`
Lembaga Pengelola Dana Bergulir
Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
KATA PENGANTAR
Direktur Utama LPDB-KUMKM
Alhamdulillah, Segala puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena pada
hari ini tim kami telah menyelesaikan Laporan
Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP), Lembaga Pengelola Dana Bergulir
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(LPDB-KUMKM) Tahun Anggaran 2019 dengan
tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam
LAKIP ini tergambar bagaimana kinerja LPDB-
KUMKM dalam melaksanakan perannya sebagai
Lembaga yang diberikan amanat untuk mengelola
dana bergulir sepanjang tahun 2019.
Sepanjang tahun 2019 manajemen mulai merasakan peningkatan positif yang
signifikan dari perubahan proses bisnis, perbaikan Sumber Daya Manusia, Perubahan
Paradigma Penyaluran menjadi Sukses Penyaluran, Sukses Pemanfaatan dan Sukses
Pengembalian, serta perubahan infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung
penyaluran. Manajemen berkomitmen untuk terua meningkatkan kualitas pelayanan, agar
program kerja pemerintah dapat terlaksana dengan lebih cepat dan lebih baik
Di samping sebagai dokumen pelaporan satuan kerja pada lingkup Kementerian
Koperasi dan UKM, LAKIP ini juga merupakan sarana evaluasi sekaligus inovasi bagi
seluruh pegawai LPDB-KUMKM baik dari jajaran Direksi, Kepala Divisi, Kepala Bagian
dan Staf dalam melaksanakan tugas-tugas kedepan, khususnya dalam pengambilan
kebijakan strategis guna memenuhi kebutuhan pembiayaan pelaku usaha Koperasi dan
UMKM.
Sepanjang tahun 2019, secara umum kinerja LPDB-KUMKM mengalami
peningkatan, bahkan melebihi dari target kinerja yang telah ditetapkan oleh Kementerian
Koperasi dan UKM dan Kementerian Keuangan. Hal tersebut membuktikan bahwa LPDB
sudah berada dalam jalur yang tepat sesuai dengan apa yang diinginkan stakholder.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................. 1
DAFTAR ISI ................................................................................................ 4
RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................... 6
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 9
B. Isu Strategis dan Rencana Kerja 2019 ................................................... 11
C. Maksud dan Tujuan ................................................................................ 12
D. Organisasi dan Kepegawaian ................................................................. 12
E. Visi dan Misi .......................................................................................... 29
F. Tugas Pokok LPDB-KUMKM ............................................................... 30
G. Asas Pelayanan LPDB-KUMKM .......................................................... 30
H. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja ............................................. 31
BAB II PERENCANAAN STRATEGIS
A. Rencana Kerja LPDB-KUMKM........................................................... 34
B. Rencana Kerja Tahunan ........................................................................ 40
C. Rencana Aksi ........................................................................................ 41
D. Perjanjian Kinerja.................................................................................. 44
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pencapaian Perjanjian Kinerja dengan Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia ............. 47
B. Pencapaian Perjanjian Kinerja dengan Kementerian Koperasi
dan UKM ............................................................................................... 63
C. Kinerja Keuangan LPDB-KUMKM ..................................................... 65
D. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Direktorat Tahun 2019 ................ 78
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 100
B. Saran ...................................................................................................... 101
LAMPIRAN ................................................................................................ 103
A. Kontrak Kinerja LPDB-KUMKM dengan Kementerian Koperasi dan
UKM TA. 2019 ..................................................................................... 104
B. Kontrak Kinerja LPDB-KUMKM dengan Direktur Jenderal
Perbendaharaan TA. 2019 ..................................................................... 107
C. Penyampaian Capaian Kontrak Kinerja LPDB-KUMKM TA. 2019 ... 108
D. Galeri Foto Kegiatan LPDB-KUMKM TA. 2019 ................................ 110
E. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 06 Tahun 2019 ............ 115
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja LPDB-KUMKM ini disusun sesuai dengan Peraturan Presiden
Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta
sesuai dengan perjanjian kinerja yang dilakukan antara LPDB-KUMKM dengan
Kementerian Koperasi dan UKM c.q. Deputi Bidang Pembiayaan selaku Deputi
pembina teknis LPDB-KUMKM.
Seluruh kebijakan yang ditempuh oleh LPDB-KUMKM selama tahun 2019
merupakan lanjutan dari kebijakan tahun 2016 dengan berpedoman pada 7 (tujuh) pilar
Misi LPDB-KUMKM sesuai dengan Peraturan Direksi Nomor: 008/PER/LPDB/2015
Tentang Rencana Strategis Bisnis Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Dan
Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Periode 2014-2019, yakni :
1. Mewujudkan kualitas layanan LPDB-KUMKM yang handal, akuntabel,
transparan, tepat waktu, dan berkelanjutan, serta mudah diakses oleh UMKM dan
Koperasi.
2. Mengelola dan mengembangkan dana bergulir KUMKM secara profesional,
akuntabel dan berkelanjutan.
3. Mengembangkan skim pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM
dalam rangka perluasan akses permodalan bagi KUMKM.
4. Memberikan pembiayaan kepada lembaga keuangan mikro agar dapat
menyalurkan pinjaman/pembiayaan murah kepada usaha mikro.
5. Melaksanakan pembiayaan usaha kepada KUMKM baik secara langsung maupun
melalui Lembaga Perantara.
6. Mengintegrasikan pengelolaan dana bergulir KUMKM lintas instansi untuk
meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pemberdayaan KUMKM.
7. Mewujudkan program pemerintah di bidang pembiayaan usaha KUMKM dalam
upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi rakyat, serta
menciptakan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.
1. Dari 8 (delapan) IKU yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan, terdapat IKU
yang capaiannya sesuai atau melebihi target (≥100%), Yakni : Jumlah Penerima
yang mendapat Pinjaman/Pembiayaan Dana Bergulir (120%), Realisasi Proposal
yang disetujui Komite Pinjaman/Pembiayaan (120%), Realisasi penyaluran
pinjaman/pembiayaan (110%), Rasio dana bergulir diragukan tertagih (120%),
Presentase penyelesaian rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi dari Direktorat
Pembinaan Pengelolaan Badan Layanan Umum secara tepat waktu yang memadai
dan sesuai dengan ketentuan (125%), Presentase penyelesaian modernisasi
pengelolaan BLU (100%) dan terdapat IKU yang capaiannya dibawah <100%,
yaitu: Penyelesaian Piutang Bermasalah (60%) dan Realisasi PNBP (87%).
2. Dari 7 (tujuh) IKU yang ditetapkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat
IKU yang pencapaiannya ≥100%, yaitu: Terealisasinya jumlah penerima
(end user) yang mendapat pinjaman/pembiayaan dana bergulir (150%),
Terealisasinya proposal yang disetujui komite pinjaman/pembiayaan (150%),
Terealisasinya target penyaluran pinjaman/pembiayaan (125%), Teralisasinya
belanja operasional minimal 80% dari target (125%), Rasio Piutang terhadap
outstanding piutang dana bergulir (125%), Terealisasinya pendapatan PNBP yang
optimal (150%) dan penyelesaian piutang bermasalah (60%).
3. Pada tahun 2019 keseluruhan yang terdapat IKU telah LPDB-KUMKM lakukan
secara optimal dengan kinerja yang memuaskan, komponen IKU tersebut dapat
dirinci antara lain:
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada Tahun 2008 Kementerian Keuangan mengeluarkan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor: 99/PMK.05/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bergulir
Pada Kementerian/Lembaga, dimana pada pasal 4 disebutkan: ”Pengelolaan Dana
Bergulir Pada Kementerian Negara/Lembaga dilakukan oleh satuan kerja yang
menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (Satker BLU). Hal itu,
secara eksplisit pasal tersebut meminta kepada Kementerian/Lembaga untuk
melakukan pengalihan pengelolaan dana bergulir kepada Badan Layanan Umum
(BLU), dalam hal ini adalah LPDB-KUMKM.
LPDB-KUMKM dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi
dan UKM Republik Indonesia Nomor 19.4/Per/M.KUKM/VIII/2006 tanggal
18 Agustus 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara
Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 10/Per/M.KUKM/VI/2008 tanggal
26 Juni 2008, dengan perubahan terakhir melalui Peraturan Menteri Koperasi dan
UKM Republik Indonesia Nomor 10/Per/M.KUKM/2018 tanggal 06 Juli 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah.
Nomor 07 Tahun 2018 Tentang Tata Kelola Lembaga Pengelola Dana Bergulir
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Disamping itu, sesuai dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-292/MK.5/2006 Tanggal 28 Desember
2006 LPDB-KUMKM ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).
Dalam pengelolaan layanannya LPDB-KUMKM merupakan organisasi yang
tidak semata-mata mengutamakan keuntungan, namun demikian sebagai BLU harus
dikelola secara profesional, serta mengedepankan kepentingan pelayanan kepada
Pada rencana dan program kerja tahun 2019, LPDB-KUMKM telah menyiapkan
langkah-langkah dan strategi guna mensukseskan program penyaluran dana bergulir di
TA 2019 dengan melakukan improvement initiatives antara lain:
1. Pengembangan manajemen produk dan portofolio dengan program kerja
penyaluran dana bergulir melalui Fintech P2P yang saat ini sudah pada tahapan
penyusunan SOP serta penyaiapan produk pinjaman/pembiayaan usaha mikro
(termasuk dengan BLUD) yang progresnya sudah selesai draft SOP dan pedoman
kerjanya;
2. Pengembangan kualitas manajemen data dengan program membangun manajeman
database LPDB-KUMKM yang terintegrasi dengan DUKCAPIL dan SIKP yang
perkembangannya saat sudah dapat dimanfaatkan oleh Direktorat Bisnis dan
Direktorat Pembiayaan Syariah dalam proses analisa pinjaman/pembiayaan.
