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, total Anggaran Rp.300.000,- dengan

realisasi Rp. 300.000,- dan tingkat capaian 100%. Indikator output Adanya

penyebaran informasi Dinul Islam;

A.7. Program Santunan Anak Yatim dengan Kegiatan;

- Penyaluran Santunan Anak Yatim, total anggaran Rp.5.283.600,- dengan realisasi

Rp.5.283.600,- dan tingkat capaian 100%;

B. Realisasi Anggaran

Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2019 memperoleh anggaran

sebesar Rp 10.554.258.134,- (Sepuluh milyar Lima Ratus Lima Puluh Empat Juta Dua Ratus

Lima Puluh Delapan Ribu Seratus Tiga Puluh Empat Rupiah) dengan total realisasi

25 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
anggaran Rp. 9.956.862.168,- (Sembilan Milyar Sembilan Ratus Lima Puluh Enam Juta

Delapan Ratus Enam Puluh Dua Seratus Enam Puluh Delapan Rupiah) dan tingkat

prosentase mencapai 94,34%.

26 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Bab IV
Penutup
DINAS SYARIAT ISLAM

A. Kesimpulan

1. Dinas Syariat Islam Bener Meriah merupakan instansi Pemerintah yang diberikan

tugas, tanggungjawab dan amanah untuk melakukan perumusan kebijakan dan

koordinasi pelaksanaan kebijakan bidang Pelaksanaan Syariat Islam sesuai

Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 33 Tahun 2001 tentang

Pembentukan Susunan Organsasi Dan Tata Kerja Dinas Syariat Islam Propinsi

Daerah Istimewa Aceh, mempunyai tugas umum dan khusus pemerintahan dan

pembangunan serta bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan Syariat

Islam. Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Syariat Islam Bener Meriah

berlandaskan pada tujuan, sasaran dan program kerja yang ditetapkan baik dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2022,

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), maupun Rencana Strategis (Renstra)

Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2018-2022.

2. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Syariat Islam

Bener Meriah Tahun 2019 ini menyajikan berbagai capaian strategis yang

ditunjukkan oleh Dinas Syariat Islam Bener Meriah pada Tahun anggaran 2019.

Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja

Strategis (IKS), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.

3. Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target

dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, berbagai

pencapaian target indikator kinerja Dinas Syariat Islam Bener Meriah memberikan

gambaran bahwa keberhasilan dalam meningkatnya pemahaman, penghayatan dan

pengamalan ajaran agama bagi masyarakat serta pencegahan terhadap praktik

korupsi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan

27 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
dukungan aktif segenap komponen aparatur negara, masyarakat, dunia usaha dan

civil society sebagai bagian integral dari pembaharuan sistem administrasi.

B. Saran

1. Dalam rangka mempertegas fungsi koordinasi pelaksanaan tugas di bidang

Pelaksanaan Syariat Islam yang diemban oleh Dinas Syariat Islam Bener Meriah,

perlu kiranya memperkuat peran kelembagaan Dinas Syariat Islam sehingga dapat

lebih efektif pengawasan pelaksanaan Dinul Islam di seluruh instansi pemerintah

dan masyarakat yang Rahmatan Lil ‘Alamin.

2. Diperlukan komitmen dan dukungan semua pihak untuk memperteguh

pelaksanaan syariat Islam dan Penegakan Dinul Islam sehingga tidak hanya

menjadi wacana dan pergulatan pemikiran semata-mata, namun benar-benar dapat

diaplikasikan dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan yang berorientasi pada

hasil, berbasis kinerja dan bertujuan melayani serta pemberdayakan masyarakat

yang adil dan sejahtera.

3. Diperlukan terobosan baru agar pelaksanaan program kerja dan anggaran menjadi

lebih efektif berupa perubahan mekanisme penyusunan program kerja/anggaran

dari pola “top down” menjadi “bottom up” sehingga mencerminkan kebutuhan

organisasi.

4. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan guna pencapaian target

indikator kinerja yang telah ditetapkan akan dilakukan secara lebih cermat dengan

mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat dan kemampuan sumber daya

yang tersedia serta kemampuan yang ada termasuk berbagai faktor yang

mempengaruhi perubahan alokasi anggaran tahun berjalan, langkah percepatan

pelaksanaan kegiatan pada awal tahun anggaran dan perkembangan masalah-

masalah aktual di bidang pelaksanaan syariat Islam dan penegakan Dinul Islam.

5. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal sesuai

dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi

mekanisme manajemen internal organisasi dilingkungan Dinas Syariat Islam Bener

28 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Meriah akan ditingkatkan untuk secara pro aktif memonitor dan mengevaluasi

pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan.

6. Upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi terkait baik

di provinsi maupun kabupaten/kota akan dilakukan dengan lebih intensif,

mengingat tidak adanya Standar Pelayanan Minumam (SPM) Dinul Islam sehingga

target indikator belum maksimal untuk ditetapkan. Kedepan dengan melibatkan

segenap instansi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, masyarakat, dan civil

society dapat melahirkan Standar Pelayanan Minumam (SPM) Dinul Islam.

7. Agar implementasi Sistem AKIP benar-benar efektif, perlu segera direalisasikan

sinergitas antara laporan kinerja dan laporan keuangan sebagai satu kesatuan,

sehingga realisasi anggaran yang digunakan untuk melakukan kegiatan berbanding

lurus dengan out put maupun outcomes kegiatan yang bersangkutan. Dengan

sinergitas tersebut, kinerja organisasi dari setiap lembaga pemerintah yang dibiayai

oleh APBA/APBD benar-benar terukur, bermanfaat dan akuntabel.

8. Menjadikan SAKIP sebagai ukuran kinerja organisasi pemerintah secara nyata dan

akuntabel, dengan menerapkan fungsi reward and punishment yang tegas dan ketat.

PEMERINTAH KABUPATEN BENER MERIAH


DINAS SYARIAT ISLAM

29 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Tabel II.1
PEMERINTAH KABUPATEN BENER MERIAH
DINAS SYARIAT ISLAM
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Satuan


1 2 3 4 4

Meningkatkan Pelayanan Dinas Syariat Islam Kepada


1 Indeks Kepuasan Masyarakat 20 %
Masyarakat

Jumlah Imam Kampung,


Meningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dibidang
2 Jumlah Hafizh Qur'an, Angka 20 %
Keagamaan
Partisipasi TPA

Jumlah Rumah Ibadah Sesuai


3 Meningkatkan Sarana dan Prasarana Keagamaan yang Layak 20 %
SPM

Meningkatkan Penerapan Syariat Islam yang Ramah Bagi Penurunan Kasus Pelanggaran
4 20 %
Tatanan Kehidupan Bermasyarakat Syariat Islam

30 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Pembangunan dan Pengembangan Sarana Peribadatan dan Pendidikan
Islam
Pembangunan/Rehabilitasi sedang/berat Sarana Ibadah

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN TARGET SATUAN ANGGARAN


1 2 3 6 5 4 7
4 Penegakan Syariat Islam yang Jumlah Pelanggaran Syariat
Ramah Bagi Tatanan Kehidupan 4.1 PROGRAM PEMAHAMAN WAWASAN ISLAM 20 % 101,800,000
Bermasyarakat
4.1.1 KEGIATAN

Operasional Pelaksanaan Uqubat

4.2 PROGRAM PENYEMARAKAN SYARIAT ISLAM 20 % 1,411,443,000

4.2.1 KEGIATAN

Pelaksanaan Shalat Hari Raya Idul Fhitri

Pelaksanaan Shalat Hari Raya Idhul Adha

Pelaksanaan Zikir Malam Nisfu Sya'ban

Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram

Peringatan Isra' dan Mi'raj

Peringatan Nuzulul Qur'an

31 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
3 Tersedianya Sarana dan Regulasi Pelaksanaan Syariat Islam
PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN SARANA
Prasarana Keagamaan yang Layak 3.1 20 % 2,296,974,750
PRASARANA PERIBADATAN DAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN

3.1.1 KEGIATAN

Pembangunan dan Operasional Masjid Agung Babussalam

Pembangunan dan Pengembangan Sarana Peribadatan dan Pendidikan


Islam
Pembangunan/Rehabilitasi sedang/berat Sarana Ibadah

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN TARGET SATUAN ANGGARAN


1 2 3 6 5 4 7
4 Penegakan Syariat Islam yang Jumlah Pelanggaran Syariat
Ramah Bagi Tatanan Kehidupan 4.1 PROGRAM PEMAHAMAN WAWASAN ISLAM 20 % 101,800,000
Bermasyarakat
4.1.1 KEGIATAN

