LEMBAR PEGESAHAN
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
PUSKESMAS KERUAK
TAHUN ANGGARAN 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan hidayahNya Jualah
sehingga Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Puskesmas Keruak Tahun 2020 dapat selesai
sesuai dengan harapan.
Penyusunan rencana bisnis dan anggaran (RBA) ini sesuai dengan permendagri
nomor 79 tahun 2018 bahwa Badan Layanan Umum wajib menyusun Rencana Bisnis
anggaran (RBA) tahunan dengan mengacu pada Rencana Strategi Bisnis.
Rencana Bisnis anggaran RBA tahun 2020 ini disusun dengan tujuanuntuk
menyampaikan rencana kegiatan dan anggaran yang akan dilaksanakan pada tahun 2020
berdasarkan perkembangan kinerja yang telah dilaksanakan dan yang masih memerlukan
tindak lanjut dalam rangka perbaikan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan sesuai
sumber daya yang dimiliki pada tahun sebelumnya.
Dengan selesainya penyusunan RBA Puskesmas keruak tahun 2020 akan menjadi
pedoman untuk pencapaian kinerja puskesmas dengan optimal untuk mewujudkan visi dan
misi Badan Layanan Umum Puskesmas Keruak yang telah ditetapkan.
Masukan dan saran sangat kami harapkan dalam rangka perbaikan penyusunan RBA
sekaligus juga perbaikan kinerja UPT BLUD Puskesmas Keruak ke depan.
Terimakasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung
sehingga tersusunyya Rencana Bisnis dan Anggaran ini
L. KASTURI, SKM
NIP19721231 200604 1 053
4
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
1
2020
6
2
Rencana bisnis anggaran
3
UPT BLUD pkm keruak
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dan tidak ternilai bagi setiap
manusia.Oleh karena itu peningkatan derajat kesehatan selalu digalakkkan oleh
pemerintah.Salah satu organisasi kesehatan fungsional sebagai pusat pengembangan
kesehatan masyarakat adalah puskesmas.
Puskesmas adalah unit kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan merupakan ujung tombak
pelayanan kesehatan pemerintah yang berfungsi memberikan pelayanan dasar bagi
masyarakat.Puskesmas memiliki tugas untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pada era globalisasi ini,
persaingan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin
meningkat, hal ini mendorong puskesmas agar dikelola secara lebih baik dan
professional.Oleh karena iti puskesmas haruslah memiliki rencana strategis untuk tetap
mempertahankan dan meningkatkan pelayanan yang diberikan.
Puskesmas Keruak tidak langsung berdiri seperti saat ini. Dahulu, puskesmas
Keruak hanyalah sebuah bangunan yang memiliki satu ruang yang disebut kamar obat,
terletak di dusun lengaluh, desa Danerase.Dengan adanya kamar obat ini, banyak
masyarakat banyak yang datang berobat dan memeriksakan kesehatannya.Semakin
tinggi minat masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, kamar obat tersebut pindah ke
tempat yang lebih luas yaitu dibangunan puskesmas yang lamaterletak di Desa Keruak
Kecamatan Keruak.Seiring dengan bertambahnya kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan, ruangan dari kamar obat terus bertambah disertai dengan
pertambahan tenaga kesehatan.Pada Tahun 1966 kamar obat tersebut diresmikan
menjadi Puskesmas Keruak. Yang kemudian pada tahun 2012 mulai dibangun gedung
baru lantai dua dan diresmikan dan berubah nama menjadi Puskesmas Plus keruak pada
tahun 2014. Luas wilayah kerja Puskesmas Keruak ±43,13 Km , dengan jumlah
penduduk 50.322 jiwa dan 16.803 rumah tangga terpencar pada 15 desa.
Sesuai dengan visi puskesmas keruak yakni mewujudkan masyarakat kecamatan
keruak yang sehat, produktif dan bekualitas Puskesmas memiliki tugas untuk
senantiasa meningkatkan mutu pelayanan, dengan mengutamakan standar pelayanan
dengn senyum, ramah, tanggap dan professional, kemudian mendorong kemandirian
masyarakat untuk membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat, ikut membangun
citra pelayanan dengan mengedepankan kepuasan pasien dan masyarakat, kemudian
8
Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah.