Kemudian implementasi Kredit Biro Sistem – Pefindo yang sudah dapat
dimanfaatkan dengan baik untuk membantu proses analisa pemberian
pinjaman/pembiayaan;
3. Peningkatan kualitas pengelolaan manajemen risiko operasional melalui
penerapan Sistem Manajeman Risiko Anti Kecurangan (Korupsi);
4. Melakukan evaluasi terkait dampak program dana bergulir bagi masyarakat/Mitra
dengan melakukan kajian indikator tingkat kesejahteraan dan kebahagiaan
penerima dana bergulir;
5. Peningkatan standar layanan publik dan produktivitas melalui pengembangan dan
implementasi IT CMFS, CRM dan otomatisasi back office;
6. Penataan ulang organisasi, kompetensi dan budaya kerja;
7. Sinergi kegiatan dengan program strategis Kementerian melalui program
pengembangan koperasi/IKM sektor produktif.
Ketua Dewan Pengawas LPDB-KUMKM Anggota Dewan Pengawas LPDB-KUMKM Anggota Dewan Pengawas LPDB-KUMKM
DR. Alexander Zulkarnain, AK., MM., CIA DR. Ir. Nining Sri Astuti., MA Hardiyanto, S.sos
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 dan
Pasal 15, Dewan Pengawas berwenang untuk:
1) Mendapatkan laporan berkala atas pengelolaan BLU, antara lain laporan
keuangan dan laporan kinerja;
2) Mendapatkan laporan hasil pengawasan/pemeriksaan yang dilakukan oleh satuan
pemeriksaan intern, aparat pengawasan intern pemerintah dan Badan Pemeriksa
Keuangan;
3) Mengetahui kebijakan dan tindakan yang dijalankan oleh Pejabat Pengelola BLU
dalam pelaksanaan kegiatan BLU;
4) Mendapatkan penjelasan dan/atau data dari Pejabat Pengelola BLU dan/atau
pegawai BLU mengenai kebijakan dan pelaksanaan kegiatan BLU;
5) Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Dewan Pengawas;
6) Meminta Pejabat Pengelola BLU untuk menghadirkan tenaga profesional dalam
rapat Dewan Pengawas;
7) Memberikan pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan dalam rapat Pejabat
Pengelola BLU;
8) Meminta audit secara khusus oleh aparat pengawasan intern pemerintah kepada
Menteri/Pimpinan Lembaga/Ketua Dewan Kawasan dan/atau Menteri Keuangan;
dan
Tugas dan fungsi Direktur Utama dan para Direktur sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri diatas dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Direktur Utama
Tugas
Direktur Utama mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas
LPDB-KUMKM sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Direktur Utama
menyelenggarakan fungsi:
a) Pengkoordinasian Penyusunan rencana strategis bisnis;
d) Pengoordinasian seleksi dan kerja sama dengan mitra bisnis dan seleksi
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah penerima dana bergulir;
j) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah.
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Direktur Pengembangan
Usaha menyelenggarakan fungsi:
a) Pelaksanaan Pengkajian dan Pengembangan pengelolaan dana bergulir
Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
b) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pinjaman konvensional dan/atau
pembiayaan sesuai dengan prinsip syariah;
3) Direktur Keuangan
Tugas
Direktur Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan anggaran
dan penatausahaan dana bergulir.
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Direktur Keuangan
menyelenggarakan fungsi:
a) Pelaksanaan penghimpunan pengembalian dana bergulir yang berasal dari
pinjaman program dana bergulir dari Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah, dana anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara dan sumber dana lainnya yang sah;
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Direktur Umum dan
Hukum menyelenggarakan fungsi:
a) Pengkoordinasian dan penyusunan rencana program;
b) Pengkoordinasian dan penyusunan Rencana Strategi Bisnis (RSB);
c) Pengkoordinasian penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA);
d) Penyiapan dokumen rencana kerja dan anggaran;
e) Pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan;
f) Pelaksanaan urusan perlengkapan dan penatausahaan barang milik negara;
g) Pelaksanaan urusan sumber daya manusia;
h) Pelaksanaan urusan hukum dan hubungan masyarakat;
i) Pelaksanaan urusan keprotokolan;
j) Sosialisasi kebijakan penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM;
5) Direktur Bisnis
Tugas
Direktur Bisnis mempunyai tugas melaksanakan pelayanan pemberian
pinjaman konvensional kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah.
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Direktur Bisnis
menyelenggarakan fungsi:
a) Penyusunan rencana pemberian pinjaman konvensional kepada Koperasi,
dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
b) Pengkoordinasian dan penyusunan prosedur standar operasional
pemberian pinjaman konvensional kepada Koperasi, dan Usaha Mikro,
Kecil dan menengah;
c) Pengkoordinasian dan penyusunan petunjuk teknis pemberian pinjaman
konvensional kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
d) Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan penyaluran dana bergulir
LPDB-KUMKM dengan Konvensional;
e) Penatausahaan administrasi proposal pemberian pinjaman konvensional
kepada Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; dan
f) Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan petunjuk Direktur Utama.
Fungsi
Direktur Utama
Kepala SPI
Divisi Evaluasi dan Divisi Penatausahaan Divisi Hukum dan Divisi Bisnis Divisi Pembiayaan
Pengkajian Dana Bergulir Humas II Syariah II
Divisi Bisnis
IV
Dalam upaya penguatan tugas dan fungsi yang ada dalam melakukan penyaluran
dana bergulir LPDB-KUMKM di dukung oleh para pegawai yang ada pada
masing-masing direktorat sesuai dengan Peraturan Direksi nomor:
024/PER/LPDB/2018 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan LPDB-KUMKM.
Berikut adalah klasifikasi pegawai LPDB-KUMKM pada lima tahun terakhir.
Direktur Utama 1
Direktur 1
Direktorat Kepala Divisi 3
Pengembangan Usaha Kepala Bagian 10
Staf 53
Total Direktorat Pengembangan Usaha 67
Direktur 1
Kepala Divisi 2
Direktorat Keuangan
Kepala Bagian 5
Staf 24
Total Direktorat Keuangan 32
Direktur 1
Kepala Divisi 3
Direktorat Tenaga Ahli Direksi 0
Umum dan Hukum Staf Khusus Direksi 0
Kepala Bagian 13
Staf 119
Total Direktorat Umum dan Hukum 136
Direktur 1
Kepala Divisi 3
Direktorat Bisnis
Kepala Bagian 7
Staf 28
Total Direktorat Bisnis 39
Direktur 1
Direktorat Kepala Divisi 3
Pembiayaan Syariah Kepala Bagian 6
Staf 22
Total Direktorat Pembiayaan Syariah 32
Kepala SPI 0
Satuan Pemeriksaan Intern Kepala Bagian 2
Staf 5
Total Satuan Pemeriksaan Intern 7
Total 314
VISI LPDB-KUMKM
MISI LPDB-KUMKM
1. Transparansi : Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang
membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti;
2. Akuntabilitas : Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
3. Kondisional : Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima
pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektifitas;
4. Partisipatif : Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan
dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat;
5. Kesamaan Hak : Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras,
agama, golongan, gender dan status ekonomi;
6. Keseimbangan Hak dan Kewajiban : Pemberi dan penerima pelayanan harus
memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak.
1. BAB I Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada
aspek strategis LPDB-KUMKM serta permasalahan utama (strategic issued) yang
sedang dihadapi LPDB-KUMKM.
4. BAB IV Penutup
Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja LPDB-KUMKM
serta saran dan langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi
untuk meningkatkan kinerjanya.
5. Lampiran
A. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
B. Usulan Perjanjian Kinerja Tahun 2019
C. Galeri Foto Kegiatan LPDB-KUMKM Tahun 2019
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
LPDB-KUMKM didirikan pada tahun 2006 dan dasar hukum pendiriannya adalah
Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor
19.4/Per/M.KUKM/VIII/2006 tanggal 18 Agustus 2006 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan
UKM Republik Indonesia Nomor 11/ Per/M.KUKM/VI/2008 tanggal 26 Juni 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor
KEP-292/MK.5/2006 tanggal 28 Desember 2006 tentang Penetapan Lembaga
Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pada
Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sebagai Instansi
Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(PPK-BLU).