Operasional Pelaksanaan Uqubat

4.2 PROGRAM PENYEMARAKAN SYARIAT ISLAM 20 % 1,411,443,000

4.2.1 KEGIATAN

Pelaksanaan Shalat Hari Raya Idul Fhitri

Pelaksanaan Shalat Hari Raya Idhul Adha

Pelaksanaan Zikir Malam Nisfu Sya'ban

Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram

Peringatan Isra' dan Mi'raj

Peringatan Nuzulul Qur'an

32 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Tabel II.3
PEMERINTAH KABUPATEN BENER MERIAH
DINAS SYARIAT ISLAM
Perjanjian Kinerja Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Satuan


1 2 3 4 4

1 Meningkatkan Pelayanan Dinas Syariat Islam Kepada Masyarakat Indeks Kepuasan Masyarakat 20 %

Jumlah Imam Kampung, Hafizh


2 Meningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dibidang Keagamaan 20 %
Qur'an, Angka Partisipasi TPA

Jumlah Rumah Ibadah Sesuai


3 Meningkatkan Sarana dan Prasarana Keagamaan yang Layak 20 %
SPM

Meningkatkan Penerapan Syariat Islam yang Ramah Bagi Tatanan Penurunan Kasus Pelanggaran
4 20 %
Kehidupan Bermasyarakat Syariat Islam

Program Anggaran
1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Rp 794,649,000
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN PETUGAS
2 Rp 4,521,920,000
KEAGAMAAN

3 PROGRAM SANTUNAN ANAK YATIM Rp 5,283,600

PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN SARANA


4 Rp 2,296,974,750
PRASARANA PERIBADATAN DAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN

5 PROGRAM PEMAHAMAN WAWASAN ISLAM Rp 101,800,000

6 PROGRAM PENYEMARAKAN SYARIAT ISLAM Rp 1,411,443,000

33 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Pembangunan dan Pengembangan Sarana Peribadatan dan
7 Rp 1,351,174,750
Pendidikan Islam

8 Pembangunan dan Rehabilitasi sedang/berat Sarana Ibadah Rp 748,200,000

9 Operasional Pelaksanaan Uqubat Rp 101,800,000


10 Pelaksanaan Shalat Hari Raya Idul Fitri Rp 94,550,000

11 Pelaksanaan Shalat Hari Raya Idul Adha Rp 38,950,000


12 Pelaksanaan Zikir Malam Nisfu Sya'ban Rp 42,350,000
13 Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Rp 61,950,000
14 Peringatan Isra' dan Mi'raj Rp 38,350,000

15 Peringatan Nuzulul Qur'an Rp 120,750,000

16 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Rp 42,850,000

17 TC MTQ Tingkat Provinsi Rp 366,318,000


18 Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Rp 605,375,000
19 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Rp 300,000

Pimpinan Unit Kerja


Atasan Pimpinan Unit Kerja
Plt. Kepala Dinas Syariat Islam
Bupati Bener Meriah Kabupaten Bener Meriah

SARKAWI SAHLAN SYUHADA LINGGA, Lc, M.Th


Pembina / NIP. 19751025 200604 1 004

34 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Output : Distribusi Informasi Tentang Dinul Islam Selebaran 1000 1000 100

Outcome : Adanya Penyebaran Informasi Dinul Islam Lokasi 1 1 100

3 Pelaksanaan Zikir Malam Nisfu Sya'ban Input : Jumlah Dana Rp 42,350,000 42,200,000 99.65

Output : Distribusi Informasi Tentang Dinul Islam Selebaran 1000 1000 100

Outcome : Adanya Penyebaran Informasi Dinul Islam Kegiatan 1 1 100

PENGUKURAN KINERJA
NO PROGRAM/KEGIATAN REALISASI PROSENTASE
INDIKATOR SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7

4 Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Input : Jumlah Dana Rp 61,950,000 61,749,900 99.68