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 28 tahun 2004 tentang
Akuntabilitas Pelayanan Publik,
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonsia Nomor 4 tahun 2019 tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan.
RBA Puskesmas Keruak disusun untuk dapat digunakan sebagai pedoman untuk
meningkatkan mutu pelayanan puskesmas, tersedianya sistem adminstrasi dan
pelaporan puskesmas yang baik.Tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan
10
D. Kegiatan/Produk Layanan
E. Prinsip-Prinsip Dasar
Bisa Melayani dengan TOP
T: Terampil: Dalam melayani masyarakat kita harus cekatan dalam
menyelesaikan tugas
O: Optimal : Dalam memberikan pelayanan harus yang terbaik
P: Profesional : Dalam Memberikan Pelayanan harus sesuai dengan standard
Oprasional (SOP) dan standard etika profesi
12
PEMIMPIN BLUD
Kasturi, SKM
IRJA
UKM-UKM Pemeriksaan Umum :
SP2TP
dr. Iskandar Keuangan
UKM ESENSIAL Bq. Elvi Juniati.
Pemeriksaan Gimul : HJ.Hurmaini.SKep.Ns
Anggreni M, Amd Keb S.Kep
Sofiana Harlin
UKM PENGEMBANGAN Kes.Ibu dan Anak/KB :
Evi Noviani Amd.Keb Partinem, Amd. Keb Kepegawaian dan
Ruang Tindakan : Umum
Muhsin S.Kep Hairul Anwar, SKM
Konseling Terpadu :
Lalu Umar, SST
Ruang Persalinan :
Syarifa Saádah, Amd.Keb
MTBS/Poli Anak Remaja : Akuntansi
Bq dewi Handayani Susmiatun, SE
IRNA Verifikasi
Hj. Bariah S.Kep -Hairul Anwar, SKM
PENUNJANG MEDIS -Dewi Puspita, SKM.
Laboratorium : Pelaporan
Hairul Anwar, SKM Anggreni M, Amd Keb
Farmasi : Yayuk Erniasih,
-Pipit Arlina nari, Amd.Farm AMKL
UNIT
PENDUKUNG
PUSKESMAS
Pustu
Polindes
BAB II
KINERJA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
TAHUN ANGGARAN BERJALAN
KEKUATAN KELEMAHAN
1 Kondisi sarana dan prasarana 1 Kondisi sarana dan prasarana
a. Ketersediaan ruangan setiap a. Taman puskesmas belum
pelayanan tersedia
b. Kelayakan ruangan sesuai b. Tempat parker masih pindah –
standard kesehatan pindah
c. Lahan parkir yang cukup luas c. Belum ada saluran IPAL
2 Kondisi pelayanan 2 Kondisi pelayanan
a. Pelayanan buka selama 24 jam a. Farmasi atau obat – obatan
b. Jadwal dan biaya pelayanan terkadang belum lengkap
pasti b. Persyaratan pelayanan yang
masih banyak prosedur
Asumsi Fakta
NO Unsur Ket
TA Berjalan TA Berjalan
1 2 3 4 5
1. Pertumbuhan ekonomi (%) 5,2 5,3
2. Tingkat inflasi (%) 2,5 3,13
3. Pertumbuhan pasar (%)
4. Tingkat suku bunga SPN 3 bulan (%) 4,6 5,66
5. Kurs (Rp) 13700 14162
6. Harga minyak mentah 60 US 70 US
7 Lifting minyak 722 744
8 Lifling gas 1210 per barel 1,05 jt per
barel
Asumsi Fakta
NO Unsur Ket
TA Berjalan TA Berjalan
1 2 3 4 5
1. Anggaran gaji PNS 22% 23,42%
2. Anggaran biaya operasional 47% 25,10%
3. Anggaran biaya investasi 2% 4%
4. Tarif pelayanan 100% 100%
5. Volume pelayanan 100% 100%
6 Alat medik 13,2% 2,62%
C. Pencapaian Kinerja
1. Non Keuangan
a. Pelayanan
Target Realisasi
Jenis Kinerja TA s/d Bulan Prognosa
No Satuan Ket
Pelayanan Berjalan Desember TA 2020
2019
1 2 3 4 5 6 7
1. RAWAT Orang 1084 1121
1057
INAP
2. UGD Orang 2102 2153 2239
3. POLI GIGI Orang 2865 3297 3429
4. POLI KIA Orang 1922 1941 2018
5 POLI Orang 7043 7487
6073
UMUM
6 POLI Orang 1444 1503
1431
ANAK
7 LABORAT Orang 5052 5292
4002
ORIUM
16
b. Pendukung Pelayanan
2. Keuangan
a. Pendapatan Berdasarkan Jenis Layanan