(melalui Lembaga Perantara), hal ini guna mengantisipasi turunnya daya beli
masyarakat akibat tingkat inflasi yang ditargetkan mencapai 3,5%. Secara rinci, tingkat
suku bunga LPDB-KUMKM sebagai berikut:
1. Rencana Anggaran
Uraian Anggaran
PENDAPATAN OPERASIONAL
REKENING JASA
- Jasa Giro -
- Bunga Deposito -
Jumlah Pendapatan Jasa Rekening Jasa -
PENDAPATAN LAIN-LAIN
Pendapatan lainnya -
diharapkan yaitu meningkatnya daya saing UMKM dari output penataan dan
Penyaluran Dana Bergulir sebagai sarana dalam pengembangan pembangunan
nasional. Hal ini telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025 yang mewujudkan bangsa Indonesia yang maju, mandiri, dan adil
sebagai landasan bagi tahap pembangunan yang telah berjalan. Tahun 2019 terdapat
volume sebesar 3.020 dokumen dalam pelaksaksanaan kegiatan.
I Pengelolaan Dana Bergulir Terfasilitasinya UMKM untuk 001 Analisa Penyaluran Dana Terealisasinya jumlah Jumlah penerima (end user )
mengakses Pembiayaan Formal Bergulir dan Pengelolaan penerima yang mendapat
Risiko (end user) yang pinjaman/pembiayaan dana
6.800 Penerima
mendapat bergulir
pinjaman/pembiayaan
dana bergulir
Terealisasinya proposal Jumlah Nilai proposal yang
yang disetujui Komite disetujui komite
Rp 1.500.000.000.000,-
Pinjaman/Pembiayaan pinjaman/pembiayaan
C.Rencana Aksi
Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan Pengelolaan Dana Bergulir pada Program
Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi dimaksudkan untuk memberikan arah
dan pedoman pada implementasi kegiatan yang dilakukan LPDB-KUMKM.
Rencana Aksi ini bertujuan untuk menyediakan peta jalan implementasi kegiatan
Pengelolaan Dana Bergulir pada Program Peningkatan Daya Saing UMKM dan
Koperasi, sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai. Rencana Aksi ini
menjadi acuan dalam penyusunan rencana program dan anggaran serta pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi LPDB-KUMKM. Secara rinci Matrik Rencana Aksi
LPDB-KUMKM Tahun 2019 sebagaimana tabel di bawah ini:
(1) (2) (3) (4) (5) Januari Februari Maret April Mei
1 Terfasilitasi UMKM untuk
Mengakses Pembiayaan Terealisasinya jumlah penerima
Formal 1 (end user) yang mendapat 6800 Penerima - 544 578 585 619
pinjaman/pembiayaan dana bergulir
2 Terealisasinya Target Pendapatan 1. Pendapatan jasa layanan 1. Pendapatan jasa layanan 1. Pendapatan jasa layanan 1. Pendapatan jasa layanan 1. Pendapatan jasa layanan
PNBP operasional operasional operasional operasional operasional
Rp 4.052.808.507 Rp 4.682.939.237 Rp 4.773.663.850 Rp 5.045.657.595 Rp 5.169.856.057
Rp 163.606.000.000 2. Pendapatan jasa layanan 2. Pendapatan jasa layanan 2. Pendapatan jasa layanan 2. Pendapatan jasa layanan 2. Pendapatan jasa layanan
perbankan perbankan perbankan perbankan perbankan
Rp 8.222.516.191 Rp 7.311.970.893 Rp 7.311.970.893 Rp 6.704.940.734 Rp 6.704.940.695
3 Terealisasinya proposal yang 1. Analisa desk review 1. Analisa desk review 1. Analisa desk review 1. Analisa desk review 1. Analisa desk review
disetujui Komite
Pinjaman/Pembiayaan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan
(OTS) kepada calon mitra (OTS) kepada calon mitra (OTS) kepada calon mitra (OTS) kepada calon mitra (OTS) kepada calon mitra
Rp 1.500.000.000.000 di seluruh provinsi se- di seluruh provinsi se- di seluruh provinsi se- di seluruh provinsi se- di seluruh provinsi se-
Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
3. Komite 3. Komite 3. Komite 3. Komite 3. Komite
Pinjaman/pembiayaan Pinjaman/pembiayaan Pinjaman/pembiayaan Pinjaman/pembiayaan Pinjaman/pembiayaan
Rp - Rp 65.000.000.000 Rp 125.000.000.000 Rp 175.000.000.000 Rp 250.000.000.000
6 Rasio piutang bermasalah terhadap 1. Penagihan by phone 1. Penagihan by phone 1. Penagihan by phone 1. Penagihan by phone 1. Penagihan by phone
outstanding piutang dana bergulir 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan
dalam rangka penagihan, dalam rangka penagihan, dalam rangka penagihan, dalam rangka penagihan, dalam rangka penagihan,
analisa kelayakan usaha analisa kelayakan usaha analisa kelayakan usaha analisa kelayakan usaha analisa kelayakan usaha
dan mitigasi resiko dan mitigasi resiko dan mitigasi resiko dan mitigasi resiko dan mitigasi resiko
terhadap mitra terhadap mitra terhadap mitra terhadap mitra terhadap mitra
bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah.
Max 5%
3. Pemberian surat 3. Pemberian surat 3. Pemberian surat 3. Pemberian surat 3. Pemberian surat
peringatan kepada mitra peringatan kepada mitra peringatan kepada mitra peringatan kepada mitra peringatan kepada mitra
bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah.
4. Rekomendasi 4. Rekomendasi 4. Rekomendasi 4. Rekomendasi 4. Rekomendasi
penyehatan/penyelamatan penyehatan/penyelamatan penyehatan/penyelamatan penyehatan/penyelamatan penyehatan/penyelamatan
ke Tim kerja remedial. ke Tim kerja remedial. ke Tim kerja remedial. ke Tim kerja remedial. ke Tim kerja remedial.
5. Pemberian surat somasi. 5. Pemberian surat somasi. 5. Pemberian surat somasi. 5. Pemberian surat somasi. 5. Pemberian surat somasi.
7 Penyelesaian piutang bermasalah 1. Perjalanan dinas dalam 1. Perjalanan dinas dalam 1. Perjalanan dinas dalam 1. Perjalanan dinas dalam 1. Perjalanan dinas dalam
rangka penanganan rangka penanganan rangka penanganan rangka penanganan rangka penanganan
2,53% pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan
bermasalah bermasalah bermasalah bermasalah bermasalah
2. Advokasi 2. Advokasi 2. Tim teknis terpadu 2. Tim teknis terpadu 2. Tim teknis terpadu
pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan penanganan penanganan penanganan
bermasalah bermasalah pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan
bermasalah. bermasalah. bermasalah.
3. Advokasi 3. Advokasi 3. Advokasi
Lembaga Pengelola Dana Bergulir
Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
42
NO SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 Terfasilitasi UMKM untuk
Mengakses Pembiayaan Terealisasinya jumlah penerima
Formal 1 (end user) yang mendapat 6800 Penerima 612 646 687 680 694 612 544
pinjaman/pembiayaan dana bergulir
2 Terealisasinya Target Pendapatan 1. Pendapatan jasa layanan 1. Pendapatan jasa layanan 1. Pendapatan jasa layanan 1. Pendapatan jasa layanan 1. Pendapatan jasa layanan 1. Pendapatan jasa layanan 1. Pendapatan jasa layanan
PNBP operasional operasional operasional operasional operasional operasional operasional
Rp 5.862.802.023 Rp 6.276.438.737 Rp 6.330.936.300 Rp 8.513.806.166 Rp 8.884.203.795 Rp 10.989.738.855 Rp 11.240.329.578
Rp 163.606.000.000 2. Pendapatan jasa layanan 2. Pendapatan jasa layanan 2. Pendapatan jasa layanan 2. Pendapatan jasa layanan 2. Pendapatan jasa layanan 2. Pendapatan jasa layanan 2. Pendapatan jasa layanan
perbankan perbankan perbankan perbankan perbankan perbankan perbankan
Rp 6.097.910.497 Rp 7.791.232.597 Rp 6.880.687.299 Rp 6.880.687.299 Rp 5.970.142.002 Rp 5.970.142.002 Rp 5.935.678.200
3 Terealisasinya proposal yang 1. Analisa desk review 1. Analisa desk review 1. Analisa desk review 1. Analisa desk review 1. Analisa desk review 1. Analisa desk review 1. Analisa desk review
disetujui Komite
Pinjaman/Pembiayaan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan
(OTS) kepada calon mitra (OTS) kepada calon mitra (OTS) kepada calon mitra (OTS) kepada calon mitra di (OTS) kepada calon mitra (OTS) kepada calon mitra (OTS) kepada calon mitra
Rp 1.500.000.000.000 di seluruh provinsi se- di seluruh provinsi se- di seluruh provinsi se- seluruh provinsi se- di seluruh provinsi se- di seluruh provinsi se- di seluruh provinsi se-
Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
3. Komite 3. Komite 3. Komite 3. Komite 3. Komite 3. Komite 3. Komite
Pinjaman/pembiayaan Pinjaman/pembiayaan Pinjaman/pembiayaan Pinjaman/pembiayaan Pinjaman/pembiayaan Pinjaman/pembiayaan Pinjaman/pembiayaan
Rp 255.000.000.000 Rp 250.000.000.000 Rp 200.000.000.000 Rp 130.000.000.000 Rp 50.000.000.000 -
6 Rasio piutang bermasalah terhadap 1. Penagihan by phone 1. Penagihan by phone 1. Penagihan by phone 1. Penagihan by phone 1. Penagihan by phone 1. Penagihan by phone 1. Penagihan by phone
outstanding piutang dana bergulir 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan 2. Kunjungan lapangan
dalam rangka penagihan, dalam rangka penagihan, dalam rangka penagihan, dalam rangka penagihan, dalam rangka penagihan, dalam rangka penagihan, dalam rangka penagihan,
analisa kelayakan usaha analisa kelayakan usaha analisa kelayakan usaha analisa kelayakan usaha dan analisa kelayakan usaha analisa kelayakan usaha analisa kelayakan usaha
dan mitigasi resiko dan mitigasi resiko dan mitigasi resiko mitigasi resiko terhadap dan mitigasi resiko dan mitigasi resiko dan mitigasi resiko
terhadap mitra terhadap mitra terhadap mitra mitra bermasalah. terhadap mitra
terhadap mitra bermasalah. terhadap mitra
bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah.
Max 5%
3. Pemberian surat 3. Pemberian surat 3. Pemberian surat 3. Pemberian surat 3. Pemberian surat 3. Pemberian surat 3. Pemberian surat
peringatan kepada mitra peringatan kepada mitra peringatan kepada mitra peringatan kepada mitra peringatan kepada mitra peringatan kepada mitra peringatan kepada mitra
bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah.
4. Rekomendasi 4. Rekomendasi 4. Rekomendasi 4. Rekomendasi 4. Rekomendasi 4. Rekomendasi 4. Rekomendasi
penyehatan/penyelamatan penyehatan/penyelamatan penyehatan/penyelamatan penyehatan/penyelamatan penyehatan/penyelamatan penyehatan/penyelamatan penyehatan/penyelamatan
ke Tim kerja remedial. ke Tim kerja remedial. ke Tim kerja remedial. ke Tim kerja remedial. ke Tim kerja remedial. ke Tim kerja remedial. ke Tim kerja remedial.
5. Pemberian surat somasi. 5. Pemberian surat somasi. 5. Pemberian surat somasi. 5. Pemberian surat somasi. 5. Pemberian surat somasi. 5. Pemberian surat somasi. 5. Pemberian surat somasi.
7 Penyelesaian piutang bermasalah 1. Perjalanan dinas dalam 1. Perjalanan dinas dalam 1. Perjalanan dinas dalam 1. Perjalanan dinas dalam 1. Perjalanan dinas dalam 1. Perjalanan dinas dalam 1. Perjalanan dinas dalam
rangka penanganan rangka penanganan rangka penanganan rangka penanganan rangka penanganan rangka penanganan rangka penanganan
2,53% pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan
bermasalah bermasalah bermasalah bermasalah bermasalah bermasalah bermasalah
2. Tim teknis terpadu 2. Tim teknis terpadu 2. Tim teknis terpadu 2. Tim teknis terpadu 2. Tim teknis terpadu 2. Tim teknis terpadu 2. Tim teknis terpadu
penanganan penanganan penanganan penanganan penanganan penanganan penanganan
pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan
bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah. bermasalah.
3. Advokasi 3. Advokasi 3. Advokasi 3. Advokasi 3. Advokasi 3. Advokasi 3. Advokasi
pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan pinjaman/pembiayaan
Lembaga Pengelola Dana Bergulir
Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
43
Lembaga Pengelola Dana Bergulir
Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
D.Perjanjian Kinerja
Sebagai bentuk kewajiban LPDB-KUMKM sebagai Satuan Kerja (Satker)
Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 9 ayat (1)
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah yang berbunyi “Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4 menyusun lembar/dokumen Perjanjian Kinerja
dengan memperhatikan dokumen pelaksanaan anggaran”. LPDB-KUMKM sebagai
Badan Layanan Umum (BLU) dalam pelaksanaan kebijakan pengelolaan dana bergulir
tunduk pada ketentuan Kementerian Koperasi dan UKM, sedangkan ketentuan Tarif
Layanan LPDB-KUMKM tunduk pada Peraturan Menteri Keuangan. Oleh karena
BLU LPDB-KUMKM dalam pengawasan 2 (dua) Kementerian maka terdapat 2 (dua)
dokumen Perjanjian Kinerja yaitu Perjanjian Kinerja LPDB-KUMKM dengan
Kementerian Koperasi dan UKM, serta Perjanjian Kinerja LPDB-KUMKM dengan
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
LPDB-KUMKM pada tahun 2019 terdapat perubahan Indikator Kinerja Utama dalam
Pengelolaan Pinjaman/Pembiayaan KUMKM yang efektif dan optimal yang semula
di tahun 2018 Indikator Kinerja yaitu jumlah mitra yang mendapatkan
pinjaman/pembiayaan, di tahun 2019 berubah menjadi jumlah penerima yang
mendapatkan pinjaman/pembiayaan dana bergulir. IKU tersebut menargetkan
7500 penerima (end user) yang akan mendapatkan pinjaman/pembiayaan. Definisi
penerima baru dalam Kontrak Kinerja dijelaskan bahwa penerima pembiayaan dana
bergulir yang belum pernah mendapatkan pinjaman dana bergulir melalui
LPDB-KUMKM dan BLU lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung
terhitung mulai tanggal 01 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019.
Realisasi penerima dana sampai dengan 31 Desember 2019 tercapai sebesar 10.875
penerima atau tercapai 150% dari target 7.500 penerima.
Capaian IKU
(%)
No Sasaran Strategis Nama IKU Target Realisasi
berdasarkan
Manual IKU
1 2 3 4 5 6
Pengelolaan Jumlah penerima yang
pinjaman/pembiayaan mendapat 7.500 10.875
1 150%
KUMKM yang efektif Pinjaman/Pembiayaan Penerima Penerima
dan optimal Dana Bergulir
Pencapaian realisasi penerima dana bergulir tahun 2019 melebihi dari target yang telah
ditentukan, nilai capaian IKU 150% diperoleh dari capaian jumlah penerima yang
mendapatkan dana bergulir yang melebihi 10.000 penerima sehingga memperoleh nilai
120%. Serta ditambah capaian kecepatan penyaluran dimana realisasi pada Semester I
sebesar 5.650 penerima melebihi dari yang ditargetkan yaitu 5.000 penerima sehingga
mendapatkan tambahan nilai 30%.
Dari data yang masuk total penerima dana (end user) yang memanfaatkan dana bergulir
LPDB-KUMKM sebanyak 27.228 penerima yang telah terdapat Nomor Induk
Kependudukan (NIK). Rincian pertahunnya dapat kami sajikan sebagai berikut:
End User
Pengajuan proposal pinjaman/pembiayaan dari calon mitra baik Koperasi maupun non
Koperasi sepanjang tahun 2019 telah mencapai Rp.12,7 Triliun. Namun proposal yang
layak untuk dapat diajukan dalam Komite Pinjaman/Pembiayaan periode tahun 2019
sebesar Rp.1.870.047.590.000,- , dimana angka realisasi tersebut telah melebihi dari
target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp.1,5 Triliun. Jika disandingkan dengan realisasi
tahun 2018, maka ada kecenderungan tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar
85,28%. Capaian realisasi proposal yang disetujui Komite Pinjaman/Pembiayaan
tahun 2018 dan 2019 dapat disajikan dalam tabel di bawah ini:
Capaian IKU
Sasaran 2019 (%)
No Nama IKU Target 2019 Realisasi 2019
Strategis berdasarkan
Manual IKU
1 2 3 4 5 6
150%
1.500.000.000.000 1.870.047.590.000
Realisasi
Pengelolaan Capaian IKU
proposal yang
pinjaman/pembia 2018 (%)
disetujui Target 2018 Realisasi 2018
2 yaan KUMKM berdasarkan
yang efektif dan
komite Manual IKU
optimal pinjaman/pem
biayaan 1.200.000.000.000 1.009.300.000.000
84,11%
Target penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM tahun 2019 sebesar Rp.1,7 Triliun
mengalami peningkatan sebesar 41,67% dibandingkan target tahun 2018 yang sebesar
Rp.1,2 Triliun. Hal ini seiring tingginya animo masyarakat pelaku KUMKM
mengajukan pinjaman/pembiayaan kepada LPDB-KUMKM serta meningkatnya
kelayakan usaha calon mitra yang lolos untuk dapat dibiayai oleh LPDB-KUMKM.
Nilai realisasi penyaluran dana bergulir tahun 2019 per 31 Desember 2019 sebesar
Rp.1,724.096.000.000,- dengan perincian sebagai berikut:
Realisasi penyaluran tahun 2019 berdasarkan tahun Komite dapat disajikan sebagai
berikut:
Rp.1.090.796.000.000,-
Rp.633.300.000.000,-
Capaian IKU
Sasaran 2019 (%)
No Nama IKU Target 2019 Realisasi 2019
Strategis berdasarkan
Manual IKU
1 2 3 4 5 6
Hal-hal yang mempengaruhi NPL tahun 2019 mengalami penurunan antara lain:
Secara rinci tingkat klasifikasi di akhir tahun 2019 dapat disajikan dalam tabel
berikut ini:
Capaian Kontrak Kinerja pada indikator kinerja rasio dana bergulir diragukan tertagih pada
tahun 2019 jauh lebih baik dibandingkan tahun 2018. Perbandingan realisasinya
berdasarkan Kontrak Kinerja dapat kami sajikan sebagai berikut:
Capaian IKU
2019 (%)
No Sasaran Strategis Nama IKU Target 2019 Realisasi 2019
berdasarkan
Manual IKU
1 2 3 4 5 6
Persentase nilai realisasi capaian IKU tahun 2019 berdasarkan manual IKU diperoleh dari
nilai realisasi berada pada rasio angka lebih besar dari 2% dan lebih kecil dari 3% sehingga
mendapat skala nilai capaian sebesar 120%.
NPL LPDB-KUMKM selama 5 (lima) tahun terakhir masih dapat dijaga dibawah ambang
batas maksimal 5%, meskipun dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 menunjukkan
tren peningkatan. NPL tertinggi terjadi pada tahun 2018 yang berdampak dari rendahnya
nilai penyaluran dana bergulir tahun 2018. Tahun 2019 LPDB-KUMKM berhasil
menurunkan NPL hingga level 2,34% atau dengan kata lain tingkat penurunannya
mencapai 43,8% dari tahun 2018. Berikut grafik NPL LPDB-KUMKM sepanjang tahun
2015 sampai dengan akhir tahun 2019 sebagai berikut:
tanggung jawab untuk LPDB-KUMKM dalam penyelesaian piutang negara dengan target
penyelesaian setiap tahunnya. Capaian Kontrak Kinerja pada indikator ini perbandingan
tahun 2018 dan 2019 dapat disajikan sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6
Adapun rincian penyelesaian piutang bermasalah periode tahun 2015 hingga 31 Desember
2019 dapat dilihat pada grafik berikut:
Pada tahun 2019 realisasi PNBP lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 atau mengalami
peningkatan 17,47%. Realisasi PNBP tahun 2018 sebesar Rp246.724.286.887,- atau
117,49% dari target Rp210.000.000.000,- sedangkan tahun 2019 tercapai sebesar
Rp298.959.699.494,-. Berikut adalah capaian Kontrak Kinerja tahun 2018 dan 2019
sebagai berikut:
Capaian IKU
Sasaran 2019 (%)
No Nama IKU Target 2019 Realisasi 2019
Strategis berdasarkan
Manual IKU
1 2 3 4 5 6
Capaian IKU
Pengelolaan Realisasi
2018 (%)
6 Dana secara PNBP yang Target 2018 Realisasi 2018
berdasarkan
Optimal Optimal Manual IKU
Pada manual IKU Kontrak Kinerja terdapat 6 kriteria tambahan dalam pengukuran capaian
Kontrak Kinerja yang masing-masing memiliki bobot nilai 5%. Dimana kriteria tambahan
tersebut antara lain:
Total capaian kontrak kinerja 87% ditambahkan capaian kriteria tambahan 30%, sehingga
nilai capaiannya sebesar 117%.
Pada tahun 2019 realisasi pendapatan LPDB-KUMKM mencapai Rp298.959.699.494
dengan rincian sebagai berikut:
Pendapatan Jasa Layanan Dana Bergulir sebesar Rp71.730.120.100 (56,38%) dari
target pendapatan sebesar Rp127.233.926.444,-
Pendapatan Jasa Layanan Perbankan sebesar Rp226.333.369.975,- atau 622,27% dari
target pendapatan sebesar Rp36.372.073.556,-
Pendapatan lainnya sebesar Rp896.209.419,- (100%) dari target pendapatan sebesar
Rp0,-
Realisasi Pendapatan
Rata-rata realisasi No. Uraian 2018
Pendapatan LPDB- No. Uraian 2017 1 Pendapatan Jasa Layanan 81.493.969.545
KUMKM 5 tahun terakhir
mencapai 230,6 Miliar 1 Pendapatan Jasa Layanan 128.792.952.708 2 Pendapatan Non Layanan 164.979.889.453
2 Pendapatan Non Layanan 70.777.580.757 3 Pendapatan Lainnya 250.427.889
3 Pendapatan Lainnya Total 246.724.286.887
Total 199.570.533.465
Modernisasi Pengelolaan BLU dalam tahun 2019 lebih ditekankan kepada upaya untuk
menerapkan tekonologi informasi dalam pengembangan dan peningkatan kualitas layanan
dan kinerja, yang antara lain mencakup pemanfaatan BLU Integrated Online System
Generasi 2 (BIOS-G2), penggunaan Office Automation (OA) atau aplikasi lainnya yang
Capaian
No Variabel Keterangan
Kinerja
BLU telah mengelola data profil, layanan, dan keuangan
1 10% Terpenuhi
pada aplikasi BIOS dengan lengkap dan up-to-date.
BLU telah menggunakan modul-modul pada BIOS
dilaksanakan secara maksimal (antara lain mencakup
tanggapan/tindak lanjut atas hasil monev, modul tarif,
2 20% Terpenuhi
modul remunerasi, modul RSB dan RBA, pengisian data
keuangan (pendapatan, belanja, CaLK), modul SOP dan
modul dokumentasi)
BLU telah menyediakan website yang representatif,
3 5% Terpenuhi
informatif dan up-to-date.
BLU telah menyediakan sistem yang terhubung dengan
4 Kementerian Keuangan, dan menerapkan webservices 10% Terpenuhi
untuk transfer data ke Kementerian Keuangan.
BLU telah menyediakan dashboard untuk kebutuhan
5 5% Terpenuhi
manajerial yang dapat diakses oleh Direktorat PPKBLU.
Kriteria pengukuran dalam memenuhi capaian tambahan tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Capaian kontrak kinerja berdasarkan manual IKU tahun 2018 dan 2019 disajikan
sebagaimana berikut:
Capaian IKU
Sasaran 2019 (%)
No Nama IKU Target 2019 Realisasi 2019
Strategis berdasarkan
Manual IKU
1 2 3 4 5 6
7 Pengembangan Presentase
sistem informasi 100% 150% 150,00%
penyelesaian
BLU dan modernisasi Capaian IKU
Pemanfaatan pengelolaan BLU 2018 (%)
Teknologi Secara Target 2018 Realisasi 2018
berdasarkan
Optimal
Manual IKU
LPDB-KUMKM pada tahun 2019 ini dituntut untuk dapat lebih meningkatkan
responsivitas dan komitmen dalam perbaikan yang dilaksanakan terus menerus sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan, guna menunjang pelayanan LPDB-KUMKM
yang berkesinambungan dan peningkatan kinerja. Oleh karena hal tersebut Direktorat PPK
BLU menambahkan indikator kinerja pada kontrak kinerja LPDB-KUMKM terkait
persentase penyelesaian rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi dari Direktorat PPK
BLU secara tepat waktu yang memadai dan sesuai dengan ketentuan. Capain kontrak
kinerja berdasarkan manual IKU tahun 2019 disajikan sebagaimana berikut:
Capaian IKU
Sasaran Realisasi 2019 (%)
No Nama IKU Target 2019
Strategis 2019 berdasarkan
Manual IKU
1 2 3 4 5 6
Presentase penyelesaian
rekomendasi hasil
Peningkatan monitoring dan evaluasi
Pengelolaan dari Direktorat
8 Badan Layanan Pembinaan Pengelolaan 80% 125% 125,00%
Umum yang Badan Layanan Umum
Bersinambungan secara tepat waktu yang
memadai dan sesuai
dengan ketentuan
Pelaksanaan monev pada LPDB-KUMKM di tahun 2019 oleh Direktorat PPK BLU fokus
utama kepada antara lain:
a. Implementasi remunerasi LPDB-KUMKM;
b. Pengendalian intern dalam pengelolaan aset LPDB-KUMKM;
c. Pengelolaan kas dan penempatan dana;
d. Aspek monev tambahan sesuai hasil pemantauan Satuan Pengawas Intern; dan
e. Tindak lanjut atas hasil monev tahun 2018.
Ringkasan hasil monitoring dan evaluasi BLU LPDB-KUMKM tahun 2019 serta
penyelesaian hasil rekomendasi kami sampaikan sebagaimana terlampir.
Penyelesaian piutang
6 2,53% 1,52% 60%
bermasalah
Terealisasinya
7 pendapatan PNBP Rp163.606.000.000 Rp298.959.699.494 150%
yang optimal
Capaian Perjanjian Kinerja tahun 2019 sebagaimana tabel diatas dapat dijelaskan sebagai
berikut:
C. Kinerja Keuangan
1 Pendapatan
Realisasi pendapatan pada akhir Tahun 2019 adalah pendapatan yang ditetapkan
sebesar Rp.163.606.000.000,00 dan 79,5% dari target Kontrak Kinerja sebesar
Rp.210.000.000.000. Hal ini terjadi karena pada perjanjian LPDB-KUMKM dengan
Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, LPDB-KUMKM
ditargetkan pendapatannya dengan komposisi sebesar 56% pendapatan dari jasa
layanan dan 44% dari pendapatan jasa perbankan. Pendapatan tersebut terdiri dari
pendapatan jasa layanan sebesar Rp.56.158.502.107,00 yang diperoleh dari imbal jasa
atas penyaluran dana bergulir program Ventura, Dana Bergulir Sektoral, dan Dana
Bergulir Syariah atau sebesar 44,14% dari target sebesar Rp.127.233.927.000. Serta
pendapatan BLU lainnya sebesar Rp.178.886.812.070,00 atau sebesar 491,82% dari
target sebesar Rp.36.372.073.556 yang diperoleh dari jasa layanan perbankan berupa
jasa giro dan bunga deposito serta pendapatan lainnya. Berikut adalah realisasi
pendapatan LPDB-KUMKM pada 5 tahun terakhir, ialah:
No Perihal
2015 2016 2017 2018 2019
1 Pendapatan Jasa Layanan 126.613.367.676 150.153.931.655 128.792.952.708 81.493.969.545 71.730.120.100
2 Pendapatan Non Layanan 57.095.397.670 74.048.952.468 70.777.580.757 164.979.889.453 226.333.369.975
2 Belanja Operasional
Dari realisasi tersebut jika dilihat realisasi berdasarkan jenis belanja dapat disajikan
sebagai berikut:
Pengeluaran belanja operasional berdasarkan output pada Tahun 2019 secara rinci
diuraikan sebagaimana tabel berikut:
3. Aplikasi Belanja
Dengan Aplikasi Belanja, alur prosedur kegiatan Belanja Operasional akan dapat
terdigitalisasi sehingga akan mempermudah proses pengadministrasian dan
penelusuran belanja;
4. Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (Corporate Card)
Dalam rangka mengurangi transaski belanja secara tunai, meningkatkan keamanan
dalam bertransaksi dan menghindari terjadinya penyimpangan (fraud) dari transaksi
secara tunai, LPDB-KUMKM telah menerapkan penggunaan CC untuk transaksi
belanja perjalanan dinas (pembelian tiket, penginapan) dan belanja operasioanal non
perjalanan dinas (belanja barang dan modal);
5. Cash Management System (CMS)
Dengan Cash Management System (CMS), maka metode pembayaran secara tunai
dapat dikurangi serta mempercepat proses pembayaran belanja operasional.
Hal ini membuktikan bahwa, jajaran Direksi sangat fokus dalam melakukan
pengembangan-pengembangan yang akan membuat LPDB-KUMKM menjadi lebih
baik lagi kedepannya. Selain itu Pada tahun 2019 ini, LPDB-KUMKM akan fokus
untuk mengejar program 100 (seratus) hari Menteri Koperasi dan UKM, Program
tersebut dalam dijelaskan pada tabel di bawah ini:
Realisasi anggaran dana bergulir APBN dari plafon dana bergulir yang bersumber
dari APBN yang telah dialokasikan oleh Kementerian Keuangan sejak tahun 2008 s/d
2016 seluruhnya telah mampu direalisasikan kepada KUMKM sebesar 100%. Tahun
2018 LPDB-KUMKM tidak mendapatkan tambahan dana bergulir dari BA.999.03.
Secara rinci dana kelolaan LPDB-KUMKM disajikan sebagaimana tabel berikut:
Jumlah Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan UKM (BA 044) 1.325.554.484.638
Pelaksanaan Koordinasi Pengalihan dan Validasi Data Dana Begulir pada tahun
2019 di 7 Provinsi dengan peserta di masing-masing Provinsi sebanyak 100 orang yang
terdiri dari Pengurus Koperasi-Koperasi penerima dana bergulir program Kedeputian
dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Bank Pelaksana. Rekap rincian
pelaksanaan kegiatan pengalihan dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel Rekap Pelaksanaan Pengalihan Dana Bergulir LPDB-KUMKM TA. 2019
No. Provinsi Tanggal Tempat Jumlah Peserta
5 Surplus/Defisit
LPDB-KUMKM pada tahun 2019 ini mengalami surlus dibandingkan tahun 2018
yang cenderung defisit (sebelum biaya non operasional) sebesar Rp.33.703.506.774,-.
Tahun 2019 surplus LPDB-KUMKM sebesar Rp.165.923.377.681,- diperoleh dari
selisih antara realisasi total pendapatan sebesar Rp.298.959.699.494,- dengan realisasi
anggaran beban operasional yaitu sebesar Rp.133.036.321.813,- (diluar Beban
Penyisihan Piutang Tak Tertagih).
Rp.133.036.321.813,-
Surplus
Rp.165.923.377.681, -
Rp.298.959.699.494,-
6 Neraca
Neraca
Tingkat Satuan kerja LPDB-KUMKM 31 Desember 2019 (Unaudited)
ASET D.1
ASET LANCAR
Kas Lainnya dan Setara Kas D.1.1 74,854,779 67,221,364
Kas pada Badan Layanan Umum D.1.2 1,004,897,183,959 839,870,015,697
Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) D.1.3 150,000,000 -
Piutang Bukan Pajak D.1.4 101,057,937,896 97,892,269,367
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak D.1.5 (100,897,964,800) (97,393,704,417)
Piutang Bukan Pajak (Netto) 159,973,096 498,564,950
Persediaan D.1.6 1,260,097,000 1,448,037,130
JUMLAH ASET LANCAR 1,006,542,108,834 841,883,839,141
INVESTASI JANGKA PANJANG
Dana Bergulir D.1.7 3,643,448,665,899 2,629,660,562,998
Dana Bergulir Diragukan Tertagih D.1.8 (777,336,563,247) (949,138,658,358)
JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 2,866,112,102,652 1,680,521,904,641
ASET TETAP
Peralatan dan Mesin D.1.9 53,318,008,364 55,251,292,275
Gedung dan Bangunan D.1.10 30,073,019,000 30,073,019,000
Jalan, Irigasi, dan Jaringan D.1.11 598,701,000 598,701,000
Aset Tetap Lainnya D.1.12 901,132,955 510,726,130
Akumulasi Penyusutan D.1.13 (47,164,153,765) (44,026,578,325)
JUMLAH ASET TETAP 37,726,707,554 42,407,160,080
ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud D.1.14 11,475,633,093 9,258,064,098
Dana Kelolaan Badan Layanan Umum D.1.15 1,756,296,361,458 2,773,100,141,070
Aset Lain - Lain - -
Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Aset Lainnya D.1.16 (830,167,374) (431,811,993)
JUMLAH ASET LAINNYA 1,766,941,827,177 2,781,926,393,175
JUMLAH ASET 5,677,322,746,217 5,346,739,297,037
KEWAJIBAN D.2
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang kepada Pihak Ketiga D.2.1 74,854,779 67,221,364
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 74,854,779 67,221,364
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Jangka Panjang BLU kepada BUN D.2.2 5,399,745,027,357 5,402,760,704,068
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 5,399,745,027,357 5,402,760,704,068
JUMLAH KEWAJIBAN 5,399,819,882,136 5,402,827,925,432
EKUITAS D.3
Ekuitas D.3 277,502,864,081 (56,088,628,396)
JUMLAH EKUITAS 277,502,864,081 (56,088,628,396)
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5,677,322,746,217 5,346,739,297,036
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN
31 DESEMBER 2019 DAN 31 DESEMBER 2018 (Unaudited)
001 Analisa Penyaluran Dana Bergulir dan Pengelolaan Risiko 3020 Dokumen 57.608.353
Jumlah 163.606.000
Februari 3.032 Dokumen 163.606.000 171 5,64% 6.195.776 3,79% 338 11,15% 9.406.127 5,75%
Maret 3.032 Dokumen 163.606.000 189 6,23% 9.062.952 5,54% 527 17,38% 18.469.079 11,29%
April 3.032 Dokumen 163.606.000 212 6,99% 10.907.252 6,67% 739 24,37% 29.376.331 17,96%
Mei 3.032 Dokumen 163.606.000 124 4,09% 13.669.233 8,35% 863 28,46% 43.045.564 26,31%
Juni 3.032 Dokumen 163.606.000 285 9,40% 8.699.305 5,32% 1148 37,86% 51.744.869 31,63%
Juli 3.032 Dokumen 163.606.000 151 4,98% 8.993.521 5,50% 1299 42,84% 60.738.390 37,12%
Agustus 3.032 Dokumen 163.606.000 193 6,37% 10.521.217 6,43% 1492 49,21% 71.259.607 43,56%
September 3.032 Dokumen 163.606.000 291 9,60% 10.047.472 6,14% 1783 58,81% 81.307.079 49,70%
Oktober 3.032 Dokumen 163.606.000 181 5,97% 16.183.052 9,89% 1964 64,78% 97.490.131 59,59%
November 3.032 Dokumen 163.606.000 342 11,28% 11.514.605 7,04% 2306 76,06% 109.004.736 66,63%
Desember 3.032 Dokumen 163.606.000 279 9,20% 24.031.586 14,69% 2585 85,26% 133.036.322 81,32%
Nomor
No. TANGGAL Tahun Perihal
Peraturan Direksi
Penetapan Remuneasi Bagi Dewan
1 03 Januari 2019 2019 03/PER/LPDB/2019 Pengawas, Pejabat Pengelola, dan
Pegawai LPDB-KUMKM
Grade Remunerasi Pegawai LPDB-
2 03 Januari 2019 2019 04/PER/LPDB/2019
KUMKM
Sistem Penilaian Kinerja Pegawai
3 15 Januari 2019 2019 08/PER/LPDB/2019
LPDB-KUMKM
Kedudukan dan Tugas Satuan Tugas
4 08 April 2019 2019 33/PER/LPDB/2019 Daerah di Lingkungan LPDB-
KUMKM
Perubahan Atas Perdir LPDB-
KUMKM Nomor
055/PER/LPDB/2018 Tentang
5 07 Mei 2019 2019 37/PER/LPDB/2019
Pedoman Pengajuan Pinjaman
/Pembiayaan Kepada LPDB-
KUMKM
Pemberian Tunjangan Hari Raya
KepadaPejabat Pengelola, Dewan
6 22 Mei 2019 2019 40/PER/LPDB/2019 Pengawas, Sekretaris Dewan
Pengawas, dan Pegawai LPDB-
KUMKM TA. 2019
Peraturan Pengelolaan Rekening
7 30 September 2019 2019 51/PER/LPDB/2019
Milik LPDB-KUMKM
Pedoman Penempatan Dana Investasi
8 30 September 2019 2019 52/PER/LPDB/2019 dan Penetapan Mitra Bank
Operasional
9 17 Desember 2019 2019 56/PER/LPDB/2019 Tata Naskah Dinas LPDB-KUMKM
Jadwal Retensi Arsip LPDB-
10 17 Desember 2019 2019 57/PER/LPDB/2019
KUMKM
11 17 Desember 2019 2019 58/PER/LPDB/2019 Klasifikasi Arsip LPDB-KUMKM
Klasifikasi Keamanan dan Akses
12 17 Desember 2019 2019 59/PER/LPDB/2019
Arsip Dinamis LPDB-KUMKM
2. Tabloid/Jurnal Dana Bergulir LPDB-KUMKM, untuk tahun 2019 telah disusun dan
diterbitkan Jurnal Dana Bergulir LPDB-KUMKM sebanyak 11 Edisi.
3. Visualisasi Dana Bergulir melalui Media Elektronik
Talkshow melalui media Televisi sebanyak 4 kali diantaranya pada stasiun televisi:
a. Jak-TV (Galeri Publik) pada 28 Agustus 2019;
b. Berita Satu (Dialog LPDB-KUMKM) tanggal 18 September 2019;
c. TVRI 1 (Dialog Interaktif LPDB-KUMKM) tanggal 15 Oktober 2019;
d. TVRI 1 (Dialog Interaktif LPDB-KUMKM) tanggal 05 November 2019.
4. Pengelolaan Sosial Media
a. Fanpage Facebook dengan alamat Lembaga Pengelola Dana Bergulir
KUMKM;
e. Tersedianya layanan Call Center LPDB dengan nomor 1500856 sebagai upaya
tahun 2019.
Nama Media
No. Terbitan Judul
Cetak
LPDB Siap Kucurkan Dana Bergulir
1 Majalah Peluang Januari 2019
Tahun 2019 Sebesar Rp 1,5 Triliun
LPDB Targetkan Penyaluran Kredit
Rp 1,5 Triliun (25 Jan 19)
LPDB Perkuat Sektor Keuangan di
Januari 2019
Desa (26 Jan 19)
2 Jawa Pos
Jatim Serap Dana Bergulir LPDB Rp
1,4 Triliun (29 Jan 19)
LPDB Targetkan Pengalihan Dana
16 Februari 2019
Rp 20 M
LPDB Targetkan Penyaluran Dana
28 Januari 2019
Bergulir 2019 sebesar Rp1,5 T
3 Kompas
LPDB Akan Salurkan Dana Bergulir
26 Februari 2019
Langsung ke Usaha Mikro
Penyaluran Dana Bergulir LPDB-
06 Maret 2019 KUMKM di Sumbar Diharapkan
Capai Rp 100 M
LPDB Tingkatkan Kerja Sama
Fajar Makassar, 14 Maret 2019 Penanganan Kredit dengan Kejati
Jawa Pos, Rakyat Sulsel
4
Aceh, dan Bangka LPDB Gandeng UKM Center UI
Pos 15 Maret 2019 Untuk Mengukur Manfaat Dana
Bergulir
LPDB Targetkan Penyaluran Dana
20 Maret 2019 Bergulir di Sulawesi Barat Capai Rp
100 M
Penyerahan Uang Pengganti Dana
Sriwijaya Pos 27 Mei 2019
Bergulir Disambut Syukur
5 Uang Pengganti Kerugian Negara
Tribun Jabar 27 Mei 2019 Sudah Diserahkan, LPDB-KUMKM:
Terima Kasih Kejari Surabaya
Nama Media
No. Terbitan Judul
Cetak
LPDB-KUMKM Bangga Bersinergi
Tribun Jogya 27 Mei 2019 Dengan Kejaksaan Terkait Uang
Pengganti Pinjaman Dana Bergulir
LPDB-KUMKM Berharap Bisa Terus
Tribun Jateng 27 Mei 2019
Bersinergi dengan Kejaksaan
LPDB-KUKM Bangga Bersinergi
Surya 27 Mei 2019 Dengan Kejaksaan Terkait
Penanganan Uang Negara
LPDB-KUMKM Terima Uang
Tribun Bali 27 Mei 2019 Pengganti Kerugian Negara Rp400
Juta dari Kejaksaan
LPDB Apresiasi Langkah Kejari
Tribun Kaltim 27 Mei 2019 Surabaya Terima Uang Pengganti
Kerugian Negara Rp400 Juta
LPDB-KUMKM Apresiasi Kejari
Tribun Timur 27 Mei 2019
Surabaya
Dana Bergulir Bikin KUD Tetap
04 Mei 2019 Eksis Mina Samudera Dongkrak
Ekonomi Nelayan Banten
Ekspor Tuna Ke Tiga Negara
Omset Nagata Tuna Tembus 5 M
15 Mei 2019
Berkat Dana Bergulir LPDB-
6 Rakyat Merdeka KUMKM
Siapkan Dana Bergulir 150 M
23 Juli 2019 LPDB-KUMKM Bantu Permodalan
Pelaku KUMKM di Benua Etam
Bisnis Ternak Sapi Bakal Moncer
26 Juli 2019 LPDB-KUMKM Kucurkan Dana ke
NTT
25 April 2019 Kain Pantai dari Krajan Mendunia
Nama Media
No. Terbitan Judul
Cetak
Bunga Tetap Rendah dengan
04 Mei 2019
Fintech
Kain Pantai Yang Mendunia dari
25 April 2019
Krajan
Optimalkan Penyaluran Dana
Fajar Makassar,
26 April 2019 Bergulir, LPDB Dorong Daerah
Kendari Pos,
Bentuk BLUD
Bangka Pos,
8 LPDB KUMKM Optimalkan
Rakyat
02 Mei 2019 Penyaluran Dana Bergulir di
Maluku/Radar
Wilayah Perbatasan NKRI
Ambon
LPDB Pastikan Bunga Tetap
04 Mei 2019 Rendah Meski Menggandeng
Fintech
Edisi 22 Tahun III Mei LPDB-KUMKM Salurkan Dana Rp
9 Indonesia Report
2019 8,5 triliun
LPDB Siapkan Rp100 M Untuk
20 September 2019
Aceh
Reschedule Pinjaman Korban
22 September 2019
Erupsi
10 Jawa Pos
04 Oktober 2019 LPDB Koordinasi Dengan KPKNL
Nama Media
No. Terbitan Judul
Cetak
Lewat Mitra, LPDB KUMKM
24 Agustus 2019 Dukung Pelaku UMKM Bali Untuk
Naik Kelas
LPDB Bangun Jaringan Database
04 September 2019 Terintegrasi Kerja Sama dengan PP
dan Kemendagri
Dongkrak Penyaluran Pinjaman ke
18 September 2019 KUMKM, LPDB Siapkan Rp100
Miliar Untuk Provinsi Aceh
Melambungkan Koperasi UMKM
Via LPDB
Jejak Legacy Sang Gubernur
Koperasi
Tahun VI Edisi Ini Pencipta 'Oase'untuk Koperasi
13 Top Business
Agustus 2019 dan UMKM
Tiada Henti Mencari Solusi untuk
Koperasi
Selalu Telaten Memoles Koperasi
dan UMKM
Optimalkan Penyaluran Dana
Bergulir di Tahun 2020, LPDB
Tingkatkan Sinergi dengan Tiga
Stakeholder
Edisi 1-15 November
14 Majalah Trust LUAR BIASA!! Indeks
2019
Kesejahteraan dan Indeks
Kebahagiaan End User Penerima
Dana Bergulir LPDB-KUMKM
Sangat Baik
LPDB-KUMKM Buka Kantor Satgas
28 Oktober 2019
di Jabar
Nama Media
No. Terbitan Judul
Cetak
Tahun 2019
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER Desember
100.000.000.000 30.800.000.000 150.000.000.000 17.000.000.000 140.000.000.000 404.000.000.000 351.000.000.000 1.500.000.000 68.000.000.000 66.122.590.000 340.750.000.000 200.875.000.000
LPDB-KUMKM tahun 2019 telah melakukan beberapa Evaluasi dan Kajian dalam
rangka pengukuran perkembangan kinerja dalam melayani Koperasi dan UKM terkait
dengan layanan pinjaman/pembiayaan dana bergulir. Berdasarkan Peraturan Menteri
Koperasi dan UKM Nomor 06 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Koperasi dan UKM Nomor 08 Tahun 2018 tentang Penyaluran Pinjaman/Pembiayaan
Dana Bergulir oleh Lembaga pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah, bahwa dana bergulir merupakan dana yang dialokasikan oleh
Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Badan Layanan Umum untuk kegiatan
perkuatan modal usaha bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan usaha
lainnya yang berada dibawah pembinaan Kementerian Negara/Lembaga. Adapun
tujuan dalam pinjaman/pembiayaan antara lain sebagai berikut:
b. Menyediakan fasilitas permodalan dalam bentuk pinjaman/pembiayaan yang
mudah dan murah bagi KUMKM;
c. Memperkuat peran KUMKM dalam upaya peningkatan kapasitas usaha,
pendapatan dan perluasan kesempatan kerja;
d. Menambah jumlah KUMKM yang terfasilitasi oleh Pemerintah termasuk
KUMKM baru; dan
e. Meningkatkan nilai keekonomian KUMKM.