Output : Distribusi Informasi Tentang Dinul Islam Selebaran 1000 1000 100

Outcome : Adanya Penyebaran Informasi Dinul Islam Kegiatan 1 1 100

5 Peringatan Isra' dan Mi'raj Input : Jumlah Dana Rp 38,350,000 38,200,000 99.61

Output : Distribusi Informasi Tentang Dinul Islam Selebaran 1000 1000 100

35 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
7 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Input : Jumlah Dana Rp 42,850,000 42,649,900 99.53

Output : Distribusi Informasi Tentang Dinul Islam Selebaran 1000 1000 100

Outcome : Adanya Penyebaran Informasi Dinul Islam Kegiatan 1 1 100

8 TC MTQ Tingkat Provinsi Input : Jumlah Dana Rp 366,318,000 366,318,000 100

Output : Penyaringan Peserta MTQ Kegiatan 1 1 100

Outcome : Adanya Peserta MTQ Tingkat Provinsi Orang 56 56 100

PENGUKURAN KINERJA
NO PROGRAM/KEGIATAN REALISASI PROSENTASE
INDIKATOR SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7

9 Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Input : Jumlah Dana Rp 605,375,000 588,972,000 97.29

Output : Peningkatan Peserta MTQ Kafilah 1 1 100

Outcome : Kualitas Peserta MTQ Orang 56 56 100

C PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN PETUGAS KEAGAMAAN

1 Penyaluran Honorarium Guru TPA, TKA, dan TQA Input : Jumlah Dana Rp 3,961,600,000 3,961,593,800 100.00

Output : Jumlah TPA, TKA, dan TQA yang aktif Unit 236 236 100

Peningkatan Efektifitas dan Kesejahteraan


Outcome : Orang 1158 1158 100
Guru TPA, TKA, dan TQA

36 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
9 Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Input : Jumlah Dana Rp 605,375,000 588,972,000 97.29

Output : Peningkatan Peserta MTQ Kafilah 1 1 100

Outcome : Kualitas Peserta MTQ Orang 56 56 100

C PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN PETUGAS KEAGAMAAN

1 Penyaluran Honorarium Guru TPA, TKA, dan TQA Input : Jumlah Dana Rp 3,961,600,000 3,961,593,800 100.00

Output : Jumlah TPA, TKA, dan TQA yang aktif Unit 236 236 100

Peningkatan Efektifitas dan Kesejahteraan


Outcome : Orang 1158 1158 100
Guru TPA, TKA, dan TQA

2 Pembinaan dan Pelatihan Imam Hafidz Input : Jumlah Dana Rp 149,570,000 149,570,000 100.00

Jumlah Imam Hafidz yang mengikuti


Output : Orang 20 20 100
pelatihan

Adanya Kader Imam Rawatif Mesjid dan


Outcome : Kampung 20 20 100
Kampung

3 Pembinaan dan pemberdayaan Imam Hafidz Input : Jumlah Dana Rp 410,750,000 353,529,500 86.07

Output : Jumlah Imam Hafidz Rawatib pada Masjid Orang 10 10 100

Outcome : Adanya Imam Hafidz Rawatib Kecamatan Kecamatan 10 10 100

37 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Adanya Peningkatan Kualitas Sarana dan
Output : Kampung 9 9 100
Rehabilitasi Sarana Peribadatan

Jumlah Mesjid/Menasah yang


Outcome : Unit 9 9 100
mendapatkan Pembangunan/Rehabilitasi

E PROGRAM PEMAHAMAN WAWASAN ISLAM

1 Operasional Pelaksanaan Uqubat Input : Jumlah Dana Rp 101,800,000 101,650,000 99.85

Adanya Penyidikan, Penuntunan dan


Output : Tahun 1 1 100
Putusan Perkara Qanun Jinayat

Jumlah Penyidikan, Penuntunan dan


Outcome : Tahun 1 1 100
Putusan Perkara Qanun Jinayat

F PROGRAM DAKWAH DAN SYIAR ISLAM

1 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Input : Jumlah Dana Rp 300,000 300,000 100.00