Realisasi
Anggaran Sampai Prognosa
Selisih
Tahun Dengan Tahun
(%)
No Unit Layanan Berjalan Bulan Juni Berjalan
(Rp) 2019 (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6=(3-5)/3
1 RAWAT INAP 489.832.714 140.000.000 378.521.500 363658880
2 UGD 483.723.000 136.000.000 368.212.244 360985585
3 POLI GIGI 349.204.500 130.000.000 263.507.500 261368666
4 POLI KIA 359.832.777 141.494.372 272.800.000 268899443
5 POLI UMUM 253.625.253 130.000.000 180.600.000 193425253
6 POLI ANAK 161.131.200 90.000.000 111.750.500 123.881.033
7 LABORATORIUM 421.480.000 208.000.000 375.597.000 296.281.000
Jumlah 2.518.829.444 975.494.372 1.950.988.744 1.744.618.827
D. Laporan Keuangan
1. Neraca
Neraca merupakan komponen laporan keuangan yang menggambarkan posisi
keuangan entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban dan ekuitas pada akhir
periode, berikut Neraca UPT BLUD Puskesmas Keruak per 30 juni 2019
NERACA
PERIODE 30 JUNI 2019
1 2 3 4 5 6 =(5-3)/3
4. Piutang lain- 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
lain
5. Persediaan 209.059.150 198.606.192 92.805.400 46.402.700 (50.734.497)
6. Uang muka 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
7. Pendapatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
yang masih
harus diterima
Jumlah Aset 891.411.856 846.841.263 1.110.886.634 555.443.317 (97.132.649)
Lancar
B. Investasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Jangka Panjang
C. Aset Tetap
1. 132.463.205 132.463.205 132.463.205 132.463.205 0,00
2. 9.104.025.054 9.104.025.054 9.104.025.054 9.104.025.054 0,00
bangunan
3. 5.029.968.991 5.339.085.321 5.035.818.991 5.389.382.271 16.765.650
mesin
4. 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5. 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
dan peralatan
kantor
6. 319.650.000 364.441.440 320.400.000 320.887.185 (14.518.085)
jaringan
Jumlah Aset Tetap 14.586.107.250 14.940.015.019 14.592.707.250 14.946.757.715 2.247.565
1 2 3 4 5 6 =(5-3)/3
1. H 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
utang jangka
panjang yang jatuh
tempo lebih dari
satu tahun
Jumlah Kewajiban 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Jangka Panjang
Jumlah Kewajiban 182.342.83 173.225.691 182.342.833 91.171.417 (27.351.425)
(A+B)
III. EKUITAS
1. Ekuitas awal 3.401.878.402 3.720.332.720 3.627.953.180 3.517.731.744 (67.533.659)
2. APBD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3. Hibah 4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4. Donasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5. Surplus atau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Defisit tahun lalu
6. Surplus atau 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Defisit tahun
berjalan
Jumlah Ekuitas 3.401.878.402 3.720.332.720 3.627.953.180 3.517.731.744 (67.533.659)
Jumlah Kewajiban 3.584.221.235 3.893.558.411 3.810.296.013 3.608.903.161 (94.885.083)
Dan Ekuitas
(II + III)
2. Laporan Operasional
Laporan operasional merupakan laporan yang menyajikan kegiatan operasional
keuangan yang mencakup pendapatan, biaya, dan surplus/defisit disandingkan
dengan periode sebelumnya.
LAPORAN OPERASIONAL
PERIODE 30 JUNI 2019
4
Hibah merupakan pemberian yang berasal dari Pemerintah/ Pemerintah Daerah lain.
21
1 2 3 4 5 6 = (5-3)/3
administrasi
Jumlah Biaya Operasional 1.930.035.626 2.605.548.095 975.494.372 2.358.642.416 (82.301.893)
(1+2)
Catatan:
Penerimaan berasal dari APBN dan APBD yang digunakan untuk memberi pelayanan
kepada masyarakat diakui sebagai Pendapatan Jasa Layanan. Pernyataan tersebut,
supaya dimasukan dalam kebijakan akuntansi.
Tahun berjalan
(2019)
Tahun 2018 Realisasi Sampai
Selisih
Anggaran Dengan Bulan Prognosa
Uraian (%)
(Rp) Juni (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 = (5-3)/3
pendapatan
BLUD yang sah
7. Penerimaan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
piutang/
tagihan
Arus Kas Keluar
1. Biaya 1.930.035.626,00 2.605.548.095,00 975.494.372,00 2.358.642.416,00 (82.301.893)
layanan
2. Biaya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
umum dan
administrasi
3. Biaya lain- 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
lain
Arus Kas Bersih 264.974.974,00 357.716.215,00 342.328.528,00 277.003.384,00 (26.904.277)
dari Aktivitas
Operasional
B. Arus Kas dari
Aktivitas
Investasi
Arus Kas Masuk 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1. Hasil penjualan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
aset tetap
2. Hasil investasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3. Hasil penjualan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
aset lainnya
Arus Kas Keluar
1. Perolehan aset 207.213.368,00 382.716.709,00 6.600.000,00 359.144.057,00 (7.857.551),00
tetap
2. Pembelian 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
investasi
3. Perolehan aset 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
lainnya
Arus Kas Bersih (207.213.368) (382.716.709) (6.600.000) (359.144.057) (109.056.562)
dari Aktivitas
Investasi
C. Arus Kas Dari
Aktivitas
Pendanaan/
Pembiayaan
1. Penerimaan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
hibah
2. Penerimaan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
dari APBD
3. Penerimaan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
dari APBN
4. Perolehan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
pinjaman
5. Pembayaran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
pinjaman
Arus Kas Bersih 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
dari Aktivitas
Pendanaan/
Pembiayaan
Kenaikan 57.761.606, 00 (25.000.494) 335.728.528 (82.140.673) (135.960.839)
(Penurunan) Kas
Bersih
Kas dan Setara 442.248.267, 00 500.009.873,00 500.009.873,00 500.009.873,00 0,00
Kas Awal
23
Tahun berjalan
(2019)
Tahun 2018 Realisasi Sampai
Selisih
Anggaran Dengan Bulan Prognosa
Uraian (%)
(Rp) Juni (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 = (5-3)/3
A. UMUM
a.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan
Laporan keuangan Puskesmas Keruak ini disusun untuk menyajikan
informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai
akuntabilitas dan sebagai dasar dalam membuat keputusan baik keputusan
ekonomi, sosial, maupun politik dengan :
1) Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan Puskesmas
Keruak periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran, serta
memberikan informasi realisasi pendapatan fungsional Puskesmas
Keruak.
2) Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber
daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan
peraturan perundang-undangan.
3) Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi
Puskesmas Keruak yang digunakan dalam kegiatan serta hasil-hasil yang
telah dicapai.
4) Menyediakan informasi mengenai upaya Puskesmas Keruak dalam
mendanai seluruh kegiatan dan mencukupi kebutuhan kas.
5) Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi
Pemerintah Daerah berkaitan dengan sumber-sumber penerimaan, baik
jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari
pungutan pajak dan pinjaman.
24
yang terdiri dari saldo Bank sebesar Rp. 834.338.401,00 - dan kas
tunai sebesar Rp. 1.400.000,00. Sedangkan jumlah piutang per
30 juni 2019 sebesar Rp. 182.342.833,00 bersumber dari dana
non kapitasi bulan oktober, november dan desember tahun 2018.
Untuk saldo persediaan sampai dengan 30 juni 2019 sebesar Rp.
92.805.400,00 yang terdiri dari persedian obat GFK.
b. Aset Tetap Rp. 2.699.409.379,00
Aset tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan
operasional entitas. Saldo aset tetap per 30 juni 2019, dengan
rincian sebagai berikut:
No Uraian Per 30 juni 2019 Tahun 2018
1 Tanah 132.463.205,00 132.463.205,00
2 Gedung dan Bangunan 9.104.025.054,00 9.104.025.054,00
3 Peralatan dan mesin 5.035.818.991,00 5.029.968.991,00
4 Jalan,Irigasi dan jaringan 320.400.000,00 319.650.000,00
5 Akumulasi penyusutan 11.893.297.871,00 11.893.297.871,00
Jumlah 2.699.409.379,00 2.692.809.379,00
c. Aset Lainnya
Saldo aset lainnya per 30 juni 2019 sebesar Rp. 0,00
c.1.2 Kewajiban
Saldo kewajiban baik kewajiban jangka pendek per 30 juni 2019
sebesar Rp. 182.342.833,00 sedangkan kewajiban jangka
panjang per 30 juni 2019 sebesar Rp. 0,00
c.1.3 Ekuitas
Ekuitas merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan
selisih antara aset dan kewajiban.
Ekuitas per 30 juni 2019 sebesar Rp. 3.627.953.180,00
3. Beban jasa
Beban jasa-LO per 30 juni 2019 terealisasi sebesar Rp.
820.018.122 ,00 dapat dirinci sebagai berikut :
28
4. Beban pemeliharaan
Beban pemeliharaan-LO per 30 juni 2019 terealisasi Rp.
8.001.000,00 dapat dirincikan sebagai berikut :
6. Beban bunga
Beban bunga-LO per 30 juni 2019 terealisasi Rp. 0,00
7. Beban Penyusutan dan Amortisasi
29
BAB III
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2020
• Aspek Mikro
No Uraian Asumsi TA 2020
1. Anggaran gaji PNS 23,42%
2. Anggaran biaya operasional 25,10%
3. Anggaran biaya investasi 4%
4. Tarif pelayanan 100%
5. Volume pelayanan 13%
6 Alat medik 2,62%
2. Pendukung Pelayanan
37
Total 2.951.033.500
2. Anggaran Biaya/Pengeluaran
a. Biaya Operasional BLUD, meliputi:
1) Biaya pelayanan, terdiri dari:
(a) biaya pegawai;
(b) biaya bahan;
(c) biaya jasa pelayanan;
(d) biaya pemeliharaan;
(e) biaya barang dan jasa;
(f) biaya depresiasi; dan
(g) biaya pelayanan lainnya yang berhubungan erat dengan
kegiatan pelayanan.
2) Biaya umum administrasi, merupakan biaya operasional yang
tidak secara langsung berhubungan dengan pelayanan yang
diberikan BLUD, meliputi:
(a) biaya pegawai;
(b) biaya administrasi kantor;
(c) biaya pemeliharaan;
(d) biaya barang dan jasa;
(e) biaya promosi;
(f) biaya depresiasi; dan
(g) biaya umum dan administrasi lainnya.
b. Biaya Non Operasional, meliputi:
1) biaya bunga;
2) biaya administrasi bank;
3) biaya kerugian penjualan aset tetap;
40
1. Anggaran Biaya/Pengeluaran Badan Layanan Umum Daerah berdasarkan Sumber dan Alokasi Dana
Tahun Anggaran .....5
Lain-lain Pendapatan
Biaya Jasa layanan Hibah Kerjasama APBD APBN
BLUD yang sah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I. BIAYA OPERASIONAL
A. Biaya Pelayanan
1. Biaya pegawai
1.1.............
1.2.............
2. Biaya bahan
2.1. ............
2.2. ............
3. Biaya jasa pelayanan
3.1. ............
3.2. ............
4. Biaya pemeliharaan
4.1. ............
4.2. ............
5. Biaya barang dan jasa
5.1. ............
5.2. ............
6. Biaya depresiasi
6.1. .........................
5
Diisi Tahun Anggaran yang dianggarkan.
42
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6.2. ……………………….
7. Biaya pelayanan lainnya
7.1. ............
7.2. ............
B. Biaya Umum dan Administrasi
1. Biaya pegawai
1.1. ............
1.2. ............
2. Biaya administrasi kantor
2.1. ............
2.2. ............
3. Biaya pemeliharaan
3.1. ............
3.2. ............
4. Biaya barang dan jasa.
4.1. ............
4.2. ............
5. Biaya promosi
5.1. ............
5.2. ............
6. Biaya depresiasi
6.1. ............
6.2. ............
7. Biaya umum dan administrasi Lainnya
7.1. ............
7.2. ............
1. Biaya bunga
1.1. ............
1.2. ............
2. Biaya administrasi bank
2.1. ............
43
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2.2. ............
3. Biaya kerugian penjualan aset tetap
2.1. ............
2.2. ............
4. Biaya kerugian penurunan nilai kurs
3.1. ............
3.2. ............
5. Biaya non operasional lainnya
4.1. ............
4.2. ............
IV PENGELUARAN PENDANAAN/
PEMBIAYAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.2. Bunga dan administrasi...........
1.3. Komisi, provisi, denda......
2 dst......
J umlah
45
Jenis Anggaran
No Jenis Biaya Belanja Belanja Belanja Total
Pegawai Barang dan Modal Biaya
Jasa
1 2 3 4 5 6
I. BIAYA
OPERASIONAL
A. Biaya Pelayanan
1. Biaya pegawai
1.1.............
1.2.............
2. Biaya bahan
2.1. ............
2.2. ............
3. Biaya jasa pelayanan
3.1. ............
3.2. ............
4. Biaya pemeliharaan
4.1. ............
4.2. ............
5. Biaya barang dan jasa
5.1. ............
5.2. ............
6. Biaya depresiasi
6.1. ............
6.2. ............
7. Biaya pelayanan lainnya
7.1. ............
7.2. ............
B. Biaya Umum dan
Administrasi
1. Biaya pegawai
1.1. ............
1.2. ............
2. Biaya administrasi
kantor
2.1. ............
2.2. ............
3. Biaya pemeliharaan
3.1. ............
3.2. ............
4. Biaya barang dan jasa.
4.1. ............
4.2. ............
5. Biaya promosi
5.1. ............
5.2. ............
6. Biaya depresiasi
6.1. ............
6.2. ............
7. Biaya umum dan
administrasi lainnya
7.1. ............
7.2. ............
46
1 2 3 4 5 6
II. BIAYA NON
OPERASIONAL
1. Biaya bunga
1.1. ............
1.2. ............
2. Biaya administrasi bank
2.1. ............
2.2. ............
3. Biaya kerugian
penjualan aset tetap
3.1. ............
3.2. ............
4. Biaya kerugian
penurunan nilai kurs
4.1. ............
4.2. ............
5. Biaya non operasional
lainnya
5.1. ............
5.2. ............
III PENGELUARAN
INVESTASI
1. Pembelian surat
berharga
1.1. ............
1.2. ............
2. Pengeluaran pembelian
tanah
2.1. ............
2.2. ............
3. Pengeluaran pembelian
gedung
3.1. ............
3.2. ............
4. Pengeluaran untuk
peralatan dan mesin
4.1. ............
4.2. ............
5. Pengeluaran sarana fisik
lainnya
5.1. ............
5.2. ............
IV PENGELUARAN
PENDANAAN/
PEMBIAYAAN
1. Pengeluaran
pembayaran hutang
1.1. Pokok............
1.2. Bunga dan
administrasi......
1.3. Komisi, provisi,
denda......
2 dst......
Jumlah
Besaran ambang batas dalam RBA ini adalah ............% dari biaya yang
bersumber dari pendapatan jasa layanan.
48
49
50
51
52
53
54
55
56
BAB IV
PROYEKSI KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2020
A. Neraca
PROYEKSI NERACA
PER 31 DESEMBER 2020
I. ASET
A. Aset Lancar
1. Kas dan setara kas 333.941.242,00 350.638.304,00 8.348.531,00
2. Investasi jangka 0,00 0,00 0,00
pendek
3. Piutang usaha 229.752.708,00 241.240.343,00 5.743.818,00
4. Piutang lain-lain 0,00 0,00 0,00
5. Persediaan 186.230.799,00 195.542.339,00 4.655.770,00
6. Uang muka 0,00 0,00 0,00
7. Pendapatan yang 0,00 0,00 0,00
masih harus diterima
Jumlah Aset Lancar 749.924.749,00 787.420.986,00 18.748.119,00
B. Investasi Jangka 0,00 0,00 0,00
Panjang
C. Aset Tetap
1. Tanah 132.463.205,00 132.463.205,00 0,00
2. Gedung dan 24.522.243.730,00 24.522.243.730,00 000
bangunan
3. Peralatan dan mesin 4.918.027.347,00 5.163.928.714,00 122.950.684,00
4. Kendaraan 0,00 0,00 0,00
5. Perlengkapan dan 0,00 0,00 0,00
peralatan kantor
6. Jalan, irigasi, dan 319.650.000,00 335.632.500,00 7.991.250,00
jaringan
7. Konstruksi dalam 0,00 0,00 0,00
pengerjaan
Jumlah Aset Tetap 29.892.384.282,00 30.154.268.149,00 130.941.934,00
1 2 3 4=(3-2)/2
II. KEWAJIBAN
A. Kewajiban Jangka
Pendek
1. Hutang usaha 229.752.708,00 241.240.343,00 5.743.818,00
2. Hutang pajak 0,00 0,00 0,00
3. Biaya yang masih 0,00 0,00 0,00
harus dibayar.
4. Hutang jangka 0,00 0,00 0,00
panjang yang jatuh
tempo dalam satu
tahun.
5. Pendapatan yang 0,00 0,00 0,00
diterima di muka
6. Hutang jangka 0,00 0,00 0,00
pendek lainnya
Jumlah Kewajiban 229.752.708,00 241.240.343,00 5.743.818,00
Jangka Pendek
B. Kewajiban Jangka
Panjang.
1. Hutang jangka panjang 0,00 0,00 0,00
yang jatuh tempo lebih
dari satu tahun
Jumlah Kewajiban 0,00 0,00 0,00
Jangka Panjang.
Jumlah Kewajiban 229.752.708,00 241.240.343,00 5.743.818,00
(A+B)
III. EKUITAS
1. Ekuitas awal 18.112.386.503,00 18.400.278.972,00 143.946.235,00
2. APBD 0,00 0,00 0,00
3. Hibah 0,00 0,00 0,00
4. Donasi 0,00 0,00 0,00
5. Surplus/ (Defisit) 0,00 0,00 0,00
tahun lalu
6. Surplus/ (Defisit) 0,00 0,00 0,00
tahun berjalan
Jumlah Ekuitas 18.112.386.503,00 18.400.278.972,00 143.946.235,00
D. Laporan Operasional
E. UMUM
a.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan
Laporan keuangan Puskesmas Keruak ini disusun untuk menyajikan
informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai
akuntabilitas dan sebagai dasar dalam membuat keputusan baik keputusan
ekonomi, sosial, maupun politik dengan :
7) Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan Puskesmas
Keruak periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran, serta
memberikan informasi realisasi pendapatan fungsional Puskesmas
Keruak.
8) Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber
daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan
peraturan perundang-undangan.
9) Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi
Puskesmas Keruak yang digunakan dalam kegiatan serta hasil-hasil yang
telah dicapai.
10) Menyediakan informasi mengenai upaya Puskesmas Keruak dalam
mendanai seluruh kegiatan dan mencukupi kebutuhan kas.
60
4. Aset Lainnya
Saldo aset lainnya per 31 desember 2020 sebesar Rp. 0,00
c.1.2 Kewajiban
Proyeksi kewajiban jangka pendek per 31 desember 2020 sebesar
Rp. 241.240.343,00 sedangkan proyeksi kewajiban jangka
panjang per 31 desember 2020 sebesa Rp. 0,00
c.1.3 Ekuitas
Ekuitas merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan
selisih antara aset dan kewajiban. Proyeksi ekuitas per 31
desember 2020 sebesar Rp. 18.400.278.972,00
c.2.5 Surplus,Defisit – LO
Surplus/defisit merupakan selisih antara pedapatan-LO dan
beban, kemudian ditambah dengan surflus/defisit kegiatan non
operasional dan pos luar biasa. Proyeksi surplus/defisit per 31
desember 2020 sebesar Rp. 401.805.233,00
BAB V
PENUTUP
B. Kesimpulan
Puskesmas Keruak kabupaten Lombok Timur terhitung sejak tanggal 10
Desember 2019 menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD), sehingga secara tekhnis akutansi dan pelaporan
masih belum ideal
Pada Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2020 ini, pada belanja barang /
jasa dan belanja modal BLUD meningkat karena untuk mencapai pelayanan
kesehatan yang maksimal.
TITO KARNAVIAN