Hasil kajian yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 baik yang melibatkan pihak
ketiga maupun swakelola dapat disajikan sebagai berikut:
06 Pengembangan Organisasi
2) Gedung kantor
LPDB-KUMKM menempati gedung kantor yang beralamat di Jalan Letjend. M.T.
Haryono Kav. 52-53 Pancoran, Jakarta Selatan 12770 P.O. Box 4370.
Jawa Tengah
Jawa Timur
Sulawesi Selatan
Satgas tersebut dibentuk untuk mengawasi penyaluran dana kredit kepada Koperasi dan
UKM guna mengurangi risiko kredit macet karena LPDB-KUMKM tidak memiliki
kantor perwakilan di daerah. Namun saat ini baru 4 (bandung) Kantor Satgas yang telah
beroperasi, antara lain di Kota Semarang, Surabaya, Makassar, Bandung dan Riau.
Memperluas jaringan LPDB-KUMKM diprovinsi strategis merupakan langkah
monitoring kepada mitra LPDB-KUMKM yang berada di daerah. Dengan memperluas
jaringan tersebut maka proses pelayanan pun akan efisien dan jangkauan layanan
menjadi semakin luas.
Penyelenggaraan tata persuratan berupa pengiriman surat via TIKI, POS Indonesia
dan antar langsung. Selama tahun 2019, total surat masuk sebanyak 5.634 surat masuk
umum, sebanyak 909 proposal masuk dan surat keluar sebanyak 13.847 surat, dengan
rician sebagai berikut:
JANUARI 28 9 1 3 7 3 1 1 53
FEBUARI 30 13 5 12 18 1 1 - 80
MARET 39 17 2 10 8 3 - 1 80
APRIL 42 8 - 25 13 3 - - 91
MEI 21 10 - 10 10 2 - - 53
JUNI 7 8 - 8 5 - - - 28
JULI 35 10 1 9 11 - - - 66
AGUSTUS 26 9 3 18 8 - - - 64
SEPTEMBER 64 8 1 17 19 3 - 2 114
OKTOBER 45 4 5 29 9 3 1 1 97
NOVEMBER 43 7 1 32 16 8 - - 107
Rekap Pengiriman Surat Keluar Tahun 2019
DESEMBER 31 2 26 14 3 76
PROVIDER TOTAL
BULAN
KESELURUHAN
TIKI POS LANGSUNG
JANUARI - 1.027 36 1.063
FEBRUARI 440 822 35 1.297
MARET 444 592 76 1.112
APRIL 209 375 48 632
MEI 87 1605 236 1.928
JUNI 25 426 55 506
JULI 151 1352 48 1.551
AGUSTUS 25 506 125 656
SEPTEMBER 147 1237 170 1.554
OKTOBER 196 1311 86 1.593
NOVEMBER 100 988 42 1.130
DESEMBER 153 642 30 825
TOTAL 1.977 10.883 987 13.847
Pada tahun 2020, guna mempercepat dan memperluas akses pembiayaan dana
bergulir penyaluran pinjaman/pembiayaan, LPDB-KUMKM akan tetap menggunakan
6 (enam) channel pembiayaan yaitu :
1. Akses dana bergulir melalui Dinas Koperasi dan UKM;
2. Akses dana bergulir melalui BLUD Dana Bergulir;
3. Akses dana bergulir melalui Lembaga Penjamin;
4. Akses dana bergulir melalui Lembaga Pembiayaan yang memperoleh dana
bergulir LPDB-KUMKM;
5. Akses online dana bergulir melalui Perusahaan/Lembaga Finacial Technologi;
6. Akses langsung calon Mitra ke Kantor LPDB-KUMKM untuk mengakses dana
bergulir.
Misi
Perspective
Customer
Visi SS
Tingkat kepuasan 1. Sukses Penyaluran
Menjadi Solusi 4 masyarakat (mitra 2. Sukses Pemanfaatan
Pembiayaan bagi KUMKM dan calon mitra) 3. Sukses Pengembalian
BAB IV
Penutup
A. Kesimpulan
LPDB-KUMKM pada 2019 telah melakukan perbaikan dalam hal melayani
pinjaman/pembiayaan dana bergulir. LPDB-KUMKM sudah mendukung program
Kementerian Koperasi dan UKM selama 13 Tahun Kiprahnya dalam pembiaayaan
dana bergulir, pada tahun 2019 ini LPDB-KUMKM telah berhasil menyalurkan
lebih dari Rp1,7 Triliun sesuai dengan target yang diamanatkan melalui Kontrak
Kinerja dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Republik Indonesia
yang meraih keberhasilan sejak berdirinya LPDB-KUMKM selama ini. Adapun
kinerja selama ini masih berpegang teguh pada Visi dan Misi LPDB-KUMKM
dalam mendukung berkembangnya Koperasi dan UMKM antara lain sebagai
berikut:
1) Memperluas akses penyaluran melalui kerjasama dengan Dinas KUMKM, BLUD
Dana Bergulir, Lembaga Penjamin, Lembaga Pembiayaan yang memperoleh dana
bergulir LPDB-KUMKM, Perusahaan/Lembaga Finacial Technologi dalam
melayani mitra dan calon mitra.
Melalui pihak lain yang bekerjasama dengan LPDB-KUMK di harapkan mampu menjadi
jalan tersediri bagi LPDB-KUMKM dalam menjangkau UMKM diseluruh Indonesia,
untuk pembiayaan terhadap kewirausahaan dan kegiatan yang terkait dengan pelatihan,
pembinaan dan pendampingan terhadap UMKM dan wirausahawan baik itu dari kalangan
mahasiswa ataupun dengan pedagang ataupun usaha kecil lainnya melalui proses bisnis
LPDB-KUMKM yang semakin efektif dan efisien.
B. Saran
Menteri Koperasi dan UKM dalam masa jabatannya telah menetapkan arah
kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM antara lain:
1. Ekspor dan Substitusi Impor
Prioritas pemberdayaan Koperasi & UMKM pada sektor ril (produksi) yang
berorientasi ekspor dan substitusi impor.
2. Klaster dan Komunitas
Pengembangan Koperasi & UMKM dilakukan dengan pendekatan komunitas,
atau klaster berdasarkan Sentra produksi komoditas dan wilayah.
3. Model Kemitraan
Pemberdayaan dilakukan secara lintas sektoral, dan melibatkan pihak ketiga
sebagai off taker atau sebagai avails.
4. Fleksibilitas
Pemberdayaan UMKM dilakukan secara variatif sesuai dengan karakteristik
dan level UMKM.
5. Berbasis Teknologi
Modernisasi dan inovasi teknologi.
Dengan tujuan yang diharapkan yaitu: Integrasi UMKM dalam Global Value
Chains, Scalling up UMKM/UMKM naik kelas, Melahirkan entrepreneur baru,
serta modernisasi koperasi.
Terdapat 5 (lima) program prioritas Kemneterian Koperasi dan UKM dalam
rangka pemberdayaan koperasi dan UMKM antara lain:
1. Memperbesar pasar produk dan jasa UMKM;
2. Meningkatkan daya saing dan kapasitas produk UMKM;
LAMPIRAN
Penandatanganan MoU
antara LPDB-KUMKM
dengan Kejaksaan Tinggi
Provinsi Makassar
Acara Rakornas di
Provinsi Bangka Belitung
beserta pemberian Dana
pinjaman/pembiayaan
dana bergulir kepada
UMKM
Kegiatan pelaksanaan
KPKNL oleh LPDB-
KUMKM di Surabaya,
Jawa Timur