Output : Distribusi Informasi Tentang Dinul Islam Unit 22 17 77.27

Outcome : Adanya Penyebaran Informasi Dinul Islam Unit 22 17 77.27

G PROGRAM SANTUNAN ANAK YATIM

1 Penyaluran Santunan Anak Yatim (2018) Input : Jumlah Dana Rp 5,283,600 5,283,600 100.00

Jumlah Barang dan Jasa Kantor Untuk


Output : Tahun 1 1 100
Penyaluran santunana Anak Yatim

Adanya Barang dan Jasa Kantor untuk


Outcome : Kegiatan 1 1 100
Penyaluran Santunan Anak Yatim

Redelong, 31 Desember 2019


Pj. Kepala Dinas Syariat Islam

38 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Output : Distribusi Informasi Tentang Dinul Islam Unit 22 17 77.27

Outcome : Adanya Penyebaran Informasi Dinul Islam Unit 22 17 77.27

G PROGRAM SANTUNAN ANAK YATIM

1 Penyaluran Santunan Anak Yatim (2018) Input : Jumlah Dana Rp 5,283,600 5,283,600 100.00

Jumlah Barang dan Jasa Kantor Untuk


Output : Tahun 1 1 100
Penyaluran santunana Anak Yatim

Adanya Barang dan Jasa Kantor untuk


Outcome : Kegiatan 1 1 100
Penyaluran Santunan Anak Yatim

Redelong, 31 Desember 2019


Pj. Kepala Dinas Syariat Islam
Kabupaten Bener Meriah

39 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
1 Operasional Pelaksanaan Uqubat Rp 101,800,000 101,650,000 99.85

F PROGRAM DAKWAH DAN SYIAR ISLAM

1 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Rp 300,000 300,000 100.00

G PROGRAM SANTUNAN ANAK YATIM

1 Penyaluran Santunan Anak Yatim (2018) Rp 5,283,600 5,283,600 100.00

Redelong, 31 Desember 2019


Pj. Kepala Dinas Syariat Islam
Kabupaten Bener Meriah

TASLIM,S.Ag,M.Sos
Pembina /NIP. 19740608 200904 1 002

40 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Jumlah Imam Kampung, Hafizh
2 Meningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dibidang Keagamaan 7 4 80 5.00 %
Qur'an, Angka Partisipasi TPA

Jumlah Rumah Ibadah Sesuai


3 Meningkatkan Sarana dan Prasarana Keagamaan yang Layak 5 3 65 4.62 %
SPM

Meningkatkan Penerapan Syariat Islam yang Ramah Bagi Tatanan Penurunan Kasus Pelanggaran
4 19 11 50 22.00 %
Kehidupan Bermasyarakat Syariat Islam

41 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
Target Total
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Capaian
RPJMD Realisasi
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 2 3 4 5 4 5 4 5 4 5 6 7 10 11 = 5 + 7 + 9 12 13 = 10 / 11* 100

Meningkatkan Pelayanan Dinas Syariat Islam


1 Indeks Kepuasan Masyarakat 20 20 15 15 12.30 25 12.57 100 24.87 % 24.87
Kepada Masyarakat

Meningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Jumlah Imam Kampung, Hafizh


2 7 7 7 7 4 6 5 80 9 Kegiatan 11.25
dibidang Keagamaan Qur'an, Angka Partisipasi TPA

Meningkatkan Sarana dan Prasarana Jumlah Rumah Ibadah Sesuai


3 5 5 5 5 3 2 2 65 5 Kegiatan 7.69
Keagamaan yang Layak SPM

Meningkatkan Penerapan Syariat Islam yang


Penurunan Kasus Pelanggaran
4 Ramah Bagi Tatanan Kehidupan 20 19 19 19 11 12 12 50 23 Kegiatan 46.00
Syariat Islam
Bermasyarakat

42 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Meningkatkan Pelayanan Dinas Syariat Islam Kepada Masyarakat Indeks Kepuasan Masyarakat 20 20 25 20 15 100 %

Jumlah Imam Kampung, Hafizh


3 Meningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dibidang Keagamaan 7 7 7 7 6 34 Kegiatan
Qur'an, Angka Partisipasi TPA

Jumlah Rumah Ibadah Sesuai


4 Meningkatkan Sarana dan Prasarana Keagamaan yang Layak 5 5 5 5 2 22 Kegiatan
SPM

Meningkatkan Penerapan Syariat Islam yang Ramah Bagi Tatanan Penurunan Kasus Pelanggaran
5 20 19 19 19 12 89 Kegiatan
Kehidupan Bermasyarakat Syariat Islam

43 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019
44 | Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Syariat Islam Bener Meriah Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai